• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP LABA PADA PT BANK SUMUT PERIODE JANUARI 2011 s/d DESEMBER 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP LABA PADA PT BANK SUMUT PERIODE JANUARI 2011 s/d DESEMBER 2012"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN

OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP LABA PADA PT

BANK SUMUT PERIODE JANUARI 2011 s/d DESEMBER

2012

TUGAS AKHIR

Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

Diajukan oleh

CLAUDIA FEBRIANA H NIM 1005072208

PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “ Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Laba Pada PT Bank SUMUT Periode Januari 2011 s/d Desember 2012”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Laba Pada PT Bank SUMUT Periode Januari 2011 s/d Desember 2012. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Laba/Rugi Publikasi PT Bank SUMUT yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Hasil regresi linear sederhana menunjukkan bahwa BOPO memiliki pengaruh positif terhadap jumlah laba yang diperoleh PT Bank SUMUT. Hasil korelasi sederhana menunjukkan bahwa BOPO memiliki hubungan yang rendah positif. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa 9,4% laba yang diperoleh PT Bank SUMUT dipengaruhi oleh BOPO dan sisanya sebesar 90,6% dipengaruhi oleh faktor lain, seperti tingkat suku bunga, kredit yang diberikan, dan lain-lain. Untuk itu PT Bank SUMUT diharapkan untuk lebih mengefisienkan biaya operasional agar rasio BOPO tidak terlalu tinggi sehingga dapat meningkatkan laba

(3)

ABSTRACT

This research entitled "Analysis of Effect of Operating Expenses Operating Income (BOPO)on profits of PT Bank SUMUT period January 2011 until December 2012". The aim of this study was to analyze the influence of Operating Expenses Operating Income (BOPO) on profits of PT Bank SUMUT period January 2011 s / d in December 2012. The data used in this study were obtained from income statement of PT Bank SUMUT that published by Bank Indonesia. The results of Simple linear regression showed that BOPO have a positive impact on the amount of Bank SUMUT’s profits. The results of simple correlation showed that the BOPO have low and positive relationships. The results of Coefficient of determination show that 9,4% of Bank SUMUT’s profits is affected by BOPO and 90,6% influeced by other factors such as Foreign exchange transactions, other operating income, non-operating income, extraordinary income, the correction of the past, the cumulative effect of change in accounting principle for the PT Bank SUMUT is expected to further streamline the operational expense for BOPO ratio is not too high so as to increase profits.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas nikmat kesehatan, kesempatan, kelapangan waktu dan diberikan-Nya kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir (TA).

Tugas Akhir ditulis sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa semester 6 untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan.

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini tentu tidak lepas dari kendala-kendala yang dihadapi oleh Penulis. Namun atas bimbingan, arahan, bantuan dan dukungan yang begitu berharga dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung dalam bentuk materi, moril dan spiritual terutama dari para staf pengajar Politeknik Negeri Medan, serta teman-teman mahasiswa, maka kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan baik.

Untuk itu pada kesempatan ini, diucapkan terima kasih kepada ; 1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.

2. Pirma Sibarani, S.E. MS.Ak. Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

3. M. Rikwan E.S. Manik, S.E., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.

4. Marlya Fatira AK., S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan.

5. Ismi Affandi, S.E.Ak., Msi Dosen Pembimbing Utama. 6. Jantianus, S.E.M.Kom Dosen Pembimbing Pendamping.

7. Tumpal Pangaribuan, Pemimpin Cabang PT Bank SUMUT KC Medan Iskandar Muda.

8. Nanda Ansori, Pimpinan Seksi Operasional PT Bank SUMUT KC Medan Iskandar Muda.

(5)

9. Seluruh staf pengajar Politeknik Negeri Medan, terima kasih untuk pengetahuan dan bimbingannya selama ini.

10. Seluruh Staff dan Karyawan PT Bank SUMUT KC Medan Iskandar Muda, terima kasih atas semua perhatian, ilmu, informasi, semangat, bantuan, dan doa yang telah diberikan kepada penulis.

11. D. Hutabarat dan J. Pardede S.Pd., ayah dan mama penulis. Terima kasih telah membesarkan penulis dengan cinta dan kasih sayang.

12. J.P Pardede dan A.R Silaen, kakek dan nenek penulis. Terima Kasih telah mencurahkan kasih sayang serta doa yang tulus.

