• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.8, No.3 Juni 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ISSN : e-proceeding of Management : Vol.8, No.3 Juni 2021"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT

Telekomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulan

The Influence of Work Discipline and Motivation on Employee Performance of PT

Telekomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulauan

Diyanah Fadhilah1, Romat Saragih2 1,2 Universitas Telkom, Bandung

diyanahfadhilah@student.telkomuniversity.ac.id1, Saragih@telkomuniversity.ac.id2

Abstrak

Sebuah perusahaan yang berdiri umumnya mempunyai tujuan,dalam mencapai tujuan tersebut dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM). SDM mempunyai peranan penting dalam kegiatan perusahaan. SDM merupakan aset yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh disiplin dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulauan. Jenis penilitian ini adalah kuantitatif, dengan metode deskriptif kausal. Menggunakan software SPSS versi 26 untuk uji regresi linier berganda. Teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh dimana jumlah responden sebanyak 69 karyawan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulauan. Hasil pada penelitian yaitu kinerja karyawan sangat baik, disiplin sangat baik, motivasi kerja sangat baik. Berdasarkan uji regresi linier berganda ditemukan disiplin dan motivasi kerja secara bersama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulauan.

Kata kunci: Sumber Daya Manusia, Disiplin, Motivasi, Kinerja Karyawan Abstract

A company that stands generally has a goal, in order to achieve these goals it requires Human Resource (HR). HR has an important in company activities. HR is an asset that affects company activities. The goals from this study to find the effect of discipline and work motivation on the performance of employees of PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Witel Riau Kepulauan. This kind of research is quantitative, with descriptive methods. Using SPSS software version 26 for multiple linear regression tests. The technique sampling is saturated sample where the number of respondents is 69 employees of PT Telelkomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulauan. The results showed that employee performance was very good, work discipline was very good and work motivation was very good. Based on multiple linear regression test, discipline and work motivation had simultaneously effect significant on the employee performance of PT Telelkomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulauan.

Keywords: Human Resources, Discipline, Motivation, Employee Performance 1. Pendahuluan

Setiap perusahaan yang berdiri memiliki tujuan, diantaranya untuk mengembangkan perusahaan dan memperoleh keuntungan [1]. Peran utama dari setiap aktivitas perusahaan adalah SDM [2]. Mengelola SDM merupakan faktor utama untuk mencapai tujuan perusahaan, sehingga dibutuhkan SDM yang kompeten agar kegiatan perusahaan dapat terlaksana searah dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk (Telkom) memberikan layanan jasa teknologi, informasi, komunikasi di Indonesia.

PT Telkom Witel Riau Kepulauan melakukan penilaian kinerja. Penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui pencapaian hasil kinerja apakah mengalami kenaikan atau penurunan setiap tahunnya. Berdasarkan data rekapitulasi kinerja karyawan pada tahun 2017 hingga tahun 2019 nilai kinerja karyawan mengalami fluktuasi. Data rekapitulasi kinerja karyawan 2017 – 2019, pada tahun 2019 terjadi penurunan kinerja karyawan, tidak terdapat karyawan yang memiliki nilai kinerja kategori istimewa maupun nilai kinerja kategori baik sekali. Kemudian pada tahun 2018, terdapat karyawan yang memiliki nilai kinerja kategori kurang sebesar 1%.

(2)

Kinerja dipengaruhi beberapa faktor diantaranya kedisiplinan, kepemimpinan, lingkungan kerja, motivasi, budaya kerja, komunikasi, jabatan, komitmen, pelatihan, kompensasi dan beberapa faktor lainnya [3]. Pada penilitian ini, disiplin dan motivasi menjadi fokus utama dari faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Disiplin adalah alat untuk manajer meningkatkan kesadaran dan kesediaan karyawan untuk mengikuti peraturan serta mengubah perilaku [4]. Berdasarkan hasil rekapitulasi absensi karyawan. Tingkat kedisiplinan karyawan pada bulan Juli – September 2020 mengalami fluktuasi setiap bulannya. Pada bulan Agustus persentase karyawan yang tidak hadir karena cuti mengalami peningkatan sebesar 3% dari bulan sebelumnya. Kemudian pada bulan September persentase karyawan yang tidak hadir karena cuti menurun 1% dari bulan Agustus sehingga menjadi 3%. Angka tersebut masih tergolong cukup tinggi. Absensi menjadi salah satu bentuk pengawasan kedisiplinan oleh perusahaan. Pencatatan kehadiran adalah salah satu faktor penting dalam pengelolaan SDM, yaitu dapat menentukan pencapaian dan kinerja seseorang, gaji, produktivitas serta kemajuan perusahaan [5].

