Tinjauan Manajemen
Program Studi Magister
Ilmu Ekonomi
Unit Jaminan Mutu
Jurusan Ilmu Ekonomi
Visi:
“Menjadi lembaga Pendidikan Magister Ilmu Ekonomi yang unggul
bertaraf internasional dan menghasilkan lulusan yang berintegritas
tinggi serta mampu mengembangkan keilmuan secara berkelanjutan”
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu menjawab
tantangan perkembangan ilmu ekonomi.
2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang
ekonomi dengan pendekatan komprehensif, kritis, inovatif bagi
kemajuan IPTEK dan kesejahteraan masyarakat.
3.
Menyebarluaskan IPTEK untuk mewujudkan keberlanjutan
pengembangan ilmu ekonomi melalui berbagai bentuk
kegiatan ilmiah dan kemasyarakatan.
LEMBAR PENGESAHAN
1. Jenis Berkas : Laporan Tinjauan Manajemen 2. Nama Unit : Program Magister Ilmu Ekonomi 3. Nama Institusi : Universitas Brawijaya
4. Penanggungjawab : Dr. Moh. Khusaini, SE., M.Si. MA.
5. Koordinator Penyusun : Putu Mahardika Adi Saputra, SE., M.Si., MA., Ph.D. 6. Anggota Penyusun : Ajeng Kartika Galuh, SE., ME.
7. Periode : Januari s.d Desember Th. 2015
Malang, 30 November 2015 Pimpinan Unit Kerja,
Dr. Moh. Khusaini, SE., M.Si. MA. NIP. 197101111998021001
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
I. PENDAHULUAN ... 1
II. LINGKUP BAHASAN ... 1
III. PELAKSANAAN ... 2
IV. HASIL ... 6
1. Hasil Audit Internal ... 6
2. Hasil Audit Eksternal ... 9
3. Umpan Balik Pelanggan ... 11
4. Kinerja dan Evaluasi Proses ... 13
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan ... 15
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya ... 18
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM ... 20
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM ... 22
I.
PENDAHULUAN
Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) mempersiapkan pembentukan Program Pasca Sarjana dan pada tanggal 4 Juli 2001 dengan SK pendirian Program Strata 2 Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan bernama “Ijin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (S2) Pada Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang Nomor 2294/D/T/2001”, Program Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya diresmikan sebagai salah satu program studi di lingkungan Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.
Dalam rangka meningkatkan mutu dan efisiensi pengelolaan serta penyelenggaraan Program Studi Magister Ilmu Ekonomi (PMIE) melaksanakan Akreditasi BAN-PT pada 2012 dan memperoleh predikat “A” yang berlaku hingga 2017. Akeditasi BAN-PT merupakan salah satu bentuk sistem penjaminan mutu eksternal yang bisa lebih memacu institusi mengambil peluang untuk meningkatkan mutu perguruan tingginya.
Melihat potensi dan peluang peningkatan mutu, PMIE mendapat Program Hibah Kompetisi (PHK) B-2 untuk Internasionalisasi Program Studi yang diselenggarakan oleh Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya. Dan pada 2015, Program Magister Ilmu Ekonomi telah mendapat akreditasi internasional ABEST-21 yang berpusat di Tokyo, Jepang. Visitasi ABEST-21 dilaksanakan pada bulan November tahun 2015 oleh tim asesor ABEST-21 yang diketuai Prof. Fumio Itoh. Dengan diraihnya akreditasi ABEST-21 ini Program Magister Ilmu Ekonomi menjadi program studi pertama yang meraih predikat “Master Program in Economics (Business Economics Track)” di Indonesia.
Pada perkembangannya, sebagai organisasi yang sehat, Program Studi Magister Ilmu Ekonomi (PMIE) selalu melakukan evaluasi diri dan tanggap terhadap dinamika lingkungan. Dengan melakukan evaluasi diri secara rutin, maka organisasi dapat mengetahui efektifitas dan efisiensi proses manajemennya dalam memenuhi sasaran yang telah ditetapkan Ketua Program Studi beserta Ketua Jurusan dan Ketua UJM.
Tinjauan manajemen Program Magister Ilmu Ekonomi (PMIE) ini disusun dengan mempertimbangkan semua aspek yang terkait langsung dan tidak langsung terhadap efektifitas dan efisiensi sistem manajemen guna pencapaian sasaran mutu PMIE. Hasil dari tinjauan manajemen ini menjadi dasar perlunya perubahan sistem, bahkan organisasi guna pencapaian sasaran mutu PMIE yang telah ditetapkan bersama sehingga visi misi tujuan PMIE dapat terwujud.
II.
LINGKUP BAHASAN
Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka PMIE melaksanakan tinjauan manajemen dengan ruang lingkup seperti yang dipersyaratkan, yaitu:
a. Hasil Audit Internal, yaitu temuan-temuan dalam Audit Internal Mutu Unit Kerja Pelaksana Akademik (AIM UKPA) Siklus 14 Tahun 2015 yang dilakukan oleh Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya pada Oktober 2014.
b. Hasil Audit Eksternal, yang meliputi Akreditasi BAN-PT pada tahun 2012, Surveillance ISO 9001:2008 pada tahun 2013 dan hasil visitasi Akreditasi Internasional ABEST-21 (The Alliance On Business Education And Scholarship For Tomorrow, a 21st Century Organization) pada 21 November 2015.
2. Umpan balik pelanggan, meliputi hasil indeks kepuasan masyarakat (IKM) dan kompilasi keluhan pelanggan. Hasil indeks kepuasan masyarakat (IKM) terdiri dari umpan balik mahasiwa terhadap kinerja dosen dan umpan balik pengguna lulusan terhadap kemampuan lulusan PMIE. Sedangkan kompilasi keluhan pelanggan meliputi keluhan mahasiswa terkait proses belajar mengajar dan pelayanan akademik.
3. Kinerja proses bisnis, meliputi capaian sasaran mutu dan capaian program kerja PMIE periode 2015.
4. Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi (hambatan program masing-masing bidang dan tindak-lanjut untuk mencegah hambatan tersebut agar tidak terjadi lagi).
5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya (catatan yang perlu mendapat perhatian pada tinjauan manajemen sebelumnya).
6. Perubahan yang mempengaruhi SMM (baik internal maupun dari eksternal), yaitu adanya perubahan struktur organisasi di Universitas Brawijaya dan adanya regulasi baru di tingkat nasional.
