BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Kilas Sejarah Perusahaan
PT. Sam Shin Borneo Indonesia merupakan perusahaan trading ekspor dan impor ikan beku dan hewan laut lainnya. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 15 april 2008. PT. Sam Shin Borneo Indonesia didirikan oleh Bapak Jonni dan beberapa rekan bisnisnya, diantara lain Mr. Chia Chuan Huat, Mr Eui Joon ,NA dan Mr. Lee Kwang Hae. Perusahaan yang beralamat di jalan Marina Raya, Rukan Ekslusif Blok G No 69, Perumahan Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk ini tergolong perusahaan baru tetapi sudah memiliki jangkauan pasar yang cukup luas, seperti mencapai malaysia, dan Jepang. Melihat kebutuhan dan permintaan akan ikan dan hewan-hewan laut lainnya dari dalam maupun luar negeri, maka Bapak Jonni melihat hal ini sebagai peluang pasar yang punya potensi bagus. Selain itu didukung juga dengan kondisi alam di Indonesia yang kaya akan hasil lautnya, itulah awal mula dari terbentuknya PT. Sam Shin Borneo Indonesia.
Perusahaan ini juga membantu mensejahterakan masyarakat disekitar muara baru yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dengan cara membeli hasil laut dari para nelayan tersebut, selain itu juga PT. Sam Shin Borneo Indonesia membeli hasil laut dari luar negeri (import) untuk dijual kembali kepada customer dari PT. Sam Shin Borneo Indonesia. Sedangkan untuk tujuan export, PT. Sam Shin Borneo Indonesia telah mempunyai customer di beberapa
negara di asia. Perusahaan ini mempunyai visi menjadi perusahaan trading yang terbesar di Indonesia dan mampu menjangkau kawasan-kawasan Asia sebagai pangsa pasar mereka. Sedangkan Misi dari PT. Sam Shin Borneo Indonesia adalah memberikan pelayanan terbaik dan juga kualitas produk yang terbaik kepada customer dan juga membuka cabang-cabang lain di pulau-pulau lain di Indonesia untuk memperbesar dan memperluas jaringan mereka di Indonesia maupun di luar negeri.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Untuk pengembangan jangka panjang dan target yang ingin dicapai, dituangkan dalam visi dan misi. Visi dan Misi PT. Sam Shin Borneo Indonesia adalah :
1. Visi
Visi dari PT. Sam Shin Borneo Indonesia adalah “menjadi perusahaan trading yang terbesar di Indonesia dan mampu menjangkau kawasan-kawasan Asia sebagai pangsa pasar”.
2. Misi
Sedangkan Misi dari PT. Sam Shin Borneo Indonesia adalah “memberikan pelayanan terbaik dan juga kualitas produk yang terbaik kepada konsumen dan juga membuka cabang-cabang lain di pulau-pulau lain di Indonesia”.
3.1.3 Tujuan Perusahaan
Tujuan dari berdirinya PT. Sam Shin Borneo Indonesia yaitu :
a. Menyediakan berbagai pilihan ikan dan hewan laut yang beragam dan berkualitas.
b. Menjadi unggul dalam persaingan bisnis yang ada. c. Memperluas jangkauan pemasaran seluas mungkin. 3.1.4 Struktur Organisasi
Gambar di bawah ini merupakan struktur organisasi dari :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Sam Shin Borneo Indonesia (Sumber : Berdasarkan survey perusahaan pada tahun 2009). 3.1.5 Tugas dan Wewenang
Berikut ini merupakan uraian dari tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan berdasarkan bagan struktur organisasi PT. Sam Shin Borneo Indonesia
• DEWAN KOMISARIS Tugas dan wewenang :
- Mengawasi perkembangan perusahaan DEWAN DIREKTUR MANAGER ACCOUNTING DEWAN KOMISARIS MANAGER PEMBELIAN MANAGER PENJUALAN MANAGER QC STAFF ACOOUNTING STAFF ADMINISTRASI
STAFF PEMBELIAN STAFF PENJUALAN STAFF QC
• DEWAN DIREKTUR Tugas dan wewenang :
- Mengawasi kinerja dari para manager bagian
- Mereview report yang di berikan dari manager untuk diberikan kepada Dewan Komisaris sebagai bahan pengambilan kebijakan perusahaan
- Mengurus tata struktur organisasi perusahaan
- Menyusun strategi penjualan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan
- Menentukan kebijakan perusahaan
- Menentukan dan menyetujui anggaran yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk beroperasi
- Mengurus tata struktur organisasi perusahaan • MANAGER ACCOUNTING
Tugas dan wewenang :
- Menangani keuangan perusahaan secara umum
- Menyiapkan report untuk diberikan kepada Dewan direktur - Menyusun laporan keuangan
- Menyusun laporan penjualan
