• Tidak ada hasil yang ditemukan

ILYA-ALGHAZALI; 1986 ABASY SYAIKH IBNU HIBBAN & IBNU ABDIL BARR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ILYA-ALGHAZALI; 1986 ABASY SYAIKH IBNU HIBBAN & IBNU ABDIL BARR"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ILYA-ALGHAZALI;

1986 ABASY SYAIKH IBNU HIBBAN & IBNU ABDIL BARR

 PELAJARILAH ILMU;

 BARANG SIAPA MEMPELAJARINYA KARENA

ALLAH, ITU TAQWA;

 MENUNTUTNYA, ITU ‘IBADAH;

 MENGULANG-NGULANGNYA, ITU TASBIH;  MEMBAHASNYA, ITU JIHAD;

 MENGAJARKANNYA KEPADA ORANG YANG

TIDAK TAHU, ITU SEDEKAH;

 MEMBERIKANNYA KEPADA AHLINYA, ITU MENDEKATKAN DIRI KEPADA TUHAN.

(3)

PENGERTIAN

Secara

teoritis:

sebagai

keseluruhan

lembaga-lembaga

ekonomi

yang

dilaksanakan atau dipergunakan oleh

suatu bangsa/negara dalam mencapai

cita-cita yang telah ditetapkan.

Pengertian yg lain :

suatu himpunan

gagasan, prinsip, doktrin, hukum dan

sebagainya

yang

membentuk

suatu

kesatuan yang logik dan dikenal sebagai

buah pikiran tertentu, agama atau bentuk

pemerintahan tertentu.

(4)

S

ISTEM EKONOMI DAN SISTEM POLITIK

 Teori sistem ekonomi: teori yang mencoba

menyelesaikan persoalan-persoalan ekonomi.

 Menurut Dumairy: suatu sistem yg mengatur

serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.

 Dari dua pengertian tersebut maka unsur-unsur

sistem ekonomi terdiri dari:

a. Sumber-sumber atau faktor produksi;

b. Motivasi dan perilaku pengambil keputusan; c. Proses pengambil keputusan; dan

(5)

Secara kategoris, sistem ekonomi yg

beroperasi

dlm

aktivitas

ekonomi

sekarang adalah

sistem ekonomi kapitalis,

sistem

ekonomi

sosialis

dan

sistem

campuran (kapitalis dan sosialis).

Implementasi sistem ekonomi terkait dgn

politik

ekonomi

yg

menyangkut

kebijakan, mekanisme, prosedur dan

proses yg dilakukan agar tujuan yg telah

ditetapkan dapat tercapai.

(6)

Fenomena yg menarik dlm perkembangan

sistem

ekonomi

dunia,

yaitu

berkembangnya

ide

tentang

sistem

ekonomi islam.

Karakteristik

sistem

ekonomi

islam

berbeda dgn sistem kapitalis dan sosialis.

Perbedaannya tdh hanya normatif ttp

(7)

 Perkembangan ide dan operasionalisasi sistem

ekonomi islam momentum yg strategis di tengah kritik pengamat ekonomi terhadap masa depan ekonomi dunia yg terancam collaps krn disintegrasi sistem kapitalis dan sosialis, spt:

a. disparitas kekayaan antar negara kaya akibat

arus liberalisasi perdagangan,

b. kerusakan lingkungan,

c. degradasi nilai-nilai kemanusian,

d. komersialisasi fungsi2 jabatan dan peran

publik,

e. disorientasi kehidupan di tengah arus

(8)

DI DUNIA INI TERDAPAT KECENDERUNGAN SECARA UMUM BAHWA SISTEM EKONOMI SUATU NEGARA BERGANDENGAN TANGAN DGN

SISTEM POLITIK DI NEGARA YG BERSANGKUTAN DAN IDEOLOGI EKONOMI BERJALAN SEIRING DGN IDEOLOGI POLITIK

KUTUB A KONTEK

PENGUTUBAN

KUTUB Z

Liberalisme Ideologi politik Komunisme

Demokrasi Rezim pemerintahan Otokrasi

Egalitarisme Penyelenggaraan

negara Etatisme

Desentralisasi Struktur birokrasi Sentralisme

Kapitalisme Ideologi ekonomi Sosialisme

Mekanisme pasar Pengelola ekonomi Perencanaan terpusat SISTEM EKONOMI

DAN SISTEM POLITIK

(9)

