• Tidak ada hasil yang ditemukan

SD Tunas Unggul Ramadhan s Program

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SD Tunas Unggul Ramadhan s Program"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

E

E

- SD Tunas Unggul -

X

P

Jln. Pasir Impun 94 - Bandung 40194

THE

THE

L

O

R

E

Ed. IV/06/2018

R

DAFTAR ISI

Headline; Ramadhan’s Program (1) Salam Redaksi (2) Ruhiyah (2) Apa Kata Mereka (3) Themes Exploring (4) (5) News (7) English Committee (7) Masterpieces (6) Fascinating Picture (8)

Berkarakter

Cerdas

Kreatif

SD Tunas Unggul Ramadhan‘s Program

Headline

1

Semoga menjadi inspirasi bagi seluruh warga Tunas Unggul. Bagi para peraih kemenangan, semoga menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah serta mampu mengoptimalkan potensi di dalam diri. Aamiin. [BU Ani]

Ramadan.... Ramadan,...Ramadan….. ya habib... Ramadan.... Ramadan... Laytaka dawman qareeb Marhaban yaa Ramadan....

Marhaban yaa syahrul mubaarok....

Alhamdulillah...Ramadan yang dirindu sudah datang. Bulan yang dinanti-nanti telah tiba. Bulan penuh rahmat, bulan penuh ampunan, bulan yang dibukakan pintu surga selebar lebarnya serta bulan yang dilipatgandakan pahala. Seperti biasa, Sekolah Dasar Tunas Unggul selalu mempersiapkan moment yang spesial menyambut bulan Ramadan. Salah satunya dengan adanya pesantren Ramadan dengan serangkaian kegiatan yang menyenangkan dan bermakna.

Tema yang diangkat pada Ramadan kali ini adalah “Moslem Kids Zaman Now”, sebuah tema Kekinian yang ingin mengenalkan bahwa anak- anak zaman now itu anak-anak yang soleh dan

solehah yang menghormati guru mereka sebagaimana para sahabat menghormati gurunya yaitu nabi Muhammad saw. Harapannya dari tema yang dipelajari ini anak-anak Tunas Unggul mampu bersikap sopan dan santun terhadap guru dengan menerapkan budaya 3S dan 1 M yaitu senyum, salam dan salim serta membiasakan menyiapkan segelas air di meja guru. Tak hanya itu, pembiasaan ini pun didukung dengan pembiasaan budaya Sunda yaitu mengucapkan “punten” dan membungkukkan badan bila berjalan melewati guru. Semuanya dikemas melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan seperti menonton, bermain peran, bermain permainan, berdiskusi dan juga tanya jawab. Anak anak juga mengerjakan projek Ramadan sesuai dengan tingkatan levelnya. Selain berekplorasi dengan tema Ramadan, kegiatan pesantren Ramadan lainnya diantaranya murojaah hafalan juz 30, tilawah bersama, sholat duha, btaq, infaq dan juga class meeting seputar Ramadan. Puncaknya, digelar beberapa perlombaan Ramadan melalui festival ramadan, bazaar, mabit dan baksos.

Festival Ramadan berupa unjuk kebolehan para siswa dari level 1 sampai dengan level 5 dalam hal lomba mewarnai, lomba kaligrafi, lomba tahfiz, lomba adzan, lomba cerdas cermat, lomba pildacil, serta lomba fashion

show. Adapun bazaar merupakan kegiatan menjual baju ataupun benda

lain seperti tas dan sepatu layak pakai kepada warga sekitar sekolah yang kurang mampu dengan harga yang terjangkau. Baju-baju atau barang-barang ini diperoleh dari para siswa-siswi SD Tunas Unggul. Kemudian hasil bazaar tersebut ditambah hasil kencleng serta infaq siswa dan orang tua dialokasikan untuk kegiatan baksos berupa pemberian sembako untuk warga sekitar sekolah yang kurang mampu.