13. Jesica Febiola, Zeandrico, Monica Sheren, adik penulis yang turut memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

14. Anggi Rizki Satria, teman terdekat penulis. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada penulis.

15. Sahabat-sahabatku Dewi Dameria, Dewi Sri Mentari, Leonardo Tampubolon, Paulina Sitompul, Henny Herlina dan Gita Rahmayanti Limbong. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada penulis.

16. Seluruh teman – teman penulis di kelas BK – 6I yang sangat penulis sayangi, terima kasih atas segala canda tawa dan kebersamaannya selama ini (khususnya buat Arjuna Togi Amru P dan Syafri Ramadhan selaku teman satu tim PKL).

17. Serta banyak lagi pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun Tugas Akhir tetapi namanya tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Namun ibarat pepatah, tiada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan, baik dari segi isi, tata bahasa maupun tampilan. Hal itu disebabkan keterbatasan ilmu dan pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan masukan berupa saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini..

(6)

Akhir kata penulis berharap agar kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi kita pembaca khususnya bagi seluruh mahasiswa Program Studi Perbankan dan Keuangan.

Medan, 2013 Penulis,

Claudia Febriana H NIM 1005072208

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... iv DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ……….. .. vii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.2.1 Batasan Masalah ... 4

1.2.1 Perumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data ... 5

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 5

1.5.2 Teknik Pengolahan Data ... 6

1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan ... 10

BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat Perusahaan ... 14

2.2 Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan ... 15

2.3 Keunggulan Perusahaan ... 26

2.4 Status, lokasi dan kelompok/anak cabang perusahaan ... 31

(8)

BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

3.1 Pengertian Bank ... 35

3.2 Pengertian Laporan Keuangan ... 35

3.3 Laporan Laba Rugi ... 36

3.4 Rasio Keuangan ... 37

3.5 Rasio Rentabilitas ... 38

3.6 Camel ... 38

3.7 Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) ... 40

3.7.1 Pendapatan Operasional ... 42

3.7.2 Beban Operasional ... 43

3.7.3 Pendapatan Non Operasional ... 48

3.7.4 Beban Non OPerasional... 48

3.8 Pengertian Laba ... 48

3.8.1 Manfaat Pelaporan Laba ... 49

3.8.2 Unsur-unsur Laba ... 50

3.8.3 Jenis-jenis Laba ... 51

3.8.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laba ... 51

3.9 Pengaruh BOPO Terhadap Laba... 51

BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data ... 53

4.2 Pengolahan Data ... 55

BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Perkembangan BOPO PT Bank SUMUT... 62

5.2 Perkembangan Laba PT Bank SUMUT... 63

5.3 Metode Analisis Statistik... 66

5.3.1 Analisis Regresi Linear Sederhana... 66

5.3.2 Korelasi Sederhana... 66

5.3.3 Koefisien Determinasi... 67

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan ... 69

6.2. Saran ... 69

(9)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul

Hal

Tabel 1.1 : Laba 10 Bank Pembangunan Daerah (Dalam Jutaan Rupiah) ... 3

Tabel 1.2 : Interval Korelasi ... 9

Tabel 1.3 : Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 10

Tabel 2.1 : Jenis-jenis Tabungan... 14

Tabel 2.2 : Biaya Administrasi... 15

Tabel 2.3 : Biaya Administrasi Simpanan Giro... 17

Tabel 2.4 : Tarif Sewa Safe Deposit Box... 18

Tabel 2.5 : Daftar Penghargaan Yang Diterima PT Bank SUMUT... 25

Tabel 3.1 : Matriks Kriteria Penetapan Peringkat Komponen Rentabilitas BOPO... 41

Tabel 4.1 : Beban dan Pendapatan Operasional PT Bank SUMUT... 53

Tabel 4.2 : Laba pada PT Bank SUMUT... 54

Tabel 4.3 : Rasio BOPO PT Bank SUMUT... 56

Tabel 4.4 : Data Perhitungan Regresi Linear Sederhana... 57

Tabel 4.5 : Data Perhitungan Regresi Sederhana... 58

Tabel 4.6 : Tabel Coeficients... 59

Tabel 4.7 : Tabel Intercept (a) ... 59

Tabel 4.8 : Persamaan Hasil Regresi... 60

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar

Judul Hal

Gambar 2.1 : Logo PT Bank SUMUT... 32 Gambar 5.1 : Perkembangan BOPO PT Bank SUMUT... 62 Gambar 5.2 : Perkembangan Laba PT Bank SUMUT... 63 Gambar 5.3 : Perkembangan BOPO dan Jumlah Laba yang diperoleh

