FORUM RISET DAN DEBAT MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA Jl. RS Fatmawati, Pondok Labu, Cilandak, Kota Depok,

(1)

i

(2)

FORUM RISET DAN DEBAT MAHASISWA FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ‘VETERAN’

JAKARTA

Jl. RS Fatmawati, Pondok Labu, Cilandak, Kota Depok, DKI Jakarta 12450– Indonesia

ii

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Veteran Legal Competition 2019 merupakan suatu rangkaian acara yang digagas oleh Forum Riset dan Debat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta. Veteran Legal Competition 2019 merupakan suatu bentuk rangkaian acara yang meliputi kompetisi debat hukum dan karya tulis ilmiah tingkat universitas.

Veteran Legal Competition 2019 merupakan suatu bentuk kegiatan sebagai wujud kepedulian mahasiswa/i untuk meningkatkan pemahaman pada masyarakat, bidang ilmu pada umumnya dan nilai-nilai Bela Negara pada khususnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai sarana untuk menjawab permasalahan bangsa Indonesia melalui pandangan-pandangan generasi muda dan menghidupkan kembali nilai-nilai Bela Negara di kalangan mahasiswa.

Kami selaku panitia berharap agar acara Veteran Legal Competition 2019 ini menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi antar mahasiswa/i Fakultas Hukum seluruh Indonesia dan juga merupakan sarana yang dapat menyalurkan aspirasi mahasiswa/i hukum demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik sesuai amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) berkenaan dengan kesadaran akan pentingnya rasa persatuan antar mahasiswa/i Hukum Indonesia sebagai kaum intelektual muda. Sekian dan terima kasih.

Jakarta, 20 April 2019 Ketua Pelaksana

Rika Putri Wulandari

(4)

JAKARTA

iv DAFTAR ISI

Halaman Judul ...i

Lembar Pengesahan… ... ii

Kata Pengantar… ... iii

Daftar Isi… ... iv

Daftar Lampiran… ...v

BAB I Pendahuluan… ...1

BAB II Uraian Kegiatan… ...7

BAB III Penutup ... 11

Daftar Pustaka ... 12

(5)

v

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Debat Nasional 2. Lampiran 2 Karya Tulis Ilmiah

(6)

JAKARTA

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bela negara adalah sebuah konsep yang menarik untuk diperdebatkan di era globalisasi saat ini. Era globalisasi yang mengancam eksistensi bangunan nasionalisme dan fondasi negara bangsa telah mendorong semua pihak untuk menekankan kepada pentingnya bela negara bagi warga negaranya. Setiap warga negara diminta untuk selalu berpikir, bertindak, berjuang dan berupaya membela negara. Negara perlu dibela agar supaya tidak terancam oleh berbagai ancaman dan serangan musuh di era modern saat ini. Negara harus diamankan, harus dilindungi, harus dibela karena warga negara selama ini telah dilindungi oleh negara.¹

Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara, demikian antara lain amanah UUD NRI 1945. Artinya setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan bela negara tidak pandang laki-laki/ perempuan, pekerjaan maupun profesinya, tua maupun muda, ulama maupun umaro, pejabat maupun penjahat, politisi maupun polisi, sipil maupun militer.² Begitu juga kewajiban yang mengandung arti bahwa setiap warga negara dalam keadaan tertentu dapat “dipaksakan” oleh negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara.³

Nilai-nilai yang terkandung dalam bela negara adalah :⁴ 1. Cinta Tanah Air dengan indikator :

a. Menjaga tanah dan pekarangan serta seluruh ruang wilayah Indonesia b. Jiwa dan raganya sebagai bangsa Indonesia

c. Memiliki jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negara d. Menjaga nama baik bangsa dan Negara

1 Agus Subagyo, Bela Negara Peluang dan Tantangan di Era Globalisasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2014, hlm. 1.

2 Suwarno Widodo, “Implementasi Bela Negara untuk Mewujudkan Nasionalisme” Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume I, No.

1, Januari 2011, hlm. 19.

3 Lukan Surya Saputra, Pendidikan Kewarganegaraan Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme, PT Setia Purna Inves, Bandung, 2007, hlm. 10

4 Suwarno Widodo, Op. Cit., hlm. 19-20.

(7)

2

e. Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan negara 2. Kesadaran berbangsa dan bernegara dengan indikatornya :

a. Ikut aktif dalam organisasi kemasyarakat, profesi maupun politik.

b. Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

c. Ikut serta dalam pemilihan umum.

d. Berpikir, bersikap, dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara e. Berpartisipasi dalam menjaga kedautan bangsa dan negara

3. Yakin Pancasila sebagai Ideologi Negara, dengan indikatornya : a. Memahami nilai-nilai dalam Pancasila.

b. Mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari c. Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara.

d. Senantiasa mengembangkan nilainilai Pancasila.

e. Yakin dan percaya bahwa pancasiala sebagai dasar negara.

4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara, dengan indikator :

a. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk kemajuan bangsa dan negara.

b. Siap membela bangsa dan negara dari berbagai ancaman

c. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

d. Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negaranya tidak sia- sia.

5. Memiliki Kesiapan Fisik dan Psikis, dengan indikator :

a. Memiliki Kecerdasan emosional dan spiritual serta intelegensia.

b. Senantiasa memelihara jiwa dan raganya

c. Senantiasa bersyukur dan berdo’a atas kenikmatan yang telah diberikan Tuhan YME.

(8)

JAKARTA

3 d. Gemar berolah raga

e. Senantiasa menjaga kesehatan.

Bela Negara adalah sikap, perilaku, dan tindakan warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

Dasar hukum bela negara di Indonesia memang sudah sangat jelas termaktub dalam berbagai aturan perundang-undangan, khususnya di dalam UUD NRI 1945^.⁵

Bela negara dapat dilakukan kapan saja di mana saja, bisa pagi, siang maupun malam hari, di lingkungan rumah tangga, masyarakat, instansi/tempat bekerja, di sekolah, di tempat ibadah, di pasar, di dalam negeri maupun di luar negeri. Aktivitas bela negara dari tataran yang paling halus bersikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai dengan yang paling kasar memerangi musuh yang mengancam kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan Negara Indonesia.⁶

Hubungan antara negara dan warga negara dalam konteks bela negara adalah hubungan yang bersifat timbal balik. Negara membutuhkan warga negara, sedangkan warga negara membutuhkan negara. Antara warga negara dan negara saling membutuhkan, saling melengkapi, dan saling mengisi. Hubungan antara negara dan warga negara bersifat komplementer sehingga dapat memberikan kekuatan yang kuat dan dahsyat apabila kedua pihak bersatu padu membangun bangunan negara bangsa. Negara akan kuat dan kokoh apabila warga negaranya bersatu padu membela negara. Warga negara akan nyaman, aman, damai dan sejahtera apabila negara kuat dan kokoh karena adanya jaminan keamanan yang kuat dari negara.⁷

Bela negara harus dipahami dalam konteks yang luas dimana setiap warga negara merupakan entitas yang hidup didalam sebuah bangunan negara sehingga secara hakikat warga negara wajib untuk menjaga, memelihara dan mengayomi setiap pranata, institusi dan perangkat kelengkapan negara. Negara harus dibela sampai titih darah penghabisan apabila memang negara tersebut amanah dalam menjalankan pemerintahannya. menggalakkan bela negara.⁸

5 Agus Subagyo, Op. Cit., hlm. 4-5 6 Ibid, hlm. 21.

7 Ibid, hlm. 3.

8 Ibid, hlm 3

(9)

4

Tidak ada alasan bagi warga negara untuk mengelak dan menghindar dari kewajiban untuk membela negara. Warga negara harus patuh, loyal, taat, dan tunduk pada setiap regulasi yang dibuat oleh negara dalam upayamenggalakkan bela negara.

