47
BAB IV
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja dari sistem tersebut dan masalah apa saja yang sedang dihadapi sistem tersebut untuk dapat dijadikan usulan perancangan sistem. Analisis yang berjalan dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian, dari urutan tersebut dapat dibuat diagram alir dokumen (flowmap), diagram konteks
(context diagram), maupun diagram alir data (data flow diagram).
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen digunakan untuk menganalisis dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
1. Data Pasien
a. Fungsi : untuk memberikan ionformasi tentang data pasien yang
hendak memeriksakan diri baik yang baru maupun yang sudah pernah melakukan pemeriksaan pada Klinik Bersalin Amalia
b. Rangkap : 1 rangkap
c. Atribut :no.register,namanyonya,umur,pekerjaan,alamat,nama
tuan,umur,pendidikan,pekerjaan,no.telepon
d. Sumber :Klinik Bersalin Amalia
2. Laporan Kelahiran
a. Fungsi : untuk memberikan informasi tentang rekap kelahiran yang ada dalam periode bulan tertentu.
b. Rangkap : 1 rangkap
c. Atribut :no.kelahiran,namaibu,namasuami,jeniskelamin,tanggal lahir,kondisi lahir (BB,PB),keterangan
d. Sumber :Klinik Bersalin Amalia
4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Di bawah ini akan dijelaskan suatu proses, yang merupakan tahapan dari Sistem Informasi Rawat Inap dan Rawat Jalan di Klinik Bersalin Amalia yang sedang berjalan. Yang dalam perancangannya menggunakan alat-alat bantu sistem . Seperti Flow Map, Diagram Kontek, Data Flow Diagram.
4.1.3. Flowmap
Flow Map merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan suatu permasalahan yang diharapkan dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Adapun deskripsi dari Sistem Informasi rawat inap dan rawat jalan di Klinik Bersalin Amalia, yakni :
1. Pasien datang ke bagian administrasi untuk melakukan pendaftaran ataupun pasien telah memiliki kartu pasien.
2. Pasien yang telah memiliki kartu pasien akan dipersilahkan langsung mennunggu antrian yang akan dipanggil oleh dokter/bidan, sedangkan pasien yang akan melakukan pendaftaran akan diberikan form pendaftaran oleh bagian admin.
3. Setelah formulir terisi oleh pasien, formulir diberikan kembali kepada bagian admin beserta persyaratan.
4. Bagian administrasi akan membuatkan kartu pasien, kartu status pasien dan kartu periksa.
5. Pasien dipersilahkan duduk oleh bagian administrasi untuk menunggu antrian. 6. Pasien akan dipanggil oleh suster sesuai antrian.
7. Pasien akan diperiksa dan didata oleh suster.
8. Data pemeriksaan pasien akan dicatat oleh suster pada lembar kartu periksa (resep dan hasil diagnose).
9. Kartu periksa diserahkan kepada pasien, yang nantinya oleh pasien akan diserahkan kembali ke bagian administrasi.
10. Bagian administrasi yang telah menerima kartu periksa akan menyiapkan resep obat dan biaya periksa kepada pasien serta mencatat catatan kartu periksa ke dalam kartu status pasien.
11. Pasien melakukan pembayaran ke bagian administrasi, setelah itu bagian administrasi akan memberikan obat dan kartu pasien kepada pasien.
Prosedur Rawat Jalan yang Sedang Berjalan
Bagian Administrasi Suster
Pasien
Form Pendattaran Form
Pendattaran
Form terisi & Persyaratan
Form terisi & Persyaratan Kartu Pasien, & Status pasien Arsip Bag.Administr asi Kartu Periksa Kartu Periksa terisi Daftar / Menyerahkan Kartu Pasien Daftar / Menyerahkan Kartu Pasien Kartu / Daftar? Daftar Kartu Kartu Periksa terisi Kartu Periksa terisi Kartu Periksa terisi Kartu Status Pasien Update Rincian Biaya Periksa
Kartu Pasien Resep Dokter Menyiapkan Biaya, Resep Dokter, & mencatat Status Pasien Pembayaran Menyerahkan ke Admin Buat Kartu Pasien, status pasien & Kartu Periksa Mebgisi form & melengkapi persyaratan Memberikan Form Pendaftaran Kartu Periksa Ambil Kartu Periksa Pencatatan Kartu Periksa Pasien Kartu Periksa terisi Kartu Pasien Kartu Status Pasien Kartu Pasien Resep Dokter
Prosedur rawat inap pelayanan pasien persalinan yang sedang berjalan di Klinik bersalin Amalia :
1. Pasien yang akan bersalin melakukan pendaftaran terlebih dahulu kepada bagian admin.
2. Pasien akan diberikan form pendaftaran dari admin untuk diisi terlebih dahulu.
3. Setelah form pendaftaran dan persyaratan telah dilengkapi oleh pasien admin akan membuat kartu pasien dan dokumentasi.
4. Sedangakan pasien yang memiliki kartu pasien akan langsung ditangani oleh dokter/bidan, adapun admin membuat dokumentasi terlebih dahulu untuk dokter/bidan.
5. Dokumentasi yang telah diserahkan oleh admin kepada dokter/bidan akan diisi oleh dokter/bidan.
6. Dokter hanya melayani persalinan normal, apabila ada kelainan, dokter/bidan akan membuatkan surat rujukan dan surat rujukan balik.
7. Surat rujukan dan surat rujukan balik akan diserahkan kepada pasien.
8. Pasien akan menyerahkan surat rujukan dan surat rujukan balik yang diberikan oleh dokter/bidan kepada RS.Rujukan.
10. Surat rujukan balik diberikan kembali kepada pasien.
11. Pasien pun menyerahkan surat rujukan balik kepada admin sebagai bukti bahwa pasien telah melakukan persalinan di RS.Rujukan.
12. Dokumentasi yang telah diisi oleh dokter/bidan akan diserahkan kembali kepada admin.
13. Admin akan menyiapkan biaya, kartu pasien dan segala keperluan pasien berdasarkan anjuran dokter. Selain itu admin mencatat kembali data dokumentasi yang akan diserahkan kepada pasien.