- Bertanggung jawab terhadap dewan direktur
- Mengotorisasi setiap pengeluaran uang perusahaan dalam lingkup wewenang yang diberikan
• MANAGER PEMBELIAN Tugas dan wewenang :
- Menangani pembelian ikan dan hewan laut yang dijual oleh perusahaan ke pemasok atau pemilik kapal ikan
- Memantau persediaan ikan dan sejenisnya yang ada di gudang penyimpanan bila telah mencapai minimum maka akan diadakan pembelian kembali
- Melakukan komunikasi dengan para penyedia ikan di pelabuhan luar negeri untuk memantau pergerakan harga
• MANAGER PENJUALAN Tugas dan wewenang :
- Mengatur, melaksanakan dan mengawasi semua kegiatan karyawan yang berhubungan dengan operasional penjualan perusahaan
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses operasional penjualan kepada Dewan direktur
- Mengeluarkan Purchase Order
- Menangani penjualan kepada konsumen baik secara FOB maupun CNF
• MANAGER QC (Quality Control) Tugas dan wewenang :
- Melakukan pemeriksaan terhadap kualitas ikan dan sejenisnya yang telah dibeli
- Membuat standar kualitas sesuai distandarkan oleh perusahaan
- Memantau gudang penyimpanan agar tetap terjaga kualitas penyimpanannya dengan baik
- Memastikan setiap staff melakukan SOP sesuai yang telah di instruksikan
- Memberikan pengarahan kepada staff tentang Quality Control • STAFF ACCOUNTING
Tugas dan wewenang :
- Menyusun dan mengecek faktur penjualan. - Membuat Laporan Kas Harian .
- Mengawasi dan memeriksa faktur-faktur yang telah jatuh tempo. - Mengurus pembayaran tagihan kantor seperti listrik, telepon dan
keperluan lainnya.
- Memberikan laporan kepada Manager Accounting terhadap hasil laporan yang bersangkutan dengan kuangan.
- Menerbitkan Surat Tagihan atau Invoice. • STAFF ADMINISTRASI
Tugas dan wewenang :
- Menginput data ke dalam database perusahaan - Mengorganisir data
- Membantu dalam menyiapkan data yang di butuhkan bagian-bagian lain dari perusahaan dalam membuat laporan
• STAFF PEMBELIAN Tugas dan wewenang :
- Mengatur pembelian ikan laut dan sejenis dari kapal ikan ke gudang penyimpanan
- Memeriksa dan memantau proses pengiriman dari pelabuhan sampai ke gudang penyimpanan
- Melakukan negosiasi harga dengan pemilik kapal ikan dan nelayan - Membuat Purchase Order
• STAFF PENJUALAN Tugas dan wewenang :
- Melakukan operasional penjualan - Membuat Delivery Order
- Mencatat setiap transaksi penjualan yang terjadi
- Membuat report untuk di review kepada Manajer Penjualan untuk mengetahui pergerakan penjualan perusahaan
- Melayani pembeli yang datang baik dari dalam maupun luar negeri - Memberikan informasi tentang produk kepada calon pembeli
- Menyediakan data tentang pengiriman dan biaya yang dibutuhkan pembeli ketika akan melakukan pemesanan
- Memberikan penawaran kepada konsumen terhadap produk baru yang ada di perusahaan.
• STAFF QC
Tugas dan wewenang :
- Memeriksa kualitas dari produk yang telah dibeli agar sesuai dengan standar kualitas perusahaan
- Memisahkan produk sesuai dengan kategori kualitas yang ada
- Memantau proses penyimpanan produk agar kualitas dapat tetap terjaga dengan baik
- Menyiapkan produk yang telah dipesan untuk dimasukkan ke kontainer
- Mengurus pengiriman produk dari gudang ke pelabuhan tanjung priok.
3.2 Tahap 1 : Framing the Market Opportunity (Membentuk Peluang Pasar) 3.2.1 Investigate Opportunity in an Existing or New Value System
(Mengidentifikasi Peluang pada Value System yang Sedang Berjalan atau yang Baru.)
Dengan menganalisa kondisi pasar saat ini, beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh PT. Sam Shin Borneo Indonesia untuk mengembangkan e-marketing adalah sebagai berikut :
1. Adanya kerjasama dengan mitra bisnis dengan lainnya baik didalam maupun diluar negeri, sebagai contoh : menjalin kerjasama dengan nelayan di lokasi lain dan juga penghasil ikan dan hewan-hewan laut lainnya di luar negeri dalam bentuk menampung dan membeli hasil laut yang mereka dapatkan dan disesuaikan dengan kualitas yang terbaik. Bentuk kerjasama ini berguna untuk menambah stok persediaan dan juga
hubungan yang lebih luas, dengan tujuan menambah persediaan agar apabila perusahaan sudah mulai berkembang dan customer sudah semakin bertambah, perusahaan tidak mengalami kekurangan persediaan di gudang.
