SHALAHUDDIIN
AL-MUNAWWARAH
Nama Pesantren
SHALAHUDDIIN AL-MUNAWWARAH
Lokasi
Jl. H.M. Idris Darga No. 1 Bustanussalam Kec. Blangkejeren
Kab. Gayo Lues Aceh (0642)-21570
Pendiri SP3 Mandiri
Pengasuh Ust. Ir. Tahmin Ja’far
Tahun Berdiri 1994 Jumlah Santri 273 Orang Jumlah Ustadz 35 Orang Lembaga Pendidikan Jalur Sekolah Ciri Khas
Bahasa Asing, Organisasi, Pramuka, Kesenian dan Keterampilan,
Sejarah Pendirian
Pada tahun 1992 setelah menamatkan pendidikan formalnya di pendidikan tinggi, berkumpulah beberapa orang sarjana yang masih muda belia dari beberapa bidang disiplin ilmu. Sebut saja di antaranya Drs. M. Idris Darga, Ir. Tahmin Ja’far, Drs. Sudirman S, Drs. ChairulAbdi, Drs. Abdan Idris, Ir. M. Hasan Zakaria, dll.
Para sarjana yang masih muda belia ini mengadakan musyawarah dan bertukar pikiran sehingga atas kesepakatan mereka lahirlah sebuah perkumpulan yang diberi nama
Sarja Penggerak Pembangunan Pedesaan Mandiri disingkat dengan SPPP Mandiri pada
tanggal 28 Februari 1992.Setelah dua tahun berdiri SPPP Mandiri, para sarjana ini berupaya
untuk menjalin hubungan dengan para dermawan muslim baik yang ada di dalam mupun di
luar negeri.
Setelah puluhan surat yang dilayangkan, dengan izin Allah Swt. ada satu surat yang mendapat tanggapan baik, yakni dari Asosiasi Muslim Compert Singapore, yang kemudian
berubah namamenjadi Global IMPACT Singapore.
Pada kunjungan ke tiga bapak Hamzah Abdul Muthalib, selaku presiden direktur GlobalImpact Singapore ke Gayo Lues, sepulangdari berkeliling tanah negeri Gayo Lues ke Sekretariat SP3 Mandiri di Pengkala terjadidiskusi singkat antara pengurus SP3 Mandiri dan bapak Hamzah, diantaranya menanyakan pendapat beliau tentang keberislaman masyarakat di gayo lues. Lalu secara spontan beliau menjawab bahwa masyarakat gayo lues belum Islam.
Atas dasar itu, para sarjana ini mencoba menawarkan kepada bapak Hamzah untuk
mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang bercorak islami seperti pesantren, lalu beliau menyetujuinya.
Dalam diskusi selanjutnya pembicaraan mereka mengarah kepada pemberian nama terhadap pesantren yang di inginkan. Atas dasar keberislaman masyarakat Gayo Lues yang pada saat itu sedang mengalami kemunduran, maka pak Hamzah mengusulkan nama pesantren ini diambil dari nama salah seorang ulama Islam yakni Shalahuddiin al-Ayyubi yang hidup pada saat dimana ghirah keislaman di dunia ini sedang mengalami kemunduran dan beliaulah tokoh yang menghidupkan ghirah Islam melalui acara peringatan hari-hari
besar Islam. Dengan mengambil nama Shalahuddiin sebagai nama lembaga pendidikan
Pesantren Shalahuddiin di harapkan mampu menggerakkan ghirah keislaman dan sekaligus
mampu melahirkan tokoh/ ulama yang dapat menjadi pioner penggerak ghirah keislaman di
masa yang akan datang.
Bapak Hamzah Abd Muthalib merupakan penyumbang dana awal untuk
pembangunan yang menjadi cikal bakal lahir dan berdirinya Pesantren Modern Shalahuddiin
dengan Akta Notaris Nomor 11 Tahun 1994 Notaris IKA AZNIGA LOKMAN, SH. yang
berkedudukan di Medan.