Lain halnya dengan kegiatan mabit. Mabit kali ini diperuntukkan untuk anak-anak level 3 sampai dengan level 5, dimana anak-anak melakukan buka puasa bersama anak anak yatim, anak-anak binaan dari SD Tunas Unggul, sahur bersama, sholat tarawih, shalat malam, murojaah juz 30, renungan malam yang sungguh berkesan serta senam pagi yang kemudian ditutup dengan kegiatan baksos di pagi hari.

Untuk menambah semangat melakukan shaum pada bulan Ramadan, SD Tunas Unggul pun memberikan kartu aktivitas Ramadan agar anak-anak termotivasi melakukan kegiatan yang bermanfaat sehingga shaumnya menjadi berkah dan kebaikan yang dilakukan pun bertambah. Kegiatan ini diprakarsai oleh komite PAi yang diketuai Pak Apip Ansurulloh, S.Pd. ini berlangsung dari tanggal 21 Mei sampai 5 Juni 2018 bertepatan 5-17 Ramadan 1439 H. Semoga kita bisa menggapai kenikmatan Ramadan yang hanya dirasakan oleh umat Muslim yang menjalankan shaum karena Allah

Ta’ala. Saat berlimpah pahala dan berkurangnya dosa. Semoga kelak kita dapat bertemu dengan Ramadan kembali.

(2)

Salam Redaksi

RUHIYAH

Sabar

A

lhamdulillah,

segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah memberikan kita semua

kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Shalawat serta salam kepada nabi

akhir zaman, Muhammad

saw.

semoga kita semua pengikutnya akan mendapatkan

syafaat

di hari akhir nanti,

amiin,

amiin yra...

Pada bulletin keempat ini, sebagai buletin terakhir di tahun ajaran 2017-2018, tim redaksi memilih tema Ramadhan,

serba serbi Ramadhan di Tunas Unggul. Meliputi kegiatan-kegiatan yang kami lakukan dalam menghadapi Ramadhan

yang pernuh berkah ini. Semoga kegiatan ini dapat mengembleng anak-anak kita semua menjadi lebih taqwa yang

menjadi kunci surga orangtua.

Tak lupa kami sampaikan selamat menjalankan ibadah

shaum

Ramadhan di bulan yang penuh ampunan ini,

sekaligus mengucapkan Selamat Hari Raya idul Fitri 1439 Hijriah,

Taqobbalallahu minna wa minkum, syiamana wa

syiamakum, kullu ammin wa antum bikhairin

. Mohon maaf lahir dan batin.

Seluruh saran dan kritik yang membangun kami harap dapat disampaikan oleh para pembaca kepada tim redaksi

kami. Terimakasih banyak sebelumnya. Selamat membaca!

Pasti dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata sabar, bahkan kita pun sering mengucapkannya kepada orang lain agar bersabar.

Seseorang yang ketika janjian dengan temannya jam 09.00 di tempat tertentu lalu ketika salah seorang sudah di tempat dengan on time tetapi temannya belum datang juga. Maka temannya mengatakan “sabar ya sebentar lagi saya nyampe”,

Terkadang ada siswa yang sedang menyontek ketika ujian ketahuan oleh gurunya dinasihati dan diambil soal serta jawabannya sehingga tidak diperbolehkan melanjutkan ujiannya. Maka teman dekatnya mengatakan kepada siswa yang menyontek tersebut “Yang sabar ya…”

Dari contoh kasus di atas apakah kata “sabar” itu dipergunakan untuk hal yang baik dan yang buruk? Lalu apa sih sebenarnya sabar itu? serta bagaimana contoh orang yang bersabar yang dikehendaki oleh Allah itu? Sabar ( صَبَرَ ) berasal dari bahasa Arab shobara-yashbiru yang secara bahasa adalah habsun nafs ‘anil jaza yang artinya menahan diri dari keluh kesah. Apabila seseorang

mampu menahan dirinya dari keluh kesah, kegundahan dan kegelisahan akibat dari hal-hal yang tidak disukai maka seseorang tersebut termasuk orang yang bersabar. Orang yang bersabar adalah orang yang banyak mendapatkan pahala dan akan ditempatkan di surga-nya. Sebagaimana Allah berfirman dalam salah satu ayat-Nya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu, mereka akan diberi pahala dengan tanpa batas” (Az Zumar: 10)

Menurut para ulama, sabar itu terbagi kepada tiga, yang pertama sabar dalam menaati perintah Allah, yang kedua sabar dalam menjauhi larangan Allah dan yang ketiga sabar dalam menerima musibah atau cobaan.