7. Saran dan masukan untuk perbaikan SMM bagi Program Studi Magister Ilmu Ekonomi.
III. PELAKSANAAN
Tinjauan dilakukan dalam beberapa kegiatan yang secara umum dikoordinir oleh Jurusan Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Dalam hal ini, PMIE selaku salah satu program studi di Jurusan Ilmu Ekonomi bersama program studi lainnya selalu aktif berkoordinasi untuk memperbaiki manajemen serta kualitas layanan.
Tinjauan manajemen PMIE dilakukan dalam beberapa tahapan. Secara umum, proses persiapan tinjauan manajemen PMIE diawali dengan penyusunan konsep teknis pelaksanaan tinjauan manajemen, terdiri dari jadwal, data yang diperlukan untuk bahan tinjauan manajemen dan pembagian tugas. Selanjutnya, rapat pleno UJM akan memberikan koreksi dan persetujuan terhadap konsep pelaksanaan tinjauan manajemen.
Pengumpulan data terkait mengacu pada sasaran mutu PMIE untuk membahas capaian sasaran mutu masing-masing. Hasil pembahasan tersebut disertai dengan uraian hambatan, koreksi dan pencegahan/terobosan baru yang dilakukan dalam pelaksanaan program-program guna pencapaian sasaran mutu PMIE. Hasil pembahasan
tersebut disampaikan kepada Ketua UJM untuk dilakukan kompilasi dan analisis efektifitas dan efisiensi sistem.
Selanjutnya, hasil kompilasi dan analisis efektifitas dan efisiensi sistem di UJM dirumuskan dalam suatu laporan tertulis. Konsep laporan tertulis tersebut disampaikan kepada semua personil UJM untuk diperiksa ulang. Selanjutnya, revisi terhadap laporan disampaikan kepada pimpinan (Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi) untuk mendapatkan arahan dan kebijakan terkait PMIE.
Adapun upaya – upaya yang dilakukan dalam rangka melakukan tinjauan manajemen terbagi ke dalam beberapa kegiatan sebagai berikut:
3.1 Tinjauan Manajemen Mengenai Evaluasi Input - Output
Pelaksanaan Rapat Evaluasi Input – Output Jurusan Ilmu Ekonomi pada tanggal 15 Juni 2015 di Ruang Eks-Smique Gedung A Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Kegiatan ini dihadiri oleh:
1. Tim UJM
2. Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi
3. Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan 4. Ketua Program Studi Ekonomi Islam
5. Ketua Program Studi Ekonomi Keuangan Perbankan 6. Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi
7. Ketua Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi
Mengenai butir-butir pembahasan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1) Ketua UJM melaporkan hasil Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan Seleksi input, dan Hasil Output tahun lalu berupa: (a) Hasil Audit Internal Manajemen (AIM) dan evaluasi akreditasi BAN-PT terkait input mahasiswa dan output lulusan (b) Hasil evaluasi kinerja dosen.
2) Presentasi rekapitulasi jumlah mahasiswa aktif dan tidak pada tahun berjalan, prestasi mahasiswa, kendala dan permasalahan terkait proses belajar mengajar di masing-masing PS.
3) Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi melaporkan peta konsentrasi Dosen, kebutuhan sumberdaya dosen berdasarkan peta konsentrasi, serta proposal agenda/program kaderisasi sumberdaya dosen tahun mendatang.
4) Pembahasan hasil visitasi AUN-QA Program Studi Ekonomi Pembangunan
Adapun keputusan atau kesimpulan dari kegiatan ini adalah mengenai isu – isu input dan output terkait masing – masing program studi. Adapun hal yang dibahas untuk PMIE adalah mengenai evaluasi pengguna alumni dari PMIE, yaitu kepuasan pelanggan yang secara umum merasa puas dengan kinerja alumni dari PMIE. Penilaian tersebut dibuat berdasarkan beberapa kriteria diantaranya: (i) Pengembangan diri, (ii) Penggunaan teknologi informasi, (iii) Komunikasi Bahasa asing, (iv) Kerjasama dalam tim, (v) Kepemimpinan, (vi) Keluasan wawasan antar disiplin ilmu, (vii) Keahlian berdasarkan bidang ilmu, dan (viii) Integritas (etika dan moral).
Untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa serta kepuasan pengguna alumni, PMIE di masa yang akan datang juga akan melakukan kerjasama dengan beberapa pengguna alumni untuk melakukan kerja sama penelitian (joint research). Hal tersebut dilakukan agar terjadi transfer knowledge dan sharing experience antara mahasiswa, pengguna alumni, dan dosen. Selain itu diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan dunia kerja.
3.2 Tinjauan Manajemen Terkait Proses Pendidikan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop mengenai pengembangan kualitas kelembagaan berbasis KKNI bagi Program Studi di lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi yang dilaksanakan pada 4 September 2015 di Hotel Harris Malang. Peserta kegiatan ini adalah seluruh dosen Jurusan Ilmu Ekonomi. Untuk mengoptimalkan hasil kegiatan, pada praktiknya tiap dosen dikelompokkan berdasarkan bidang minat atau spesialisasi Program Studi di lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi, sebagaimana ditunjukkan pada tabel-tabel berikut ini:
Tabel 1 : Tim PengembanganProgram Studi Ekonomi Pembangunan
No. Nama Keterangan
