• Tidak ada hasil yang ditemukan

2-Dokumen Prosedur Audit Internal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2-Dokumen Prosedur Audit Internal"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RUMAH SAKIT PURBOWANGI

(2)
(3)

1 PENGERTIAN

1.1 Audit

Suatu pemeriksaan yang sistematis dan bebas untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan dan hasil-hasilnya sesuai dengan aturan-aturan yang telah diterapkan/direncanakan, dan apakah aturan-aturan tersebut diterapkan secara efektif dan efisien untuk mencapai sasaran mutu.

1.2 Audit internal

Audit yang dilaksanakan oleh suatu badan terhadap badan itu sendiri berkaitan dengan sistem, prosedur dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.

1.3 Tindak lanjut

Tindakan-tindakan yang dilaksanakan berdasarkan temuan-temuan dari audit internal.

2 TUJUAN

Prosedur ini disusun dengan tujuan untuk mengatur pelaksanaan audit mutu internal di Rumah Sakit Purbowangi supaya sistem mutu dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam pedoman mutu.

3 KEBIJAKAN

Pedoman Mutu Rumah Sakit Purbowangi

4 TANGGUNG JAWAB

4.1 Kepala /Koordinator Akreditasi

a. Pengesahan program audit internal b. Penerbitan Surat Perintah Kerja

4.2 Kepala Bidang / Manager

a. Koordinasi kegiatan audit internal b. Pendistribusian audit status log

4.3 Kepala Sub Bidang Audit

a. Penyusunan draft program audit internal

b. Pengadministrasian seluruh kegiatan audit mutu internal c. Pembuatan “audit status log”

4.4 Auditor Kepala

a. Penyusun jadwal audit b. Memimpin pelaksanaan audit c. Menandatangani laporan audit

Disiapkan Oleh Pengelola Dokumen

Diperiksa Oleh

Koordinator Akreditasi Direktur RSU PurbowangiDitetapkan Oleh

(4)

4.5 Tim Auditor

a. Membuat Daftar periksa audit (Check list) b. Melaksanakan audit internal

c. Membuat laporan audit internal

5

6 PROSEDUR

6.1 PERSIAPAN

5.1.1. Kepala Sub. Bidang audit menyusun draft program audit internal setiap tahun sekali untuk seluruh kegiatan yang berpengaruh terhadap mutu produk RSU Purbowangi, termasuk dalam penentuan Auditor internal harus dengan memperhatikan bahwa Staf pada bagian yang diaudit tidak ditunjuk sebagai Auditor pada bagian tersebut.

5.1.2. Penetapan Auditor Internal harus mengikuti peraturan kualifikasi Asesor.

5.1.3. Kepala bidang/Manager membahas draft program audit internal dengan Kepala/Koordinator Akreditasi

5.1.4. Setelah program audit internal ditandatangani oleh Kepala/Koordinator Akreditasi, maka Kepala Sub Bidang audit harus mendistribusikan program ini kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

6.2 PELAKSANAAN

5.2.1 Kepala Bidang/Manager memberitahu ke bagian yang akan diaudit paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sebelum audit dilaksanakan.

5.2.2 Setelah pihak auditee menyatakan kesediaanya untuk di audit, maka Kepala Bidang /Manager mengajukan Surat Perintah Kerja Tim Auditor ke kepala /Koordinator Akreditasi untuk ditandatangani.

5.2.3 Kepala/Koordinator Akreditasi harus memberikan Surat Perintah Kerja kepada Tim Auditor paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum pelaksanaan audit mutu internal dimulai.

5.2.4 Tim Auditor harus menyerahkan jadwal audit beserta daftar periksa audit (check list) kepada Kepala Bidang /Manager paling lambat 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan audit.

5.2.5 Tim auditor melaksanakan audit sesuai dengan jadwal dan lingkup yang telah ditetapkan.

5.2.6 Setelah pelaksanaan audit selesai, Tim auditor mengadakan pertemuan untuk membahas hasil temuan.

5.2.7 Tim Auditor melaporkan dan mendiskusikan temuan-temuannya dengan Kepala Bidang/Manager yang diaudit untuk menetapkan usulan tindakan perbaikan yang akan diambil sebagai tindak lanjut dari temuan audit.

5.2.8 Tim auditor membuat laporan temuan audit dan program tindak lanjut audit internal untuk ditandatangani oleh kedua belah pihak.

