• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK FENOTIPE DAN JARAK GENETIK DOMBA DONGGALA DI TIGA LOKASI DI SULAWESI TENGAH AMIRUDIN DG MALEWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARAKTERISTIK FENOTIPE DAN JARAK GENETIK DOMBA DONGGALA DI TIGA LOKASI DI SULAWESI TENGAH AMIRUDIN DG MALEWA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

AMIRUDIN DG MALEWA

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2007

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul Karakteristik Fenotipe dan Jarak Genetik Domba Donggala di Tiga Lokasi Di Sulawesi Tengah adalah karya saya sendiri dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Mei 2007

Amirudin Dg Malewa NIM. D051040031

(3)

ABSTRACT

AMIRUDIN DG MALEWA. Fenotype characteristics and genetic distance of sheep from three different location at Donggala regency, Central Sulawesi. Supervised by SRI SUPRAPTINI MANSJOER and CECE SUMANTRI.

Sheeps is one of preeminent commodities of Central Sulawesi in term of natural/pastural resources, climatic and cultural social condition. All varieties of sheep in Central Sulawesi were results of cross-breeding between Fat-tail sheep (FTS) and Merbas sheep. This research was aimed to identify the potential of pasture, population dynamic, reproduction, quantitative and qualitative traits as well as their genetic distance as criteria for sheep selection. The study carried out in Palu City, Subdistrict Biromaru, Central Sulawesi in November 2005, from Februari up to May and from November up to December 2006. Data were collected from different location and all of sheep. A total of 412 sheep were used and selected randomly. Adult sheep were observed 102 heads (24%) from East Palu, 122 heads (10%), from South Palu, and 56 heads (28%) from Biromaru. Sheep kids 28 heads from east and 64 heads from south of Palu, respectively. Baby sheep were 15 heads from East Palu and 25 heads from South Palu and 17 heads from Biromaru.

Results showed that sheep population tended to decrease every year and only 3 270 remains. Between three locations, the highest body weight of sheep were found in Biromaru. The average of birth weight, weaning, adult males and females body were 3.25±0.53 kgs, 11.25±3.33 kgs, 42.00±6.245 kgs, and 30.14±6.28 kgs, respectively. Body size of sheep 18-24 months from Biromaru were also higher compared to the other location, while from age of groups 36 at months, sheep from East Palu and Biromaru were higher than from South Palu. Principal Component Analysis (PCA) showed that the best characters of sheep for selection were breast diameter, body lenght, height of hip, and wide of tail. Qualitative characters of sheep from Donggala regency at 3 reserach locations were varies on head and ear colour and type wool and tails. Dominant colour wool of sheep and colour patterns were white 60-80% and solid FTS in South Palu dominated by male sheep (94.59%) while Medium tail sheep (MTS) were dominant in Biromaru (67.50%). The genetic distance of sheep from East Palu and South Palu were closer than the sheep from higher Biromaru.

(4)

ABSTRAK

AMIRUDIN DG MALEWA. Karakteristik Fenotipe dan Jarak Genetik Domba Donggala di Tiga Lokasi di Sulawesi Tengah. Dibimbing oleh SRI SUPRAPTINI MANSJOER dan CECE SUMANTRI

Domba merupakan salah satu komoditas unggulan di Sulawesi Tengah berdasarkan kondisi sumber daya lahan, iklim dan sosial budaya. Domba yang ada pada awalnya hanya domba ekor gemuk (DEG) kemudian disilangkan dengan domba Merbas. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi potensi sumber pakan, dinamika populasi, sifat reproduksi, berbagai sifat kuantitatif, kualitatif dan jarak genetik domba Donggala di Sulawesi Tengah untuk digunakan sebagai kriteria seleksi. Penelitian ini dilaksanakan di Kodya Palu dan Kec. Biromaru Sulawesi Tengah. Penelitian pendahuluan telah dilakukan pada bulan November 2005, Februari-Mei dan Nov-Des 2006. Pengumpulan data ukuran tubuh ternak diambil dari tiga daerah yaitu Kel. Poboya Kec. Palu Timur, Kel. Kawatuna Kec. Palu Selatan dan Desa Loru Kec. Biromaru. Ternak domba yang digunakan milik peternak rakyat sebanyak sebanyak 412 ekor. Teknik pengambilan ternak sampel dilakukan secara acak, dimana domba dewasa di Palu Timur 102 ekor (24%), Palu Selatan 122 ekor (10%) dan Biromaru 56 ekor (28%). Domba anak 28 ekor Palu Timur dan 64 ekor Palu Selatan. Domba muda 15 ekor Palu Timur, 25 ekor Palu Selatan dan 17 ekor di Biromaru.