1. Dwi Budi Santosa., SE., MS., Ph.D. Koordinator 2. Prof. Dr. Maryunani, SE., MS. Anggota 3. Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS. Anggota 4. Prof. Agus Suman, SE., DEA., Ph.D Anggota 5. Prof. Candra Fajri Ananda, SE.,M.Sc.,Ph.D. Anggota 6. Dr. Sasongko, SE., MS. Anggota 7. Dr. Susilo, SE., MS. Anggota 8. Dr. Moh. Khusaini, SE., M.Si., MA. Anggota 9. Wildan Syafitri, SE., ME., Ph.D Anggota 10. Devanto Shasta Pratomo, SE., M.Si., MA., Ph.D Anggota 11. Dias Satria, Ph.D. Anggota 12. Shofwan, SE., M.Si. Anggota 13. Eddy Suprapto, SE., ME. Anggota 14. Dr. Nurul Badriyah., SE., ME. Anggota 15. Faisal Fadli, SE., ME. Anggota
No. Nama Keterangan
1. Dr. Iswan Noor, SE., ME. Koordinator 2. Prof. Dr. M. Umar Burhan, SE.,MS. Anggota 3. Prof. Munawar, SE., DEA., Ph.D Anggota 4. Dr. Multifiah, SE., MS Anggota 5. Dr. Asfi Manzilati, SE., ME. Anggota 6. Arif Hoetoro,SE.,MT.,Ph.D. Anggota 7. Dr. Sri Muljaningsih, SE., M.SP. Anggota 8. Aji Purba Trapsila, SE.I.,ME.I. Anggota 9. Ajeng Kartika Galuh, SE., ME. Anggota 10. Ajeng Wahyu Puspitasari, SE.,MA. Anggota 11. Dwi Retno Widiyanti, SE.,M.Sc. Anggota 12. Yenny Kornitasari, SE., ME. Anggota 13. Moh. Athoilah, SE., ME. Anggota
Tabel 3: Tim Pengembangan Program Studi Ekonomi Keuangan dan Perbankan
No. Nama Keterangan
1. Dr. Rachmad Kresna Sakti, SE., ME. Koordinator 2. Prof. Dr. Khusnul Ashar, SE., MA. Anggota 3. Prof. Dr. Ghozali Maski, SE., MS. Anggota 4. David Kaluge, SE., MS., M.Ec.Dev., Ph.D Anggota 5. Dra. Marlina Ekawaty, M.Si., Ph.D Anggota 6. Putu Mahardika Adi S., SE., M.Si., MA., Ph.D Anggota 7. Setyo Tri Wahyudi, SE.,M.Ec.,Ph.D. Anggota 8. Tyas Danarti Hascaryani, SE., ME. Anggota 9. Al Muizzuddin Fazaalloh, SE., ME. Anggota 10. Vietha Devia SS, SE., ME. Anggota 11. Puspitasari Wahyu Anggraeni, SE., M.Ec. Dev. Anggota
Hasil dari kegiatan ini diantaranya adalah sebagai berikut:
a) Evaluasi capaian kinerja Program Studi di lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi periode Januari-Agustus 2015 berdasar Renstra masing-masing Program Studi yang meliputi:
Evaluasi pembelajaran dan pengembangan prestasi mahasiswa Kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Manajemen kelembagaan/organisasi untuk pengembangan Sumber Daya Manusia
b) Rencana kinerja Program Studi di lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi periode September-Desember 2015 berdasar Renstra masing-masing Program Studi yang meliputi:
Evaluasi pembelajaran dan pengembangan prestasi mahasiswa Kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Manajemen kelembagaan/organisasi untuk pengembangan Sumber Daya Manusia
IV. HASIL
Hasil evaluasi manajemen Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Tahun 2015 berikut ini disajikan sesuai urutan lingkup bahasan tinjauan manajemen (lihat Bab II).
1.
Hasil Audit Internal
Tahun 2015 PJM telah melakukan audit internal mutu pada PMIE, yaitu AIM UKPA Siklus 14, yang merupakan audit internal yang dilakukan oleh PJM pada periode ke-14. Adapun pelaksanaannya pada tanggal 28 Oktober 2015 dengan Auditor AIM Siklus 14 bagi PMIE adalah Dr. Lilik Purwanti M.Si., Ak., CA. dan Rizka Fitriasari, SE., M.SA., Ak., CA. Lingkup audit AIM UKPPA Siklus 14 meliputi:
(i) Permintaan tindakan koreksi atas temuan AIM UKPA Siklus 13 (ii) Audit implementasi Standar Mutu UB, yaitu:
Workshop pengembangan Kualitas Kelembagaan Berbasis KKNI Bagi Program Studi Di Lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi (4 September 2015)
a. Standar Kompetensi Lulusan
b. Standar Isi Pembelajaran (Kurikulum) c. Standar Proses Pendidikan
d. Standar Penilaian Pendidikan
e. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan f. Standar Pengelolaan Pendidikan
g. Standar Kualifikasi Peneliti untuk Penelitian h. Standar Kompetensi Peneliti untuk Penelitian i. Standar Pengelolaan Penelitian
j. Standar Proses Penelitian k. Standar Luaran Penelitian l. Standar Capaian Penelitian
m. Standar Kompetensi Pelaksana PkM n. Standar Proses PkM
o. Standar Pendanaan PkM p. Standar Capaian PkM
Berdasarkan hasil AIM UKPA Siklus 14, secara umum Program Magister Ilmu Ekonomi dianggap konsisten dalam menjalankan program kerja yang sesuai dengan standar mutu UB. Hasil temuan AIM UKPA Siklus 14 yang bersifat saran perbaikan (observasi) terhadap sistem sudah ditindaklanjuti (closed). Namun terdapat temuan-temuan yang bersifat ketidaksesuaian (KTS) dalam proses perbaikan dan ditindaklanjuti, antara lain:
a) Jumlah Laporan PKM yang dipublikasikan di jurnal ilmiah/jurnal internasional masih rendah.
b) Belum terdapat dukungan perangkat untuk proses pemindaan anti plagiasi pada laporan PKM di tingkat fakultas.
Secara rinci, hasil audit AIM UKPA Siklus 14 bagi PMIE dapat dilihat pada tabel berikut. Kategori Temuan , Status Temuan , Nama Auditor, Tanggal Audit Bidang yang diaudit Uraian Ketidaksesuaia n dan Saran Rencana Tindakan Perbaikan atas Temuan Akar Penyebab Terjadinya Temuan Rencana Tindakan untuk Menghilangkan Akar Penyebab Temuan Target Waktu Selesa i KTS / New / KRA, IYU / 03 Nov 2015 (SM-PS-P02) P. Standar Proses Pengabdia n kepada Masyaraka t [02] Jumlah Laporan PkM yang dipublikasikan di jurnal ilmiah masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan lagi. Pimpinan atau Ketua Jurusan IE membuat surat himbauan kepada Dosen Program Studi untuk merancang PkM yang sesuai dengan ruang lingkup/topik jurnal ilmiah bereputasi Selama ini PkM dirancang hanya sebatas pada implementasi kegiatan (seperti pelatihan dan workshop) sehingga outputnya adalah laporan kegiatan yang tidak perlu di cek plagiasi dan tidak dapat dipublikasikan dalam bentuk jurnal.
