KETAHANAN NASIONAL
UNTUNG RUGINYA
POSISI SILANG INDONESIA
Pengaruh posisi silang terhadap Kehidupan Bangsa
POSITIF :
NEGATIF :
Pertemuan secara ekonomi, sosbud, politik sebagai realisasi hubungan internasional
Hambatan, ancaman, tantangan, gangguan dari dalam/luar langsung / tidak langsung
Perlu : KETAHANAN NASIONAL
Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan
nasional di dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan ancaman, hambatan
serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan nasional.
TIGA WUJUD KETAHANAN NASIONAL Kesejahteraan Keamanan Kehidupan Nasional Alamiah Sosial Si Kaya Mampu I Pol Ek Sosbud Hankam T A N N A S Trigatra Pancagatra A S T A G A T R A
Unsur/Elemen/Gatra
Ketahanan Nasional
Geografi Kekayaan alam Kemampuan Penduduk Ideologi Politik Ekonomi Sosial budaya Hankam Aspek Alamiah Aspek SosialGeografis Indonesia
Menurut letak geografisnya, bentuk Negara
dibagi menjadi :
1. Negara yang berada di lautan 2. Negara yang berada di daratan
UNTUNG RUGINYA
POSISI SILANG INDONESIA
Pengaruh posisi silang terhadap Kehidupan Bangsa
POSITIF :
NEGATIF :
Pertemuan secara ekonomi, sosbud, politik sebagai realisasi hubungan internasional
Hambatan, ancaman, tantangan, gangguan dari dalam/luar langsung / tidak langsung
Perlu : KETAHANAN NASIONAL
Keadaan dan Kekayaan Alam
Kekayaan alam suatu Negara ialah:
Keseluruhan sumber potensi alam yang terdapat di wilayah suatu Negara.
Kekayaan alam efektif
(Kekayaan alam yang sudah diolah)
Kekayaan alam potensial
KEKAYAAN ALAM
DAPAT DIPERBAHARUI
Kekayaan alam dibagi menjadi
3 golongan:
Flora (Tumbuhan)
Fauna (Hewani)
Kekayaan alam berada dalam 3
lingkungan:
Di atmosfer
Di permukaan bumi Di dalam bumi
Pemanfaatan Kekayaan Alam
Azas maksimal
Dapat memberikan manfaat yang optimal untuk
pembangunan dan mencegah ketimpangan antar daerah
Azas lestari
Pemanfaatannya jangan sampai merugikan generasi yang akan datang
Azas daya saing
Harus dimanfaatkan sebagai alat untuk mengurangi ketergantungan kepada Negara besar
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEADAAN DAN KEKAYAAN ALAM SEBAGAI
KEKUATAN NASIONAL
1. Distribusi dan lokasi sumber kekayaan alam
tidak merata
2. Sifat kekayaan alam saling bergantung dan
saling mempengaruhi
3. Untuk mendapatkannya diperlukan modal,
Ilmu pengetahuan atau teknologi dan tenaga kerja yang terampil
Jumlah penduduk
Keseluruhan manusia yang mendiami suatu wilayah.
Jumlah penduduk berubah-ubah disebabkan oleh :
1. Natalitas (kelahiran) 2. Mortalitas (kematian)
3. Migrasi (perpindahan) di bagi dua yakni
Teori Maltus
(1766-1834)
Penduduk akan bertambah
menurut ‘Deret Ukur’ 1-2-4-16….
Produksi pangan akan bertambah
dengan ‘Deret Hitung ’
1-2-3-4-5-...
Faktor penduduk yang
mempengaruhi ketahanan
Nasional
Jumlah penduduk
Komposisi penduduk
Distribusi penduduk
KOMPOSISI PENDUDUK
Susunan penduduk berdasarkan
kriteria tertentu, meliputi :
Usia
Jenis kelamin
Mata pencaharian
Pendidikan, dsb
CIRI-CIRI PENDUDUK
Berdasarkan jenis kelamin:
1. laki-laki
2. Perempuan
Berdasarkan usia:
1. Expansive
Jika sebagian penduduk berada kelompok usia muda (15 tahun kebawah)
2. Constrictive
Jika penduduk yang berada pada usia muda jumlahnya sedikit
3. Stationary
Jika jumlah pendduk usia tua dan muda hampir seimbang banyaknya
KOMPOSISI DIK
SD = 50 % SLTP = 7 % SLTA = 5 % PT = 0.5 % 62,5 % - 37,5 % = 1 PUTUS SEKOLAH 2. TDK SEKOLAH, 3. BLM SEKOLAHDISTRIBUSI PENDUDUK
(Penyebaran Penduduk di Wilayah Suatu Negara)
Pulau Jumlah Penduduk
Wilayah Jawa & Madura
Sumatera Sulawesi
Kepulauan Nusa Tenggara
Kalimantan
Kepulauan Maluku & Irian 65 % 16 % 7 % 5,5 % 4,5 % 2 % 7 % 25 % 10 % 4 % 28 % 26 %
MENGATASI MASALAH
DISTRIBUSI PENDUDUK
A.