14. Pasien yang telah melakukan pembayaran persalinan akan menerima kartu pasien kembali dan dokumentasi.
15. Pembuatan laporan kepada pimpinan dibuat berdasarkan kumpulan dokumentasi yang telah diolah oleh admin.
Prosedur Persalinan yang sedang berjalan
RS. Rujukan Suster
Bagian Administrasi Dokter
Pasien Kartu Pasien / Daftar Kartu Pasien / Daftar Daftar / Kartu? Form Pendattaran
Form terisi & Persyaratan
Form Pendattaran
Form terisi & Persyaratan Form terisi &
Persyaratan
Form terisi & Persyaratan Daftar Kartu Pasien Dokumentasi Dokumentasi Terisi Dokumentasi Terisi Dokumentasi Terisi Kartu Pasien Kartu Pasien Buat Laporan Persalinan Tumpukkan Dokumentasi Laporan Persalinan Laporan persalinan Buat Kartu Pasien & Dokumentasi Memberikan Form Pendaftaran Persalinan & Mengisi Dokumentasi Pembayaran Persalinan & kembalikan Kartu Pasien Kartu Pasien Dirujuk ? Cetak Surat Rujukan tidak ya 1Surat Rujukan & Surat Rujukan Balik Surat Rujukan&Sur at Rujukan Balik Surat Rujukan Balik Terisi Surat Rujukan Balik Terisi Simpan Surat Rujukan Balik Surat Rujukan Balik Terisi Surat Rujukan&Sur at Rujukan Balik Mengisi Surat Rujukan Balik Mengisi form & melengkapi persyaratan Kartu Pasien Dokumentasi Buat Dokumentasi Kartu Pasien Arsip Bag. Administrasi Surat Rujukan Balik Terisi
4.1.4. Diagram Kontek
Diagram Kontek merupakan keadaan sistem secara umum dan hubungan- hubungan sistem tersebut dengan komponen-komponen diluar sistem atau sistem yang lain yang dapat digambarkan secara logika. Adapun Diagram Konteks yang berjalan dalam Sistem Informasi rawat inap dan rawat jalan di Klinik Bersalin Amalia adalah sebagai berikut:
Pasien Dokter Suster 0. Prosedur Rawat & Persalinan Daftar/ Kartu,
Kartu Periksa Terisi, Form & Persyaratan,
Kartu Pasien Rujuk Balik Dokumentasi, Kartu Periksa, Laporan Form Pendaftaran, Resep Dokter, Kartu Pasien
Kartu Periksa Terisi Surat Rujukan & Rujukan Balik
Dokumentasi Terisi Kartu Periksa Terisi
RS.Rujukan Srt Rujukan &
Rujukan Balik
Rujukan Balik Terisi
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi rawat jalan dan rawat inap di Klinik
4.1.5. Data Flow Diagram (DFD)
4.1.5.1. Data Flow Diagram Level 1 Rawat Inap Persalinan dan Rawat Jalan Yang Sedang Berjalan
Pasien Dokter Suster 1. Rawat Jalan 2. Persalinan Kartu Periksa,
Form Terisi & Persyaratan
Form Pendaftaran
Kartu Periksa Kartu Periksa Terisi
Laporan Arsip Bag.Administr
asi
Daftar/Kartu, Form Terisi & Persyaratan,
Rujukan Balik Dokumentasi Terisi Dokumentasi, Kartu Pasien Dokumentasi, Kartu Dokumentasi Terisi, Kartu Kartu Periksa Dokumentasi RS.Rujukan
Surat rujukan & Rujukan Balik
Surat rujukan & Rujukan Balik
Rujukan Balik
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1 Sistem Sistem Informasi rawat inap persalinan
4.1.5.2. Data Flow Diagram Level 2 Rawat Jalan Yang Sedang Berjalan Pasien 1.1. Validasi Kartu Suster Arsip Bag.Administr asi 1.4. Buat Kartu Status Pasien 1.3. Mengambil Kartu Periksa 1.6. Menyapkan Biaya, Resep &
Mencatat Satatus Pasien 1.2. Memberikan Form Pendaftaran Daftar/Kartu, Daftar Form Pendaftaran Kartu
Kartu Periksa Terisi
Kartu
Form Terisi & Persyaratan
Status Pasien
Kartu Periksa
Kartu Periksa Terisi
Kartu Periksa Terisi, Kartu Status Pasien 1.5.
Kartu Perikssa Form Terisi
& Persyaratan
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 2 Sistem Sistem Informasi rawat jalan di Klinik
4.1.5.3. Data Flow Diagram Level 2 Proses Persalinan 2.1. Validasi Kartu Pasien Dokter 2.2. Memberikan Form Pendaftaran 2.6. Buat Laporan 2.5. Pembayaran Persalinan & Cetak Dokumentasi Pasien 2.3. Buat Kartu Pasien, Dokumentasi 2.4. Buat Dokumentasi Suster daftar Form Pendaftaran Kartu/Daftar Form Pendaftaran Terisi & Persyaratan
Kartu, Dokumentasi Pasien Arsip Bag.Administr asi Kartu Kartu Dokumentasi Tumpukkan Dokumentasi Lap.Persalinan Lap.Rujukan Kartu Pasien Dokumentasi Kartu Pasien Dokumentasi Terisi RS.RUJUKAN
Surat rujukan & Rujukan Balik Srt Rujukan & Balik Srt Rujukan balik 2.7. Simpan Srt Rujukan Balik Surat Rujukan Balik Surat Rujukan Balik
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 2 Sistem Sistem Informasi proses persalinan di
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini merupakan bagian dari metode pengembangan sistem yaitu sebelum melakukan perancangan terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Sistem yang sedang berjalan telah diuraikan diatas, dimana perancangan sistem ini dilakukan untuk memperbaiki sistem yang sedang berjalan dengan tujuan agar sistem dapat lebih efektif dan efisien.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem ini yaitu untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru. Sitem yang dirancang tidak banyak merubah sistem yang ada, hanya memperbaiki sistem yang ada agar dapat lebih efektif dan efisien dengan menggunakan sistem informasi terkomputerisasi.
4.2.2. Gambaran Umum sistem yang diusulkan
Gambaran umum sistem yang diusulkan dari hasil analisis dan evaluasi diatas yaitu penulis akan membuat perancangan sistem informasi rawat inap dan rawat jalan di Klinik Bersalin Amalia. Dimana dalam proses pencatatan data pasien tidak dicatat pada buku besar maupun formulir, proses pencarian data pasien akan dilakukan secara otomatis tanpa mencari secara manual di rak-rak maupun di buku besar, dan pembuatan laporan Persalinan tidak akan dilakukan secara manual, tetapi akan dilakukan secara terkomputerisasi, dan antara bagian administrasi,bidan dan pimpinan akan saling terintegrasi dalam data maupun informasi.