Program Studi akan membuat
kebijakan/prosedur agar PkM dapat dipublikasikan ke dalam jurnal ilmiah bereputasi 2 bulan KTS / New / KRA, IYU / 03 Nov 2015 (SM-PS-P03) P. Standar Proses Pengabdia n kepada Masyaraka t [03] Belum terdapat dukungan perangkat untuk proses pemindaian anti plagiasi pada laporan PkM di tingkat fakultas (1) Fakultas membuat kebijakan mengenai proses pemindaian anti plagiasi pada laporan PkM; (2) Pengadaan anggaran dana untuk perangkat pemindaian anti plagiasi pada laporan PkM (1) Belum ada aturan atau kebijakan mengenai perangkat untuk proses pemindaian anti plagiasi pada laporan PkM di tingkat fakultas; (2) Tidak ada dana atau anggaran pengadaan perangkat pemindaian anti plagiasi. (1) Program Studi akan membuat kebijakan/prosedur agar PkM dapat dipublikasikan ke dalam jurnal ilmiah bereputasi; (2) Program Studi akan mengajukan dana untuk cek plagiasi pada saat rapat pimpinan 2 bulan KTS / New / KRA, IYU / 03 Nov 2015 (SM-PS-R03) R. Standar Capaian Pengabdia n kepada Masyaraka t [03] Jumlah laporan PkM yang dipublikasikan di jurnal internasional masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan Program Studi membuat surat himbauan agar PkM yang dirancang dosen mempertimba ngkan cakupan di salah satu jurnal internasional bereputasi. Selama ini PkM dirancang hanya sebatas pada implementasi kegiatan (seperti pelatihan dan workshop) sehingga outputnya adalah laporan kegiatan yang tidak perlu di cek plagiasi dan tidak dapat dipublikasikan dalam bentuk jurnal. (1) Program Studi akan membuat kebijakan mengenai tema PkM yang sesuai dengan jurnal ilmiah internasional yang disasar; (2) Membuat kebijakan/prosedur agar PkM dapat dipublikasikan ke dalam jurnal ilmiah. 2 bulan
2.
Hasil Audit Eksternal
Sistem penjaminan mutu eksternal Program Studi Magister Ilmu Ekonomi adalah sebagai berikut:
A. Akreditasi BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi)
Dalam akreditasi nasional, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk melakukan akreditasi terhadap pengelolaan dan hasil pendidikan tinggi, dimana evaluasinya dilakukan secara komprehensif terhadap keseluruhan aspek yang dijalankan oleh suatu lembaga pendidikan tinggi. Adapun proses akreditasi PMIE ini dimulai dengan pengajuan permohonan akreditasi BAN-PT sekitar awal tahun 2012, dan ditindaklanjuti dengan visitasi yang dihadiri oleh dua asesor BAN-PT yaitu Prof. Dra. Indah Susilowati, M.Sc, Ph.D (Universitas Padjajaran) dan Dr. Budiono., SE., MA (Universitas Diponegoro) pada 16-17 April 2012.
Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 008/BAN-PT/Ak-X/S2/VII/2012 per tanggal 15 Agustus 2012 dinyatakan bahwa Program Magister Ilmu Ekonomi (PMIE) Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya berhasil meraih Akreditasi A dari BAN-PT. Atas prestasi ini, Akreditasi A dari BAN-PT akan melekat pada PMIE selama 5 tahun, terhitung sejak dikeluarkannya Surat Keputusan BAN-PT.
Aspek-aspek tersebut dikelompokkan ke dalam 7 standar, yaitu: Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian
Standar 2: Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan mutu
Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan Standar 4. Sumber daya manusia
Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi
Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama
Salah satu tujuan akreditasi ini adalah untuk mendorong perbaikan mutu program studi secara berkelanjutan. Dan hasil akreditasi bisa digunakan sebagai dasar untuk berbagai hal, seperti alokasi dana, bantuan dana dari luar, atau pun transfer kredit. Selain itu juga untuk membantu PT melakukan penjaminan mutu dan pertanggungjawaban terhadap publik dan masyarakat. Bahkan akreditasi juga bertujuan untuk menjadi bahan pertimbangan penerimaan pegawai, pengakuan ijazah dan kompetensi internasional, dan sebagai dasar sertifikasi atau lisensi, serta bahan masukan untuk evaluasi kualitas perguruan tinggi.
B. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 di Universitas Brawijaya (UB), maka Lloyd’s Register Quality Assurance (LRQA) Indonesia melakukan pemantauan setiap enam bulan dalam rangka Surveillance Program. Kunjungan
dilakukan pada bulan Mei dan Oktober tahun 2012, yang bermaksud untuk memantau (monitoring) keberlanjutan implementasi SMM ISO 9001:2008 di UB. PMIE yang menjadi bagian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi salah satu unit kerja yang menjadi obyek sampling audit pada 1st surveillance ISO 9001:2008 yang dilaksanakan pada April 2012. Sebagian besar temuan adalah terkait tinjauan manajemen dan pengendalian dokumen dengan status potential minor non-conformity. Dengan begitu, secara resmi UB tetap dapat mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008 dengan lingkup “layanan akademik pendidikan tinggi (program sarjana dan pascasarjana) termasuk aktivitas pendukungnya”.
C. Akreditasi Internasional ABEST-21 (The Alliance on Business Education
and Scholarship for Tomorrow, a 21st Century Organization)
The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow (ABEST-21) merupakan lembaga sertifikasi berskala internasional. Untuk mencapai level world class faculty tidak hanya ditunjang dari kualitas alumni atau lulusan saja, tetapi juga penting untuk membangun branding lembaga, guna memperoleh pengakuan dari pihak eksternal. Tujuan perolehan akreditasi bagi Program Magister Ilmu Ekonomi tidak lain adalah untuk menegaskan dan menjaminkan kualitas PMIE dalam sistem pendidikan di lingkungan eksternal serta memperbaiki secara berkelanjutan kualitas pendidikan secara internal.
Setelah melewati beberapa tahapan, Program Magister Ilmu Ekonomi mendapatkan akreditasi ABEST-21. Adapun dijelaskan secara detail dasar penilaian dalam memperoleh akreditasi ABEST-21 berdasarkan beberapa kriteria sebagai berikut.
A. Mission Statement, dengan komponen: 1) Pernyataan Visi dan Misi 2) Misi Utama
3) Sasaran dan peningkatan yang berkelanjutan 4) Strategi Keuangan
B. Curriculum, dengan komponen: 1) Tujuan Pembelajaran 2) Manajemen Kurikulum 3) Level Kualitas Pendidikan
4) Pengukuran Peningkatan Kualitas C. Student, dengan komponen:
1) Profil mahasiswa 2) Peraturan mahasiswa 3) Dukungan mahasiswa
4) Insentif (dorongan) bagi mahasiswa D. Faculty, dengan komponen:
1) Kemampuan fakultas 2) Kualifikasi fakultas 3) Dukungan fakultas 4) Tanggung jawab fakultas
1) Dukungan sarana dan prasarana 2) Tanggung jawab pendidikan dari staf
3.
Umpan Balik Pelanggan
Secara umum, umpan balik pelanggan diperoleh dari dua (2) jenis masukan, yaitu evaluasi kepuasan dan keluhan, jadi fokus sub-bab ini adalah tentang dua hal tersebut.