Orang yang melak-sanakan ibadah shaum Ramadhan perlu bersabar karena shaum itu bukan hanya menahan diri dari makan dan minum tapi juga mampu menjaga diri dari berkata bohong, berkata sia-sia, berkelahi, marah-marah dan perbuatan tidak terpuji lainnya.

Orang yang menjaga auratnya perlu bersabar, karena harus menahan diri dari hawa nafsu dan bisikan syaitan yang menginginkan memperlihatkan kecantikan tubuhnya kepada orang lain.

Orang yang sakit , mereka pun perlu bersabar karena tidak ada orang yang menginginkan dirinya sakit, sehingga aktivitas yang biasa dijalankan tidak bisa dilaksanakan karena dirinya tidak mampu melakukannya. Mereka harus ikhlas menerima ketentuan Allah dan tidak berburuk sangka kepada-nya.

Para pembaca yang budiman, semoga dari pembahasan yang singkat ini, diri kita termasuk ke dalam orang-orang yang bersabar. Aamiin... [PAK APiP]

(3)

NEWS

apa kata mereka

NAreNdrA

kelAs 1 GerberA

Pengalaman Puasa di Bulan Ramadhan

Halo teman-teman,

alhamdulillah di bulan Ramadhan ini kita bisa ngobrol-ngobrol

dengan beberapa teman tentang bulan puasa, yuk kita lihat apa kata mereka!

“Halo naren, apa kabar?” “Baik Miss..”

“Gimana hari ini? Puasa ngga?” “Puasa, terus puasanya mau sampai tamat”

“Wah hebat, oya kalau naren sudah mulai belajar puasa dari kapan?” “Dari kelas TK B, biasanya dari sahur sampai jam 01.00 siang. ”

“Terus gimana perasaan naren bisa ikut berpuasa?”

“Seneng, terus kan malu kalau ngga ikut puasa soalnya udah gede” “Puasa itu apa sih buat naren?” “Puasa itu menahan diri dari makan dan minum terus sama marah juga” “Dari dulu sampai sekarang, pernah ngga batal puasanya?”

“Pernah sih Miss tapi waktu aku masih TK, sekarang insyaallah tamat terus” “Di bulan puasa ini apa yang paling membuat naren senang?”

“Kalau pas mudik, soalnya bisa ketemu sodara-sodara”

“Terakhir, di bulan Ramadhan ini apa yang ingin kamu capai?”

“Aku mau tamat terus puasanya” “Oke terimakasih naren, semoga puasanya lancar dan salam untuk keluarga ya!”

NAtA

kelAs 2 dANdelioN

“Halo nata, apa kabar?” “Alhamdulillah baik”

“Gimana hari ini? Puasa ngga?” “iya puasa insyaAllah”

“Wah hebat, oya kalau nata sudah mulai belajar puasa dari kapan?” “Dari kelas 1 SD sudah puasa sampai maghrib”

“Terus gimana perasaan nata bisa ikut berpuasa?”

“Seneng banget dan semangat, tapi kadang apalagi pas awal coba itu agak sulit karena lapar dan lamaa nunggu waktu buka”

“Puasa itu apa sih buat nata?” “Hmm, puasa itu ngga boleh marah, ngga boleh nangis, sama ngga boleh makan-minum”

“Dari dulu sampai sekarang, pernah ngga batal puasanya?”

“Pernah, waktu itu habis shubuh nata main sama temen sampai jam 7 pagi. Pas pulang haus terus minum diem-diem, ehh tapi akhirnya ketahuan sama ayah”

“Di bulan puasa ini apa yang paling membuat nata senang?”

