PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
PEKERTI- P3AI- 2
Tujuan pembelajaran Khusus
Menjelaskan :
1. Pengertian, fungsi,jenis dan
penilaian praktikum
2. Tugas dosen sebagai pengelola
praktikum
1.
Peserta dapat merancang tugas
untuk perkuliahan
2.
Dapat merancang kegiatan
praktikum untuk suatu mata
kuliah yang diampu
PEKERTI- P3AI- 4
1. Praktikum
2. Studi Lapangan
3. Jurnal Akademik
4. Penulisan Makalah
Macam-macam TUGAS
Macam-macam TUGAS
PEKERTI- P3AI- 6
Peserta dapat mengevaluasi tugas pembelajaran dengan mengintegrasikan soft skill
Standar Kompetensi
Secara khusus peserta diharapkan dapat
• Merancang tugas • Memfasilitas tugas
• Mengevaluasi tugas dengan mengintegrasikan soft skill
Kompetensi Dasar
• Tugas dan Konsep Belajar Aktif • Fungsi Dosen dalam Pemberian
Tugas • Merencanakan Tugas • Soft Skill • Memfasilitasi Tugas • Menilai Tugas
OUTLINE
PEKERTI- P3AI- 8
TUGAS DAN KONSEP
BELAJAR AKTIF
Active learning involves providing
opportunities for students to meaningfully talk and listen, write, read, and reflect on the content, ideas, issues, and concerns of an academic subject. (Meyers & Jones,
1993, p. 6)
I hear and I forget. I see and I remember. I do and I understand.
TUGAS DAN KONSEP
BELAJAR AKTIF
Jika kita membaca maka kita belajar 25%
Jika kita membaca, dan mendengar maka kita belajar 50% Jika kita membaca, mendengar dan melakukan maka kita
belajar 75%
Jika kita membaca, mendengar, melakukan dan mengajar
maka kita belajar 100%
By Said Irandoust
Our role is to help students learn.
(Using Active Learning in the Class Room (Chpt 8) in Instruction at FSU A Guide
to Teaching and Learning Practices )
Peran utama dosen adalah membuat mahasiswa
terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran
PEKERTI- P3AI- 10
Perencana
(Penentu jenis tugas)
•Tujuan • Sistematika • Relevansi • Waktu Fasilitator (Penyedia sarana) •Fisik (perpustakaan, Sistem depositori)
• Non fisik; Bimbingan
Evaluator
(Penilai tugas)
• Umpan balik • Penguatan
Memberikan penyuluhan Mendiagnosis penyakit
Inventarisasi permasalahan kesehatan Analisis data
PEKERTI- P3AI- 12
Tugas individu (competitive*) Tugas kelompok (cooperative)
Campuran (tugas/ diskusi kelompok yang laporannya dibuat per individu)
cooperative->competitive
*) Bisa diberikan tugas bonus untuk membedakan mahasiswa biasa dan ‘unggul’
MERENCANAKAN
TUGAS
Tugas relevan dengan materi pembentukan
kompetensi yang diinginkan (termasuk soft-skill)
Tingkat kesulitan tugas disesuaikan dengan waktu
tersedia
Ada petunjuk yang jelas dalam pengerjaan tugas
dan bentuk akhir yang diinginkan termasuk sistematika (laporan, makalah, presentasi)
Ada kejelasan komponen dan komposisi penilaian
tugas (kisi-kisi penilaian)
Jadwal penyerahan tugas jelas dan tertib serta
memungkinkan memberikan umpan balik maupun remidi
PEKERTI- P3AI- 14
Rancangan Jadwal
Pengumpulan Tugas
N o
Waktu Bentuk Tugas Totorial/ Bimbingan Batas Penyerahan Laporan Jenis 1 Minggu I-II Melakukan penyuluhan Minggu II (Tanggal Jam) Minggu III (Tanggal Jam) Individu ... … Menyimpulkan data-data untuk diagnosis
… … Individu Melakukan pengobatan Kelompok Kelompok *): belum CL, **): SCL
PEKERTI- P3AI- 16
1
. PRAKTIKUM
1
. PRAKTIKUM
Praktikum adalah strategi pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa dapat
mempraktekkan secara empiris kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif
menggunakan sarana laboratorium.
Laboratorium adalah tempat kerja/praktek,
dapat berupa bengkel, rumah sakit, studio, laut, pasar, hotel, perkantoran, pabrik,dll.
1.1
Mengapa perlu PRAKTIKUM ?
