• Tidak ada hasil yang ditemukan

Journal of Control and Network Systems

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Journal of Control and Network Systems"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Erlian Renalda Permana, Susijanto Tri Rasmana, Ira Puspasari JCONES Vol. 7, No. 1 (2018) Hal: 142 Sepeda motor adalah alat transportasi banyak

dipakai di kalangan masyarakat. Banyak yang menggunakan sepeda motor karena sepeda motor harganya yang murah dan agar tidak terkena macet saat berada di jalan. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang penting bagi kebanyakan masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau bagi kebanyakan warga dengan penghasilan menengah ke bawah. Sepeda motor merupakan alternatif terbaik bagi banyak orang karena dapat berkelit dari kemacetan dan padatnya jalan raya Indonesia. Pencurian sepeda motor merupakan kriminalitas yang setiap tahunnya selalu ada. Daerah Surabaya khususnya, menurut data dari bagian operasional polrestabes Surabaya, terhitung dari 3 Januari 2016 terdapat 25 kasus pencurian motor di daerah Surabaya disekitarnya (detik.com, 2016).

Kebanyakan pengaman sepeda motor dilakukan oleh sebagian orang dengan mengunci

Stang, hal ini memungkin kan sepeda motor masih bisa dibobol oleh seseorang yang mengunakan kunci leter T atau cairan. Selain mengunci stang, pengaman lain yang sampai saat ini relatif masih digunakan adalah menggunakan kunci gembok yang dipasang pada pinggiran cakram sehingga roda tidak bisa berjalan, akan tetapi gembok pun masih bisa dibobol pencuri.

Pada penelitian ini, penulis membuat sebuah sistem keamanan sepeda motor yang terintegrasi dengan memanfaatkan beberapa komponen. Sistem ini nantinya akan memberikan informasi awal kepada pemilik sepeda motor melalui SMS isi dari sms tersebut adalah memberikan informasi dan memberikan lokasi terakhir keberadaan sepeda motor tersebut. Nantinya sistem ini akan diberikan kode pengamanan password yang dikirim dari smartphone agar sepeda motor tersebut tidak bisa distater oleh pencuri tersebut. Selain itu sistem ini JCONES Vol. 7, No. 1 (2018) 142-153

Journal of Control and Network Systems

Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS

ARDUINO DAN GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

Erlian Renalda Permana 1) Susijanto Tri Rasmana 2) Ira Puspasari 3) Program Studi/Jurusan Sistem Komputer

Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, 60298

Email: 1) erlianrenalda96@gmail.com, 2) susijanto@stikom.edu, 3)ira@stikom.edu

Abstrak: Banyak Permasalahan yang ada di kota Surabaya terjadi kasus pencurian sepeda motor. Untuk mengurangi kasus pencurian sepeda motor maka akan dibuat alat sistem keamanan sepeda motor yang dimana alat ini nantinya bisa mendeteksi posisi terakhir sepeda motor melalui google maps. Juga banyak fitur – fitur dalam sistem keamanan ini seperti memasukan kata sandi lewat android mematikan sepeda motor otomatis melalui android. Pada penelitian ini, di buat membuat sebuah sistem keamanan sepeda motor yang terintegrasi dengan memanfaatkan beberapa komponen. Sistem ini memberikan informasi awal ketika motor dicuri juga memberikan letak lokasi tempat sepeda motor berada dan memberikan pemberitahuan dan lokasi terakhir sepeda motor kepada pemilik sepeda motor tersebut setiap sepeda motor bergerak selama satu menit melalui SMS. Alat ini nantinya diberi tambahan sistem keamanan berupa kode keamanan sepeda motor melalui aplikasi dari android agar tidak bisa dinyalakan fungsi stater oleh pencuri tersebut. Selain itu sistem ini juga mengantisipasi jika sepeda motor dirampas ketika berada dijalan, dengan sistem yang dapat mematikan melalui smartphone. Sistem keamanan yang dibuat bertujuan untuk mengurangi tindak pencurian sepeda motor yang ada di daerah Surabaya. Dari hasil percobaan secara keseluruan di dapatkan tingkat keberhasilan sistem adalah 95%.

(2)

Erlian Renalda Permana, Susijanto Tri Rasmana, Ira Puspasari JCONES Vol. 7, No. 1 (2018) Hal: 143 juga mengantisipasi jika sepeda motor dirampas

ditengah jalan, nantinya sistem ini dapat mematikan melalui smartphone.

