KOTA PALANGKA RAYA
INVESTASI
POTENSI DAN PELUANG
DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
FAIRID NAPARIN
WALIKOTA PALANGKA RAYA
Hj. UMI MASTIKAH
WAKIL WALIKOTA PALANGKA RAYA
KATA PENGANTAR
H. AKHMAD FORDIANSYAH, S.H, M.AP
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA PALANGKA RAYA
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugerah
dan rahmat-Nya sehingga buku “Potensi dan Peluang Investasi Kota
Palangka Raya Tahun 2020” ini dapat disusun dengan baik.
Buku ini menyediakan informasi mengenai potensi yang merupakan
bagian promosi investasi di Kota Palangka Raya, sehingga diharapkan
memunculkan minat calon investor untuk berinvestasi di Palangka Raya
Kota ‘CANTIK’ ini.
Buku ini disusun berdasarkan data-data yang kami peroleh dari
berbagai sumber data seper Palangka Raya Dalam Angka 2020, Profil
Kota Palangka Raya Tahun 2018, RTRW Kota Palangka Raya, media
internet dan lain-lain.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan buku ini.
Akhir kata, kami mengharapkan buku ini dapat memberikan manfaat
dalam peningkatan investasi di Kota Palangka Raya.
SELAYANG PANDANG
Ĭ ejarah terbentuknya Pemerintah Kota Palangka Raya merupakan kegiatan integral dari pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan Undang -Undang Darurat No. 10 Tahun 1957 yang disebut Undang-Undang Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah. Pada Tahun 1957 Presiden Pertama RI menancapkan Pancang Pertama Pembangunan di Palangka Raya.
Selanjutnya Parlemen Indonesia pada tanggal 11 Mei 1959 mengesahkan Undang-Undang No. 27 Tahun 1959 menetapkan pembagian Provinsi Kalimantan Tengah dalam 5 kabupaten dan Palangka Raya sebagai ibukotanya. Undang-Undang ini kemudian ditindaklanjuti dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 22 Desember 1959 No. Des.52/12 /2-206 yaitu pemindahan tempat dan kedudukan Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah dari Banjarmasin (Kalimantan Selatan) ke Palangka Raya terhitung 20 Desember 1959.
Pada tanggal 12 Juni 1965 disahkan Undang-Undang No. 5 Tahun 1965 (Lembaran Negara No. 48 Tahun 1965) tentang pembentukan Kotapraja Palangka Raya yan otonom terdiri dari 4 kecamatan dan 17 kampung. Dalam era reformasi yang ditandai dengan pemberlakuan otonomi daerah di Kota Palangka Raya terjadi pemekaran wilayah menjadi 5 kecamatan dan 30 kelurahan, sesuai Undang-Undang No 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
Secara geografis Kota Palangka Raya terletak pada 113030’
-114007’ Bujur Timur dan 1035’ - 2024’ Lintang Selatan. Luas
keseluruhan wilayah Kota Palangka Raya adalah 2.853,12 km2,
secara administra f terdiri dari 5 kecamatan dan 30 kelurahan. Wlayah Kota Palangka Raya berbatasan dengan :
- Sebelah Utara : Kabupaten Gunung Mas - Sebelah Timur : Kabupaten Pulang Pisau - Sebelah Selatan : Kabupaten Pulang Pisau - Sebelah Barat : Kabupaten Kapuas
Topografi Kota Palangka Raya terdiri dari tanah datar dan berbukit dengan kemiringan kurang dari 40%.
Jenis dan struktur tanah Kota Palangka Raya mengiku topografinya, dimana bagian selatan didominasi tanah gambut dan tanah aluvial. Bagian utara didominasi tanah podsolik merah kuning, podsol dan alivial. Pada daerah-daerah pinggir sungai didominasi tanah alivial yang berasal dari endapan sungai.
