0
dilaksanakan dari Juli 2013 s.d. Desember 2014
Disusun oleh: Aprilia Mardiastuti, S. IP.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
PERPUSTAKAAN
PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN
REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM
Abstrak
Aprilia Mardiastuti, SIP (2015). Penelusuran Terbitan Berkala Pada Unit Pelayanan Referensi, Terbitan Berkala, Dan NBC Perpustakaan UGM
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui prosentase penelusuran terbitan berkala pada Unit Pelayanan Referensi, Terbitan Berkala, dan NBC Perpustakaan UGM berdasarkan pemustaka (pengguna layanan), subjek permintaan, sumber temuan, bentuk sumber temuan, dan bahasa dari dokumen yang ditemukan. Pengamatan dilakukan pada mahasiswa yang meminta jasa layanan penelusuran terbitan berkala dari bulan Juli 2013 sampai Desember 2014. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tersebut, layanan penelusuran terbitan berkala telah dimanfaatkan oleh 594 pemustaka, jumlah pemustaka non UGM yang meminta layanan penelusuran lebih besar daripada pemustaka UGM, yaitu sebanyak 360 pemustaka atau 61%, dari 677 subjek atau topik permintaan penelusuran, literatur dengan subjek non eksakta lebih banyak dibandingkan dengan subjek eksakta, yaitu non eksakta berjumlah 382 subjek atau 56,4%, dari 3010 artikel yang ditelusur, temuan terbanyak bersumber dari datase Science Direct berjumlah 1085 temuan atau 36,10%. Bentuk temuan elektronik lebih banyak bila dibandingkan dengan bentuk temuan cetak, bentuk temuan elektronik berjumlah 2793 artikel atau 92,8%. Temuan atau artikel berbahasa asing lebih banyak bila dibandingkan dengan artikel berbahasa Indonesia, artikel berbahasa asing berjumlah 2517 artikel atau 83,6%.
Pendahuluan
Pada saat ini, perkembangan informasi mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Apabila kita berbicara tentang informasi, maka tidak akan lepas dari
perpustakaan. Melalui perpustakaan, para pemustaka dapat mengakses informasi
yang dibutuhkan. Dalam dunia perpustakaan, informasi yang dibutuhkan oleh
pemustaka dapat diperoleh dengan cara temu kembali informasi. Lasa Hs (2009: 337)
dalam Kamus Kepustakawanan Indonesia, temu kembali informasi adalah kegiatan
yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui lokasi sumber dokumen,
informasi, maupun subjek baik secara manual maupun menggunakan teknologi
informasi. Alat atau sarana penemuan kembali akan mempermudah pustakawan
maupun pemustaka dalam menelusuri data, baik judul, pengarang, subjek atau bidang
tertentu. Yang termasuk dalam kegiatan temu kembali informasi diantaranya kegiatan
pencarian data dan pencarian dokumen atau penelusuran literatur.
Perkembangan dunia perpustakaan seolah tidak dapat lepas dari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang perpustakaan, khususnya penelusuran literatur, sebagai contoh
adalah sarana dan prasarana penelusuran literatur dan perkembangan literatur itu
sendiri. Sarana merupakan segala sesuatu, alat, dan media yang dipakai untuk
mencapai maksud atau tujuan (Pusat Bahasa, 2008: 1227), sarana penelusuran
literatur yang dulu serba tercetak, sekarang telah terotomasi, misalnya katalog kartu,
indeks, abstrak, bibliografi dalam bentuk cetak, sekarang telah berkembang menjadi
catatan pemikiran intelektual dan artistik manusia sejak dulu sampai sekarang (Lasa
Hs., 2009: 191), koleksi perpustakaan yang dulu berbentuk koleksi cetak, saat ini
mengalami perkembangan menjadi bentuk elektronik.
Dalam Peraturan Kepala Perpustakaan RI nomor 2 tahun 2008 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya, melakukan
penelusuran literatur adalah kegiatan mencari atau menemukan kembali informasi
kepustakaan mengenai suatu bidang tertentu yang ada di perpustakaan maupun di luar
perpustakaan dengan menggunakan bantuan literatur sekunder dan atau sarana
penelusuran lainnya. Kegiatan penelusuran literatur ini umumnya digunakan untuk
mendukung penelitian dan atau penulisan ilmiah, serta bahan bacaan sesuai
kebutuhan pengguna perpustakaan.