Berdasarkan pemaparan di atas, Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional

‘Veteran’ Jakarta menyelenggarakan Veteran Legal Competition 2019, yang bertemakan

“Bela Negara dalam Konstelasi Pembangunan Hukum Nasional”. Veteran Legal Competition 2019 terdiri dari beberapa acara yaitu Lomba Debat Hukum dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Universitas.

1.2 Tujuan Kegiatan

1.2.1 Umum

Adapun tujuan Veteran Legal Competition 2019 adalah sebagai partisipasi dalam pengembangan pengetahuan dan pemikiran Hukum pada umumnya serta Bela Negara pada khususnya.

1.2.2 Khusus

Tujuan Veteran Legal Competition 2019 secara Khusus:

1. Sebagai wadah dan sarana mahasiswa/i Fakultas Hukum di Universitas seluruh Indonesia untuk berkompetisi;

2. Menambah pengetahuan peserta mengenai konsep dari pendidikan Hukum dan Nilai Bela Negara;

3. Membentuk pribadi untuk berkompetisi secara sehat;

4. Menumbuhkan kemampuan untuk mengungkapkan argumen;

5. Memberikan kesempatan bagi peserta untuk melatih kemampuannya dalam menganalisis isu yang berkaitan atau berhubungan dengan Bela Negara serta menuangkannya dalam Karya Tulis Ilmiah;

6. Meningkatkan pengabdian mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta kepada masyarakat dan negara.

(10)

JAKARTA

5 1.3 Sasaran Kegiatan

I.3.1 Debat Hukum Tingkat Universitas

Mahasiswa/i Fakultas Hukum seluruh Indonesia, kecuali Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta.

I.3.2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Universitas

Mahasiswa/i Fakultas Hukum seluruh Indonesia, kecuali Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta.

1.4 Parameter Kesuksesan

Veteran Legal Competition 2019 mempunyai parameter kesuksesan sebagai berikut:

1. Anggaran pada Veteran Legal Competition 2019 tercukupi;

2. Tujuan umum dan tujuan khusus tercapai;

3. Kuota peserta pada Lomba Debat Hukum Tingkat Universitas dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Universitas terpenuhi;

4. Kuota peserta pada Seminar Nasional Fakultas Hukum terpenuhi;

5. Semua peserta yang telah mendaftar pada Veteran Legal Competition 2019 menghadiri acara Veteran Legal Competition 2019 serta mengikuti rangkaian acara hingga selesai;

6. Persiapan untuk acara Veteran Legal Competition 2019 sesuai timeline;

7. Acara Veteran Legal Competition 2019 dapat terlaksana dengan baik dan lancar;

8. Segala kewajiban pasca acara Veteran Legal Competition 2019 dapat dilaksanakan dengan baik.

(11)

6 1.5 Bentuk Kegiatan

Veteran Legal Competition 2019 adalah acara tingkat nasional yang terdiri dari:

1.5.1 Seminar Nasional

Acara ini ditujukan bagi seluruh mahasiswa/i Fakultas Hukum seluruh Indonesia. Seminar yang akan dibawa bertemakan “Bela Negara dalam Konstelasi Pembangunan Hukum Nasional”. Pada kegiatan seminar nasional ini, kami juga mengadakan kegiatan call for paper. Target peserta dalam acara seminar ini sebanyak 200 peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa/i, terdiri dari 104 peserta debat nasional dan karya tulis ilmiah nasional, 46 peserta mahasiswa/i fakultas hukum, serta 50 peserta yang dibuka untuk umum.

Kompetisi Debat Hukum dan Karya Tulis Ilmiah Tingkat Universitas

1.5.2 Kompetisi Debat Hukum

Lomba ini ditujukan bagi seluruh mahasiswa/i Fakultas Hukum seluruh Indonesia. Dalam kompetisi ini, seluruh peserta yang dibagi menjadi tim pro dan tim kontra dapat mengungkapkan argumentasi-argumentasi mengenai analisisnya terhadap permasalahan yang berkaitan dengan sistem penegakan hukum di Indonesia.

Penilaian akan diserahkan kepada juri dengan 3 (tiga) parameter utama yakni substansi argumen, cara memaparkan argumen, dan kemampuan untuk berargumen dengan baik.

1.5.3 Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Tingkat Universitas

Lomba ini ditujukan bagi seluruh mahasiswa/i Fakultas Hukum seluruh Indonesia. Dalam kompetisi ini, seluruh peserta diharuskan membuat Karya Tulis Ilmiah dengan topik yang diberikan oleh pihak panitia. 10 tim terbaik akan lolos ke tahap selanjutnya dan memaparkan substansi karya tulisnya di hari perlombaan.

(12)

JAKARTA

7 BAB II

URAIAN KEGIATAN

2. 1 Nama dan Tema Kegiatan Nama : Veteran Legal Competition

Tema : “Bela Negara dalam Konstelasi Pembangunan Hukum Nasional”

2.2 Waktu dan Tempat Kegiatan 2.2.1 Opening Ceremony

Waktu : Jumat, 1 November 2019

Tempat : Auditorium Bhinneka Tunggal Ika, Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta

2.2.2 Seminar Nasional

2.2.3 Technical Meeting

Tempat : Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’

Jakarta

2.2.4 Penyisihan dan Semi Final Debat Nasional Waktu : Sabtu, 2 November 2019

Tempat : Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’

Jakarta

2.2.5 Presentasi Karya Tulis Ilmiah Waktu : Sabtu, 2 November 2019

Tempat : Gedung Rektorat Nusantara 1 Universitas Pembangunan Nasional

‘Veteran’ Jakarta

(13)

8

2.2.6 Final Debat Nasional dan Closing Ceremony Waktu : Minggu, 3 November 2019

2.3 Susunan Acara

Jumat, 1 November 2019

WAKTU KEGIATAN LOKASI

08:00-09:00 Registrasi Peserta Kampus UPNVJ

09:00-11:15 Opening Ceremony Kampus UPNVJ

11:15 -13:15 ISHOMA Kampus UPNVJ

13:15-15:10 Seminar Nasional Kampus UPNVJ

15:10-16:40 Technical Meeting

Kampus UPNVJ Presentasi Paper

16:40-17:40 Distribusi Peserta ke Hotel Kampus UPNVJ - Hotel

Sabtu, 2 November 2019

 Debat Nasional

08:00-11:00 Kegiatan Kompetisi Kampus UPNVJ

11:00 -13:30 ISHOMA Kampus UPNVJ

14:30-15:00 Pengumuman Final Kampus UPNVJ

 Karya Tulis Ilmiah

11:45-13:00 ISHOMA Kampus UPNVJ

16:45-17:00 Penutupan Kampus UPNVJ

(14)

JAKARTA

9 Minggu, 3 November 2019

09:00-10:00 Final Debat Kampus UPNVJ

10:00-11:30 Closing Ceremony Kampus UPNVJ

11:40-12:10 Pengumuman Kampus UPNVJ

12:10- selesai

Penutupan Kampus UPNVJ

2.4 Susunan Kepanitiaan Pelindung

Dekan Fakultas Hukum UPNVJ : Dwi Desi Yayi Tarina,S.H.,M.H.

Penasehat

Wadek Bid. Kemahasiswaan FH UPNVJ : Drs. Subakdi, MM.

Pembimbing

Dosen Pembimbing : Khoirur Rizal Luthfi, S.H., M.H.