Populasi domba Donggala cenderung menurun dari tahun ke tahun dan kini tinggal 3 270 ekor. Domba di Biromaru memiliki rerata bobot badan yang tertinggi dibanding lokasi lainnya yakni bobot lahir (3.25±0.53) kg, bobot sapih (11.25±3.33) kg. Demikian pula rerata bobot dewasa domba jantan umur 36 bulan (42.00 ±6.245) kg dan domba betina (30.14 ± 6.28) kg). Secara umum ukuran-ukuran tubuh dan bobot badan domba pada umur 18-24 bulan di Biromaru lebih besar dibandingkan di lokasi lainnya. Hasil analisis AKU menunjukkan bahwa penciri ukuran dan bentuk tubuh yang juga dapat dijadikan kriteria seleksi domba Donggala jantan dan betina adalah lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak, tinggi pinggul, lebar ekor di tiga lokasi. Sifat kualitatif domba Donggala di tiga lokasi penelitian beragam pada warna kepala, warna telinga, bentuk bulu dan bentuk ekor. Warna bulu domba di tiga lokasi umumnya berwarna putih 60-80% dengan pola warna polos. Di Palu Selatan domba ekor gemuk dengan persentase terbanyak (94.59%) adalah pada domba jantan, sedangkan persentase domba ekor sedang terbanyak di Biromaru (67.50%). Domba Palu Timur dan Palu Selatan memiliki jarak genetik yang lebih dekat dibandingkan domba di Biromaru.

(5)

© Hak Cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007

Hak Cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya.

(6)

KARAKTERISTIK FENOTIPE DAN JARAK GENETIK

DOMBA DONGGALA DI TIGA LOKASI

DI SULAWESI TENGAH

AMIRUDIN DG MALEWA

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Ilmu Ternak

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2007

(7)

Tiga Lokasi di Sulawesi Tengah

Nama : Amirudin Dg Malewa, SPt

NIM : D051040031

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer Dr. Ir. Cece Sumantri, M.Agr.Sc.

Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Ilmu Ternak Dekan Sekolah Pascasarjana IPB

Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc. Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS.

(8)

PRAKATA

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, karunia dan pertolongan yang diberikan Tesis dengan judul “Karakteristik Fenotipe dan Jarak Genetik Domba Donggala di Tiga Lokasi di Sulawesi Tengah dapat diselesaikan.

Tesis ini disusun berdasarkan data yang diperoleh melalui pengukuran

dilapangan (data primer) maupun data yang diperoleh dari peneliti lain (data sekunder). Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dasar mengenai karakteristik fenotipe domba yang ada di Indonesia, sehingga akan mempermudah dalam penyusunan program pemuliaan.

Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibunda Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Cece Sumantri, M.Agr.Sc. selaku Anggota Komisi Pembimbing, yang telah banyak

memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis sehingga penyusunan tesis ini

dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada

rekan-rekan Program Studi Ilmu Ternak angkatan 2004 Syahrir Akil, Fitri Nova Lubis, Moh Rusdin, Dian Agustina, Desy Berliana, Merry, Linda, Nursanti Asminaya, Yusmadi, Jhon Bestari dan Janetty. Dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Harimurti Martojo, Zakaria, Toto Toharmat, Jerry F. Salamena, Feri Munier, Harun dan rekan-rekan HIMPAST (Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Sulawesi Tengah) dan teman-teman komunitas Nurul Falah. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibunda Johareng atas segala doa dan kasih sayangnya dan ayahanda Abdul Karim almarhum yang meninggal saat penulis masih menempuh S2 semoga almarhum mendapat tempat yang terindah disisi-Nya.

Penulis sangat menyadari Tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu diharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Mei 2007

(9)

Penulis dilahirkan di Solonsa Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah pada tanggal 21 Pebruari 1969 dari ayah Abdul Karim (almarhum) dan ibu Johareng. Penulis merupakan anak kedua dari delapan bersaudara.