Di

negara

yg

berideologi

politik

liberalisme dgn rezim pemerintahan yg

demokratis,

a.

pd

umumnya

menganut

ideologi

ekonomi kapitalis

b.

dgn

pengelolaan

ekonomi

yg

berlandaskan pd mekanisme pasar.

c.

Penyelenggaraan

kenegaraannya

bersifat

egaliter

dan

struktur

(10)

 Negara yg berideologi politik komunisme dan

rezim pemerintahan yg otoriter,

a. ideologi ekonominya cenderung sosialis,

b. dgn pengelolaan perekonomian berdasarkan

perencanaan terpusat.

c. Penyelenggaraan kenegaraannya cenderung

bersifat etatisme dgn struktur birokrasi yg sentralistis

(11)

MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI

DILIHAT MEKANISME KOORDINASINYA. a. Sistem tradisi;

b. Sistem komando; c. Sistem pasar.

DILIHAT BERDASARKAN PENEKANAN HAK

KEPEMILIKAN YG DIBERLAKUKAN PASAR

a. Sistem sosialis; b. Sistem kapitalis.

(12)

S

ISTEM

S

OSIALIS

 Dumairy: kebalikan dr sistem ekonomi Kapitalis

pasar dikendalikan melalui perencanaan terpusat.

Dibagi dua sub-sistem: sistem ekonomi sosialis dr Marxist dan sistem ekonomi sosilisme demokrat.

(13)

S

ISTEM EKONOMI SOSIALIS DR

M

ARXIS

 disebut sistem ekonomi komando,

 seluruh unit ekonomi baik sbg produsen,

konsumen maupun pekerja tdk diperkenankan utk mengambil keputusan secara sendiri2 yg menyimpang dr komando ototritas tertinggi yaitu partai.

 Sistem ini dahulu dianut oleh negara komunis

Eropa Timur dan sekarang masih memegang teguh adalah Korea Utara dan Cuba.

 Dlm sistem ini ruang gerak bagi pelaku ekonomi

utk mengambil inisiatif sendiri dpt dikatakan tdk ada sama sekali

(14)

S

ISTEM EKONOMI SOSIALIS DEMOKRAT

 dianut oleh negara Erpa Barat terutama Jerman.

Dlm sistem ini, disatu pihak ada kebebasan individu spt dlm sistem kapitalis.

 Misalnya produsen bebas memilih jenis dan berapa

banyak produksi yg akan dibuat; konsumen bebas memilih barang yg dikehendaki; pekerja bebas menentukan jenis pekerjaan yg diinginkannya.

 Dlm sistem ini peran pemerintah lebih besar

dibandingkan dgn sistem kapitalis. Spt Eropa barat, terdapat ketentuan mengenai upah minimum dan penetapan harga minimum dan maksimum serta terdpt kebijaksanaan perlindungan usaha, konsumen, dan pekerja.

 Landasan ilmiah sistem ini ant prinsip kebebasan

(15)

 Menurut Mubyarto (2000), berdasarkan pengalaman

di Jerman, ada 6 kriteria sistem ekonomi sosialisme demokrat atau sistem ekonomi pasar sosial:

1. Ada kebebasan individu dan sekaligus

kebijaksanaan perlindungan usaha, persaingan di antara perusahaan kecil, menengah terus dikembangkan;

2. Prinsip2 kemerataan sosial menjadi tekad warga

masyarakat.;

3. Kebijaksanaan siklus bisnis dan kaitannya dgn

pertumbuhan ekonomi;

4. Kebijaksanaan pertumbuhan menciptakan

kerangka hukum dan prasarana (sosial) yg terkait dgn pembangunan ekonomi;

5. Kebijaksanaan struktural;

(16)
(17)

BENTUK SISTEM EKONOMI

 SISTEM EKONOMI LIBERAL-KAPITALISTIK  SISTEM EKONOMI SOSIALIS-KOMUNISTIK  SISTEM EKONOMI CAMPURAN (MIXED

(18)

SISTEM EKONOMI

LIBERAL-KAPITAL

 Memberikan kebebasan yg cukup besar bagi

pelaku ekonomi utk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atas sumber daya ekonomi atau produksi.