No Nama Kecamatan Luas (km2) Tinggi DPL (m)
1. Pahandut 119,37 20 – 25 2. Sabangau 641,51 16 – 19 3. Jekan Raya 387,54 20 – 25 4. Buki Batu 603,17 40 – 60 5. Rakumpit 1.101,95 >75
GAMBARAN GEOGRAFIS
VISI DAN MISI
Periode 2018-2023
Terwujudnya Kota Palangka Raya yang Maju, Rukun dan
Sejahtera Untuk Semua Mewujudkan kerukunan seluruh elemen masyarakat Smart Society (Masyarakat Cerdas) Mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Kota Palangka Raya
Smart Economy (Ekonomi
Cerdas)
Mewujudkan Kemajuan Kota Palangka Raya
Smart Environment (Lingkungan Cerdas)
VISI
MISI
MISI
MISI
KEPENDUDUKAN & TENAGA KERJA
Jumlah penduduk Kota Palangka Raya pada Tahun 2019 sebanyak 266.020 jiwa, terdiri dari 135.256 laki-laki dan 130.764 perempuan. Penduduk terbanyak berada di Kecamatan Jekan Raya sebesar 52,70%. Sedangkan kecamatan terpadat penduduknya berada di Kecamatan Pahandut yaitu : 743 jiwa per Km2.
No Nama Kecamatan Jumlah Penduduk
(jiwa)
Prosentasi (%) Kepadatan Penduduk (/km2) 1. Pahandut 88.731 33,36 743 2. Sabangau 21.009 7,89 33 3. Jekan Raya 140.173 52,70 362 4. Bukit Batu 12.867 4,82 21 5. Rakumpit 3.240 1,22 3
Jumlah Tenaga kerja di Kota Palangka Raya pada tahun 2019
sebanyak 221.685 orang atau 83,33% dari jumlah penduduk dan tingkat pengangguran 5,78%.
HB Ė ŌŊÔMPMŌ ĦÑǾÓMCEco n o m ica lly A ctive
ĈB Ę ÑÔÑǾÓMCW o rkin g
ČB Ĩ ÑŌŊMŌŊŊÞ ǾMŌ İ ÑǾŌÞ ÔMCU n em p lo ym en t
HHB Ę Þ ÔMŌ Ė ŌŊÔMPMŌ ÔÑǾÓMCEco n o m ica lly U n a ctive
ĈB Ĭ ÑÔŎÕMOCSch o o l
ČB Ì ÑŌŊÞ ǾÞ Œ Ī Þ Ö MO İ MŌŊŊMCHo u sekeep in g
ĊB I MÒŌŌŘMCO th ers
ĤÞ Ö ÕMOCTo ta l
İ ÒŌŊÔMP Ĩ MǾPÒŒÒŐMŒÒ Ė ŌŊÔMPMŌ ĦÑǾÓMCEco n o m ica lly A ctive P a rticip a tio n Ra te
İ ÒŌŊÔMP Ĩ ÑŌŊMŌŊŊÞ ǾMŌCU n em p lo ym en t Ra te
Į ǾMÒMŌCDescrip tio n ĤÞ Ö ÕMOCTo ta l
ĈÇČBÐĐĎ ĈĊÇBĎĈĎ ČČĈBĎÐD ĎÇÆÇD DÆĐÐ ÐBČĎĆ ĐÐBÐĆE ĊĈBĊĐĎ ÇČBĎÇD ÇBĐÐÐ
INDIKATOR MAKRO
No URAIAN TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019
1. JUMLAH PENDUDUK (jiwa) 259.865 267.757 275.667 283.612 283.612 2. PDRB TAHUN 2010 ADHK (milyar Rupiah) 8.286,0 8.859,5 9.479,2 10.154,1 10.881,8
3. PERTUMBUHAN EKONOMI (%) 7,19 6,92 6,99 7,12 7,17
4. INFLASI (%) 4,20 1,91 3,11 3,68 2,70
5. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) 78,62 79,21 79,69 80,34 80,77 6. JUMLAH PENDUDUK MISKIN (Ribu Orang) 10,25 9,96 9,90 9,78 9,69
7. PERSENTASE PENDUDUK MISKIN (%) 3,91 3,75 3,62 3,47 3,35
8. JUMLAH PENCARI KERJA (Orang) 811 1.920 2.252 2.066
Rencana Pola Ruang Kota dan Pengaturan Kawasan Hutan
No PERUNTUKAN KAWASAN
LUAS TOTAL RENCANA
(Ha)
I KAWASAN PERUNTUKAN LINDUNG 80.136,01 1. Kawasan Yang Memberikan Perlindungan