Faktor selanjutnya yang menjadi fokus utama penelitian dalam mempengaruhi kinerja karyawan adalah motivasi. Guna karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, karyawan perlu memiliki motivasi [6]. Dengan demikian, penulis tertarik meneliti ‘’Pengaruh Disiplin dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulauan’’. 2. Dasar Teori

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Agar tercapai visi perusahaan, diperlukannya sebuah manajemen. Manajemen merupakan ilmu pengetahuan mengatur dan mengelola proses sumber daya dengan efektif, efisien dan produktif [7].

2.2 Kinerja

Kinerja mengacu pada perolehan hasil yang dapat dicapai perusahaan dalam satu periode waktu, baik perusahaan yang berorientasi laba dan nirlaba [8].

Dalam mengukur kinerja pegawai dapat menggunakan beberapa dimensi mengukur kinerja [9]. a. Kuantitas Kerja b. Kualitas Kerja c. Kemandirian d. Inisiatif e. Adaptabilitas f. Kerjasama 2.3 Disiplin Kerja

Disiplin kerja merupakan upaya menaati dengan sadar dan sukarela terhadap peraturan dan norma yang berlaku pada perusahaan [10].

Terdapat beberapa dimensi untuk mengukur disiplin kerja [11]. a. Tujuan dan Kemampuan

b. Keteladanan Pimpinan c. Balas Jasa d. Keadilan e. Waskat

f.

Sanksi g. Ketegasan h. Hubungan Kemanusiaan 2.4 Motivasi Kerja

Motivasi adalah hal yang menjadi penyebab dan pendukung perilaku seseorang agar bekerja dengan semangat dan antusias dalam mencapai hasil yang maksimal [12].

Dalam upaya memenuhi kebutuhan terdapat tiga dimensi motivasi kerja [13]. a. Kebutuhan akan prestasi (Need for achievement)

(3)

b. Kebutuhan akan afiliasi (Need for affiliation) c. Kebutuhan akan kekuasaan (Need for power)

2.5 Kerangka Pemikiran

Keterangan:

= Pengaruh Parsial = Pengaruh Simultan

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Sumber: Hasil Pengolahan Data Penulis (2021)

2.6 Hipotesis Penelitian

Hipotesis yaitu jawaban sementara untuk rumusan masalah penelitian, kebenaran perlu dilakukan pengujian secara empiris. Jawaban sementara karena sesuai teori yang terkait, belum berdasarkan fakta empiris [14]. Dari uraian teori, hipotesis dari penelitian ini yakni ‘’Disiplin dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.’’

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan kuantitatif. Berdasarkan tujuan, termasuk penelitian deskriptif kausal serta analisis yaitu regresi linear berganda. Populasi penelitian yaitu 69 karyawan PT Telkom Witel Riau Kepulauan.Teknik pengambilan sampel dengan sampling jenuh dan menggunakan skala pengukuran likert.

3.1 Analisis Regresi Linier Berganda

TABEL 3.1

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .865 .218 3.963 .000 DISIPLIN KERJA .587 .080 .652 7.290 .000 MOTIVASI KERJA .139 .062 .201 2.246 .028

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2021) Dari tabel 3.1 dapat diuraikan regresi linier berganda sebagai berikut:

a. Konstanta 0,865 artinya jika tidak terdapat Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja maka prediksi kinerja karyawan sebesar 0,865. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan jika diasumsikan Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja nilai 0. Kinerja Karyawan diprediksi masih tetap sebesar 0,865.

b. Disiplin Kerja sebesar 0,587 dapat diasumsikan jika nilai Disiplin Kerja meningkat satuannya dan Motivasi Kerja nilai 0, peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,587.

Disiplin Kerja Motivasi Kerja

(4)

c. Motviasi Kerja sebesar 0,139 dapat diasumsikan jika nilai Motivasi Kerja meningkat satuannya, Disiplin Kerja nilai 0, peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,139.