2. Untuk menambah daya tarik customer dan juga loyalitas customer terhadap perusahaan, maka perusahaan akan memberikan apresiasi terhadap customer tersebut berupa barang elektronik atau potongan diskon.
3.2.2 Identify Unmet or Underserved Needs (mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi)
Berikut ini gambaran proses bisnis PT. Sam shin Borneo Indonesia Proses sistem yang sedang berjalan :
Proses bisnis pada PT. Sam shin Borneo Indonesia dimulai ketika pembeli akan melakukan negosiasi harga dengan bagian penjualan melalui email, kemudian pembeli akan menanyakan tentang kualitas, kualitas tersebut terdiri dari dua macam, yaitu kualitas A dan kualitas B. Kedua kualitas tersebut dibedakan berdasarkan waktu penyimpanan didalam cold storage dan tingkat kesegaran dari ikan tersebut. Semakin lama masa penyimpanan ikan di cold storage maka kualitas ikan tersebut akan semakin rendah. Setelah itu Bagian Penjualan akan melakukan balasan atas email dari pembeli dengan memberikan informasi tentang produk, jenis, kualitas, dan berat sesuai dengan yang di inginkan oleh pembeli, setelah mendapatkan keterangan dari bagian penjualan maka pembeli meminta contoh dari bagian penjualan atas produk yang di minta
dan kemudian bagian penjualan akan mengirimkan contoh tersebut kepada pembeli.
Setelah pembeli melihat contoh dan puas atas produk maka pembeli memesan produk kepada bagian penjualan, Bagian penjualan segera menerima email pemesanan dari pembeli dan membuat delivery order yang akan diotorisasi kepada manajer penjualan untuk segera dapat mengirimkan produk kepada pembeli. Manajer penjualan akan memeriksa delivery order tersebut untuk memeriksa kesesuaian produk dan harga kemudian mengotorisasinya .
Bagian penjualan segera memberikan delivery order terotorisasi tersebut kepada bagian QC untuk segera menyiapkan produk untuk dikirim kepada pelanggan, Bagian QC segera menyortir dan memasukan produk kedalam kontainer untuk diantar ke pembeli atau fowarder jika melintasi pulau atau internasional, Bagian QC kemudian mengirimkan produk menggunakan kontainer kepada pembeli.
Bila terjadi pemesanan dari luar negeri, pembeli luar negeri akan melakukan pemesanan kepada bagian penjualan melalui email, setelah menerima email pesanan dari pembeli luar negeri, bagian penjualan memberikan opsi Cost and Freight (CNF) atau Free on Board (FOB) kepada pembeli luar negeri lalu bagian penjualan akan mengirimkan sample dari produk yang dipesan ke pembeli luar negeri untuk mencocokan dengan pesanan yang diminta. Yang dimaksud dengan Cost and Freight itu sendiri adalah biaya yang dicantumkan sudah termasuk ongkos kirim sampai di pelabuhan penerima. Sedangkan Free On Board adalah harga beli di tempat penjual tidak termasuk ongkos kirim. Seperti contoh FOB Malaysia atau FOB Jakarta, harga yang dicantumkan belum
termasuk dengan ongkos kirim. Bila pembeli luar negeri tersebut setelah menerima contoh merasa puas maka pembeli luar negeri segera melakukan pembayaran terhadap produk sesuai harga dari opsi yang telah dipilih sebelum nya.
Bagian QC segera menyiapkan produk yang dipesan sesuai dengan delivery order yang di terima dari bagian penjualan, kemudian memasukan produk kedalam kontainer untuk di antar kepada fowarder yang telah ditunjuk oleh pembeli luar negeri untuk mendistribusikan produk ke negara pembeli luar negeri.
Setelah pemesanan selesai pembeli harus melakukan transfer pembayaran ke rekening perusahaan dan mengkonfirmasinya ke bagian accounting bahwa pembayaran telah dilakukan.
Bagian accounting akan membuat laporan kas harian untuk mengetahui pendapatan yang di terima setiap harinya
Berdasarkan proses yang sedang berjalan di PT Sam Shin Borneo Indonesia, maka penulis mendapatkan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi dari PT. Sam Shin Borneo Indonesia adalah:
1. Mengatasi terbatasnya jarak antara customer diluar negeri dengan perusahaan, dan juga customer yang lokasi kantornya berjauhan dengan perusahaan.
2. Konsumen yang berada di luar negeri tidak dapat melihat langsung gambaran produk yang tersedia di perusahaan.
3. Informasi detil tentang produk yang ditawarkan seperti kualitas produk, harga dan jenis produk harga tidak dapat dengan cepat disampaikan
kepada konsumen Selama ini perusahaan hanya memberikan informasi melalui email, dan hal tersebut memperlambat penyampaian informasi yang dibutuhkan konsumen.