1. Evaluasi Kepuasan
a. Evaluasi Pelanggan Mahasiswa
Aktivitas evaluasi mahasiswa dilaksanakan melalui pengisian lembar evaluasi mahasiswa yang menyatakan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen. Unsur penilaian mahasiswa terhadap kinerja dosen meliputi:
Tabel 1. Penilaian mahasiswa terhadap kinerja dosen PMIE No. Unsur Penilaian
Tanggapan Mahasiswa Sangat
Baik Baik Cukup Jelek
Sangat jelek 1 Relevansi Materi yang diajarkan 25% 55% 20% 0% 0% 2 Kemampuan menjelaskan materi 20% 50% 30% 0% 0% 3 Kesempatan yang diberikan pada mahasiswa untuk bertanya atau minta penjelasan 20% 80% 0% 0% 0% 4 Kemampuan menjawab pertanyaan mahasiswa 30% 55% 15% 0% 0% 5 Metode pengajaran 25% 40% 35% 0% 0% 6 Frekuensi kehadiran 20% 55% 30% 0% 0% 7 Ketepatan waktu hadir 25% 55% 20% 0% 0% 8 Durasi mengajar dalam setiap pertemuan 25% 35% 40% 0% 0% 9 Kemampuan memotivasi mahasiswa untuk belajar mandiri 25% 50% 25% 0% 0% 10 Wawasan dosen untuk memperkaya materi kuliah bagi mahasiswa
25% 55% 20% 0% 0%
b. Evaluasi Pelanggan Pengguna Lulusan
Aktivitas evaluasi pengguna lulusan dilaksanakan melalui pengisian lembar kuesioner pengguna lulusan yang menyatakan tingkat kepuasan pengguna terhadap lulusan PMIE. Unsur penilaian pengguna lulusan meliputi:
Tabel 2. Penilaian pengguna lulusan PMIE No. Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna Sangat
Baik Baik Cukup Kurang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Integritas (etika dan moral) 25% 75% 0% 0% 2 Keahlian berdasarkan bidang ilmu
(profesionalisme) 10% 90% 0% 0% 3 Keluasan wawasan antar disiplin
ilmu 40% 60% 0% 0% 4 Kepemimpinan 50% 50% 0% 0% 5 Kerjasama dalam tim 40% 60% 0% 0% 6 Bahasa asing 20% 50% 30% 0% 7 Komunikasi 20% 40% 40% 0% 8 Penggunaan teknologi informasi 40% 40% 20% 0% 9 Pengembangan diri 20% 50% 30% 0%
Sumber: Tracer study PMIE periode 2014/2015.
Penjaminan mutu (quality assurance) pendidikan tinggi sebagai proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan dimaksudkan agar pelanggan memperoleh kepuasan serta menghasilkan pengembangan berkelanjutan (continuous improvement) di perguruan tinggi. Agar perbaikan dan pengembangan dapat dilakukan dengan cepat dan terus-menerus serta kepuasan pelanggan senantiasa terpenuhi, keluhan yang disampaikan oleh pelanggan merupakan masukan yang sangat berharga dan harus ditindaklanjuti. Keluhan pelanggan juga merupakan salah satu instrumen untuk melakukan evaluasi dan deteksi dini terhadap kelemahan sistem ataupun penyimpangan pelaksanaan manual mutu.
Penyampaian keluhan oleh pelanggan dapat disampaikan melalui sistem e-complaint. Sepanjang tahun 2015, keluhan pelanggan adalah terkait bidang layanan kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik yaitu mengenai metode pembelajaran dosen di kelas dan durasi mengajar pada setiap pertemuan. Sebagai upaya tindak lanjut atas keluhan pelanggan, maka Ketua Program Studi PMIE akan berkoordinasi dan melakukan evaluasi terkait proses belajar mengajar dengan dosen pengampu mata kuliah di PMIE setiap awal dan akhir semester.
Daftar keluhan dan tindaklanjutnya dapat ditampilkan dalam bentuk tabel berikut:
No. Jenis/Aspek/
Bidang/ Uraian Keluhan
Tindaklanjut (atau rencana)
Status Akhir
Layanan yang dikeluhkan 1. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
Metode pengajaran yang digunakan dosen di kelas kurang memberi motivasi untuk lebih memahami materi kuliah
Membentuk tim untuk merancang metode pembelajaran yang lebih aplikatif Closed 2. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
Durasi mengajar dalam setiap pertemuan sesuai dengan rencana
pembelajaran di silabus.
Ketua Program Studi berkoordinasi dengan dosen pengampu mata kuliah di PMIE terkait kesesuaian rencana
pembelajaran yang ada di silabus dengan realisasinya.
Closed
4.
Kinerja dan Evaluasi Proses
Secara umum, kinerja proses unit kerja dapat diukur dari capaian program kerja dan capaian sasaran mutu atau indikator kinerjanya. Jadi fokus bahasan sub-bab ini tentang kedua hal tersebut.
Capaian Program Kerja Ketua PMIE ini disusun sebagai wujud akuntabilitas Ketua PMIE selama mengemban tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan di tingkat PS. Akuntabilitas yang dimaksud tercermin dari tersusunnya program kerja yang mengacu pada visi, misi, dan arah kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Program kerja dirinci ke dalam tiga pilar. Pertama, pemerataan dan perluasan akses pendidikan. Kedua, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing. Ketiga, penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Berdasarkan hal-hal tersebut telah disusun berbagai program kerja dan target pencapaian program yang akan dapat diwujudkan. Capaian program tersebut dapat ditampilkan dalam bentuk tabel berikut ini.
No. Program Kerja Skor Capaian
A. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal 100% 1. Pemantapan Kepatuhan pada Kriteria Audit Internal Mutu Pusat
Jaminan Mutu dan Pemenuhan Kriteria Sistem Penjaminan Mutu ISO 9001:2008
100%
2. Penyusunan Indeks Kepuasan Pelanggan 100% 3. Penguatan Website Jurusan Ilmu Ekonomi/Prodi Magister Ilmu
Ekonomi
100% 4. Pelaksanaan sistem penjaminan mutu eksternal berskala Asia
Pacific (Pemenuhan Kriteria ABEST-21)