3.2 Uji T (Parsial)

Berdasarkan tabel 3.1 hasil uji T (parsial) dapat diuraikan sebagai berikut: a. Uji Hipotesis Disiplin Kerja (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y)

Signifikansi uji t diperoleh 0,000 lebih kecil dari 0,05. T.hitung lebih besar dari t.tabel (7,290 > 1,996). Sehingga dapat diketahui H0 ditolak, dan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. b. Uji Hipotesis Motivasi Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y)

Signifikansi uji t diperoleh 0,028 lebih kecil dari 0,05. T.hitung lebih besar dari t.tabel (2,246 > 1,996). Sehingga dapat diketahui H0 ditolak, dan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

3.3 Uji F (Simultan)

TABEL 3.2

HASIL UJI HIPOTESIS F (SIMULTAN) ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 2.749 2 1.374 47.557 .000b

Residual 1.907 66 .029

Total 4.656 68

a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

b. Predictors: (Constant), MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2021)

Uji f tabel 4.25 diketahui f.hitung 47,557, 3,14 untuk f.tabel. Sehingga nilai f. hitung > f.tabel (47,557 > 3,14), signifikansi f hitung < f tabel (0,000 < 0,005). Sesuai hasil tersebut diketahui secara bersama Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT Telkom Witel Riau Kepulauan.

3.4 Koefisien Determinasi

TABEL 3.3

HASIL UJI KOEFISIEN DETERMINASI Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .768a .590 .578 .169992

a. Predictors: (Constant), MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA b. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN

(5)

Tabel 3.3 menunjukkan koefisien determinasi disiplin dan motivasi kerja R Square yaitu 0,590. Artinya disiplin dan motivasi kerja memiliki pengaruh 59% terhadap kinerja karyawan dan sisanya 41% kinerja karyawan disebabkan variabel selain variabel pada penelitian ini.

4. Pembahasan dan Hasil Penelitian

Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis deskriptif tanggapan karyawan terhadap variabel kinerja karyawan memiliki nilai yang berbeda – beda pada setiap item pernyataan. Variabel kinerja karyawan memiliki persentase sebesar 84,7%, persentase tersebut dalam garis kontinum termasuk sangat baik.

Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis deskriptif tanggapan karyawan terhadap variabel disiplin kerja tanggapan memiliki nilai yang berbeda – beda pada setiap item pernyataan. Variabel disiplin kerja memiliki persentase sebesar 85,6%, persentase tersebut dalam garis kontinum termasuk sangat baik.

Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis deskriptif tanggapan karyawan terhadap variabel motivasi kerja memiliki nilai yang berbeda – beda pada setiap item pernyataan. Variabel motivasi kerja memiliki persentase sebesar 85,3%, persentase tersebut dalam garis kontinum termasuk sangat baik.

5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh disiplin dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulauan dapat ditarik beberapa kesimpulan seperti berikut ini:

a. Kinerja karyawan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulauan dalam kategori sangat baik.

b. Disiplin kerja karyawan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulauan dalam kategori sangat baik.

c. Motivasi kerja karyawan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulauan dalam kategori sangat baik..

d. Variabel disiplin dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulauan secara parsial maupun secara simultan.

5.2 Saran

Berdasarkan uraian hasil dan kesimpulan, penulis memiliki beberapa saran yaitu:

5.2.1 Saran Bagi Perusahaan

a. Pada mengenai variabel kinerja karyawan, dimensi yang mempunyai persentase skor terendah terdapat pada dimensi kuantitas kerja yaitu pada indikator ‘’karyawan menyelesaikan pekerjaan sebanyak – banyak nya daripada menunda pekerjaan’’. Sehingga penulis memberikan saran kepada perusahaan untuk memberikan sebuah apresiasi kepada karyawan yang dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat sebelum batas waktu yang ditetapkan guna mendorong produktivitas kerja karyawan.

b. Pada variabel disiplin kerja, dimensi yang mempunyai persentase skor terendah terdapat pada dimensi tujuan dan kemampuan yaitu pada indikator ‘’pekerjaan yang diberikan sesuai kemampuan karyawan’’. Sehingga penulis memberikan saran agar dalam memberikan suatu pekerjaan, memperhatikan latar belakang kemampuan yang dimiliki karyawan. Serta atasan rutin untuk melakukan kontrol guna mengetahui kendala-kendala yang terjadi, agar karyawan menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya, maksimal searah dengan standar yang telah ditentukan.

c. Pada variabel motivasi kerja, dimensi yang mempunyai persentase skor dengan nilai terendah terdapat pada dimensi kebutuhan akan kekuasaan yaitu pada indikator ‘’karyawan meningkatkan kinerja agar dapat menaiki jenjang jabatan yang berikutnya’’. Sehingga penulis memberikan saran kepada perusahaan melakukan penilaian subjektif mengenai kinerja karyawan, memberikan remunerasi yang tinggi dan kesempatan promosi kepada karyawan dengan nilai terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan.