4.2.2.1. Diagram Konteks
Pada diagram konteks ini dibuat untuk membatasi sistem dan menunjukan adanya interaksi system dengan komponen diluar system, yang dimana merupakan gambaran system secara luas. Analisis dari diagram konteks pada sistem informasi
Persalinan di Klinik Bersalin Amalia sebagai berikut :
Pasien Dokter Suster 0. Prosedur Rawat & Persalinan Daftar/ Kartu,
Kartu Periksa Terisi, Form & Persyaratan,
Kartu Pasien Rujuk Balik Dokumentasi, Kartu Periksa Lap.Persalinan Lap.Pasien Form Pendaftaran, Resep Dokter, Kartu Pasien
Kartu Periksa Terisi Surat Rujukan & Rujukan Balik
Dokumentasi Terisi, Kartu Periksa Terisi
RS.Rujukan Srt Rujukan &
Rujukan Balik
Rujukan Balik Terisi
Gambar 4.7 Diagram Konteks Sistem Informasi rawat jalan dan rawat inap di Klinik
Bersalin Amalia yang Diusulkan
4.2.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan perubahan yang digunakan sebagai perpindahan data dari masukan ke keluaran, DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
DFD merupakan alat yang akan digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, selain itu merupakan alat yang cukup popular dikarenakan dapat menggambarkan arus data didalam secara jelas dan terstruktur. Analisis dari Data Flow Diagram pada sistem informasi Persalinan di Klinik Bersalin Amalia sebagai berikut :
Pasien Dokter Suster 1. Rawat Jalan 2. Persalinan Kartu Pasien, Kartu Periksa,
Kartu Periksa Terisi Form Terisi & Persyaratan
Form Pendaftaran, Kartu Pasien, Resep Dokter
Kartu Periksa Kartu Periksa Terisi
Lap. Persalinan, Rujukan T.Pasien
Daftar/Kartu, Form Terisi & Persyaratan,
Rujukan Balik
Dokumentasi Terisi
Kartu Pasien Dokumentasi Update ID Kartu
Pasien
Status Pasien, Status Pasien Update
Dokumentasi
RS.Rujukan
Surat rujukan & Rujukan Balik, Kartu Periksa Terisi
Surat rujukan & Rujukan Balik
Rujukan Balik Terisi Lap. Pasien T.Dokumentasi Kumpulan Dokumentasi ID Kartu Pasien
Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Sistem Informasi rawat inap persalinan dan rawat
Pasien 1.1. Validasi Kartu Suster T.Pasien 1.4. Buat Kartu Pasien, Status Pasien & Kartu
Perikssa 1.3. Cetak Kartu Periksa 1.5. Menyapkan Biaya, Resep &
Update Status Pasien 1.2. Memberikan Form Pendaftaran Daftar/Kartu, Daftar Form Pendaftaran Kartu Kartu Periksa Terisi
Kartu Pasien Form Terisi & Persyaratan Status Pasien Kartu Periksa
Kartu Periksa Terisi
Status Pasien Update Kartu Pasien ID Kartu Kartu Periksa 1.6. Pembayaran Rincian Biaya Periksa Resep Dokter 1.7. Cetak Laporan Data-data Status pasien Dokter Lap.Pasien Rawat Jalan
Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 2 Sistem Sistem Informasi rawat jalan di Klinik
2.1. Validasi Kartu Pasien Dokter 2.2. Memberikan Form Pendaftaran 2.6. Buat Laporan 2.5. Pembayaran Persalinan 2.3. Buat Kartu Pasien & Dokumentasi 2.4. Buat Dokumentasi Suster daftar Form Pendaftaran Kartu/Daftar Form Pendaftaran Terisi & Persyaratan
T.Dokumentasi Kartu Pasien Dokumentasi Data-data Dokumentasi Lap.Persalinan & Rujukan Kartu Pasien ID Kartu Kartu Pasien Dokumentasi Terisi RS.RUJUKAN
Surat rujukan & Rujukan Balik Srt Rujukan & Balik Srt Rujukan Balik terisi 2.7. Simpan Srt Rujukan Balik Surat Rujukan Balik terisi T.Pasien Dokumentasi Dokumentasi Terisi Arsip Srt Rujukan balik Surat Rujukan Balik terisi Data Srt Rujuka Blk
Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 2 Sistem Sistem Informasi proses persalinan di
4.2.2.3. Kamus Data
Kamus data atau data dictionary adalah katalog data tentang fakta dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mengidentifikasikan data yang mengalir dalam sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Arus data yang ada di data flow diagram sifatnya adalah global, hanya ditujukan arus datanya saja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini :
1. Nama Arus Data : Form Pendaftaran
Alias : -
Arus Data : Proses 1.2 ke pasien
Struktur data : No identitas, nama, tanggal lahir, alamat, golongan darah, pekerjaan, agama, kewarganergaraan, pendidikan, no telepon, nama suami
2. Nama Arus Data : Kartu Periksa
Alias : -
Arus Data : Proses 1.4 ke Dokter, Tabel pasien ke Dokter
3. Nama Arus Data : Status pasien
Alias : -
Arus Data : Proses 1.4 ke Tabel Pasien
Struktur data : No. Registrasi, tanggal periksa, anamnesis pemeriksaan
fisik, diagnosis, penatalaksanaan
4.2.3. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data ke dalam sistem terdiri dari beberapa file database. Pada perancangan basis data ini akan dibahas Normalisasi, Entity Relationship Diagram (ERD), Relasi Tabel, dan Struktur File.
4.2.3.1. Normalisasi
Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya, untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database. Adapun normalisasi dari sistem informasi pelayanan pasien adalah
sebagai berikut: 1. Bentuk Unnormal
Langkah pertama dalam merancang basis data dengan sumber dasar kamus data adalah membentuk tabel tidak normal yaitu menggabungkan semua atribut yang ada pada kamus data dalam suatu tabel.
