PENGERTIAN
• Posbindu PTM merupakan
peran serta masyarakat
dalam
melakukan
kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor
risiko PTM
Utama
yang dilaksanakan secara
terpadu, rutin,
dan periodik
. Faktor risiko PTM meliputi merokok,
konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat,
kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi,
hiperglikemi, hiperkolesterol serta
menindak lanjuti secara
dini
faktor risiko yang ditemukan melalui
konseling
kesehatan dan segera
merujuk
ke fasilitas yankes dasar.
• Kelompok PTM Utama adalah diabetes melitus (DM),
kanker, penyakit jantung&pembuluh darah (PJPD),
penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan
akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
TUJUAN
Meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pencegahan dan penemuan dini
faktor risiko PTM
09/15/15 3
SASARAN KEGIATAN
Kelompok Masyarakat Sehat, Berisiko dan
Penyandang PTM usia > 15 tahun
WADAH KEGIATAN
• Posbindu PTM dapat dilaksanakan
terintegrasi
dengan
upaya kesehatan bersumber masyarakat yang sudah
ada, di tempat kerja atau di klinik perusahaan, di
lembaga pendidikan, tempat lain di mana masyarakat
dalam jumlah tertentu berkumpul/beraktivitas secara
rutin, misalnya di mesjid, gereja, klub olah raga,
pertemuan organisasi politik maupun kemasyarakatan.
• Pengintegrasian yang dimaksud adalah
memadukan
pelaksanaan Posbindu PTM
dengan kegiatan yang
sudah dilakukan
meliputi kesesuaian waktu dan tempat,
serta memanfaatkan sarana dan tenaga yang ada.
PELAKU KEGIATAN
• Pelaksanaan Posbindu PTM dilakukan
oleh kader kesehatan yang telah ada
atau beberapa orang dari masing-masing
kelompok/organisasi/ lembaga/tempat
kerja yang bersedia menyelenggarakan
posbindu PTM, yang dilatih secara
khusus, dibina atau difasilitasi untuk
melakukan pemantauan faktor risiko PTM
di masing-masing kelompok atau
organisasinya.
BENTUK KEGIATAN
1. Melakukan wawancara untuk menggali informasi faktor risiko keturunan dan perilaku.
2. Pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB), Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar perut (LP), analisa lemak tubuh dan tekanan darah (TD)
3. Pemeriksaan funsi paru sederhana 4. Pemeriksaan gula darah
5. Pemeriksaan kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida). 6. Pemeriksaan kadar alkohol pernafasan dan amphetamin urine
7. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) dan Clinical Breast Examination (CBE) oleh tenaga bidan terlatih
8. Melaksanakan konseling (diet, merokok, stress, aktifitas fisik dan lain-lain) dan penyuluhan kelompok termasuk sarasehan.
9. Melakukan olah raga/aktifitas fisik bersama dan kegiatan lainnya. 10. Melakukan rujukan ke Puskesmas
Untuk jadwal sebaiknya diatur berdasarkan kesepakatan bersama dengan memperhatikan anjuran jangka waktu monitoring yang bermanfaat secara klinis (lihat pada tabel anjuran pemantauan).
Monitoring : • Obesitas • Hipertensi • Hiperglikemi • Hiperkolesterol • Pem.Klinis Payudara • Faktor lain • KIE • Aktifitas Fisik • Sarasehan Konseling : • Diet, • Stop merokok • Stress • Self Care Aktifitas bersama :
ALAT ANALISA LEMAK TUBUH ALAT UKUR LINGKAR PERUT
PEAKFLOW METER
POSBINDU PTM DASAR KIT
ALAT UKUR
POSBINDU PTM UTAMA KIT
ALAT ANALISA LEMAK TUBUH
ALAT UKUR GULA DAN LEMAK DARAH
ALAT UKUR
TEKANAN DARAH ALAT UKUR LINGKAR PERUT
DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF
Posbindu PTM
Pemda
Masyarakat
MONITORING & DETEKSI DINI
FR-PTM
Puskesmas
Dokter KeluargaKlinik
swasta
PENGENDALIAN PENYAKIT UPAYA KESEHATAM PROMKES DINAS KESEHATANProfesi
KEGIATAN LAINNYA DALAM
PENYELENGGARAN POSBINDU
DETEKSI DINI
DAN TATA LAKSANA FAKTOR RISIKO
PENYAKIT TIDAK MENULAR SECARA MANDIRI
Senam Bersama Sepeda
Gembira
Penyuluhan melalui Kegiatan Keagamaan
Demo Masak Menu Sehat dan seimbang
PRASARANA DAN
SARANA PENUNJANG
.