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Buku Tabungan Martabe dan Buku Tabungan Simpeda Lampiran 2 : Buku TabunganKu dan Buku Tabungan Marhamah Lampiran 3 : Buku Tabungan Haji Makbul

Lampiran 4 : Formulir Pembukaan Rekening Perorangan Lampiran 5 : Syarat-syarat Pembukaan Rekening

Lampiran 6 : Aplikasi Pembukaan Rekening Syariah Lampiran 7 : Formulir Setoran Pajak dan Nota Debet Lampiran 8 : Akad Tabungan Marwah

Lampiran 9 : Akad Tabungan Marhamah

Lmapiran 10 : Slip Setoran BPD Net Online dan Bukti Setoran Syariah Lampiran 11 : Slip Setoran Tabungan dan Slip Penarikan Tabungan Lampiran 12 : Contoh Tanda Tangan Nasabah Perseorangan dan

Spesimen Giro

Lampiran 13 : Contoh Tanda Tangan (Syariah) Lmapiran 14 : Surat Setoran dan Tanda Terima Lampiran 15 : Western Union

Lampiran 16 : Laporan Mingguan Praktik Kerja Lapangan Minggu ke-1 Lampiran 17 : Laporan Mingguan Praktik Kerja Lapangan Minggu ke-2 Lampiran 18 : Laporan Mingguan Praktik Kerja Lapangan Minggu ke-3 Lampiran 19 : Laporan Mingguan Praktik Kerja Lapangan Minggu ke-4 Lampiran 20 : Daftar Nilai Dari Perusahaan

(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Di dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 disebutkan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dengan kata lain, bank, dalam menjalankan aktivitasnya berfungsi sebagai lembaga intermediasi (financial

intermediary) yaitu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara pihak yang

kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Fungsi bank sebagai lembaga intermediasi ini membuat bank memiliki posisi yang strategis dalam perekonomian, pasalnya dengan aktivitasnya, yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan akan meningkatkan arus dana untuk investasi, modal kerja maupun konsumsi. Seperti dinyatakan dalam Sudirman (2013:107) :

“Bank yang sehat memberi manfaat pada semua pihak, yaitu pada pemilik bank, pengelola bank, masyarakat yang menggunakan jasa bank, masyarakat umum, bank sentral, dan pemerintah. Bank yang sehat selalu mengalami pertumbuhan yang baik. Manfaat yang diterima oleh pemilik atau pemegang saham bank adalah pembagian keuntungan atau deviden dan terhindar dari resiko”. (Sudirman, 2013:107)

Kondisi geografis Indonesia dengan negara tetangga di kawasan Asia sangat berbeda. Kondisi geografis ini sering sekali menjadi kendala bagi perbankan dalam melakukan ekspansi bisnisnya di Indonesia. Besarnya geografis Indonesia menjadi ulasan utama industri perbankan kesulitan menekan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) di tingkat yang rendah. Per akhir Desember 2012, Bank Indonesia (BI) mencatat BOPO perbankan berada di level 74,1%. (infobanknews.com)

(13)

Rahman (2009:36) menyatakan “BOPO termasuk rasio rentabilitas (earnings). Keberhasilan bank didasarkan pada penilaian kuantitatif terhadap rentabilitas bank dapat diukur dengan menggunakan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional”.

Selanjutnya Rahman (2009:36) menambahkan :

“Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sering disebut rasio efisiensi digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank bersangkutan. Biaya operasional dihitung berdasarkan penjumlahan dari total beban bunga dan total beban operasional lainnya. Pendapatan operasional adalah penjumlahan dari total pendapatan bunga dan total pendapatan operasional lainnya “. (Rahman, 2009:36)

Tingkat efisiensi yang sangat baik apabila Biaya Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional (BOPO) < 92%. Dihitung berdasarkan pembagian antara Total beban operasional dengan total pendapatan operasional. (Surat Edaran PT Bank SUMUT, 2004: 2)

Bank SUMUT merupakan Bank Pembangunan Daerah yang mendapat berbagai penghargaan disetiap tahunnya. Sebut saja misalnya pada 22 Juli 2011, PT Bank SUMUT mendapatakan penghargaan sebagai Bank dengan Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan dari MRI & Majalah Info Bank Pada Desember 2012, Bank SUMUT mencatat perolehan laba sebesar Rp 533.633 miliar. (bisnis-sumatra.com). Untuk itu penulis memilih Bank SUMUT sebagai bank yang diteliti dalam penelitian ini.