Penanggung Jawab

Ketua FRDM 2018-2019 : Elaina Aurylia Permadi (1610611135) Panitia Pelaksana

Ketua Pelaksana : Rika Putri Wulandari (1710611044) Sekretaris Jenderal : Miranda Nissa (1710611059)

Steering Committee : Rizky Alfajri Azwad H. (1610611195)

Kesekretariatan : Fadhila Rizqi (1710611096)

Bendahara I : Nikita Dwi Maharani (1710611258)

Bendahara II : Annisa Caroline (1710611267)

Manager Sponsorship : Axcel Deyong A. (1810611324)

Manager Dana Usaha : Arya Hendyansyah (1810611161)

General Manager Divisi Acara : Berliana Yuliyanti W (1710611153)

Manager Ceremony : Savira Afra Y. (1710611343)

Manager Debat Hukum : Denethia Sausan (1710611049)

Manager LKTI : M. Farhan Gayo (1710611261

General Manager Divisi Komunikasi : Dessy Chindy Narita S. (1710611211)

Manager Humas : Julia Elfany S. (1710611080)

(15)

10

Manager Desain Produksi : Putri Syahla Almalika (1810611146) Manager Publikasi & Dokumentasi : Risa Gia Anjani (1810611143) General Manager Divisi Lapangan : Ayu Maulidia Rahmah (1710611264)

Manager K3 : Martina Indirarosa (1710611201)

Manager Logistik : M. Muzakki Adli (1710611238)

Manager Konsumsi : Hutami Nursafitri (1710611031)

Manager Transportasi & Akomodasi : Yongky Pieter Lahema (1710611240)

(16)

JAKARTA

11 BAB III PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dengan harapan kegiatan ini menjadi sebuah upaya untuk memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan permasalahan bangsa.

Semoga dengan dukungan dari berbagai pihak yang memiliki keinginan sama yakni untuk menanamkan nilai Konstitusi dan Bela Negara dalam pemecahan masalah konkret negara, kegiatan ini dapat berjalan lancar. Atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan, kami ucapkan terima kasih.

(17)

12

DAFTAR PUSTAKA

Saputra, Lukan Surya. Pendidikan Kewarganegaraan Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme. PT Setia Purna Inves. Bandung. 2007

Subagyo, Agus. Bela Negara Peluang dan Tantangan di Era Globalisasi. Graha Ilmu.

Yogyakarta. 2014

Widodo, Suwarno. “Implementasi Bela Negara untuk Mewujudkan Nasionalisme”

Jurnal Ilmiah CIVIS. Volume I. No. 1. Januari 2011

(18)

JAKARTA

LAMPIRAN 1

DEBAT NASIONAL

(19)

12450– Indonesia

KOMPETISI DEBAT HUKUM NASIONAL VETERAN LEGAL COMPETITION 2019

FAKULTAS HKUM

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NAIONAL

‘VETERAN’ JAKARTA

1. Tema Kegiatan

“Bela Negara dalam Konstelasi Pembangunan Hukum Nasional”

2. Jadwal Kegiatan

No Jadwal Kegiatan Tanggal

1. Pembukaan Pendaftaran Kompetisi Debat 10 Juni 2019 – 24 September 2019

2. Pembayaran Pendaftaran 10 Juni 2019 - 24

September 2019

3. Pengumuman Mosi Debat Hukum VLC 1 Oktober 2019

4. Opening Ceremony dan Technical Meeting 1 November 2019

5. Babak Penyisihan dan Semifinal Lomba Debat Hukum Nasional

2 November 2019

6. Babak Final Lomba Debat Hukum Nasional, Closing Ceremony

3 November 2019

3. Persyaratan Peserta

1. Peserta wajib mengikuti tata tertib yang disusun dan dikeluarkan secara resmi oleh Panitia Divisi Debat Hukum Nasional Veteran Legal Comeptition.

2. Satu Universitas dapat mengirimkan delegasi maksimal sebanyak 1 (satu) tim.

3. Peserta Lomba Debat adalah mahasiswa Strata-1 (S1) yang masih terdaftar di Fakultas Hukum Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta di Indonesia,

(20)

JAKARTA

kecuali mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional

‘Veteran’ Jakarta.

4. Peserta bersifat kelompok, dengan ketentuan 3 (tiga) orang tiap kelompok.

5. Peserta terbatas hingga 16 tim.

6. Melampirkan bukti diri berupa fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4, Surat Rekomendasi dari fakultas masing – masing, serta Formulir Pendaftaran yang dapat diunduh di:

http://frdm.upnvj.ac.id/

4. Pembayaran dan Konfirmasi

1. Biaya pendaftaran sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah).

2. Pembayaran dapat dilakukan pada tanggal 10 Juni 2019 - 24 September 2019.

3. Pembayaran wajib dilakukan dalam rentang waktu 2x24 jam setelah mengunggah formulir pendaftaran.

4. Biaya pendaftaran dibayarkan melalui Rekening BNI 588261087 atas nama Nikita Dwi Maharani dengan berita/keterangan transfer bertuliskan “[Nama Ketua Tim]

[No. Hp Ketua Tim] [Asal PTN/PTS] [Debat Hukum VLC 2019 FH UPN

‘Veteran’ Jakarta]” contoh: “Fadhila Putri. 08564974XXXX. Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta. Debat Hukum VLC 2019 FH UPN

‘Veteran’ Jakarta”

5. Pembayaran wajib dilakukan dengan cara transfer manual melalui teller dan dibuktikan dengan slip bukti transfer. Peserta tidak diperkenankan untuk melakukan pembayaran melalui Automatic Teller Machine (ATM).

6. Biaya booking fee adalah sebesar Rp 300.000,00. (tiga ratus ribu rupiah).

7. Biaya pendaftaran akan digunakan untuk akomodasi, transportasi, penginapan dan konsumsi 4 orang (3 orang anggota delegasi dan 1 orang pendamping) selama mengikuti rangkaian kegiatan Veteran Legal Competition 2019 dari tanggal 1 November 2019 - 3 November 2019.

8. Setelah melakukan pendaftaran dan pembayaran, peserta wajib melakukan

(21)

12450– Indonesia

konfirmasi ke Nikita Dwi Maharani (087771700856)

9. Peserta yang telah membayar biaya pendaftaran dan kemudian membatalkan keikutsertaannya, tidak dapat mengambil kembali biaya yang telah dibayarkan.

5. Hadiah Pemenang

Juara I, Juara II, dan Best Speaker akan mendapatkan sertifikat pemenang, trofi (kecuali best speaker), dan uang tunai dengan rincian sebagai berikut:

Juara I

Uang tunai senilai Rp 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) + trofi + sertifikat

Juara II

Uang tunai senilai Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) + trofi + sertifikat

Best Speaker

Uang Tunai senilai Rp 1.000.000.- (satu juta rupiah) + sertifikat

(22)

JAKARTA

TATA TERTIB KOMPETISI DEBAT HUKUM NASIONAL VETERAN LEGAL COMPETITION 2019

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Tata Tertib ini yang dimaksud dengan:

1. Veteran Legal Competition yang selanjutnya disebut dengan VLC adalah rangkaian acara tingkat nasional yang meliputi kompetisi ilmiah bidang hukum yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional

‘Veteran’ Jakarta.

2. Kompetisi Debat Hukum Nasional VLC adalah bagian dari rangkaian kegiatan Veteran Legal Competition yang diikuti oleh Fakultas Hukum dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia.

3. Panitia adalah orang yang ditunjuk untuk menyelenggarakan Kompetisi Debat Hukum Nasional VLC berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta.