Transmigrasi
B.
Growth Centres
C.Industry Centres
Pengertian Ideologi
Perangkat prinsip pengarahan (Guidaice Principles) yang dijadikan dasar serta memberikan arah dan tujuan untuk dicapai di dalam melangsungkan hidup dan kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
Serangkaian nilai yang disusun secara sistematis dan merupakan kebulatan ajaran atau doktrin. Nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan
PELAKSANAAN IDEOLOGI
1. Secara Objektif
Pelaksanaan dalam perundang-undangan dan segala peraturan hukum dibawahnya serta
segala kegiatan penyelenggaraan negara
2. Secara Subyektif
Pelaksanaan ideologi oleh orang perseorangan (masalah keyakinan antar kelompok agama
Prinsip Ketahanan Nasional di
Bidang Ideologi
Kemajemukan Masyarakat (Heterogen/Fluralistik : Islam, Nasrani,
Hindu dan Budha)
Pembangunan Nasional; Pembangunan di bidang spiritual
keagamaan.Hubungan keagamaan dan kenegaraan : pertama,
Agama dipersatukan dengan negara hukum yang berlaku adalah agama, kedua agama dipisahkan dengan agama, akibatnya sekuler (menganggap agama tidak ada dalam kehidupan yang ada hanyalah duniawi), ketiga kerjasama antara agama dan negara, adanya kerjasama antara kehidupan beragama dan kenegaraan.
Kepribadian Nasional (Personality), oleh karena itu setiap daerah
mempunyai kepribadian masing-masing. Namun yang muncul keluar adalah Indonesianya.
FAKTOR-2 YG MEMPENGARUHI
TANNAS DI BDNG IDEOLOGI
KEMAJEMUKAN MASYARAKAT PEMBANGUNAN NASIONAL PERKEMBANGAN DUNIA KEPRIBADIAN NASIONALHUBUNGAN NEGARA-AGAMA
AGAMA DIPERSATUKAN DG NEGARA
(NEGARA AGAMA)
AGAMA DIPISAHKAN DG NEGARA
(SEKULER)
Pengertian Politik
Politik berasal dari perkataan bahasa Yunani-Purba,
yaitu Polistaia, yakni Polis dan Taia.
Polis adalah kota yang dianggap negara yang terdapat
dalam kebudayaan yunani purba.
Dari kata polis lahirlah kata-kata seperti : Politeia = segala ihkwal yang menyangkut
polis atau negara
Polites = warga kota atau warga negara Politikos = ahli negara
Politike episteme = ilmu politik
DUA KEHIDUPAN POLITIK
1. Sektor Masyarakat
Sebagai masukan (input) yang terwujud sebagai tuntutan masyarakat
2. Sektor pemerintahan
Berfungsi keluaran (output), yaitu dengan menentukan kebijaksanaan umum yang berupa keputusan politik
FUNGSI UTAMA POLITIK
MEMPERTAHANKAN POLA (tata cara atau
norma/kebiasaan yang berlaku)
MENGATUR DAN MENYELESAIKAN KONFLIK (konsultasi,
perundingan, pencarian alternatif secara damai dan lebih menguntungkan)
PENYESUAIAN (politik harus mampu menyesuaikan dengan
perubahan-perubahan yang terjadi, baik diluar atau di dalam negeri)
PENCAPAIAN TUJUAN /Hasil konsensus bersama/Ikrar
(sebuah pernyataan penerimaan secara bulat tentang pencapaian tujuan)
PENYATUAN (INTEGRASI) artinya politik hanya satu
HAMBATAN DAN ANCAMAN
TERHADAP POLITIK
(Input tidak sama dengan Output)
1.
Rasa Tidak Puas
2.Keresahan
3.
