• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA Terbit online :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA Terbit online :"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

161 PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DRIVER ONLINE GRAB DI

YOGYAKARTA

Fahrurrozi Ibnu Fais, Ign.Soni Kurniawan Dan Henny Welsa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Korespondensi : soni_kurniawan@ustjogja.ac.id

Informasi Naskah Abstract

Diterima : 18 Februari 2019 Revisi : 22 Februari 2019 Tersedia Online : 15 April 2019

The customer’s satisfaction is very important because it is able to increase the amount of the new costumer and the profit pf the company. The research is done to know the influence of the Price Perception and the Service Quality toward the costumer of Grab’s Online Driver in Yogyakarta. The research was done in Yogyakarta. The number data sampling are 100 respondents which was chosen randomly or Random Sampling Method. The collection of the data was done by spreading the questionnaire with using the 1 – 5 scale to measure the 23 indicator of questions. The result of the research is showing the result of the price perception variable influenced with the customer’s satisfaction, and the service quality influenced with the customer’s satisfaction. The coefficient of determination in this research is about 68.3% toward the costumer’s satisfaction. Keywords: Price Perception, Service Quality, and Costumer’s satisfaction PENDAHULUAN

Perkembangan zaman era modern ini menuntut para perusahaan melakukan bisnisnya melalui internet, salah satunya dalam bidang jasa transportasi yakni ojek online. Ojek online saat ini sangat berkembang di kalangan masyarakat yang padat akan penduduk di berbagai kota besar di Indonesia ,ojek online merupakan salah satu cara agar terhindar dari kemacetan lalu lintas. Salah satu ojek online yang berkembang saat ini adalah Grab.

Dalam penelitian ini meneliti pada variabel persepsi harga dan kualitas pelayanan. Kualitas layanan dan harga akan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen dalam menikmati suatu produk dan jasa. Zeithmal dan Bitner (2003)

JURNAL

MANAJEMEN DEWANTARA

(2)

162 mengemukakan bahwa kepuasan dipengaruhi oleh kualitas produk, kualitas layanan atau jasa, emosi, harga, biaya.

Salah satu faktor yang memengaruhi kepuasan konsumen adalah persepsi harga. Harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditimbang beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya (Kotler dan Keller, 2007).

Faktor kedua yang memengaruhi kepuasan konsumen adalah kualitas pelayanan. Goeth & Davis (2002) mendefinisikan kualitas pelayanan merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk jasa, manusia, proses dan lingkungan yang mampu memenuhi dan atau melebihi harapan konsumen.

Tujuan Penelitian adalah Mengetahui signifikan pengaruh positif persepsi harga terhadap kepuasan pelanggan dan Mengetahui signifikan pengaruh positif kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.

ManfaatPenelitian adalah 1) dapat dijadikan bahan pertimbangan perusahaan Driver Online Grab untuk lebih memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan persepsi harga dan pelayanan yang berakibat pada kepuasan pelanggan. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah gagasan pemikiran dan masukan dalam hal persepsi harga, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan dari konsumen potensial.

TINJAUAN PUSTAKA Persepsi Harga

Para ahli banyak mengungkapkan pendapat mengenai persepsi secara definitif yang berbeda satu sama lain. Seperti yang diungkapkan oleh Robbins, S.P. (2003) mendeskripsikan persepsi dalam kaitannya dengan lingkungan, yaitu sebagai proses dimana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera mereka agar memberi makna pada lingkungan mereka.

Definisi Harga

Harga merupakan suatu nilai yang dibuat untuk menjadi patokan nilai suatu barang. Basu Swastha & Irawan (2004) harga adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu kombinasi antara pelayanan ditambah produk dengan membayar jumlah uang yang sudah menjadi patokan.

Kualitas Pelayanan

Kualitas merupakan salah satu kunci dalam memenangkan persaingan dengan pasar. Customer value merupakan kombinasi dari manfaat dan pengorbanan yang terjadi apabila pelanggan menggunakan suatu barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan tertentu.

