• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA YURIDIS HAK ADVOKAT ATAS PERLINDUNGAN KERAHASIAAN BERKAS DAN DOKUMEN MILIK KLIENNYA TERHADAP KEWENANGAN PENYIDIK UNTUK MELAKUKAN PENYITAAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA YURIDIS HAK ADVOKAT ATAS PERLINDUNGAN KERAHASIAAN BERKAS DAN DOKUMEN MILIK KLIENNYA TERHADAP KEWENANGAN PENYIDIK UNTUK MELAKUKAN PENYITAAN."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i “ANALISA YURIDIS HAK ADVOKAT ATAS PERLINDUNGAN

KERAHASIAAN BERKAS DAN DOKUMEN MILIK KLIENNYA TERHADAP KEWENANGAN

PENYIDIK UNTUK MELAKUKAN PENYITAAN.”

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program strata satu (S1) pada Fakultas Hukum Unika Soegijapranata

Oleh:

DONALD AJI WIRAWAN 08.20.0023

FAKULTAS HUKUM UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(2)

ii HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISA YURIDIS HAK ADVOKAT ATAS PERLINDUNGAN KERAHASIAAN BERKAS DAN DOKUMEN MILIK KLIENNYA TERHADAP KEWENANGAN

PENYIDIK UNTUK MELAKUKAN PENYITAAN SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program strata satu (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

Disusun Oleh: Donald Aji Wirawan

08.20.0023

Semarang, 12 Oktober 2012 Disetujui oleh :

Dosen Pembimbing Skripsi

(Petrus Soerjowinoto, SH., MHum)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(3)

iii

PENGESAHAN

Skripsi disusun oleh: Nama : Donald Aji Wirawan

NIM : 08.20.0023

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal :

Susunan Dewan Penguji

1. Petrus Soerjowinoto, S.H.,M.Hum (………)

2. (………)

3. (………)

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I Ilmu Hukum

Pada tanggal :

B. Resti Nurhayati, S.H.,M.Hum Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

(4)

iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Never work for the numbers. I work to be the best at what I do.

Then the best numbers come in.”

Semua perubahan kualitas hidup, membutuhkan perubahan kebiasaan bersikap, berfikir, dan bertindak.

“Bagi Tuhan tiada sesuatu yang mustahil bagi-Nya.”

Penulisan hukum ini kupersembahkan untuk: 1. Tuhan Yesus Kristus

2. Kedua orang tuaku tersayang 3. Adik-adikku Evans dan Vinta 4. Saudara-saudaraku Linda dan Esa 5. Semua sahabat-sahabatku

(5)

v Negara hukum bearti negara mengakui supremasi hukum. Baik pemerintah maupun rakyat wajib taat kepada hukum dan bertingakah laku dan sesuai dengan ketentuannya. Dalam konteks ini, terjadi paradox antara ketentuan undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian jo Undang-undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang-undang Hukum Acara Pidana terhadap Undang-undang No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat.

Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana Advokat

mempertahankan hak atas kerahasiaan berkas dan dokumen milik kliennya serta melindungi dari penyitaan oleh Penyidik Polri, bagaimana penyidik menggunakan kewenangannya untuk menyita terkait hak Advokat guna mempertahankan kerahasiaan berkas dan dokumen milik kliennya, serta upaya apa yang dapat dilakukan untuk mencapai kesepahaman antara Advokat dan penyidik dalam mempertahankan hak dan kewenangan demi penegakan hukum.

Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode kualitatif, yaitu suatu metode yang menekankan proses pemahaman peneliti atas perumusan masalah untuk mengkonstruksi sebuah gejala hukum yang kompleks dan holistic. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didukung dengan data primer.

Telaah pustaka yang penulis gunakan yaitu tentang segala sesuatu tentang pengertian, hak dan kewajiban, serta undang-undang yang mengatur dan melindungi Advokat dan Penyidik Polri.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Hak Advokat atas menjaga kerahasiaan berkas dan dokumen milik kliennya dari penyitaan tidak terlepas dari profesi Advokat yang diatur oleh undang-undang, Advokat berstatus sebagai Penegak Hukum yang bebas dan mandiri tetap berpegang pada Kode etik Profesi dan Peraturan Perundang-undangan. 2. Penyidik memiliki wewenang untuk melakukan penyitaan, namun dalam melakukan penyitaan penyidik tidak boleh sewenang-wenang dalam melakukan tugasnya tersebut, penyidik harus melakukannya sesuai undang-undang yang berlaku. 3. Dalam pelaksaan tugas dan wewenangnya penyidik dan Advokat harus bertumpu pada MOU yang telah dibuat oleh kedua belah pihak.

