• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS STRANGLE OVER HEAD CREW DI SALATIGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV GAMBARAN UMUM KOMUNITAS STRANGLE OVER HEAD CREW DI SALATIGA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

GAMBARAN UMUM KOMUNITAS STRANGLE OVER HEAD CREW DI SALATIGA

4.1 Gambaran Umum Komunitas Strangle Over Head Crew Di Salatiga

Strangle Over Head Crew pada awalnya bernama Republic Punk Melodic Area (RPMA) yang terbentuk pada tanggal 9 desember 2009, tahun pertama RPMA terbentuk hanya beranggotakan 10 orang (Aulia, Nanda Febri, Boby, Rendi, Aji, Wahyu, Candra, Randu, Prastowo, Rejo). Terbentuk karena sama-sama memiliki kesukaan pada musik – musik underground. Awal kumpulan pertama di jalan Kartini hanya dengan 10 orang saja. Dengan berjalannya waktu, RPMA berganti nama menjadi Strangle Over Head Crew (SOHC), selain perkembangan jaman, juga mengalami perubahan tujuan dan selera musik dalam komunitas ini.

Pada awal terbentuknya nama RPMA dipilih, selain keren, mudah diucapkan dan diingat. Pada saat itu salah satu anggota mempunyai keinginan untuk membuat sebuah komunitas musik underground dan anggota lainnya sama-sama menyukai aliran musik underground, maka mereka menamai komunitas mereka dengan nama RPMA, yang awalnya hanya sebuah keisengan karena lebih mudah diingat dan menunjukkan identitasnya sebagai komunitas musik. Setelah itu berganti nama menjadi Strangle Over Head Crew, karena aliran musik mereka bertambah, tidak hanya punk melodic, tetapi juga rock, metal, hardcore dan sebagainya. Sampai pada tahun ini (2016) Strangle Over Head Crew sudah berumur 7 tahun pada bulan desember nanti dan telah beranggotakan 35 orang. Dengan anggota SOHC yang tidak teralu banyak, hal ini membuat komunitas ini semakin solid dari pada dengan anggota yang banyak. Siapa saja boleh bergabung di komunitas ini, tidak ada kriteria khusus untuk masuk di komunitas ini, yang terpenting mempunyai rasa solidaritas yang tinggi dan bisa menjaga nama baik komunitas, dan setiap kegiatan yang diwajibkan bisa mengikuti kegiatan tersebut.

(2)

Komunitas ini memiliki jadwal khusus untuk waktu pertemuan antar anggota yang ditentukan setiap hari sabtu malam jam 7 sampai selesai, karena pada hari tersebut sesuai kesepakatan para anggota tidak memiliki kegiatan lain dan hari minggunya libur sehingga dapat menghadiri pertemuan antar anggota SOHC. Pada awalnya pertemuan disepakati di jalan Kartini, yang letaknya strategis. Mereka mensepakati berkumpul setiap sabtu tidak hanya sekedar berkumpul biasa atau untuk meramaikan Salatiga, namun setiap mereka berkumpul, mereka saling sharing tentang band – band yang sedang naik daun atau yang mempunyai kualitas musik bagus, dan juga membahas pergerakan musik underground di Salatiga yang terus semakin berkembang, dan hal yang utama mereka bicarakan, yaitu membuat event atau konser musik yang setiap tahunnya mereka adakan. Strangle Over Head Crew juga mempunyai stiker sebagai simbol komunitas, ada beberapa macam stiker yang mereka sudah buat, stiker tidak hanya untuk anggota SOHC saja, namun stiker tersebut juga disebarkan atau dibagikan ke masyarakat yang ingin memiliki stiker tesebut, tujuannya agar komunitas ini lebih dikenal di masyarakat khususnya Salatiga. Komunitas ini mengenalkan diri mereka tidak hanya menggunakan stiker yang mereka buat atau event – event yang mereka bikin, namun mereka juga mempunyai sosial media seperti Facebook dan Twitter, tujuannya untuk memberikan setiap informasi – informasi yang ada, agar masyarakat mudah untuk mengetahuinya.