Selain literatur dari buku-buku teks perkuliahan, terbitan berkala merupakan
salah satu jenis literatur yang banyak dibutuhkan pemustaka. Kamus kepustakawanan
Indonesia (Lasa Hs, 2009:339), terbitan berkala merupakan literatur yang terbit
berturut-turut dengan selang waktu tertentu, biasanya teratur dan berkelanjutan
seperti jurnal ilmiah, majalah, surat kabar, buku tahunan, baik bentuk cetak maupun
non cetak, dan mempunyai nomor ISSN (International Standard Serial Number).
Terbitan berkala memuat informasi tentang hasil kegiatan dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, mencakup kumpulan pengetahuan baru, pengamatan
empiris, dan pengembangan gagasan. Terbitan berkala juga berisi kesenian dan olah
raga, cerita hiburan, cerita bergambar, iklan, kesehatan, pertanian, dan sebagainya
Yulia (2009: 3) dalam Pengelolaan Terbitan Berseri, pengertian terbitan
berkala atau berseri merupakan tulisan atau informasi orisinil dan biasanya belum
pernah diterbitkan dalam bentuk apapun dan dalam publikasi lain. Oleh karena itu
terbitan berkaladimasukkan dalam kelompok literatur primer. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa terbitan berkala merupakan sumber informasi penting dalam
kegiatan penelitian guna pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terbitan
berkala, khususnya majalah dan jurnal ilmiah mempunyai peran, diantaranya:
1. Memberikan ruang untuk menampung ide, gagasan, dan pengalaman
seseorang. Pemikiran tersebut dituangkan dalam bentuk karangan ataupun
ulasan yang dimuat dalam lembaran-lembaran terbitan ini.
2. Sebagai media untuk menyampaikan gagasan dan penemuan baru dalam
bidang tertentu. Gagasan, ide, dan penemuan tersebut dapat disebarkan
kepada para ilmuwan lain.
Informasi yang didapatkan dari terbitan berkala dapat dikembangkan lagi
melalui penelitian lain dan dituliskan dalam bentuk laporan yang disebarkan lagi
kepada para peneliti lain. Karena informasi yang ada dalam terbitan berkala
merupakan informasi pertama maka pemustaka akan segera mendapatkan informasi
yang jelas tentang penemuan-penemuan baru yang ada dalam terbitan berkala
tersebut. Selain itu terbitan berkala akan dapat memberikan wawasan yang lebih luas
karena pemustaka akan mendapatkan sejumlah bahan bacaan lain dalam terbitan
Terbitan berkala pada umumnya tidak dipinjamkan ke luar perpustakaan. Hal
tersebut mengingat isi sebuah terbitan berkala terdiri dari beberapa artikel yang tidak
saling berhubungan, diasumsikan pemustaka hanya membutuhkan artikel sesuai
dengan topik yang akan diteliti. Proses penelusuran artikel yang dibutuhkan
memerlukan berbagai sarana, misalnya katalog terbitan berkala, indeks artikel, dan
abstrak. Dengan kemajuan teknologi, sarana yang dipergunakan untuk menelusur dari
sarana cetak mengalami perkembangan sarana elektronik (penelusuran online).
Kegiatan penelusuran literatur pada Unit Pelayanan Terbitan Berkala
Perpustakaan UGM dilakukan pemustaka secara mandiri maupun dengan meminta
bantuan kepada petugas apabila mengalami kesulitan. Permintaan layanan
penelusuran terbitan berkala didokumentasikan ke dalam formulir penelusuran
literatur, selanjutnya disusun rekapitulasi statistik penelusuran terbitan berkala. Dari
data statistik penelusuran literatur tersebut dapat diketahui jumlah pemustaka
(pengguna layanan), subjek permintaan, sumber temuan, bentuk sumber temuan, dan
bahasa dari dokumen yang ditemukan. Untuk mengetahui besar kecilnya jumlah
masing-masing, perlu dilakukan penghitungan prosentase terhadap data statistik yang
Penelusuran Terbitan Berkala
Instruksi Kerja Layanan Terbitan Berkala Perpustakaan UGM (2012), layanan
penelusuran terbitan berkala merupakan kegiatan mencari atau menemukan kembali
informasi kepustakaan terbitan berkala mengenai suatu bidang tertentu yang ada di
perpustakaan maupun di luar perpustakaan dengan menggunakan bantuan literatur
sekunder dan atau sarana penelusuran lainnya. Literatur terbitan berkala Perpustakaan
UGM tidak terbatas pada literatur cetak, tetapi seiring dengan perkembangan
teknologi Perpustakaan UGM melengkapi literaturnya dalam bentuk non cetak
(elektronik).
