• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDE GAMES TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA TAHAN JANTUNG PARU DAN KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAK BOLA PEMAIN FORMULA FC KECAMATAN NAMORAMBE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LATIHAN SMALL SIDE GAMES TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA TAHAN JANTUNG PARU DAN KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAK BOLA PEMAIN FORMULA FC KECAMATAN NAMORAMBE."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDE GAMES TERHADAP

PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA TAHAN

JANTUNG PARU DAN KETERAMPILAN DASAR

BERMAIN SEPAK BOLA PEMAIN FORMULA FC

KECAMATAN NAMORAMBE

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Sains

OLEH

HOTMAN TAMBA NIM.609210017

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan Karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, bahwa keberadaan skripsi ini “bagai setetes air di laut” yang tak punya arti apa-apa, namun dalam penyelesainya sangat banyak mendapat

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasanya tidak luput dari kesalahan “tidak ada gading yang retak, kalau tidak retak bukalah gading”. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tak terhingga kepada Yth :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan .

2. Bapak Drs.Basaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED. Bapak Drs.Suharjo, M.Pd selaku PD I. Bapak Drs.Mesnan.M.Kes selaku PD II. Serta Bapak Dr.Budi Valianto ,M.Pd selaku PD III FIK UNIMED.

3. Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si. M.Si, Apt, ibu Zulaini, SKM, M.Kes selaku ketua jurusan dan sekretaris jurusan Ilmu Keolahragaan Unimed.

4. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd sebagai pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(5)

memberikan bimbingan, nasehat, motivasi, masukan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen dan pegawai TU dan Perpustakaan FIK UNIMED yang telah memberi ilmunya, kemudahan administrasi dan kemudahan dalam mencari bahan / buku untuk menyelesaikan skripsi penulis.

7. Teristimewa kepada ayahanda J. Tamba dan Ibunda K .Br. Marbun yang selalu membimbing dan mendoakan saya.

8. Terkhusus buat abang-abangku tercinta, (B’Lambok Tamba, ST, B’Bagus Tamba, Anggiat Tamba, Rimhot Tamba, Mangiring Tamba, SH), juga kepada kakak-kakakku tersayang (K’Romaida Tamba, K’Sertani Tamba, Amd), kepada adikku (D’Saurma Tamba), dan kepada teman dekatku (Frisian Pangaribuan S.Pd.K), yang telah banyak memberikan dukungan, nasehat, semangat, motivasi dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan studi sampai saat ini.

9. Teman-Teman satu kos (Tomi Sinaga, Edi Marbun, Nocal Hutabarat, Frans Sihotang, Syahrial Siahaan), yang telah banyak memberikan masukan, nasehat, dorongan, motivasi, dan doa bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.Rekan-Rekan Seperjuangan IKOR Stambuk 2009 yang telah banyak memberikan dorongan dan motivasi bagi penulis.

Medan, Januari 2014 Penulis

(6)

ABSTRAK

HOTMAN TAMBA : Pengaruh Latihan Small Side Games Terhadap Peningkatan Kemampuan Daya Tahan Jantung Paru dan Keterampilan Dasar Bermain Sepak Bola Pemain Formula FC Kecamatan Namorambe. (Pembimbing : Rosmaini Hasibuan)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Latihan Small Side Games Terhadap Peningkatan Kemampuan Daya Tahan Jantung Paru dan

Keterampilan Dasar Bermain Sepak Bola Pemain Formula FC Kecamatan Namorambe.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, latihan diberikan selama 6 minggu (18 kali pertemuan). Sampel berjumlah 15 orang yang diambil dengan cara total sampling. Latihan yang diberikan adalah Latihan Small Side Games. Untuk mengetahui pengaruhnya digunakan statistik dengan uji–t.

Hasil analisis dengan uji – t menunjukan bahwa : (1) Terdapat Pengaruh Latihan Small Side Games Terhadap Peningkatan Kemampuan Daya Tahan Jantung Paru Pemain Formula FC Kecamatan Namorambe.(2) Terdapat Pengaruh Latihan Small Side Games Terhadap Keterampilan Dasar Bermain Sepak Bola

Pemain Formula FC Kecamatan Namorambe.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa : Terdapat Pengaruh Latihan Small Side Games Terhadap Peningkatan Kemampuan Daya Tahan Jantung Paru dan

Keterampilan Dasar Bermain Sepak Bola Pemain Formula FC Kecamatan Namorambe.

