• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

TUGAS PLPG

PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN

Disusun oleh :

JELLY EKO PURNOMO, S.Pd

No Peserta 17046021710161

(2)

2 Materi

Teknik membaca dan bernyanyi solmisasi partitur not angka secara unisono Kompetensi Inti

Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar

3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya 4.1 Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan jenisnya

(3)

3 BAB 1 PENDAHULUAN A. DESKRIPSI MODUL

Nama modul : Teknik membaca dan bernyanyi notasi angka secara unisono B. PRASYARAT

1. Peserta didik tidak ada kelainan organ pendengaran dan rongga mulut 2. Peserta didik tidak tuna rungu maupun tuna wicara

3. Peserta didik mampu untuk bernyanyi

C. RUANG LINGKUP

Penggunaan sebagai media pembelajaran vokal dasar paduan suara kelas XI

D. TUJUAN

1. Setelah menggunakan modul ini peserta didik kelas XI diharapkan dapat membaca notasi angka secara benar

2. Setelah menggunakan modul ini, Peserta didik kelas XI dapat bernyanyi dengan notasi angka dengan intonasi yang tepat

3. Setelah menggunakan modul ini, Peserta didik kelas XI dapat bernyanyi secara unisono

E. PETUNJUK MENGGUNAKAN MODUL

1. Peserta didik harus memahami langkah-langkah dan penjelasan di uraian materi notasi

2. Setelah memahami peserta didik mencoba berlatih menyanyi dari latihan 1 sampai penugasan terakhir

3. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul selanjutnya

4. Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik

(4)

4 F. PERAN GURU

1. Menjelaskan isi modul kepada peserta didik

2. Menjelaskan langkah-langkah dalam mempelajari modul 3. Memberi contoh cara membaca notasi angka

4. Memberi contoh bernyanyi solmisasi secara unisono

5. Peserta didik diberi partitur potongan-potongan melodi untuk berlatih membaca dan menyanyikan notasi angka dengan berbagai macam pola ketukan / ritme 6. Pilih terlebih dahulu potongan melodi yang akan dinyanyikan dengan harga nada

not yang paling mudah sampai ke tugas paling susah .

7. Lakukan latihan bersama-sama terlebih dahulu dengan partitur yang sudah dibuat

8. Selanjutnya latihan bersama untuk menyanyikan solmisasi lagu daerah secara unisono dan dilanjutkan menyanyikan dengan syair serta adanya saling koreksi intonasi maupun ketukan antar para peserta didik yang bernyanyi.

(5)

5 BAB II

KEGIATAN BELAJAR

Teknik membaca dan bernyanyi solmisasi partitur not angka secara unisono A. Arti Membaca dan bernyanyi

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis (Tarigan, 1984:7). Pengertian lain dari membaca adalah suatu proses kegiatan mencocokkan huruf atau melafalkan lambang-lambang bahasa tulis.

Kasih ilustrasi

Honig (1998) mengemukakan bahwa sejak lahir anak secara biologis sudah dilengkapi dengan kesenangan untuk merespon suara-suara orang.dari pendapat tersebut bahwa bernyanyi merupakan bakat yang bersifat alamiah yang dimiliki serta dibutuhkan oleh setiap individu.

Dalam metode pembelajaran behaviorist, Skinner mendefinisikan bahwa pembelajaran dipengaruhi oleh perilaku yang dibentuk oleh lingkungan eksternalnya, artinya pengetahuan merupakan hasil dari interaksi dengan lingkungannya melalui

pengkondisian stimulus yang menimbulkan respon. melalui metode bernyanyi tersebut anak bisa melatih atau mengembangkan bahasa nya di saat bernyanyi.

(6)

6 Arti Solmisasi dan Notasi angka

Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia “Solmisasi adalah sistem menempatkan sebuah suku kata berbeda ke setiap not dalam skala musik. Berbagai bentuk solmisasi dipakai dan telah digunakan di seluruh dunia, namun solfège adalah bentuk yang paling umum di Eropa dan Amerika Utara. Ketujuh suku kata yang normalnya dipakai untuk praktik di negara-negara berbahasa Inggris adalah: do, re, mi, fa, sol, la, dan ti (dengan skala kromatik naik di, ri, fi, si, li dan turun te, le, se, me, ra).

Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia Notasi musik adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut partitur. Dalam notasi angka, not ditentukan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) dan 7 (si). Nada 1 tanpa titik merupakan nada dasar. Tanda satu titik di atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu oktaf dari nada asli, sedangkan tanda satu titik di bawah not menunjukkan bahwa not tersebut turun satu oktaf dari nada asli. Dan pengertian Unison sendiri adalah bernyanyi bersama-sama dengan 1 suara.

(7)

7

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN I

Bernyanyi solmisasi dengan intonasi dan ketukan yang tepat

Tahapan Kegiatan 1. Pendahuluan

Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa 2. Kegiatan inti

Mengamati:

 Peserta didik mengamati slide materi notasi angka

 Guru menjelaskan teknik membaca dan bernyanyi solmisasi partitur not angka secara unisono

Menanya:

 Memberi kesempatan Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan lisan dari materi teknik membaca dan bernyanyi solmisasi partitur not angka secara unisono. Mengumpulkan informasi/mencoba

 Peserta didik mengumpulkan data dan informasi lanjutan terkait dengan pertanyaan mengenai teknik membaca dan bernyanyi solmisasi partitur not angka secara unisono dari berbagai sumber yang sudah dipelajari.

 Peserta didik mencoba membaca dan bernyanyi solmisasi partitur not angka secara unisono dengan bimbingan guru

C. Uraian Materi

Musik adalah karya seni yang media atau wujud hasil karyanya berupa bunyi atau nada-nada. Karya musik lazimnya berupa nada-nada yang disusun

dengan mempertimbangkan unsur ritme, melodi, dan harmoni. A.A.M. Djelantik menyatakan: Dalam seni musik not-not sendirian belum berarti. Setelah not-not yang beraneka suara disusun dengan menggunakan irama dan nada kemudian dinyanyikan dengan kekuatan tertentu dan berganti-ganti maka tersusunlah lagu yang berarti bagi pendengar (Djelantik, 2004: 19). Unsur-unsur dasar musik adalah

pulse (pulsa) yang berarti getaran, irama, ketukan atau ritme, dan nada yang berupa

suara yang mempunyai frekwensi tertentu (pitch) disusun secara melodis ataupun harmonis.

(8)

8 Notasi angka

a. Bentuk Dan Nilai Notasi angka

Notasi atau not adalah suatu tanda/lambang untuk menulis sebuah nada, agar nada tersebut dapat dibaca/dimainkan/dinyanyikan baik oleh orang lain maupun yang menulisnya sendiri. Cara

penulisan dan pembacaan not sudah standar, artinya bentuk dan nilai sebuah not sudah dibuat sama di seluruh dunia.

Hubungan bentuk not satu dengan yang lain dapat digambarkan sebagai berikut :

| 1< 2< 3< 4< | 5< 6< 7< 1 | 2 3 4 5 | 6 7 1> 2> | 3> 4> 5> 6 |> 7> 1>>> . . }

Nada lebih rendah disimbolkan not dengan titik dibawah dan nada lebih tinggi dari standar disimbolkan dengan not dengan titik di atas

| 1 . . . |

: nada 1 (do) bernilai 4 ketuk karena nilai titik adalah 1 ketuk dan berguna sebagai perpanjangan nada di depannya

| 2 . 3 4 |

: nada 2 (re) bernilai 2 ketuk dan nada 3 (mi) dan 4 (fa) bernilai masing-masing 1 ketuk

__ __

| 1> 7 6 . 5 4 3 }

1. Fungsi garis strip 1 di atas notasi berfungsi sebagai simbol untuk not ½ ketuk 2. nada 1> (do) tinggi dan 7 (si) bernilai ½ ketuk ditandai dengan garis 1

diatasnya, nada 6 (la) bernilai 1 ½ ketuk karena ada titik yang bernilai ½ ketuk sebagai perpanjangan nada didepannya, nada 5 (sol), 4 (fa), 3 (mi) bernilai ½ ketuk.

| 1 . 3 2 | 1 . . . | 1 . 0 0 }

1. fungsi notasi

0

sebagai simbol nada berhenti 1 ketuk, bila ½ ketuk ditandai dengan garis diatasnya.