Namun dalam perjalanannya, setelah berdiri beberapa tahun, tepatnya pada bulan
Ramadhan tahun 2004 dalam rapat kerja ketua yayasan dan pimpinan pesantren Shalahuddiin
al-Munawwarah disepakatilah kata Shalahuddiin di tambah dengan kata al-Munawwarah
yang diambil dari nama Madinatul Munawwarah sehingga nama pesantren ini berubah
menjadi Shalahuddiin al-Munawwarah. Dengan harapan pesantren Shalahuddiin
al-Munawwarah mampu menjadi penyinar (suluh) atau menyinari masyarakat Gayo Lues
mampumengangkat harkat dan martabat masyarakat baik secara materil maupun non materil. Pesantren Modern Shalahuddiin Al-Munawwarah mempunyai visi, misi, jiwa, dan motto:
Visi :
Menjadi tempat ibadah, talabul ilmi, sumber pengetahuan Islam dan ilmu pengetahuan yang berjiwa pondok untuk mencari ridho Allah.
Misi :
a. Membentuk karakter/pribadi ummat yang unggul dan berkwalitas, berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas dan berpikiran islami serta berkidmat kepada masyarakat.
b. Mempersiapkan warga Negara yang berkepribadian Indonesia yang bertaqwa kepada
Allah Swt. Jiwa : 1. Keikhlasan 2. Kesederhanaan 3. Kemandirian 4. Ukhwah Islamiyah. Motto : 1. Berbudi tinggi 2. Berbadan sehat 3. Berpengetahuan luas 4. Berpikiran islami
5. Berkhidmat kepada masyarakat.
Profil Pimpinan
Ust. Ir. Tahmin Ja’far lahir di Blangkejeren pada tanggal 09 Mei 1962, beliau memiliki tiga orang putra dan putri, adapun latar belakang pendidikannya yaitu mulai dari tingkat SD sampai perguruan tinggi tidak pernah mengenyam pendidikan Pesantren, beliau hanya belajar agama dari orang ke orang dan dengan membaca buku-buku serta literatur-literatur tentang Islam secara otodidak, selain memimpin pesantren beliau juga merangkap sebagai pengurus harian yayasan, disamping kesibukan-kesibukan di pesantren beliau juga tidak bisa tinggal diam dengan kondisi masyarakat Gayo Lues, sehingga beliau juga menyisihkan waktunya untuk mengambil andil dalam memikirkan Gayo Lues ke arah yang lebih baik untuk menuju Gayo Lues sebagai “baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur”. Diantara peran beliau dalam memajukan kehidupan masyarakat Gayo Lues, beliau pernah menjadi anggota Dewan PerwakilanRakyat Daerah, dan saat ini beliau juga menjabat sebagai wakil ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) kabupaten Gayo Lues.
Kondisi Lingkungan Sosial Pesantren
Pesantren Modern Shalahuddiin Al-Munawwarah yang berdiri sejak tahun 1994 terletak di kawasan yang cukup strategis yaitu berada tidak jauh dari ibu kota kabupaten,
sehingga hal ini memungkinkan para santri datang dari berbagai kecamatan yang ada dalam
kabupaten maupun di luar kabupaten Gayo Lues, dan mudah-mudahan suatu saat ada yang datang belajar dari luar provinsi Aceh. Adapun santri yang ada saat ini berasal dari dalam
kabupaten dan beberapa kabupaten tetangga. Di samping daerahnya strategis didukung pula
olehmasyarakatnya yang sangat kooperatif danmendukung untuk melaksanakan pendidikan.
Model Kepemilikan
Pesantren Modern Shalahuddiin Al-Munawwarah yang saat ini di pimpinan oleh ust.
Ir. Tahmin Ja’far berada dibawah naungan Yayasan Pesantren Modern ShalahuddiinSarjana
Penggerak Pembangunan Pedesaan Mandiri (SPPP Mandiri) yang berdiri sejak tahun 1994.
Walau pun ust. Ir. Tahmin Ja’far dan keluarganya orang gayo asli, namun dalam memimpin
dan mengatur organisasi tetap memberikan kesempatan kepada siapapun yang mau
bergabung dan memiliki I’tikad baik untuk membantu membangun pesantren kearah yang lebih baik, tidak harus orang gayo asli.
Yayasan Pesantren Modern Shalahuddiin bukanlah milik pribadi atau perorangan,tapi
milik organisasi Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan Mandiri. Sehingga tidak
seorangpun yang boleh menguasai dengan tujuan untuk memiliki atau untuk mengambil keuntungan pribadi dantidak seorangpun yang boleh mengubahnya yang lari dari tujuan awal pendiriannya.