(7)

DAFTAR ISI

3. Keterampilan Barmain Sepak Bola ... 17

4. Profil Tim Sepak Bola Formula FC Kecamatan Namorambe 29 B. Kerangka Berpikir... 30

(8)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

B. Populasi dan Sampel ... 32

C. Desain Penelitian ... 33

D. Instrumen Penelitian ... 33

E. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 41

B. Uji Persyaratan Analisis ... 44

C. Pengujian Hipotesis ... 46

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 50

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Desain Penelitian ... ... 33

2. Norma VO2max ... ... 35

3. Data Pre test Daya Tahan Jantung Paru (VO2max)……… 41

4. Data Post test Daya Tahan Jantung Paru (VO2max) ... 42

5. Data Pre test Keterampilan Dasar Bermain Sepak Bola ... . 43

6. Data Post test Keterampilan Dasar Bermain Sepak Bola ... 43

7. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas ... ... 44

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bagian perkenaan kaki pada bola ... . 21

2. Menendang dengan kaki bagian dalam ... .. 22

3. Menendang dengan kaki bagian luar ... . 23

4. Menendang dengan punggung kaki ... ... 24

5. Menendang dengan punggung kaki bagian dalam ... 25

6. Menggiring bola dengan kura-kura bagian dalam ... 27

7. Menggiring bola dengan kura – kura kaki penuh ... 28

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Program Latihan ... 54

2. Data Awal Pemain Sepak Bola Formula FC ... 65

3. Data Hasil Penelitian Pre Test dan Post Test Daya Tahan Jantung

Paru………... 66

4. Data Pre Test dan Pos Test Daya Tahan Jantung Paru ... 67

5. Pengolahan Data Pre Test dan Post Test Daya Tahan Jantung Paru ... 68

6. Perhitungan Uji – t Antara Pre Test Dengan Post Test Daya Tahan

Jantung Paru... 70

7. Uji Homogenitas Daya Tahan Jantung Paru ... 71

8. Uji Normalitas Daya Tahan Jantung Paru ... 72

9. Data Hasil Penelitian Pre Test dan Post Test Keterampilan Dasar

Bermain Sepak Bola ... 75

10. Data Pre Test dan Pos Test Keterampilan Dasar Bermain Sepak Bola 76

11. Pengolahan Data Pre Test dan Post Test Keterampilan Dasar

Bermain Sepak Bola ... 77

12. Perhitungan Uji – t Antara Pre Test Dengan Post Test Keterampilan

Dasar Bermain Sepak Bola ... 79

13. Uji Homogenitas Keterampilan Dasar Bermain Sepak Bola... 80

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Cabang olahraga sepak bola merupakan salah satu permainan yang

memasyarakat dan digemari hampir semua orang. Orang bukan saja gemar

memainkannya tetapi juga gemar menontonnya, mulai dari anak-anak sampai

dengan orang dewasa. Pada saat sekarang sebagian lahan yang kosong mereka

gunakan sebagai tempat bermain sepak bola, bahkan kadang-kadang sawah yang

kering pun digunakan sebagai tempat lapangan bermain sepak bola. Justru itulah

di indonesia khususnya sepak bola merupakan permainan yang merakyat

(nasional) yang sudah mulai berkembang di seluruh pelosok.

Untuk mencapai prestasi dalam olahraga merupakan suatu tujuan akhir

yang harus dicapai dalam suatu kegiatan olahraga. Suatu prestasi bukan lagi milik

perorangan, tetapi sudah menyangkut harkat dan martabat suatu bangsa. Untuk

mengangkat harkat dan martabat suatu bangsa serta untuk mencapai prestasi yang

diharapkan haruslah dimulai dari kesegaran jasmani. Tanpa kesegaran jasmani

yang prima atlet tidak akan berhasil memperoleh prestasi walaupun memiliki

keterampilan dan taktik yang baik. Ini menunjukkan bahwa kesegaran jasmani

yang baik berhubungan dengan prestasi olahraga, disamping hal-hal lain.