4. Proses pengiriman yang kurang dipahami oleh calon pembeli sehingga terjadi kerancuan bagaimana proses pengiriman itu dilaksanakan.
3.2.3 Determine target Customer Segment (Menentukan Target Segmentasi Pelanggan)
Segmentasi pelanggan PT. Sam Shin Borneo Indonesia dibagi berdasarkan firmographics, geographics dan benefits, dimana pelanggan terdiri dari perusahaan–perusahaan yang terklasifikasi atas kategori tersebut.
• Firmographics
Pelanggan PT.Sam Shin Borneo Indonesia terdiri dari supplier dan pasar yang melayani partai besar.
• Geographics
Pelanggan PT.Sam Shin Borneo Indonesia berasal dari Indonesia dan Asia sehingga segmentasi pelanggan hanya berkisar pada wilayah Indonesia dan Asia.
• Benefits
Komitmen PT.Sam Shin Borneo Indonesia pada kualitas membuat pelanggan yang mencari kualitas terbaik dan menginginkan produk terbaik menghubungi PT.Sam Shin Borneo Indonesia untuk mendapatkan keuntungan dari produk-produk perusahaan.
3.2.4 Asses Resource Requiremen to Deliver the Offering (mengidentifikasi sumber daya perusahaan)
Sumber daya yang dimiliki PT. Sam Shin Borneo Indonesia digolongkan menjadi 3 (tiga) jenis, antara lain :
1. Sumber daya yang berhadapan langsung dengan pelanggan
(Customer facing)
Sumber daya yang berhadapan langsung dengan pelanggan terdiri dari: -. Kantor Pusat
PT. Sam Shin Borneo Indonesia yang beralamatkan di Jalan Marina Raya, Rukan Eksklusif Blok G No 69, Perumahan Bukit Golf Mediterania Pantai Indah Kapuk.merupakan lokasi yang strategis bagi proses bisnis yang berlangsung karena berada dekat dengan pelabuhan dan daerah pusat penjualan Ikan yaitu di daerah muara karang. Dimana pelanggan atau masyarakat sudah mengenali daerah ini sebagai pusat grosir makanan laut.
-. Brand
PT. Sam Shin Borneo Indonesia memiliki banyak partner kerjasama dari berbagai wilayah regional seperti Jepang, Malaysia, dan Taiwan. Customer PT. Sam Shin Borneo Indonesia biasanya berasal dari distributor restoran di sekitar Jakarta. Selain dari dalam negeri distributor luar negeri juga banyak yang membeli dari PT. Sam Shin Borneo Indonesia. Kekuatan Brand PT. Sam Shin Borneo Indonesia sudah terpercaya baik dari dalam maupun luar negeri.
-. Staff Penjualan
Pembeli yang datang baik dari dalam maupun luar negeri akan dilayani oleh staff penjualan sehingga informasi-informasi tentang produk yang dibutuhkan oleh customer dapat terpenuhi. Selain itu customer diberikan informasi mengenai data pengiriman dan biaya yang dibutuhkan pembeli.
Sehingga customer puas dengan pelayanan PT. Sam Shin Borneo Indonesia.
2. Internal
Sumber daya internal yang dimiliki PT. Sam Shin Borneo Indonesia adalah :
a. Sumber Daya Manusia
Dalam tiap bisnis, sumber daya manusia adalah aset yang sangat penting. Tidak ada perusahaan yang mampu berjalan dengan baik tanpa didukung sumber daya manusia yang kompeten. Demikian juga pada PT. Sam Shin Borneo Indonesia, sumber daya manusia sangat penting. PT. Sam Shin Borneo Indonesia memiliki 14 orang karyawan yang memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Kebanyakan dari karyawan di PT. Sam Shin Borneo Indonesia adalah lulusan S1, dan ada sisanya adalah lulusan SMA.
b. Teknologi
Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan didukung teknologi, antara lain komputer dan alat-alat mekanik. Komputer digunakan untuk menyimpan transaksi jual-beli, menghitung laba-rugi, membuat laporan keuangan dan lain sebagainya. Alat-alat mekanik digunakan untuk mendukung proses perbaikan dan perawatan peralatan operasional. Untuk komunikasi dan pemesanan, perusahaan menggunakan telepon dan e-mail.
c. Upstream
Karena PT. Sam Shin Borneo Indonesia adalah perusahaan berbentuk Penanaman Modal Asing, perusahaan tidak memiliki banyak relasi, tetapi hal tersebut tidak menghalangi perusahaan untuk berkembang menjadi perusahaan yang baik. Berikut adalah relasi bisnis PT. Sam Shin Borneo Indonesia :
• Penanam modal
Penanam modal di PT. Sam Shin Borneo Indonesia adalah seorang warga negara Malaysia bernama Mr. Chia Chuan Huat. Beliau menanamkan modal di perusahaan ini dan juga mengawasi kinerja dari perusahaan ini, serta menerima laporan tahunan tentang financial perusahaan.