4. Peserta adalah tim yang mengikuti Kompetisi Debat Hukum VLC yang memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Tata Tertib ini.

5. Ketua Delegasi adalah salah satu peserta dari tim debat yang ditunjuk sebagai perwakilan dari tim tersebut.

6. Pendamping adalah orang yang mendampingi peserta Kompetisi Debat Hukum VLC yang berasal dari Universitas yang sama dengan asal peserta.

7. Technical Meeting adalah pertemuan yang diikuti oleh seluruh tim sebelum perlombaan dimulai yang membahas sosialisasi sistem, teknis pertandingan dan pengundian tim debat.

8. Mosi adalah topik yang telah ditentukan oleh panitia yang telah diberikan sebelum kompetisi ini dimulai.

9. Tim Pro adalah tim yang setuju dengan mosi yang diperdebatkan.

10. Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju dengan mosi yang diperdebatkan.

(23)

12450– Indonesia

11. Chair Person adalah panitia yang ditunjuk untuk memandu jalannya perdebatan dalam suatupertandingan.

12. Time keeper adalah panitia yang ditunjuk untuk mengawasi alokasi waktu dalam suatupertandingan.

13. Interupsi adalah sanggahan yang diajukan oleh salah satu anggota tim terhadap tim lawan yang sedang memiliki hak bicara yang diatur dalam tata tertib ini.

14. Dewan juri adalah pihak yang ditunjuk oleh panitia dan memiliki wewenang untuk memberikan penilaian sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh panitia.

15. Penilaian adalah hasil pengamatan dewan juri terhadap jalannya pertandingan berupa skor yang diberikan setelah pertandingan debat berlangsung.

16. Victory Point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang-kalah tim yang bernilai 1 (satu)untuk tim yang menang dan 0 (nol) untuk tim yang kalah.

17. Head to Head Point adalah penentuan pemenang dengan melihat nilai yang lebih tinggi ketikadua tim berhadapan secara langsung.

18. Suporter adalah pendukung yang berasal dari salah satu Universitas asal peserta yang berjumlah maksimal 5 (lima) orang, dan ikut tunduk terhadap tata tertib penyelenggaraan kompetisi debat yang ditentukan oleh panitia.

19. Opening Statement adalah argumen pembuka dari pembicara pertama Tim Pro maupun Tim Kontra untuk memosisikan diri sebagai Tim Pro atau Tim Kontra.

20. Bidasan adalah sanggahan yang dapat dikeluarkan oleh Tim Pro dan Tim Kontra.

21. Closing statement adalah kesimpulan yang dipaparkan oleh pembicara pertama atau pembicarakedua dari Tim Pro dan Tim Kontra yang tidak dapat diinterupsi.

BAB II PESERTA

Pasal 2

1. Kuota maksimal untuk Kompetisi Debat Hukum Nasional sebanyak 16 (enam belas) tim/delegasi.

2. Peserta adalah mahasiswa Strata 1 yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan berasal dari Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta, kecuali Fakultas Hukum Universitas Pembangunan

(24)

JAKARTA

Nasional ‘Veteran’ Jakarta yang dibuktikan oleh Kartu Identitas Mahasiswa atau Surat Tugas dari Universitas asal.

3. Setiap tim terdiri dari 3 (tiga) orang, dengan 1 (satu) orang pendamping.

Pasal 3

1. Peserta wajib hadir 30 (tigapuluh) menit sebelum acara dimulai.

2. Peserta sudah harus hadir tepat waktu diruang tunggu yang sudah disediakan oleh panitia.

3. Pada saat registrasi peserta diwajibkan melengkapi persyaratan sebagai berikut:

a. Formulir Pendaftaran Asli;

b. Kartu Tanda Mahasiswa atau surat keterangan lain dari fakultas yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan merupakan mahasiswa aktif dari Fakultas Hukum tersebut;

c. Surat Tugas Asli dari Fakultas;

d. Bukti Pembayaran Biaya Pendaftaran Asli;

e. Dua lembar pas foto terbaru ukuran 3x4

BAB III

TECHNICAL MEETING Pasal 4

1. Peserta yang telah melakukan registrasi diwajibkan mengikuti technical meeting yang diselenggarakan pada tanggal 1 November 2019 di Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta.

2. Technical meeting terdiri dari agenda sosialisasi tata tertib, sistem pelaksanaan kompetisi, teknik pelaksanaan, sistem penilaian, pengundian nomor tim, posisi tim dan mosi yang akan diperdebatkan pada babak penyisihan dan semifinal serta mosi yang akan diperdebatkan pada babak final.

3. Technical meeting diikuti maksimal 1 (satu) orang dari masing-masing tim yang terdaftar dalam surat tugas.

(25)

12450– Indonesia BAB IV

SISTEMATIKA KOMPETISI Pasal 5

Kompetisi ini terdiri dari 3 (tiga) babak pertandingan, yaitu:

a. Babak Penyisihan.

b. Babak Semifinal.

c. Babak Final.

Pasal 6

1. Babak penyisihan dilakukan dengan sistem grup yang masing-masing grup terdiri dari 4 (empat) tim.

2. Tim yang menjadi juara grup akan maju ke babak semifinal.

Pasal 7

1. Juara Grup ditentukan berdasarkan jumlah Victory Point yang tertinggi dalam masing-masing grup.

2. Apabila dalam satu grup terdapat tim yang memiliki Victory Point yang sama, maka penentuan juara grup akan dilakukan dengan menghitung jumlah juri yang memenangkan secara kumulatif.

3. Apabila dalam satu grup terdapat tim yang memiliki kesamaan jumlah Victory Point dan jumlah juri yang memenangkan, maka juara grup akan ditentukan berdasarkan jumlah penilaian kumulatif dari masing-masing tim.

4. Apabila dalam satu grup terdapat tim yang memiliki kesamaan jumlah Victory Point, jumlah juri yang memenangkan dan skor kumulatif, penentuan juara grup dilakukan melalui Head to Head Point.

Pasal 8

1. 4 (empat) juara grup akan bertanding pada babak semifinal dengan menggunakan sistem gugur.

2. Penentuan posisi pro atau kontra babak semifinal dilaksanakan saat technical meeting pada hari pertama.

(26)

JAKARTA

3. 2 (dua) tim dengan jumlah juri yang memenangkan akan lolos ke babak final dan jika seimbang akan ditentukan melalui skor kumulatif.

Pasal 9

1. Tim yang akan bertanding dalam babak final adalah tim yang memenangkan pertandingan pada babak semifinal.

2. Mosi yang akan diperdebatkan ditentukan pada saat Technical Meeting pada hari pertama.

3. Penentuan posisi pro atau kontra akan dilaksanakan melalui pengundian 15 (lima belas) menit sebelum pertandingan final berlangsung.

4. Tim yang memenangkan pertandingan adalah tim yang memperoleh Victory Point terbesar.

5. Pemenang pertandingan pada babak final akan menjadi juara I dan yang kalah menjadi juara II.

BAB V

TEKNIS DAN MEKANISME DEBAT Pasal 10

1. Dalam setiap pertandingan terdapat 2 (dua) tim yang saling berhadapan, yakni Tim Pro dan Tim Kontra.

2. Masing-masing tim terdiri dari 3 (tiga) pembicara yang bertindak sebagai pembicara pertama, pembicara kedua dan pembicara ketiga secara berurutan.

3. Setiap pertandingan terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu opening statement, bidasan, dan closing statement.