Sehubungan dengan pencapaian prestasi, tidak akan terlepas dari kondisi

fisik yang baik dan latihan. Kondisi fisik yang baik akan besar pengaruhnya untuk

(13)

Harsono (1988:153) mengemukakan bahwa: “Jika seseorang mempunyai kondisi

fisik yang baik maka akan ada pengaruhnya terhadap :

1. Peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan kerja jantung.

2. Peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan, dan kondisi

fisik.

3. Ekonomi gerak yang baik pada waktu latihan.

4. Pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan.

5. Respon yang cepat dari organisme tubuh kita apabila sewaktu-waktu respon

demikian diperlukan.

Penerapan latihan kondisi fisik haruslah terprogram secara sistematis,

terarah, dan berkesinambungan, serta ditujukan untuk meningkatkan kesegaran

jasmani dan kemampuan tubuh. Dalam pencapaian prestasi olahraga, seorang atlet

haruslah memiliki kondisi fisik yang baik seperti kekuatan, daya tahan, power,

kelentukan, dan kondisi fisik lainnya.

Salah satu komponen kondisi fisik yang harus dimiliki seorang atlet adalah

kemampuan daya tahan jantung paru. Artinya semakin baik daya tahan jantung

paru seseorang maka dia akan mampu untuk bekerja atau berlatih dalam waktu

yang lama dan tetap dapat berkonsentrasi selama beraktifitas.

Kemampuan daya tahan jantung paru pada umumnya banyak dibutuhkan

pada semua cabang olahraga, salah satunya cabang olahraga sepak bola.

Permainan sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga permainan bola yang

dimainkan oleh dua regu, tiap regu jumlahnya 11 orang. Permainan sepak bola

(14)

atlet sepak bola harus mempunyai daya tahan jantung paru yang prima agar dapat

bermain dengan konstan sampai akhir pertandingan. Dalam permainan sepak bola

seorang pemain harus menguasai tehnik-tehnik dasar sepak bola dan mempunyai

kemampuan daya tahan jantung paru yang baik agar dapat memainkan bola dalam

waktu yang lama, mengejar bola, menggiring bola, mengoper bola dengan tepat

dan tetap dapat berkonsentrasi sehingga dia dapat menciptakan gol dan

memperoleh kemenangan.

Karakteristik olahraga Sepak bola adalah setiap pemain memerlukan

persentase sistem energi utama yaitu ATP-PC dan LA sebesar 60%, LA dan O2

sebesar 20% serta 20% untuk O2 (Foss dan Keteyian.1998). Peni Mutalib (1984:

1) Menyatakan bahwa ”Bagaimana juga kemampuan teknik permainan seorang

pemain harus ditunjang oleh kondisi fisik yang prima”. Berdasarkan pendapat

tersebut, dapat dikatakan bahwa seorang pemain sepak bola tidak dapat bermain

sampai kepuncak prestasi, bila tidak ditunjang oleh kompenen kondisi fisik dan

tehnik yang baik.

Teknik dasar yaitu semua kegiatan yang mendasar, sehingga dengan

modal teknik dasar yang baik seorang pemain sepak bola akan dapat bermain

dengan baik di segala posisinya A. Sarumpaet, dkk. (1992 : 17). Seorang pemain

sepak bola yang tidak menguasai teknik dasar dan keterampilan bermain sepak

bola tidak akan bisa menjadi pemain yang baik. Adapun teknik dasar bermain

sepak bola yang perlu dikuasai oleh para pemain menurut A. Sarumpaet, dkk.

(15)

menghentikan bola, d) Menyundul bola, e) Melempar bola, f) Merampas dan

merebut bola.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan penulis terhadap pemain

sepak bola Formula FC Kecamatan Namorambe, untuk daya tahan jantung paru

dengan menggunakan tes lari 15 menit didapat dari 15 sampel diketahui nilai

rata-rata daya tahan jantung parunya 31,1 dengan kategori sedang . Begitu juga dengan

tes keterampilan bermain bola meliputi passing dan dribbling diketahui nilai

rata-ratanya 39,4 dengan kategori kurang.