• Pemasok
Pemasok yang dimaksud disini adalah pemasok ikan laut dan sejenisnya yang menjadi sumber produk dari perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Dengan menjalin kerjasama yang baik dengan pemasok, PT. Sam Shin Borneo Indonesia dapat membeli ikan dan hasil laut lainnya dengan harga yang lebih murah.
3.2.5 Assess Competitive, Technological, and Financial Attractiveness of
Opportunity (Menilai Faktor Persaingan, Teknologi, dan Keuangan dari
Peluang) 1. Kompetitif
Perusahaan yang menjadi direct competitor dari PT. San Shin Borneo Indonesia adalah :
a. PT. Yfin International
Perusahaan tersebut bergerak di bidang usaha yang sama dengan PT. Sam Shin Borneo Indonesia yaitu jual trading export import ikan dan hasil laut sejenisnya. Perusahaan tersebut berada di Jakarta sama dengan PT. Sam Shin Borneo Indonesia.
Sedangkan perusahaan yang menjadi indirect competitor bagi PT. Sam Shin Borneo Indonesia yaitu :
a. PT. Indomina b. PT. Bosco
c. PT. Tri Kusuma Graha
Ketiga perusahaan tersebut bergerak di bidang pembekuan ikan dan hasil laut lainnya. Tidak menutup kemungkinan kompetitor-kompetitor tersebut juga akan menjadi pesaing perusahaan jika kompetitor-kompetitor tersebut membuka perusahaan trading.
Penulis sampai saat ini hanya menemukan tiga perusahaan yang menjadi pesaing bagi PT. Sam Shin Borneo Indonesia karena ketiga perusahaan tersebut berada di lokasi yang berdekatan dengan lokasi PT. Sam Shin Borneo Indonesia berdiri. Dan menurut penilaian penulis itu didasarkan pada keuangan perusahaan yang kuat, kualitas ikan yang baik, dan harga yang kompetitif.
Perusahaan terakhir yang mempunyai kemungkinan untuk menjadi indirect competitor yaitu :
a. PT. Lolamina
Perusahaan terakhir ini bergerak di bidang pengolahan ikan dan hasil laut lainnya. Perusahaan ini juga mempunyai kemungkinan menjadi kompetitor bagi PT. Sam Shin Borneo Indonesia.
2. Teknologi
Dalam menjalankan proses bisnisnya, kehadiran teknologi sangat berperan dalam mendukung kegiatan operasional PT. San Shin Borneo Indonesia. Peralatan yang digunakan pada perusahaan terdiri dari :
a. Komputer 5 unit dengan spesifikasi yang sama. Spesifikasinya sebagai berikut :
1. Processor Intel Pentium 4 2.4 Ghz. 2. Memory 512 MB DDR 2. 3. Mainboard Asus 4. HDD 80 GB Seagate 5. DVD ROM LG 6. CD RW LG 7. Monitor 15”
Printer HP Deskjet D1360 1 unit Modem Huawei E220 1 unit b. Software
a) Operating System Windows XP SP2 b) Microsoft Office 2003
3. Keuangan
Meskipun PT. Sam Shin Borneo Indonesia adalah perusahaan yang baru beroperasi sekitar satu tahun, tetapi perusahaan ini memiliki pendapatan keuangan yang cukup baik untuk kategori perusahaan baru. Omset penjualan perusahaan di tahun pertama adalah Rp 3.500.000.000.
3.2.6 Melakukan Penilaian Go / No-Go (Conduct Go / No-Go Assessment)
Pada tahap ini dilakukan pengukuran 8 faktor yang secara langsung atau pun tidak langsung menentukan seberapa besar peluang perusahaan untuk berbisnis secara online. 8 faktor tersebut antara lain:
1. Competitive Vulnerability
Saat ini terdapat banyak sekali restoran yang menyediakan seafood sebagai menu utama yang tersebar di Indonesia, maupun diluar negeri. Adapun pemasaran ikan dan hewan laut lainnya biasanya dilakukan oleh distributor-distributor dan mulut ke mulut yang dilakukan oleh pelanggan sendiri. PT. Sam Shin Borneo Indonesia melihat adanya peluang memasarkan produk melalui website dengan tujuan meningkatkan popularitas merek produk dan image PT. San Shin Borneo Indonesia. Kompetitor PT. San Shin Borneo Indonesia sejauh ini masih belum terfokus untuk mengembangkan pemasaran produknya secara online. Oleh sebab itu faktor ini menjadi faktor positif bagi PT. San Shin Borneo Indonesia sebagai yang pertama menerapkan e-marketing secara penuh.