Kepuasan Pelanggan

Menurut Kotler (2010) definisi kepuasan adalah perasaan seseorang mengenai kesenangan atau hasil yang mengecewakan dari membandingkan penampilan produk yang telah disediakan (hasil) dalam yang berhubungan dengan harapan si pelanggan.

Hipotesis Penelitian

H1 : Persepsi Harga berpengaruh positif terhadap Kepuasan pelanggan

driver online Grab

H2 : kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap Kepuasan Pelanggan

(3)

163 METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Dalam penelitian survei, informasi-informasi diperoleh dari para responden dengan menggunakan kuisioner.

Devisi Operasional Variabel Penelitian A. Variabel Dependen

Indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan menurut Pratiwi (2012), yaitu: keinginan untuk loyal, merekomendasikan dan puas terhadap kebutuhan.

Variabel Independen Persepsi Harga

Harga adalah jumlah semua nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakansuatubarang ataupun jasa (Kotler , 2010). Indikator persepsi harga menurut Dwi Hapsari (2012) adalah : harga terjangkau, harga kompetitor, dan kesesuaian terhadap kualitas.

Kualitas Layanan

Definisi kualitas pelayanan dapat diartikansebagai upayapemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatanpenyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono,2004). Indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan menurut Pratiwi (2012), yaitu : bukti langsung, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan kepedulian.

Populasi, Sampel dan Tekhnik Pengambilan Data

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah masyarakat atau penuduk Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi dengan driver online Grab dan jumlah poulasi tidak diketahui. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Teknik Pengambian Sampel

Dalam penelitian ini menggunakan teknik Probability Sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yagn sama bagi setiap unsur (anggota) populasi dipilih untuk menjadi sampel (sugiyono,2009).

Data yang akan diolah merupakan data kualitatif yang dikuantitatifkan dengan menggunakan skala likert 1-5 poin (sangat tidak setuju sampai sangat setuju). Kuesioner dibuat berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah ada dan relavan dengan topik penelitian.

Uji Kualitas Data Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Uji signifikasi dilakukan dengan membandingkan niali r hitung dengan r tabel untuk degree of freedoom (df)= n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel (Ghozali, 2013).

Reliabilitas

Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk (Ghozali, 2013). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha> 0,60, Nunnally (1994) dalam (Ghozali, 2013).

Stastistik Deskriptif

Analisis deskritif penelitian ini adalah ingin mengukur karakteristik responden dan karakteristik jawabab responden.

(4)

164 . Regresi Linier Berganda

Menurut Sugiyono (2009) analisis regresi berganda merupakan analisis yang digunakan oleh peneliti, apabila maksud meramalkan begaimana keadaan variabel dependen, apabila dua atau lebih variabel independen sebagai prediktor persamaan analisis regresi linier secara umum untuk menguji hipotesis.

Dalam penelitian ini persamaan regresi berganda dituliskan sebagai berikut ini: Y = b1PH+b2KP+ e Keterangan b : koefisien regresi PH : Persepdi Harga KP : Kualitas Pelayanan Y : Kepuasan Pelanggan e : Error tern PEMBAHASAN Data Penelitian

Dalam penelitian ini disebarkan 100 kuesioner pada 100 responden. Uji Kualitas Data

Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n - 2, maka df = 100 - 2 =98, maka r tabel = 0.1654, dibulatkan menjadi 0.166 beriku adalah hasil uji validitas dari setiap variabel penelitian.

Tabel 1

Uji Validitas Persepsi harga

Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan Persepsi Harga PH1 PH2 PH3 PH4 PH5 PH6 PH7 PH8 0,724 0,713 0,679 0,605 0,707 0,735 0,438 0,401 0,166 0,166 0,166 0,166 0,166 0,166 0,166 0,166 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : data primer diolah, 2018 (Lampiran 2)

Kualitas Pelayanan

Table 2

Uji Validitas kualitas pelayanan

Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan Kualitas Pelayanan KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 KP8 0,628 0,408 0,619 0,505 0,533 0,616 0,307 0,385 0,166 0,166 0,166 0,166 0,166 0,166 0,166 0,166 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