Terhadap Kawasan Bawahannya 9.045,35 2. Kawasan Perlindungan Setempat 6.490,27 3. Kawasan Konservasi 54.505,75 4. Kawasan Rawan Bencana 0,00 5. Kawasan Cagar Budaya 1,91 6. Kawasan Ruang Terbuka Hijau 11.348,98 II KAWASAN PERUNTUKAN BUDIDAYA 205.176,39
1. Hutan Produksi 62.676,54
2. Pertanian 60.634,93
3. Pertambangan dan Energi 824,46
4. Perikanan 659,08
5. Industri 479,11
6. Pariwisata 735,40
7. Permukiman 39.461,03
8. Hutan Rakyat 27.555,02
9. Pertahanan dan Keamanan 3.206,51
10. Lainnya 469,59
Total Luas Berdasarkan
SK.6025/Men.LK-PTKL/KUH/PLA-2/11/2017 285.312,40 Total Luas Holding Zone/Outline 106.826,43
Berdasarkan Perda No. 1 Tahun 2019 tentang RTRWK Kota Palangka Raya Tahun 2019 – 2039, Luas Rencana & Holding Zone/Outline terdiri dari : Hutan Lindung, Cagar Alam, Hutan Konversi, Taman Nasional, Taman Wisata Alam, Huta Produksi, Hutan Produksi Konversi, Tubuh Air dan Areal Penggunaan Lainnya.
SARANA DAN PRASARANA
Transportasi Udara
Terminal baru Bandara Tjilik Riwut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 8 April
2019, memiliki luas 29.124 m2 dan dapat menampung 2.200 orang perhari.
Layanan Kesehatan
Terdapat 9 Rumah Sakit yang melayani kesehatan masyarakat di Kota Palangka Raya
Transportasi Darat
Terminal AKAP WA. GARA memperlancar arus penumpang dan barang keluar masuk Kota Palangka Raya. Selain itu juga
terdapat angkutan dalam kota dan taxi bandara.
Jasa Keuangan
Terdapat beberapa bank di Kota Palangka Raya, baik pemerintah maupun swasta
INFRASTRUKTUR
Kondisi Jalan
Air Bersih
Tahun 2017 PDAM Kota Palangka Raya menyalurkan 3.457.417 m3 air bersih. Konsumsi terbesar 69,51% untuk kebutuhan rumah tangga.
Telekomunikasi
Kapasitas sentral sambungan telepon di Kota Palangka Raya tahun 2017 sebanyak 29.098 dengan jumlah pelanggan sebanyak 16.110. Jumlah hotspot
sebanyak 525 k dan jumlah sambungan internet sebanyak 8.271 sambungan.
Jaringan telekomunikasi seluler di Kota Palangka Raya telah mencakup 5 wilayah kecamatan. Jaringan
4G+ didaerah padat perkotaan sedangkan kawasan pinggiran dengan jaringan 3G atau 2G.
Listrik
Tahun 2019 PLN Cabang Palangka Raya memproduksi listrik 385.944.592 Kwh
Panjang jalan di Kota Palangka Raya pada tahun 2019 adalah 911,83 km. Berdasarkan kondisi permukaan jalan
253,31 km dalam kondisi baik, 267,74 dalam kondisi sedang, 197,31 km dalam kondisi rusak dan dalam kondisi
POTENSI KEHUTANAN
Pemanfaatan kawasan hutan seluas 85.349,28 Ha selain untuk kegiatan dibidang
perkebunan dan pertambangan masyarakat maupun swasta, juga dimanfaatkan
keberlanjutan ekosistem/plasma nu ah, kegiatan pariwisata dan lain-lain.
Hasil hutan berupa kayu merupakan bahan baku yang sangat umum dan berguna
terutama untuk pembangunan rumah dan infrastruktur.