Sepeda Motor

Merupakan kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh sebuah mesin. Letak kedua roda sebaris lurus dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap stabil disebabkan oleh gaya giroskopik. Sedangkan pada kecepatan rendah, kestabilan atau keseimbangan sepeda motor bergantung kepada pengaturan setang oleh pengendara.

Pada Gambar 1 sepeda motor telah banyak tersedia berbagai sistem keamanan yang ditawarkan dan dapat digunakan oleh konsumen baik berupa pengaman nonelektrik maupun elektrik. Banyak fitur–fitur alat keamanan sepeda motor yang standard seperti kunci stang dan gembok elektrik.

Gambar 1. Alat Keamanan Sepeda Motor yang Standart

Arduino

Gambar 2. Arduino Uno R3

.

Arduino adalah sebuah mikrokontroler yang bersifat open source, terdapat sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat berbagi macam–macam elektronika. Nama dari aplikasi tersebut adalah Arduino IDE, Arduino IDE itu aplikasi yang menggunakan Bahasa C secara sederhana karena didalamnya disediakan fungsi-fungsi khusus untuk

memudahkan seseorang yang belajar Arduino dilihat pada Gambar 2.

Relay

Pada Gambar 3. Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Elektromekanika yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi (Dickson, 2018)

Gambar 3. Relay Relay terdiri dari 4 komponen dasar yaitu: 1. Electromagnet (Coil)

2. Armature

3. Switch Contact Point (Saklar) 4. Spring

Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri dari 2 jenis pada halaman berikutnya yaitu:

a. Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi CLOSE (tertutup).

b. Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi OPEN (terbuka)

Sensor Accelerometer

P

ada Gambar 4. Accelerometer adalah sebuah alat mikrokontroler yang digunakan untuk mendeteksi gerakan dan percepatan. Accelerometer ini juga digunakan untuk mengukur percepatan disebuah kendaraan misalnya sepeda motor dan mobil. Accelerometer ini juga bisa mengukur getaran yang terjadi dibumi

(3)

Erlian Renalda Permana, Susijanto Tri Rasmana, Ira Puspasari JCONES Vol. 7, No. 1 (2018) Hal: 144 Gambar 4. Sensor Accelerometer

GPS (Global Positioning System)

GPS (Global Positioning System) adalah sebuah navigasi yang digunakan untuk mengetahui keberadaan kendaraan misalnya sepeda motor, mobil dan truk. Dengan menggunakan GPS ini maka semua dapat diketahui dengan cara google maps. Fitur–fitur dari GPS adalah dapat mengetahui jalan dengan mudah.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang diterapkan untuk pengerjaan Tugas Akhir ini adalah studi literatur, pembuatan program serta melakukan deteksi lokasi, mengirimkan SMS, mengirimkan Password dengan Bluetooth, Mematikan lewat Bluetooth serta sistem kelistrikan sepeda motor lebih jelasnya lihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Blok Diagram Penelitian Dari blok diagram di atas dapat dilihat bahwa sistem keamanan sepeda motor tersebut menggunakan 6 komponen utama termasuk mikrokontroler. Modul SIM808 terdapat 2 fitur, fitur yang pertama adalah GPS yang berfungsi sebagai pelacak keberadaan terakhir sepeda motor. sehingga tempat dimana sepeda motor dapat dideteksi oleh GPS. Fitur yang kedua adalah GSM yang berfungsi untuk berkomunikasi antara smartphone dengan sistem keamanan sepeda motor melalui SMS.

Secara umum alat sistem keamanan sepeda motor ini memiliki fungsi masing-masing:

1. GPS SIM 808 pada sistem keamanan ini digunakan untuk melacak tempat dimana sepeda motor itu berada dengan cara mengirimkan SMS kepada pemilik dari sepeda motor tersbut. Isi SMS ini berupa link, jika link di klik langsung terhubung di google maps dan lokasi dimana sepeda motor tersebut akan diketahui.