100% B. Penyempurnaan dan pengembangan kurikulum yang bersesuaian
dengan kebutuhan stakeholder dan dinamika pasar global
No. Program Kerja Skor Capaian
1. Penyesuaian Jumlah Mata Kuliah yang bersesuaian dengan dinamika perkembangan keilmuan internasional.
70% 2. Jumlah prestasi mahasiswa tingkat nasional 50% 3. Jumlah prestasi mahasiswa tingkat internasional 50% C. Peningkatan reputasi PS melalui peningkatan kualitas pendidikan,
penelitian dan pengabdian dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah
100%
1. Jumlah kerjasama pendidikan dan pengajaran yang terjalin dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah (dalam maupun luar negeri)
100%
2. Jumlah kerjasama penelitian yang terjalin dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah (dalam maupun luar negeri)
100% 3. Jumlah kerjasama pengabdian kepada masyarakat yang terjalin
dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah (dalam maupun luar negeri)
100%
4. Peningkatan kuantitas artikel dosen di jurnal yang bereputasi internasional (terindeks Scopus)
100%
Upaya untuk mewujudkan pencapaian program kerja tersebut sangat mungkin dipengaruhi berbagai faktor internal dan eksternal. Karena itu, kendati program kerja dan target pencapaiannya telah ditetapkan, dalam proses penyelenggaraan pendidikan dari tahun ke tahun program dan capaian tersebut dimungkinkan adanya perubahan. Perubahan yang dilakukan tentunya tetap mengacu dan tidak menyimpang dari visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.
Selanjutnya, tentang capaian sasaran mutu atau indikator kinerja PMIE mengenai strategi dasar pengembangan, yaitu: pengembangan kualitas sumber daya manusia; pengembangan program studi; pengembangan sarana fisik; pengembangan teknologi; pengembangan organisasi dan manajemen; pengembangan lingkungan yang kondusif, dan peningkatan citra fakultas dan universitas.
Capaian sasaran mutu dapat dilihat pada tabel berikut:
No. Sasaran Mutu atau Indikator Kinerja Baseline (Th.2014) Target Th.2014 Capaian Th.2014 Target Th.2015 Capaian Th.2015 % Capaian 1. Sistem Informasi Berbasis Komputer 75% 75% 75% 80% 80% 100% 2. Kepuasan
Stakeholders Baik Baik Baik
Sangat Baik
Sangat
Baik 100% 3. Pelaporan keuangan
yang riil secara periodik
No. Sasaran Mutu atau Indikator Kinerja Baseline (Th.2014) Target Th.2014 Capaian Th.2014 Target Th.2015 Capaian Th.2015 % Capaian 4. Akreditasi Internasional 0 0 0 1 1 100% 5. Jumlah Mahasiswa 30 30 37 30 29 98% 6. Masa studi Mahasiswa (Tahun) 2,5 2,5 2,1 2 2 100% 7. Lama Menyusun Tesis (Bulan) 8 8 7 7 7 100% 8. IPK Mahasiswa 3,5 3,5 3,52 3,6 3,62 100% 9. Persentase Mahasiswa Drop-Out 0 0 0 0 0 100% 9. Rasio Dosen Mahasiswa 1:10 1:10 1:10 1:10 1:10 100% 10. Jumlah Dosen 25 25 27 29 29 100%
11. Jumlah Guru Besar 7 7 7 7 7 100%
12. Jumlah Publikasi Ilmiah Nasional Dosen 10 10 12 15 15 100% 13. Jumlah Publikasi Ilmiah Internasional Dosen 10 10 12 15 15 100% 14. Jumlah Prestasi Mahasiswa Tingkat Nasional 1 1 1 2 2 100% 15. Jumlah Prestasi Mahasiswa Tingkat Internasional 1 1 1 2 2 100% 16. Jumlah kerjasama nasional degree 5 5 5 8 8 100% 17. Jumlah kerjasama nasional non-degree 10 10 10 15 15 100% 18. Jumlah kerjasama internasional 13 13 13 15 15 100%
5.
Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan
Secara umum, daftar tindakan koreksi dapat diperoleh dari keluhan, evaluasi kepuasan, temuan audit, evaluasi program kerja dan evaluasi sasaran mutu. Daftar tindakan dapat ditunjukkan dalam tabel berikut.
No. Masukan Tindakan Perbaikan
Status (Open/ Closed) Tindakan Pencegahan A. Keluhan 1. Metode pengajaran yang digunakan dosen
Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi membentuk tim untuk
Closed Tim yang telah dibentuk secara periodik
No. Masukan Tindakan Perbaikan Status (Open/ Closed) Tindakan Pencegahan di kelas kurang memberi motivasi untuk lebih memahami materi kuliah merancang metode pembelajaran yang lebih aplikatif memutakhirkan silabus mata kuliah yang memuat metode pembelajaran yang aplikatif 2. Durasi mengajar dalam setiap pertemuan sesuai dengan rencana pembelajaran di silabus
Ketua Program Studi berkoordinasi dengan dosen pengampu mata kuliah di PMIE terkait kesesuaian rencana pembelajaran yang ada di silabus dengan realisasinya.
Closed Adanya sistem yang merekam durasi proses belajar
mengajar pada setiap mata kuliah B. Evaluasi Kepuasan 1. Kepuasan pelanggan mahasiswa terhadap dosen PMIE Koordinasi dan sinkronisasi kurikulum di lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi secara rutin.
Closed Adanya sistem yang merekam detil materi pembelajaran, metode pembelajaran, indikator capaian pembelajaran, referensi yang relevan, dan durasi mengajar. 2. Kepuasan pengguna alumni terhadap output lulusan PMIE Meningkatkan hardskill dan sofskill mahasiswa PMIE yang sesuai dengan pasar kerja nasional maupun internasional. Closed Meningkatkan kerjasama dengan berbagai lembaga nasional dan internasional dalam hal pendidikan, penelitian, dan pengadian kepada masyarakat yang tentunya turut melibatkan mahasiswa PMIE. C. Temuan Audit (termasuk yang eksternal) 1. Jumlah Laporan PkM yang (1) Fakultas membuat kebijakan mengenai
Program Studi akan membuat
No. Masukan Tindakan Perbaikan Status (Open/ Closed) Tindakan Pencegahan dipublikasikan di jurnal ilmiah masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan lagi.
proses pemindaian anti plagiasi pada laporan PkM; (2) Pengadaan anggaran dana untuk perangkat pemindaian anti plagiasi pada laporan PkM
kebijakan/prosedur agar PkM dapat dipublikasikan ke dalam jurnal ilmiah bereputasi 2. Belum terdapat dukungan perangkat untuk proses pemindaian anti plagiasi pada laporan PkM di tingkat fakultas
Pimpinan atau Ketua Jurusan IE membuat surat himbauan kepada Dosen Program Studi untuk merancang PkM yang sesuai dengan ruang lingkup/topik jurnal ilmiah bereputasi
(1) Program Studi akan membuat kebijakan/prosedur agar PkM dapat dipublikasikan ke dalam jurnal ilmiah bereputasi; (2) Program Studi akan mengajukan dana untuk cek plagiasi pada saat rapat pimpinan 3. Jumlah laporan PkM yang dipublikasikan di jurnal internasional masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan Program Studi membuat surat himbauan agar PkM yang dirancang dosen mempertimbangkan cakupan di salah satu jurnal internasional bereputasi.