 Terdapat keleluasaan bagi perorangan utk

memiliki sumber daya spt kompetensi antar individu dlm memenuhi kebutuhan hidup, persaingan antar badan usaha dlm mencari keuntungan.

 Prinsip keadilan yg dianut  setiap orang

menerima imbalan berdasarkan prestasi kerjanya. Campur tangan pemerintah minim sebab pemerintah berkedudukan sbg pengamat dan pelindung dlm perekonomian.

(19)

C

IRI

-

CIRI SISTEM EKONOMI LIBERALIS

-KAPITALIS

 Adanya pengakuan yg luas terhadap hak-hak

pribadi;

 Praktik perekonomian diatur menurut

mekanisme pasar;

 Praktik perekonomian digerakkan oleh motif

keuntungan.

 Dlm terminologi ekonomi mikro, sistem ekonomi

kapitalis merupakan suatu sistem ekonomi yg menyandarkan diri sepenuhnya pd mekanisme pasar berdasarkan prinsip persaingan bebas dan meyakinkan kemampuan dlm menuju efisiensi ekonomi.

(20)

SISTEM EKONOMI

SOSIALIS-KOMUNISTIK

 Sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sbg milik negara.

 Menekankan kebersamaan masyarakat dlm menjalankan dan memajukan perekonomian.

 Imbalan yg diberikan pd perseorangan didasarkan pd kebutuhannya, bukan berdasarkan jasa yg diberikannya.

 Prinsip keadilan yg dianut setiap orang menerima imbalan yang

sama.

Pd sistem ini campur tangan sangat tinggi dan justru pemerintahan

yg menentukan dan merencanakan tiga persoalan pokok ekonomi;

apa yg harus diproduksi, bgmn memproduksinya, dan utk siapa diproduksi.

Yang menonjol: kebersamaansemua alat produksi adalah milik bersama (negara) dan distribusi utk kepentingan bersama sesuai dgn kebutuhan masing-masing.

Sistem ekonomi sosialispasar justru dikendalikan melalui terpusat.

(21)

SISTEM EKONOMI CAMPURAN (MIXED

ECONOMY)

 Diterapkan di negara berkembang atau di

negara-negara Dunia Ketiga.

 Beberapa negara diantaranya cukup konsisten

dlm meramu sistem ekonomi campuran  kadar kapitalismenya selalu lebih tinggi (Philipina) atau bobot sosialismenya lebih besar (India).

 Banyak negara berkembang goyah dalam

meramu campuran kedua sistem ini, dilain waktu cenderung sosialistik.

(22)

S

ISTEM EKONOMI DI

I

NDONESIA

 Mengandung unsur-unsur sistem kapitalisme dan

sosialisme dalam pengorganisasian sistem ekonominya.

 Untuk melihat besarnya kadar masing isme yg

mewarnai sistem ekonomi Indonesia dapat dilihat pendekatan faktual struktural dan pendekatan

sejarah.

 Pd dasarnya sistem ekonomi campuran dan

kerakyatan dgn persaingan terkendali, merupakan sistem ekonomi yg paling cocok utk pengelola perekonomian Indonesia.  akhir2 ini cenderung atau condong ke ekonomi liberal dan kapitalisme.

 Hal ini ditandai dgn derasnya modal asing masuk ke

Indonesia dan BUMN yg telah diprivatisasi. Globalisasi dan bubarnya komunis di Eropa Timur juga mempengaruhi.