Pendidikan yang diselenggarakan
Pendidikan yang diselenggarakan di pesantren modern Shalahuddiin yaitu pendidikan
jalur formal yang terdiri dari sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas
(SMA).
Kurikulum yang dipakai di pesantren ini yaitu memakai kurikulum Nasional, kementerian agama dan Gantor yang dikombinasikan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Santri dan Ustadz
Sebagaimana telah di paparkan di bagian muka, pesantren modern Shalahuddiin
Al-munawwarah menyelenggarakan model pendidikan boarding school, sehingga semua
santri yang belajar di pesantren ini harus mukim. Santri yang belajar di pesantren ini datang dari berbagai kecamatan yang adadi kabupaten Gayo Lues, saat ini untuk santri yang belajar pada tingkat SMP berjumlah 220 orang, dan SMA berjumlah 53 orang, sehingga jumlah seluruhnya 273 orang santri. Ada pun para ustadz yang mengajar dipesantren ini berasal dari berbagai daerahdi Indonesia baik dari aceh sendiri maupun dari daerah lain seperti dari Jawa Barat, Jawa Timur, Palembang, Jambi, Medan, bahkan ada yang dari Nusa Tenggara Barat
sertamereka tamatan dari berbagai pesantren diIndonesia seperti dari Pesantren Gontor, Ar -
Raudhatul Hasanah Medan, Al-Mizan Banten, Al-Zahrah Beureun dan dari pesantren
lainnya. Sedangkan untuk membantu mengajar ilmu-ilmu axact para guru yang mengajar adalah alumni dari berbagai perguruan tinggi yang kesemuanya memiliki kualifikasi pendidikan strata 1 (S-1). Dan para guru yangada saat ini seluruhnya berjumlah 35 orang.
Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang dimiliki pesantren modern Shalahuddiin Al-Munawwarah
guna menunjang proses belajar mengajar tergolong memadai hanya saja bentuk dan
kondisinya perlu ada perbaikan dan penambahan, diantaranya : 1. 4 ruang kantor
2. 1 ruang dewan guru
3. 10 ruang belajar 4. 1 ruang perpustakaan 5. 1 ruang laboratorium IPA 6. 1 ruang laboratorium computer 7. 1 buah masjid
8. 2 unit asrama santri 9. 7 rumah ustadz 10. 1 gedung serba guna 11. 1 ruang dapur umum 12. 1 buah lapangan basket 13. 1 buah lapangan volly.
Model Pengenmbangan Ekonomi Pesantren
Model pengembangan ekonomi pesantren sejauh ini baru koperasi, itupun belum sepenuhnya berjalan dengan maksimal, sehingga belum mampu menunjang kebutuhan pesantren, sedangkan bidang lain seperti konveksi, kilang padi, perikanan, perkebunan, peternakan dan lainnya belum bisa dijalankan karena berbagai faktor. Kedepan mudah-mudahan semua yang telah direncanakan akan bisa terlaksana, sehinggadari sana diharapkan
mampu memenuhikebutuhan dana operasional pesantren.
Program Pengembangan
Program pengembangan yang saat ini dirancang meliputi bidang fisik dan non fisik. 1. Fisik meliputi : pembangunan kampus baru yang diperkirakan membutuhkan biaya
lebih dari Rp. 17 Miliar di atas lahar seluas 11,4 hektar, hal ini disebabkan kampus yang saat ini sudah hampir tidak mampu menampung seluruh santri yang akan masuk, pengadaan dan penambahan berbagai sarana yang belum memadai seperti penyelesaian bangunan masjid yang belum rampung, rekonstruksi gedung serba guna,
MCK para guru dan santri, dan lain-lain.
2. Non fisik meliputi: peningkatan kualitas para guru dan pegawai, pelatihan kewirausahaan, peningkatan kualitas para santri di segala bidang dan lain-lain.
Program Unggulan
Program unggulan yang ada di pesantren Shalahuddiin al-munawwarah saat ini meliputi : unggul dalam ilmu-ilmu keislaman dan ilmu pengetahuan lainnya, bahasa asing, organisasi, kepramukaan, bela diri,keterampilam dan lifeskill dan lain-lain.