2. SMS SIM 808 pada sistem keamanan ini berfungsi untuk memberitau keberadaan sepeda motor yang dikirim melalui modul SIM808 dan akan diterima oleh smartphone pemilik sepeda motor tersebut dan juga memberikan pemberitauan awal kepeda pemilik sepeda motor bahwa sepeda motor telah dicuri. 3. Modul Bluetooth pada sistem keamanan disini

berfungsi untuk memutus sistem kerja dengan cara memasukan kata sandi melalui aplikasi yang ada di smartphone jika kata sandi yang dimasukan benar maka sepeda motor tersebut akan menyala. Jika kata sandi yang dimasukan salah maka sepeda motor tersebut tidak akan pernah dinyalakan walaupun melakukan stater elektrik ataupun stater mekanis.

4. Modul SIM 808 dalam blok diagram tersebut berfungsi untuk mengirimkan notifikasi SMS dan GPS. isi dari SMS tersebut berupa link yang langsung terhubung pada google maps

5. Kegunaan dari modul relay ini adalah untuk memutus aliran listrik dan menyambung aliran listrik dari kontak sepeda motor

6. Sensor accelerometer pada sistem keamanan ini berfungsi mendeteksi kemiringan pada saat sepeda motor itu bergerak selama lebih dari 1 menit maka sensor tersebut mendapatkan nilai dan memberitaukan kepada pemilik sepeda motor tersebut kalau sepeda motor itu telah dicuri.

Rangkaian Pada Otomasi Sistem

Pada Gambar 6. di atas adalah rangkaian sistem keamanan yang akan dipasang di sepeda motor. Sebagai pusat kendali adalah menggunakan Arduino mega 2560, sedangkan input terdapat sensor accelerometer mendeteksi adanya gerakan sepeda motor tersebut, relay bertujuan untuk menghidupkan sepeda motor, sedangkan modul

(4)

Erlian Renalda Permana, Susijanto Tri Rasmana, Ira Puspasari JCONES Vol. 7, No. 1 (2018) Hal: 145 sim 808 untuk memberi peringatan kepada pemilik

sepeda motor dan peringatan itu dikirim melalui

Gambar 6. Rangkaian Otomasi Sistem

SMS untuk memberitau kepada pemilik sepeda motor tersebut SMS yang dikirimkan kepada pemilik tersebut berupa mengirimkan lokasi keberadaan sepeda motor, sedangkan Bluetooth bertujuan untuk menyalakan sepeda motor menggunakan aplikasi yang ada di smartphone agar sepeda motor tersebut tidak akan pernah dinyalakan dan yang tau yaitu pemilik sepeda motor.

(5)

Erlian Renalda Permana, Susijanto Tri Rasmana, Ira Puspasari JCONES Vol. 7, No. 1 (2018) Hal: 146 Flowchart Sistem Keseluruan

Dari flowchart pada Gambar 7 dapat dijelaskan ada dan tidaknya SMS masuk, kalau ada sms masuk maka sistem keamanan akan on. Ketika sepeda motor itu switch standart samping off maka sistem keamanan otomatis akan menyala. Ketika switch standart samping dengan keadaan on maka sistem tersebut akan mati. Ketika sistem keamanan on maka akan memasukan kode keamanan yang berada di aplikasi smartphone. Ketika sistem keamanan tersebut off maka akan menyalahkan sistem keamanan. Jika sistem keamanan tersebut on lalu apakah ada sms yang masuk, lalu setelah sistem on sepeda motor tersebut bergerak, jika sepeda motor itu bergerak maka akan dikirimkan peringatan melalui SMS kepada pemilik sepeda motor tersebut.

Setelah mengirimkan peringatan kepada pemilik maka akan terdeteksi pergerakan sepeda motor tersebut. Setelah mendeteksi adanya pergerakan sepeda motor apakah sepeda motor itu bergerak selama 1 menit, jika iya akan mendeteksi lokasi sepeda motor setelah itu akan dikirimkan lokasi posisi sepeda motor tersebut dan peringatan kepada pemilik sepeda motor tersebut melalui SMS. Jika lokasi sepeda motor tersebut berpindah sejauh 100 meter maka sepeda motor tersebut akan mati otomatis. Jika sistem keamanan on jika sistem keamanan on maka kembali mendeteksi apakah sepeda motor bergerak, jika sistem keamanan itu off maka akan menyambungkan aliran listrik Sistem Pengiriman SMS

Gambar 8. Rangkaian Untuk Pengiriman SMS Pada Gambar 8 dapat dilihat bahwa modul SIM808 bisa disambungkan ke Arduino mega dengan cara: 1. Pin RXD yang ada di modul SIM808

disambungkan ke Pin 11 Arduino mega 2. Pin TXD yang ada di modul SIM808

disambungkan ke Pin 10 Arduino mega 3. Pin VCC pada modul SIM808 disambungkan

ke pin VCC dari Arduino mega

4.