Pasal 11

1. Opening Statement dilakukan oleh Pembicara Satu Tim Pro dan Pembicara Satu Tim Kontra.

2. Bidasan dilakukan oleh Pembicara Dua Tim Pro, Pembicara Dua Tim Kontra, Pembicara Tiga Tim Pro dan Pembicara Tiga Tim Kontra.

(27)

12450– Indonesia

3. Closing Statement dilakukan oleh Pembicara Satu atau Pembicara Dua Tim Kontra, dilanjutkan dengan Pembicara Satu atau Pembicara Dua Tim Pro. Peserta tidak diperkenankan membawa argumentasi baru saat closing statement.

4. Urutan bicara dan waktu pembicara pada babak penyisihan.

a. Pembicara Satu Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 3 (tiga) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

b. Pembicara Satu Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 3 (tiga) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

c. Pembicara Dua Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 5 (lima) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

d. Pembicara Dua Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 5 (lima) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

e. Pembicara Tiga Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 5 (lima) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

f. Pembicara Tiga Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 5 (lima) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

g. Pembicara Satu atau Pembicara Dua Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 2 (dua) menit tanpa toleransi penambahan waktu untuk Closing Statement.

h. Pembicara Satu atau Pembicara Dua Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 2 (dua) menit tanpa toleransi penambahan waktu untuk Closing Statent.

5. Urutan bicara dan waktu pembicara pada babak semifinal.

a. Pembicara Satu Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 5 (lima) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

b. Pembicara Satu Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 5 (lima) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

c. Pembicara Dua Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

d. Pembicara Dua Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

(28)

JAKARTA

e. Pembicara Tiga Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

f. Pembicara Tiga Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

h. Pembicara Satu atau Pembicara Dua Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 2 (dua) menit tanpa toleransi penambahan waktu untuk Closing Statement.

6. Urutan bicara dan waktu pembicara pada babak final.

a. Pembicara Satu Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 5 (lima) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

b. Pembicara Satu Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 5 (lima) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

c. Pembicara Dua Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

d. Pembicara Dua Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit tanptoleransi penambahan waktu;

e. Pembicara Tiga Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

f. Pembicara Tiga Tim Kontra memiliki waktu berbicara selama 7 (tujuh) menit tanpa toleransi penambahan waktu;

h. Pembicara Satu atau Pembicara Dua Tim Pro memiliki waktu berbicara selama 2 (dua) menit tanpa toleransi penambahan waktu untuk Closing Statement.

(29)

12450– Indonesia BAB VI TIME KEEPER

Pasal 12

1. Jalannya pertandingan debat akan diawasi oleh panitia yang bertugas sebagai Time Keeper.

2. Pada babak Opening Statement akan diberikan tanda ketukan sebagai berikut:

a. Ketukan pertama sebanyak 1 (satu) kali pada akhir menit ke-1 babak penyisihan, semifinal pada akhir menit ke-1, serta pada akhir menit ke-1 babak final.

b. Ketukan kedua sebanyak 2 (dua) pada akhir menit ke-3 babak penyisihan, semifinal pada akhir menit ke-5 serta pada akhir menit ke-5 babak final sekaligus menandakan berakhirnya waktu pembicara memaparkan argument, dan ketukan hingga pemaparan argument berakhir.

3. Pada babak Bidasan akan diberikan tanda ketukan sebagai berikut:

a. Ketukan pertama sebanyak 1 (satu) kali pada akhir menit ke-1 babak penyisihan, semifinal menit ke-1, dan final menit ke-1 sekaligus menandakan dimulainya waktu interupsi.

b. Ketukan kedua sebanyak 2 (kali) berikutnya pada akhir menit ke-4 babak penyisihan, semifinal pada akhir menit ke-6 serta pada akhir menit ke-6 babak final sekaligus menandakan waktu untuk interupsi telah berakhir.

c. Ketukan ketiga sebanyak 3 (tiga) kali berikutnya pada akhir menit ke-5 babak penyisihan, semifinal pada akhir menit ke-7 serta pada akhir menit ke-7 babak final sekaligus menandakan berakhirnya waktu pembicara untuk memaparkan argument, dan ketukan hingga pemaparan argument berakhir.

4. Pada babak Closing Statement akan diberikan ketukan sebagai berikut:

a. Ketukan pertama sebanyak 1 (satu) pada akhir menit ke-1 babak penyisihan, semifinal, serta pada babak final.

(30)

JAKARTA

b. Ketukan kedua sebanyak 2 (dua) kali berikutnya pada akhir menit ke-2 babak penyisihan, semifinal, serta pada babak final sekaligus menandakan berakhirnya waktu pembicara untuk menyampaikan argument, dan ketukan hingga pemaparan argument berakhir.

BAB VII INTERUPSI

Pasal 13

1. Interupsi hanya diperkenankan pada babak bidasan.

2. Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu dan menyebutkan

‘interupsi’ sebanyak satu kali.

3. Interupsi baru diperkenankan apabila diterima oleh pembicara yang diinterupsi.

4. Rentang waktu untuk interupsi adalah mulai dari menit ke-2 hingga menit ke-4 pada babak penyisihan dan semifinal mulai dari menit ke-2 hingga menit ke-6 serta mulai dari menit ke-2 hingga menit ke-6 pada babak final.

5. Waktu maksimal untuk menyampaikan interupsi adalah 20 (dua puluh) detik pada babak penyisihan dan semifinal serta pada babak final.

6. Orang yang boleh menjawab interupsi hanyalah pembicara yang sedang memaparkan argumennya.

7. Pada babak penyisihan dan semifinal, interupsi maksimal disampaikan sebanyak 3x (tiga kali) untuk masing-masing pembicara yang sedang memaparkan argumentasinya. Pada babak final, interupsi maksimal disampaikan sebanyak 5x (lima kali) untuk masing-masing pembicara yang sedang memaparkan argumentasinya.

(31)

12450– Indonesia

BAB VIII PENJURIAN

Pasal 14

1. Dewan Juri terdiri dari minimal 3 (tiga) orang dan/atau berjumlah ganjil pada masing-masing pertandingan.

2. Dewan Juri terdiri dari 3 (tiga) orang pada babak penyisihan, 5 (lima) orang pada babak semifinal, dan 7 (tujuh) orang pada babak final.

Pasal 15

1. Aspek penilaian meliputi substansi (bobot skor 50%), cara penyampaian (bobot skor 30%), dan etika penyampaian & kerjasama tim (bobot skor 20%)

2. Rentang nilai yang diperkenankan untuk masing-masing pembicara adalah 0-50.

3. Kriteria penilaian substansi terdiri dari:

a. Penguasaan teori terkait tema debat.

b. Penguasaan peraturan perundang-undangan terkait tema debat.

c. Gagasan yang di sampaikan.

d. Solusi dan rekomendasi yang di tawarkan.

e. Simpulan.

Pasal 16

1. Dewan Juri memiliki waktu 5 (lima) menit untuk menentukan hasil pada setiap pertandingan.

2. Penentuan hasil pertandingan dilakukan di dalam ruangan Team Scoring yang tidak dapat dimasuki selain oleh Tim Scoring.

Pasal 17

Ketentuan dari dewan juri bersifat mutlak, mengikat dan tidak dapat diganggu-gugat.

(32)

JAKARTA

BAB IX

LARANGAN DAN SANKSI Pasal 18

1. Setiap peserta, suporter, dan pendamping dilarang membawa narkotika, minuman keras, senjata tajam atau senjata api lainnya ke lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta dan di area perlombaan.

2. Setiap peserta, suporter, dan pendamping dilarang merokok di dalam gedung Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta dan di dalam area perlombaan.

3. Setiap peserta, suporter, dan pendamping dilarang menggunakan kata-kata kasar, tidak senonoh atau menyinggung SARA selama kegiatan VLC berlangsung.

