• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR KERJA TUGAS RUTIN (TR) MAHASISWA JURUSAN SENI RUPA FBS UNIMED. Nirmana Trimatra Semester/TA : Mata Kuliah : : SRP4011 Angkatan/Kelas : 2016 / A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR KERJA TUGAS RUTIN (TR) MAHASISWA JURUSAN SENI RUPA FBS UNIMED. Nirmana Trimatra Semester/TA : Mata Kuliah : : SRP4011 Angkatan/Kelas : 2016 / A"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

1 LEMBAR KERJA TUGAS RUTIN (TR)

MAHASISWA JURUSAN SENI RUPA FBS UNIMED Program Studi Semester/TA Angkatan/Kelas : : :

Pendidikan Seni Rupa Genap / 2016-2017 2016 / A Mata Kuliah Kode SKS : : : Nirmana Trimatra SRP4011 2 A. Tujuan Penugasan :

Penugasan rutin (tugas rutin/TR) dalam perkuliahan nirmana trimatra bertujuan melatihkan semua kompetensi perkuliahan atau pembelajaran (SKP) dalam satu semester ke pada mahasiswa. Di samping itu, tugas rutin bertujuan untuk mengukur ketuntasan atau daya serap mahasiswa terhadap materi kuliah, kemahiran dalam keterampilan, dan kekukuhan sikap yang terkait dengan atau yang dibangun dari perkuliahan nirmana trimatra. Dari ketiga aspek (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang diukur, dua unsur (yakni pengetahuan dan keterampilan) dapat diukur pada satu peristiwa pengamatan atau pengukuran sedangkan sikap diamati atau diukur dalam (suatu rangkaian) proses atau rentang waktu. Tugas rutin merupakan entry point (entry condition) terhadap lima bentuk tugas lainnya; critical book report (CBR), critical journal report (CJR), rekaya ide (RI). mini research (MR), dan project (PR).

B. Bentuk Penugasan :

Penugasan rutin disesuaikan dengan karakteristik perkuliahan nirmana trimatra, yang menekankan pada tugas-tugas praktik untuk memberi pengalaman perkuliahan dalam rangka melahirkan produk, berupa karya dasar-dasar kesenirupaan. Oleh sebab itu, tugas rutin (TR) ini berbentuk tertulis dan produk. Tugas rutin, pada minggu-minggu awal diarahkan untuk memperkuat kompetensi mahasiswa secara teoritis dan metodologis, selanjutnya, diarahkan memperkuat (mendukung) proses pencapaian kompetensi praktik dasar-dasar kesenirupaan trimatra atau tiga dimensi. Dalam hal ini, tugas rutin merupakan tugas yang diberikan sejalan dengan (bagian dari) proses penyelesaian tugas praktik. Lebih jauh, hasil akhir dari tugas-tugas pratik mahasiswa

(2)

2 (tema bidang bersaf, racana bahutira, rangka lanjar, dan garis hubung), yang menggambarkan kompetensi utuh (SKP) akan dijadikan bagian dari penilaian UTS dan UAS, yang digabung dengan ujian tulis. Sistem penilaian ini menggambarkan bahwa kompetensi sesungguhnya dari perkuliahan praktik di Jurusan Seni Rupa dapat dilihat dalam proses, tidak semata pada hasil. Dengan demikian, tugas-tugas praktik ini akan dihargai tinggi dalam prosentasi penilaiannya, yaitu 65%, setelah diformulasikan menjadi penilaian UTS dan UAS (sesai dengan ketentuan Unimed). Sebaliknya tugas rutin, yang merupakan tugas-tugas pendukung dalam proses pencapaian kompetensi praktik, diformat sebagai penilaian formatif (F1). Secara rinci, tugas rutin dalam perkuliahan nirmana trimatra adalah sebagai berikut:

Pertemuan Topik/Materi Perkuliahan

Tugas Rutin (TR) Hasil/Produk TR yang Diharapkan I  Penjelasan kontrak,

norma akademik, dan handout  Penjelasan TR, CBR, CR/JR, MR, RI dan PR  Pemberian motivasi perkuliahan

Tugas literasi mengenai: perbandingan konsep nirmana dwimatra dengan trimatra, tiga arah utama dalam trimatra, dan unsur-unsur rancangan trimatra dari berbagai sumber untuk membuka pemahaman mahasiswa Laporan tertulis tentang perbandingan konsep nirmana dwimatra dengan trimatra, tiga arah utama dalam trimatra, dan unsur-unsur rancangan trimatra II  Prinsip perbedaan nirmana dwimatra dengan nirmana trimatra

 Tiga arah utama dalam trimatra  Unsur-unsur

rancangan trimatra

Tugas literasi mengenai: racana dan gatra dalam rancangan trimatra, konsep rancangan trimatra, dan langkah kerja nirmana trimatra dari berbagai sumber untuk membuka

pemahaman mahasiswa

Laporan tertulis tentang racana dan gatra dalam rancangan trimatra, konsep rancangan trimatra, dan langkah kerja nirmana trimatra,

III  Racana dan gatra dalam rancangan trimatra

 Konsep rancangan trimatra

 Langkah kerja

Tugas literasi mengenai rancangan bidang bersaf dari berbagai sumber untuk membuka

pemahaman mahasiswa

Laporan tertulis tentang rancangan bidang bersaf

(3)