Melatih keterampilan sesuai tuntutan profesi kelak
Menerapkan suatu metode di dunia nyata Membuktikan dan menemukan konsep
PEKERTI- P3AI- 18
Tugas Dosen sebagai
PENGELOLA PRAKTIKUM
Merancang praktikum
Memfasilitasi jalannya praktikum
Melakukan penilaian terhadap
Contoh praktikum
1. Jurusan kedokteran : Praktikum anatomi 2. Jurusan Teknik Fisika :
Praktikum Fisika dasar,
Praktikum Pengukuran Fisis Praktikum Elektronika
3. Jurusan Statistika :
Praktikum statistika
Praktikum Pengendalian Kualitas Statistik Praktikum Analasis Data I
Praktikum Analaisis Data II Praktikum Metode Riset Sosial
PEKERTI- P3AI- 20
1.2 Klasifikasi Praktikum
Primer (jur sendiri) Sekunder Psikomotorik Penelitian Tipe 0 s/d 4 Keterampilan Penelitian Pemakai Tujuan Tingkat kesulitan
Jenis
ASPEK
1.3 PRAKTIKUM
Psikomotorik vs Inquiry
Latihan Psikomotorik
dititikberatkan pada latihan
keterampilan
Latihan Inquiry
(penemuan ilmiah)
masalah teori relevan
hipotesis data empiris uji
hipotesis simpulan laporan
PEKERTI- P3AI- 22 1.4 Gradasi Praktikum Open Open Open Open 4 Open Open Open Given 3 Open Open Open Given 2 Open Given Given Given 1 Given Given Given Given 0 Hasil Metode Prosedur Bahan/ Alat Tujuan Kate-gori
Kompleks Terlalu mahal
Berbahaya apabila dilakukan secara langsung
Persyaratan:
Diperlukan imajinasi dan keterampilan mengembangkan dan menggunakan
1.5 Metode Alternatif untuk
Praktikum
Computer Assisted Instruction (CAI) dapat
dipakai sebagai salah satu pilihan media untuk praktikum, terutama untuk praktikum yang:
PEKERTI- P3AI- 24
INTEGRASI SOFT SKILL
“
Personal and interpersonal
behaviors that develop and maximize
human performance
(e.g. coaching,
team building, decision making,
initiative).
Soft skills do not include
technical skills, such as financial,
computer or assembly skills”
.
KONDISI PEMBELAJARAN VS
KEBUTUHAN INDUSTRI (
Gaspersz )
KULIAH KEBUTUHAN INDUSTRI
Hanya memahami teori Kemampuan solusi masalah berdasarkan konsep ilmiah
Memiliki keterampilan individual Memiliki keterampilan kelompok (teamwork)
Motivasi belajar hanya untuk lulus ujian Mempelajari bagaimana belajar yang efektif Hanya berorientasi pada pencapaian grade atau
nilai tertentu (pembatasan target)
Berorientasi pada peningkatan
terus-menerus dengan tidak dibatasi pada target tertentu saja. Setiap target yang tercapai akan terus-menerus ditingkatkan
Orientasi belajar hanya pada mata kuliah individual secara terpisah
Membutuhkan pengetahuan terintegrasi antardisiplin ilmu untuk solusi masalah industri yang kompleks
Proses belajar bersifat pasif, hanya menerima informasi dari dosen
Bekerja adalah suatu proses berinteraksi dengan orang lain dan memproses informasi
PEKERTI- P3AI- 26
KONTRUBUTOR SUKSES BEKERJA
(Kognitiv vs
Afektif-Hard vs
Soft Skill
)
1. Inisiatif 2. Etika/ integritas 3. Berpikir kritis 4. Kemauan belajar 5. Komitmen 6. Motivasi 7. Bersemangat 8. Dapat diandalkan 9. Komunikasi lisan 10. Kreatif. 11.Kemampuan analitis 12.Dapat mengatasi stress 13.Menejemen diri 14. Menyelesaikan persoalan 15. Dapat meringkas 16. Berkooperasi 17. Fleksibel
18. Kerja dalam tim 19. Mandiri
20. Mendengarkan 21. Tangguh
22. Berargumen logis
COMPONENT OF SUCCESS 20% O U R E D U C A T IO N S Y S T E M 90 10 0 2 0 4 0 6 0 8 0 1 0 0 H a rd sk ills S o ftsk ills
KONDISI PEMBELAJARAN SEKARANG VS
KEBUTUHAN INDUSTRI
PEKERTI- P3AI- 28
SELEKSI PASAR KERJA
Seleksi PNS dan Pegawai lebih
menggunakan Psikotes (soft skill)
dari pada tes kemampuan
akademik (hard skill)
Seleksi S2/S3 selain melihat IP
KONDISI SEKARANG
Sebagian besar dosen hanya ‘mengurusi’ aspek hard skill: kognitif dan psikomotorik (untuk keterampilan laboratorium misalnya) Masalah afektif/ soft skill terabaikan