4. Setiap peserta, supporter, dan pendamping dilarang melakukan tindak kekerasan baik kepada juri, panitia atau peserta lainnya.

5. Setiap peserta, suporter, dan pendamping dilarang melakukan tindakan yang dapat mengganggu konsentrasi peserta lain selama jalannya pertandingan.

6. Setiap peserta, suporter, dan pendamping dilarang menggunakan blitz selama pertandingan berlangsung

7. Setiap peserta, suporter, dan pendamping dilarang mengaktifkan dering alat komunikasi atau alat elektronik lainnya.

8. Setiap peserta, suporter, dan pendamping dilarang membawa segala bentuk atribut yang menunjukan asal Universitas ke dalam ruangan pertandingan.

9. Setiap peserta dilarang menggunakan alat elektronik pada saat pertandingan.

Pasal 19

1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 18 ayat (1), (2), (3), dan (4) dikenakan sanksi diskualifikasi dari kompetisi debat VLC.

2. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 18 ayat (5), (6), (7), dan (8) dikenakan sanksi teguran oleh Panitia.

3. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 18 ayat (9) dikenakan sanksi pengurangan nilai oleh Panitia sebesar 10 (sepuluh) poin.

(33)

12450– Indonesia

4. Setiap keterlambatan kehadiran peserta pada pertandingan selama lebih dari 10 (sepuluh) menit, peserta akan dianggap walkout (WO) dan dinyatakan kalah dalam pertandingan tersebut.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP Pasal 20

Penyelesaian sengketa antara peserta dengan panitia diselesaikan melalui mekanisme musyawarah mufakat.

Pasal 22

Segala hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan kemudian oleh Panitia.

Pasal 23

Tata tertib ini berlaku dan mengikat seluruh peserta, suporter dan pendamping sejak dimulainya rangkaian acara Veteran Legal Competition ini.

Panitia Kompetisi Debat Hukum Nasional Veteran Legal Competition

Jakarta, 2019

Project Officer Veteran Legal Competition

Rika Putri W.

Manager Divisi Lomba Debat Nasional

Denethia Sausan

(34)

JAKARTA

LAMPIRAN 1.1

FORMULIR PENDAFTARAN KOMPETISI DEBAT NASIONAL VETERAN LEGAL COMPETITION 2019

Nama Perguruan Tinggi Asal : Data Pribadi Anggota dan Ketua Delegasi :

1) Ketua Delegasi

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Nomor Induk Mahasiswa :

Nomor Telp/HP :

E-mail :

Ketua Delegasi

( )

Pas Foto Terbaru

3x4

(35)

12450– Indonesia

2) Anggota Delegasi

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Nomor Telp/HP :

E-mail :

Anggota Delegasi

( )

Pas Foto Terbaru

3x4

(36)

JAKARTA

3) Anggota Delegasi

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Nomor Telp/HP :

E-mail :

Anggota Delegasi

( )

Pas Foto Terbaru

3x4

(37)

12450– Indonesia

Pendamping Delegasi

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Nomor Telp/HP :

E-mail :

Pendamping Delegasi

( )

Pas Foto Terbaru

3x4

(38)

JAKARTA

LAMPIRAN 1.2

SURAT PERNYATAAN PENDAFTARAN

Saya, yang bertandatangan dibawah ini:

Nama :

Status :

Alamat :

Nomor Telp/HP :

E-mail :

Mewakili Fakultas Hukum bermaksud

mendaftarkan diri sebagai peserta dalam Kompetisi Debat Nasional Veteran Legal Competition 2019 Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’

Jakarta yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 November sampai dengan 3 November 2019.

Dengan ditandatanganinya surat ini, kami telah menyatakan keterikatan untuk memenuhi dan melaksanakan semua peraturan dan keputusan yang telah ditetapkan oleh panitia dalam kompetisi ini.

,

Ketua Delegasi

(Nama)

(39)

12450– Indonesia LAMPIRAN 1.3

SURAT KETERANGAN DELEGASI

Dengan ini kami menyatakan bahwa nama-nama yang tercantum dibawah ini adalah benar merupakan delegasi dari Fakultas Hukum ______________________ untuk mengikuti Kompetisi Debat Nasional Veteran Legal Competition 2019 Fakultas Hukum Universitas Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta.

No. Nama NIM Status

Ketua Delegasi Anggota Delegasi Anggota Delegasi Pendamping Delegasi

Menyetujui, Dekan/Pembantu Dekan/

Pembantu Rektor

Ketua Delegasi Bagian Kemahasiswaan*)

(Nama Lengkap) ( )

*) Diberi cap/stempel basah dari Fakultas Hukum Perguruan Tinggi/Perguruan Tinggi asal.

(40)

JAKARTA

LAMPIRAN 2

KARYA TULIS ILMIAH

(41)

12450– Indonesia

KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH VETERAN LEGAL COMPETITION 2019

FAKULTAS HUKUM

JAKARTA

1. Tema Kegiatan

“Bela Negara dalam Konstelasi Pembangunan Hukum Nasional” dengan sub-tema:

1. Tantangan hukum penerapan bela negara dalam era globalisasi.

2. Formulasi hukum sebagai upaya meningkatkan nilai bela negara di berbagai sektor.

3. Eksistensi penerapan bela negara dalam hukum nasional.

4. Solusi dalam mengatasi isu-isu strategis yang mengancam penerapan bela negara.

2. Jadwal Kegiatan

No. Jadwal Kegiatan Tanggal

1. Pendaftaran + Abstrak 10 Juni – 15 Agustus 2019

2. Pengumuman Lolos Abstrak 22 Agustus 2019

3. Pengumpulan Karya Tulis Ilmiah dan Pembayaran 22 Agustus – 22 September 2019

4. Pengumuman Finalis 7 Oktober 2019

5. Pembayaran + Konfirmasi Konfirmasi Finalis 2x24 Jam Konfirmasi Waiting List 1x24 Jam

7 Oktober – 21 Oktober 2019

6. Pembukaan Kompetisi 1 November 2019

7. Pelaksanaan Presentasi 2 November 2019

8. Penutupan dan Pengumuman Pemenang 3 November 2019

(42)

JAKARTA

3. Persyaratan Peserta

1. Peserta Kompetisi Karya Tulis Ilmiah adalah mahasiswa Fakultas Hukum Strata-1 (S-1) dari seluruh perguruan tinggi negeri atau swasta di Indonesia

2. Setiap peserta harus mematuhi seluruh peraturan yang telah disusun dan ditetapkan oleh panitia Veteran Legal Competition 2019.

3. Setiap Perguruan Tinggi dapat mengirimkan lebih dari 1 (satu) delegasi dan setiap delegasi mengirimkan maksimal 1 (satu) karya tulis.

4. Peserta bersifat kelompok, dengan jumlah anggota 3 (tiga) orang.

5. Setiap delegasi dapat didampingi oleh 1 (satu) orang (dosen dan/atau mahasiswa) sebagai official.

6. Karya tulis yang dibuat bersifat original (asli) dan belum pernah dipublikasikan/diikutsertakan dalam kompetisi lain. Apabila karya tulis terbukti tidak asli dan/atau pernah dipublikasikan sebelumnya, maka delegasi yang bersangkutan akan didiskualifikasi dari kompetisi dan keputusan juri dapat dibatalkan.

7. Karya Tulis yang telah diterima oleh panitia akan menjadi hak milik dari panitia Kompetisi Karya Ilmiah Veteran Legal Competition 2019 dengan tetap mencantumkan identitas penulis asli.