3 Pertemuan Topik/Materi

Perkuliahan

Tugas Rutin (TR) Hasil/Produk TR yang Diharapkan nirmana trimatra IV  Tugas praktik I: Eksplorasi ‘rancangan bidang bersaf ‘ Membuat alternatif racana (pola dasar) rancangan bidang bersaf (minimal 2 racana) Racana rancangan bidang bersaf (minimal 2 racana) V  Melanjutkan tugas praktik I: ‘rancangan bidang bersaf’ Melanjutkan tugas praktik I: ‘rancangan bidang bersaf’ Proses karya ‘rancangan bidang bersaf’ VI  Melanjutkan tugas praktik I: ‘rancangan bidang bersaf’ Finishing karya

rancangan bidang bersaf

Karya finishing

VII  Tugas praktik II: Eksplorasi ‘rancangan racana bahutira‘ Membuat alternatif rancangan racana bahutira (minimal 2 racana) Rancangan racana bahutira (minimal 2 racana)

VIII  Melanjutkan tugas praktik II: ‘rancangan racana bahutira’ Melanjutkan tugas praktik I: ‘rancangan racana bahutira’ Proses karya ‘racana bahutira’ IX  Melanjutkan tugas praktik III: ‘‘rancangan racana bahutira‘

Finishing karya rancangan racana bahutira

Karya finishing

X  Tugas praktik III: Eksplorasi ‘rancangan rangka lanjar‘

Membuat alternatif racana (pola dasar) rangka lanjar (minimal 2 racana) Racana 'rangka lanjar (minimal 2 racana) XI  Melanjutkan tugas praktik III : ‘rancangan rangka lanjar’ Melanjutkan tugas praktik ‘rancangan rangka lanjar’ Proses karya ‘rangka lanjar’

XII  Melanjutkan tugas praktik III: ‘rancangan rangka lanjar‘

Finishing karya

rancangan rangka lanjar

Karya finishing

(4)

4 Pertemuan Topik/Materi

Perkuliahan

Tugas Rutin (TR) Hasil/Produk TR yang Diharapkan Eksplorasi ‘rancangan

garis hubung‘ racana (pola dasar) garis hubung (minimal 2 racana)

hubung (minimal 2 racana)

XIV  Melanjutkan tugas praktik IV:

‘‘rancangan garis hubung’

Melanjutkan tugas praktik ‘rancangan garis hubung’

Proses karya ‘garis hubung’

XV  Melanjutkan tugas praktik IV: ‘rancangan garis hubung’

Finishing karya

rancangan garis hubung

Karya finishing

XVI  Ujian Akhir Semester (UAS)

 Refleksi

C. Prosedur Kerja :

Sesuai dengan bentuk penugasan rutin dalam perkuliahan nirmana trimatra, prosedur karja yang dijalankan adalah:

1. Tugas rutin dikerjakan setiap minggu pertemuan, berbasis kompetensi, materi, dan penilaian nirmana trimatra;

2. Mahasiswa mendiskusikan tugas rutin dalam kelompok, dan mengerjakannya atau menyelesaikannya secara individu;

3. Mahasiswa secara voluntir dan atau ditunjuk akan mempresentasikan hasil tugas rutinnya;

4. Setelah presentasi, mahasiswa akan mendapat umpan balik dari dosen dan mahasiswa lainnya.

(5)

5 LEMBAR KERJA CRITICAL BOOK REPORT (CBR)

MAHASISWA JURUSAN SENI RUPA FBS UNIMED Program Studi Semester/TA Angkatan/Kelas : : :

Pendidikan Seni Rupa Genap / 2016-2017 2016 / A Mata Kuliah Kode SKS : : : Nirmana Trimatra SRP4011 2 A. Tujuan Penugasan :

Penugasan Critical Book Report (CBR) mewajibkan mahasiswa mengkaji buku atau bab buku berdasarkan konsep atau teori yang dipelajari dalam mata kuliah Nirmana Trimatra. Tujuannya adalah untuk melatih mahasiswa mengkritisi isi buku atau bab buku yang digunakan dalam mata kuliah Nirmana Trimatra atau buku relevan lainnya (menentukan critical position mahasiswa). Untuk menyelesaikan tugas CBR ini mahasiswa diminta menulis teks dalam rentang 2000-2500 kata dengan struktur generik teks sebagaimana yang ditentukan.

B. Buku Alternatif :

Sebagai alternatif bagi mahasiswa, ditetapkan tiga buku wajib (utama), di samping buku pendukung lainnya untuk dibahas dalam penugasan CBR, yaitu:

No. Judul Buku Pengarang Penerbit Tahun

1. Nirmana: Elemen-Elemen Seni dan Desain. Sadjiman Ebdi Sanyoto Jalasutra, Yogyakarta 2010

2. Dasar-Dasar Desain (untuk Arsitektur, Interior-Arsitektur, Seni Rupa, Desain Produk Industri dan Desain

Komunikasi Visual). Bambang Irawan dan Priscilla Tamara Griya Kreasi. Depok 2013

3. Beberapa Asas Merancang Trimatra

Wucius Wong Penerbit ITB, Bandung

(6)

6

No. Judul Buku Pengarang Penerbit Tahun

Buku Pendukung

4 The Language of Art:

Elements, Composition, and Content, dalam Understanding Art Lois Fichner-Rathus Prentice Hall, Englewood, New Jersey 1999

5 Mari Berkarya Rupa Gerhard Gollwitzer (Penerjemah: Adjat Sakri)

ITB, Bandung 1995

C. Struktur Pelaporan Format :

Laporan CBR menggunakan font times new roman dengan point 12, spasi 1.5, ukuran kertas A4, dengan margin: kiri 3 cm, kanan 2,5 cm, atas, 2,5 cm, dan bawah 3 cm.