Pin

GND

pada

modul

SIM808

disambungkan ke pin GND dari Arduino

mega.

Algoritma Pengiriman SMS

Proses algoritma diatas sebagai berikut:

1. Inisialisasi port yang ada pada modul SIM808 2. Setelah inisialisasi port pada modul SIM808

lalu SIM808 mengirimkan ke nomer tujuan. 3. Tunggu beberapa menit maka SMS dapat

diterima oleh pemiliknya

4. Setelah SMS diterima oleh pemilik maka program akan selesai.

Gambar 9. Algoritma Pengiriman SMS Sistem Pengiriman Password

Pada Gambar 10 dapat dilihat bahwa Modul Bluetooth bisa disambungkan ke Arduino mega dengan cara:

1 Pin VCC yang ada di modul Bluetooth HC-05 disambungkan ke pin VCC Arduino mega 2 Pin GND yang ada di modul Bluetooth HC-05

disambungkan ke pin GND Arduino mega 3 Pin RXD yang ada di modul Bluetooth HC-05

disambungkan ke pin TXD Arduino mega 4 Pin TXD yang ada di modul Bluetooth HC-06

(6)

Erlian Renalda Permana, Susijanto Tri Rasmana, Ira Puspasari JCONES Vol. 7, No. 1 (2018) Hal: 147 Gambar 10. Rangkaian Pengiriman Password

Algoritma Pengiriman Password Dengan Bluetooth

Modul Bluetooth HC-05 pada sistem ini berfungsi untuk mengirimkan password melalui aplikasi android. Jika password benar maka sepeda motor tersebut bisa menyala, sedangkan password salah maka sepeda motor tidak akan bisa menyala. Berikut merupakan algoritma pengiriman password dengan Bluetooth terdapat pada Gambar 11.

Gambar 11. Algoritma Pengiriman Password

Sistem Deteksi Lokasi

Gambar 12. Rangkaian untuk Mendeteksi Lokasi Pada Gambar 12 dapat dilihat bahwa modul SIM808 bisa disambungkan ke Arduino mega dengan cara:

1.

Pin RXD yang ada di modul SIM808 disambungkan ke Pin 11 Arduino mega

2.

Pin TXD yang ada di modul SIM808

disambungkan ke Pin 10 Arduino mega

3.

Pin VCC pada modul SIM808 disambungkan

ke pin VCC dari Arduino mega Pin GND pada modul SIM808 disambungkan ke pin GND dari Arduino mega.

Algoritma Deteksi Lokasi

Gambar 13. Algoritma Mengirim Lokasi GPS Proses algoritma diatas adalah sebagai berikut: 1. Inisialisasi port modul SIM808

2. Deteksi longtitude, latitude

3. Jika longtitude dan latitude sudah terdeteksi maka keberadaan sepeda motor sudah diketahui. Sedangkan jika longtitude dan latitude tidak terdeteksi maka keberadaan sepeda motor tidak akan bisa diketahui

(7)

Erlian Renalda Permana, Susijanto Tri Rasmana, Ira Puspasari JCONES Vol. 7, No. 1 (2018) Hal: 148 4. Jika keberadaan sepeda motor diketahui maka

akan mengirimkan lokasi keberadaan sepeda motor tersebut.

Jika semua sudah dilakukan maka program akan selesai.

Pembuatan Rangkaian Sistem Keamanan Pada Gambar 14 adalah Rangkaian Sistem otomasi pada sistem keamanan sepeda motor. Pada Gambar 15 adalah Rangkaian Kontak Sepeda motor.

Gambar 14. Rangkaian Sistem Keamanan Sepeda Motor

Gambar 15. Rangkaian Kontak Sepeda Motor Perancangan Aplikasi MIT App Inventor 2

Pada perancangan app inventor, digunakan untuk membuat aplikasi yang berada didalam web dengan nama App Inventor 2. Didalam App Inventor terdapat blok-blok yang dipilih yang digunakan untuk membuat aplikasi yang di inginkan.