(1) Program Studi akan membuat kebijakan mengenai tema PkM yang sesuai dengan jurnal ilmiah internasional yang disasar; (2) Membuat kebijakan/prosedur agar PkM dapat dipublikasikan ke dalam jurnal ilmiah.
D. Evaluasi Program Kerja 1. Penyesuaian Jumlah Mata Kuliah yang bersesuaian dengan dinamika perkembangan keilmuan internasional. Melaksanakan tinjauan kurikulum secara berkala untuk menyesuaikan dengan dinamika perkembangan keilmuan internasional.
Closed Membuat keselarasan kurikulum yang menawarkan minat keilmuan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis.
No. Masukan Tindakan Perbaikan Status (Open/ Closed) Tindakan Pencegahan 2. Jumlah prestasi mahasiswa tingkat nasional Melaksanakan pendataan terhadap prestasi yang diraih mahasiswa PMIE
Closed Program studi
menyediakan fasilitas dalam bentuk kegiatan seperti workshop dan pelatihan pembuatan jurnal ilmiah nasional bagi mahasiswa PMIE
3. Jumlah prestasi mahasiswa tingkat internasional Melaksanakan pendataan terhadap prestasi yang diraih mahasiswa PMIE
Closed Program studi
menyediakan fasilitas dalam bentuk kegiatan seperti workshop dan pelatihan pembuatan jurnal ilmiah internasional bagi mahasiswa PMIE E. Evaluasi Sasaran Mutu 1. Peningkatan jumlah mahasiswa PMIE Reguler dan mahasiswa kerjasama dengan instansi pemerintah. Meningkatkan networking dan promosi mengenai PMIE pada masyarakat melalui berbagai media cetak maupun online dan juga melakukan studi banding.
Closed Membuat keselarasan kurikulum yang menawarkan minat keilmuan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja nasional maupun internasional yang dinamis.
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya
Terdapat beberapa hal dalam tinjauan manajemen tahun 2014 yang harus menjadi perhatian dan tindaklanjut untuk tahun 2015. Beberapa hal terkait efektifitas sistem/proses telah ditindaklanjuti dengan mendapat status closed, yaitu terkait standar kompetensi, standar isi pembelajaran dan kurikulum, standar penilaian pendidikan, standar pengelolaan, standar pendidik dan tenaga kependidikan. Sedangkan standar proses PkM dan standar capaian PkM telah ditindaklanjuti namun statusnya masih open.
No. Rekomendasi Tinjauan Manajemen Sebelumnya Aspek Tindak Lanjut yang SUDAH dilakukan Kendala yang dihadapi Rencana selanjutnya 1. Jumlah Laporan PkM yang dipublikasikan di jurnal ilmiah masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan lagi Standar Proses PkM Pimpinan atau Ketua Jurusan IE membuat surat himbauan kepada Dosen Program Studi untuk merancang PkM yang sesuai dengan ruang lingkup/topik jurnal ilmiah bereputasi Selama ini PkM dirancang hanya sebatas pada implementasi kegiatan (seperti pelatihan dan workshop) sehingga outputnya adalah laporan kegiatan yang tidak dapat di publikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah. PS akan menetapkan kebijakan melalui draft Manual Prosedur PkM dengan penambahan butir dimana sebelum desk evaluation PkM perlu menetapkan jurnal yang dituju terlebih dahulu. 2. Dukungan perangkat untuk proses pemindaian anti plagiasi pada laporan PkM di tingkat fakultas Standar Proses PkM (1) Fakultas membuat kebijakan mengenai proses pemindaian anti plagiasi pada laporan PkM; (2) Pengadaan anggaran dana untuk perangkat pemindaian anti plagiasi pada laporan PkM (1) Selama ini PkM dirancang hanya sebatas pada implementasi kegiatan (seperti pelatihan dan workshop) sehingga outputnya adalah laporan kegiatan yang tidak perlu di cek plagiasi dan tidak dapat di publikasikan dalam bentuk jurnal; (2) tidak ada (1) PS akan membuat sosialisasi dan workshop agar PkM dapat di publikasikan ke dalam Jurnal ilmiah; (2) PS akan mengajukan dana untuk pengecekan plagiasi pada saat rapat pimpinan berdasarkan MP yang telah dirancang
No. Rekomendasi Tinjauan Manajemen Sebelumnya Aspek Tindak Lanjut yang SUDAH dilakukan Kendala yang dihadapi Rencana selanjutnya dana yang dialokasikan secara khusus untuk melakukan cek plagiasi 3. Jumlah laporan PkM yang dipublikasikan di jurnal internasional masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan Standar Capaian PkM Program Studi membuat surat himbauan agar PkM yang dirancang dosen mempertimbangkan cakupan di salah satu jurnal internasional bereputasi. Selama ini PkM dirancang hanya sebatas pada implementasi kegiatan (seperti pelatihan dan workshop) sehingga outputnya adalah laporan kegiatan yang tidak perlu di cek plagiasi dan tidak dapat di publikasikan dalam bentuk jurnal PS akan menetapkan kebijakan melalui draft MP PkM dengan penambahan butir dimana sebelum desk evaluation PkM perlu menetapkan jurnal yang dituju terlebih dahulu
7.
Perubahan yang Mempengaruhi SMM
Dalam sub-bab ini menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi implementasi sistem manajemen, proses dan atau program. Secara umum, perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen dibagi menjadi dua, yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Upaya untuk mewujudkan pencapaian program kerja tersebut sangat mungkin dipengaruhi berbagai faktor internal dan eksternal. Karena itu, kendati program kerja dan target pencapaiannya telah ditetapkan, dalam proses penyelenggaraan pendidikan dari tahun ke tahun program dan capaian tersebut dimungkinkan adanya perubahan. Perubahan yang dilakukan tentunya tetap mengacu dan tidak menyimpang dari visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.
Penjaminan mutu yang dilaksanakan oleh PMIE mengikuti penjaminan mutu yang dilaksanakan di tingkat jurusan dikarenakan secara kelembagaan penjaminan mutu pada tingkat terendah berada di tingkat jurusan. Pelaksanaan penjaminan mutu PMIE dilaksanakan berdasarkan aturan sistem penjaminan mutu universitas yang diberlakukan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM). Kepanjangan tangan dari fungsi PJM di tingkat fakultas adalah Gugus jaminan Mutu (GJM) yang bertugas untuk memonitor pelaksanaan jaminan mutu yang berada di tingkat fakultas, sedangkan pengawasan penjaminan mutu di tingkat jurusan dan program studi diselenggarakan oleh Unit Jaminan Mutu (UJM) yang berada di bawah naungan Jurusan Imu Ekonomi.