={no_registrasi,no_identitas,nama,tanggal_lahir,alamat,golongan_darah,pekerjaan,ag ama,kewarganegaraan,pendidikan,no_telepon,nama_suami,tanggal_daftar,nama,tang gal_lahir,golongan_darah,nama_suami,pekerjaan,alamat,,no_telepon,tanggal_periksa _harian,catatan_dokter,nama,tanggal_lahir,golongan_darah,nama_suami,pekerjaan,al amat,,no_telepon,tanggal_periksa_status,anamnesis,pemeriksaan_fisik,diagnosis,pena talaksanaan,no_rekam_medik,nama,tanggal_lahir,golongan_darah,nama_suami,peker jaan,alamat,kewarganegaraan,tanggal_masuk_pasien,tanggal_pengkajian,keluhan,GP A,HPHT,ANC_terakhir,komplikasi_selama_hamil,kontrasepsi_terakhir,lama_pemak aian_,kontasepsi,Alasan_berhenti_,kontrasepsi,riwayat_penyakit,nutrisi,eliminasi,isti rahat,keadaan_umum,tanda_vital_td,tanda_vital_n,tanda_vital_r,tanda_vital_s,pemeri ksaan_mata,pemeriksaan_leher,pemeriksaan_payudara,abdomen_inpeksi,abdomen_p alpasi,abdomen_leopod_I,abdomen_leopod_II,abdomen_leopod_III,abdomen_leopod _IV,abdomen_tfu,abdomen_tjj,abdomen_his,ekstrimitas_atas,ekstrimitas_bawah,geni talia_inpeksi,genitalia_vulva,genitalia_portio,genitalia_pembukaan,genitalia_penurun an,genitalia_ketuban,genitalia_presentasi,hb_trimester_I,hb_trimester_II,hb_indikasi _lain,protein_awal,protein_indikasi,glukosa_awal,glukosa_indikasi,diagnosa,plannin g,status_intranatal_care,no_rekam_medik,dk1_tanggal,dk1_jam,dk1_keluhan_utama, dk1_kesadaran,dk1_tekanan_darah,dk1_nadi,dk1_R,dk1_S,dk1_his_frekuensi,dk1_hi s_interval,dk1_his_durasi,dk1_vulva,dk1_pembukaan,dk1_keadaan_ketuban,dk1_pre sentasi,dk1_bagian_teraba,dk1_bagian_terendah,dk1_molage_vesica_,urinaria,dk1_d iagnosa,dk1_masalah_potensial,dk1_antisipasi,dk1_planning,no_rekam_medik,dk2_t anggal,dk2_jam,dk2_keluhan_utama,dk2_kesadaran,dk2_tekanan_darah,dk2_nadi,dk
2_R,dk2_S,dk2_his_frekuensi,dk2_his_interval,dk2_his_durasi,dk2_vulva,dk2_pemb ukaan,dk2_keadaan_ketuban,dk2_presentasi,dk2_bagian_teraba,dk2_bagian_terenda h,dk2_molage_vesica_,urinaria,dk2_diagnosa,dk2_masalah_potensial,dk2_antisipasi, dk2_planning,dk2_bayi_lahir,dk2_berat_badan,dk2_panjang_badan,dk2_keadaaan_b ayi,dk2_evaluasi_bayi,no_rekam_medik,dk3_tanggal,dk3_jam,dk3_keluhan_utama,d k3_kesadaran,dk3_tekanan_darah,dk3_nadi,dk3_R,dk3_S,dk3_his_frekuensi,dk3_his _interval,dk3_his_durasi,dk3_vulva,dk3_pembukaan,dk3_keadaan_ketuban,dk3_pres entasi,dk3_bagian_teraba,dk3_bagian_terendah,dk3_molage_vesica_,urinaria,dk3_di agnosa,dk3_masalah_potensial,dk3_antisipasi,dk3_planning,dk3_plasenta,dk3_penda rahan,dk3_keadaan,dk3_ruptura,no_rekam_medik,dk4_tanggal,dk4_jam,dk4_keluha n_utama,dk4_kesadaran,dk4_tekanan_darah,dk4_nadi,dk4_R,dk4_S,dk4_tinggi_fund us_uteri,dk4_molage_vesica_,urinaria,dk4_Jumlah_pendarahan,dk4_diagnosa,dk4_m asalah_potensial,dk4_antisipasi,dk4_planning,nama,tanggal_lahir,golongan_darah,na ma_suami,pekerjaan,alamat,kewarganegaraan,tanggal_masuk_pantau,tanggal_pantau ,pantau_Tanda_vital,pantau_tfu,pantau_his,hasil_pantau} 2. Bentuk Normal I (1NF)
Bentuk normal pertama adalah dilakukan penghilangan beberapa grup elemen yang berulang agar menjadi satu tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada suatu table
={no_registrasi,no_identitas,nama,tanggal_lahir,alamat,golongan_darah,pekerjaan,ag ama,kewarganegaraan,pendidikan,no_telepon,nama_suami,tanggal_daftar,tanggal_pe riksa_harian,catatan_dokter,tanggal_periksa_status,anamnesis,pemeriksaan_fisik,diag nosis,penatalaksanaan,no_rekam_medik,nama,tanggal_lahir,golongan_darah,nama_s uami,pekerjaan,alamat,kewarganegaraan,tanggal_masuk_pasien,tanggal_pengkajian, keluhan,GPA,HPHT,ANC_terakhir,komplikasi_selama_hamil,kontrasepsi_terakhir,la ma_pemakaian_,kontasepsi,Alasan_berhenti_,kontrasepsi,riwayat_penyakit,nutrisi,eli minasi,istirahat,keadaan_umum,tanda_vital_td,tanda_vital_n,tanda_vital_r,tanda_vita l_s,pemeriksaan_mata,pemeriksaan_leher,pemeriksaan_payudara,abdomen_inpeksi,a bdomen_palpasi,abdomen_leopod_I,abdomen_leopod_II,abdomen_leopod_III,abdom en_leopod_IV,abdomen_tfu,abdomen_tjj,abdomen_his,ekstrimitas_atas,ekstrimitas_b awah,genitalia_inpeksi,genitalia_vulva,genitalia_portio,genitalia_pembukaan,genitali a_penurunan,genitalia_ketuban,genitalia_presentasi,hb_trimester_I,hb_trimester_II,h b_indikasi_lain,protein_awal,protein_indikasi,glukosa_awal,glukosa_indikasi,diagno sa,planning,status_intranatal_care,dk1_tanggal,dk1_jam,dk1_keluhan_utama,dk1_kes adaran,dk1_tekanan_darah,dk1_nadi,dk1_R,dk1_S,dk1_his_frekuensi,dk1_his_interv al,dk1_his_durasi,dk1_vulva,dk1_pembukaan,dk1_keadaan_ketuban,dk1_presentasi, dk1_bagian_teraba,dk1_bagian_terendah,dk1_molage_vesica_,urinaria,dk1_diagnosa ,dk1_masalah_potensial,dk1_antisipasi,dk1_planning,dk2_tanggal,dk2_jam,dk2_kelu han_utama,dk2_kesadaran,dk2_tekanan_darah,dk2_nadi,dk2_R,dk2_S,dk2_his_freku ensi,dk2_his_interval,dk2_his_durasi,dk2_vulva,dk2_pembukaan,dk2_keadaan_ketu ban,dk2_presentasi,dk2_bagian_teraba,dk2_bagian_terendah,dk2_molage_vesica_,uri
naria,dk2_diagnosa,dk2_masalah_potensial,dk2_antisipasi,dk2_planning,dk2_bayi_la hir,dk2_berat_badan,dk2_panjang_badan,dk2_keadaaan_bayi,dk2_evaluasi_bayi,dk3 _tanggal,dk3_jam,dk3_keluhan_utama,dk3_kesadaran,dk3_tekanan_darah,dk3_nadi, dk3_R,dk3_S,dk3_his_frekuensi,dk3_his_interval,dk3_his_durasi,dk3_vulva,dk3_pe mbukaan,dk3_keadaan_ketuban,dk3_presentasi,dk3_bagian_teraba,dk3_bagian_teren dah,dk3_molage_vesica_,urinaria,dk3_diagnosa,dk3_masalah_potensial,dk3_antisipa si,dk3_planning,dk3_plasenta,dk3_pendarahan,dk3_keadaan,dk3_ruptura,dk4_tangga l,dk4_jam,dk4_keluhan_utama,dk4_kesadaran,dk4_tekanan_darah,dk4_nadi,dk4_R,d k4_S,dk4_tinggi_fundus_uteri,dk4_molage_vesica_,urinaria,dk4_Jumlah_pendaraha n,dk4_diagnosa,dk4_masalah_potensial,dk4_antisipasi,dk4_planning,tanggal_masuk _pantau,tanggal_pantau,pantau_Tanda_vital,pantau_tfu,pantau_his,hasil_pantau} 3. Bentuk Normal II (2NF)
Bentuk normal kedua adalah terpenuhi jika semua tabel, semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional pada key primer secara utuh.