Proses algoritma pada Gambar 16 sebagai berikut: 1. Deteksi Bluetooth

2. Jika Bluetooth sudah terdeteksi maka Koneksikan Bluetooth yang akan digunakan, jika Bluetooth tidak terdeteksi maka Bluetooth tidak akan bisa di koneksikan

3. Setelah Bluetooth yang sudah terkoneksi maka masukan password.

Jika password yang di masukan benar maka sepeda motor bisa menyala, jika password yang di masukan salah maka sepeda motor tidak bisa menyala. Pada Gambar 17 adalah tampilan dari aplikasi yang dibuat untuk memasukan password digunakan untuk menyalakan sepeda motor.

Gambar 16. Algoritma Pembuatan MIT App Inventor 2

(8)

Erlian Renalda Permana, Susijanto Tri Rasmana, Ira Puspasari JCONES Vol. 7, No. 1 (2018) Hal: 149 Gambar 17. Tampilan Aplikasi Sepeda Motor

HASIL

PENGUJIAN

DAN

PENGAMATAN

Pengujian Arduino Mega 2560

Pada pengujian Arduino mega 2560, dilakukan dengan memasukan program perintah sederhana kedalam Arduino dengan menggunakan software Arduino IDE. Arduino dan program yang baik dapat mengeksekusi dengan hasil yang baik. Tujuan melakukan pengujian ini untuk Arduino yang digunakan pada penelitian ini tidak mengalami kerusakan dan kegagalan pada saat mengeksekusi program. Sehingga pada saat Arduino digunakan dapat berjalan dengan baik dan lancer.

Pada Gambar 18 Merupakan hasil ujicoba dari Arduino yang ditampilkan di serial monitor dan Arduino tersebut dapat menerima program yang di upload ke Arduino. Pada Tabel 1 merupakan hasil uji coba dari Arduino dari kesimpulan pengujian tersebut Arduino dapat berjalan dengan baik

Gambar 18. Hasil Pengujian Arduino

Tabel 1. Hasil Pengujian Arduino Percobaan

ke- Hasil Pengujian Ket.

1 Sukses Ter-Upload Baik

2 Sukses Ter-Upload Baik

3 Sukses Ter-Upload Baik

4 Sukses Ter-Upload Baik

5 Sukses Ter-Upload Baik

Pengujian Bluetooth

Pada pengujian Modul Bluetooth HC-05, dilakukan dengan memasukan program perintah sederhana kedalam Arduino dengan menggunakan software Arduino IDE. Arduino dan program yang baik dapat mengeksekusi dengan hasil yang baik. Tujuan melakukan pengujian ini apakah Bluetooth yang digunakan pada penelitian ini tidak mengalami kerusakan dan kegagalan pada saat mengeksekusi program. Sehingga pada saat Arduino digunakan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Gambar 19. Hasil Pengujian Bluetooth Pada Gambar 19 Merupakan hasil ujicoba dari Arduino yang ditampilkan di serial monitor dan Arduino tersebut dapat menerima program yang di upload ke Arduino. Pada Tabel 2 merupakan hasil uji coba dari Bluetooth dari kesimpulan pengujian tersebut bluetooth dapat berjalan dengan baik.

Tabel 2. Hasil Pengujian Bluetooth Percobaan

ke- Hasil Pengujian

Data yang di terima. 1 1, 2, 3, 4 1, 2, 3, 4 2 1, 2, 3, 4 1, 2, 3, 4 3 1, 2, 3, 4 1, 2, 3, 4 4 1, 2, 3, 4 1, 2, 3, 4 5 1, 2, 3, 4 1, 2, 3, 4

(9)

Erlian Renalda Permana, Susijanto Tri Rasmana, Ira Puspasari JCONES Vol. 7, No. 1 (2018) Hal: 150 Pengujian Modul SIM808

Pada pengujian Modul SIM808, dilakukan dengan memasukan program perintah sederhana kedalam Arduino dengan menggunakan software Arduino IDE. Tujuan melakukan pengujian modul SIM808 yang digunakan pada penelitian ini tidak mengalami kerusakan dan kegagalan pada saat mengeksekusi program. Sehingga pada saat Arduino digunakan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Pada Gambar 20 Merupakan hasil ujicoba dari Arduino yang ditampilkan di serial monitor dan Arduino tersebut dapat menerima program yang di upload ke Arduino. Pada Tabel 3 merupakan hasil uji coba dari Bluetooth dari kesimpulan pengujian tersebut bluetooth dapat berjalan dengan baik.