Disamping hasil hutan berupa kayu, juga sedang dikembangkan hasil hutan bukan
kayu yang merupakan hasil hutan haya , naba maupun hewani, beserta produk
turunan dan budidayanya. Hasil hutan tersebut antara lain tanaman gaharu dan
lebah madu yang sangat potensial dikembangkan di Kota Palangka Raya,
mengingat memiliki nilai ekonomi yang nggi.
Dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan telah dilaksanakan pembangunan
Tanaman Hutan Rakyat, salah satunya di Kelurahan Gaung baru yang telah berhasil
mengembangkan tanaman karet.
POTENSI PERKEBUNAN
Jenistanamanperkebunanyangpalingbanyakdiusahakanadalahkaret,kelapadankelapasawittersebardi5kecamatan
KotaPalangkaRaya.Luasanperkebunankaretadalahterbesaryaitu5.230Ha,kemudianperkebunankelapasawit(4.250
Ha)danperkebunankelapa(1.110Ha).
Budidaya buah-buahan menunjukkan hasil yang cukup baik. Kelompok tani yang berada di Kelurahan Kalampangan
berhasilmembudidayakantanamanbuahnaga,jambukristal,nenas,duriandanpepayadilahangambut.
Produksi pepaya, jeruk, mangga dan durian menunjukkan jumlah yang cukup besar. Produksi buah-buahan terbesar
adalahpepayasebanyak1.707kuintal,jeruksebanyak1.247kuintaldanmangggasebanyak977kuintal.
POTENSI PERIKANAN
Jumlah Rumah Tangga Perikanan Kota Palangka Raya pada tahun
2019 sebanyak 2.360 RTP, yang terdiri dari kolam sebesar 915 RTP,
karamba 1.390 RTP dan Jaring Apung sebesar 55 RTP.
Selain itu untuk produksi perikanan tangkap Kota Palangka Raya
tahun 2019 berjumlah 3.368 ton yang berasal dari sungai sebesar
1.268 ton, danau sebesar 1.168 ton, dan rawa sebesar 944 ton.
POTENSI PETERNAKAN
Sampai tahun 2019, ternak babi merupakan jenis ternak dengan jumlah populasi
terbanyak yaitu 22.248 ekor, diiku sapi potong 2.139 ekor, kambing 1.511 ekor dan
kerbau 37 ekor.
Untuk jenis unggas dan kelinci, ngkat populasi ter nggi adalah ayam broiler
sebanyak 3.000.000 ekor, ayam ras layer (petelur) sebanyak 147.500 ekor, ayam
kampung 98.658 ekor, i k sebanyak 6.458 ekor dan kelinci dengan jumlah 142 ekor.
Produksi telur pada tahun 2019 berjumlah 3.033.083 bu r, yang berasal dari : ayam
ras (egg layer) sebanyak 2.785.628 bu r, ayam kampung 208.899 bu r, i k sebanyak
39.556 bu r.
POTENSI PERTAMBANGAN
Eksploirasi mineral golongan C di Kota Palangka Raya terutama untuk memenuhi
kebutuhan material pelaksanaan pembangunan di wilayah Kota Palangka Raya dan
daerah sekitarnya. Selama ini suplai material dilakukan oleh usaha tambang
perseorangan maupun badan usaha.
Selain potensi bahan galian mineral golongan C tersebut, terdapat juga jenis
mineral lainnya, yaitu : pasir kuarsa, kaolin, emas dan batu bara.
No
JENIS MINERAL
LUAS AREA
(HA)
LOKASI
1. Pasir Pasang/Pasir (Tanah) Urug
84,26
Kec. Bukit Batu, Kec. Sabangau
2. Granit, Batu Belah dan Split Granit
10,99
Kec. Bukit Batu
POTENSI PARIWISATA
Pada 2019 total kunjungan wisatawan nusantara ke Kota Palangka Raya sebanyak 389.325 orang. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ada 3.865 orang. Kunjungan wisatawan pada tahun 2019 berdasarkan event di Kota Palangka Raya terjadi pada bulan-bulan April, Juni dan September.