2. Technology Vulnerability
Secara internal perusahaan, faktor ini merupakan faktor positif karena saat ini PT. Sam Shin Borneo Indonesia memang telah menerapkan teknologi
ditandai dengan penggunaan komputer dan laptop pada karyawan yang disertai dengan LAN serta akses internet. Sedangkan dari sisi pelanggan, faktor ini juga merupakan faktor positif karena segmen pasar yang merupakan kalangan menengah keatas yang diharapkan telah mengenal teknologi internet, ditambah dengan adanya data yang menunjukkan peningkatan pengguna internet di Indonesia.
3. Magnitude of Unmets Needs
Adanya kebutuhan pelanggan yang belum dapat terpenuhi, yaitu kebutuhan akan informasi, kebutuhan akan pengolahan informasi, kebutuhan akan layanan konsumen, dan keterbatasan ruang dan waktu bagi pelanggan menjadi faktor positif bagi perusahaan dalam mengembangkan e-marketing untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
4. Interaction between segments
Interaksi antar segmen pelanggan PT. Sam Shin Borneo Indonesia sejauh ini berjalan dengan cukup baik, terbukti dengan adanya beberapa pelanggan dari pemilik restoran maupun pemilik kios pabrik pengalengan yang merekomendasikan teman-temannya untuk membeli ikan di PT. Sam Shin Borneo Indonesia. Faktor ini merupakan faktor netral terhadap pengembangan e-marketing perusahaan.
5. Likely Rate of Growth
Faktor ini merupakan faktor positif mengingat tingkat pertumbuhan penjualan dan pelanggan PT. Sam Shin Borneo Indonesia terus mengalami peningkatan dan diharapkan pertumbuhan ini akan terus meningkat.
6. Market Size
Target pasar utama perusahaan tidak hanya di pulau Jawa tetapi juga meluas ke luar pulau Jawa hingga keluar negeri. Hal ini merupakan faktor positif karena dengan adanya e-marketing dapat menunjang perusahaan untuk terus memperluas jangkauan pasar.
7. Level of Profitability
Tingkat keuntungan PT. Sam Shin Borneo Indonesia yang terus meningkat hingga sampai dengan saat ini merupakan faktor positif untuk mengembangkan e-marketing yang diharapkan dapat memperbesar tingkat keuntungan perusahaan dengan adanya peningkatan penjualan. Omset PT. Sam Shin Borneo Indonesia sekarang ini diperkirakan mencapai 4 milyar/ tahun.
3.3 Tahap 2 : Formulating the Marketing Strategy 3.3.1 STP (Segmentation, Targeting, Positioning)
Salah satu tujuan dari segmentasi dan penentuan target pasar adalah supaya usaha dan pesan-pesan yang ingin disampaikan perusahaan sampai ke konsumennya dengan baik, melalui cara-cara yang tepat. Segmentation, targeting, and positioning for BAMs yang tepat pada PT. Sam Shin Borneo Indonesia adalah :
Gambar 3.3 Skenario Segmentasi Bricks and Mortar
Pada diagram di atas, diketahui bahwa skenario segmentasi PT. Sam Shin Borneo Indonesia menempati posisi Market Expansion karena karakteristik segmen pasar tidak mengalami perubahan. Tetapi market size yang mengalami perubahan.
Adanya e-marketing melampaui jangkauan batasan wilayah geografis sehingga memungkinkan pengguna internet dari mana saja untuk dapat mengakses informasi yang diberikan oleh perusahaan secara online. Dengan demikian, maka adanya kemungkinan bertambahnya customer sehingga mempengaruhi market size.
b. Targeting
Blanket Marketing New-Opportunity Targeting
Beachhead Targeting
Bleed-Over Targeting
Gambar 3.4 Skenario Targeting Bricks And Mortar
Berdasarkan segmentasi e-marketing yang telah dibuat, maka PT. Sam Shin Borneo Indonesia termasuk dalam Bleed-Over Targeting. Alasannya adalah karena adanya perubahan ukuran pasar di segmentasi online, dimana terjadi penambahan konsumen secara online.
Konsumen yang bertambah ini adalah konsumen yang berbeda dari konsumen awal, karena terdapat konsumen yang berasal dari luar Jabodetabek.
Konsumen yang menjadi target segmen online berasal dari segmen yang sama dengan segmen offline, yang pada awalnya mereka mungkin tidak tertarik pada produk yang tersedia di PT. Sam Shin Borneo Indonesia. Namun pengembangan website PT. Sam Shin Borneo Indonesia dengan informasi yang lengkap,
Portions of a Segment Entire Segment
Focus of Effort
Same Customers Different Customer
membuat mereka tertarik dan akhirnya membuat mereka menjadi konsumen baru dari PT. Sam Shin Borneo Indonesia.