Tipe
Posbindu PTM
Peralatan Deteksi Dini
dan Monitoring Faktor Risiko PTM
Peralatan KIE dan Penunjang
Posbindu PTM Dasar Alat ukur Lingkar Perut Alat ukur tinggi badan Tensimeter Digital
Alat Analisa Lemak Tubuh Feakflow meter : 1 Unit : 1 Unit : 1 Unit : 1 Unit : 1 Unit Lembar Balik Leaflet / brosur Poster Buku Pencatatan Buku Panduan Buku Formulir Rujukan KMS FR-PTM Kursi dan Meja Kamar khusus Alat Tulis kantor Model Makanan : 2 Buah : 1 Buah : 1 Buah : 1 Buah : Serial : 1 Buah : 1 Buah : Sesuai kebutuhan : Untuk pemeriksaan IVA : 1 Set : 1 Paket Posbindu PTM Utama
Posbindu PTM Dasar kit Alat Ukur Kadar Gula, kolesterol total dan Trigliserid
Alat Ukur Kadar Alkohol Pernafasan
Tes Amfetamin Urin
Bahan IVA dan alat kesehatan dan penunjang lainnya : 1 Paket : 1 Unit : 1 Unit : 1 Paket : 1 Paket :
Faktor Risiko Baik Sedang Buruk
Gula darah puasa
80-109
110-125
126
Glukosa darah 2
jam
80-144
145-179
180
Glukosa
darah
sewaktu
80-144
145-199
200
Kolesterol darah
total
< 150
150-189
190
Trigliserida
<140
140-150
> 150
Tekanan darah
<130/80
130-
139/80-90
140/90
Indeks
Masa
Tubuh (IMT)
18,5-22,9
23-24
>25
Lingkar Perut
P < 90cm; W
<80cm
-
P >90 cm; W
>80 cm
Arus
Puncak
Ekspirasi
Nilai APE>
Nilai Prediksi
-
Nilai APE ≤
Nilai Prediksi
.Kriteria pengendalian
faktor risiko PTM
.
Frekuensi dan Jangka
Waktu Pemantauan
RUJUKAN
Merupakan bagian dari Sistem Rujukan Kesehatan
Nasional.
Bila terdapat peserta yang memiliki kriteria harus
dirujuk, sesegeranya dirujuk ke Puskesmas dengan
terlebih dahulu memotivasi agar mau dirujuk ke
Puskesmas.
Pada saat merujuk, sertakan KMS dan lembar rujukan
ke Puskesmas sebagai media informasi Petugas
Puskesmas dalam menerima rujukan dari masyarakat.
Pada kondisi tertentu bila memerlukan pendamping
rujukan dari kader Posbindu PTM agar dipersiapkan
dengan sebaik-baiknya.
Alur Tindak lanjut dan Rujukan Hasil
Deteksi Dini di Posbindu PTM
PENILAIAN DAN
EVALUASI
Penilaian keberhasilan dari kegiatan, harus
dilakukan dengan membandingkan keberhasilan
yang dicapai pada saat pelaksanaan kegiatan
dengan nilai keberhasilan yang telah ditetapkan
dan disepakati sejak awal.
Penilaian tersebut meliputi berapa jumlah
tenaga kader aktif mengikuti kegiatan, berapa
peserta yang datang berkunjung teratur setiap
bulannya, berapa kali olahraga bersama dan
penyuluhan kesehatan/konseling yang dilakukan
dalam setahun, berapa peserta yang terkendali
faktor risikonya, serta berapa banyak peserta
yang dirujuk ke Puskesmas.
PEMBINAAN POSBINDU PTM
• Pembinaan secara periodik oleh
Puskesmas atau Dinkes
Kabupaten/Kota.
• Kegiatan Pembinaan :
1. Penyelenggaraan forum komunikasi min
2x setahun
2. Pemilihan kader teladan
3. Pemilihan Posbindu teladan
4. Pelaksanaan studi banding
Alur Pencatatan dan Pelaporan
Manual di Posbindu PTM
23
Hasil Pengukuran/ Pemeriksaan FR PTM di catat Petugas Pelaksana Posbindu di Buku Pencatatan Hasil
Kegiatan Posbindu PTM
Buku Pencatatan Hasil Kegiatan Posbindu PTM .