Cover :

 Judul, sesuai topik pembahasan. (point 14 bold)

 Bodycopy, menjelaskan penulis/pengarang, judul buku/bab, kota penerbit dan tahun terbit. (point 12)

 Lambang Unimed.

 Nama, NIM, kelas. (point 12)

 Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, tahun. (point 12 bold)

Struktur Isi (content): I. Pengantar

II. Ringkasan Isi Buku III. Keunggulan Buku

a. Keterkaitan Antar Bab b. Kemutakhiran Isi Buku

(7)

7 IV. Kelemahan Buku

a. Keterkaitan Antar Bab b. Kemutakhiran Isi Buku V. Implikasi Terhadap:

a. Teori/Konsep.

b. Program Pembangunan di Indonesia

c. Analisis Mahasiswa (Posisi Kritis Mahasiswa) VI. Simpulan dan Saran

Kepustakaan

D. Prosedur Kerja:

Berdasarkan struktur pelaporan penugasan CBR di atas, minimal mahasiswa dapat mengelaborasi hal-hal sebagai berikut:

1. Pada bagian pengantar, mahasiswa menulis identitas buku dan tujuan penugasan, yang dikaitkan dengan konsep atau teori yang akan dibahas. Sudah barang tentu, sebelum menulis dalam struktur pelaporan ini mahasiswa telah membeca buku dimaksud secara detail dan tuntas.

2. Ringkasan isi buku, yaitu meringkas keseluruhan dari buku atau bab yang dibahas. Meringkas dapat dilakukan setelah membacanya secara cermat kemudian menuliskan kembali substansi bacaan dengan kalimat sendiri. Untuk membantu memahami isi buku, bagian pengantar atau pendahuluan penting untuk dipahami. Daftar isi buku sebetulnya juga menggambarkan isi buku secara ringkas. Berdasarkan hasil ringkasan yang komprehensif, buku yang dibahas dapat dinilai keunggulan dan kelemahannya.

3. Keunggulan buku, dalam hal keterkaitan antar bab dan kemutakhiran isi buku. Dalam menjelaskan keterkaitan antar bab, uraikan keunggulan buku berdasarkan keterkaitan konsep atau teori yang dijelaskan pada setiap bab yang dibahas. Dalam menjelaskan kemutakhiran isi buku, jelaskan apakah buku dimaksud masih relevan digunakan dalam konteks sekarang. Apakah masih relevan dengan perkembangan IPTEKS, dalam konteks pembelajaran mata kuliah nirmana trimatra di Jurusan Seni Rupa

(8)

8 4. Kelemahan buku, dalam hal keterkaitan antar bab dan kemutakhiran isi buku, merupakan kebalikan dari point tiga di atas. Dalam menjelaskan keterkaitan antar bab, uraikan kelemahan buku berdasarkan keterkaitan konsep atau teori yang dijelaskan pada setiap bab yang dibahas. Dalam menjelaskan kemutakhiran isi buku, jelaskan apakah buku dimaksud tidak relevan lagi digunakan dalam konteks sekarang. Apakah tidak relevan lagi dengan perkembangan IPTEKS, dalam konteks pembelajaran mata kuliah nirmana 2D di Jurusan Seni Rupa

5. Implikasi, yaitu terhadap teori atau konsep, dan program pembangunan di Indonesia dalam analisis kritis mahasiswa. Berdasarkan pembahasan keunggulan dan kelemahan buku sebagaimana point tiga dan empat di atas, secara kritis mahasiswa memberi penilaian bagaimana dampaknya atau kontribusinya terhadap teori atau konsep yang dibahas, dan program pembangunan di Indonesia. Pertama, jelaskan terlebih dahulu dampak terhadap teori dan konsep, kemudian terhadap pembangunan di Indonesia. Posisi kritis mahasiswa dalam menganalisis implikasi terhadap teori atau konsep bahasan juga didukung oleh kecukupan referensi yang digunakan. Analisis mahasiswa merupakan hasil refleksi kritisnya terhadap dua hal dimaksud

6. Simpulan dan saran, yaitu menyimpulkan apa yang sudah dipaparkan pada bagian tiga, empat, dan lima laporan CBR ini. Kemudian, sampaikan saran relevan

7. Kepustakaan, menuliskan referensi pendukung yang digunakan

8. Secara teknis, mahasiswa wajib berkelompok (berdiskusi) dalam proses pemahaman, tetapi melaporkan hasilnya secara individu

(9)

9 LEMBAR KERJA CRITICAL RESEARCH/JOURNAL REPORT (CRR/CJR)

MAHASISWA JURUSAN SENI RUPA FBS UNIMED Program Studi Semester/TA Angkatan/Kelas : : :

Pendidikan Seni Rupa Genap / 2016-2017 2016 / A Mata Kuliah Kode SKS : : : Nirmana Trimatra SRP4011 2 A. Tujuan Penugasan :

Penugasan Critical Research/Journal Report (CRR/CJR) mewajibkan mahasiswa me-review (semua komponen suatu laporan) riset atau journal secara kritis, dengan tujuan utama menemukan keunggulan dan kelemahan dari suatu riset atau jurnal agar dapat memberikan saran yang relevan untuk mempertahankan kekuatan dan megatasi kelemahan riset atau jurnal tersebut. Dengan penugasan ini, mahasiswa terlatih mengkritisi jurnal atau laporan penelitian ilmiah dengan argumentasi logis, berkaitan dengan teori dan konsep keilmuan nirmana (dasar-dasar seni rupa). Untuk menyelesaikan tugas CRR/CJR ini mahasiswa diminta mengkaji suatu laporan riset atau jurnal yang direalisasikan dalam teks dalam rentang 2000-2500 kata dengan struktur generik teks sebagaimana yang ditentukan.