5.2.9 Tim auditor menyerahkan laporan temuan serta program tindak lanjut ke Kepala /Koordinator Akreditasi dengan tembusan kepada Kepala Bidang/Manager.

(5)

5.2.10 Tim auditor melakukan verifikasi kepada pihak auditee setelah jangka waktu yang disepakati.

5.2.11 Tim auditor menyerahkan laporan verifikasi tentang pelaksanaan tindak lanjut audit internal kepada kepala/Koordinator Akreditasi dengan tembusan kepada Kepala Bidang/Manager.

5.2.12 Kepala Sub.Bidang Audit harus membuat laporan menyeluruh kegiatan audit mutu internal setiap 3 (tiga) bulan sekali dalam bentuk “audit status log ”.

5.2.13 Kepala Bidang/Manager harus mendistribusikan audit status log kepada Kepala /Koordinator Akreditasi, para Kepala Bidang dan Kepala Sub Bagian TU.

7 LAMPIRAN

Lampiran 1 : Program Audit Internal RSU Purbowangi Lampiran 2 : Daftar Pertanyaan Audit Internal

Lampiran 3 : Laporan Temuan Audit Internal Lampiran 4 : Program Tindak Lanjut Audit Intenal Lampiran 5 : Pelaksanaan Tindak Lanjut Audit Internal Lampiran 6 : Surat Perintah Kerja

8 REKAMAN

No. Nama rekaman Uraian Lokasi penyimpanan Masa

penyimpanan

1. Program audit internal

Jadwal, ruang lingkup Bidang/sub bagian TU yang diaudit, serta nama Tim Auditor

Sub bidang Audit & pihak-pihak yang berkepentingan

5 tahun

2. Daftar periksa

(Check List Audit) Rencanapertanyaan Auditor daftar kepada Auditee

Sub bidang Audit dan

para Auditor 5 tahun 3. Laporan Temuan

Audit internal

Laporan hasil temuan Tim Auditor

Sub bidang Audit, Auditee & Tim Auditor

5 tahun 4. Laporan program

tindak lanjut Audit Internal

Rencana

tindakan/kegiatan dalam rangka tindakan perbaikan

Sub bidang Audit, Auditee dan Tim Auditor

5 tahun

5. Laporan

pelaksanaan tindak lanjut audit internal

Pelaksanaan dan hasil tindakan perbaikan

Sub bidang Audit, Auditee &Tim Auditor

5 tahun 6. Audit status log. Rekaman menyeluruh

kegiatan audit mutu

Sub bidang Audit, Ka. Bagian/Manager, Para

(6)

internal tugas-tugas struktural RSU Purbowangi

Ka.Bid. dan Ka sub bagian TU

7. Surat Perintah Kerja

Rekaman penunjukan Tim auditor dan lingkup audit

Sub bidang Audit dan Tim auditor

(7)

LAMPIRAN 1 : PROGRAM AUDIT INTERNAL RSU PURBOWANGI

PROGRAM AUDIT INTERNAL RSU PURBOWANGI TAHUN ….

No. BAGIAN/KEGIATAN JADWAL AUDITOR KETERANGAN

Kebumen Kepala XXXXX

(8)

LAMPIRAN 2 : DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL

BAGIAN/KEGIATAN : TGL. PELAKSANAAN :

AUDITOR :

No. PERTANYAAN ADA/TIDAK KETERANGAN

Kebumen, ………

A U D I T O R

(9)

LAMPIRAN 3 : LAPORAN TEMUAN AUDIT INTERNAL

LAPORAN TEMUAN AUDIT INTERNAL NO. :

TANGGAL : AUDITOR :

BAGIAN/ KEGIATAN YANG DIAUDIT

TEMUAN : KLASIFIKASI

MINOR : % MAYOR : %

USULAN TINDAK LANJUT :

PENGESAHAN :

AUDITEE AUDITOR KEPALA KA. BIDANG/ SUB. BAGIAN. TU.

