• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asam Laktat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asam Laktat"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Asam Laktat

Asam Laktat

Riandi Oktovian

Riandi Oktovian

(2)

2

Asam laktat (Nama IUPAC: asam

2-hidroksipropanoat(CH3-CHOH-COOH), dikenal  juga sebagai asam susu) adalah senyawa

kimia penting dalam beberapa proses biokimia. Seorang ahli kimia Swedia, Carl Wilhelm Scheele, pertama kali mengisolasinyapada tahun 1780. Secara struktur, ia adalah asam

karboksilat dengan satu gugus [hidroksil] yang menempel pada gugus karboksil. Dalam air, ia terlarut lemah dan melepas proton (H+),

membentuk ion laktat. Asam ini juga larut dalam alkohol dan bersifat menyerap air (higroskopik).

Asam ini memiliki simetri cermin (kiralitas), dengan dua isomer: asam L-(+)-laktat atau asam

(S)-laktat dan, cerminannya, iasam D-(-)-laktat atau asam (R)-laktat. Hanya isomer yang pertama (S) aktif secara biologi.

Karakterisasi asam laktat dapat dilihat pada tabel ini:

Berat molekuler 90,08 Titik lebur  16,8oC Titik didih 82oC pada 0,5 mmHg 122oC pada 14 mmHg Konstanta disosiasi (Ka) pada 25oC 1,37 x 10-4

Entalpi pembakaran (ΔHc)

1361 kJ/mol

Kalor spesifik (Cp) pada 20oC 190 J/mol/oC

Rotasi spesifik

L: +3,82o R: -8.25o

(3)

Asam laktat dikategorikan sebagai GRAS (Generally Recognized As Safe), yaitu senyawa yang aman sebagai bahan tambahan pangan bagi manusia, tetapi asam D-(-)-l aktat terkadang dapat mengganggu proses metabolisme manusia dan menyebabkan asidosis (kelebihan asam) dan dekalsifikasi (kekurangan kalsium).

Asam laktat dapat diproduksi melalui sintesis kimia maupun proses fermentasi. Proses sintesis kimia asam laktat dilakukan dengan menggunakan sumber berupa senyawa petrokimia.

Sementara itu, pembentukan asam laktat dengan proses fermentasi dapat dil akukan oleh mikroorganisme penghasil asam laktat, yaitu kapang dan bakteri. Bakteri memfermentasi asam laktat melalui jalur Embden-Meyerhof-Parnas  (EMP) yang dilakukan oleh bakteri

homofermentatif maupun jalur pentosa fosfat yang dilakukan oleh bakteri heterofermentatif (Wee et al , 2006).

Manusia tidak luput dari aktivitas sehari-hari yang melibatkan sebagian besar organ-organ tubuh misalnya otot. Aktifitas manusia ditunjang dengan kebutuhan energi tubuh.

Untuk mendapatkan energi tubuh (ATP) dilakukan dengan dua cara oleh tubuh menggunakan oksigen / udara, dan menggunakan non oksigen / tanpa udara. atau dalam hal ini bahasa ilmiahnya (Aerob/menggunakan oksigen sedangkan anaerob/tidak menggunakan osigen). Sumber dari energi berasala dari glukosa/karbohidrat.

(4)

4

Ketika manusia melakukan aktifitas normlanya proses pengambilan energi dengan aerob atau menggunakan oksigen, namun dengan aktifitas tubuh yang berat tanpa pasokan oksigen yang cukup memaksa otot mengambil energi yang disimpan dalam tubuh. Karena proses anaerob berlangsung di otot maka asam laktat akan terakumulasi sehingga menimbulkan rasa capai. Normalnya tubuh membutuhkan 30-60 menit untuk membersihkan asam laktat.

Jika rasa capai belum juga redah/hilang maka ada beberapa tindakan yang perlu kita lak ukan untuk menghilangkan asam laktat dalam otot tersebut diataranya

1. Merenggakan otot yang tegang

2. Memijat-mijat otot yang pegal

3. Mengkompres dengan air hangat (untuk melacarkan sirkulasi darah)

(5)

Produksi asam laktat (lactic acid) terjadi ketika tubuh membutuhkan energi tetapi tidak memiliki oksigen yang cukup untuk menghasilkan energi secara aerobik. Saat melakukan

aktivitas fisik, tubuh akan mengalami kenaikan respirasi dalam upaya memberikan lebih banyak oksigen ke otot. Namun, pada suatu titik akan tercapai dimana tubuh tidak bisa memberikan energi yang dibutuhkan.