B. Jurnal Alternatif :

Sebagai alternatif bagi mahasiswa, ditetapkan lima artikel jurnal lingkup keilmuan nirmana atau dasar-dasar seni rupa. Terbuka kemungkinan bagi mahasiswa menentukan jurnal sendiri atas persetujuan dosen. Untuk mendukung argumentasi kritisnya, mahasiswa dapat menggunakan artikel relevan lain. Jurnal yang ditetapkan adalah:

No. Judul Arikel Jurnal Penulis Nama

Jurnal/Volume/Tahun 1. “Nirmana-Komposisi Tak

Berbentuk” Sebagai Dasar Kesenirupaan Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta

Ardianti Permata Ayu Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta E-mail: ardiantipermata@gmail.com

Jurnal Ilmiah WIDYA Volume 1 Nomor 2

(10)

10

No. Judul Arikel Jurnal Penulis Nama

Jurnal/Volume/Tahun 2 Modifikasi Pembelajaran

Desain Dasar (Nirmana) bagi Program Studi Animasi

Dyah Gayatri

Puspitasari dan James Darmawan

Visual Communication Design, School of Design, BINUS University dyah@binus.edu;

adarmawan@binus.edu

H U M A NIO R A Vol.5 No.2 Oktober 2014: 685-697

3 Eksplorasi Desain Dasar (Nirmana) Melalui Kombinasi Media Grafis Analog dan Digital: Suatu Penelitian Kelas/Studio

Anita Rahardja, Dyah Gayatri Puspitasari, dan Monica Wiguna

Visual Communication Design, School of Design, BINUS University anitarahardja@yahoo.com; dyah@binus.edu; monica.wiguna@gmail.com HUMANIORA Vol.4 No.2 Oktober 2013: 1029-1041

4 Elemen-Elemen Dalam Desain Komunikasi Visual

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/dkv/i ndex

5

Analisa Elemen Grafis Desain Kemasan Indomie Goreng Pasar Lokal Dan Ekspor

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/dkv/i ndex

C. Struktur Pelaporan Format :

Laporan CRR/CJR menggunakan font times new roman dengan point 12, spasi 1. 5, ukuran kertas A4, dengan margin: kiri 3 cm, kanan 2,5 cm, atas 2,5 cm, dan bawah 3 cm.

Cover :

 Judul, sesuai topik penugasan (point 14 bold)

 Bodycopy, menjelaskan identitas penulis, artikel, dan penerbitan jurnal (point 12)

 Lambang Unimed.

 Nama, NIM, kelas. (point 12)

 Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, tahun (point 12 bold)

(11)

11 Struktur Isi (content):

I. Pengantar

II. Ringkasan Artikel/Hasil Penelitian III. Keunggulan Penelitian

a. Kegayutan Antar Elemen b. Originalitas Temuan c. Kemutakhiran Masalah

d. Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian IV Kelemahan Penelitian

a. Kegayutan Antar Elemen b. Originalitas Temuan c. Kemutakhiran Masalah

d. Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian V. Implikasi Terhadap:

a. Teori

b. Program Pembangunan di Indonesia c. Pembahasan dan Analisis

VI Kesimpulan dan Saran Pustaka

D. Prosedur Kerja :

Berdasarkan struktur pelaporan penugasan CRR/CJR di atas, minimal mahasiswa dapat mengelaborasi hal-hal sebagai berikut:

1. Pada bagian pengantar, mahasiswa menulis identitas jurnal (penulis, judul artikel, volume, tahun, dsb) dan tujuan penugasan, yaitu untuk menemukan keunggulan dan kelemahan dari suatu riset atau jurnal yang di-review. Sudah barang tentu, sebelum menulis dalam struktur pelaporan mahasiswa telah membeca artikel jurnal dimaksud secara detail dan tuntas.

2. Ringkasan artikel atau hasil penelitian, yaitu meringkas keseluruhan dari artikel atau hasil penelitian yang dibahas. Meringkas dapat dilakukan setelah

(12)

12 membacanya secara cermat, kemudian menuliskan kembali substansi bacaan dengan kalimat sendiri. Untuk membantu memahami isi artikel atau hasil penelitian, abstrak dan bagian pengantar atau pendahuluan penting untuk dipahami.

3. Keunggulan penelitian, berkaitan dengan kegayutan antar elemen, originalitas temuan, kemutakhiran masalah, dan kohesi dan keherensi isi penelitian, yaitu: 1) kegayutan antar elemen, maksudnya adalah menjelaskan keunggulan penelitian dalam hal sinkronisasi dan relevansi antar unit-unit struktur penulisan jurnal atau laporan penelian (bab, subbab; bagian, subbagian; dst); 2) originalitas temuan, adalah menjelaskan keunggulan penelitian apakah temuan penelitain ini betul sesuatu yang baru, yang belum pernah ada sebelumnya, atau melengkapi (memperkuat) suatu konsep atau teori yang sudah ada sebelumnya; 3) kemutakhiran masalah, adalah menjelaskan keunggulan penelitian dalam hal apakah masalah yang dibahas masih up to date, masih relevan dengan perkembangan IPTEKS; 4) kohesi dan koherensi isi penelitian, adalah menjelaskan keunggulan penelitian dalam hal penyusunan (pembentukan) wacana, hubungan antar bagian dalam teks (kata, kalimat) sehingga memiliki keterkaitan secara padu dan utuh.