(5)

165 KP9 KP10 KP11 0,530 0,309 0,375 0,166 0,166 0,166 Valid Valid Valid Tabel 3

Uji validitas kepuasan konsumen

Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan Kepuasan Pleanggan KP1 KP2 KP3 KP4 0,821 0,796 0,701 0,737 0,166 0,166 0,166 0,166 Valid Valid Valid Valid Tabel 4 Correlations kk1 kk2 kk3 kk4 totalkk kk1 Pearson Correlation 1 ,532** ,367** ,594** ,821** Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 N 100 100 100 100 100 kk2 Pearson Correlation ,532** 1 ,642** ,266** ,796** Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,008 ,000 N 100 100 100 100 100 kk3 Pearson Correlation ,367** ,642** 1 ,264** ,737** Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,008 ,000 N 100 100 100 100 100 kk4 Pearson Correlation ,594** ,266** ,264** 1 ,701** Sig. (2-tailed) ,000 ,008 ,008 ,000 N 100 100 100 100 100

totalkk Pearson Correlation ,821** ,796** ,737** ,701** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel 4 hasil perhitungan koefisien korelasi (rxy) seluruhnya

mempunyai r hitung yang lebih besar dar r tabel (0,166). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa seluruh butir dinyatakan valid dan seluruh butir pertanyaan yang ada pada instrumen penelitian dapat dinyatakan layak sebagai instrumen untuk mengukur data penelitian.

Uji Realibiltas

Tabel 5

Uji Reliabilitas Penelitian

Variabel Alpha

Cronbach’s

Nilai Kritis

(6)

166 Persepsi Harga Kualitas Pelayanan Kepuasan Konsumen 0,785 0,653 0,762 0,6 0,6 0,6 Reliabel Reliabel Reliabel Sumber: data primer diolah, 2018 (Lampiran 3)

Dari tabel 5 dapat diambil kesimpulan bahwa nilai cronbach’s alpha diatas 0,6 maka semua variabel dinyatakan reliabel dan layak untuk dilakukan pengujian selanjutnya.

Teknik Analisis Data Uji Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan gambaran yang dapat dilihat dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan jenis operasi system yang dipakai. Serta gambaran responden yang telah mengisi kuesioner mengenai Pengaruh Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen driver online Grab di kota Yogyakarta.

Karakteristik Responden

Tabel 6

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber: data primer diolah, 2018 (lampiran 4)

Berdasarkan tabel 6 Responden berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh pria sejumlah 56 orang atau 56% dan sisanya wanita dengan 44 orang atau 44%.

Tabel 7

Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Presentase

17-24 Tahun 25-34Tahun 35-44Tahun 45-54 Tahun 54TahunKeatas 46 23 22 2 7 46% 23% 22% 2% 7% Total 100 100%

Sumber: data primer diolah, 2018 (lampiran 5)

Berdasarkan tabel 7 Dapat diambil kesimpulan usia terbanyak 17-24 tahun dengan jumlah 46 orang atau 46%, setelah itu 25-34 tahun dengan jumlah 23 orang atau 23%, sedangkan usia 35-44 tahun sejumlah 22 orang atau 22% dan usia diatast 54 tahun sejumlah 7 orang atau 7% sedangkan yang terakhir usia 45-54 hanya 2 orang saja atau 2%.

JenisKelamin Jumlah Presentase Pria Wanita 56 44 56% 44% Total 100 100%

(7)

167 Tabel 8

Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir PendidikanTerakhir Jumlah Presentase SMA/SMK/Sederajat S1/Sederajat Diploma PascaSarjana (S2/S3) 58 27 11 4 58% 27% 11% 4% Total 100 100%

Sumber: data primer diolah, 2018 (Lampiran 6) Berdasarkan tabel 8 Dapat diambil kesimpulan pendidikan terakhir paling banyak tamatan SMA/sederajat dengan jumlah 58 orang atau 58%, setelah itu tamatan S1/sederajat dengan jumlah 27 orang atau 27%, selanjutnya tamatan Diploma sejumlah 11 orang atau 11%, sedangkan yang paling sedikit yaitu tamatan PascaSarjana (S2/S3) sejumlah 4 orang atau 4%.