Ketegangan
4.Perpecahan
Pengertian Ekonomi
(Oikonomeia ; Oikos, artinya
Rumah dan Nomos, artinya aturan)
Segala kegiatan pemerintah dan
masyarakat dalam sektor produksi
serta distribusi barang dan jasa
demi kesejahteraan masyarakat
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TANNAS DIBIDANG EKONOMI
BUMI DAN SUMBER ALAM
JUMLAH DAN KEMAMPUAN PENDUDUK
MODAL
pada umumnya Negara berkembang kekurangan modal untuk pembangunan dan tidak mempunyai cukup kemampuan memupuk modal dalam negeri yang disebabkan oleh :
pendapatan yang rendah dasar tarif pajak
kemampuan rendah dalam reinvestasi modal
pendapatan ekspor habis untuk pembiayaan impor
TEKNOLOGI
HUBUNGAN LUAR NEGERI (Pasar Bebas)
INFRA STRUKTUR (PRASARANA), segala sesuatu yang dibutuhkan untuk produksi
barang dan jasa.
MANAJEMEN (tata cara pengelolaan, yakni Public Administration/Pemerintah
TANNAS DI BIDANG EKONOMI
BUMI & SUMBER KEKAYAAN ALAM JUMLAH & KEMAMPUAN PENDUDUK MODAL
TEKNOLOGI
HUBUNGAN LUAR NEGERI
INFRASTRUKTUR(SARANA & PRASARANA) MANAJEMEN
SOSIAL-BUDAYA
SEGI KEMASAYARAKATAN SEGI KEBUDAYAAN
SEGI KEMASYARAKATAN
BERADAPTASI DG LINGKUNGAN MANUSIA
SELALU MENGADAKAN KERJASAMA DG SESAMA, DLM ARTI BERMASYARAKAT
EMPAT UNSUR PENTING MENENTUKAN EKSISTENSI MASYARAKAT 1.
STRUKTUR SOSIAL
2.PENGAWASAN SOSIAL
3.MEDIA SOSIAL
KOMUNIKASI (BAHASA)
RELASI (ALAT TRANPORTASI)
STRUKTUR SOSIAL
MANUSIA SELALU BERKELOMPOK
MENURUT STRATA SOSIAL
STATUS SOSIAL ( KAYA – MISKIN)
PENGAWASAN SOSIAL
DIMASYARAKAT ADA ATURAN TERTENTU
(BOLEH – TIDAK) TABU
MEDIA SOSIAL
BAHASA
STANDAR SOSIAL
UKURAN UNTUK MENILAI TINGKAH LAKU
KEBUDAYAAN
BUDI – BUDAYAH – BUDAYA
KEBUDAYAAN TERBENTUK OLEH BANYAK FAKTOR :
ORGAN BIOLOGIS MANUSIA LINGKUNGAN ALAM
LINGKUNGAN SEJARAH
FAKTOR-2 YG PENGARUHI
TANNAS DIBIDANG SOSBUD
TRADISI : KEBIASAAN, KEPERCAYAAN,
ANGGAPAN YG DIWARISKAN DARI SATU GENERASI KE GENERASI BERIKUTNYA
TRADISIONALISME : SANGAT
MENGGAN-TUNGKAN THP PENINGGALAN MASA LALU SECARA BERLEBIHAN DAN TDK
PENDIDIKAN AGAMA
PERTAHANAN KEAMANAN
UPAYA RAKYAT SEMSTA DENGAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TANAS DIBIDANG HANKAM
1.
Doktrin
2.
Wawasan Nasional
3.
Sistem HANKAM
4.
Kondisi geografis Negara
DOKTRIN
AD = TRI UBAYA C’AKTI AL = EKA SASANA JAYA AU = SWABUANA PAKC’A
POL = TATA TENTREM KERTA RAHARJA
“CATUR DHARMA EKA KHARMA”
ABRI (ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA) TNI + POLRI
WAWSAN NASIONAL
WAWASAN NASIONAL BANGSA INDONESIA ADALAH WAWASAN NUSANTARA
SISTEM HANKAM
SISSOS = SISTEM SENJATA SOSIAL
KONDISI GEOGRAFIS NEGARA
DETERRENT FACTOR = FAKTOR
Karena itu manusia yang berbudaya
akan selalu mengadakan hubungan dengan :
Tuhan - disebut Agama
Cita-cita - disebut Ideologi
Kekuatan/kekuasaan - disebut Politik
Pemenuhan kebutuhan - disebut Ekonomi Manusia - disebut Sosial
Rasa keindahan - disebut Seni/Budaya Pemanfaatan Alam - disebut Iptek
Rasa aman - disebut Pertahanan dan
SIFAT-SIFAT KETAHANAN
NASIONAL
1. MANUNGGAL
2. MAWAS KE DALAM 3. BERKEWIBAWAAN
4. BERUBAH MENURUT WAKTU
5. TIDAK MEMBENARKAN SIKAP ADU
KEKUASAAN DAN ADU KEKUATAN
6. PERCAYA PADA DIRI SENDIRI