Dari keterangan dan hasil tes awal tersebut, maka penulis ingin mencoba

untuk meningkatkan kemampuan daya tahan jantung paru dan keterampilan dasar

bermain bola pemain Formula FC dengan memberikan metode-metode latihan

yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan daya tahan dan keterampilan

dasar bermain bola para pemain Formula FC, yaitu dengan memberikan bentuk

latihan Small Side Games. Ada berbagai bentuk latihan yang dapat meningkatkan

kemampuan daya tahan jantung paru antara lain: Jogging, Fartlek, Countinious

running, Cross country, Interval Training dan latihan small side games. Alasan

untuk memilih latihan Small Side Games ini adalah karena bentuk latihan ini

belum pernah diterapkan oleh pelatih Formula FC Kecamatan Namorambe. Small

side games adalah suatu bentuk latihan bermain yang dilakukan dengan berbagai

pembatas, pembatas tersebut meliputi luas lapangan, jumlah pemain, lamanya

latihan dan syarat atau peraturan permainan khusus dimana latihan ini dapat

meningkatkan keterampilan teknik bermain. Hennes Wesweller adalah seorang

(16)

Mengingat daya tahan tahan jantung paru dan keterampilan teknik bermain

sangat berperan penting dalam permainan sepak bola, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh latihan small side games terhadap

peningkatan kemampuan daya tahan jantung paru dan keterampilan dasar bermain

sepak bola pemain Formula FC kecamatan namorambe”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada uraian yang telah diutarakan pada latar belakang

masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut: 1)

Faktor-Faktor apa saja yang mempengaruhi daya tahan jantung paru? 2) Apakah ada

pengaruh latihan terhadap peningkatan daya tahan jantung paru? 3) Apakah faktor

jenis olahraga mempengaruhi daya tahan jantung paru? 4) Apakah latihan small side

games dapat meningkatkan daya tahan jantung paru? 5) Jenis latihan yang bagimana

yang dapat meningkatkan daya tahan jantung paru? 6) Apakah latihan small side

games mempengaruhi keterampilan bermain bola? 8) Apakah latihan small side

games mempengaruhi daya tahan jantung paru? 9) Apakah keterampilan bermain

bola dipengaruhi oleh daya tahan jantung paru? 10) Apakah latihan small side games

mempengaruhi keterampilan bermain bola dan daya tahan jantung paru?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan interpretasi yang

berbeda diperlukan pembatasan masalah. Adapun masalah yang akan diteliti

(17)

Daya Tahan Jantung Paru dan Keterampilan Dasar Bermain Sepak Bola Pemain

Formula FC Kecamatan Namorambe”. Adapun keterampilan bermain bolanya

dibatasi hanya membahas passing dan driblling.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka dapat

dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu: “Apakah ada Pengaruh

Latihan Small Side Games Terhadap Peningkatan Kemampuan Daya Tahan

Jantung Paru dan Keterampilan Dasar Bermain Sepak Bola Pemain Formula FC

Kecamatan Namorambe?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian pada rumusan masalah maka tujuan penelitian ini

yaitu:

1. Untuk mengetahui Pengaruh Latihan Small Side Games Terhadap

Peningkatan Kemampuan Daya Tahan Jantung Paru Pemain Formula FC

Kecamatan Namorambe.

2. Untuk mengetahui Pengaruh Latihan Small Side Games Terhadap Keterampilan

Dasar Bermain Sepak Bola Pemain Formula FC Kecamatan Namorambe.

F. Manfaat Penelitian

Setelah peneliti mengetahui dan menemukan hasil penelitian, maka

(18)

1. Informasi bagi pemain Formula FC tentang pengaruh latihan small side

games dalam meningkatkan daya tahan jantung paru dan menerapkannya

dalam program latihan.

2. Informasi bagi pemain Formula FC tentang pengaruh latihan small side

games dalam meningkatkan keterampilan bermain bola dan menerapkannya

dalam program latihan.

3. Sebagai panduan bagi pelatih dalam meningkatkan daya tahan jantung paru

dan keterampilan bermain bola dengan menerapkan bentuk latihan small side

games.