Analisis Regresi Berganda

Tabel 9

Regresi Linier Berganda Model 1

Model Unstandarize d Coefficients T Sig B Std. Error Beta (Constant) Persepsi Harga Kualitas Pelayanan -5,861 0,389 0.204 1,644 0,040 0,038 0,615 0,344 -3,566 9,651 5,392 0,001 0,000 0,000

Dependen: Kepuasan Pelanggan Sumber: data primer diolah, 2018

Pada tabel 9 diatas perhitungan regresi linier berganda dengan menggunakan program komputer didapat hasil sebagai berikut.

KP = 0,615PH + 0,344KP

Pada persamaan diatas menunjukkan pengaruh variabel bebas yaitu persepsi harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.

Variabel persepsi harga merupakan variabel yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan koefisien regresi positif sebesar 0,615. Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan persepsi harga akan diikuti dengan kenaikan kepuasan pelanggan.

Variabel kualitas pelayana merupakan variabel yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan koefisien rergresi sebesar 0,344 Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan kualitas pelayananakan diikiuti dengan kenaikan kepuasan pelanggan.

(8)

168 Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Konsumen

Berdasarkan hasil pada tabel 4.14 untuk variabel persepsi harga diketahui nilai sig nya sebesar 0.00, lebih kecil dari 0.05 sehingga dapat diartikan variabel persepsi harga berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen.Hal ini sesuai dengan hipotesis yang berbunyi persepsi harga berpengaruh positif terhadap kepuasan Konsumen.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen

Berdasarkan hasil pada tabel 9 untuk variabel kualitas pelayanan diketahui nilai sig nya sebesar 0.00, lebih kecil dari 0.05 sehingga dapat diartikan variabel kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen.Hal ini sesuai dengan hipotesis yang berbunyi kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.

Uji F (Fisher)

Tabel 10 Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 329,696 2 164,848 104,474 ,000a

Residual 153,054 97 1,578

Total 482,750 99

a. Predictors: (Constant), KP, PH b. Dependent Variable: KK

Sumber: data primer diolah, 2018

Berdasarkan tabel 10 diproleh nilai F hitung sebesar 104,474 dengan signifikasi sebesar 0,000 oleh karna nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis persepsi harga dan kualitas pelayanan berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan.

Koefisien Determinasi

Tabel 11 Uji R

Model Summary

Model

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,826a ,683 ,676 1,256

a. Predictors: (Constant), PH,KP b. Dependen Variable: NBK Sumber: data primer diolah, 2018

Dari tampilan output SPSS model summary besarnya determinasi(Rsquare) adalah 0.683, hal ini berarti 68,3% varian kepuasan konsumen dapat dijelaskan oleh variasi dari kedua variabel independen persepsi harga dan kualitas pelayanan. Sedangkan sisanya (100% - 68,3% = 31,7%) dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang diluar model.

Pembahasan

Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa persepsi harga tidak memiliki nilai signifikan yaitu 0,00< 0,05, artinya persepsi harga berpengaruh

(9)

169 secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Koefisien β sebesar 0,615 menunjukan apabila minat konsumen dengan harga yang ditetapkan Grab meningkat maka akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dari indikator persepsi harga yang mempunyai hasil terbesar ialah PH7 yang pertanyaannya adalah tarif driver online Grab lebih murah dibandingkan ojek konvensional.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa kualitas pelayanantidak memiliki nilai signifikan yaitu 0,00< 0,05, artinya kualitas pelayanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Koefisien β sebesar 0,344 menunjukan apabila konsumen puas terhadap layanan yang diberikan driver online Grab maka akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dari indikator kualitas pelayanan yang mempunyai hasil terbesar ialah KP10 yang pertanyaannya adalah driver online Grab bersikap ramah kepada saya. Berdasarkan hasil jawaban responden mengenai pertanyaan-pertanyaan variabel kualitas pelayanan yang sebagian besar menjawab setuju dan sangat setuju disimpulkan bahwa kualitas pelayanan pada suatu perusahaan jasa menjadi suatu hal yang terus ditingkatkan bagi sebuah perusahaan itu sendiri yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur kepuasan pelanggan.