4. Kelemahan penelitian, merupakan kebalikan dari point tiga di atas, berkaitan dengan kegayutan antar elemen, originalitas temuan, kemutakhiran masalah, dan kohesi dan keherensi isi penelitian, yaitu: 1) kegayutan antar elemen, maksudnya adalah menjelaskan kelemahan penelitian dalam hal sinkronisasi dan relevansi antar unit-unit struktur penulisan jurnal atau laporan penelian (bab, subbab; bagian, subbagian; dst); 2) originalitas temuan, adalah menjelaskan kelemahan penelitian, mungkinkah temuan penelitain ini tidak lagi sesuatu yang baru atau tidak berkontribusi memperkuat konsep atau teoeri yang sudah ada; 3) kemutakhiran masalah, adalah menjelaskan kelemahan penelitian dalam hal mungkinkah masalah yang dibahas tidak lagi up to date, tidak relevan dengan perkembangan IPTEKS; 4) kohesi dan koherensi isi penelitian, adalah menjelaskan kelemahan penelitian dalam hal penyusunan (pembentukan)

(13)

13 wacana, hubungan antar bagian dalam teks (kata, kalimat) sehingga tidak atau kurang memiliki keterkaitan secara padu dan utuh.

5. Implikasi hasil penelitian terhadap teori dan program pembangunan di Indonesia, dalam analisis kritis mahasiswa. Lebih rinci: 1) berdasarkan pembahasan keunggulan dan kelemahan penelitian sebagaimana point tiga dan empat di atas, secara kritis mahasiswa memberi penilaian bagaimana dampak atau kontribusi penelitian terhadap teori yang digunakan (apakah hasil penelitian mendukung sepenuhnya atau sebagian terhadap teori, atau melahirkan teori baru), atau sebaliknya melemahkan teori yang digunakan dalam penelitian; 2) menjelasan bagaimana dampak terhadap program pembangunan di Indonesia, yaitu dalam perspektif mata kuliah nirmana, kesenirupaan dan desain di Indonseia, serta pembangunan budaya Indonesia secara luas; 3) pembahasan dan analisis kritis mahasiswa tentunya didukung oleh kecukupan referensi yang digunakan. Analisis mahasiswa merupakan hasil refleksi kritisnya terhadap dua hal dimaksud

6. Kesimpulan dan saran, yaitu menyimpulkan apa yang sudah dipaparkan pada bagian tiga, empat, dan lima laporan CRR/CJR ini. Kemudian, menyampaikan saran relevan

7. Kepustakaan, menuliskan referensi pendukung yang digunakan

8. Secara teknis, mahasiswa wajib berkelompok (berdiskusi) dalam proses pemahaman, tetapi melaporkan hasilnya secara individu

(14)

14 LEMBAR KERJA MINI RESEARCH (MR)

MAHASISWA JURUSAN SENI RUPA FBS UNIMED Program Studi Semester/TA Angkatan/Kelas : : :

Pendidikan Seni Rupa Genap / 2016-2017 2016 / A Mata Kuliah Kode SKS : : : Nirmana Trimatra SRP4011 2 A. Tujuan Penugasan :

Penugasan mini research (MR) pada mata kuliah nirmana trimatra bertujuan memberi pengalaman melakukan riset sederhana ke pada mahasiswa. Mahasiswa akan terlatih menyelesaikan masalah dengan mengaplikasikan teori yang dipelajari dalam mata kuliah nirmana trimatra, yang di antaranya adalah unsur-unsur dan prinsip rancangan trimatra. Untuk menyelesaikan tugas mini research, mahasiswa mengumpulkan data lapangan dan membuat laporannya dalam rentang 2000-2500 kata dengan struktur generik teks sebagaimana yang ditentukan.

B. Bentuk Penugasan :

Mahasiswa melakukan riset sederhana dengan metode deskriptif-kualitatif. Struktur penulisan riset ini minimal terdiri atas rumusan masalah, tujuan utama, teori, instrumen, pengumpulan data, analisis data, dan simpulan. Tugas ini dielaborasi melalui mekanisme sebagai berikut: mahasiswa bersama dosen mendiskusikan persoalan (permasalahan) yang terkait dengan materi perkuliahan nirmana trimatra, lalu mahasiswa berupaya menyelesaikan masalah melalui penelitian sederhana dengan aplikasi teori yang dipelajari dalam mata kuliah ini. Dengan demikian, mahasiswa merumuskan pertanyaan (rumusan masalah), membuat kerangka berpikir, mengumpulkan data, menganalisis data, menurunkan simpulan dan menulis laporan sederhana. Dalam hal ini, pengetahuan yang dinilai adalah pengetahuan dasar tentang penelitian dan teori. Keterampilan yang dinilai adalah kemampuan: 1) mengobservasi, 2) mendeskripsi informasi, 3) menganalisis data, 4) menulis laporan dan 5)

(15)

15 mengkomunikasikan temuan. Selanjutnya, sikap yang relevan untuk dinilai adalah: 1) keilmiahan, 2) kejujuran, 3) kerasionalan dan 4) kecermatan dalam menyampaikan ide.

C. Struktur Pelaporan Format :

Laporan mini research menggunakan font times new roman dengan point 12, spasi 1.5, ukuran kertas A4, dengan margin: kiri 3 cm, kanan 2,5 cm, atas, 2,5 cm, dan bawah 3 cm.

Cover :

 Judul, sesuai topik pembahasan (point 14 bold )  Lambang Unimed.