4. Bahan masukan bagi ilmuan olahraga tentang bagimana cara meningkatkan

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat Pengaruh Latihan Small Side Games Terhadap Peningkatan

Kemampuan Daya Tahan Jantung Paru Pemain Formula FC Kecamatan

Namorambe.

2. Terdapat Pengaruh Latihan Small Side Games Terhadap Keterampilan Dasar

Bermain Sepak Bola Pemain Formula FC Kecamatan Namorambe.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti menyarankan sebagai berikut :

1. Disarankan bagi pemain Formula FC agar melakukan latihan small side

games 3x seminggu selama 6-11 menit untuk meningkatkan daya tahan

jantung paru dan keterampilan dasar bermain sepak bola.

2. Disarankan bagi pelatih sepak bola Formula FC untuk menerapkan latihan

small side games selama 6-11 menit dapat dijadikan latihan dalam

(20)

3. Disarankan bagi para pelatih sepak bola dalam meningkatkan daya tahan

jantung paru dan keterampilan dasar bermain sepak bola dengan menerapkan

bentuk latihan small side games.

4. Disarankan bagi peneliti lainnya, yang ingin memperdalam penelitian tentang

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arif Sari Trianto (2013). Pengaruh Latihan Small-Side Games 3 Versus 3 Terhadap Kecepatan Pemain Sepakbola Usia Dini. Skripsi : Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya

Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian. Jakarta: Bima Aksara

Brian J. Sharkey (2003). Kebugaran dan Kesehatan, Jakarta, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.

Guyton C. Arthur, 1983. Fisiologi Kedokteran, Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran

Harsono (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta CV. Kurnia.

Husen (2011) . Pengaruh Latihan Small Side Games Terhadap Peningkatan VO2 max Pemain Sepak Bola SMAN 1 Ampibabo Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Skripsi : Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah

Kosasih, Engkos. (1985) Olahraga Teknik dan Program Latihan, Jakarta.

Nossek, Y. 1982. Teori Umum Latihan. Lagos: PanAfrican Press LTD.

Pate dkk. (1988). Dasar-dasar ilmu kepelatihan K. Semarang, IKIP Semarang Press.

(22)

Rahmad Darmawan, (2012). Jadi Juara Dengan Sepak Bola Possession. Ganesha Putera. Jakarta

Remmy Mochtar, (1992). Olahraga Pilihan Sepak Bola. Depdikbud : Dirjendikti Proyek Pembinaan Tenaga

Sajoto, M (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tingkat Tinggi Obyek Pengembangan Lembaga Pneididkan Tenaga Kependidikan, Jakarta.

Sarumpaet A. (1992). Permainan bola besar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Soekarman (1989). Dasar Olahraga untuk Pembinaan Dan Atlet, CV Haji

Masagung. Jakarta.

Sucipto dkk, (2000). Sepak Bola. Depdikbud: Dirjendikti

Sudjana, M. A. (2005). Metode Statistika. Tarsito. Bandung

Sukatamsi, (1984). Teknik dasar Bermain Sepak Bola. Solo: Tiga Serangkai

Gambar

Tabel  Halaman
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH IMAJERY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN HASIL SHOOTING SEPAKBOLA DI SSB.. JAVA

Preliminary studies have shown that axis found by skeleton primitive sub-chains comparison algorithm usually gives a smaller value of symmetry measure in comparison

[r]

Crescent structures in cervical mucus facies consist of short semicircular lines arranged in groups (Figures 3 and 4). Crescent structures in blood serum facies with short

dilakukannya tersebut (berolahraga, ke rumah nenek, berkebun, pergi ke kota, dsb). Guru mengingatkan siswa untuk menulis dengan mencantumkan apa yang dilakukan; siapa yang

Each image, captured in focal plane, can be represented as the sum of in-focus true section and out-of-focus images of the neighboring sections of the depth that are undesirable in

Mengenal system pemerintahan tingkat pusat Mengenal system pemerintahan tingkat pusat Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR,

Untuk memperoleh data tanggung jawab siswa yaitu dengan menggunakan angket tanggung jawab IPA, sedangkan untuk memperoleh data prestasi belajar dalam penelitian