Dalam dokumen Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) Kota Palangka Raya, terdapat 34 lokasi wisata yang terbagi dalam 4 kategori.
D a y a T a r i k W i s a t a B u d a y aD a y a T a r i k W i s a t a B u a t a nD a y a t a r i k W i s a t a A l a mD a y a T a r i k Wt a R e l i g ii s a B e t a n g M a n d a l a W i s a t aF a n t a c y B e a c h B a t u B a n a m a T a j a h a n T j i l i k R i w u t S a n d u n g B a w i K u w u D a n a u T a h a i T W A B u k i t T a n g k i l i n gM a k a m K u b a h K u n i n g D e s a W i s a t a S e i G o h o n gK a l a w a W a t e r p a r kT a m a n N a s i o n a l S a b a n g a uS a n d u n g N g a b e S u k a h M u s e u m B a l a n g a K a p a l W i s a t a S u s u r S u n g a iP u l a u K a j a B u k i t K a r m e l M o n u m e n S o e k a r n oO b j e k W i s a t a K u m-K u m D a n a u T a h a i P u r a B a l i P a s e b a n b a t u H i n d u K a h a r i n g a n S a n g g a r S e n i R u n g a n S a r i R e s o r tH u t a n U l i n M u n g k u B a r u B u m i P e r k e m a h a n N y a r u M e n te n g D a n a u K e r e n g B a n g k i r a i B u m i P e r k e m a h a n T u a h P a h o eS e i B a t u K o l a m R e n a n g d a n L a p . G o l f I s e n M u l a n g A r b o r e t u m N y a r u M e n te n g d a n B O S F P a s a r B l a u r a n K a p a l d a n K l o t o k WS u s u r S u n g a i i s a t a K a w a s a n S o u v e n i r S h o p J a l a n B a t a m W i s a t a O u t b o u n d d a n O u t d o o r A n a k H i m b a W i s a t a T e r p a d u F l a m b o y a n
WISATA BUDAYA
Betang Mandala Wisata Sandung Bawi Kuwu Desa Wisata Sei Gohong
WISATA BUATAN
Monumen Soekarno Rungan Sari Resort
Fantacy Beach Danau Tahai Kalawa Waterpark
Bumi Perkemahan Nyaru Menteng Lapangan Golf Isen Mulang
Kapal Wisata Susur Sungai Objek Wisata Kum-Kum Rungan Sari Resort
WISATA ALAM
Batu Banama
TWA Bukit Tangkiling Danau Kereng Bangkirai Kapal Susur Sungai
Taman Nasional Sabangau Pulau Kaja Hutan Ulin Mungku Baru
Arboretum Nyaru Menteng dan BOSF Wisata Outbound dan Outdoor Anak Himba
WISATA RELIGI
Makam Kubah Kuning Sandung Ngabe Sukah
KULINER
Kuliner khas di Kota Palangka Raya sangat dipengaruhi oleh keadaan alam sekitarnya berupa sungai dan hutan, sehingga masakan yang disajikan umumnya adalah ikan air tawar/ikan sungai.
Masakan yang terkenal antara lain : Juhu Kalakai, Juhu singkah, Kandas Sarai, Kandas Potok, Panggang Lauk dan lain-lain.
Oleh-oleh berupa makanan maupun cemilan berupa : Amplang Ikan Pipih, Pundang, Abon Ikan, Lempok Dahuyan, Goreng Saluang dan lain-lain.
Lokasi kulinar khas Kota Palangka Raya, antara lain : Kampung Lauk, Rumah Makan Samba, Rumah Makan Palangka dan lain-lain.
KERAJINAN
Kerajinan rakyat terbuat dari bahan alam seper rotan, getah nyatu, kayu, batu dan lain-lain
Hasil kerajinan anyaman rotan berupa tas, topi, kar rotan (lampit) dan hasil kerajinan lainnya seper souvenir getah nyatu, mandau, gelang, batu kecubung dan ukir-ukiran kayu khas dayak.