Gambar 20. Tampilan Pengiriman SMS Tabel 3. Hasil dari Pengujian SMS

Percobaan ke- Jarak

1 SMS Terkirim 2 SMS Terkirim 3 SMS Terkirim 4 SMS Terkirim 5 SMS Terkirim 6 SMS Terkirim Pengujian Relay

Pada pengujian Modul relay, dilakukan dengan memasukan program perintah sederhana kedalam Arduino dengan menggunakan software Arduino IDE. Arduino dan program yang baik dapat mengeksekusi dengan hasil yang baik. Tujuan melakukan pengujian ini apakah relay yang digunakan pada penelitian ini tidak mengalami kerusakan dan kegagalan pada saat mengeksekusi program. Sehingga pada saat Arduino digunakan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Pada Gambar 21 Merupakan hasil ujicoba dari Arduino yang ditampilkan di serial monitor dan Arduino tersebut dapat menerima program yang di upload ke Arduino. Pada Tabel 4 merupakan hasil

uji coba dari Bluetooth dari kesimpulan pengujian tersebut bluetooth dapat berjalan dengan baik.

Gambar 21. Tampilan Pengujian Modul Relay Tabel 4. Hasil Pengujian modul Relay

Percobaan ke- Sinyal Triger Data yang di terima Keteranga n

1 ON Relay Menyala Berhasil

2 OFF Relay Mati Berhasil

3 ON Relay Menyala Berhasil

4 OFF Relay Mati Berhasil

5 ON Relay Menyala Berhasil

Pengujian Bluetooth dengan Android

Inilah awal mula tampilan awal sebelum proses dijalankan ditunjukan pada Gambar 22 sebelum proses komunikasi Bluetooth dengan aplikasi android dilakukan, sepeda motor tidak menyala.

Gambar 22. Sepeda Motor Tidak Menyala Masukan password “1234” diaplikasi yang ada di android. Setalah memasukan password yang dimasukan tadi jika password benar maka diaplikasi android ada pemberitauan password yang dimasukan benar ditunjukan pada Gambar 24 dan Sepeda Motor bisa Menyala ditunjukan pada lampu indicator Huruf ”N” yang berwarna hijau ditunjukan pada Gambar 2.

(10)

Erlian Renalda Permana, Susijanto Tri Rasmana, Ira Puspasari JCONES Vol. 7, No. 1 (2018) Hal: 151 Gambar 23 Sepeda Motor Menyala

Pada Tabel 4.6 memperlihatkan data hasil percobaan Bluetooth dengan aplikasi android. Ketik password di aplikasi android yang sudah dibuat, jika password itu benar maka sepeda motor tersebut akan menyala, jika password yang di masukan salah maka sepeda motor tersebut tidak akan menyala.

Gambar 24. Password Benar Tabel 5. Hasil Pengujian Bluetooth dengan

Android Percobaan ke- Password Benar / Salah Keterangan.

1 Benar Sepeda Motor Menayala

2 Salah Sepeda Motor Tidak

Menyala

3 Benar Sepeda Motor Menayala

4 Salah Sepeda Motor Tidak

Menyala

5 Benar Sepeda Motor Menayala

Pengujian modul GSM dengan Android Ini awal mula terjadinya proses pengiriman SMS dari program Arduino IDE ditandai dengan “Mulai mengirimkan SMS”. SMS telah terkirim nantinya akan ditandai dengan “SMS telah terkirim” lebih jelasnya lihat pada Gambar 25.

Gambar 25. Proses Pengiriman SMS di Arduino

Pada Tabel 6 memperlihatkan data hasil percobaan modul GSM dengan Android. Data yang diambil sebanyak lima kali percobaan pertama kita coba kirim ke nomer yang dituju dapat diterima dengan baik atau SMS telah terkirim. Percobaan kedua kirim ke nomer yang berbeda ternyata SMS tersebut terkirim. Jadi pengujian modul GSM tersebut dapat berjalan dengan baik atau modul tersebut dapat digunakan.