 Nama, NIM, kelas (point 12)

 Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, tahun (point 12 bold)

Struktur Isi (content):

I. Latar dan Rumusan Masalah II. Konsep dan Hipotesis

III. Teknik Pengumpulan Data IV. Analisis Data

V. Kesimpulan dan Saran Pustaka

D. Prosedur Kerja :

Berdasarkan struktur pelaporan penugasan mini research di atas, minimal mahasiswa dapat mengelaborasi hal-hal sebagai berikut:

1. Pada bagian latar belakang dan rumusan masalah, mahasiswa menjelaskan permasalahan dan tujuan dilakukan riset, menyampaikan alasan kuat yang sekaligus menyampaikan originalitas riset yang mau dilakukan. Permasalahan dimaksud dirumuskan secara spesifik.

(16)

16 2. Konsep dan hipotesis. Memetakan persolan yang mau dibahas berdasarkan konsep dan teori yang dipelajari dalam mata kuliah nirmana trimatra, yaitu berkaitan dengan konsep rancangan trimatra, unsur-unsur rancangan (unsur konsep, unsur rupa, dan unsur pertalian), dan prinsip rancangan trimatra.

3. Teknik pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pendokumentasian

4. Analisis data. Setelah data terkumpul dilakukan analisis, berdasarkan pendekatan teori yang digunakan

5. Simpulan dan saran, yaitu menyimpulkan apa yang sudah dipaparkan pada bagian analisis, dan menyampaikan implikasi hasil mini research. Kemudian sampaikan saran relevan

6. Kepustakaan, menuliskan semua referensi yang digunakan

7. Secara teknis, mahasiswa dan dosen sebelumnya telah mendiskusikan dan menetapkan topik riset yang relevan. Apabila mahasiswa memilih topik sendiri harus mendapat persetujuan dari dosen.

8. Mahasiswa wajib bekerja berkelompok (berdiskusi) dalam rangka menyusun rancangan mini research tetapi melaporkan hasil secara individu.

(17)

17 LEMBAR KERJA REKAYASA IDE (RI)

MAHASISWA JURUSAN SENI RUPA FBS UNIMED Program Studi Semester/TA Angkatan/Kelas : : :

Pendidikan Seni Rupa Genap / 2016-2017 2016 / A Mata Kuliah Kode SKS : : : Nirmana Trimatra SRP4011 2 A. Tujuan Penugasan :

Penugasan rekayasa ide dalam perkuliahan nirmana trimatra bertujuan malatih mahasiswa mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif, berbasis meteri dan pengalaman perkuliahan. Ide dimaksud merupakan imajinasi dan gagasan pengembangan dari suatu konsep yang sudah ada, dan ide baru ini diprediksi berlaku dalam konteks sosial yang sama atau berbeda dari yang sebelumnya. Dengan demikian, rekayasa ide merupakan kreasi dan atau inovasi dari ide yang sudah ada.

Untuk menyelesaikan tugas rekayasa ide ini, mahasiswa diminta menulis makalah (ide, gagasan tertulis) yang memaparkan pemunculan dan pengembangan ide baru dalam rentang 2000-2500 kata. Struktur makalah ditulis sebagaimana yang ditetapkan.

B. Bentuk Penugasan :

Dengan asumsi, rekayasa ide potensial menghasilkan produk baru yang nyata, dalam perkuliahan nirmana trimatra mahasiswa ditugasi merekayasa ide berbasis salah satu topik perkuliahan, yaitu rancangan bidang bersaf. Dalam perkuliahan di kelas, rancangan bidang bersaf dikembangkan mahasiwa melalui eksporasi garis, bidang, ruang dan volume pada media karton. Sebagai rekayasa ide, mahasiswa mengembagkan gagasan dan inovasinya pada konteks yang lebih luas, misalnya bentuk rancangan bidang bersaf diaplikasikan pada panel dinding suatu ruang interior atau fasad bangunan. Mahasiswa mengeksplorasi berbagai aspek potensi pengembangannya, misalnya aspek lingkungan (fisik, non fisik), aspek teknis, estetis, ekonomis dan sebagainya. Sebagai interior atau fasad bangunan, rancangan bidang

(18)

18 bersaf akan ditempatkan secara kontekstual, misalnya pada: rumah tinggal, gedung perkantoran, hotel, mall, rumah sakit, tempat huburan, dan sebagainya. Rekayasa ide ini dituangkan dalam bentuk makalah, disertai dengan gambar atau foto relevan.

Rekayasa ide dalam perkuliahan nirmana trimatra ini berpotensi membantu penyelesaian masalah yang lebih besar. Sehubungan dengan ini, Konteks sosial yang memungkinkan berkembangnya rekayasa ide adalah kebebasan berpendapat dan berekspresi, sehinga memunculkan berbagai ide, termasuk ide liar (wild idea) untuk kemudian dijinakkan melalui konsep pengembangannya.

C. Struktur Pelaporan Format :

Laporan rekayasa ide menggunakan font times new roman dengan point 12, spasi 1. 5, ukuran kertas A4, dengan margin: kiri 3 cm, kanan 2,5 cm, atas 2,5 cm, dan bawah 3 cm.