(14)

Tabel 1.1

Laba 10 Bank Pembangunan Daerah (Dalam Jutaan Rupiah) No. Bank Laba Thn

Berjalan % BOPO 2011 2012 2011 2012 1. BPD Jawa Barat & Banten 1.074.485 1.118.131 104,062 53,79 63,27 2. BPD Sumatera Utara 570.002 533.633 93,6195 42,33 57,11 3. BPD Jawa Tengah 433.781 575.960 132,777 59,65 57,02 4. Bank DKI 406.806 439.961 108,15 56,44 62,16 5. Bank Aceh 276.303 366.149 132,517 62,49 56,56 6. BPD BALI 256.027 396.593 154,903 51,53 40,08 7. BPD Sumatera Selatan & Bangka Belitung 253.815 295.156 116,288 61,24 61,98 8. BPD Sulawesi Tenggara 133.836 112.775 84,2636 24,31 35,45 9. BPD Yogyakarta 90.931 109.460 120,377 62,46 61,94 10. BPD Sulawesi Utara 80.259 153.898 191,752 68,84 56,25 Sumber: www.bi.go.id

(15)

Dari tabel 1.1 diatas, jika dilihat BOPO ada beberapa bank memiliki BOPO yang semakin besar dari tahun 2011 dan tahun 2012 yaitu BPD Jawa Barat dan Banten (dari 53,79% naik menjadi 63,27%), BPD Sumatera Utara (dari 42,33% naik menjadi 57,11%), dan Bank DKI (dari 56,44% naik menjadi 62,16%) sedangkan ada beberapa bank yang memiliki BOPO yang semakin menurun dari tahun 2011 dan tahun 2012 yaitu BPD Jawa Tengah (dari 59,65% menurun menjadi 57,02%) , Bank Aceh (dari 62,49% menurun menjadi 56,56%), dan BPD Yogyakarta (dari 62,46% menurun menjadi 61,94%). Ini tidak sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa semakin besar rasio BOPO menunjukkan kemampuan bank dalam menghasilkan laba menurun.

Melihat perbedaan diatas maka penulis mencoba mengadakan penelitian untuk menganalisis apakah terdapat Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Laba Pada Bank SUMUT Periode Januari 2011-Desember 2012.

1.2 Perumusan Masalah 1.2.1 Batasan masalah

Batasan masalah dalam penyusunan penelitian ini terdiri dari:

a. Biaya Operasional Pendapatan Operasional adalah Rasio biaya operasional digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasionalnya..

b. Laba adalah sebagai jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain, dan kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi.

c. Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Laba peroide Januari 2011 s/d Desember 2012.

(16)

1.2.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dalam penyusunan penelitian ini penulis terlebih dahulu merumuskan masalah sebagai dasar kajian penelitian yang dilakukan yakni :

“Bagaimana pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap laba pada PT Bank SUMUT periode Januari 2011 - Desember 2012 ?”

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap laba pada PT Bank SUMUT periode Januari 2011 - Desember 2012?”

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Sebagai sarana bagi mahasiswa untuk menambah dan melengkapi ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.

b. Memberi kontribusi hasil penelitian dalam topik pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh terhadap profitabilitas pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia.

c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan masukan bagi penelitian selanjutnya.

1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1 Teknik Pengumpulan Data

(17)

1. Jenis Data

Dalam penulisan tugas akhir ini, sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data kuantitatif. “Data sekunder yaitu data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berupa angka yang dapat diolah atau dianalisis dengan menggunakan teknik perhitungan statistik” (Siregar, 2012:37-38).

2. Teknik Pengumpulan Data 1. Teknik Dokumentasi

Yang dimaksud dengan Teknik dokumentasi adalah “Mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Data seperti: laporan keuangan, rekapitulasi personalia, struktur organisasi, peraturan-peraturan, data produksi, surat wasiat, riwayat hidup, riwayat perusahaan, dan sebagainya, biasanya telah tersedia di lokasi penelitian. Peneliti tinggal menyalin sesuai dengan kebutuhnan” (Sanusi, 2011:114).

2. Studi Pustaka

Yang dimaksude dengan Studi Pustaka adalah “Membaca segala keterangan yang ada hubungannya dengan penelitian sangat penting peranannya dalam studi kepustakaan. Riset perpustakaan yaitu riset yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku atau majalah dan sumber data lainnya dalam pustaka” (Parulian, 2011:6).