Dalam kondisi tersebut, energi lantas dihasilkan melalui proses yang disebut glikolisis anaerobik di mana glukosa dipecah atau dimetabolisme untuk menghasilkan adenosin trifosfat (ATP) dan asam laktat. Selain karena kurangnya pasokan oksigen, kondisi medis tertentu juga dapat meningkatkan kadar asam laktat.Juga dikenal sebagai asam susu, asam laktat paling banyak diproduksi selama terjadinya lonjakan permintaan energi.

Sebagai contoh, seorang individu sedang berjalan atau jogging santai ti ba-tiba dikejar anjing galak. Secara naluriah, individu tersebut akan meningkatkan kecepatan larinya dalam upaya menghindari gigitan anjing. Dalam prosesnya, tubuh tiba-tiba membutuhkan lebih banyak oksigen daripada yang tersedia.

Dalam kondisi ini, proses biokimia glikolisis akan segera mengambil alih dan sebagai hasilnya, asam laktat juga turut diproduksi. Sampai bagian akhir abad ke-20, diyakini bahwa penumpukan asam laktat

merupakan penyebab nyeri otot.

Keyakinan ini terutama disebabkan oleh karya Otto Meyerhof, seorang pemenang Nobel yang melakukan tes pada katak.

Hasil tes menunjukkan bahwa tidak adanya oksigen dalam otot mengarah ke

akumulasi asam laktat sehingga terjadi kelelahan. Saat otot lelah, nyeri otot biasanya akan timbul selama beberapa

(6)

6

Saat ini, asam laktat dipandang sebagai sumber energi daripada limbah yang harus dihindari. Produksi asam laktat juga dapat dipengaruhi oleh kondisi medis, seperti penyakit jantung dan infeksi. Jika tubuh dalam kondisi shock, aliran darah berkurang secara signifikan di seluruh tubuh sehingga menciptakan kondisi kekurangan oksigen.

Kondisi ini dapat mengakibatkan peningkatan produksi asam laktat yang disebut asidosis laktat yang bisa mengancam jiwa.

Oleh tubuh, asam laktat akan diurai dan dibuang keluar tubuh oleh hati. Itu sebab, orang yang mengalami masalah hati biasanya beresiko mengalami lonjakan asam laktat dalam tubuh.

(7)

Organisme yang Melakukan Fermentasi Asam Laktat

1. Bakteri

Tidak semua bakteri menghasilkan asam laktat. Secara khusus, hanya bakteri “respiring,

non-spore forming” saja yang membentuk asam laktat. Bakteri ini dimanfaatkan oleh manusia karena

asam laktat membantu dalam proses fermentasi roti, alkohol, dan produk susu.

Beberapa bakteri seperti Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus lactis digunakan dalam proses

pembuatan yogurt dan keju.

2. Homofermenters dan Heterofermenters

Dua jenis bakteri lain juga menghasilkan asam laktat. Bakteri jenis pertama adalah homofermenters

yang hanya menghasilkan asam laktat sebagai produk limbah. Sedang bakteri kedua adalah

heterofermenters, menghasilkan asam laktat dan dua produk limbah tambahan, etanol dan karbon

dioksida. Heterofermenters digunakan untuk membuat bir dan etanol. Karbon dioksida biasanya

akan dihapus dalam proses penyulingan.

3. Organisme Khusus

Bakteri yang menghasilkan asam laktat banyak ditemukan dalam lingkungan tertentu dalam tubuh

suatu organisme di mana terdapat glukosa. Sebagai contoh, beberapa bakteri asam laktat dapat

ditemukan dalam sayuran hijau atau di usus hewan.

Hal ini karena bakteri memerlukan karbohidrat tertentu dalam lingkungan minim oksigen untuk

bertahan hidup. Sebagai imbalannya, asam laktat yang dihasilkan akan melindungi sel-sel tanaman

atau hewan dari kerusakan atau serangan bakteri patogen.

4. Otot Hewan dan Manusia

Otot-otot hewan melakukan fermentasi asam laktat dalam beberapa keadaan tertentu.