Kata kunci : Barang bukti, Penyitaan, Hak Advokat, dan Kewenangan Penyidik.

(6)

vi Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugerah yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini dengan judul Analisa Yuridis Hak Advokat Atas Perlindungan Kerahasiaan Berkas dan Dokumen Milik Kliennya dan Kewenangan Penyidik Untuk Melakukan Penyitaan.

Terjadi paradox antara ketentuan Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian jo Undang-undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana terhadap Undang-undang No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Khususnya pertentangan antara hak Advokat atas perlindungan terhadap berkas dan dokumen milik klien versus kewenangan penyidik untuk melakukan penyitaan dalam proses penyidikan tindak pidana. Keadaan ini dapat memicu ketegangan antara Penyidik Polri dan Advokat yang semestinya tidak terjadi karena kedua institusi ini sama-sama bertujuan untuk menegakkan hukum dan keadilan.

Penulisan hukum ini diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Kesarjanaan pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

(7)

vii Disadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak akan menyelesaikan penulisan hukum ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bp. Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, MSc, selaku Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

2. Ibu B. Resti Nurhayati, S.H.,MHum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

3. Bp. Petrus Soerjowinoto, S.H.,MHum, selaku dosen pembimbing yang talah meluangkan waktu dan perhatiaannya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan penulisan hukum ini. 4. Bp. Drs. H. Hermawan Pancasiwi, BA.,Msi selaku dosen wali.

5. Seluruh dosen dan staf karyawan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

6. Untuk almamaterku Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, semoga penulisan hukum ini bermanfaat.

7. Andreas Haryanto, S.H.,C.N., selaku Advokat di Kantor Advokat D. Djunaedi, S.H.,Sp.N, dan rekan di Jalan Pattimura No. 6A Semarang. 8. D. Djunaedi, S.H.,Sp.N Advokat di Kantor Advokat D. Djunaedi,

(8)

viii 9. IPTU Aris Munandar, S.H.,M.H., Kasubnit Idik II Satreskrim Polrestabes

Semarang, Penyidik di Polrestabes Semarang.

10. Beng Siswojo, Klien dari Kantor Advokat D. Djunaedi, SH dan rekan di Jalan Pattimura No. 6A Semarang.

11. Kedua orangtuaku, mamiku yang cantik Rosa Delima Setyowati dan papiku yang ganteng Andreas Haryanto yang telah memberikan dukungan sepenuh hati.

12. Adik-adikku, Evans Satria Abdi dan Novinta Setya Hananda yang selalu membantuku member semangat.

13. Saudara-saudaraku, Tyani Linda Ardila dan Vedha Esa Nirwana yang memberiku selalu motivasi.

14. My beloved, Christina Kurniawati, S.H., yang telah memberi dukungan dan motivasi terbaik.

15. Semua teman-teman Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang angkatan 2008.

16. Teman-teman baikku, Tinus, Irenne, Albert, Hendy, Gilang, Reza, Matheus, Erta, Henry, Nando, Hery dan teman-teman luvana lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

(9)

ix Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih atas doa, semangat, motivasi, dan dorongannya serta mengharapkan penulisan hukum ini fapat bermanfaat secara umum bagi pembacanya dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pada khususnya.

Semarang, 12 November 2012 Penulis

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

HALAMAN PERSETUJUAN ……… ii

PENGESAHAN ……… iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ……… iv

ABSTRAKSI ……… v KATA PENGANTAR ……… vi DAFTAR ISI ……… x BAB I PENDAHULUAN ……… 1 A. Latar Belakang ……… 1 B. Perumusan Masalah ……… 9 C. Tujuan Penelitian ……… 9 D. Kegunaan Penelitian ……… 10 1. Manfaat Praktis ……… 10 2. Manfaat Akademis ……… 11 E. Metode Penelitian ……… 11 1. Metode Pendekatan ……… 12 2. Spesifikasi Penelitian ……… 12