Dikumpulkan Petugas Puskesmas
Dilakukan Rekapitulasi oleh Petugas Puskemas di
Puskesmas
Melaporkan Hasil Rekap Kegiatan Posbindu PTM ke
Dinkes Kab/ kota
Dinkes Kab/ kota menganalisa dan melaporkan ke
Dinkes Prop, dan Kemenkes, serta Feedback ke Puskesmas,
kelurahan/ desa terkait Evaluasi Kegiatan oleh Petugas
Puskesmas, Petugas Pelaksana Posbindu
Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Kegiatan 1 1 22 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7
INDIKATOR KEBERHASILAN
09/15/15 24
No Faktor risiko Cut off point
1 Tekanan darah Sistole >= 140 mmHg Diastole >= 90 mmHg 2 Kurang makan buah dan sayur (5
porsi sehari) Ya, tidak 3 Kurang aktivitas fisik (150 menit
per minggu) Ya, tidak
4 Merokok Ya, tidak
5 Penyuluhan rokok Ikut, tidak ikut 6 Konsumsi minuman beralkohol Ya, tidak
7 IMT >= 23 obesitas
8 Lingkar perut Laki-laki >=90 cm Perempuan >=80 cm
9 Fungsi paru sederhana Baik (< dari prediksi), buruk 10 Gula darah >200 mg/dL hiperglikemi
indivi
du
No Faktor risiko Cut off point
11 Kolesterol darah >190
hiperkolesterolemia
12 Trigliserida >=140 hipertrigliserida 13 Benjolan payudara Ditemukan,tdk
ditemukan
14 IVA Positif, negatif 15 Penyuluhan IVA dan CBE Ikut, tidak ikut 16 Kadar alkohol pernafasan Positif, negatif 17 Amfetamin urin Positif, negatif 18 Penyuluhan potensi cedera Ikut, tidak ikut
indivi
du
No Faktor risiko Cut off point
Merah hijau 1 Hipertensi >25% <=25
% 2 Kurang makan buah &sayur (5 porsi
sehari)
>50% <=50 %
3 Kurang aktivitas fisik (150 menit/minggu) >50% <=50 %
4 Merokok >25% <=25
%
5 Penyuluhan rokok <80% >=80 %
6 Konsumsi minuman beralkohol >20% <=20 %
7 IMT >=23 (obesitas) >20% <=20 %
8 obesitas sentral >26% <=26 %
9 Fungsi paru sederhana tdk normal >2% <=2% 10 Hiperglikemia >5% <=5%
Proporsi (hasil) Jumlah hasil positif /jumlah responden diperiksa
Indikator Penyelenggaraan
Pengendalian Faktor Risiko
No Faktor risiko Cut off point Merah hijau 11 Hiperkolesterolemia >10% <=10% 12 Hipertrigliserida >10% <=10% 13 Benjolan payudara >0,2% <=0.2% 14 IVA positif >3% <=3% 15 Penyuluhan IVA dan CBE (P 30-50 thn) <80% >=80% 16 Kadar alkohol pernafasan positif >1% <=1% 17 Amfetamin urin positif >1% <=1% 18 Penyuluhan potensi cedera <80% >=80%
Proporsi (hasil)
IKU PENGENDALIAN PTM
NO URAIAN IKUTarget Baseline 2015 2016 2017 2018 2019 1 Prevalensi penduduk usia>15 tahun dengan tekanan darah tinggi 25,8% 25,28% 24,77% 24,28% 23,79% 23,38% 2 Prevalensi penduduk usia >15 tahun dengan gula darah tinggi
No IKK RENCANA 2015 2016 2017 2018 2019
1 Proporsi desa yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
dan Cedera 10% 20% 30% 40% 50%
2 Proporsi kelompok khusus (Haji, PO Bus, Sekolah, Tempat
Kerja) yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM dan Cedera
2% 4% 6% 8% 10%
3 Proporsi perempuan usia 30- 50 tahun yang dideteksi dini
kanker serviks dan payudara (IVA dan atau Papsmear untuk Ca Serviks dan CBE untuk Ca Payudara)
2% 4% 6% 8% 10%
4 Proporsi penduduk usia >15 tahun yang melakukan
pemeriksaan gula darah 10% 20% 30% 40% 50%
5 Proporsi fasyankes primer yang melaksanakan upaya
deteksi, tindak lanjut dini, rehabilitasi dan atau paliatif PTM dan Cedera
10% 20% 30% 40% 50%
6 Proporsi penduduk usia >15 tahun yang melakukan
pemeriksaan tekanan darah 5% 15% 30% 50% 80%
7 Proporsi Kasus Hipertensi yang berobat ke fasilitas
pelayanan primer 10% 20% 30% 40% 50%
8 Proporsi kasus DM yang berobat ke fasilitas pelayanan
primer 10% 20% 30% 40% 50%
9 Proporsi kab/Kota memiliki peraturan Kawasan Tanpa
Rokok (KTR) 36% 42% 48% 54% 60%
10 Proporsi Fasyankes Primer melaksanakan layanan upaya
berhenti merokok 5% 10% 15% 20% 25%
11 Proporsi kab/kota yg melaksanakan kegiatan pengendalian
kecelakaan 10% 20% 30% 40% 50%
12 Proporsi obesitas pada penduduk usia > 15 tahun 15,2 % 14,9 % 14,6 % 14,3 % 13,9 % 13 Proporsi perokok sebesar 5 % 35,94 % 35,57 % 35,21 % 34,85 % 34,49 %
KESIMPULAN
Posbindu-PTM merupakan model peran serta masyarakat yang dapat diterapkan pada BERBAGAI TATANAN dalam pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular.
Peranan semua pihak dalam Mengembangkan Posbindu PTM sangat diperlukan