“nanti selesai puasa yang membuat senang itu waktu lebaran. Karena bisa dapat uang dan juga bisa pulang ke rumah nenek”

“Terakhir, di bulan Ramadhan ini apa yang ingin kamu capai?”

“Aku mau lebih baik lagi shalatnya” “Oke, terimakasih nata, semoga puasanya lancar yaa”

rhiefAz

kelAs 4 sAlviA

3

“Halo Rhiefaz, apa kabar?” “Alhamdulillah baik”

“Gimana hari ini? Puasa ngga?” “Puasa dong..”

“Wah hebat, oya kalau Rhiefaz sudah mulai belajar puasa dari kapan?” “Dari kelas 1 SD sudah belajar puasa tapi sampai jam 02.00 siang, terus kelas 2 SD udah bisa sampai maghrib” “Terus gimana perasaan Rhiefaz bisa ikut berpuasa?”

“Seneng, karena banyak moment yang cuma ada di bulan puasa aja seperti sahur dan tarawih”

“Puasa itu apa sih buat Rhiefaz?” “Kalau menurut aku puasa itu menahan diri dari makan dan minum sampai maghrib, terus kalau lagi puasa ngga boleh marah-marah”

“Dari dulu sampai sekarang, pernah ngga batal puasanya?”

“Pernah, hari kedua puasa tahun ini karena sakit”

“Di bulan puasa ini apa yang paling membuat Rhiefaz senang?”

“Ketika tarawih, soalnya bisa ketemu banyak temen-temen”

“Terakhir, di bulan Ramadhan ini apa yang ingin kamu capai?”

“Aku mau khatam Al-Qur”an”

“Oke terimakasih Rhiefaz, semoga puasanya lancar dan khatam Qur’an oke!”

(4)

Di minggu-minggu terakhir sekolah teman-teman level 1 membuat project untuk TOi Ramadhan. Project yang dibuat oleh teman-teman level 1 ini berupa kartu ucapan idul Fitri untuk ayah dan bunda. Berikut adalah kartu ucapan yang telah dibuat oleh teman-teman level 1.

Selain kartu ucapan untuk ayah dan bunda, teman-teman level 1 juga membuat project berupa kartu ucapan untuk bapak dan ibu guru. Hal ini karena kegiatan Ramadhan kali ini bertepatan dengan minggu-minggu terakhir teman-teman sekolah. Jadi, sebelum naik ke level selanjutnya, teman-teman level 1 membuat kartu ucapan untuk bapak dan ibu guru yang telah mendampinginya selama satu tahun di kelas. [BU DinY]

Kegiatan pembelajaran bulan Ramadhan ini berbeda dari biasanya.

Yuk, kita lihat, keseruan murid SD Tunas Unggul!

Themes exploring

Level 1

Moslem Kids Zaman now adalah tema pembelajaran Ramadhan tahun ini. Dimana siswa-siswi SD Tunas Unggul diajak untuk memberikan gambaran bagaimana seharusnya menjadi anak muslim di jaman now ini dengan diawali bagaimana berakhlak baik terhadap guru. Teman-teman level 2 tentu sangat antusias mengikuti pembelajaran tema Ramadhan ini, mereka jadi mengerti dan mau terus mencoba mencintai sampai bisa menghormati guru-gurunya. Hal itu mereka buktikan dalam karya puisi-puisinya yang begitu lucu dan mengharukan, membuat ibu dan Bapak Guru bangga sekali. [BU HUZA]

Alhamdulillah... Bulan yang dinanti telah tiba. Saatnya para siswa menjalankan kegiatan Ramadhan yang bertema Moslem Kids Zaman now. Dengan semangat Ramadhan yang penuh berkah, sebagai anak muslim zaman now, para siswa diharapkan memiliki akhlak yang mulia, salah satunya adab terhadap guru. Pada tema kali ini setiap level mendapatkan tantangan untuk membuat projek. Daaaaan... setelah mengeksplorasi materi adab terhadap guru, teman-teman level 3 diminta membuat komik sebagai projeknya. Para siswa sangat antusias dalam menggambar komik tentang adab terhadap guru, hasilnya keren dan lucu-lucu lho! Wah... sptnya beberapa di antara mereka berbakat menjadi komikus. Seperti apa keseruan dan kreativitas mereka. Yuukk.. Kita intip bersama. Check these out! [BU ARnie]