1.5.2 Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif. “Statistik deskriptif yaitu metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi” (Ginting, 2010:1).

(18)

Setelah data diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif “Analisis Kuantitatif yaitu data yang bukan merupakan angka atau numerik seperti jenis kelamin, agama dll” (Ginting, 2010:2).

Metode statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan hubungan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional dengan pertumbuhan laba. Untuk menganalisis data sebagai pemecahan masalah dalam penelitian ini, penulis menghitung:

a. Regresi Linier Sederhana

Siregar (2012 :379) menyatakan “Analisis regresi berguna untuk mendapatkan hubungan fungsional antara satu variabel bebas (independent) dengan satu variabel tidak bebas (dependent) untuk meramalkan atau memprediksi besaran nilai variabel tak bebas (dependent) yang dipengaruhi oleh variabel bebas (independent)”.

Untuk menganalisis data dalam memecahkan permasalahan ini, penulis menggunakan rumus regresi linear sederhana yaitu sebagai berikut”.

Y= a+b.X Keterangan: Y: LabaX a: Konstatnta b: Koefisien regresi X: Rasio BOPO

(19)

“Koefesien regresi “a” untuk regresi linear dapat dihitung dengan rumus” (Ginting, 2010:74).

α =

(∑ ) (∑ ²)(∑ ) (∑ ) ∑ ²(∑ )² Keterangan: α : Koefisien regresi ∑ : Total laba ∑ : Total rasio BOPO

n : Jumlah periode

“Koefisien regresi “b” untuk regresi linear dapat dihitung dengan rumus” (Ginting, 2010:74).

b =

∑  – (∑ ) (∑ ) ∑ ²(∑ )² Keterangan: b : Koefisien regresi ∑ : Total laba ∑ : Total rasio BOPO

n : Jumlah periode

1) Koefisien Korelasi

Seperti dinyatakan oleh Ginting (2010:76) “Koefisien korelasi dihitung untuk mengetahui besarnya hubungan antara dua variabel. Besarnya koefisien korelasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment, yaitu :

(20)

Apabila garis regresi terbaik untuk sekumpulan data berbentuk linear, maka derajat hubungannya akan dinyatakan dengan r dan biasa dinamakan koefisien korelasi.

Penulis juga menghitung besarnya koefisien korelasi “r” untuk mengetahui besarnya hubungan anatara rasio BOPO (X) terhadap pertumbuhan laba (Y).

r =

∑  ∑ .∑ 

 ∑ ²(∑ )²  ∑ ²(∑ )²

Jenis-jenis dari korelasi terdiri atas: a) Korelasi Positif

Korelasi positif adalah jika koefisien korelasinya bernilai positif ( r > 0 ) yang artinya jika X bertambah maka Y juga bertambah dan sebaliknya jika X berkurang maka Y juga berkurang.

b) Korelasi Positif Sempurna

Korelasi Positif Sempurna adalah jika r = 1 yang artinya kenaikan X adalah sama dengan kenaikan Y dan sebaliknya penurunan X sama dengan penurunan Y.

c) Korelasi Negatif

Korelasi Negatif yaitu jika r bernilai negatif ( r < 0 ) yang artinya hhubungan antara variabel X dan Y adalah berlawanan. Yaitu jika X meningkat maka Y menurun dan sebaliknya jika X menurun maka Y meningkat.

(21)

d) Korelasi Negatif Sempurna

Korelasi Negatif Sempurna yaitu jika r = -1 yang artinya kenaikan variabel X sama dengan penurunan variavel Y dan sebaliknya penurunan variabel X sama dengan kenaikan variabel Y.

e) Tidak Mempunyai Korelasi

Dikatakan tidak mempunyai korelasi jika r = 0 yang artinya tidak ada hubungan antara variabel X dan Y.

Tabel 1.2 Interval Korelasi

Sumber: Buku Ajar Statistik, 2010:77

2) Koefisien Determinasi

Setelah menghitung besarnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penafsiran. “Dalam melakukan penafsiran koefisien determinasi dihitung dengan cara mengkuadratkan koefisien korelasi kemudian dikalikan dengan 100”. (Ginting, 2010:78)

R Interpretasi

0,8 – 1 Sangat erat/kuat

0,6 - < 0,8 Erat/kuat 0,4 - < 0,6 Cukup erat/kuat 0,2 - < 0,4 Kurang erat/kuat 0 - < 0,2 Tidak erat/kuat ( lemah )

(22)

Koefisien determinasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: D = r² x 100