Formulasi strategi e-marketing akan difokuskan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan segmen online dan juga segmen offline seperti konsumen yang lebih menyukai berbelanja secara offline, tetapi mereka juga dapat dengan mudah memperoleh informasi terbaru produk PT. Sam Shin Borneo Indonesia dengan membuka website PT. Sam Shin Borneo Indonesia.
c. Positioning
Customer Similarity
SameCustomer DifferentCustomer
Gambar 3.5 Skenario Positioning Bricks And Mortar
Berdasarkan hasil analisa terhadap targeting dari PT. Sam Shin Borneo Indonesia, maka positioning yang tepat untuk pengembangan e-marketing PT. Sam Shin Borneo Indonesia adalah Bleed-Over Positioning yang berfokus pada dual positioning, yaitu positioning offline dan positioning online. Dalam hal ini, positioning yang diambil haruslah memperkuat offline offering, namun pada saat
Focus of Effort P o rtions of segment E n tire Segment Bleed-Over Positioning
bersamaan harus membuat online offering menjadi menarik bagi konsumen baru. Positioning offline kami adalah PT. Sam Shin Borneo Indonesia sebagai penyedia ikan dan hasil laut yang dapat melayani konsumen dengan mengutamakan kepuasan konsumen tidak hanya secara offline dan juga secara online. Maksudnya adalah perusahaan memperkuat positioning secara offline dengan tetap melakukan berbagai langkah pemasaran yang efektif dan efisien. Sementara di saat yang sama, perusahaan mengembangkan online positioning yang baru dengan menunjukkan benefit yang bisa didapat oleh konsumen melalui internet, seperti kenyamanan dalam melihat informasi, dapat menanyakan pertanyaan kepada customer servicenya secara online, dan lain sebagainya. Positioning online kami adalah Website PT. Sam Shin Borneo Indonesia sebagai suatu sarana yang memberikan kemudahan konsumen untuk bertransaksi secara online dengan menyesuaikan penawarannya dengan kebutuhan dari konsumen. 3.4 Tahap 3 : Designing The Costumer Experience (Merancang tipe pengalaman pelanggan)
Dalam merancang tipe pengalaman pelanggan, ada tiga tahapan, yaitu Functionality, Intimacy, dan Evangelism. Pengalaman bagi pelanggan digunakan agar bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah. Terdapat dua bagian besar, yaitu menjelaskan tentang apa yang diinginkan pelanggan mengenai suatu website dan apa yang akan dilakukan oleh PT. Sam shin Borneo Indonesia untuk memenuhi keinginan pelanggan tersebut.
Tingkat Pengalaman yang diinginkan pelanggan
Apa yang diberikan oleh PT. Sam shin Borneo Indonesia
of Navigation
• Speed
• Reliability
• Security
• Media Accessibility
• Pembagian kategori produk yang jelas
• Penggunaan gambar dan animasi den kualitas bagus dengan size minimum sehingga dapat diakses dengan cepat. • Update dan maintenance
• Keamanan data pengguna yang dilindungi dengan password
• Update terhadap bug
• Dapat digunakan di semua operating system dan browser
Intimacy • Company Information • Communication • Consistency • Contact Us • Products • About us • FAQ
• Percakapan Online(Online Chat) • Email
• Produk yang ditawarkan di web dan yang tersedia secara fisik harus konsisten. • Waktu respon yang konsisten
Evangelism • Share the
information • Feedback
• Share us
• Email to Customer Service
3.4.1 Functionality
• Usability and Ease of Navigation
Tombol navigasi memiliki peranan penting dalam kelancaran penggunaan web. Pada web PT. Sam shin Borneo Indonesia, hal-hal yang diperhatikan adalah masalah bahasa yang digunakan, peletakan menu yang konsisten dan terstruktur, dan rancangan situs web.
Bahasa yang digunakan dalam web PT. Sam shin Borneo Indonesia adalah bahasa Inggris sesuai dengan pasar yang mencakup dalam dan luar negeri . Dengan adanya bahasa Inggris diharapkan dapat mempermudah dan memperjelas penyampaian informasi kepada pelanggan-pelanggan PT. Sam shin Borneo Indonesia.
• Speed
Web PT. Sam Shin Borneo Indonesia di desain sedemikian rupa agar menghemat penggunaan resource dan bandwidth yang digunakan oleh pelanggan ketika akan mengakses situs perusahaan agar kecepatan akses dan loading web menjadi lebih cepat. Ukuran gambar tetap dipertahankan dengan kualitas bagus namun dengan besar file yang tidak terlalu memberatkan pelanggan ketika mengakses web.