Level 2

Level 3

(5)

Ramadhan tiba dan tantangan masih berlanjut....yeaaah. Para siswa Level 4 bersemangat menyambut tema “Adab terhadap Guru” yang dilaksanakan tanggal 21-30 Mei 2018. Tidak ada kata lelah ataupun bermalas-malasan dalam menyimak dan mempelajari materi yang disajikan para guru. Hingga saat belajar tentang sikap-sikap apa saja yang baik dan tidak baik dilakukan terhadap guru pun mereka tetap antusias melakukan kuisnya dengan permainan yang mengharuskan mereka berlari, melompat dan merangkak di bawah meja. Permainannya bertambah seru dengan kompetisi laki-laki dan perempuan. Tantangan lainnya mengerjakan proyek memproduksi video pembelajaran tema adab terhadap guru. Mereka dibagi sesuai dengan tugas dan karakter dalam ceritanya. Ada yang berperan sebagai guru dan siswa. Pembuatan cerita serta hal-hal teknis (akting, properti, kostum, penambahan suara latar, edit hasil video) dikerjakan dengan mandiri di bawah bimbingan guru-gurunya. Tahap perencanaan, latihan, hingga pelaksanaan merekam videonya pun dikerjakan dengan serius namun tetap dibawa menyenangkan untuk mendapatkan hasil terbaik. All in all, you guys have amazed us, again....and again...[BU ARini]

Level 4

Alhamdulillah, bulan Ramadhan telah tiba. Bulan penuh rahmat ini ditunggu kedatangannya oleh anak-anak level 5 SD Sekolah Tunas Unggul dengan penuh antusias.

Diawali dengan kegiatan tilawah bersama di pagi hari, sholat Dhuha, setoran murojaah, sampai mengerjakan projek pembuatan cerpen tentang “adab terhadap guru”, semua mereka kerjakan dengan semangat.

Jangan salah, meskipun di sekolah padat kegiatan, selama bulan Ramadhan ini teman-teman level 5 sudah khatam Alquran loh..

Barakalloh teman-teman level 5. Jadilah moslem kids zaman now yang mengispirasi... [BU RAnGGA]

Level 5

Level 6

Alhamdulillah, teman-teman level 6 telah melaksanakan rangkaian Ujian Sekolah Bertaraf Nasional (USBN) pada 5

Mei 2018. Setelah ujian berakhir, tantangan lain menghampiri yaitu menyelesaikan tahfiz Juz.30. Teman-teman level 6 berharap setelah lulus dari SD Tunas Unggul dapat menggengam gelar hafiz juz.30. Semoga hafalan juz.30 ini menjadi motivasi untuk mengahafalkan juz yang lainnya. Hari demi hari semangat untuk mengahafal juz.30 semakin berkobar apalagi ketika memasuki bulan suci Ramadan, satu sama lain terus saling kejar untuk bisa menyetorkan seluruh hafalannya. Mengapa demikian? Menurut curahan hati salah satu siswa, ada kebanggaan dan kebahagiaan luar biasa besarnya ketika mampu menyelesaikan target hafalannya. Mereka bersorak dengan penuh kegembiraan. Semoga hafalan yang telah didapat, bisa bermanfaat dan menjadi ibadah penuh pahala yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.. [BU DWi]

(6)

the hoNorAble our teAchers

Teachers are people who help us find new knowledges at school, beside the parents at home. Teachers have

the same important role to change students’ behaviour from the bad to good one and from the given lesson,

we will know what we haven’t known before. As teachers, they ask nothing from their students except their success and their

piety. To prove it, we should show our respect in various actions. As it is said on Hadits,

that do not belong to us who disrespects the elderly and does not love the younger

and does not understand the right of the clergy. (HR. Ahmad)

From those words we could say, that teachers are should be honored because of their role. We can do many things such as speak

and act to them politely, do not interrupt when they are speaking, do not walk ahead of them, always greet and smile to them

and there are still many other good manners.