Pasien
={no_registrasi*,no_identitas,nama,tanggal_lahir,alamat,golongan_darah,pekerjaan,a gama,kewarganegaraan,pendidikan,no_telepon,nama_suami,tanggal_daftar,tanggal_p eriksa_harian,catatan_dokter,tanggal_periksa_status,anamnesis,pemeriksaan_fisik,dia
gnosis,penatalaksanaan,tanggal_masuk_pantau,tanggal_pantau,pantau_Tanda_vital,p antau_tfu,pantau_his,hasil_pantau } DokumenIntranatal care ={no_rekam_medik*,nama,tanggal_lahir,golongan_darah,nama_suami,pekerjaan,ala mat,kewarganegaraan,tanggal_masuk_pasien,tanggal_pengkajian,keluhan,GPA,HPH T,ANC_terakhir,komplikasi_selama_hamil,kontrasepsi_terakhir,lama_pemakaian_,k ontasepsi,Alasan_berhenti_,kontrasepsi,riwayat_penyakit,nutrisi,eliminasi,istirahat,ke adaan_umum,tanda_vital_td,tanda_vital_n,tanda_vital_r,tanda_vital_s,pemeriksaan_ mata,pemeriksaan_leher,pemeriksaan_payudara,abdomen_inpeksi,abdomen_palpasi,a bdomen_leopod_I,abdomen_leopod_II,abdomen_leopod_III,abdomen_leopod_IV,ab domen_tfu,abdomen_tjj,abdomen_his,ekstrimitas_atas,ekstrimitas_bawah,genitalia_i npeksi,genitalia_vulva,genitalia_portio,genitalia_pembukaan,genitalia_penurunan,ge nitalia_ketuban,genitalia_presentasi,hb_trimester_I,hb_trimester_II,hb_indikasi_lain, protein_awal,protein_indikasi,glukosa_awal,glukosa_indikasi,diagnosa,planning,statu s_intranatal_care,dk1_tanggal,dk1_jam,dk1_keluhan_utama,dk1_kesadaran,dk1_teka nan_darah,dk1_nadi,dk1_R,dk1_S,dk1_his_frekuensi,dk1_his_interval,dk1_his_dura si,dk1_vulva,dk1_pembukaan,dk1_keadaan_ketuban,dk1_presentasi,dk1_bagian_tera ba,dk1_bagian_terendah,dk1_molage_vesica_,urinaria,dk1_diagnosa,dk1_masalah_p otensial,dk1_antisipasi,dk1_planning,dk2_tanggal,dk2_jam,dk2_keluhan_utama,dk2_ kesadaran,dk2_tekanan_darah,dk2_nadi,dk2_R,dk2_S,dk2_his_frekuensi,dk2_his_int erval,dk2_his_durasi,dk2_vulva,dk2_pembukaan,dk2_keadaan_ketuban,dk2_present
asi,dk2_bagian_teraba,dk2_bagian_terendah,dk2_molage_vesica_,urinaria,dk2_diagn osa,dk2_masalah_potensial,dk2_antisipasi,dk2_planning,dk2_bayi_lahir,dk2_berat_b adan,dk2_panjang_badan,dk2_keadaaan_bayi,dk2_evaluasi_bayi,,dk3_tanggal,dk3_j am,dk3_keluhan_utama,dk3_kesadaran,dk3_tekanan_darah,dk3_nadi,dk3_R,dk3_S,d k3_his_frekuensi,dk3_his_interval,dk3_his_durasi,dk3_vulva,dk3_pembukaan,dk3_k eadaan_ketuban,dk3_presentasi,dk3_bagian_teraba,dk3_bagian_terendah,dk3_molag e_vesica_,urinaria,dk3_diagnosa,dk3_masalah_potensial,dk3_antisipasi,dk3_plannin g,dk3_plasenta,dk3_pendarahan,dk3_keadaan,dk3_ruptura ,dk4_tanggal,dk4_jam,dk4_keluhan_utama,dk4_kesadaran,dk4_tekanan_darah,dk4_n adi,dk4_R,dk4_S,dk4_tinggi_fundus_uteri,dk4_molage_vesica_,urinaria,dk4_Jumlah _pendarahan,dk4_diagnosa,dk4_masalah_potensial,dk4_antisipasi,dk4_planning}
4. Bentuk normal III (3NF)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga, maka relasi haruslah berada dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tak mempunyai hubungan transitif.
Pasien
={no_registrasi*,no_identitas,nama,tanggal_lahir,alamat,golongan_darah,pekerjaan,a gama,kewarganegaraan,pendidikan,no_telepon,nama_suami,tanggal_daftar,}
Kartupasien
Kartu status pasien ={id_kartu_status*tanggal_periksa_status,anamnesis,pemeriksaan_fisik,diagnosis,pe natalaksanaan,no_registrasi } Dokumenintranatal care ={no_rekam_medik*,nama,tanggal_lahir,golongan_darah,nama_suami,pekerjaan,ala mat,kewarganegaraan,tanggal_masuk_pasien,tanggal_pengkajian,keluhan,GPA,HPH T,ANC_terakhir,komplikasi_selama_hamil,kontrasepsi_terakhir,lama_pemakaian_,k ontasepsi,Alasan_berhenti_,kontrasepsi,riwayat_penyakit,nutrisi,eliminasi,istirahat,ke adaan_umum,tanda_vital_td,tanda_vital_n,tanda_vital_r,tanda_vital_s,pemeriksaan_ mata,pemeriksaan_leher,pemeriksaan_payudara,abdomen_inpeksi,abdomen_palpasi,a bdomen_leopod_I,abdomen_leopod_II,abdomen_leopod_III,abdomen_leopod_IV,ab domen_tfu,abdomen_tjj,abdomen_his,ekstrimitas_atas,ekstrimitas_bawah,genitalia_i npeksi,genitalia_vulva,genitalia_portio,genitalia_pembukaan,genitalia_penurunan,ge nitalia_ketuban,genitalia_presentasi,hb_trimester_I,hb_trimester_II,hb_indikasi_lain, protein_awal,protein_indikasi,glukosa_awal,glukosa_indikasi,diagnosa,planning,statu s_intranatal_care,no_registrasi } Dokumenskala I ={id_dokumen_kala_1*,dk1_tanggal,dk1_jam,dk1_keluhan_utama,dk1_kesadaran,d k1_tekanan_darah,dk1_nadi,dk1_R,dk1_S,dk1_his_frekuensi,dk1_his_interval,dk1_h is_durasi,dk1_vulva,dk1_pembukaan,dk1_keadaan_ketuban,dk1_presentasi,dk1_bagi
an_teraba,dk1_bagian_terendah,dk1_molage_vesica_,urinaria,dk1_diagnosa,dk1_mas alah_potensial,dk1_antisipasi,dk1_planning,no_rekam_medik } Pemantauanpersalinan {no_pemantauan_persalinan*,tanggal_masuk_pantau,no_registrasi } Detail Pemantauanpersalinan {tanggal_pantau,pantau_Tanda_vital,pantau_tfu,pantau_his,hasil_pantau,no_pemanta uan_persalinan} 4.2.3.2. Relasi Tabel
Tabel relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas yang lainnya. Relasi juga merupakan hubungan yang berarti antara satu entitas dengan entitas yang lain.