Tahun 1990 penulis lulus dari SMA Negeri I Kolonodale Kab. Morowali dan pada tahun yang sama lulus seleksi bebas tes masuk Universitas Tadulako. Penulis memilih Program Studi Produksi Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian.

Penulis bekerja sebagai staf pengajar Universitas Tadulako Jurusan Peternakan sejak tahun 2000 melalui jalur beasiswa Tunjangan Ikatan Dinas (TID) Departemen Pendidikan Nasional. Sebelum menjadi staf di UNTAD, penulis pernah menjadi dosen di Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo Kendari. Penulis telah menikah dengan Sitti Radhiah SKM tahun 2002 dan telah dikaruniai dua anak yaitu Tsabita Mardatillah dan Fatih Abdurrahman.

(10)

DAFTAR ISI Halaman PRAKATA ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... PENDAHULUAN Latar Belakang ... Permasalahan ... Kerangka Fikir ... Tujuan dan Manfaat Penelitian ... TINJAUAN PUSTAKA

Klasifikasi Domba ...………. Domba Ekor Gemuk ……….. Dinamika Populasi ... Sifat Reproduksi Ternak Domba ... . Sifat Kuantitatif ... .. Analisis Komponen Utama (AKU) ... Penentuan Umur Domba ... Peningkatan Mutu Genetik Domba Ekor Gemuk ... Sifat Kualitatif ……….. Jarak Genetik ... MATERI DAN METODE

Tempat dan Waktu Penelitian ... Peubah yang Diamati ... Analisis Data ... HASIL DAN PEMBAHASAN

Keadaan Umum Lokasi Penelitian ... Keadaan Umum Peternak ... Populasi dan Kepemilikan Domba... Sifat Kuantitatif ... Bobot Badan ... Tubuh Bagian Kepala ... Tubuh Bagian Depan ... Tubuh Bagian Tengah ... Tubuh Bagian Belakang ... Perbandingan Ukuran dan Bentuk Domba di Lokasi Penelitian ... Sifat Kualitatif ... Penentuan Jarak Genetik dan Pohon Fenogram... Program Pemuliaan Secara Umum ... SIMPULAN ... DAFTAR PUSTAKA ... i iv vi 1 3 3 4 5 5 7 9 11 15 15 16 16 19 21 22 26 29 33 36 40 40 48 54 58 63 72 90 97 99 101 102

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Rataan bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh domba ekor gemuk di

Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Sumenep ... 11

2. Standar mutu bibit domba lokal, garut dan ekor gemuk ... 14

3. Umur domba berdasarkan pergantian gigi seri tetap ... 15

4. Gambaran umum keadaan lokasi penelitian ... 30

5. Populasi ternak besar dan kecil di tiga lokasi penelitian ... 31

6. Tingkat pendidikan menurut kelurahan/desa ... 33

7. Struktur populasi domba Donggala di lokasi penelitian ... 36

8. Dinamika populasi domba Sulawesi Tengah tahun 2005 ... 37

9. Beberapa sifat reproduksi domba Donggala ... 38

10. Rataan bobot badan domba jantan umur 0-12 minggu di lokasi penelitian ... 40

11. Rataan bobot badan domba betina umur 0-12 minggu di lokasi penelitian ... 40

12. Persentase kelahiran domba kembar dua di lokasi penelitan ... 42

13. Rataan dan simpangan baku bobot badan (kg) domba dari umur 6-36 bulan di lokasi penelitian . ... 46

14. Rataan ukuran tengkorak domba Donggala di lokasi penelitian ... 49

15. Rataan ukuran tanduk domba Donggala di lokasi penelitian ... 51

16. Rataan ukuran telinga domba Donggala di lokasi penelitian ... 53

17. Rataan ukuran leher domba Donggala jantan dan betina di lokasi penelitian ... 55

18. Rataan ukuran tubuh bagian depan domba Donggala ... 56

19. Rataan ukuran bagian tengah domba Donggala ... 59

20. Rataan ukuran dada jantan dan betina domba Donggala dari umur 12-36 bulan di lokasi penelitian ... 61

21. Rataan ukuran tubuh bagian belakang domba Donggala jantan dan betina umur 12-36 bulan di lokasi penelitian... 64

22. Rataan ukuran kaki belakang domba Donggala jantan dan betina umur 12-36 bulan di lokasi penelitian ... 66

23. Rataan ukuran ekor domba Donggala di lokasi penelitian ... 68

(12)