Tabel 6. Hasil Pengujian modul GSM dan

Android

Percobaan ke- Nomer Yang Dituju Teks SMS Keterangan 1 081703670838 Test Terkirim 2 087853278485 Test Terkirim 3 083831409377 Test Terkirim 4 085233555080 Test Terkirim 5 081703670838 Test Terkirim

Pengujian Tingkat Keakuratan GPS

Pengujian dilakukan ketika sepeda motor berada dijalan maka nantinya akan terdeteksi oleh GPS. Bertujuan untuk mengetahui keberadaan sepeda motor ada dimana. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan modul GPS dapat mengetahui keberadaan dari sepeda motor tersebut.

Tabel 7 memperlihatkan data hasil deteksi lokasi yang dikirim oleh alat sebanyak 5 kali dari lokasi yang berbeda-beda. Pertama data diambil dari lokasi Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. Maka alat tersebut akan mendeteksi nilai latitude dan longitude dan data diambil sebanyak tiga kali dan hasil dari latitude dan longitude tetap sama. Data yang kedua diambil dari lokasi jalan Ploso gang VII surabaya. Maka alat tersebut juga mendeteksi nilai latitude dan longitude data diambil sebanyak tiga kali dan hasil latitude dan longitude tetap sama. Data yang ketiga diambil dari lokasi jalan dukuh setro gang IXA surabaya. Maka alat tersebut akan mendeteksi nilai latitude dan

(11)

Erlian Renalda Permana, Susijanto Tri Rasmana, Ira Puspasari JCONES Vol. 7, No. 1 (2018) Hal: 152 longitude dan data diambil sebanyak empat kali

hasil dari nilai latitude dan longitude tetap sama. Tabel 7. Data Akurasi GPS

Percoba

an ke- Lokasi Longitude

Latitude 1 Stikom SBY -7.31152 112.7819 2 Jl. Ploso SBY -7.25113 112.7647 3 Jl. Ploso SBY -7.25114 112.7645 4 Jl. Dukuh Setro -7.24059 112.7756 5 Jl. Dukuh Setro -7.24054 112.7756

Gambar 26. Tampilan SMS Saat Lokasi Terdeteksi

Pengujian Sistem Keamanan yang Terintegrasi Pada Gambar 27 dijelaskan bahwa ini awal mula terjadinya proses pengujian sistem keamanan yang terintegrasi sepeda motor pada posisi diam. Pada saat sepeda nilai dari modul accelerometer nilai X = 7, Nilai Y = 7 dan Nilai Z = 10 lebih detailnya lihat pada Gambar 28.

Gambar 27. Sepeda Motor Berhenti

Gambar 28. Nilai dari Accelerometer pada Saat Sepeda Motor Diam

Pada Gambar 29 dijelaskan bahwa ketika sepeda Motor berpindah tempat nantinya akan memberikan pemberitauan kepada pemilik melalui SMS yang akan dikirim ke nomor telepon pemilik lebih jelasnya lihat pada Gambar 30

.

Gambar 29. Ketika Sepeda motor Berpindah Tempat

(12)

Erlian Renalda Permana, Susijanto Tri Rasmana, Ira Puspasari JCONES Vol. 7, No. 1 (2018) Hal: 153 Gambar 30. Tampilan Pengiriman SMS

Pada Tabel 8 dapat memperlihatkan hasil percobaan pengujian sistem yang terintegrasi. Data akan dicoba sebanyak sepuluh kali. Percobaan pertama pada saat sepeda motor berpindah tempat atau bergerak maka akan mengirimkan pemberitauan kepada pemilik sepeda motor berupa SMS yang nantinya akan di kirim ke nomor telepon pemilik sepeda motor.

Tabel 8. Hasil Pengujian Sistem yang Terintegrasi Percoba an ke- Nomer Yang Dituju Berpindah tempat Isi SMS Ket. 1 081703670838 Ya http://maps.goo gle.com/maps? &z=15&mrt=y p&t=k&q= Sesuai 2 087853278485 Tidak http://maps.goo gle.com/maps? &z=15&mrt=y p&t=k&q= Sesuai 3 083831409377 Ya http://maps.goo gle.com/maps? &z=15&mrt=y p&t=k&q= Sesuai 4 085233555080 Tidak http://maps.goo gle.com/maps? &z=15&mrt=y p&t=k&q= Sesuai 5 081703670838 Ya http://maps.goo gle.com/maps? &z=15&mrt=y p&t=k&q=

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Pada pengujian otomasi sistem dapat memperoleh nilai accelerometer pada saat diam maupun berhenti. Pada hasil nilai accelerometer pada saat diam adalah nilai dari X = 7, Nilai dari Y = 7, Nilai dari Z = 10. Dari pengujian sensor accelerometer terdapat Nilai X = 0, Nilai dari Y = 0, Nilai dari Z = 0 maka dari pengujian tersebut mendapatkan nilai 98%.