5.2.2 Saran Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Penulis berharap peneliti lain melakukan penelitian dengan menganalisis pengaruh terhadap kinerja karyawan menggunakan variabel yang lain seperti pelatihan, lingkungan kerja, kompensasi dan lain sebagainya guna memperoleh hasil yang lebih beragam..

(6)

b. Penulis meneliti pada karyawan PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk Witel Riau Kepulauan. Disarankan peneliti lain dapat melakukan penelitian dengan berbeda objek serta jumlah sampel yang lebih besar guna memperluas objek penelitian.

Referensi

[1] Ilmi, M. S. (2020). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Rajasaland. Bandung. Retrieved 11 10, 2020.

[2] Mamesah, A. M., Kawet, L., & Lengkong, V. P. (2016). Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, dan Loyalitas Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada LPP RRI Manado. Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi, Vol. 4 No. 3. Retrieved 11 13, 2020

[3] Pangarso, A., & Susanti, P. I. (2016, Agustus 02). Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Biro Pelayanan Sosial Dasar Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Jurnal Manajemen Teori dan Penerapan. Retrieved 11 16, 2020

[4] Afandi, P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Pekanbaru: Zanafa Publishing.

[5] Ilmiana, Z. (2016). Analisis Perbandingan Penerapan Sistem Absensi Manual dan Finger Print Terhadap Disiplin Pegawai Negeri Sipil Di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa. Makassar. Retrieved 11 15, 2020

[6] Miranda, I. R. (2019). Pengaruh Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi di Hotel Promenade Bandung). Retrieved 11 16, 2020

[7] Rivai, V., & Sagala, J. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

[8] Fahmi, I. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori dan Aplikasi. Bandung: CV Alfabeta. [9] Priansa, D. J. (2016). Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.. Bandung: Alfabeta. [10] Hasibuan, M. S. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia.. Jakarta: PT Bumi Aksara.

[11] _____________(2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara. [12] Winardi. (2015). Manajemen Perilaku Organisasi Edisi Revisi. Jakarta: Prenada Media Group. [13] Priansa, D. J. (2014). Perencanaan dan Pengembangan SDM. Bandung: Alfabeta.

[14] Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan Edisi Keempat. Jakarta: Prenadamedia Group.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran  Sumber: Hasil Pengolahan Data Penulis (2021)  2.6  Hipotesis Penelitian
Tabel  3.3  menunjukkan  koefisien  determinasi  disiplin  dan  motivasi  kerja  R  Square  yaitu  0,590

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Masyitoh, dkk (2015) yang melakukan penelitian mengenai pengaruh opini audit, temuan audit dan tindak

Kegiatan pengabdian pada masyarakat bidang perpustakaan tahun 2012 dalam bentuk pelatihan klasifikasi buku dan pembuatan kartu katalog buku bagi para pengelola perpustakaan

Berdasarkan semua pengujian yang telah dilakukan diatas bahwa secara simultan dan parsial kualitas bahan baku, proses produksi dan pemeliharaan mesin berpengaruh positif dan

Fungsi sosial budaya mempunyai makna bahwa keluarga adalah wahana pertama dan utama dalam pembinaan dan penanaman nilai-nilai luhur budaya yang selama ini menjadi panutan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat fisik permukaan resin komposit hybrid setelah direndam dalam minuman energi pH 3,2; 3,7; 3,9 selama 2 jam, yang

Daerah hilir Sungai Sringin mempunyai elevasi lahan lebih rendah dari muka air pasang, hal ini mengakibatkan air sungai tidak mampu mengalir secara gravitasi

Sistem Informasi toko kelontong merupakan suatu sistem informasi berbasis web yang dirancang dengan tujuan untuk keperluan pengelolaan data-data transaksi jual beli pada

Pada umumnya pengukuran angin dilakukan di daratan, sedangkan di dalam rumus–rumus pembangkitan gelombang digunakan data angin di atas permukaan laut. Oleh sebab