Kesimpulan

1. Terdapat pengaruh signifikan persepsi harga terhadap kepuasan pelanggan driver online Grab.

2. Terdapat pengaruh signifikan kualitas pelayananterhadap kepuasan pelanggan driver online Grab.

3. Terdapat pengaruh signifikan persepsi harga dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan driver online Grab.

Saran

Bagi Praktisi

a. Pihak perusahaan Grab dapat mempertimbangkan kembali harga yang ditetapkan karena persepsi harga merupakan variabel yang paling dominan dan pada penelitian ini menyatakan persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan baik terhadap kepuasan pelanggan.

b. Agar tarif Grab yang lebih terjangkau, bagi perusahaan indikator ini lebih di pertimbangkan lagi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, dan indikator kualitas pelayanan yang paling rendah yaitu kesesuaian waktu yang dijanjikan driver Grab.

Bagi Perusahaan

Dalam menyeleksi driver Grab mungkin lebih di tingkatkan lagi karna banyak sekali driver yang tidak sesuai dengan ekspetasi dan harapan pelanggan.

DAFTAR PUSTAKA

Tjiptono, F. 2004, Strategi Pemasaran, Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi Ofset Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen, Pedoman Untuk

Penilisan Skripsi, Tesis dan Disertasi Ilmu Manajemen. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Ghozali. 2013. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan. Penerbit Augusty Universitas Diponegoro

(10)

170 Goeth, Davis. 2002. Manajemen Pemasaran :Analisis, Perencanaan dan

Implementasi dan Kontrol, Jilid I, Erlangga, Jakarta.

Simamora, H. 2002. Manajemen Pemasaran Internasional, Cetakan Pertama, Salembar Empat. Jakarta.

Irawan, Handi. 2002. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan, PT. Elex Media Komputindo.

Abdurahman, I. 2017. Pengaruh kepercayaan konsumen dan persepsi kualitas produk melalui kepuasan pelanggan terhadap niat beli kembali pada situs jual beli online lazada di kota Yogyakarta.

Kotler, Keller, 2007. Manajemen Pemasaran, Jilid I, Edisi Kedua belas. Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, P. 2010. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium. Jilid 1 & 2. Terjemahan Anonimous. Jakarta:. PT. Prenhalindo

Peter, J. Paul & Jerry C. Olson. 1999. Consumer Behaviour Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran. Edisi keempat. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Robbins, S.P. 2003 PerilakuKonsumen (Boediono.Terjemahan). Jakarta: Bina RupaAksara.

Gambar

Tabel 10 Uji F

Referensi

Dokumen terkait

Rencana proses langkah kerja aplikasi simulasi vending machine adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8. Gambar 8 Langkah-langkah Kerja Aplikasi Simu lasi

Analisis Kinerja Keuangan adalah cara untuk mengukur prestasi sebuah perusahaan. Dengan menganalisis kinerja keuangan ini perusahaan mampu mengetahui hal-hal yang

independen yang lain dianggap konstanUji-t (uji individual) digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen (secara parsial) mempunyai pengaruh

Pada kegiatan inti, guru menjelaskan materi tentang surah- surah dalam AL-Qur’an yaitu surah Al-kautsar. Saat guru menjelaskan materi, sebagian besar siswa

szeptember 18: Tankó Albert csikszentgyörgyi plébános és Mászáros Antal gyergyói esperes leve Kovács Miklós

Sehingga dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dikembangkan menggunakan model ADDIE layak digunakan sebagai bahan ajar

1A+. 'ata #@%&#34;U'CCN merupakan penebutan resmi untuk menun)uk #embukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Istilah lain ang dipakai

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode yang dikemukakan Riffaterre dalam pemaknaan puisi, karena dari beragam semiotik yang dikemukakan oleh para ahli,