Gambar 1 Stiker Strangle Over Head Crew Sumber : Dokumen Strangle Over Head Crew

(3)

Pada awalnya saat menggunakan nama RPMA (Republik Punk Melodic Area), komunitas ini sempat mengadakan acara konser musik atau gigs, namun tepat dengan kedatangan presiden Mega Wati ke Salatiga pada saat itu, acara yang sudah rencanakan komunitas RPMA (Republik Punk Melodic Area) ini gagal, sehingga membuat mereka kecewa, namun hal itu tidak mengendorkan semangat para anggota untuk membuat acara lagi. Dan akhirnya komunitas ini membuat konser musik lagi yang mereka beri nama Ancaman Akhir Zaman #1 yang di selenggarakan pada 28 februari 2010, bertempat di Balai Dukuh Warak Salatiga, mereka masih mengundang band – band lokal Salatiga saja, karena ingin melihat antusias masyarakat Salatiga dahulu.

Setelah acara Ancaman Akhir Zaman #1 sukses, mereka mempunyai semangat dan keinginan lagi untuk membuat acara Ancaman Akhir Zaman #2, yang mereka selenggarakan pada tanggal 9 juli 2011, bertempat di Gedung Korpri Salatiga, di acara kedua ini, mereka mengundang band – band lokal Salatiga dan luar Salatiga dan juga mengundang band dari luar jawa tengah, yaitu dari kota Kediri, karena mereka sudah melihat antusias masyarakat Salatiga yang begitu luar biasa dalam mendukung acara yang pertama.

Namun ditahun 2012 SOHC tidak membuat acara terlebih dahulu, karena sebagian anggotanya masih sibuk dengan pekerjaan dan sekolah masing – masing, namun ditahun berikutnya ditahun 2013 mereka bersepakat membuat acara lagi yang mereka beri nama Hell In A Cell pada tanggal 27 desember 2013 bertempat di gedung Korpri Salatiga. Di acara ini mereka mengundang band – band yang lebih hebat, yang mereka datangkan dari Bandung jawa barat. Tahun berikutnya mereka lagi lagi membuat acara yang diberi nama Damnation pada tanggal 5 juni 2014, band – band yang mereka undang masih band lokal Salatiga, karena mereka jugalah yang membuat sukses acara setiap tahunnya, di acara Damnation ini, mereka kedatangan 2 band dari Jakarta dan Bandung dalam rangakaian tour mereka yaitu Brother Keepers Tour.

(4)

Dan acara terakhir yang mereka adakan yaitu Hell In A Cell yang kedua, acara ini lebih besar, karena dengan tempat yang lebih besar, band – band yang sudah naik daun, dan dengan panggung yang megah dan sound yang berkualitas bagus, acara ini bertampat di Tennis Indoor Kridanggo pada tanggal 30 mei 2015. Ditahun 2016 ini SOHC juga sudah merencanakan akan membuat acara lagi yang lebih besar, karena semangat meraka dan solidaritas yang tinggi ini lah yang membuat acara setiap tahunnya sukses. Acara yang mereka buat selama ini juga ada dukungan dari berbagai sponsor, seperti yeahyeah terror, origin, evergroove, wahyu motor, KPS, blank boy dan masih banyak lagi. Dari kesuksesan acara tersebut, komunitas ini juga mengalami kendala dalam membuat acara, seperti ijin kepolisian yang susah, dana yang besar, dan tempat penyelenggaraan yang mahal, namun dengan keyakinan mereka, dan gotong royong satu sama lain, acara tiap tahunnya berjalan lancar dan baik.

Pamflet event Strangle Over Head Crew

Gambar 2 Ancaman Akhir Zaman #1 Gambar 3 Ancaman Akhir Zaman #2 Sumber : Dokumen Strangle Over Head Crew

(5)

Gambar 4 Hell In A Cell Gambar 5 Damnation Sumber : Dokumen Strangle Over Head Crew

Gambar 6 Hell In A Cell 2015

Sumber : Dokumen Strangle Over Head Crew

Dan selain itu komunitas ini juga terkenal dengan kreatifitas, kekompakan dan solidaritasnya yang sangat tinggi, sehingga menjadi contoh bagi komunitas – komunitas lain. Selain mengadakan konser musik,

(6)

komunitas SOHC kemudian memiliki kegiatan-kegiatan diluar bermusik, kehidupan masyarakat sosial yang saling membutuhkan satu sama lain membuat komunitas ini tidak lepas dari interaksi dengan masyarakat diluar komunitas. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain dengan melakukan aksi-aksi sosial seperti penggalangan bantuan bencana alam seperti bencana merapi pada tahun 2011 selain itu ada kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan yaitu pembagian ta’jil pada saat menjelang buka puasa.