25. Ringkasan penciri ukuran dan bentuk tubuh domba Donggala jantan

dan betina umur 18 bulan di lokasi penelitian ... 72 26. Ringkasan penciri ukuran dan bentuk tubuh domba Donggala jantan

dan betina di lokasi penelitian umur 24 bulan ... 78 27. Ringkasan penciri ukuran dan bentuk tubuh domba Donggala jantan

dan betina di lokasi penelitian Umur 36 Bulan ... 83 28. Persentase peubah penciri ukuran dan bentuk domba jantan di tiga

lokasi penelitian ... 88 29 Persentase peubah penciri ukuran dan bentuk domba betina di tiga

lokasi penelitian ... 89 30. Sifat-sifat kualitatif domba Donggala di tiga lokasi penelitian ... 91 31. Persentase nilai kesamaan dan campuran di dalam dan antar

(13)

Halaman 1. Kerangka fikir penelitian ... 2. Peta lokasi penelitian ... 3. Pengukuran berdasarkan anatomi kerangka (skeleton ) pada domba ... 4. Kawasan penggembalaan ternak ruminansia di Kawatuna ... 5. Kandang domba Donggala di lokasi penelitian ... 6. Histogram bobot anak domba jantan (kiri) dan betina (kanan) dari umur 0 - 8 minggu di tiga lokasi penelitian ... 7. Pertumbuhan domba Donggala jantan dan betina dari

umur 0-36 bulan di lokasi penelitian ... 8. Grafik pertumbuhan domba jantan dan betina masing-masing

lokasi sejak lahir sampai umur 36 bulan ... 9. Ukuran dan bentuk tubuh domba jantan umur 18 bulan ... 10. Ukuran dan bentuk tubuh domba betina umur 18 bulan ... 11. Ukuran dan bentuk tubuh domba jantan umur 24 bulan ... 12. Ukuran dan bentuk tubuh domba betina umur 24 bulan ... 13. Ukuran dan bentuk tubuh domba jantan umur 36 bulan ... 14. Ukuran dan bentuk tubuh domba betina umur 36 bulan ... 15. Variasi warna kepala domba Donggala ... 16. Variasi warna bulu domba Donggala ... 17. Variasi pola warna bulu domba Donggala ... 18. Variasi bentuk bulu/wol domba Donggala ... 19. Variasi bentuk ekor domba Donggala ... 20. Pohon fenogram subpopulasi domba Donggala ... 3 21 28 32 35 41 45 47 74 77 80 82 85 87 90 92 94 95 96 98

Referensi

Dokumen terkait

Berbicara tentang suasana akademik akan membawa kita pada sebuah kata kunci yang menjadi pijakan untuk pembahasan selanjutnya, yaitu kebebasan mimbar akademik. Pengertian

Nyala pada 7-segment dapat diatur sedemikian rupa sesuai yang diinginkan, pada percobaan ini penyalaan yang terjadi ialah hitung mundur angka dari 9 ke 0

"Mayoritas partisipan mengindikasikan perubahan yang prospektif pada kebijakan pajak federal merupakan faktor yang dapat mendorong mereka meningkatkan proyeksi pertumbuhan PDB

Gambar 6 menggambarkan rasio BOD/COD yang terjadi pada 40 hari running.Rasio ini didapatkan dengan membagi antara konsentrasi BOD hasil dan COD hasil selama pengukuran

Setelah melakukan tahap uji coba pada website ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa website ini dapat membantu pengguna memperoleh informasi mengenai hewan punah dan terancam

Variabel yang paling dominan anatara Jenis Kelamin, Pendidikan Orang Tua dan Pendapatan orang Tua Terhadap Literasi keuangan adalah variabel Pengujian variabel

(4) Operasional distribusi semen beku untuk pelayanan inseminasi buatan dilaksanakan oleh KPRI Genah Makmur Kabupaten Pacitan yang telah memiliki Kerjasama Operasional (KSO) dengan