Selain itu kerajinan kain ba k bin k Khas Kalteng yang terbuat dari bahan katun sebagai bahan kemeja ba k khas Kalteng. Produk lokal lain yang cukup dimina adalah obat-obatan tradisional (herbal) seper saluang belum, bawang dayak, bajakah dan pasak bumi.
Obat-obatan tradisional (herbal) ini telah mendapatkan penghargaan nasional maupun internasional.
TIWAH
Tiwah merupakan upacara/ritual adat keagamaan sebagai
bagian dari keyakinan umat Hindu Kaharingan. Ritual ini
adalah prosesi menghantarkan roh leluhur atau sanak
saudara yang telah meninggal menuju alam baka, melalui
penyucian dan pemindahan sisa-sisa jasad (tulang
belulang) ke suatu tempat yang disebut Sandung. Ritual ini
dilengkapi dengan pengorbanan berbagai hewan korban.
PELUANG INVESTASI
Pembangunan dan pengembangan Kepariwisataan
Perkebunan
Peternakan
Infrastruktur
Potensi kepariwisataan di Kota Palangka Raya diharapkan mampu diop malkan seluas-luasnya dan untuk itu diperlukan dukungan banyak pihak dalam pengembangannya. Keterlibatan pihak swasta baik itu pelaku pariwisata maupun investor bisa dimulai dari menggali dan mengelola potensi pariwisata yang hingga kini belum maksimal.
Saat ini sebagian hasil perkebunan (buah-buahan) masih perlu didatangkan dari luar Kota Palangka Raya. Ketersediaan lahan perkebunan yang cukup luas sangat mendukung investasi dibidang perkebunan. Luasan rencana peruntukan lahan sektor pertanian/perkebunan yang lebih dari 60 ribu Ha, memberikan kesempatan yang besar bagi pembangunan dan pengembangan industri pangan.
Jumlah ternak di Kota Palangka Raya masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Palangka Raya. Hal ini terlihat dari jumlah ternak yang di potong masih lebih besar daripada jumlah ternak yang dibudidayakan di Kota Palangka Raya, sehingga masih perlu didatangkan dari luar daerah.
Kondisi infrastruktur Kota Palangka Raya masih membutuhkan banyak perbaikan. Pemerintah Kota Palangka Raya dengan anggaran yang terbatas, membuka peluang pihak swasta profesional untuk berinvestasi membangun infrastruktur kota.
TANAMAN PADI
Kota Palangka Raya dikenal sebagai wilayah yang memiliki lahan gambut yang luas. Kondisi ini menyebabkan Kota Palangka Raya dak diperhitungkan untuk menanam padi. Namun pada tahun 2019 dilakukan penanaman padi diatas lahan gambut dengan melibatkan kelompok-kelompok tani seluas 70 Ha, yang melipu beberapa kelurahan di Kecamatan Sabangau antara lain : Kelurahan Tanjung Pinang, Kelurahan Bereng Bengkel dan Kelurahan Kalampangan.
Penanaman padi ini diharapkan dapat terus berkembang menumbuhkan investasi baru dibidang pertanian khususnya tanaman padi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan Kota Palangka Raya dan mendukung wacana pemerintah pusat menjadikan Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan yang baru.
AGROWISATA
Budidaya tanaman buah-buahan di Kota Palangka Raya cukup baik. Kegiatan budidaya ini kemudian berkembang menjadi kegiatan agrowisata kebun buah, dimana pengunjung dapat memilih dan meme k buah langsung di kebun buah tersebut. Terdapat kegiatan agrowisata di Kelurahan Kalampangan yang dibangun diatas lahan gambut telah menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat Kota Palangka Raya, dengan luas areal 5000 Ha. Produk agrowisata ini berupa tanaman hol kultura ramah lingkungan seper : buah naga, jeruk, jambu kristal dan pepaya.
SELAMAT BERINVESTASI
DI KOTA PALANGKA RAYA
Kami siap mendukung
DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KOTA PALANGKA RAYA
Jalan Yos Sudarso No. 02
website : dpmptsp.palangkaraya.go.id e-mail : dpmptsppalangkaraya@gmail.com