no_registrasi* no_identitas nama tanggal_lahir alamat golongan_darah pekerjaan agama kewarganegaraan pendidikan no_telepon nama_suami tanggal_daftar status_pasien Pasien id_kartu_periksa* no_registrasi tanggal_periksa_harian catatan_dokter Kartu Periksa id_kartu_status* no_registrasi tanggal_periksa_status anamnesis pemeriksaan_fisik diagnosis penatalaksanaan Status Pasien no_rekam_medik* tanggal_masuk_pasien tanggal_pengkajian no_registrasi keluhan GPA HPHT ANC_terakhir komplikasi_selama_hamil kontrasepsi_terakhir lama_pemakaian_ kontasepsi Alasan_berhenti_ kontrasepsi riwayat_penyakit nutrisi eliminasi istirahat keadaan_umum tanda_vital_td tanda_vital_n tanda_vital_r tanda_vital_s pemeriksaan_mata pemeriksaan_leher pemeriksaan_payudara abdomen_inpeksi abdomen_palpasi abdomen_leopod_I abdomen_leopod_II abdomen_leopod_III abdomen_leopod_IV abdomen_tfu abdomen_tjj abdomen_his ekstrimitas_atas ekstrimitas_bawah genitalia_inpeksi genitalia_vulva genitalia_portio genitalia_pembukaan genitalia_penurunan genitalia_ketuban genitalia_presentasi hb_trimester_I hb_trimester_II hb_indikasi_lain protein_awal protein_indikasi glukosa_awal glukosa_indikasi diagnosa planning status_intranatal_care Intranatal Care id_dokumen_kala_1* no_rekam_medik dk1_tanggal dk1_jam dk1_keluhan_utama dk1_kesadaran dk1_tekanan_darah dk1_nadi dk1_R dk1_S dk1_his_frekuensi dk1_his_interval dk1_his_durasi dk1_vulva dk1_pembukaan dk1_keadaan_ketuban dk1_presentasi dk1_bagian_teraba dk1_bagian_terendah dk1_molage_vesica_ urinaria dk1_diagnosa dk1_masalah_potensial dk1_antisipasi dk1_planning Dokumen Skala I id_dokumen_kala_2* no_rekam_medik dk2_tanggal dk2_jam dk2_keluhan_utama dk2_kesadaran dk2_tekanan_darah dk2_nadi dk2_R dk2_S dk2_his_frekuensi dk2_his_interval dk2_his_durasi dk2_vulva dk2_pembukaan dk2_keadaan_ketuban dk2_presentasi dk2_bagian_teraba dk2_bagian_terendah dk2_molage_vesica_ urinaria dk2_diagnosa dk2_masalah_potensial dk2_antisipasi dk2_planning dk2_bayi_lahir dk2_berat_badan dk2_panjang_badan dk2_keadaaan_bayi dk2_evaluasi_bayi Dokumen Skala II id_dokumen_kala_3* no_rekam_medik dk3_tanggal dk3_jam dk3_keluhan_utama dk3_kesadaran dk3_tekanan_darah dk3_nadi dk3_R dk3_S dk3_his_frekuensi dk3_his_interval dk3_his_durasi dk3_vulva dk3_pembukaan dk3_keadaan_ketuban dk3_presentasi dk3_bagian_teraba dk3_bagian_terendah dk3_molage_vesica_ urinaria dk3_diagnosa dk3_masalah_potensial dk3_antisipasi dk3_planning dk3_plasenta dk3_pendarahan dk3_keadaan dk3_ruptura
Dokumen Skala III
id_dokumen_kala_4* no_rekam_medik dk4_tanggal dk4_jam dk4_keluhan_utama dk4_kesadaran dk4_tekanan_darah dk4_nadi dk4_R dk4_S dk4_tinggi_fundus_uteri dk4_molage_vesica_ urinaria dk4_Jumlah_pendarahan dk4_diagnosa dk4_masalah_potensial dk4_antisipasi dk4_planning Dokumen Skala IV no_pemantauan_ persalinan* no_registrasi tanggal_masuk_pantau Pemantauan Persalinan no_pemantauan_ persalinan tanggal_pantau pantau_Tanda_vital pantau_tfu pantau_his hasil_pantau Detail Pemantauan Persalinan
4.2.3.3. Entity Relationship Diagram
ERD entity relation diagram berguna untuk mengorganisasi data-data (hanya
data) dalam hubungannya degan data-data yang lain. ERD mempunyai koleksi
objek-objek dasar yang dinamakan entitas serta hubungan (relationship) antara entitas –entitas itu. Entitas adalah sesuatu atau objek pada dunia nyata yang dapat dibedakan satu terhadap yang lainnya, yang bermanfaat bagi aplikasi yang sedang kita kembangkan.
Pasien Melakukan Registrasi
Kartu Periksa Harian Menerima Menerima Kartu Status Pasien Dokter Memeriksa Bag. administrasi Membuat Membuat Dokumentasi Mengisi
Gambar 4.12 Entity Relationship Diagram
4.2.3.4. Struktur File
Di dalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan sistem komputer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk mempermudah dalam melakukan kegiatan pemrograman komputer, yang dapat dilihat pada tabel berikut:
No Nama Field Type Size Keterangan
1 nip* varchar 18 Primary key
2 nama varchar 50
3 password text 2
4 status_admin varchar 25
Tabel 4.1 Tabel Admin
No Nama Field Type Size Keterangan
1 no_registrasi* varchar 15 Primary key
2 no_identitas varchar 15 3 nama varchar 25 4 tanggal_lahir varchar 20 5 alamat varchar 100 6 golongan_darah char 1 7 pekerjaan varchar 50 8 agama varchar 15 9 kewarganegaraan varchar 25 10 pendidikan varchar 3 11 no_telepon varchar 13 12 nama_suami varchar 25 13 tanggal_daftar date 8
14 status_pasien int 11
Tabel 4.2Tabel Pasien
No
Nama Field Type Size Keterangan
1 id_kartu_periksa* int 11 Primary key
2 no_registrasi varchar 15 Foreign key
3 tanggal_periksa_harian date
4 catatan_dokter varchar 225
Tabel 4.3 Kartu Periksa
No Nama Field Type Size Keterangan
1 id_kartu_status* int 11 Primary key
2 no_registrasi varchar 15 Foreign Key
3 tanggal_periksa_status date
4 anamnesis varchar 50
5. pemeriksaan_fisik varchar 50
6. diagnosis varchar 50
7. penatalaksanaan varchar 50
No Nama Field Type Size Keterangan
1 no_rekam_medik* varchar 15 Primary key
2 tanggal_masuk_pasien date
3 tanggal_pengkajian date
4 no_registrasi varchar 15 Foreign key