So, that’s all the way we should honor our hero, our teachers. [BU BeTSY]

6

English committee

News

iNfAq, bAzAAr dAN

bAksos rAmAdhAN tuNAs uNGGul

Di

antara

orang-orang

yang

mendapatkan do’a dari para Malaikat

adalah orang-orang yang selalu berinfaq

di jalan kebaikan. imam al-Bukhari dan

imam Muslim meriwayatkan dari Abu

Hurairah

Radhiyallahu anhu, beliau

berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa

sallam bersabda:

“Tidak satu hari pun di mana pada pagi

harinya seorang hamba ada padanya

melainkan dua Malaikat turun kepadanya,

salah satu di antara keduanya berkata: ‘Ya

Allah, berikanlah ganti bagi orang yang

berinfaq.’ Dan yang lainnya berkata: ‘Ya

Allah, hancurkanlah (harta) orang yang

kikir.’”

Di antara hal yang bisa kita fahami dari

hadits di atas adalah bahwa

ash-Shaadiqul

Mashduuq, yaitu nabi kita Shallallahu

‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa

sesungguhnya para Malaikat berdo’a agar

Allah Subhanahu wa Ta’ala menggantikan

harta orang yang berinfak.

Al-Mulla ‘Ali al-Qari ketika menjelaskan

hadits ini berkata: “Khalaf maknanya

adalah pengganti yang sangat besar,

sebuah pengganti yang baik di dunia

dan berupa balasan di akhirat” Dalam hal

ini Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan barang apa saja yang kamu

nafkahkan,

maka

Allah

akan

menggantinya dan Dia-lah pemberi rizki

yang sebaik-baiknya”

(Saba’ 39:5)

Selama Ramadan 1439 H ini Sekolah

Tunas Unggul menerima titipan infaq

dan sadaqah dari ayah bunda dan para

siswa. Alhamdulillah sampai Jumat, 1 Juni

2018, infaq dan sadaqoh yang terkumpul

dari 3 unit PG-TK, SD dan SMP sebesar

Rp. 35.275.300.- Tak hanya melalui infaq

dan sadaqoh, ayah bunda dan para siswa

pun berlomba lomba mengumpulkan

baju dan barang barang lain yang sudah

tidak dipakai namun masih layak pakai

untuk kemudian dibazarkan di acara

bazar Ramadhan, Jumat 1 Juni 2018.

Alhamdulillah berdasarkan laporan

ketua Bazar SD, Ibu Nafisah

menyampaikan perolehan dana

dari bazaar sebesar Rp. 13.220.100.-

Sehingga bila ditotal dengan infaq dan

sodaqoh, terkumpul Rp. 48.495.400.-

Semua dana ini kemudian akan

disalurkan kepada warga sekitar sekolah

yang kurang mampu dalam bentuk paket

lebaran/paket sembako melalui kegiatan

baksos 5 Juni 2018. Sebanyak 400

paket telah disiapkan untuk disalurkan.

Alhamdulillah....

Semoga orang berinfaq dan semua

orang yang terlibat dalam penerimaan,

pengelolaan dan penyaluran baksos

mendapatkan pahala yang berlipat

dari Allah SWT serta dido’akan oleh

para malaikat di pagi hari dan tentunya

menjadi amal jariah untuk kita semua.

Aamiin yaa robbal aalamiin. [BU Ani]

(7)

7

master pieces

Nah, ini adalah beberapa hasil projek Ramadhan teman-teman SD Tunas Unggul.

Sayangnya tidak bisa dimuat semuanya.. Yuk kita lihat hasil karya mereka!

(8)

master pieces

8

Level 1

Level 2

Level 3

Level 4

Level 5

Referensi

Dokumen terkait