(23)

RUMUSAN SISTEM EKONOMI

INDONESIA

 Pasal 33 UUD 1945, sedangkan politik ekonomi

menyangkut strategi, kebijakan dan langkah-lankah utk mewujudkan cita2 perekonomian.

(24)

MUBYARTO MENGEMBANGKAN RUMUSAN OPERASIONAL SISTEM EKONOMI INDONESIA

 Sistem ekonomi yg berorientasi pada manusia

 Perjuangan meletakkan ekonomi kekeluargaan

dan koperasi

 Penguasaan oleh negara yang tidak mengarah pd

estatisme

(25)

P

ERIODISASI PEREKONOMIAN INDONESIA

1. 1945-52: ekonomi perang dan gerilya;

2. 1952-59: pembangunan Ekonomi Nasional

ditandai dgn langkah konsilidasi ekonomi negara dgn nasionalsasi perusahaan asing;

3. 1959-66: ekonomi terpimpin, ditandai kebijakan

negara yg lebih berorientasi pd target2 politik jk pendek pd orientasi ekonomi, perode ini politik menjadi panglima;

4. 1966-73: ekonomi Demokrasi, ditandai dgn

perubahan orientasi kebijakan negara yg lebih menekankan pd pembangunan ekonomi, periode ini ekonomi menjadi panglima.

(26)

1973-80: ekonomi Bonansa Minyak (Oil Boom),

pertumbuhan ekonomi cukup pesat dan pemerataan hasil pembangunan, melimpahnya pendapatan devisa dr komodita migas, berkembangnya industri substitusi impor,  Indonesia menjadi salah satu negara industri baru di Asia.

1980-87: Ekonomi Pasca Bonansa Minyak, ditandai

dgn meredup peranan migas dl perekomoian Indonesia, lebih berorientasi pd aspek keadilan sosial dan pemerataan, perekonomian mengalami masa keprihatinan.

 1987-96: ekonomi kerakyatan, ditandai dgn

kesadaran akan pentingnya pembangunan unit2 ekonomi skala kecil (UKM) dan sektor informal, besarnya beban utang luar negeri;

(27)

 1996-03: ekonomi liberal, ditandai dgn kebijakan

reformasi di berbagai sektor ekonomi dan pelayan publik, kebijakan liberalisasi perdagangan, komersialisai sektor2 publik dan privatisasi BUMN.

2003-sekarang: ekonomi desentralisasi, ditandai

dgn kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, penguatan ekonomi dan potensi daerah, dan pembagian keuangan pusat dan daerah secara proporsional.

Referensi

Dokumen terkait

Hal itu bisa terjadi karena walaupun banyak pabrik yang tutup dan tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan semasa krisis, di waktu yang sama muncul model kedatangan yang

Sehingga dapat disimpulkan bahwa meskipun Kantor Pertanahan Kabupaten Kulon Progo tidak dapat melakukan penanganan dan penyelesaian sengketa tanah di Desa

Terkait dengan paparan data mengenai perencanaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMA Negeri 4 Seluma dapat disampaikan beberapa temuan sebagai berikut : 1)

Siswa memberikan respon terhadap pembelajaran yang menggunakan inkuiri terbimbing berkategori baik, karena 57% siswa sangat setuju dan 43 siswa setuju bahwa siswa merasa

Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian apakah faktor budaya organisasi, kepemimpinan dan motivasi berdampak pada komitmen organisasi yang selanjutnya dapat

The simulation will start at trajectory point 1 by default unless another line number is specified in the laura namelist data using the namelist variable trajectory data point —

“Pemerataan Pembangunan Untuk Pertumbuhan Berkualitas” xii BAB IV PENINGKATAN NILAI TAMBAH EKONOMI MELALUI PERTANIAN, INDUSTRI,. DAN JASA

Dari 5 faktor yang diteliti (ukuran perusahaan, umur perusahaan, leverage , profitabilitas, komisari independen) terbukti bahwa ukuran perusahaan dan