• Reliability
Lubang keamanan dan bug akan selalu di pantau dan segera dilakukan update terhadap celah keamanan tersebut agar web PT. Sam shin Borneo Indonesia selalu aman untuk diakses dan tidak mengalami kendala setiap kali mengalami lonjakan akses terhadap web perusahaan yang melebihi
kapasitas karena menggunakan web server yang cepat dan database yang mampu menampung data yang ada serta maintenance rutin untuk menjaga kinerja web PT. Sam shin Borneo Indonesia
• Security
PT. Sam shin Borneo Indonesia memahami bahwa keamanan dalam dunia internet adalah suatu keharusan yang harus diperhatikan, maka dari itu PT. Sam shin Borneo Indonesia memastikan kepada pelanggannya bahwa pelanggan yang melakukan akses terhadap web tidak akan di curi data nya maupun di sadap sehingga pelanggan dapat melakukan akses terhadap web perusahaan tanpa kuatir akan dicuri datanya secara diam-diam oleh web PT. Sam shin Borneo Indonesia
• Media Accessibility
Situs web dirancang menggunakan bahasa pemograman PHP dengan server apache, database yang digunakan adalah MySQL server sehingga dapat di gunakan disemua jenis operating system dan browser. Hal ini memungkinkan semua pengguna dapat mengakses situs web PT. Sam shin Borneo Indonesia tanpa terbatas oleh hardware atau software yang pelanggan gunakan.
3.4.2 Intimacy
• Company information
Melalui web PT. Sam shin Borneo Indonesia, pelanggan dapat mendapatkan informasi tentang perusahaan, produk yang di jual, harga dan kualitas produk serta letak dan alamat perusahaan. Web PT. Sam shin
Borneo Indonesia menyajikan sejarah singkat berdirinya perusahaan di dalam About Us. Alamat dan lokasi perusahaan dapat dilihat dalam Contact Us termasuk didalamnya nomor telepon dan fax perusahaan sehingga pelanggan tidak akan kesulitan menghubungi perusahaan secara langsung. Bila pelanggan ingin mengetahui produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat mendapatkan informasi tersebut didalam Products termasuk detail produk yang diinginkan serta foto dari produk tersebut. • Communication
Membina komunikasi yang baik merupakan salah satu keharusan yang diterapkan oleh PT. Sam shin Borneo Indonesia maka dari itu adanya fasilitas Online chat untuk langsung memberikan respon terhadap pelanggan menjadi keharusan untuk diterapkan didalam web PT. Sam shin Borneo Indonesia. Pelanggan dapat langsung bertanya tentang produk, packaging, pengiriman dan kualitas produk tanpa harus datang langsung ke kantor perusahaan. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan serta membantu pelanggan baru untuk berinteraksi dengan perusahaan maka disediakan fasilitas FAQ. Bila pelanggan ingin berhubungan lebih lanjut dapat digunakan fasilitas email sebagai sarana untuk bertukar informasi dengan perusahaan, pelanggan juga dapat meminta dikirimkan penawaran harga melalui email.
• Consistency
PT. Sam shin Borneo Indonesia mengutamakan waktu respon yang cepat terhadap keluhan dan pertanyaan yang diberikan oleh
pelanggan-pelanggannya melalui fasilitas online chat. Konsistensi produk yang ditawarkan secara online dengan produk yang tersedia secara fisik harus dijaga dengan seksama sehingga setiap informasi produk yang di tampilkan di dalam web PT. Sam shin Borneo Indonesia selalu sama dengan yang tersedia didalam gudang sehingga ketika pelanggan memesan produk, maka produk dapat segera dikirimkan kepada pelanggan.
3.4.3 Evangelism
• Share the information
Website PT. Sam shin Borneo Indonesia menyediakan fasilitas Share us yang memungkinkan pelanggan untuk menginformasikan tentang web PT. Sam shin Borneo Indonesia kepada orang-orang yang dikenal melalui e-mail maupun situs jejaring sosial.
• Feedback
Pelanggan yang telah melakukan transaksi dengan PT. Sam shin Borneo Indonesia dapat memberikan kesan, kritik dan saran dalam fasilitas email kepada customer service.
3.5 Permasalahan Dalam Sistem yang Berjalan
Permasalahan yang ditemukan penulis dari hasil analisis dan survey adalah :
Terbatasnya jarak antara customer diluar negeri dengan perusahaan, dan juga customer yang lokasi kantornya berjauhan dengan perusahaan membuat penyampaian informasi tentang produk dan gambaran produk
mengalami kendala baik secara jarak maupun waktu yaitu lambatnya proses penyampaian informasi karena melalui email.
• Pemasaran produk selama ini hanya menggunakan sistem promosi perorangan atau mouth to mouth membuat perusahaan kurang dikenal, maka diperlukan sistem pemasaran baru yang mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
• Pemesanan produk hanya menggunakan email dan telepon, membuat terbatasnya pesanan yang masuk dalam satu waktu, sehingga diperlukan sistem baru online yang mampu melayani beberapa pesanan dalam satu waktu.