Fermentasi asam laktat terjadi ketika oksigen tidak cukup tersedia saat otot mengalami stres, selama

melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Sel-sel otot, sebagai reaksi terhadap sedikitnya oksigen yang

tersedia kemudian memulai proses fermentasi. Asam laktat dari fermentasi membantu otot-otot

(8)

8

Fakta Fakta mengenai asam laktat

1. Asam laktat selalu hadir dalam tubuh.

Asam laktat selalu diproduksi bahkan saat tubuh beristirahat. Saat istirahat, kadar asam laktat yang

diproduksi sekitar 1 milimol/Liter (mmol/L). Semakin intens aktivitas fisik, semakin banyak pula

asam laktat yang diproduksi. Saat beraktivitas, konsentrasi asam laktat bisa mencapai sekitar 4

mmol/L, atau 70-80% dari VO2 maksimum.

2. Bukan hanya karena kekurangan oksigen.

Banyak orang berpikir kekurangan oksigen akan menyebabkan peningkatan produksi asam laktat.

Selain kekurangan oksigen yang merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap

terbentuknya asam laktat, absennya “molekul karier” NAD (nicotinomide adenine dinucleotide) dan

FAD (flavin adenin dinucleotide) memiliki efek yang jauh lebih besar.

Molekul tersebut memainkan peran penting mengangkut hidrogen ke dalam sel untuk digunakan

dalam produksi energi. Saat molekul karier tidak hadir, hidrogen akan bergabung dengan piruvat

sehingga menghasilkan asam laktat.

3. Asam laktat sebagai bahan bakar.

Asam laktat biasanya akan hilang dari jaringan otot dalam waktu 30 menit setelah aktivitas fisik.

Asam laktat digunakan oleh hati, jantung, dan ginjal sebagai sumber energi. Hati mengonversi asam

laktat menjadi glukosa, dimana kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah untuk digunakan otot.

Asam laktat juga dapat diubah menjadi glikogen untuk kemudian disimpan.

4. Kelelahan dan asam laktat.

Peningkatan asam laktat akan menyebabkan kelelahan sehingga menurunkan performa fisik.

Namun tidak banyak yang tahu bagaimana hal ini dapat terjadi. Kelelahan terjadi karena beberapa

tahap. Pertama, penurunan energi akan dirasakan.

Peningkatan hidrogen mengurangi produksi ATP (energi) akibat terhambatnya enzim yang terlibat

dalam produksi energi. Kedua, otot-otot tidak dapat berkontraksi secara normal atau dengan

kekuatan seperti sediakala. Agar dapat berkontraksi, otot membutuhkan kalsium. Masalah terjadi

ketika hidrogen menghalangi kalsium, sehingga otot tidak dapat berkontraksi normal.

(9)

5. Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS).

DOMS adalah rasa sakit atau nyeri pada otot yang Anda rasakan 24-48 jam setelah melakukan

aktivitas fisik atau olahraga. Pada awalnya DOMS diduga terjadi akibat kehadiran asam laktat. Pada

kenyataannya bukanlah demikian. DOMS terjadi karena aktivitas fisik yang berlebihan

menyebabkan kerusakan pada otot atau jaringan ikat.

Tubuh merespon dengan memperbaiki kerusakan tersebut dan merangsang ujung saraf sensorik

sehingga menghasilkan nyeri. DOMS biasanya terjadi ketika Anda pertama kali memulai olahraga,

atau ketika berolahraga pada intensitas yang sangat tinggi.

Referensi

Dokumen terkait

Akibat yang nyata dari kenakalan remaja tersebut adalah berkurangnya minat dalam mengikuti pelajaran di sekolah, karena anak-anak tersebut sibuk memikirkan bagaimana cara

The curve that represents combinations of income and the interest rate at which the demand for real money balances equals supply is most likely the:.. Aggregate

Finance Di Surakarta)”, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta 2018. Tujuan yang ingin dicapai penulis setelah melakukan penelitian berdasarkan permasalahan

Kesimpulan pengertian judul : asrama mahasiswa ITI adalah dengan menggunakan system Bersubsidi sebagian dengan pengelolaan dilakukan oleh YPTI untuk

Perburuan gas untuk pembangkit PLN tidak lagi harus dengan volume besar, namun sekecil apapun dan bahkan gas-gas dari lapangan marginal sekalipun sangat membantu usaha

Jenis-jenis kertas yang akan dienkapsulasi ini adalah kertas lembaran seperti naskah kuno, peta, bahan cetakan atau poster yang umurnya sudah rapuh karena umur, rusak oleh

Optimalisasi Energi Terbarukan pada Pembangkit Tenaga Listrik dalam Menghadapi Desa Mandiri Energi di Margajaya memanfaatkan potensi energi hydro, biomass dan grid

Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara strategi coping dan efikasi diri dengan tingkat burnout pada perawat Rumah Sakit Jiwa Surakarta.. Secara