4. Pendaftaran dan Pembayaran

1. Pendaftaran Karya Tulis Ilmiah dilakukan pada tanggal 10 Juni 2019 – 15 Agustus 2019.

2. Alur pendaftaran dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Peserta mengisi formulir yang telah disediakan oleh Panitia sebagaimana yang telah terlampir;

b. Peserta mengirimkan formulir pendaftaran beserta abstrak, dikumpul menjadi satu dengan format .zip/.rar ke e-mail panitia di veteranlegalcompetition@gmail.com;

c. Peserta melakukan konfirmasi dan akan mendapatkan balasan dari panitia melalui Whatsapp 0895364433082 a/n Ervina Dwi atau 081289146382 a/n Christin M ; dan

(43)

12450– Indonesia d. Pendaftaran abstrak gratis.

3. Peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi abstrak diwajibkan untuk membayar Rp 150.000,- ke panitia dengan rincian sebagai berikut: Bank BNI 588261087 a/n Nikita Dwi Maharani.

4. Peserta yang telah melakukan pembayaran diwajibkan melakukan konformasi kepada pihak Panitia melalui Whatsapp 087771700856 a/n Nikita Dwi.

5. Peserta yang lulus ke tahap seleksi berkas harap mengirimkan berkas ke e-mail panitia di veteranlegalcompetition@gmail.com, berupa:

a. Scan Bukti pembayaran pendaftaran;

b. Formulir pendaftaran;

c. Surat pernyataan pendaftaran; dan

d. Surat keterangan delegasi dari fakultas atau Perguruan Tinggi.

6. Peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi berkas dan telah melakukan konfirmasi kepada pihak panitia diwajibkan untuk membayar akomodasi dan transportasi sebesar Rp 1.500.000,- ke panitia dengan rincian sebagai berikut: Bank BNI 588261087 a/n Nikita Dwi Maharani, yang dilakukan paling lambat pada tanggal 21 Oktober 2019.

7. Peserta yang telah melakukan pembayaran akomodasi dan transportasi diwajibkan melakukan konfirmasi pembayaran kepada pihak panitia melalui Whatsapp di 087771700856 a/n Nikita Dwi.

8. Biaya yang telah dibayar tidak dapat dikembalikan karena alasan apapun.

5. Seleksi Abstrak

1. Pengumpulan abstrak dilakukan pada tanggal 10 Juni 2019 – 15 Agustus 2019.

2. Abstrak dikumpulkan dalam bentuk softcopy ke alamat surat elektronik panitia di veteranlegalcompetition@gmail.com dengan subjek KKTI_Abstrak_Judul Nama Penelitian_Nama Kelompok_Nama Perguruan Tinggi tanpa dikenai biaya apapun.

3. Delegasi yang dinyatakan lulus seleksi abstrak akan diumumkan melalui website dan akun Instagram resmi Veteran Legal Competition 2019.

6. Pengumpulan Karya Tulis Ilmiah

1. Pengumpulan kaya ilmiah dilakukan oleh delegasi yang telah lulus babak seleksi

(44)

JAKARTA

abstrak yang telah diumumkan pada tanggal 22 Agustus 2019 melalui website dan akun instagram resmi Veteran Legal Competition 2019.

2. Pengumpulan karya tulis ilmiah dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2019 – 22 September 2019.

3. Delegasi yang telah dinyatakan lulus seleksi abstrak diwajibkan membayar sebesar Rp 150.000,- ke nomor rekening Bank BNI 588261087 a/n Nikita Dwi Maharani, dilakukan paling lambat pada tanggal 16 September 2019.

4. Delegasi yang telah melakukan pembayaran diwajibkan melakukan konfirmasi pembayaran dalam kurun waktu 1x24 jam setelah pembayaran dilakukan.

5. Berkas pendaftaran yang harus dipenuhi oleh para peserta yang dinyatakan lulus adalah:

a. Karya tulis dibuat dalam 4 (empat) rangkap, dijilid dengan sampul kertas buffalo (cover) berwarna merah dengan ketentuan :

1) 1 (satu) rangkap hardcopy dijilid dengan menggunakan kelengkapan yang meliputi :

a) Cover dengan logo Perguruan Tinggi (contoh terlampir) b) Kata Pengantar

c) Lembar Pengesahan (contoh terlampir) d) Daftar Riwayat Hidup (contoh terlampir)

2) 3 (tiga) rangkap hardcopy dijilid dengan menggunakan kelengkapan yang meliputi:

a) Cover dengan logo Veteran Legal Competition (contoh terlampir) b) Tidak mencantumkan kata pengantar, lembar pengesahan, dan daftar

riwayat hidup.

c) Surat pernyataan keaslian naskah/orisinalitas bermaterai 6000 (terlampir);

d) Surat keterangan delegasi;

e) Fotokopi kartu tanda mahasiswa sebanyak 1 (satu) lembar bagi setiap peserta yang berpartisipasi;

f) Foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar per orang; dan g) Fotokopi hasil pembayaran pendaftaran.

(45)

12450– Indonesia

Sekretariat FRDM Fakultas Hukum Gedung Yos Sudarso

Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta

Jl. Rs. Fatmawati, Pondok Labu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12450

6. Berkas dikirim menggunakan amplop dengan ukuran bebas dengan mencantumkan

“KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH VETERAN LEGAL COMPETITION 2019” di pojok kiri atas amplop ke alamat berikut:

7. Peserta yang telah mengirimkan berkas diwajibkan melakukan konfirmasi kepada panitia dalam waktu 1x24 jam melalui Whatsapp 0895364433082 a/n Ervina Dwi atau 081289146382 a/n Christin M.

8. Apabila delegasi tidak mengumpulkan berkas tepat waktu maka akan dilakukan pengurangan nilai sebagai berikut:

a. 50 point untuk keterlambatan 1 hari b. 75 point untuk keterlambatan 2 hari c. 100 point untuk keterlambatan 3 hari

d. Keterlambatan karya tulis lebih dari 3 hari dari batas akhir penerimaan berkas, yaitu tanggal 22 September 2019 pada pukul 23.59 (bukan cap pos), maka naskah tidak diterima dan peserta akan didiskualifikasi.

9. Apabila peserta mengirimkan kurang dari 4 (empat) hardcopy maka akan dilakukan pengurangan 20 nilai pada setiap jumlah hardcopy yang kurang.

10. Apabila peserta mencantumkan berkas pada ketentuan nomor 5 poin a angka 1 dari yang lebih ditentukan maka akan dikurangi 150 poin pada setiap berkasnya.

11. Pengumaan seleksi berkas akan diumumkan pada tanggal 7 Oktober 2019 melalui website resmi Veteran Legal Competition 2019 dan pengumuman waiting list peserta akan dilaksanakan 2 x 24 jam setelah pengumuman finalis.

12. Peserta yang dinyatakan lulus wajib melakukan konfirmasi kepada pihak panitia melalui Whatsapp 0895364433082 a/n Ervina Dwi atau 081289146382 a/n Christin.

(46)

JAKARTA

7. Pelaksanaan Presentasi

1. Hanya 10 (sepuluh) delegasi yang telah dikonfirmasi lulus ke babak final, diundang untuk melakukan presentasi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

2. Peserta melakukan presentasi selama maksimal 15 (lima belas) menit, format file yang akan ditampilkan berbentuk .pptx yang dikirimkan minimal H-1 sebelum pelaksanaan presentasi ke alamat e- mail panitia yaitu:

veteranlegalcompetition@gmail.com

3. Peserta melakukan sesi tanya jawab dari para juri selama maksmial 30 (tiga puluh) menit.

4. Peserta tidak diperkenankan membawa peralatan apapun kecuali perlengkapan yang dibutuhkan saat presentasi, yaitu naskah karya tulis ilmiah, pointer, dan alat tulis.