(kejujuran mengisi presensi, tanggung jawab ruangan)
Pendekatan pembelajaran jarang, langsung/taklangsung, mendorong tumbuhnya soft skill
Keterampilan ICT belum terintegrasi dalam pembelajaran
PEKERTI- P3AI- 30
Beberapa atribut Soft Skills:
Menunjukkan hubungan interpersonal yang efektif
Menunjukkan strategi manajemen diri
Bekerjasama dalam tim
Penyelesaian permasalah secara kreatif
Pengambilan keputusan Berkooperasi dengan yang lain Interaktif di tempat kerja Bertanggungjawab terhadap perusahaan Terbuka menerima bimbingan
Mampu bekerja pada
lingkungang yang beragam Mampu meresolusikan
konflik
(www.CompanyCollege.com)
FOKUS SOFT SKILL ITS
Fokus pada tiga kelompok, diharapkan
menjadi “brand images” lulusan I
TS
Kerjasama dan Komunikasi
Kreativitas
PEKERTI- P3AI- 32
KERJASAMA
Berkontribusi tetapi tidak mendominasi kelompok;
Asertif (mampu menyampaikan pikiran,
perasaan, pendapat tanpa merugikan orang lain)
Mampu berkomunikasi lisan dan tulisan
dengan baik, dan memanfaatkan teknologi informasi
Mampu menjadi pendengar yang baik, Terbuka menerima kritik dan berbagi
KOMUNIKASI
Dapat merespon dengan tepat (substansi dan cara)
Memiliki komitmen dan disiplin
Terbuka menerima kritik dan berbagi informasi
Memberi dukungan dan menerima orang lain dengan tulus
PEKERTI- P3AI- 34
KREATIVITAS
Punya ketertarikan menyelesaikan
permasalahan yang bersifat menantang
Mampu mengidentifikasi dan memberi solusi masalah yang dihadapi
Dalam solusi ada keterbaruan (berusaha lebih baik)
Memiliki tanggung jawab, disiplin dan dan daya juang tinggi
ETIKA
Jujur: tidak melakukan plagiat atau
kecurangan lainnya, bisa mengapresiasi orang lain, berani mengakui kesalahan
Membangun dan memelihara trust sesama sivitas akademika
Adil dan objektif
Toleran terhadap keragaman
PEKERTI- P3AI- 36
ETIKA
Kritis tetapi tetap santun
Berpenampilan dan berperilaku sopan
Menghormati norma dan tradisi
masyarakat sekitar
Menolak budaya instan
MEMFASILITASI TUGAS
Memberi Orientasi
Menetapkan sumber literatur utama
dan kriteria untuk sumber tambahan
Menjelaskan pelaksanaan
Menyediakan waktu untuk
bimbingan/konsultasi
PEKERTI- P3AI- 38
MENILAI TUGAS
Instrumen Evaluasi (rubrik, cek list),
kisi-kisi kompetensi harus jelas
Komponen penilaian menyangkut
proses (soft skill) dan produk
Jenis (lisan, tulis, observasi/kinerja)
Beri umpan balik, penguatan baik
secara individu, kelompo maupun
kelas
EVALUASI
KOMPONEN EVALUASI
skor bobot
Proses (Pembimbingan): … … %
Laporan
: … … %
Penguasan materi
: … … %
Presentasi
: … … %
PEKERTI- P3AI- 40
EVALUASI
RUBRIK PROSES (PEMBIMBINGAN)
Disiplin waktu/ janji
Kesiapan dalam konsultasi diskusi
Kreativitas menyelesaikan masalah
Pemahaman terhadap tulisan
Etika
EVALUASI
RUBRIK LAPORAN
Ketaatan struktur/format laporan Pengunaan bahasa yang baik/baku
Kemampuan menuangkan ide ke dalam kalimat/ paragraf
Ketepatan penulisan (kutipan, tanda baca, notasi, referensi)
Kejelasan ilustrasi (Gambar & Tabel) Etika akademik (duplikasi)
PEKERTI- P3AI- 42
EVALUASI
RUBRIK PENGUASAAN MATERI
Validitas argumen dan konsep
Kemampuan menjawab pertanyaan
EVALUASI
RUBRIK PRESENTASI
Pemanfaatan media
Kejelasan tampilan dan ilustrasi dalam
media
Kejelasan suara
Penguasaan audien
PEKERTI- P3AI- 44
RANGKUMAN
Tugas harus dirancang derngan baik sesuai
kompetensi yang diinginkan
Pengumpulan, penilaian dan feedback sebaiknya
dilakukan secara terjadwal dan tertib
Harus ditanamkan budayakerja keras, inovatit,
kreatif dengan tetap menjaga etika akademik (tidak plagiat) dan soft skill lainnya
Aspek soft skill harus dimasukkan dalam komponen
penilaian (lihat penilaian berbasis kompetensi, portofolio, kinerja dll)