Hal ini dilakukan dengan kesadaran yang dimiliki oleh segenap anggota tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan. Setiap kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang terencana dan telah disepakati sebagai kegiatan yang wajib diikuti oleh segenap anggota komunitas sebagai bentuk aksi sosial dan solidaritas dilingkungan masyarakat, sehingga komunitas ini tidak hanya dipandang negatif sebagai ajang hura-hura, melainkan juga memiliki segi positif dengan berpatisipasi dalam segala hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Kegiatan-kegiatan sosial ini juga sangat bermanfaat dalam membangun kekompakan dan solidaritas dalam tubuh komunitas SOHC sendiri.

SOHC juga memiliki struktur organisasi, namun struktur organisasi di komunitas ini tidak terlalu formal seperti komunitas – komunitas lainnya, namun juga tetap ada ketua, wakil ketua, bendahara, dan sekertaris. Berikut struktur organisasi SOHC :

Struktur Organisasi SOHC ( Strangle Over Head Crew ) Penanggung Jawab : Boby Putra

Ketua : Nanda Febry Wakil Ketua : Rendy Irvananda Sekretaris : Aulia Rizamora Bendahara : Reza Saputra

Anggota : Fatah Permadi, Aji Andana, Wahyu Andana, Bagas Kara, Mahaditya Fajar, Rian Candra, Triadi Prastyo, Bartolo Meusdias, Angga Amrizal, Rizal

(7)

Laras, Listyo Rini, Dwina Oktavie, Fanissa, Armano Rifai, Prastowo, Wahyu Nugroho, Rizky Rahadito, Andika Putra, Agung Kautsar, Yosua Deni, Kris, Natan Surya, Tri Bowo, Krisna Dwi Saga, Riza Fahlefi, Toyib Rahman, Vicky Sahrial, Endy Rizky, Adila Sukma, Ajex, Rama Restu.

Sumber : Dokumen SOHC (Strangle Over Head Crew )

Disetiap komunitas pastinya ada sebuah konflik yang berbagai macam masalahnya, seperti komunitas Strangle Over Head ini pernah mengalami konflik antar anggota, yang disebabkan karena adanya salah paham, berbeda pendapat, dan saling bersaing mendapatkan perempuan yang sama. Namun dengan adanya konflik tersebut, tidak membuat komunitas ini bubar, namun bisa membuat mereka lebih solid, karena setiap konflik yang ada, pasti diselesaikan dengan baik dan musyawarah dengan dipertemukannya orang yang bersangkutan. Konflik tersebut ditengahi oleh si penasehat atau orang yang paling tua di komunitas tersebut.

4.2. Komunitas SOHC Di Antara Komunitas Lain Di Salatiga

Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values. Proses pembentukannya bersifat horisontal karena dilakukan oleh individu-individu yang kedudukannya setara.

Komunitas remaja merupakan kelompok sosial yang memiliki dasar tujuan yang sama atau asosiasi yang dapat disebut suatu paguyuban dengan hubungan negatif yang tidak teratur dan cenderung melakukan tindakan anarkis. Pada perkembangannya, remaja-remaja yang punya latar belakang sama, setelah mereka berkumpul dalam sebuah komunitas, mereka akan mengisi perkumpulan itu dengan aktivitas. Komunitas remaja merupakan

(8)

suatu bentuk perluasan dari interaksi sosial remaja dengan teman sebayanya, dimana terdiri dari anak-anak sejenis dengan minat, visi, dan misi yang sama, yang didalamnya terdapat nilai dan norma yang mengikat anggotanya.

Ada begitu banyak bentuk komunitas yang dapat kita temui dalam kehidupan setiap hari. Secara sadar tentunya setiap manusia mendekatkan dirinya dengan komunitas-komunitas yang dianggap memberikan rasa nyaman, kesenangan dan wadah pengembangan pikiran. Setiap individu dalam masyarkat secara pasti memiliki keinginan menjadi bagaian dari komunitas tertentu. Motif dasarnya adalah kebutuhan interaksi, sosialisai dan komunikasi, selain itu ada keinginan untuk menunjukan eksisistensi (keberadaan). Eksistensi seseorang dalam komunitas juga menunjukan identitas (jati diri).