Unit Jaminan Mutu (UJM) bertugas sebagaimana standar yang telah ditetapkan oleh universitas maupun fakultas. Sistem Manajemen Mutu (SMM) di Jurusan Ilmu Ekonomi menetapkan, mendokumentasikan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu dan terus-menerus meningkatkan efektivitasnya sesuai dengan persyaratan standar internasional ISO 9001: 2008. Keberadaan Penjaminan Mutu di Jurusan Ilmu Ekonomi diatur berdasarkan SK Dekan No.428/C10.1.12/SK/2009.
Ruang lingkup Manual Mutu ini meliputi Sistem Penjaminan Mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terkait dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Jurusan Ilmu Ekonomi. Kegiatan di bidang pendidikan, meliputi seluruh aktivitas pendidikan yang meliputi jenjang pendidikan studi pada strata 1 (S1) yang dimiliki oleh Jurusan Ilmu Ekonomi; jenjang pendidikan studi pada strata 2 (S2), yaitu: Program Magister Ilmu Ekonomi dan jenjang pendidikan studi pada strata 3 (S3), yaitu: Program Doktor Ilmu Ekonomi. Kegiatan penelitian meliputi penelitian yang didanai oleh DPP, hibah, dan kerjasama lembaga dengan pihak ketiga. Kegiatan di bidang pengabdian kepada masyarakat meliputi layanan pelatihan, workshop dan kerjasama dengan pihak ketiga lainnya.
Perubahan yang dapat mempengaruhi SMM di PMIE terbagi menjadi dua hal, yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
A. Lingkungan Internal
a. Perubahan Visi, Misi dan Tujuan
Perubahan SMM dimungkinkan terjadi ketika terjadi perubahan Visi, Misi dan Tujuan baik di tingkat Program Studi, Jurusan, Fakultas maupun Universitas.
b. Perubahan kepemimpinan
Perubahan SMM dimungkinkan terjadi ketika ada perubahan kepemimpinan di lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas maupun Universitas.
c. Saran dari stakeholders (pimpinan, staff)
Secara rutin, PMIE melaksanakan rapat evaluasi dan monitoring yang dilaksanakan di lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar, maupun pencapaian sasaran mutu akan menghasilkan masukan yang digunakan untuk memperbaiki SMM yang ada.
B. Lingkungan Eksternal
Masukan dari stakeholders sangat membantu dalam perbaikan SMM di Jurusan Ilmu Ekonomi. dengan memperhatikan hasil evaluasi dan saran dari stakeholders eksternal, diharapkan dapat meningkatkan kepuasan para stakeholders. Masukan ini diterima melalui kuesioner evaluasi proses belajar mengajar, tracer study, maupun rapat dengan alumni dan pengguna yang dilaksanakan secara rutin oleh Jurusan Ilmu Ekonomi. b. Hasil Audit Internal dan Eksternal
Evaluasi dan masukan yang didapatkan dari hasil audit baik internal dan eksternal dapat digunakan untuk memperbaiki Sistem Manajemen Mutu di Jurusan Ilmu Ekonomi, khususnya PMIE.
c. Perubahan Pasar Global
Sistem Manajemen Mutu yang dilaksanakan oleh Jurusan Ilmu Ekonomi memperhatikan perubahan global yang bergerak cepat dan dinamis. Perubahan yang tidak dapat dielakkan lagi oleh seluruh perguruan tinggi, dimana tuntutan pasar global telah membawa pengaruh yang begitu besar bagi dunia pendidikan. Hal ini tercermin dari langkah-langkah yang diambil oleh Jurusan Ilmu Ekonomi mengikutsertakan PMIE dalam akreditasi internasional ABEST-21. Dengan tercapainya akreditasi ABEST-21, telah membuktikan bahwa Program Studi Magister Ilmu Ekonomi FEB UB telah sejajar dengan negara lain di ASEAN dalam hal mutu pendidikan.
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM
Dalam sub-bab ini menjelaskan saran dan masukan yang diperoleh dari stakeholders internal dan stakeholders eksternal, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen organisasi. Saran dan masukan untuk perbaikan SMM di PMIE diperoleh dari saran dan masukan yang didapat dari umpan balik setiap kegiatan. Saran dan masukan juga diperoleh dari hasil tracer study yang dilaksanakan melalui http://ie.feb.ub.ac.id/ dan keluhan pelanggan melalui
http://ecomplaint.feb.ub.ac.id/.
Evaluasi dan pengumpulan saran perbaikan juga dilakukan di lingkungan internal melalui rapat Jurusan Ilmu Ekonomi yang melibatkan seluruh program studi di lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi (seperti umpan balik terhadap kinerja dosen, penilaian dosen terhadap mahasiswa, rapat monitoring penelitian dan pengabdian kepada masyarakat). Masukan yang didapatkan dari rapat tersebut digunakan untuk meningkatkan SMM di lingkungan Jurusan Ilmu Ekonomi. Selanjutnya, saran dan masukan untuk perbaikan SMM di PMIE dibagi menjadi dua lingkup, yaitu internal dan eksternal sebagai berikut:
a. Perlu ditingkatkannya kualitas publikasi ilmiah (penelitian dan pengabdian kepada masyarakat para dosen berkaitan dengan MP penelitian dan pengabdian.
b. Perlu melakukan berbagai kegiatan pelatihan bagi dosen (targeting international journal) dan staf kependidikan (kursus bahasa inggris).
2. Eksternal
a. Pengoptimalan RPKPS
Diperlukannya peningkatan soft skill pada mahasiswa yang diberikan di kelas, sehingga dibutuhkan dosen yang memiliki kompetensi memadai sesuai dengan bidang pada tiap Program Studi.
V.
PENUTUP
Tinjauan manajemen ini merupakan agenda rutin PMIE di setiap akhir tahun. Tinjauan manajemen ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi perbaikan kinerja guna pencapaian sasaran mutu PMIE. Hasil tinjauan manajemen ini juga dapat menjadi masukan kepada pimpinan FEB-UB (Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III), pimpinan UB (Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III) dan pimpinan unit kerja di lingkungan UB untuk menetapkan strategi dan kebijakan dalam upaya meningkatkan efektifitas pengelolaan organisasi.