5. Penilaian dilakukan oleh 3 (tiga) orang dewan juri.

6. Aspek yang dinilai ketika presentasi antara lain:

a. Etika penyampaian (penggunaan Bahasa dan gestur) b. Ketepatan jawaban dalam sesi tanya jawab

c. Kekompakan delegasi

7. Penilaian presentasi karya tulis mendapatkan bobot penilaian skor sebanyak 40%.

8. Peserta tidak diperbolehkan untuk menunjukkan identitas Perguruan Tinggi, baik berupa jas almamater ataupun identitas lainnya ketika kompetisi sedang berlangsung.

9. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

8. Pembimbing

Setiap karya tulis harus mendapatkan bimbingan intensif dari seorang dosen dari perguruan tinggi dari delegasi yang bersangkutan.

9. Hadiah Pemenang

Setiap peserta yang telah dinyatakan sebagai 10 (sepuluh) delegasi yang lulus ke tahap presentasi akan mendapat sertifikat finalis. Juara I, Juara II, Juara III, dan Best Paper akan mendapatkan sertifikat pemenang, trofi (kecuali best paper), dan uang tunai dengan rincian sebagai berikut:

(47)

12450– Indonesia Juara I

Uang tunai senilai Rp 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) + trofi + sertifikat

Juara II

Uang tunai senilai Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) + trofi + sertifikat

Juara III

Uang Tunai senilai Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) + trofi + sertifikat

Best Paper

Uang Tunai senilai Rp 1.000.000.- (satu juta rupiah) + sertifikat

(48)

JAKARTA

PERATURAN DASAR KOMPETISI LOMBA KARYA TULIS VETERAN LEGAL COMPETITION 2019

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam peraturan ini dimaksud dengan:

1. Veteran Legal Competition 2019 Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Jakarta adalah rangkaian acara tingkat nasional yang meliputi kompetisi ilmiah bidang hukum yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

2. Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Nasional VLC adalah bagian dari rangkaian kegiatan Veteran Legal Competition yang diikuti oleh Fakultas Hukum dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia.

3. Delegasi adalah tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang peserta.

4. Peserta adalah setiap mahasiswa/i yang tampil dalam Kompetisi ini sebagaimana telah terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai “Ketua Delegasi” dan “Anggota Delegasi”.

5. Ketua Delegasi adalah orang-orang yang berlaku sebagai wakil dari setiap perbuatan yang dilakukan oleh tiap-tiap delegasi yang telah terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai Ketua Delegasi, dan berlaku sebagai orang yang bertanggung jawab atas segala hal yang berhubungan dengan kepentingan delegasi selama Kompetisi ini.

6. Anggota Delegasi adalah tiap-tiap orang yang berada dalam satu delegasi di luar ketua delegasi.

7. Mahasiswa/i adalah pria dan wanita Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia Program Strata 1 (S-1) yang masih terdaftar sebagai mahasiswa dalam semester di tahun akademik pada saat Kompetisi ini berlangsung.

(49)

12450– Indonesia

8. Surat Keterangan Delegasi adalah surat yang memuat daftar nama peserta, nomor induk mahasiswa, status keikutsertaan delegasi yang meliputi “Ketua Delegasi dan Anggota Delegasi”, serta telah disetujui dan disahkan oleh pimpinan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

9. Formulir Pendaftaran adalah formulir yang telah disediakan oleh panitia dalam undangan yang berisi kolom “nama peserta” yang wajib diisi dan ditandatangani oleh Peserta.

10. Surat Pernyataan Pendaftaran adalah surat yang menyatakan kesediaan dari setiap delegasi untuk mematuhi tata tertib dan peraturan yang berlaku di Kompetisi ini, dan wajib ditandatangani oleh Ketua Delegasi.

11. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh panitia yang bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai teknis pelaksanaan, sistem Kompetisi, dan pengundian nomor urut presentasi, yang diikuti oleh Ketua Delegasi.

12. Panitia adalah mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional

“Veteran” Jakarta yang bertindak sebagai penyelenggara kompetisi.

13. Liaison Officer (LO) adalah panitia yang bertugas memberikan informasi sebelum kompetisi dan mendampingi delegasi selama kompetisi serta memastikan delegasi mematuhi jadwal.

14. Time keeper adalah panitia yang bertanggung jawab dalam hal alokasi waktu pada babak presentasi.

15. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaiansesuai kriteria yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.

16. Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan oleh panitia kepada setiap Delegasi yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.

BAB II DELEGASI

Pasal 2

1. Setiap Perguruan Tinggi diperbolehkan mengirimkan lebih dari 1 (satu) Delegasi untuk berkompetisi.

(50)

JAKARTA

2. Setiap Delegasi beranggotakan 3 (tiga) orang, yang terdiri dari:

a. 1 (satu) orang ketua delegasi b. 2 (dua) orang anggota delegasi

3. Setiap Delegasi akan didampingi oleh minimal satu orang Liaison Officer yang ditentukan oleh panitia

Pasal 3

Setiap Delegasi wajib menyerahkan pas foto formal (berwarna) anggota Delegasi ukuran 3x4 cm masing-masing sebanyak 2 (dua) lembar, bukti pembayaran biaya pendaftaran, Formulir Pendaftaran, Surat Pernyataan Pendaftaran, Surat Keterangan Delegasi, dan menyerahkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli pada saat pendaftaran ulang.

Pasal 4 1. Setiap Delegasi berhak untuk:

a. Mendapat sertifikat keikutsertaan Kompetisi yang ditujukan kepada semua Delegasi;

b. Mendapat fasilitas berupa konsumsi selama acara berlangsung, transportasi selama Kompetisi berlangsung, dan akomodasi;

c. Mendapat salinan lembar penilaian juri yang akan diberikan pada akhir kegiatan.

2. Setiap Delegasi wajib untuk:

a. Mematuhi semua tata tertib Kompetisi;

b. Mengenakan atribut yang diberikan panitia pada saat registrasi;

c. Mengenakan pakaian formal yang sopan dalam seluruh rangkaian kegiatan;

d. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditentukan oleh Panitia

(51)

12450– Indonesia BAB III

TECHNICAL MEETING Pasal 5

Setiap Delegasi wajib mengirimkan paling sedikit 1 (satu) orang perwakilan untuk mengikuti Technical Meeting yang diselenggarakan pada tanggal 1 November 2019 di Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

Pasal 6

Delegasi yang tidak mengirimkan paling sedikit 1 (satu) orang perwakilan dalam Technical Meeting dianggap menerima segala hasil Technical Meeting.

BAB IV

SISTEM KOMPETISI Pasal 7

Kompetisi diikuti oleh mahasiswa/i Fakultas Hukum dari Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.

Pasal 8

Kompetisi ini terdiri dari 3 (tiga) babak pertandingan, yaitu:

a. Babak Seleksi Abstrak b. Babak Seleksi Full Paper c. Babak Pelaksanaan Presentasi.

Pasal 9 1. Babak seleksi abstrak diikuti oleh seluruh delegasi

2. Hanya maksimal 40 (empat puluh) delegasi yang dinyatakan lulus ke babak seleksi full paper

Pasal 10

1. Babak seleksi full paper diikuti oleh delegasi yang dinyatakan lulus dari seleksi abstrak 2. Hanya 10 (sepuluh) delegasi yang dinyatakan lolos untuk maju ke babak presentasi