1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan

Tugas Akhir ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 3 (tiga) bulan dengan alokasi waktu sebagai berikut:

Tabel 1.3

Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan

No Kegiatan Waktu Penulisan Tugas Akhir

April Mei Juni Juli Agustus 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan

2 Pengumpulan Data

3 Tabulasi dan Analisa Data

4 Menyusun Konsep Laporan

5 Konsultasi pada Pembimbing

6 Sidang Tugas Akhir

7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir

8 Penggandaan Laporan

(23)

1. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan, penulis membutuhkan waktu 1 minggu untuk menentukan topik apa yang akan dibahas penulis dalam penelitian dan melakukan konfirmasi terhadap pihak perusahaan untuk memastikan kesediaan pihak perusahaan dalam menyediakan informasi yang relevan terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh penulis.

2. Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data adalah tahap yang membutuhkan waktu paling lama, yaitu 4 (empat) minggu. Hal ini dikarenakan kesibukan dari pihak perusahaan selaku sumber informasi primer untuk melayani nasabahnya. Mereka bersedia menyediakan waktu untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penulis.

3. Tahap Tabulasi dan Analisa Data

Untuk tahap tabulasi dan analisa data membutuhkan waktu 2 (dua) minggu, karena penelitian ini dianalisa secara deskriptif dengan menyajikan data non statistik. Sehingga penulis tidak menemui kesulitan dalam tabulasi dan analisa data.

4. Tahap Menyusun Konsep Laporan

Dalam menyusun konsep laporan, penulis membutuhkan waktu 3 (tiga) minggu. Penulisan tugas akhir dilakukan sesuai dengan konsep yang ditetapkan pada “Pedoman Penulisan Tugas Akhir Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan”. Demi kesempatan penelitian ini, penulis juga dibimbing dan diarahkan oleh dosen pembimbing.

5. Konsultasi pada Pembimbing

Dalam penyusunan konsep laporan ini, penulis menghubungi dosen pembimbing mulai dari pembuatan proposal sampai konsultasi penyusunan Tugas Akhir.

(24)

6. Tahap Sidang Tugas Akhir

Untuk sidang tugas akhir dan persiapan-persiapannya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan sidang tugas akhir, penulis merencanakan akan membutuhkan waktu 2 (dua) minggu.

7. Tahap Perbaikan Tugas Akhir

Setelah sidang tugas akhir, dimana penulis memperoleh saran, masukan, dan kritik yang membangun maka penulis akan melakukan perbaikan pada laporan tugas akhir untuk menyempurnakan laporan tugas akhir yang disusun oleh penulis. Tahap perbaikan Laporan Tugas Akhir ini direncanakan akan menghabiskan waktu 1 (satu) minggu.

8. Tahap Penggandaan Tugas Akhir

Tahap penggandaan laporan adalah tahap terakhir yang direncanakan akan menghabiskan waktu 1 (satu) minggu. Adapun tujuan dari penggandaan laporan ini adalah sebagai dokumentasi bagi Pembimbing, Perpustakaan Politeknik Negeri Medan, Kepala Program Studi, Perusahaan dan Penulis.

Gambar

Gambar 2.1  : Logo PT Bank SUMUT.......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengelolaan pembelajaran. 3) mengkaji keterampilan proses sains dan 4) mengeksplorasi kesulitan belajar siswa kelas VII

Jika di bandingkan nilai gain antara kelas eksperimen dan kelas control, dapat disimpulkan bahwa strategi means-ends analysis dikelas eksperimen lebih berpengaruh

Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) Kandatel Joglo sebesar 85.1%, sedangkan inovasi memiliki hubungan yang lemah dan searah sebesar 0.224 dan tidak berpengaruh secara signifikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Desain Produk Terhadap Keputusan Pembelian Motor Honda New Mega Pro, survey di lakukan terhadap anggota Megaproholic

Dari hasil penelitian juga dapat diketahui kemampuan menentukan watak tokoh pada naskah drama “Matinya Seorang Pahlawan” karya Usman Awang siswa kelas VIII

Berdasarkan hasil penelitian dan penganalisisan terhadap bahasa dalam mantra PD masyarakat Melayu Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang dapat ditarik kesimpulan

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian adalah (a) untuk mengetahui total prevalensi demam berdarah pada mahasiswa; (b) untuk mengetahui prevalensi demam berdarah

³ Apakah penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran ilmu pengetahuan alam siswa kelas IV SD Negeri 010 Banjar Panjang Kecamatan