Cover :

 Judul, sesuai topik penugasan (point 14 bold)  Lambang Unimed

 Nama, NIM, kelas (point 12)

 Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, tahun (point 12 bold)

Struktur Isi (content): I. Pendahuluan

II. Originalitas Ide dan koteks sosialnya

III. Perangkat yang dibutuhkan untuk melakukan inovasi IV. Ide turunan dan konteks sosialnya

a. Peluang keterwujudan b. Nilai-nilai inovasi c. Perkiraan dampak V. Kesimpulan dan saran Pustaka

(19)

19 D. Prosedur Kerja :

Berdasarkan struktur pelaporan penugasan rekayasa ide di atas, minimal mahasiswa dapat mengelaborasi hal-hal sebagai berikut:

1. Pada bagian pendahuluan, mahasiswa menulis tujuan penugasan, gambaran umum proses lahirnya ide (latar belakang) dan kemungkinan pengembangannya secara kreatif dan inovatif (ide visioner)

2. Originalitas ide dan konteks sosialnya. Menjelaskan bagaimana ide yang lahir dari suatu konteks sosial yaitu dalam perkuliahan di kelas, kemudian dikembangkan dalam konteks sosial baru di luar kelas. Bagaimana ide dari bentuk penugasan rancangan bidang bersaf dengan media karton, direkayasa menjadi konsep interior atau fasad arsitektur pada bangunan rumah tinggal, hotel, perkantoran, mall, tempat hiburan, rumah sakit, dan sebagainya. Mahasiswa menjelaskan hal ini secara rinci, sehingga menggambarkan kemurnian idenya untuk menciptakan sesuatu yang baru. Dalam hal ini, mahasiswa juga menjelaskan berdasarkan perbandingan, untuk memberi penekanan pada aspek yang membedakan idenya dengan sesuatu yang sudah pernah ada.

3. Perangkat yang dibutuhkan untuk melakukan inovasi. Menjelaskan semua perangkan dan sumber daya yang dibutuhkan agar ide kreatif dan inovatif mahasiswa terwujud. Dijelaskan mulai dari ekplorasi konsep, mekanisme kerja, sampai realisasinya di lapangan, misalnya: melakukan survey, kerjasama dengan pihak terkait, membuat desain pengembangan, sampai perhitungan teknis lainnya.

4. Ide turunan dan konteks sosialnya, berkaitan dengan peluang keterwujudan, nilai-nilai inovasi, dan perkiraan dampak. Bagian ini menjelaskan secara detail substansi pengembangan ide yang akan diwujudkan. Mahasiswa harus memiliki referensi yang cukup untuk dapat menjelaskan peluang keterwujudan konsep interior atau fasad arsitektur kontekstual, berdasarkan eksplorasi rancangan bidang bersafnya. Dengan membaca referensi, mahasiswa dapat memahami karakteristik pengguna interior atau fasad arsitektur (individu, kelompok) yang

(20)

20 akan dikembangkan, beserta lingkungannya. Berikutnya, menjelaskan nilai-nilai inovasi sebagai sesuatu yang baru untuk membantu menyelasaikan permasalahan. Sejalan dengan ini, juga dijelaskan perkiraan dampaknya, baik secara fisik, non-fisik, sosial, eknomi, dan sebagainya.

5. Kesimpulan dan saran, yaitu menyimpulkan apa yang sudah dipaparkan pada bagian dua, tiga, dan empat makalah rekayasa ide ini. Kemudian menyampaikan saran relevan

6. Kepustakaan, menuliskan referensi pendukung yang digunakan

7. Secara teknis, sebelumnya dosen bersama mahasiswa mendiskusikan dan menetapkan cakupan ide-ide yang dapat dan akan direkayasa.

8. Mahasiswa wajib membentuk kelompok (berdiskusi) berdasarkan kesamaan atau kemiripan ide yang akan direkayasa, tetapi melaporkan hasil secara individu.

(21)

21 LEMBAR KERJA PROJECT (PR)

MAHASISWA JURUSAN SENI RUPA FBS UNIMED Program Studi Semester/TA Angkatan/Kelas : : :

Pendidikan Seni Rupa Genap / 2016-2017 2016 / A Mata Kuliah Kode SKS : : : Nirmana Trimatra SRP4011 2 A. Tujuan Penugasan :

Penugasan project (PR) dalam mata kuliah nirmana trimatra bertujuan memberi pengalaman kepada mahasiswa untuk mampu melakukan transfer pengetahuan yang dipelajari dalam pemecahan masalah otentik berbagai bidang ilmu melalui proses investigasi ide dan pertanyaan, proses inquiry, proses berpikir kritis dan kreatif, dan terampil mengomunikasikan hasil pemecahan masalah dengan batas waktu tertentu. Dengan demikian, juga memberi pengalaman kepada mahasiswa menghasilkan model atau produk yang memiliki nilai estika, sekaligus nilai sosial, budaya, dan ekonomi berbasis konsep dan teori yang dikembangkan dalam perkuliahan nirmana trimatra. Untuk mengomunikasikan hasilnya, mahasiswa membuat laporan dalam rentang 2000-2500 kata dengan struktur generik teks sebagaimana yang ditentukan.

B. Bentuk Penugasan :

Agar tugas-tugas mahasiswa memilliki kesinambungan, dan efektif mendukung pencapaian kompotensi mahasiswa dalam perkuliahan nirmana trimatra, bentuk penugasan projek merupakan kontinuitas dari penugasan rekayasa ide dan mini research. Tugas projek dalam hal ini juga diintergrasikan dengan salah satu tugas paktik perkuliahan nirmana trimatra, yaitu topik rancangan ‘rangka lanjar’.

Mahasiswa merancang suatu projek di mana penguasaan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam mengeksplorasi rancangan ‘rangka lanjar’ ditransfer untuk memecahkan permasalahan otetik di masyarakat. Berdasarkan penugasan rekayasa ide dan hasil mini research, mahasiswa merancang bentuk alternatif elemen interior atau eksterior kontekstual yang akan difungsikan pada berbagai tempat dan

(22)

22 suasana: tempat tinggal, kantor, hotel, tempat hiburan, dan ruang publik lainnya. Mengingat ukurannya melebihi ukuran tugas praktik biasa, tugas projek ini dikerjakan berkelompok, yaitu empat orang. Namun melaporkannya secara individu. Untuk memberi nilai tambah secara sosial dan budaya, khsusnya dalam upaya pelestarian alam dan lingkungan, tugas ini dikembangkan dengan memanfaatkan barang sisa atau limbah yang tidak terpakai, misalnya kayu bekas. Dengan demikian, penugasan projek ini melahirkan produk bernilai estetis berbasis kepedulian terhadap lingkungan.

Selanjutnya, keterampilan yang dinilai mencakupi: 1) kemampuan inquiry dalam mengivestigasi ide dan pertanyaan, 2) kemampuan aplikasi konsep dan prinsip ilmu yang dipelajari pada berbagai bidang ilmu yang relevan, 3) kemampuan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah (kefasihan, kefleksibelan, elaborasi, dan kebaruan strategi pemecahan), 4) kemampuan mengelola bahan dan alat untuk menyelesaikan tugas dan 5) kemampuan menulis laporan hasil kegiatan. Sikap yang dinilai adalah: 1) kolaborasi dalam pemecahan masalah, 2) kebebasan berpikir, 3) berpikir strategis dan kreatif dan 4) komunikatif dalam penyampaian pikiran.

C. Struktur Pelaporan Format :

Laporan project menggunakan font times new roman dengan point 12, spasi 1.5, ukuran kertas A4, dengan margin: kiri 3 cm, kanan 2,5 cm, atas, 2,5 cm, dan bawah 3 cm.

Cover :

 Judul, sesuai topik project (point 14 bold )  Lambang Unimed.

 Nama, NIM, kelas (point 12)

 Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, tahun (point 12 bold)

Struktur Isi (content): I. Pengantar

(23)

23 III. Tujuan

IV. Prosedur dan Mekanisme V. Hasil Project:

1) Deskripsi Hasil

2) Nilai Sosial, Budaya dan Ekonomi Hasil 3) Manfaat terhadap Pembangunan 4) Konteks Masa Depan Hasil

VI. Kesimpulan Pustaka

D. Prosedur Kerja :

Berdasarkan struktur pelaporan penugasan projek di atas, minimal mahasiswa dapat mengelaborasi hal-hal sebagai berikut:

1. Pada bagian pengantar, mahasiswa menyampaikan secara ringkas perihal topik projek yang dikerjakan, yang merupakan bagian dari pengembangan salah satu tugas praktik nirmana trimatra. Juga disampaikan personil anggota kelompok. 2. Deskripsi konteks projek. Mehasiswa menjelaskan latar belakang konsep

pembuatan alternatif elemen interior atau eksterior, sebagai bagian dari pengembangan tugas praktik rancangan ‘rangka lanjar’ pada perkuliahan nirnama trimatra. Tugas projek ini merupakan bentuk transfer pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam mengeksporasi rancangan rangka lanjar untuk memenuhi kebutuhan alternatif elemen interior atau eksterior kontekstual. Dalam hal ini, juga dijelaskan latar belakang penciptaan, ide kreatif dan nalar kritis yang dikembangkan, serta sasaran nyata yang diharapkan.

3. Pada bagian tujuan, jelaskan tujuan berupa wujud nyata hasil projek yang diharapkan, sehingga menjadi arah dalam setiap proses kerja yang dilakukan. Dalam hal ini juga menjelaskan konteks lingkungan dan sosial pengguna alternatif elemen interior atau eksterior yang dikembangkan.

4. Prosedur dan mekanisme, yaitu menjelaskan dari awal sampai akhir proses yang dilaksanakan. Pertama tentunya menetapkan topik yang akan dikembangkan, yang didiskusikan bersama dosen. Setelah itu, penentuan kelompok mahasiswa

(24)

24 berdasarkan topik pilihannya. Satu topik dikerjakan bersama empat orang mahasiswa, namun melaporkannya masing-masing. Tugas projek ini dikerjakan sebagai kontinuitas dari tugas rekayasa ide dan riset mini yang sudah dilakukan sebelumnya, setidaknya miliki relevansi yang kuat, sehingga secara teknis lebih efisien namun efektif dalam pencapaian tujuan. Pada bagian ini, mahasiswa juga menjelaskan sampai aspek teknis, misalnya penggunaan bahan dan alat, metode dan prosedur kerja, dan keterlibatan berbagai sumber daya pendukung. 5. Hasil projek. Secara rinci pada bagian ini mahasiswa menjelaskan: 1) Deskripsi

hasil, yang dipaparkan secara lengkap dari berbagai aspek. 2) Nilai sosial, budaya, dan ekonomi yang dihasilkan. Nilai sosial budaya terkait dengan dampaknya terhadap lingkungan dan sosial pengguna produk, dan nilai ekonomi dapat dieksplorasi bedasarkan penggunaan material bekas atau sisa produk yang tidak terpakai, serta nilai ekonomi produk setelah menjadi karya estetis. 3) Manfaat terhadap pembangunan, dan 4) Konteks masa depan hasil atau sustainability-nya.

6. Simpulan, yaitu menyimpulkan apa yang sudah dipaparkan mulai dari bagian dua sampai bagian lima laporan tugas projek ini.

7. Kepustakaan, menuliskan semua referensi yang digunakan

8. Secara teknis, sebelumnya dosen dan mahasiswa mendiskusikan dan menetapkan topik projek yang akan dilakukan. Apabila mahasiswa memilih topik sendiri harus memperoleh persetujuan dosen.

9. Mahasiswa wajib membentuk kelompok (berdiskusi) saat merancang projek tetapi melaporkan hasilnya secara individu.

Referensi

Dokumen terkait