Koleksi terbitan berkala cetak Perpustakaan UGM meliputi surat kabar atau
koran, tabloid, newsletter, warta, majalah, dan jurnal, yang diperoleh dari pembelian
maupun berlangganan, hadiah atau pemberian dari fakultas, universitas, baik instansi
UGM maupun non UGM, terbitan berkala eks koleksi Perpustakaan Pascasarjana
UGM dan eks AMCOR, sebagai berikut:
1. Terbitan berkala yang diperoleh dari berlangganan, meliputi surat kabar,
tabloid dan majalah populer, terdiri dari:
a. Surat kabar dilanggan, seperti Bernas Jogja, Jawa Pos, Kompas, Koran
Tempo, Kedaulatan Rakyat, dan Republika
b. Tabloid, meliputi Agrobis, Komputek, dan Kontan
c. Majalah populer, meliputi Griya Asri, Chip, Forum Keadilan, Gatra,
2. Terbitan berkala yang diperoleh dari hadiah atau pemberian dari fakultas,
pusat studi, dan unit lain di lingkungan UGM serta dari institusi, lembaga, dan
perguruan tinggi non UGM, baik dalam negeri maupun luar negeri
3. Terbitan berkala eks koleksi Perpustakaan Pascasarjana UGM merupakan
terbitan berkala cetak dengan stempel kepemilikan Perpustakaan Program
Pasca Sarjana UGM, terdiri dari jurnal, majalah, dan kliping
4. Koleksi eks AMCOR (American Corner), yaitu terbitan berkala cetak yang
sebelumnya merupakan terbitan berkala koleksi American Corner
Pada sekian periode, terbitan berkala cetak diidentifikasi untuk selanjutnya
diproses untuk dijilid atau bundel menurut kelompok judul, diurutkan tahun, volume,
dan nomor terbitan. Dalam jajaran pengerakan, terbitan berkala dalam bentuk bundel
diurutkan menurut nomor klasifikasi subjeknya. Akses terbitan berkala cetak bersifat
tidak dipinjamkan atau hanya dapat dibaca di tempat. Apabila pemustaka
menghendaki, informasi di dalamnya dapat difotokopi dengan meminta bantuan
kepada petugas.
Instruksi kerja penelusuran terbitan berkala cetak adalah sebagai berikut:
1. Petugas menerima pertanyaan pemustaka
2. Petugas meminta pemustaka mengisi formulir layanan penelusuran terbitan
berkala
4. Petugas melakukan penelusuran melalui sumber-sumber rujukan tercetak yang
tersedia di layanan terbitan berkala
5. Petugas mencatat hasil penelusuran ke dalam formulir layanan penelusuran
terbitan berkala
6. Petugas memberikan hasil penelusuran
7. Petugas membuat laporan
Koleksi terbitan berkala elektronik Perpustakaan UGM meliputi soft copy
terbitan berkala UGM dalam i-Library, jurnal UGM online, dan terbitan berkala dari
database dilanggan Perpustakaan UGM, sebagai berikut:
1. Terbitan berkala dari i-Library dan jurnal UGM online meliputi jurnal ilmiah
yang diterbitkan oleh fakultas, lembaga, dan pusat studi di lingkungan UGM.