(11)

xi

3. Objek Penelitian ……… 13

4. Metode Pengumpulan Data ……… 13

5. Metode Analisa Data ……… 16

6. Metode Penyajian Data ……… 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……… 17

A. Hak dan Kewajiban Advokat dalam Sitem Peradilan Pidana di Indonesia ……… 17

1. Pengertian Advokat ……… 17

2. Hak dan Kewajiban Advokat ……… 19

3. Hak Advokat dalam Sistem Peradilan Indonesia ……… 20

B. Perlindungan Kerahasiaan Berkas dan Dokumen ……… 22

1. Perlindungan Berkas dan Dokumen ……… 22

2. Kerahasiaan Berkas dan Dokumen ……… 24

C. Kewenangan Penyidik untuk Melakukan Penyitaan ……… 26

1. Pengertian Penyitaan ……… 26

2. Kewenangan Penyidik dalam Melakukan Penyitaan …… 28

(12)

xii BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 36

A. Hak Advokat dalam Mempertahankan Hak Kerahasiaan Berkas dan Dokumen Milik Klien Serta Melindungi dari Penyitaan

Penyidik Polri ……… 36

1. Hak Advokat dalam Mempertahankan Kerahasian Berkas

dan Dokumen Milik Klien ……… 36

2. Hak advokat dalam Melindungi Kerahasiaan Berkas dan

Dokumen Milik Klien ……… 55

B. Kewenangan Penyidik Untuk Menyita Berkas dan dokumen

Terkait Hak Advokat Guna Mempertahankan Kerahasiaan Berkas dan Dokumen Milik Kliennya ……… 61 1. Kewenangan Penyidik Untuk Melakukan Upaya Paksa

Penyitaan ……… 61

2. Konflik Kewenangan Penyidik dengan Kewenangan

Advokat ……….…… 63

3. Pemahaman Kewenangan Penyidik dalam Melakukan

Penyitaan ……… 65

4. Koridor Hukum yang Harus Dipatuhi Oleh

(13)

xiii C. Upaya Yang Dapat Dilakukan Untuk Mencapai Kesepahaman

Antara Advokat dan Penyidik Dalam Mempertahankan Hak

dan Kewenangannya Demi Penegakan Hukum……… 71

BAB IV PENUTUP ……… 74

A. Kesimpulan ……… 74

B. Saran ……… 75

(14)

xiv LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN I : Surat keterangan riset dari Kantor Hukum D. Djunaedi, SH & Rekan No : 3579/DAS/VII/2012

LAMPIRAN II : Surat izin survey ke Polrestabes Semarang Nomor : 294/B.7.3/FH/V/2012

LAMPIRAN III : Surat keterangan riset dari Polrestabes Semarang Nomor: S.Ket/15/V/2012/Reskrim

LAMPIRAN IV : Nota kesepahaman antara Kepolisian Republik Indonesia dengan Perhimpunan Advokat Indonesia Nomor: B/7/II/2012 Nomor: 002/PERADI-DPN/MoU/II/2012 LAMPIRAN V : Surat Dakwaan NOMOR REGISTER PERKARA :

PDM-86/Semar/Ep.2/04/2012

LAMPIRAN VI : Surat perintah penyitaan Nomor : SP.Sita/220/III/2011/Reskrim

LAMPIRAN VII : Surat tanda penerimaan penyitaan Nomor : STP/220.c/IV/2011/Reskrim

LAMPIRAN VIII : Surat permohonan penyerahan berkas dan dokumen Nomor : B/2332/V/2011/Restabes

LAMPIRAN IX : Surat permohonan persetujuan penyerahan akta minuta Nomor : W9.Ca.MPDN.KT.SMG.AH.02.09-163 Tahun 2011

Referensi

Dokumen terkait

Kepala sekolah memberikan himbauan kepada guru dan siswa lama untuk menyambut siswa baru dan pengenalan lingkungan sekolah (kelas, guru, siswa

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan kewirausahaan dengan

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapakan teori yang

Sesuai dengan data yang telah diperoleh penulis, pelaksanaan siaran adzan Maghrib Bulan Ramadhan 1439 H untuk wilayah Semarang dan sekitarnya di TVRI Jawa Tengah

bajapuik yang dilakukan oleh masyarakat Padang Pariaman masyarakat Padang Pariaman di daerah lain Ridwan Syaukani SH Perubahan Peran Mamak Dalam Perkawinan Bajapuik

Bila konsep kemandirian dipadukan dengan konsep pemilihan jabatan atau memilih karier, maka penulis menyimpulkan kemandirian dalam memilih karier adalah kondisi siswa

Ketersediaan informasi yang dimaksud adalah terutama tersedianya dokumen-dokumen kunci perencanaan dan anggaran publik untuk setiap tahapan di dalam siklus penganggaran

Dari hasil penelitian diperoleh model persamaan Duffing osilator pada aplikasi weak signal detection serta solusi aproksimasi dari model persamaan Duffing osilator