2. Pada pengujian Bluetooth HC-05 pada saat memasukan password. Password untuk menyalakan yaitu “1234”. Dari pengujian sensor Sensor Bluetooth pada saat memasukan password maka hasil dari pengujian tersebut adalah 100%.

3. Pada pengujian modul SIM808 untuk mendeteksi lokasi keberadaan sepeda motor. Pada lokasi keberadaan sepeda motor telah akurat. Dari pengujian modul SIM808 untuk mendeteksi keberadaan sepeda motor maka hasil dari pengujian untuk mendeteksi lokasi adalah 98%.

4. Pada pengujian modul SIM 808 untuk pengiriman SMS pada smartphone yang dituju telah berjalan dengan baik. Dari pengujian modul SIM808 untuk mengirimkan SMS ke smartphone maka mendapatkan hasil dari pegujian tersebut adalah 100%.

DAFTAR PUSTAKA

Dana. 2007. How GPS Work

http://www.colorado.edu/geography/gcraft/notes/g ps/gps_f.html (Diakses tanggal 09 Oktober 2017)

Kho, Dickson. Pengertian Relay dan Fungsinya http://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay(Diakses tanggal 10 Oktober 2017)

Pratama, Dendy. 2016. Sistem Keamanan Ganda Pada Sepeda Motor Untuk Pencegahan Pencurian Dengan Smarty (Smart Security), Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sokop, Steven Jendri. 2016. Trainer Peiferal

Antarmuka Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno, Jurnal Teknik Elektro dan Komputer UNSRAT.

Wahyudiyanta Imam. 25 Kasus Curanmor Diungkap Polrestabes Surabaya

https://news.detik.com/berita-jawa- timur/d-3414759/tiga-minggu-25-kasus-curanmor-diungkap-polrestabes-surabaya (Diakses tanggal 10 Agustus 2017)

Gambar

Gambar 5. Blok Diagram Penelitian  Dari blok diagram di atas dapat dilihat bahwa  sistem  keamanan  sepeda  motor  tersebut  menggunakan  6  komponen  utama  termasuk  mikrokontroler
Gambar 6. Rangkaian Otomasi Sistem
Gambar 8. Rangkaian Untuk Pengiriman SMS  Pada Gambar 8 dapat dilihat bahwa modul SIM808  bisa disambungkan ke Arduino mega dengan cara:
Gambar 12. Rangkaian untuk Mendeteksi Lokasi  Pada  Gambar  12  dapat  dilihat  bahwa  modul  SIM808  bisa  disambungkan  ke Arduino  mega  dengan cara:
+7

Referensi

Dokumen terkait

7 pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga, khususnya renang yang diterapkan di SMP Negeri 1 Cerme secara obyektif dan descriptable dalam sebuah

Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Mengubah Pecahan, Matematika, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar

Ada perbedaan yang signifikan pada skor tanggung glossophobia pada siswa antara sebelum dan sesudah penerapan konseling kelompok dengan teknik self instruction

Berdasarkan hasil dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang negatif dan signifikan antara lingkungan sosial dengan prestasi akademik siswa, untuk meningkatkan

sebesar satu satuan, akan menurunkan skor keputusan konsumen memilih mobil mitsubishi di Papua (Y) sebesar 0, 152 satuan pada taraf signifikansi 0,050, dengan asumsi

Bagian tubuh lainnya yang banyak dikeluhkan oleh responden adalah pada bagian leher, tangan, dan bokong. Keluhan pada pergelangan tangan kanan dan tangan kanan

dinema jantan, hal ini sesuai dengan pernyataan Baginda (2006) yang menyatakan bahwa nilai IKG rata-rata ikan betina cenderung lebih besar dari ikan jantan hal ini

Hasil pendugaan model logit untuk faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan nasabah yang telah melakukan pembiayaan di BMT menunjukkan tiga variabel yang