Jumlah soft copy artikel yang dapat diakses meliputi 11.708 file dari sekitar
104 judul jurnal
2. Terbitan berkala dari database dilanggan perpustakaan UGM, terdiri dari soft
copy ribuan artikel majalah dan jurnal ilmiah dari sekitar 50 database
dilanggan
Tidak semua artikel dari i-library, jurnal UGM online, dan database dilanggan
tersebut dapat diambil soft copy-nya. Keterbatasan akses tersebut berkaitan dengan
kebijakan redaksi masing-masing, hak intelektual pengarang/penulis artikel, dan
artikel tidak dilanggan. Untuk melengkapinya, petugas dapat memanfaatkan
1. Literatur dari scholar.google atau google cendekia merupakan layanan yang
disajikan oleh search engine google yang memungkinkan pencari literatur
menemukan materi-materi berupa teks dalam berbagai format publikasi
mencakup jurnal-jurnal online dan publikasi ilmiah
2. Jurnal open access dari DOAJ (Directory of Open Access Journals)
merupakan direktori online jurnal-jurnal ilmiah open access dan jurnal
peer-reviewed. DOAJ mengindeks sekitar 1. 812.000 artikel elektronik dari 10.135
judul jurnal
3. Terbitan berkala dari universitas atau lembaga lain yang membuka akses
terbitannya, dapat ditelusur melalui alamat website masing-masing universitas
atau lembaga tersebut
Instruksi kerja penelusuran terbitan berkala elektronik adalah sebagai berikut:
1. Petugas menerima pertanyaan pemustaka
2. Petugas meminta pemustaka mengisi formulir layanan penelusuran terbitan
berkala
3. Petugas menganalisis subjek artikel yang diminta pemustaka
4. Petugas menentukan sumber-sumber dan database yang sesuai
5. Petugas melakukan penelusuran ke database jurnal elektronik
6. Petugas mengunduh literatur yang dibutuhkan
7. Petugas mencatat hasil penelusuran ke dalam formulir layanan penelusuran
8. Petugas memberikan hasil penelusuran kepada pemustaka
9. Petugas mengelola file-file hasil penelusuran
10.Petugas membuat laporan
Hasil Pengamatan Penelusuran Terbitan Berkala
Data penelusuran terbitan berkala diperoleh dari formulir penelusuran terbitan
berkala, diolah dan disajikan dalam bentuk tabel Statistik Penelusuran terbitan
berkala. Statistik disusun berdasarkan jangka waktu tiap bulan (statistik bulanan)
yang dientrikan petugas ke dalam tabel excel.
Keterangan yang diinformasikan di dalam rekapitulasi statistik tersebut
meliputi:
1. Tanggal penelusuran, berisi tanggal permintaan penelusuran literatur
2. Subjek atau topik permintaan adalah subjek atau topik penelusuran yang
diminta pemustaka untuk ditelusur oleh petugas, meliputi topik eksakta dan
non eksakta
3. Sumber temuan adalah sumber-sumber literatur yang dimanfaatkan untuk
mencari literatur yang diminta, meliputi:
a. Ebsco
b. Jstor
c. ProQuest
d. Science Direct
f. i-Library
g. Lain-lain (Cambridge, Emerald, Gale, Oxford, Sage, Taylor, Wiley)
h. Open content
4. Bentuk sumber temuan adalah bentuk sumber literatur yang ditemukan,
meliputi bentuk elektronik dan cetak
5. Pengguna layanan adalah instansi pemustaka yang meminta layanan
penelusuran, meliputi mahasiswa UGM dan non UGM
6. Bahasa adalah bahasa dari literatur yang diminta atau ditelusur, terdiri dari
Berdasarkan rekapitulasi statistik dari bulan Juli 2013 sampai dengan
Desember 2014, jumlah keseluruhan pemustaka yang memanfaatkan layanan
penelusuran terbitan berkala adalah 594 pemustaka, meliputi pemustaka UGM
berjumlah 234 orang dan pemustaka non UGM berjumlah 360 orang, sebagai berikut:
Tabel 1.
Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala
Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014
Rekapitulasi statistik yang memanfaatkan layanan penelusuran terbitan
berkala berdasarkan subjek atau permintaan kurun waktu Juli 2013 sampai dengan
Desember 2014, berjumlah 677 topik, meliputi topik eksakta berjumlah 295 dan non
eksakta berjumlah 382, sebagai berikut:
Tabel 2.
Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan
Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Subjek Permintaan
Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014
Tahun Bulan Subjek/Topik
Eksakta Non Eksakta
Rekapitulasi statistik yang memanfaatkan layanan penelusuran terbitan
berkala berdasarkan sumber temuan kurun waktu Juli 2013 sampai dengan Desember
2014, berjumlah 3010 temuan, sebagai berikut:
Tabel 3.
Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan
Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Sumber Temuan
Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014
Tahun Bulan Sumber Temuan
Ebsco JStor PQuest ScDirect Springer i-Lib Lain2 Openct.
Rekapitulasi statistik yang memanfaatkan layanan penelusuran terbitan
berkala berdasarkan bentuk sumber temuan kurun waktu Juli 2013 sampai dengan
Desember 2014 meliputi bentuk cetak berjumlah 217 temuan dan bentuk elektronik
berjumlah 2793 temuan, sebagai berikut:
Tabel 4.
Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan
Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Bentuk Sumber Temuan
Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014
Rekapitulasi statistik yang memanfaatkan layanan penelusuran terbitan
berkala berdasarkan bahasa, kurun waktu Juli 2013 sampai dengan Desember 2014
meliputi Bahasa Indonesia berjumlah 493 temuan dan bahasa asing berjumlah 2517
temuan, sebagai berikut:
Tabel 5.
Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan
Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Bahasa
Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014
Deskripsi Statistik Penelusuran Terbitan Berkala
Setelah dilakukan rekapitulasi terhadap data statistik penelusuran literatur
layanan terbitan berkala, dapat dideskripsikan prosentase jumlah pemustaka yang
meminta layanan penelusuran berdasarkan instansi, subjek permintaan, sumber
temuan, bentuk temuan, dan bahasa, sebagai berikut:
Pemustaka Yang Meminta Layanan Penelusuran Terbitan Berkala
Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik penelusuran literatur layanan terbitan
berkala Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014, sebanyak 594 pemustaka telah
Tabel 6.
Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala
Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014
Pemustaka Yang Meminta Layanan Penelusuran Terbitan Berkala
Berdasarkan Instansi
Perbandingan jumlah pemustaka yang meminta layanan penelusuran
berdasarkan instansi, Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014, dari 594 pemustaka
yang mendapatkan layanan, sebanyak 234 pemustaka atau 39% adalah pemustaka
UGM, sedangkan sebanyak 360 pemustaka atau 61% adalah pemustaka non UGM,
dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 7.
Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan
Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Instansi
Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014
Instansi Jumlah
(Orang) Prosentase
UGM 234 39%
Non UGM 360 61%
Pemustaka Yang Meminta Layanan Penelusuran Terbitan Berkala
Berdasarkan Subjek Permintaan
Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik penelusuran terbitan berkala
berdasarkan subjek permintaan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014, dari 677
subjek atau topik permintaan, pemustaka yang memanfaatkan layanan penelusuran
terbitan berkala dengan subjek eksakta sebanyak 295 subjek atau 43,6%%, sedangkan
subjek non eksakta sebanyak 382 subjek atau 56,4%, sebagai berikut:
Tabel 8.
Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan
Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Subjek Permintaan
Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014
Instansi Jumlah
(Subjek/Topik) Prosentase
Eksakta 295 43,6%
Non Eksakta 382 56,4%
Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala
Berdasarkan Sumber Temuan
Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik penelusuran terbitan berkala Bulan Juli
2013 sampai Desember 2014 berdasarkan sumber temuan, dari 3010 artikel yang
ditelusur, sebanyak 388 temuan atau 12,90% bersumber dari database Ebsco,
sebanyak 191 temuan atau 6,34% bersumber dari database Jstor, sebanyak 341
temuan atau 11,30% bersumber dari database ProQuest, sebanyak 1085 temuan atau
36,10% bersumber dari database Science Direct, sebanyak 240 temuan atau 7,97%
bersumber dari database Springerlink, sebanyak 320 temuan atau 10,60% bersumber
dari i-Library, sebanyak 232 temuan atau 7,71% bersumber dari database lain-lain,
Tabel 9.
Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan
Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Sumber Temuan
Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014
Sumber Temuan Jumlah (Artikel) Prosentase
Ebsco 388 12,90%
Jstor 191 6,34%
ProQuest 341 11,30%
Science Direct 1085 36,10%
Springerlink 240 7,97%
i-Library 320 10,60%
Lain-lain 232 7,71%
Open Content 213 7,08%
Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala
Berdasarkan Bentuk Temuan
Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik penelusuran terbitan berkala Bulan Juli
2013 sampai Desember 2014 berdasarkan bentuk temuan, dari 3010 artikel yang
ditemukan, bentuk temuan elektronik berjumlah 2793 artikel atau 92,8%, sedangkan
bentuk temuan cetak berjumlah 217 artikel atau 7,2%, sebagai berikut:
Tabel 10.
Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan
Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Bentuk Temuan
Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014
Bentuk Temuan Jumlah
(Artikel/Temuan) Prosentase
Elektronik 2793 92,8%
Cetak 217 7,2%
Pemustaka Yang Memanfaatkan Layanan Penelusuran Terbitan Berkala
Berdasarkan Bahasa
Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik penelusuran terbitan berkala Bulan Juli
2013 sampai Desember 2014 berdasarkan bahasa, dari 3010 artikel yang ditemukan,
artikel berbahasa Indonesia berjumlah 493 artikel atau 16,4% dan artikel berbahasa
asing berjumlah 2517 artikel atau 83,6%, sebagai berikut:
Tabel 11.
Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan
