PROPOSAL KEGIATAN
ANDALAS LAW COMPETITION 2017
PENDAHULUAN
Fakultas Hukum Universitas Andalas merupakan fakultas hukum tertua di Sumatera Barat yang didirikan pada tahun 1949 yang lokasi pertamanya berada di kawasan Pondok, Padang. Setelah itu Fakultas Hukum mendirikan kampus baru yang terletak di Jl. Pancasila No. 10 Padang yang sekarang digunakan untuk Program Non-Reguler. Sedangkan utuk Program Reguler perkulihannya di Kampus Limau Manis Padang. Fakultas Hukum Universitas Andalas pada mulanya adalah Perguruan Tinggi Swasta dengan nama "Perguruan Tinggi Hukum Pancasila" yang didirikan pada tanggal 17 Agustus 1951 di bawah naungan "Yayasan Sriwijaya" yang berkedudukan dan berkantor pusat di Padang dengan Akta Notaris pendiriannya No. 10 tanggal 20 Maret 1951 (Notaris Hasan Qalbi Padang).
Pada tanggal 23 Desember 1955 melalui Keputusan Menteri PP dan K No. 80016 diresmikanlah Perguruan Tinggi Hukum Pancasila menjadi Fakultas Hukum Negeri dengan nama "Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat". Pada tanggal 13 September 1956 sewaktu peresmian Universitas Andalas sebagai sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Sumatera, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat diresmikan pula menjadi salah satu Fakultas di lingkungan Universitas Andalas.
Dalam rangka semangat menjunjung Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Hukum Universitas Andalas mempunyai visi yaitu "Menjadi Sebuah Institusi Pendidikan Tinggi Hukum yang Terkemuka di Indonesia dan Mampu Bersaing di Asia Tenggara". Sebagai upaya perwujudan dari visi tersebut, maka Fakultas Hukum Universitas Andalas mempunyai misi-misi diantaranya :
1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang hukum nasional dan internasional, baik dalam arti ius constitutum maupun ius constituendum;
2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan penelitian di bidang hukum nasional dan internasional untuk kepentingan akademik maupun pembangunan hukum nasional;
3. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat di bidang hukum pada umumnya.
Dalam rangka melaksanakan visi dan misi di atas, Fakultas Hukum Universitas Andalas bersama dengan KOMBAD JUSTITIA (Komunitas Basilek Lidah) Fakultas Hukum Universitas Andalas dengan bangga mempersembahkan Andalas Law Competition (ALCOM) 2017.
Andalas Law Competition 2017 merupakan suatu rangkaian kegiatan nasional yang ditujukan kepada masyarakat di dalam dan di luar lingkungan Fakultas Hukum Universitas Andalas. Pada kegiatan pertamanya, Andalas Law Competition 2017 mengusung tema “Membangun Hukum Nasional Demi
Terwujudnya Kepastian Hukum Yang Berkeadilan” dengan rangkaian kegiatan Kompetisi Debat Hukum Nasional, Kompetisi Karya Tulis Ilmiah, Kompetisi Legal Opinion, dan Seminar Nasional.
Andalas Law Competition ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing mahasiswa dalam mengembangkan minat bakatnya sebagai mahasiswa fakultas hukum yang akhirnya melahirkan calon-calon profesi hukum yang kompetitif, akademis, profesional, beretika dan religius. Seluruh rangkaian acara ini sangat diperlukan dalam rangka peningkatan dan pengembangan proses berpikir secara intelektual yang sportif terhadap permasalahan hukum dan isu sosial yang ada, sehingga mahasiswa mampu memberikan solusi yang tepat terhadap permasalahan tersebut dalam kehidupan masyarakat.
A. Latar belakang
Negara Indonesia adalah negara hukum, sebagaimana yang diamanahkan dalam Pasal 1 Ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal tersebut memberikan konsekuensi kepada negara untuk seyogyanya menempatkan hukum pada kedudukan tertinggi. Dalam perjalanannya, kedudukan hukum tertinggi ini kemudian mewajibkan setiap pelaksanaan dan penyelenggaraan negara harus berdasarkan kehendak masyarakat yang menjelma ke dalam suatu hukum nasional. Dewasa ini, sengkarut pelaksanaan hukum karena terbatasnya sumber daya penegak hukum yang mumpuni berakibat pada pembangunan hukum nasional yang kian bermasalah. Alih-alih mewujudkan tujuan berhukum: (a)keadilan; (b) kemanfaatan; dan (c)kepastian hukum, proses penegakan hukum acapkali menjadi masalah baru dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.
Banyak anggapan bahwa hal ini berawal dari proses legislasi dan pelaksanaan hukum berdasarkan kepentingan, bukan mengedepankan hati nurani dan keadilan. Akibatnya, pelaksanaan hukum gagal menjadi entitas yang memberikan kebahagian bagi masyarakat. Padahal tujuan hukum menurut Jeremy Bentham adalah untuk memberikan kebahagiaan seluas-luas nya pada seluruh masyarakat (Greatest Happines for Greatest Number).1 Apabila mengedepankan hukum yang hanya berpatokan pada kepastian hukum justru mengakibatkan hukum itu kehilangan makna yang sesungguhnya yaitu hukum yang dapat memberikan keadilan, kemanfaatan, kebahagiaan dan menjamin terpenuhinya hak asasi manusia.2
Dewasa ini, hukum cenderung hanya mengedepankan dalil-dalil kepastian hukum, tanpa pernah menggali rasa keadilan yang hidup di masyarakat. Hal ini menyebabkan terjadinya krisis dalam penegakan hukum, yang mana penegakan hukum semata-mata mengutamakan aspek kepastian hukum (rechtssicherheit) dengan mengabaikan aspek keadilan (gerechtigkeit) dan kemanfaatan hukum
1 H.R Otje Salman, S, Filsafat Hukum (Perkembangan & Dinamika Masalah), Bandung : PT. Refika
Aditama, 2010, hlm. 44.
2 Yohanes Suhardin, Fenomena Mengabaikan Keadilan Dalam Penegarakan Hukum, Mimbar
(zweckmassigheit) bagi masyarakat.3 Di sisi lain, para ahli tidak pernah mendapat kata sepakat mengenai apa itu adil, sehingga para pemegang otoritas dapat seenaknya menafsirkan keadilan. Akibatnya, proses penegakan hukum kerap dimanfaatkan “tangan-tangan yang berkepentingan”. Rusaklah wajah hukum itu. Aspek-aspek pelaksanaan hukum bukan hanya bergantung pada penegak hukum nya semata namun harus diperhatikan pula aspek legal substance dan legal
culture-nya sebagai suatu sistem hukum sebagaimana pendapat Lawrence M.
Friedman.4 Sebagai alat kontrol perubahan sosial, hukum dituntut untuk terus berkembang seiring dengan sifat alamiah manusia yang selalu ingin berubah. Pada dasarnya hukum itu mencerminkan kepastian, sebaliknya kehidupan sosial masyarakat itu cenderung berubah seiring dengan berjalannya waktu. Sehingga hukum haruslah lebih terdepan agar tidak tertinggal dari perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat
Sebagai contoh, ada beberapa permasalahan hukum yang hingga hari ini masih menjadi perdebatan untuk diterapkan kepada masyarakat. Seperti masalah penyiaran persidangan pada kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dan kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama yang legalitas penyiaran persidangannya selalu dibenturkan dengan kemandirian peradilan, dengan keterbukaan informasi bagi masyarakat. Selain itu juga ada masalah penegakan hukum di bidang terorisme yang juga dibenturkan dengan masalah hak asasi manusia, serta yang tidak kalah penting pula masalah seputar kepemiluan yang hingga hari ini juga masih hangat akan perdebatan.
Beranjak dari permasalahan-permasalahan diatas, diperlukan adanya suatu proses pembangunan hukum nasional yang berdaya jangkau jauh ke depan. Pembangunan hukum nasional secara implisit mencerminkan bahwa sampai saat ini di Indonesia masih terjadi proses perubahan sosial menuju ke arah modernisasi yang dikemas dalam proses legislasi yang teratur dan berkesinambungan dengan memasukkan aspek sosio-kultural yang mendukung arah perubahan tersebut. Pembangunan hukum nasional dalam konteks negara
yang menganut sistem hukum eropa kontinental dilakukan dengan penyempurnaan aturan-aturan yuridis-normatif di Indonesia. Penyempurnaan tersebut telah dilakukan semenjak era orde lama, orde baru dan masih dilanjutkan pada era reformasi. Demi terwujudnya hukum yang berkeadilan, kontribusi dari ilmuan-ilmuan muda hukum beserta para akademisi muda sangat di butuhkan. Selain memberikan pembaharuan mengenai ilmu hukum juga meningkatkan kapasitas intelektual dari tiap-tiap ilmuan muda dan akademisi.
Oleh karena itu, Komunitas Basilek Lidah Justitia (KOMBAD JUSTITIA) Fakultas Hukum Universitas Andalas hadir sebagai Unit Kegiatan Fakultas yang fokus melakukan pengembangan intelektual mahasiswa yang dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti diskusi mingguan, debat, dan berbagai penulisan hukum seperti karya tulis ilmiah dan legal opini. Kegiatan Andalas Law Competition 2017 yang hendak dilaksanakan adalah bermaksud untuk membangun wawasan dan nurani serta menagih sumbangan pemikiran dan gagasan para mahasiswa hukum sedini mungkin agar pembangunan hukum yang menciptakan kepastian sekaligus keadilan dapat diwujudkan di masa depan.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan cita-cita berhukum yang dikemukakan di atas. Untuk itu kerjasama semua pihak menjadi hal yang teramat penting untuk menggapaai cita-cita besar tersebut.
B. Tema Kegiatan
Berlandaskan kepada latar belakang di atas, maka tema yang kami kemukakan pada Andalas Law Competition 2017 ini adalah “Membangun Hukum Nasional Demi Terwujudnya Kepastian Hukum Yang Berkeadilan”.
C. Tujuan
Tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan Andalas Law Competition 2017 ini adalah :
a. meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap peristiwa hukum yang terjadi sekarang ini
b. mengukur kekritisan dan kepedulian para mahasiswa terhadap peristiwahukum tersebut
c. mengkaji isu-isu hukum terkini dengan menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidangnya dalam rangka pengembangan dan aktualisasi diri mahasiswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
d. meningkatkan sikap kritis dan peran serta mahasiswa dalam upaya pembangunan hukum nasional.
D. Bentuk Kegiatan
Andalas Law Competition 2017 terdiri dari beberapa kegiatan, yang terdiri
dari:
a. Kompetisi Debat Hukum Nasional
Kegiatan Kompetisi Debat Hukum Nasional akan mempertandingkan Tim Debat dari berbagai Universitas di Indonesia dimana ada pihak yang pro/
affirmative team dan ada pihak yang kontra / negative team terhadap suatu isu-
isu terkini yang berkaitan dengan Hukum Nasional. Dimana penilaian terhadap masing-masing tim/perseorangan di dasarkan isi argumen, kemampuan mereka untuk berargumen dengan baik serta mempertahankan argumennya. Tim penilai akan diserahkan kepada Tim Juri yang independen yang terdiri dari dosen-dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas dan Adjudicater Debat.
Adapun hadiah yang akan diperoleh oleh para peserta adalah sebagai berikut : 1) Juara I : Sertfikat Finalis, 1 Buah Piala dan Uang Tunai Rp. 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah).
2) Juara II : Sertifikat Finalis, 1 Buah Piala dan Uang Tunai Rp. 8.000.000.,- (delapan juta rupiah).
3) Best Speaker : Sertifikat, 1 Buah Piala dan Uang Tunai Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).
b. Kompetisi Karya Tulis Ilmiah
dalam kegiatan ini meliputi berbagai bidang dalam ilmu hukum, yang akan ditentukan kemudian oleh panitia. Di dalam lomba karya tulisi lmiah ini para calon peserta akan mengirimkan naskah karya tulis ilmiahnya lengkap dengan penjelasannya lalu naskah tersebut akan melalui tahap seleksi oleh dewan juri. Setelah seleksi berkas diharapkan ada 10 karya tulis terbaik yang akan di presentasikan oleh pembuat karya tulis tersebut di depan dewan juri. Kemudian dewan juri akan menilai dan menentukan 3 tim terbaik untuk menjadi pemenang dari lomba karya tulis ilmiah. Setelah itu lomba dinyatakan berakhir.
Adapun hadiah yang akan diperoleh oleh para peserta adalah sebagai berikut : 1) Juara I : Sertifikat Finalis, 1 Buah Piala dan Uang Tunai Rp. 6.000.000,-
(enam juta rupiah).
2) Juara II : Sertifikat Finalis, 1 Buah Piala dan Uang Tunai Rp. 4.500.000,- (empat juta rupiah).
3) Juara III: Sertifikat Finalis, 1 Buah Piala dan Uang Tunai Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).
c. Kompetisi Legal Opinion
Tema Kompetisi Legal Opinion ini adalah mengenai “Membangun Hukum Nasional Demi Terwujudnya Kepastian Hukum Yang Berkeadilan”. Di dalam lomba legal opini ini para calon peserta akan diberikan contoh kasus, lalu peserta mengirimkan karya legal opini mereka. Selanjutnya naskah tersebut diseleksi oleh dewan juri.Setelah seleksi berkas diharapkan ada 10 karya terbaik yang akan dipresentasikan oleh pembuat legal opini tersebut di depan dewan juri. Kemudian dewan juri akan menilai dan menentukan 3 orang yang terbaik untuk menjadi pemenang dari lomba legal opini.Setelah itu lomba dinyatakan berakhir.
1) Juara I : Sertifikat Finalis, 1 Buah Piala dan Uang Tunai Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).
2) Juara II : Sertifikat Finalis, 1 Buah Piala dan Uang Tunai Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
3) Juara III: Sertifikat Finalis, 1 Buah Piala dan Uang Tunai Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).
d. Seminar Nasional
Seminar Nasional ALCOM 2017 akan membahas seputar “Komparasi Penegakan Hukum di Indonesia dengan Negara-Negara Anglo Saxon”.* Pembicara yang akan dihadirkan adalah Christie S. Warren (supreme court
fellows commissioner at supreme court of United States).*
* Tema bersifat sementara dan pembicara dalam konfirmasi.
Seminar Nasional ini ditujukan bagi mahasiswa Universitas Andalas, peserta ALCOM, serta masyarakat umum.
E. Sasaran
Sasaran Andalas Law Competition 2017 ini adalah : a. Kompetisi Debat Hukum Nasional;
Mahasiswa/i Fakultas Hukum se-Indonesia. b. Karya Tulis Ilmiah;
Mahasiswa/i Fakultas Hukum se-Indonesia. c. Legal Opinion
Mahasiswa/i Fakultas Hukum se-Indonesia. d. Seminar Nasional;
Seluruh peserta kegiatan Kompetisi Debat Hukum Nasional, Karya Tulis Ilmiah, Legal Opinion, civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Andalas, civitas akademika Fakultas Hukum se-Indonesia serta masyarakat pada umumnya.
F. Penyelenggara Kegiatan
Kegiatan ini terselenggara dari kerjasama KOMBAD JUSTITIA, Fakultas Hukum Universitas Andalas, pihak swasta, lembaga negara, masyarakat dan alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas.
G. Susunan Panitia
Pelindung :Dekan Fakultas Hukum Universitas
Andalas
Prof. Dr.Zainul Daulay, S.H.,M.H.
Penasehat : Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas
Andalas bidang kemahasiswaan Charles Simabura, S.H., M.H.
Pembina KOMBAD JUSTITIA Fakultas Hukum Universitas Andalas
Khairul Fahmi, S.H., M.H.
Pembina : Feri Amsari, S.H., M.H., LL.M.
Penanggung Jawab :Ketua KOMBAD JUSTITIA Fakultas Hukum
Universitas Andalas Sumitra Abdi Negara
Steering Committee :Fajar Satriaputra
Hafiz Narazaky Zarfi Wenny Purnama Yantje Prima Widya Putri Vivi Juliani
Tari Mentalia Emiliya Febriyani Putri Yatna Sari Antoni Putra
Ketua Pelaksana :Rahmad Bakhri
Sekjen :Seruni
Kestari :Irma Suryani Syair
Ifzi Warti
Bendahara I :Sherena Adriantika
Bendahara II :Irma Aisyah
Koordinator Divisi Acara :Ghina Naufaliza S. Penanggung Jawab
1. Debat :Feni Eka Putri
2. Karya Tulis Ilmiah :Desti Suryani
3. Legal Opini :Rahmi Mardianis
4. Seminar Nasional :Fauziah
Koordinator Divisi Hub.Masyarakat :Dzikra Atiqa Koordinator Divisi Konsumsi :Febry Olan Putra Koordinator Divisi Perlengkapan :Irsal Habibi Koordinator Divisi Transportasi :Fakhri Rozi
H. Waktu Pelaksanaan*
1. Hari ke-1/Selasa, 12 September 2017
a. Mobilisasi peserta menuju kampus Universitas Andalas b. Registrasi
c. Acara Pembukaan d. Seminar Nasional
e. Technical Meeting
f. Mobilisasi peserta menuju penginapan. 2. Hari ke-2/Rabu, 13 September 2017
a. Mobilisasi peserta menuju kampus Universitas Andalas
b. Pertandingan Babak Penyisihan sampai dengan Babak Semi Final Kompetisi Debat Hukum Nasonal (KDHN).
c. Pertandingan Babak Final Kompetisi Karya Tulis Ilmiah (KKTI). d. Pertandingan Babak Final Kompetisi Legal Opinion (KLO). e. Mobilisasi peserta menuju penginapan.
3. Hari ke-3/Kamis, 14 September 2017
a. Mobilisasi peserta menuju kampus Universitas Andalas.
b. Pertandingan Babak Final Kompetisi Debat Hukum Nasional (KDHN). c. Pengumuman Pemenang masing-masing cabang perlombaaan.
e. Mobilisasi peserta menuju bandara (tempat kepulangan peserta).
*Waktu pelaksanaan dapat berubah dan akan ditetapkan kemudian oleh panitia.
I. PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan ANDALAS LAW COMPETITION 2017 kami ajukan agar dapat diketahui oleh pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaannya. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas Hukum pada khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya. Kami sadari bahwa kegiatan ini nantinya tidak akan terlepas dari dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak serta rahmat dan karunia dari Allah SWT.
Atas perhatian, bantuan, serta partisipasi dari semua pihak kami mengucapkan terima kasih.
ANDALAS LAW COMPETITION 2017 Hormat kami,
Panitia Pelaksana
Ketua Pelaksana Sekretaris
Rahmat Bakhri Seruni
NO BP. 1410111147 NO BP. 1410111039
Mengetahui,
Pembina Kegiatan Ketua KOMBAD JUSTITIA
Feri Amsari, S.H., M.H., LL.M. Sumitra Abdi Negara
NIP. 19801002200912100 NO BP. 1410112125
Pembina KOMBAD JUSTITIA Fakultas Hukum Universitas Andalas
Khairul Fahmi, S.H., M.H. NIP. 19811130201012105
Menyetujui,
Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Andalas
Charles Simabura, S.H., M.H. NIP. 197904052005011005
LAMPIRAN 1
PERATURAN UMUM
ANDALAS LAW COMPETITION
2017
PERATURAN UMUM
ANDALAS LAW COMPETITION 2017 KOMUNITAS BASILEK LIDAH JUSTITIA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Andalas Law Competition 2017 adalah rangkaian kegiatan Kompetisi Hukum Nasional dan Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Komunitas Basilek Lidah Justitia (Kombad Justitia) Fakultas Hukum Universitas Andalas, yang selanjutnya disebut ALCOM 2017.
2. Kompetisi Hukum Nasional terdiri dari Kompetisi Debat Hukum Nasional, Kompetisi Karya Tulis Ilmiah, dan Kompetisi Legal Opinion, yang selanjutnya disebut Kompetisi.
3. Kompetisi Debat Hukum Nasional adalah kompetisi debat antar Mahasiswa/i Fakultas Hukum Perguruan Tinggi seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Komunitas Basilek Lidah Justitia (Kombad Justitia) Fakultas Hukum Universitas Andalas, yang selanjutnya disebut KDHN.
4. Kompetisi Karya Tulis Ilmiah adalah kompetisi penulisan dan pemaparan karya tulis ilmiah dengan menggunakan metode penelitian hukum antar Mahasiswa/i Fakultas Hukum Perguruan Tinggi seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Komunitas Basilek Lidah Justitia (Kombad Justitia) Fakultas Hukum Universitas Andalas, yang selanjutnya disebut KKTI.
5. Kompetisi Legal Opinion adalah kompetisi yang mengharuskan para peserta untuk menganalisis sebuah kasus dari sudut pandang hukum dan menuangkan pemikirannya kedalam sebuah tulisan yang berisi permasalahan, ide, serta gagasan yang dikorelasikan dengan kasus posisi antar Mahasiswa/i Fakultas Hukum Perguruan Tinggi seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Komunitas Basilek Lidah Justitia (Kombad Justitia) Fakultas Hukum Universitas
6. Peserta adalah Mahasiswa/i yang masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif tahun akademik 2017-2018 di Program Strata 1 (S-1) Fakultas Hukum Perguruan Tinggi seluruh Indonesia pada saat Kompetisi berlangsung (tidak termasuk Universitas Andalas) dan terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai Ketua Delegasi dan Anggota Delegasi.
7. Delegasi adalah kesatuan tim Peserta yang dinyatakan berhak untuk mengikuti Kompetisi di Fakultas Hukum Universitas Andalas.
8. Ketua Delegasi adalah Peserta yang bertindak sebagai wakil dari setiap perbuatan yang dilakukan oleh tiap-tiap Delegasi.
9. Anggota Delegasi adalah tiap-tiap Peserta yang berada dalam sebuah Delegasi di luar ketua Delegasi.
10. Formulir Pendaftaran adalah dokumen yang disediakan panitia yang terdiri dari Informasi Data Peserta dan Surat Pernyataan Pendaftaran.
11. Surat Pernyataan Pendaftaran adalah surat yang menyatakan kesediaan dari setiap Delegasi untuk mematuhi tata tertib dan peraturan yang berlaku di Kompetisi.
12. Surat Keterangan Delegasi adalah surat yang disetujui dan disahkan oleh pimpinan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi terkait yang memuat daftar nama Delegasi, Nomor Pokok Mahasiswa, jabatan yang meliputi “Ketua Delegasi, Anggota Delegasi, beserta Dosen Pembimbing”.
13. Alamat Surel Panitia adalah andalaslawcompetition@gmail.com
14. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia dengan Peserta sebelum Kompetisi berlangsung yang bertujuan untuk membahas Teknis Pelaksanaan, Sistem Kompetisi, dan Komponen Penilaian Kompetisi.
15. Panitia adalah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas yang terdaftar dalam Surat Keterangan Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas yang bertindak sebagai penyelenggara Kompetisi.
16. Liaison Officer adalah Panitia yang bertugas untuk mendampingi Delegasi selama rangkaian Kegiatan ALCOM 2017.
17. Moderator adalah Panitia yang bertugas untuk memimpin dan memperlancar jalannya Kompetisi.
18. Time Keeper adalah Panitia yang bertanggung jawab dalam memantau alokasi waktu dalam Kompetisi.
19. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian sesuai kriteria yang telah ditetapkan dalam Kompetisi.
20. Berkas Kompetisi adalah segala dokumen yang wajib dipenuhi oleh Peserta sebagaimana diatur dalam setiap Petunjuk Teknis.
21. Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan oleh panitia kepada setiap Delegasi yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan dalam Kompetisi.
22. Diskualifikasi adalah salah satu bentuk sanksi berupa keputusan Panitia dan/atau berdasarkan usul Dewan Juri dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu, yang diikuti dengan keputusan Panitia untuk mencabut keikutsertaan Delegasi berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur selanjutnya dalam Peraturan Umum dan/atau Peraturan Teknis.
23. Plagiarisme adalah pengambilan karangan orang lain dengan maksud menjadikannya seolah-olah karangan sendiri secara keseluruhan maupun sebagian. BAB II DELEGASI Bagian Kesatu KDHN Pasal 2
(1) KDHN maksimal diikuti oleh 18 (delapan belas) Delegasi.
(2) Setiap Perguruan Tinggi hanya mengirimkan 1 (satu) Delegasi untuk berkompetisi.
(3) Setiap Delegasi terdiri dari: a. 1 (satu) orang Ketua Delegasi; b. 2 (dua) orang Anggota Delegasi.
(4) Setiap Delegasi didampingi oleh Liaison Officer yang ditentukan oleh Panitia. Bagian Kedua
KKTI Pasal 3
(2) Setiap Delegasi terdiri dari: a. 1 (satu) orang Ketua Delegasi; b. 1 (satu) orang Anggota Delegasi.
(3) Setiap Delegasi didampingi oleh Liaison Officer yang ditentukan oleh Panitia. Bagian Ketiga
KLO Pasal 4
(1) Setiap Perguruan Tinggi diperbolehkan mengirimkan lebih dari 1 (satu) Delegasi untuk berkompetisi.
(2) Kompetisi diikuti oleh Peserta yang bersifat individual.
(3) Setiap Delegasi didampingi oleh Liaison Officer yang ditentukan oleh Panitia. BAB III
ADMINISTRASI Pasal 5
(1) Pendaftaran dibuka tanggal 19 Juni 2017 hingga 31 Juli 2017. (2) Alur Pendaftaran adalah sebagai berikut:
a. Peserta mengunduh Formulir Pendaftaran yang disediakan Panitia;
b. Peserta mengirim Formulir Pendaftaran dengan berkas sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), kecuali huruf b, dalam format .zip/.rar ke Alamat Surel Panitia;
c. Peserta mengirim dan menerima konfirmasi lewat SMS kepada Panitia a.n Ghina Naufaliza S 0852-7448-8227;
d. Peserta membayar biaya pendaftaran; e. Peserta mendapat slot kompetisi. (3) Berkas Kelengkapan terdiri dari:
a. Formulir Pendaftaran yang telah diisi;
b. Scan Surat Keterangan Delegasi dari Pimpinan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi;
c. Scan Surat Pernyataan Pendaftaran yang telah ditandatangani; d. Scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);
f. Scan Bukti Pembayaran Pendaftaran. (4) Berkas Kelengkapan Lainnya terdiri dari:
a. Surat Keterangan Delegasi dari Pimpinan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi asli;
b. Surat Pernyataan Pendaftaran yang telah ditandatangani asli; c. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);
d. Pas Foto berwarna ukuran 3 X 4 sebanyak 2 (dua) lembar; e. Bukti Pembayaran Pendaftaran asli;
f. Bukti Pembayaran Akomodasi (KKTI dan KLO) asli.
(5) Peserta membawa berkas yang dimaksud pada ayat (4) pada saat Kompetisi diselenggarakan dan dimasukkan kedalam map buffalo warna merah untuk Peserta KDHN, warna biru untuk Peserta KKTI, dan warna kuning untuk Peserta KLO.
(6) Peserta yang telah dikonfirmasi melalui sms diwajibkan membayar Biaya Pendaftaran dengan cara transfer tunai ke Bank BRI No. Rekening 0058-01- 017755-53-4 atas nama Andalas Law Competition.
(7) Biaya Pendaftaran Peserta adalah sebagai berikut: a. KDHN sebesar Rp. 1.500.000,00.
b. KKTI sebesar Rp. 200.000,00. c. KLO sebesar Rp. 150.000,00.
(8) Setelah membayar Biaya Pendaftaran, Peserta wajib mengirimkan sms konfirmasi paling lambat dalam 1 X 24 jam kepada Panitia a.n Ghina Naufaliza S 0852-7448-8227, serta mengirimkan foto/scan Bukti Pembayaran melalui Alamat Surel Panitia dengan subjek: “Bukti Pembayaran_Jenis Kompetisi_Nama Universitas”.
(9) Biaya pendaftaran yang sudah dibayarkan tidak bisa diminta kembali apabila Peserta mengundurkan diri.
(10) Peserta KKTI dan KLO yang dinyatakan lolos babak penyisihan diwajibkan untuk membayar Biaya Akomodasi Peserta dengan cara transfer tunai ke Bank No Rekening 0058-01-017755-53-4 atas nama Andalas Law Competition.
a. KKTI sebesar Rp. 1.200.000,00. b. KLO sebesar Rp. 700.000,00.
(12) Biaya pendaftaran KDHN sudah termasuk Biaya Akomodasi Peserta.
(13) Setelah membayar Biaya Pembayaran Akomodasi, Peserta wajib mengirimkan sms konfirmasi paling lambat dalam 1 X 24 jam kepada Panitia a.n Ghina Naufaliza S 0852-7448-8227, serta mengirimkan foto/scan Bukti Pembayaran melalui Alamat Surel Panitia dengan subjek: “Bukti Pembayaran Akomodasi_Jenis Kompetisi_Nama Kelompok”.
(14) Delegasi yang telah membayar Biaya Akomodasi Peserta berhak untuk mendapatkan:
a. Kamar penginapan;
b. Konsumsi selama tiga hari;
c. Transportasi dari lokasi penjemputan ke penginapan dan sebaliknya; d. Transportasi dari penginapan ke Fakultas Hukum Universitas Andalas dan
sebaliknya.
(15) Biaya pendaftaran KDHN sudah termasuk Biaya Akomodasi Peserta, dengan rincian:
a. Kamar penginapan;
b. Konsumsi selama tiga hari;
c. Transportasi dari lokasi penjemputan ke penginapan dan sebaliknya; d. Transportasi dari penginapan ke Fakultas Hukum Universitas Andalas dan
sebaliknya.
(16) Peserta yang tidak mengikuti Kompetisi wajib memberitahu Panitia setidak- tidaknya 5 hari sebelum hari Kompetisi.
BAB IV
HAK, KEWAJIBAN, DAN LARANGAN Pasal 6
Setiap Delegasi berhak untuk:
a. mendapatkan sertifikat keikutsertaan Kompetisi yang ditujukan kepada semua Delegasi;
b. mendapatkan fasilitas berupa konsumsi, penginapan, dan transportasi selama Kegiatan berlangsung; serta
c. mendapatkan borang penilaian Dewan Juri pada akhir Kegiatan. Pasal 7
Setiap Delegasi diwajibkan untuk:
a. mematuhi Peraturan Umum dan Petunjuk Teknis Kompetisi; b. mengenakan atribut yang diberikan panitia pada saat registrasi;
c. mengenakan pakaian rapi dan sopan dalam seluruh rangkaian kegiatan; d. membawa jas almamater yang hanya digunakan pada Acara Pembukaandan
Acara Penutupan;
e. menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan tempat kegiatan;
f. menjaga kerukunan antar sesama Delegasi maupun denganPanitia; dan
g. mengikuti seluruh rangkaian Kegiatan yang telah ditentukan oleh panitia dan hadir paling lambat 20 menit sebelum Kegiatan dimulai.
Pasal 8 Setiap delegasi dilarang untuk:
a. melakukan plagiarisme;
b. menunjukkan identitas Perguruan Tinggi selama Kompetisi berlangsung; c. meninggalkan tempat kegiatan tanpa sepengetahuan dan izin Panitia; d. membawa senjata tajam selama Kegiatan;
e. membawa minuman keras selama Kegiatan; f. membawa narkoba selama Kegiatan;
g. melakukan kekerasan kepada orang lain selama Kegiatan; dan h. melakukan tindakan asusila selama Kegiatan.
BAB V
TECHNICAL MEETING
Pasal 9
Setiap Ketua Delegasi wajib mengikuti Technical Meeting yang diselenggarakan oleh Panitia sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Pasal 10
Apabila Ketua Delegasi berhalangan untuk mengikuti Technical Meeting sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 9, maka Anggota Delegasi dapat menggantikannya.
Pasal 11
Delegasi yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 9 dan Pasal 10 dianggap telah menerima segala hasil Technical Meeting.
BAB VI
SISTEM KOMPETISI Pasal 13
Sistem kompetisi akan diatur dalam Petunjuk Teknis Kompetisi. BAB VII
SANKSI Pasal 14
Setiap Delegasi yang melakukan pelanggaran terhadap Petunjuk Teknis Kompetisi akan dikenakan sanksi pengurangan nilai.
Pasal 15
Setiap delegasi yang melanggar ketentuan Pasal 8 akan dikenakan sanksi diskualifikasi.
Pasal 16
Setiap delegasi yang didiskualifikasi tidak dapat meminta kembali seluruh biaya yang telah dibayarkan kepada Panitia.
BAB VIII PENUTUP
Pasal 17
(1) Ketentuan lain yang belum terdapat dalam peraturan ini akan ditetapkan kemudian oleh Panitia sebagai satu kesatuan dari Peraturan Umum ini.
(2) Ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan Umum ini dapat diubah Panitia setelah sebelumnya diberitahukan kepada seluruh Peserta melalui media sosial ataupun media pemberitahuan lainnya.
(3) Peraturan ini berlaku dan mengikat seluruh Peserta sejak ditandatanganinya Formulir Pendaftaran.
PANITIA
ANDALAS LAW COMPETITION 2017 KOMUNITAS BASILEK LIDAH JUSTITIA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS
LAMPIRAN 2
KOMPETISI DEBAT HUKUM NASIONAL
ANDALAS LAW COMPETITION
KOMPETISI DEBAT HUKUM NASIONAL ANDALAS LAW COMPETITION 2017 KOMUNITAS BASILEK LIDAH JUSTITIA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS A. UMUM
Kompetisi Debat Hukum Nasional merupakan salah satu bagian dari Kompetisi Hukum Nasional Andalas Law Competition 2017 yang diselenggarakan oleh Komunitas Basilek Lidah Justitia (Kombad Justitia) Fakultas Hukum Universitas Andalas. Kompetisi Debat Hukum Nasional mempertemukan para peserta baik sebagai pihak pro ataupun kontra untuk saling menyampaikan dan mempertahankan argumentasi sesuai dengan mosi yang diperdebatkan.
Kompetisi Debat Hukum Nasional terdiri dari tiga tahapan, yakni Tahap Penyisihan, Tahap Semi Final, dan Tahap Final.
Pengaturan lebih lanjut mengenai Kompetisi Debat Hukum Nasional termuat dalam Peraturan Umum Kompetisi dan Tata Tertib terlampir.
B. TEMA KEGIATAN
MEMBANGUN HUKUM NASIONAL DEMI TERWUJUDNYA KEPASTIAN HUKUM YANG BERKEADILAN
C. JADWAL KEGIATAN
Agenda Tanggal
Publikasi dan Penyebaran Undangan 19 Juni – 31 Juli 2017 Pendaftaran 19 Juni – 31 Juli 2017
Publikasi Mosi 12 Agustus 2017
Upacara Pembukaan 12 September 2017 Seminar Nasional 12 September 2017 Technical Meeting 12 September 2017
Babak Penyisihan 13 September 2017 Babak Semi Final 13 September 2017
Babak Final 14 September 2017
Penutupan 14 September 2017
D. PERSYARATAN PESERTA
Lihat Peraturan Umum (terlampir)
E. MEKANISME PENDAFTARAN DAN PEMBAYARAN Lihat Peraturan Umum (terlampir)
F. PETUNJUK TEKNIS
Lihat Tata Tertib Kompetisi (terlampir) G. PENGHARGAAN
Setiap peserta yang mengikuti rangkaian Kompetisi berhak mendapatkan Sertifikat peserta. Dari seluruh peserta yang mengikuti rangkaian Kompetisi, akan dipilih dua tim terbaik melalui mekanisme yang ditetapkan panitia dalam tata tertib. Dua tim terbaik tersebut masing-masing akan menjadi Juara I dan Juara II Kompetisi Debat Hukum Nasional Andalas Law Competition 2017 Komunitas Basilek Lidah Justitia Fakultas Hukum Universitas Andalas. Selain itu dari seluruh peserta, akan dipilih 1 (satu) orang peserta yang akan menjadi pembicara terbaik. Perincian penghargaan adalah sebagai berikut:
Juara I
1. Piala Juara I;
2. Sertifikat Penghargaan; dan
3. Uang Tunai Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah). Juara II
1. Piala Juara II;
3. Uang Tunai Rp. 8.000.000,00 (Delapan Juta Rupiah). Pembicara Terbaik
1. Piala;
2. Sertifikat Penghargaan; dan
3. Uang Tunai Rp. 1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah)
H. NARAHUBUNG
Informasi lebih lanjut mengenai Kompetisi Debat Hukum Nasional Andalas Law Competition 2017 dapat menghubungi Feni Eka Putri 0877-8181-6528 (via sms, telepon, line, whatsapp).
TATA TERTIB KOMPETISI DEBAT HUKUM NASIONAL ANDALAS LAW COMPETITION 2017
KOMUNITAS BASILEK LIDAH JUSTITIA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Tata Tertib ini yang dimaksud dengan:
1. Andalas Law Competition 2017 adalah rangkaian kegiatan Kompetisi Hukum Nasional dan Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Komunitas Basilek Lidah Justitia (Kombad Justitia) Fakultas Hukum Universitas Andalas, yang selanjutnya disebut ALCOM 2017.
2. Kompetisi Debat Hukum Nasional adalah salah satu rangkaian Kompetisi Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh Komunitas Basilek Lidah Justitia (Kombad Justitia) Fakultas Hukum Universitas Andalas, yang selanjutnya disebut Kompetisi. 3. Panitia adalah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas yang terdaftar
dalam Surat Keterangan Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas yang bertindak sebagai penyelenggara Kompetisi.
4. Peserta adalah Mahasiswa/i Fakultas Hukum Perguruan Tinggi seluruh Indonesia (tidak termasuk Universitas Andalas) yang terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai Ketua Delegasi dan Anggota Delegasi.
5. Ketua Delegasi adalah Peserta yang bertindak sebagai wakil dari setiap perbuatan yang dilakukan oleh tiap-tiap Delegasi.
6. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia dengan Peserta sebelum Kompetisi berlangsung.
7. Mosi adalah topik yang telah ditentukan oleh Panitia dan telah dipublikasikan kepada Peserta sebelum Kompetisi berlangsung.
8. Regu Pro adalah regu yang berada pada posisi setuju dengan mosi yang diperdebatkan.
9. Regu Kontra adalah regu yang berada pada posisi tidak setuju dengan mosi yang diperdebatkan.
10. Moderator adalah Panitia yang ditunjuk untuk memandu jalannya perdebatan dalam suatu pertandingan.
11. Time Keeper adalah Panitia yang bertanggung jawab dalam memantau alokasi waktu dalam Kompetisi.
12. Interupsi adalah sanggahan yang diajukan oleh salah satu anggota regu terhadap regu lawan yang sedang memiliki hak bicara yang diatur dalam Tata Tertib ini. 13. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan
penilaian sesuai kriteria yang telah ditetapkan dalam Kompetisi.
14. Victory Point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang-kalah regu yang bernilai 1 (satu) untuk regu yang menang dan 0 (nol) untuk regu yang kalah.
15. Head to Head Point adalah penentuan pemenang dengan melihat nilai yang lebih tinggi ketika dua regu berhadapan secara langsung.
16. Opening Statement adalah argumen pembuka dari pembicara pertama Regu Pro maupun Regu Kontra untuk memposisikan diri sebagai Regu Pro atau Regu Kontra. 17. Bidasan adalah sanggahan yang dapat disampaikan oleh pembicara kedua dan ketiga dari masing-masing regu terhadap argumentasi yang telah disampaikan oleh regu lawan.
18. Closing statement adalah kesimpulan yang dipaparkan oleh pembicara pertama atau pembicara kedua dari Regu Pro dan Regu Kontra yang tidak dapat diinterupsi. Peserta tidak diperkenankan membawa argumentasi baru saat closing statement.
BAB II PESERTA
Pasal 2
(1) Kompetisi diikuti oleh maksimal 18 (delapan belas) Delegasi.
(2) Peserta adalah mahasiswa Strata Satu (S1) yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan berasal dari Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri seluruh Indonesia (selain Fakultas Hukum Universitas Andalas) yang dibuktikan dengan Kartu Identitas Mahasiswa dan Surat Keterangan Delegasi dari Perguruan Tinggi asal. (3) Setiap Delegasi terdiri dari 3 (tiga) orang Peserta.
Pasal 3
(1) Peserta diwajibkan melakukan registrasi sebelum Pembukaan dimulai. (2) Peserta diwajibkan hadir 30 (tiga puluh) menit sebelum acara dimulai.
(3) Pada saat registrasi peserta diwajibkan melengkapi persyaratan sebagai berikut: a. Formulir Pendaftaran yang telah diisi;
b. Surat Keterangan Delegasi dari Pimpinan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi asli; c. Surat Pernyataan Pendaftaran yang telah ditandatangani asli;
d. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);
e. Pas Foto berwarna ukuran 3 X 4 sebanyak 2 (dua) lembar; f. Bukti Pembayaran Pendaftaran asli.
(4) Berkas sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dimasukkan kedalam map buffalo warna merah.
BAB III
TECHNICAL MEETING Pasal 4
(1) Setiap Delegasi yang telah melakukan registrasi diwajibkan mengikuti Technical
Meeting.
(2) Technical Meeting diikuti oleh masing-masing Ketua Delegasi sebagaimana yang terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi.
(3) Technical Meetingterdiri dari agenda sosialisasi tata tertib, teknis pelaksanaan, sistem kompetisi, komponen penilaian kompetisi, pengundian nomor regu dan mosi yang akan diperdebatkan, serta posisi Delegasi pada setiap Babak.
(4) Kesepakatan forum dalam Technical Meeting bersifat mengikat. BAB IV
SISTEMATIKA KOMPETISI Pasal 5
Kompetisi terdiri dari 3 (tiga) babak, yaitu: 1. Babak Penyisihan;
2. Babak Semifinal; dan 3. Babak Final.
Pasal 6
(1) Babak Penyisihan dilakukan dengan sistem chamber.
(2) Masing-masing chamber terdiri dari 3 (tiga) Delegasi yang penempatannya sesuai dengan kesepakatan pada saat Technical Meeting.
(3) Regu yang menjadi juara chamber akan maju ke Babak Semifinal. Pasal 7
(1) Juara Chamber ditentukan berdasarkan jumlah Victory Point yang tertinggi dalam masing-masing chamber.
(2) Apabila dalam satu chamber terdapat regu yang memiliki Victory Point yang sama, maka penentuan juara chamber akan dilakukan dengan menghitung jumlah juri yang memenangkan secara kumulatif.
(3) Apabila dalam satu chamber terdapat regu yang memiliki kesamaan jumlah Victory
Point dan jumlah juri yang memenangkan, maka juara chamber akan ditentukan
berdasarkan jumlah penilaian kumulatif dari masing-masing regu.
(4) Apabila dalam satu chamber terdapat regu yang memiliki kesamaan jumlah Victory
Point, jumlah juri yang memenangkan dan skor kumulatif, penentuan juara chamber
dilakukan melalui Head to Head Point. Pasal 8
(1) 6 (enam) juara chamber akan bertanding pada Babak Semifinal dengan menggunakan sistem chamber.
(2) Mosi yang akan diperdebatkan serta posisi regu ditentukan melalui pengundian pada saat Technical Meeting setelah pertandingan Babak Penyisihan selesai.
(3) Penentuan juara masing-masing chamber pada babak semifinal ditentukan berdasarkan ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 7
(4) 2 (dua) regu yang menjadi juara masing-masingchamber pada babak semi final akan bertanding pada Babak Final.
Pasal 9
(1) Mosi yang akan diperdebatkan pada Babak Final ditentukan melalui pengundian pada saat Technical Meeting setelah pertandingan Babak Semifinal selesai. (2) Khusus pada Babak Final, penentuan posisi pro atau kontra akan dilaksanakan
melalui pengundian 20 (dua puluh) menit sebelum pertandingan Final berlangsung. (3) Regu yang memenangkan pertandingan adalah regu yang memperoleh skor
tertinggi.
(4) Pemenang pertandingan pada babak final akan menjadi juara I dan yang kalah menjadi juara II.
(5) Dari dua regu yang bertanding pada Babak Final, akan dipilih 1 (satu) orang Peserta sebagai Pembicara Terbaik.
BAB V
TEKNIS DAN MEKANISME DEBAT Pasal 10
(1) Dalam setiap pertandingan terdapat 2 (dua) regu yang saling berhadapan, yakni Regu Pro dan Regu Kontra.
(2) Penentuan posisi regu pada setiap Babak dilakukan dengan sistem pengundian pada saat Technical Meeting.
(3) Masing-masing regu terdiri dari tiga pembicara yang bertindak sebagai pembicara pertama, pembicara kedua dan pembicara ketiga secara berurutan.
Pasal 11
(1) Debat dibagi ke dalam 3 (tiga) sesi, yaitu Opening Statement, Bidasan dan Argumentasi, dan Closing Statement.
(2) Opening statement disampaikan oleh Pembicara PertamaRegu Pro dan Pembicara Satu Regu Kontra.
(3) Bidasan dan Argumentasi disampaikan oleh Pembicara Kedua Regu Pro, Pembicara Kedua Regu Kontra, Pembicara Ketiga Regu Pro dan Pembicara Ketiga Regu Kontra. (4) Closing Statement disampaikan oleh Pembicara Pertama atau Pembicara Kedua Regu Kontra, dilanjutkan dengan Pembicara Pertama atau Pembicara Kedua Regu Pro, dan tidak diperkenankan menambahkan argumentasi baru.
(5) Urutan pembicara dan waktu bicara secara berurutan adalah sebagai berikut : a. Babak Penyisihan dan Semifinal
1. Pembicara PertamaRegu Pro memiliki waktu berbicara selama 5 (lima) menit tanpa toleransi penambahan waktu;
2. Pembicara PertamaRegu Kontra memiliki waktu berbicara selama 5 (lima) menit tanpa toleransi penambahan waktu;
3. Pembicara Kedua Regu Pro memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit tanpa toleransi penambahan waktu;
4. Pembicara Kedua Regu Kontra memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit tanpa toleransi penambahan waktu;
5. Pembicara Ketiga Regu Pro memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit tanpa toleransi penambahan waktu;
6. Pembicara Ketiga Regu Kontra memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit tanpa toleransi penambahan waktu;
7. Pembicara Pertama atau Pembicara Kedua Regu Kontra memiliki waktu berbicara selama 2 (dua) menit tanpa toleransi penambahan waktu untuk
Closing Statement.
8. Pembicara Pertama atau Pembicara Kedua Regu Pro memiliki waktu berbicara selama 2 (dua) menit tanpa toleransi penambahan waktu untuk Closing Statement.
b. Babak Final
1. Pembicara PertamaRegu Pro memiliki waktu berbicara selama 6 (enam) menit tanpa toleransi penambahan waktu;
2. Pembicara PertamaRegu Kontra memiliki waktu berbicara selama 6 (enam) menit tanpa toleransi penambahan waktu;
3. Pembicara Kedua Regu Pro memiliki waktu berbicara selama 9 (sembilan) menit tanpa toleransi penambahan waktu;
4. Pembicara Kedua Regu Kontra memiliki waktu berbicara selama 9 (sembilan) menit tanpa toleransi penambahan waktu;
5. Pembicara Ketiga Regu Pro memiliki waktu berbicara selama 9 (sembilan) menit tanpa toleransi penambahan waktu;
6. Pembicara Ketiga Regu Kontra memiliki waktu berbicara selama 9 (sembilan) menit tanpa toleransi penambahan waktu;
7. Pembicara Pertama atau Pembicara Kedua Regu Kontra memiliki waktu berbicara selama 3 (tiga) menit tanpa toleransi penambahan waktu untuk
Closing Statement.
8. Pembicara Pertama atau Pembicara Kedua Regu Pro memiliki waktu berbicara selama 3 (tiga) menit tanpa toleransi penambahan waktu untuk
Closing Statement.
BAB VI
TIME KEEPER
Pasal 12
(1) Jalannya pertandingan debat akan diawasi oleh Panitia yang bertugas sebagai Time
(2) Pada setiap waktu berbicara akan diberikan tanda bendera sebagai berikut:
a. Bendera Hijau ke-1 pada menit pertama waktu berbicara yang menandakan
waktu dimulainya pemaparan opening statement, bidasan dan argumentasi ataupun closing statement.
b. Bendera Hijau ke-2 pada menit kedua waktu berbicara bagi Pembicara Kedua dan Pembicara Ketiga masing-masing regu yang menandakan dimulainya waktu interupsi.
c. Bendera Kuning pada 1 (satu) menit terakhir waktu berbicara untuk mengingatkan akan berakhirnya waktu bagi pembicara sekaligus menandakan habisnya waktu untuk menyampaikan interupsi.
d. Bendera Merah pada akhir waktu berbicara sekaligus menandakan berakhirnya
waktu untuk memaparkan opening statement, bidasan dan argumentasi, ataupun closing statement.
BAB VII INTERUPSI
Pasal 13
(1) Interupsi hanya diperkenankan pada babak bidasan dan argumentasi.
(2) Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu dan menyebutkan ‘interupsi’ sebanyak satu kali.
(3) Interupsi dapat disampaikan oleh setiap pembicara dengan waktu maksimal 20 (dua puluh) detik.
(4) Interupsi baru diperkenankan apabila dipersilahkan oleh Moderator.
(5) Rentang waktu untuk interupsi adalah mulai dari menit ke-2 hingga satu menit terakhir pada babak bidasan dan argumentasi..
(6) Peserta yang boleh menjawab interupsi hanyalah pembicara yang sedang memaparkan argumennya.
(7) Interupsi yang disampaikan maksimal sebanyak 3x (tiga kali) untuk masing-masing pembicara yang sedang memaparkan argumentasinya.
BAB VIII PENJURIAN
Pasal 14
Dewan Juri terdiri dari minimal 3 (tiga) orang dan/atau harus berjumlah ganjil pada masing-masing pertandingan.
Pasal 15
(1) Aspek penilaian meliputi substansi (bobot skor 50%), cara penyampaian (bobot skor 30%), dan etika penyampaian & kerjasama regu (bobot skor 20%)
(2) Rentang nilai yang diperkenankan untuk masing-masing pembicara adalah 70-100. (3) Kriteria penilaian substansi terdiri dari:
a. Penguasaan teori terkait mosi debat;
b. Penguasaan peraturan perundang-undangan terkait mosi debat; c. Gagasan yang di sampaikan;
d. Solusi dan rekomendasi yang di tawarkan; e. Simpulan.
Pasal 16
(1) Penentuan hasil pertandingan dilakukan di dalam ruangan Juri yang tidak dapat dimasuki selain oleh Juri dan Panitia Kompetisi.
(2) Pengumumuman pemenang dalam setiap pertandingan dalam Babak Penyisihan dan Babak Semifinal dilakukan setelah pertandingan setelah Panitia menerima hasil dari Dewan Juri.
(3) Pengumuman pemenang pada Babak Final dilakukan pada acara penutupan ALCOM 2017.
Pasal 17
Ketentuan dari dewan juri bersifat mutlak, mengikat dan tidak dapat diganggu-gugat. BAB IX
LARANGAN DAN SANKSI Pasal 18
(1) Setiap Peserta dilarang membawa narkotika, minuman keras, senjata tajam atau senjata api lainnya ke lingkungan Universitas Andalas.
(3) Setiap Pesertadilarang menggunakan kata-kata kasar, tidak senonoh atau menyinggung SARA selama rangkaian kegiatan ALCOM 2017 berlangsung.
(4) Setiap Pesertadilarang melakukan tindak kekerasan baik kepada Juri, Panitia atau Peserta lainnya.
(5) Setiap Pesertadilarang melakukan tindakan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta lain selama jalannya pertandingan.
(6) Setiap Pesertadilarang menggunakan flash kamera selama pertandingan berlangsung.
(7) Setiap Pesertadilarang mengaktifkan dering alat komunikasi atau alat elektronik lainnya.
(8) Setiap Pesertadilarang membawa segala bentuk atribut yang menunjukan asal Perguruan Tinggi selama pertandingan.
(9) Setiap Peserta dilarang membawa bantuan berupa kertas materi dan menggunakan alat elektronik pada saat pertandingan.
Pasal 19
(1) Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 11 ayat(4) dikenakan sanksi pengurangan nilai oleh Dewan Juri sebanyak 10 (sepuluh) poin.
(2) Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 18 ayat(1), ayat (3,)dan ayat (4),dikenakan sanksi diskualifikasi dari Kompetisi.
(3) Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 18 ayat (2),ayat (5), ayat (6), ayat (7) dan ayat (8) dikenakan sanksi teguran oleh Panitia.
(4) Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 18 ayat 9 dikenakan sanksi pengurangan nilai oleh Panitia sebesar 50 (lima puluh) poin.
(5) Setiap keterlambatan kehadiran peserta pada pertandingan selama lebih dari 10 (sepuluh) menit, peserta akan dianggap walkout (WO) dan dinyatakan kalah dalam pertandingan tersebut.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP Pasal 20
Penyelesaian sengketa antara peserta dengan panitia diselesaikan melalui musyawarah mufakat.
Pasal 21
Segala hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan kemudian oleh Panitia.
Pasal 22
Tata tertib ini berlaku dan mengikat seluruh Pesertasejak dimulainya rangkaian acara Andalas Law Competition 2017.
PANITIA
ANDALAS LAW COMPETITION 2017 KOMUNITAS BASILEK LIDAH JUSTITIA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS
Lampiran 1. Formulir Pendaftaran
FORMULIR PENDAFTARAN
KOMPETISI DEBAT HUKUM NASIONAL ANDALAS LAW COMPETITION 2017
I. DATA KELOMPOK
a. Asal Perguruan Tinggi : b. Alamat Perguruan Tinggi :
II. DATA KETUA DELEGASI
a. Nama Lengkap : b. Tempat/tanggal lahir : c. Jurusan/Fakultas : d. Semester : e. No. Telp./HP : f. E-mail : g. Alamat :
III. DATA ANGGOTA I
a. Nama Lengkap : b. Tempat/tanggal lahir : c. Jurusan/Fakultas : d. Semester : e. No. Telp./HP : f. E-mail : g. Alamat :
IV. DATA ANGGOTA II
a. Nama Lengkap : b. Tempat/tanggallahir : c. Jurusan/Fakultas : d. Semester : e. No. Telp./HP : FOTO 3 x 4 FOTO 3 x 4 FOTO 3 x 4
f. E-mail : g. Alamat :
..., ...20...
(NamaKetuaDelegasi) NIM.
Lampiran 2. Format Surat Keterangan Delegasi
KOP SURAT FAKULTAS
SURAT KETERANGAN DELEGASI No Surat:
Dekan Fakultas Hukum ---(Nama Perguruan Tinggi)---, dengan ini menerangkan bahwa:
No Nama NIM KETERANGAN
1 Ketua Delegasi
2 Anggota Delegasi
3 Anggota Delegasi
Adalah Mahasiswa Fakultas Hukum ---(Nama Perguruan Tinggi)---, yang akan mengikuti Kompetisi Debat Hukum Nasional Andalas Law Competition 2017 yang diselenggarakan oleh Komunitas Basilek Lidah Justitia (Kombad Justitia) Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Demikianlah Surat Keterangan Delegasi ini diberikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Kota, Tanggal Bulan Tahun) Dekan/Wakil Dekan III*)
TTD**)
Nama Dekan/Wakil Dekan III NIP.
Keterangan: *) Coret salah satu
Lampiran 3. Format Surat Pernyataan Pendaftaran
SURAT PERNYATAAN PENDAFTARAN Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
NPM :
Jurusan : Ilmu Hukum Jabatan : Ketua Delegasi
Dengan ini menyatakan bahwa kami bersedia mematuhi tata tertib dan peraturan yang berlaku di Kompetisi Debat Hukum Nasional Andalas Law Competition 2017 yang diselenggarakan oleh Komunitas Basilek Lidah Justitia (Kombad Justitia) Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka kami bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta digugurkan dalam kompetisi ini.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.
(Kota, Tanggal Bulan Tahun) yang membuat pernyataan,
Nama Ketua Kelompok NIM:.
Lampiran 4. Skema Pertandingan Kompetisi Debat Hukum Nasional ALCOM 2017 CHAMBER 1 CHAMBER 4 A – B J - K B – C K - L C – A L - J CHAMBER 2 CHAMBER 1 CHAMBER 2 CHAMBER 5 D – E A – D FINAL J - M M - N E – F D – G A - J M - P N - O F – D G – A P - J O - M CHAMBER 3 CHAMBER 6 G – H P - Q H – I Q - R I – G R - P
LAMPIRAN 3
KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH
ANDALAS LAW COMPETITION
KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH ANDALAS LAW COMPETITION 2017 KOMUNITAS BASILEK LIDAH JUSTITIA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS A. UMUM
Kompetisi Karya Tulis Ilmiah merupakan salah satu bagian dari Kompetisi Hukum Nasional Andalas Law Competition 2017 yang diselenggarakan oleh Komunitas Basilek Lidah Justitia (Kombad Justitia) Fakultas Hukum Universitas Andalas. Karya tulis merupakan tulisan yang ditulis secara sistematis dan komprehensif berdasarkan data yang akurat yang dianalisis secara mendalam dan kemudian diakhiri dengan saran beserta kesimpulan yang relevan. Kompetisi Karya Tulis Ilmiah terdiri dari dua tahapan, yakni Tahap Seleksi Berkas, dan Tahap Presentasi. Pengaturan lebih lanjut mengenai Kompetisi Karya Tulis Ilmiah termuat dalam Peraturan Umum Kompetisi dan Tata Tertib terlampir.
B. TEMA dan SUB TEMA KEGIATAN
Tema dari Kompetisi Karya Tulis Ilmiah (KKTI) ALCOM 2017 adalah MEMBANGUN HUKUM NASIONAL DEMI TERWUJUDNYA HUKUM KEPASTIAN YANG BERKEADILAN. Adapun sub tema dari KKTI ALCOM 2017 ini adalah sebagai berikut :
1. Penataan Kembali Sistem Pemilu di Indonesia.
2. Penataan Kembali Sistem Seleksi dan Rekrutmen Hakim . 3. Revitalisasi Fungsi DPR Menurut uud 1945.
4. Penataan Partai Politik dalam Bingkai Negara Demokrasi.
5. Perwujudan Produk Legislasi Berdasarkan Asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang Baik.
C. JADWAL KEGIATAN
Agenda Tanggal
Publikasi dan Penyebaran Undangan 19 Juni – 31 Juli 2017 Pendaftaran 19 Juni – 31 Juli 2017 Pengumpulan Berkas 8 - 13 Agustus 2017 Pengumuman Finalis 27 Agustus 2017
Pembayaran Akomodasi 27 Agustus – 3 September 2017 Upacara Pembukaan 12 September 2017
Seminar Nasional 12 September 2017 Technical Meeting 12 September 2017
Presentasi 13 September 2017
Pengumuman Pemenang 14 September 2017
Penutupan 14 September 2017
D. PERSYARATAN PESERTA
Lihat Peraturan Umum (terlampir)
E. MEKANISME PENDAFTARAN DAN PEMBAYARAN Lihat Peraturan Umum (terlampir)
F. PETUNJUK TEKNIS
Lihat Tata Tertib Kompetisi (terlampir) G. PENGHARGAAN
Setiap peserta yang mengikuti rangkaian Kompetisi berhak mendapatkan Sertifikat peserta. Dari seluruh peserta yang mengikuti rangkaian Kompetisi, akan dipilih tiga tim terbaik melalui mekanisme yang ditetapkan panitia dalam tata tertib. Tiga tim terbaik tersebut masing-masing akan menjadi Juara I, Juara II. Dan Juara III Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Andalas Law Competition 2017 Komunitas Basilek Lidah Justitia Fakultas Hukum Universitas Andalas. Perincian penghargaan adalah sebagai berikut:
Juara I
4. Piala Juara I;
5. Sertifikat Penghargaan; dan
6. Uang Tunai Rp. 6.000.000,00 (Enam Juta Rupiah). Juara II
4. Piala Juara II;
5. Sertifikat Penghargaan; dan
6. Uang Tunai Rp. 4.500.000,00 (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Juara III
1. Piala Juara III;
2. Sertifikat Penghargaan; dan
3. Uang Tunai Rp. 3.000.000,00 (Tiga Juta Rupiah).
H. NARAHUBUNG
Informasi lebih lanjut mengenai Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Andalas Law Competition 2017 dapat menghubungi Desti Suryani 0852-1660-2679 (via sms, telepon, line, whatsapp).
TATA TERTIB KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH ANDALAS LAW COMPETITION 2017
KOMUNITAS BASILEK LIDAH JUSTITIA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Tata Tertib ini yang dimaksud dengan:
1. Andalas Law Competition 2017 adalah rangkaian kegiatan Seminar Nasional dan Kompetisi Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh Komunitas Basilek Lidah Justitia (Kombad Justitia) Fakultas Hukum Universitas Andalas, yang selanjutnya disebut ALCOM 2017.
2. Kompetisi Karya Tulis Ilmiah adalah salah satu rangkaian Kompetisi Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh Komunitas Basilek Lidah Justitia (Kombad Justitia) Fakultas Hukum Universitas Andalas, yang selanjutnya disebut Kompetisi. 3. Panitia adalah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas yang terdaftar dalam
Surat Keterangan Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas yang bertindak sebagai penyelenggara Kompetisi.
4. Peserta adalah Mahasiswa/i Fakultas Hukum Perguruan Tinggi seluruh Indonesia (tidak termasuk Universitas Andalas) yang terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai Ketua Delegasi dan Anggota Delegasi.
5. Ketua Delegasi adalah Peserta yang bertindak sebagai wakil dari setiap perbuatan yang dilakukan oleh tiap-tiap Delegasi.
6. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia dengan Peserta sebelum Kompetisi berlangsung.
7. Moderator adalah Panitia yang ditunjuk untuk memandu jalannya presentasi peserta lomba.
8. Time Keeper adalah Panitia yang bertanggung jawab dalam memantau alokasi waktu dalam Kompetisi. .
9. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian sesuai kriteria yang telah ditetapkan dalam Kompetisi.
BAB II KELAYAKAN
Pasal 2
(1) Delegasi yang berhak mengikuti Tahap Presentasi adalah Peserta yang dinyatakan lulus Tahap Seleksi Berkas berdasarkan penilaian Juri dan keputusan Panitia. (2) Apabila Delegasi hendak berhenti dari jalannya Kompetisi dan tidak dapat hadir
pada Tahap Presentasi karena alasan-alasan tertentu yang dapat diterima oleh Panitia, maka Delegasi dinyatakan kalah.
(3) Apabila jumlah Anggota Delegasi tidak lengkap pada Tahap Presentasi maka dilakukan pengurangan poin sebesar 100 poin.
(4) Delegasi yang berhalangan hadir tetap diberikan Sertifikat keikutsertaan Kompetisi dan Borang Penilaian Dewan Juri.
(5) Hal yang dimaksud dalam ayat (4) dapat diberikan apabila Delegasi memberikan alamat lengkap kepada Panitia untuk dapat dikirimkan.
BAB III PESERTA
Pasal 3
(1) Peserta adalah mahasiswa/i strata satu (S1) yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan berasal dari Fakultas Hukum Perguruan Tinggi seluruh Indonesia (tidak termasuk Fakultas Hukum UNAND) yang dibuktikan oleh Kartu Identitas Mahasiswa dan Surat Keterangan Delegasi dari Perguruan Tinggi asal.
Pasal 4
(1) Peserta diwajibkan melakukan registrasi sebelum Pembukaan dimulai. (2) Peserta diwajibkan hadir 30 (tiga puluh) menit sebelum acara dimulai.
(3) Pada saat registrasi peserta diwajibkan melengkapi persyaratan sebagai berikut: a. Formulir Pendaftaran yang telah diisi;
b. Surat Keterangan Delegasi dari Pimpinan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi asli; c. Surat Pernyataan Pendaftaran yang telah ditandatangani asli;
d. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);
e. Pas Foto berwarna ukuran 3 X 4 sebanyak 2 (dua) lembar; f. Bukti Pembayaran Pendaftaran asli.
(4) Berkas sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dimasukkan kedalam map buffalo warna biru.
Pasal 5
(1) Peserta diwajibkan mengenakan pakaian formal selama Kompetisi berlangsung. (2) Ketentuan pakaian formal:
a. Laki-laki, memakai kemeja atau baju batik dan celana bahan serta memakai sepatu formal;
b. Perempuan, memakai kemeja, blus, atau batik dan celana atau rok bahan serta sepatu formal.
(3) Pemakaian jas almamater hanya diperbolehkan pada saat Acara Pembukaan dan Acara Penutupan.
BAB IV
TECHNICAL MEETING Pasal 6
(1) Setiap Delegasi yang telah melakukan registrasi diwajibkan mengikuti Technical
Meeting.
(2) Technical Meeting diikuti oleh Ketua Delegasi sebagai wakil dari setiap timsebagaimana yang terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi.
(3) Technical Meetingterdiri dari agenda sosialisasi tata tertib, teknis pelaksanaan, sistem kompetisi, komponen penilaian kompetisi, pengundian nomor tim untuk tampil pada saat presentasi, serta gambaran posisi tim saat presentasi.
(4) Delegasi yang tidak menghadiri Technical Meeting dianggap telah menerima segala hasil Technical Meeting.
(5) Kesepakatan forum dalam Technical Meetingbersifat mengikat. BAB V
SISTEMATIKA DAN TEKNIS KOMPETISI Pasal 7
Kompetisi terdiri dari 2 (dua) tahap, yaitu: 1. Tahap Seleksi Berkas; dan
2. Tahap Presentasi;
Pasal 8
(1) Peserta hanya diperkenankan mengirimkan 1 (satu) buah karya tulis ilmiah. (2) Tahap seleksi berkas dinilai oleh Dewan Juri.
(3) Karya tulis yang diterima oleh Panitia menjadi milik Fakultas Hukum Universitas Andalas dengan tetap memberikan hak cipta kepada penulis.
(4) 10 (sepuluh) tim yang memiliki nilai tertinggi akan lanjut ke Tahap Presentasi. (5) Batas akhir pengumpulan slide presentasi pada saat Technical Meeting.
(6) Pada Tahap Presentasi Peserta akan memaparkan hasil penulisannya di hadapan Dewan Juri.
(7) Tahap Presentasi terdiri dari dua sesi, 15 (lima belas) menit untuk sesi pemaparan dan 30 (tiga puluh) menit untuk sesi tanya jawab.
BAB VI
TIME KEEPER
Pasal 9
(1) Jalannya Presentasi akan diawasi oleh Panitia yang bertugas sebagai Time Keeper. (2) Pada saat presentasi akan diberikan tanda bendera sebagai berikut:
a. Bendera Hijau pada awal presentasi.
b. Bendera Kuning pada akhir menit ke-12 sebagai tanda sesi pemaparan akan berakhir.
c. Bendera Merah pada akhir menit ke-15 sebagai tanda sesi pemaparan telah berakhir.
BAB VII PENJURIAN
Pasal 10
Dewan Juriterdiri dari minimal 3 (tiga) orang dan/atau harus berjumlah ganjil pada masing-masing tahap.
Pasal 11
(1) Aspek penilaian meliputi naskah karya (bobot skor 60%), presentasi (bobot 40%). (2) Rentang nilai yang diperkenankan untuk masing-masing pembicara adalah 70-100. (3) Kriteria penilaian substansi terdiri dari:
a. Keaslian naskah;
b. Gagasan yang di sampaikan; c. Sumber bacaan;
d. Solusi dan rekomendasi yang di tawarkan; dan e. Simpulan.
BAB VIII
LARANGAN DAN SANKSI Pasal 12
(1) Setiap Peserta dilarang membawa narkotika, minuman keras, senjata tajam atau senjata api lainnya ke lingkungan Universitas Andalas.
(2) Setiap Peserta dilarang merokok di dalam gedung Universitas Andalas.
(3) Setiap Peserta dilarang menggunakan kata-kata kasar, tidak senonoh atau menyinggung SARA selama rangkaian kegiatan ALCOM 2017 berlangsung.
(4) Setiap Peserta dilarang melakukan tindak kekerasan baik kepada Juri, Panitia atau Peserta lainnya.
(5) Setiap Peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta lain selama jalannya pertandingan.
(6) Setiap Peserta dilarang menggunakan flash kamera selama pertandingan berlangsung.
(7) Setiap Peserta dilarang mengaktifkan dering alat komunikasi atau alat elektronik lainnya saat acara berlangsung.
(8) Setiap Peserta dilarang membawa segala bentuk atribut yang menunjukan asal Perguruan Tinggi selama pertandingan.
(9) Setiap Peserta dilarang menggunakan alat elektronik pada saat pertandingan. Pasal 13
Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 12 dikenakan sanksi pengurangan nilai oleh Dewan Juri maupun Panitia.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP Pasal 14
Penyelesaian sengketa antara peserta dengan panitia diselesaikan melalui mekanisme musyawarah mufakat.
Pasal 15
Segala hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan kemudian oleh Panitia.
Pasal 16
Tata tertib ini berlaku dan mengikat seluruh Peserta sejak dimulainya rangkaian acara Andalas Law Competition 2017.
PANITIA
ANDALAS LAW COMPETITION 2017 KOMUNITAS BASILEK LIDAH JUSTITIA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS
PEDOMAN PENULISAN
KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH ANDALAS LAW COMPETITION 2017 KOMUNITAS BASILEK LIDAH JUSTITIA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS
Dalam Kompetisi ini peserta akan diberi waktu untuk menulis naskah Karya Tulis Ilmiah dengan tema “MEMBANGUN HUKUM NASIONAL DEMI TERWUJUDNYA HUKUM YANG BERKEADILAN”. Setelah waktu pengumpulan naskah ditutup, akan dilakukan seleksi berkas oleh Dewan Juri yang telah ditentukan oleh Panitia. Dari keseluruhan peserta akan dipilih 10 (sepuluh) tim terbaik se-Indonesia yang akan memaparkan karya tulisnya pada babak final yang akan diselenggarakan pada tanggal 12-14 September 2017 di Universitas Andalas, Padang.
A. KETENTUAN UMUM LOMBA 1. Tema dan Sub-tema
Tema karya tulis :
MEMBANGUN HUKUM NASIONAL DEMI TERWUJUDNYA HUKUM YANG BERKEADILAN.
Sub-tema :
a. Penataan Kembali Sistem Pemilu di Indonesia;
b. Penataan Kembali Sistem Seleksi dan Rekrutmen Hakim; c. Revitalisasi Fungsi DPR menurut UUD 1945;
d. Penataan Partai Politik dalam Bingkai Negara Demokrasi;
e. Perwujudan Produk Legislasi berdasarkan Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang Baik.
2. Pengumpulan Karya Tulis Ilmiah
a. Masing-masing Peserta mengirimkan Softcopy karya tulis ilmiah dalam bentuk .pdf ke alamat surel Panitia andalaslawcompetition@gmail.com dengan subjek KKTI ALCOM 2017_Judul/KKTI_nama Perguruan Tinggi
b. Setiap Softcopy karya tulis ilmiah Finalis disertai dengan scan file administrasi lomba yang terdiri dari :