(10)

LAMPIRAN 4 : PROGRAM TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL

PROGRAM TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL

TANGGAL : AUDITOR :

BAGIAN /KEGIATAN YANG DIAUDIT TINDAK LANJUT :

SELESAI DILAKSANAKAN TANGGAL :

AUDITEE AUDITOR KEPALA

(11)

LAMPIRAN 5 : PELAKSANAAN TINDAK LANJUT AUDIT

INTERNAL

PELAKSANAAN TINDAK LANJUT AUDIT INTERNAL

TANGGAL : AUDITOR :

BAGIAN /KEGIATAN YANG DIAUDIT

PELAKSANAAN TINDAK LANJUT :

SELESAI TANGGAL :

AUDITEE Kepala Bidang Xxxxxx

(12)

LAMPIRAN 6 : SURAT PERINTAH KERJA

SURAT PERINTAH KERJA No. : ……….

Berdasarkan Program Audit Internal tahun……….dengan nomor Dokumen……….bersama ini kami selaku Kepala XXXXX memberi tugas kepada :

1. ……….. Sebagai Auditor Kepala 2. ……….. Sebagai Auditor

3. ……….. Sebagai Auditor untuk melakukan audit mutu internal

Selanjutnya Auditor Kepala harus membuat laporan pelaksanaan Audit Mutu Internal paling lambat 1 (satu) Minggu setelah selesainya pelaksanaan Audit kepada Kepala XXXXX dengan tembusan kepada Kepala Bidang Xxxxxx.

Kepada pihak-pihak yang berkepentingan agar menindak lanjuti surat perintah kerja ini dengan sebaik-baiknya.

Kebumen, ……… Kepala XXXXX,

(13)

DAFTAR DISTRIBUSI

No. Salinan Dokumen

Distribusi

Nama Jabatan

01 Manager Pelayanan Medis 02 Manager Pelayanan Keperawatan 03 Manager Sistem Inforamasi dan RM 04 Manager Umum & Kesekretariatan

05 Manager Keuangan

06 Manager Humas

07 Kepala Instalasi Farmasi 08 Kepala Instalasi Laboratorium 09 Kepala Instalasi Radiologi 10 Kepala Instalasi Gizi 11 Kepala IGD & Rawat Jalan 12 Kepala Instalasi Bedah Sentral 13 Kepala Instalasi Rawat Inap

14 Kepala IPRS

15 Kepala Ruang Gawat Darurat 16 Kepala Ruang Handayani

17 Kepala Ruang Rahmat

18 Kepala Ruang ICU

19 Kepala Ruang Kebidanan

(14)

DAFTAR ISI

1.1 OO...2 1.2 OO...1 1 PENGERTIAN...1 1.1 Audit...1 1.2 Audit internal...1 1.3 Tindak lanjut...1 2 TUJUAN...1 3 KEBIJAKAN...1 4 TANGGUNG JAWAB...1

4.1 Kepala /Koordinator Akreditasi...1

4.2 Kepala Bidang / Manager...1

4.3 Kepala Sub Bidang Audit...1

4.4 Auditor Kepala...1 4.5 Tim Auditor...2 6 PROSEDUR...2 6.1 PERSIAPAN...2 6.2 PELAKSANAAN...2 7 LAMPIRAN...3 8 REKAMAN...3

Referensi

Dokumen terkait

Bundaran lajur ganda merupakan bundaran yang memiliki 2 lajur lingkar pada jalur lingkar, lajur masuk dan lajur keluar.. b) Pulau bundaran harus memberikan pandangan yang cukup

Dunia Pendidikan sedang terguncang dengan pandemic Covid-19. System pembelajaran yang tidak menentu dan banyak pola pembelajaran yang berubah. Mulai belajar di rumah, belajar

Penelitian oleh Gherman et al menunjukkan bahwa peningkatan kepatuhan dapat mengakibatkan pasien yang lebih percaya diri dalam perilaku perawatan diri, dan

Hal ini disebabkan karena perusahaan telah memiliki sejumlah dana yang memadai yang diperoleh dari keuntungan atau laba perusahaan yang tinggi sehingga akan

Dengan demikian, masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah variasi kalimat yang digunakan dalam karangan narasi siswa, baik dari segi (1) isinya, (2) jumlah klausanya,

Melalui data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi responden mengunjungi Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar dalam seminggu yaitu tiga kali. Menurut

Pada skenario yang lama proses ini tidak memberikan hasil laporan dari rework yang dihasilkan dan yang digunakan, maka dalam proses ini telah ditambahkan laporan rework

Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 110 ayat (1) huruf l Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang intinya menyatakan