5 keluhan varchar 225 6 GPA varchar 15 7 HPHT varchar 50 8 ANC_terakhir varchar 50 9 komplikasi_selama_hamil varchar 50 10 kontrasepsi_terakhir varchar 50 11 lama_pemakaian_ kontasepsi varchar 50 12 Alasan_berhenti_ kontrasepsi varchar 100 13 riwayat_penyakit varchar 100 14 nutrisi varchar 100 15 eliminasi varchar 100 16 istirahat varchar 100 17 keadaan_umum varchar 50 18 tanda_vital_td varchar 10 19 tanda_vital_n varchar 10 20 tanda_vital_r varchar 10
21 tanda_vital_s varchar 100 22 pemeriksaan_mata varchar 100 23 pemeriksaan_leher varchar 100 24 pemeriksaan_payudara varchar 100 25 abdomen_inpeksi varchar 100 26 abdomen_palpasi varchar 100 27 abdomen_leopod_I varchar 100 28 abdomen_leopod_II varchar 100 29 abdomen_leopod_III varchar 100 30 abdomen_leopod_IV varchar 100 31 abdomen_tfu varchar 100 32 abdomen_tjj varchar 100 33 abdomen_his varchar 100 34 ekstrimitas_atas varchar 100 35 ekstrimitas_bawah varchar 100 36 genitalia_inpeksi varchar 50 37 genitalia_vulva varchar 50 38 genitalia_portio varchar 50 39 genitalia_pembukaan varchar 50 40 genitalia_penurunan varchar 50 41 genitalia_ketuban varchar 50
42 genitalia_presentasi varchar 50 43 hb_trimester_I varchar 50 44 hb_trimester_II varchar 50 45 hb_indikasi_lain varchar 50 46 protein_awal varchar 100 47 protein_indikasi varchar 100 48 glukosa_awal varchar 100 49 glukosa_indikasi varchar 100 50 diagnosa varchar 225 51 planning varchar 225 52 status_intranatal_care int 11
Tabel 4.5 Tabel Dokumentasi Intranatal Care
No Nama Field Type Size Keterangan
1 id_dokumen_kala_1* int 11 Primary key
2 no_rekam_medik varchar 15 Foreign key
3 dk1_tanggal date 50
4 dk1_jam time 50
5 dk1_keluhan_utama varchar 50
6 dk1_kesadaran varchar 50
8 dk1_nadi varchar 50 9 dk1_R varchar 50 10 dk1_S varchar 50 11 dk1_his_frekuensi varchar 50 12 dk1_his_interval varchar 50 13 dk1_his_durasi varchar 50 14 dk1_vulva varchar 50 15 dk1_pembukaan varchar 50 16 dk1_keadaan_ketuban varchar 50 17 dk1_presentasi varchar 50 18 dk1_bagian_teraba varchar 50 19 dk1_bagian_terendah varchar 50 20 dk1_molage_vesica_ urinaria varchar 50 21 dk1_diagnosa varchar 50 22 dk1_masalah_potensial varchar 50 23 dk1_antisipasi varchar 50 24 dk1_planning varchar 100
No Nama Field Type Size Keterangan
1 id_dokumen_kala_2* int 11 Primary key
2 no_rekam_medik varchar 15 Foreign key
3 dk2_tanggal date 50 4 dk2_jam time 50 5 dk2_keluhan_utama varchar 50 6 dk2_kesadaran varchar 50 7 dk2_tekanan_darah varchar 50 8 dk2_nadi varchar 50 9 dk2_R varchar 50 10 dk2_S varchar 50 11 dk2_his_frekuensi varchar 50 12 dk2_his_interval varchar 50 13 dk2_his_durasi varchar 50 14 dk2_vulva varchar 50 15 dk2_pembukaan varchar 50 16 dk2_keadaan_ketuban varchar 50 17 dk2_presentasi varchar 50 18 dk2_bagian_teraba varchar 50 19 dk2_bagian_terendah varchar 50 20 dk2_molage_vesica_ varchar 50
urinaria 21 dk2_diagnosa varchar 50 22 dk2_masalah_potensial varchar 50 23 dk2_antisipasi varchar 50 24 dk2_planning varchar 100 25 dk2_bayi_lahir time 26 dk2_berat_badan varchar 15 27 dk2_panjang_badan varchar 15 28 dk2_keadaaan_bayi varchar 50 29 dk2_evaluasi_bayi varchar 50
Tabel 4.7 Tabel Dokumen Skala II
No Nama Field Type Size Keterangan
1 id_dokumen_kala_3* int 11 Primary key
2 no_rekam_medik varchar 15 Foreign key
3 dk3_tanggal date 50 4 dk3_jam time 50 5 dk3_keluhan_utama varchar 50 6 dk3_kesadaran varchar 50 7 dk3_tekanan_darah varchar 50 8 dk3_nadi varchar 50
9 dk3_R varchar 50 10 dk3_S varchar 50 11 dk3_his_frekuensi varchar 50 12 dk3_his_interval varchar 50 13 dk3_his_durasi varchar 50 14 dk3_vulva varchar 50 15 dk3_pembukaan varchar 50 16 dk3_keadaan_ketuban varchar 50 17 dk3_presentasi varchar 50 18 dk3_bagian_teraba varchar 50 19 dk3_bagian_terendah varchar 50 20 dk3_molage_vesica_ urinaria varchar 50 21 dk3_diagnosa varchar 50 22 dk3_masalah_potensial varchar 50 23 dk3_antisipasi varchar 50 24 dk3_planning varchar 100 25 dk3_plasenta varchar 15 26 dk3_pendarahan varchar 15 27 dk3_keadaan varchar 50
28 dk3_ruptura varchar 15
Tabel 4.8 Tabel Dokumen Skala III
No Nama Field Type Size Keterangan
1 id_dokumen_kala_4* int 11 Primary key
2 no_rekam_medik varchar 15 Foreign key
3 dk4_tanggal date 50 4 dk4_jam time 50 5 dk4_keluhan_utama varchar 50 6 dk4_kesadaran varchar 50 7 dk4_tekanan_darah varchar 50 8 dk4_nadi varchar 50 9 dk4_R varchar 50 10 dk4_S varchar 50 11 dk4_tinggi_fundus_uteri varchar 50 19 dk4_molage_vesica_ urinaria varchar 50 20 dk4_Jumlah_pendarahan varchar 50 21 dk4_diagnosa varchar 50
22 dk4_masalah_potensial varchar 50
23 dk4_antisipasi varchar 50
24 dk4_planning varchar 100
Tabel 4.9 Tabel Dokumen Skala IV
No Nama Field Type Size Keterangan
1 no_pemantauan_
persalinan*
varchar 15 Primary key
2 no_registrasi varchar 15 Foreign key
3 tanggal_masuk_pantau date 10
Tabel 4.10 Pemantauan Persalinan
No Nama Field Type Size Keterangan
1 no_pemantauan_
persalinan
varchar 15 Foreign key
2 tanggal_pantau date 10
3 pantau_Tanda_vital varchar 15
4 pantau_tfu varchar 15
6 hasil_pantau varchar 50
Tabel 4.11 Detail Pemantauan Persalinan 4.2.3.5. Kodifikasi
Pengkodean adalah pembuatan kode untuk tujuan mengklasifikasikan data, memasukkan data ke komputer dan mengambil berbagai informasi yang dibutuhkan. Pengkodean digunakan untuk menjabarkan item - item data yang bersifat unik.