2. nada 1 (do) bernilai 1 2 ketuk, nada 3 (mi) dan 2 (re) bernilai masing-masing 1 ketuk dan nada

0

bernilai masing-masing 1 ketuk

(9)

9

3. garis horisontal dobel sebagai penanda akhir birama

4. garis lengkung diatas not sebagai simbol memperpanjang ketukan nada sampai not berikutnya

D. LATIHAN TAHAP 1

Berlatih not 1 ketuk, 2 ketuk, 4 ketuk, ½ ketuk dan tanda istirahat pada birama 4/4 BIRAMA 4/4

___ ___

1.

| 1 2 3 . | 2 3 4 . | 3 4 5 1 | 2 3 2 . | 2 3 4 . | 3 4 5 . | 5 4 3 4 3 2 |

___

| 3 2 1 . 0 0 }

__ __

2.

| 1 3 2 4 | 3 5 5 . | 6 7 1> 6 | 5 . . . | 6 7 1> 6 | 5 . 3 . | 4 3 2 3 4 5 |

| 1 . . . 0 }

TAHAP 2

1. Berlatih not 1 ketuk, 2 ketuk, 3 ketuk, ½ ketuk, tanda istirahat 2. Berlatih not 1 ½ ketuk dan perpanjangan notasi

BIRAMA 3/4

3.

| 5 5 5 | 4 . 3 | 5 . . | 0 0 5 | 6 4 6 | 1> . 6 | 5 . . | 0 0 5 | 6 4 6 |

| 1> 7 6 | 5 6 5 | 3 1 3 | 5 5 5 | 6 . 7 | 1> . . }

___ ___

4.

| 5 . 5 5 | 1> 7 6 | 5 . . | 3 . . | 4 . 4 4 | 6 5 4 | 3 . . | 3 . . |

___ ___

| 3 . 3 3 | 3 4 5 | 6 . . | 1> . . | 5 . 5 5 | 7 6 7 | 1> . . }

(10)

10

Tugas terakhir Pembelajaran 1

Penugasan

Nyanyikan notasi angka lagu sipatokan diatas dengan solmisasi secara unisono !

Standar penilaian :

1. Ketepatan intonasi (pitch control) dan ketukan 2. Artikulasi baik dan benar

(11)

11 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN

 Di akhir pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memahami cara membaca dan menyanyikan lagu dengan notasi angka

 Di akhir pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyanyikan lagu dengan notasi angka dengan baik dan benar

 Di akhir pembelajaran diharapkan peserta didik dapat bernyanyi dengan intonasi dan ketukan lagu dengan tepat

(12)

12 B. DAFTAR PUSTAKA

Referensi buku

1. Purnomo, Eko dkk. 2014. Buku Paket Seni Budaya kelas XI. Jakarta : Pusat kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Referensi Internet

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji-t menyatakan bahwa pemberian perlakuan pakan berupa Cacing Sutera Tubificidae dan Pellet Komersial tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak (PPM)

Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan informasi/ data untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca Buku

Berdasarkan table diatas bahwa analisis proses bimbingan konseling dilakukan konselor dengan langkah-langkah konseling, mulai dari identifikasi masalah, diagnosa,

Ekuitas merek memiliki pengaruh yang sangat besar untuk meningkatkan minat dan keputusan memilih universitas trunojoyo madura dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan

Terdapat beberapa penyebab kesalahan penulisan Serial Number (S/N) suatu komponen turbin gas diantaranya kurangnya fasilitas peralatan penunjang pembuatan Preliminary

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul “HUBUNGAN FAKTOR RISIKO KANKER SERVIKS

Kesehatan bank dapat diartikan sebagai kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan

Selain itu ternyata persyaratan bahwa suatu kawasan harus dijadikan kawasan lindung karena memiliki kemiringan di atas 40% seluruhnya telah termasuk di dalam hasil overlay antara