Komunitas sebagai sebuah perkumpulan banyak orang memang tidak mudah untuk bertahan, kesamaan visi dan kemauan untuk merasakan kebersamaan menjadi kunci yang tidak dapat dilepaskan dari sebuah komunitas yang ingin bertahan. Hal ini yang tidak dimiliki oleh beberapa komunitas yang ada di Salatiga, tak jarang konflik terjadi diantara anggota, perbedaan pendapat dan egois menjadi penyebab runtuhnya ikatan-ikatan solidaritas dari sebuah komunitas.

Kota Salatiga merupakan sebuah kota kecil yang letaknya berada diantara 2 kota besar yakni Solo dan Semarang, serta dikelilingi oleh kabupaten Semarang, lokasinya yang strategis serta beriklim sejuk membuat kota ini menjadi kota tujuan transit bagi warga yang melintas dari luar kota. Selain itu kota ini merupakan kota tempat berkumpulnya anak-anak muda yang tidak hanya berasal dari Salatiga saja namun juga dari kota-kota disekitarnya. Dengan adanya Universitas Kristen Satya Wacana kota Salatiga juga menjadi ajang berkumpulnya para mahasiswa luar kota yang tak jarang memilih untuk tidak kembali ketempat asalnya saat libur namun tetap menetap di kota ini.

Penulis melihat bahwa banyaknya komunitas-komunitas tertentu yang terbentuk di kota Salatiga, nampaknya tidak lepas dari hal-hal diatas, lokasi

(9)

yang strategis dengan iklim sejuk serta keberadaan Universitas Satya Wacana menjadi pendorong tumbuhnya komunitas-komunitas anak muda dikota ini. Selain komunitas Strangle Over Head Crew yang menjadi pokok kajian dalam penelitian ini, beberapa komunitas musik pernah tumbuh dan berkembang di kota Salatiga, sebut saja misalnya Salatiga Serikat Hitam, Headbangers Club Massacre Team, SGK dan sebagainya.

SOHC menarik untuk diamati karena dalam perjalanannya terbukti mampu bertahan selama 7 tahun, dengan beragam kegiatan yang dilakukan serta strategi-strategi untuk mempertahankan maupun memupuk rasa solidaritas menjadi kunci bagaimana komunitas ini menjadi beda dengan komunitas lainnya sehingga dapat dijadikan rujukan bagi komunitas lain tentang bagaimana memelihara kesamaan visi dan kebersamaan dalam membina relasi sosial yang menjadi tempat aktualisasi diri.

Gambar

Gambar 1 Stiker Strangle Over Head Crew  Sumber : Dokumen Strangle Over Head Crew
Gambar 2 Ancaman Akhir Zaman #1   Gambar 3 Ancaman Akhir Zaman #2  Sumber : Dokumen Strangle Over Head Crew
Gambar 6 Hell In A Cell 2015

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar TKI yang bekerja di Hong Kong adalah wanita yang menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT) (Utomo, 2004, h. Pengiriman PRT ke Hong Kong sudah terjadi

Judul : WA 0811 5239 490 stiker A3 di tamiyang layang Deskripsi : WA 0811 5239 490 stiker A3 di tamiyang layang– Greenery Percetakan adalah Pusat stiker A3 Termurah, Tercepat dan Terbaik

Judul : WA 0811 5239 490 stiker A3 di sukamara Deskripsi : WA 0811 5239 490 stiker A3 di sukamara– Greenery Percetakan adalah Pusat stiker A3 Termurah, Tercepat dan Terbaik di

Catatan: Peserta dalam daftar harus datang ke Panitia Sertifikasi Guru Rayon 1 02 - Universitas Negeri Medan, untuk klarifikasi berkas dengan membawa seluruh Dokumen Asli: Ijazah,

8. Penanganan kasus pemasukan produk pertanian ilegal dan pungutan liar. Kebijakan Operasional Badan Karantina Pertanian Tahun 2015 meliputi hal-hal sebagai berikut

Secara umum tujuan dari perpustakaan umum adalah memberikan kesempatan bagi umum untuk memanfaatkan bahan pustaka atau sumber informasi yang dimiliki perpustakaan, untuk

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3243 TAHUN 2021.. TAHUN

Cutting stiker doff warna tidak baik itu modif baik itu modif stiker datsun go cross tertangkap basah sedang anda buat stiker mobil biru, toko stiker mobil suzuki swift baru..