1. Nomor Registrasi Format : XXX XX XX XX XXX 1 2 3 4 5 Keterangan :
1 = menunjukan no. urut registrasi 2 = menunjukan tahun registrasi 3 = menunjukan bulan registrasi 4 = menunjukan tanggal registrasi 5 = menunjukan inisialisasi registrasi Contoh : REG100512001
2. Nomor Rekam Medik Format : XX XX XX XX XXX 1 2 3 4 5 Keterangan :
1 = menunjukan no. urut rekam medik 2 = menunjukan tahun rekam medik 3 = menunjukan bulan rekam medik 4 = menunjukan tanggal rekam medik 5 = menunjukan inisialisasi rekam medik Contoh : RM100512001
4.2.4. Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan penggambaran tampilan yang digunakan secara langsung oleh pengguna, interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna dalam sistem. Adapun dalam antar muka ini terdapat beberapa bagian yang harus dilakukan, yaitu dari mulai menentukan struktur menu yang ada dalam aplikasi, tampilan input dan output pada setiap fungsi yang telah ditentukan, diuraikan sebagai berikut.
4.2.4.1. Struktur Menu
Struktur menu yang terdapat dalam perancangan ini dapat mengintegrasikan sebuah data dalam sistem dan disertai dengan intruksi yang ada pada pilihan menu. Sebenarnya struktur menu dibedakan berdasarkan hak akses yang dimiliki oleh masing - masing tipe user.
Aplikasi Rumah Bersalin
Login Hak Akses Admin
Hak Akses Bag.
Administrasi Hak Akses Dokter
Home Bag
Administrasi Menu Data Pasien
Menu Kunjungan
Pasien Menu Laporan Input Data Pasien Lihat Data pasien Menu Periksa Pasien
Menu Periksa
Harian Menu Rawat Inap
Home Dokter Menu Data Pasien Menu Lihat Periksa Pasien Data Pasien Rawat Inap Data Pasien Periksa Harian Menu Dokumentasi Menu Pemantauan Persalinan Menu Status Pasien Input Periksa Harian
Gambar 4.15 Struktur menu 4.2.4.2. Perancangan Input
Perancangan input merupakan awal dimulainya suatu proses sistem yang berasal dari informasi atau data yang berkaitan langsung dengan sistem. Data merupakan masukan untuk sistem informasi, akurat tidaknya suatu data dari sistem informasi tidak lepas dari data yang dimasukkan. Jika data yang dimasukkan kurang lengkap maka hasilnya tidak akan optimal dalam menunjang pengambilan keputusan.
Untuk mencegah ketidakakuratan dari suatu hasil sistem infromasi, maka perlu memperhitungkan data apa yang harus diinputkan kedalam sistem sehingga hasilnya dapat berguna secara optimal dalam pengambilan keputusan khususnya penyelesaian suatu permasalahan yang dihadapi. Adapun rancangan inputnya adalah sebagai berikut :
1. Perancanngan Input Menu Registasi Pasien
No.Registrasi / No.Identitas No Identitas
Nama
--Pilih Golongan
Darah--Login Batal
Home Data Pasien Kunjungan Pasien Laporan Logout
Cari Daftar Pasien Baru
Tanggal Lahir Golongan Darah Pekerjaan Pendidikan Kewarganegaraan No. Telepon Agama Nama Suami Alamat --Pilih Pemdidikan----Pilih
2. Perancanngan Input Menu Kunjungan pasien
No Identitas Nama
--Pilih Golongan
Darah--Login
Batal
Home Data Pasien Kunjungan Pasien Laporan Logout
Menu Daftar Periksa Pasien
Tanggal Lahir Golongan Darah Pekerjaan Pendidikan Kewarganegaraan No. Telepon Agama Nama Suami Alamat --Pilih Pemdidikan----Pilih Agama--Cek Menu Periksa Harian
No. Registrasi
Jika pasien tidak terdaftar, silahkan daftar terlebih dahulu disini
Menu Periksa Harian No. Registrasi
Jika pasien tidak terdaftar, silahkan daftar terlebih dahulu disini
Cek
Cek Ketersediaan Kamar
Buat Surat Rujukan Catatan :
Surat Ryjukan dibuat dimana pasien kemungkinan melakukan
persalinan non konvensional (persalinan caesar)
Gambar 4.17 Kunjungan Pasien 3. Perancanngan Input Menu Login
LOGIN LOGIN
User ID Password
Hak Akses --Pilih Hak Akses--Login Batal
4. Perancanngan Input Menu Buat Surat Rujukan
Dari Bidan / Polindes / Puskesmas
Kepada : Puskesmas, PONDED, Rumah Sakit / PONEK
Home Data Pasien Kunjungan Pasien Laporan Logout Buat Surat Rujukan
No Registrasi Pasien
Buat Surat Rujukan
Gambar 4.19 Surat Rujukan 5. Perancanngan Input Menu Periksa harian Pasien
Tanggal Lahir
Home Data Pasien Kunjungan Pasien Laporan Logout
Input Periksa Pasien
Golongan Darah Pekerjaan Alamat & HP Nama suami Catatan Dokter Tanggal Simpan Batal
6. Perancanngan Input Menu Status Pasien
Nama Tanggal Lahir
Home Data Pasien Kunjungan Pasien Laporan Logout
Menu Lembar Status Pasien
Golongan Darah Pekerjaan Alamat & HP Nama suami Anamesis Tanggal Periksa Simpan Kembali Pemeriksaan Fisik Diagnosis Nama Kamar Penatalaksanaan
Lihat Catatan Status Pasien
Gambar 4.21 Lembar Status Pasien
4.2.4.3. Perancangan Output
Perancangan output adalah hasil pengolahan data setelah suatu masukan lengkap dan kemudian diproses hingga menghasilkan keluaran (Output). Dalam suatu sistem informasi yang paling penting adalah hasil output harus sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna(user). Proses menampilkan output ada dua bagian, yang pertama output data kelayar dan yang kedua output data ke printer atau output data yang dicetak. Adapun tampilan output yang dihasilkan dari perancangan
sistem adalah sebagai berikut. 1. Perancangan Output Data Pasien
No No. Regitsrasi No. Identitas Nama Aksi
Detail History periksa Detail History periksa
Gambar 4.22 Data Pasien
2. Perancangan Output Detail Data Pasien
No Registrasi No Identitas Nama Tanggal lahir Alamat Golongan Darah Pekerjaan Agama Suku Bangsa Pendidikan No. Telepon Nama Suami
3. Perancangan Output Histori Periksa Nama pasien Golongan Darah Kelahiran Nama Suami Pekerjaan No Telepon
No Tanggal Catatan Dokter
Gambar 4.24 History Periksa
4. Perancangan Output Status Pasien
Nama pasien Golongan Darah Kelahiran Nama Suami Pekerjaan Alamat No Telepon Tanggal Nama Kamar
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Diagnosis Penatalaksanaan
4.2.5. Perancangan Arsitektur Jaringan
Arsitektur jaringan bisa dikatakan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Topologi jaringan yang digunakan yang digunakan dalam perancangan arsitektur jaringan ini adalah topologi star.
Bag.Admin Dokter
Gambar 4.26 Perancangan arsitektur jaringan pada Klinik Bersalin Amalia Subang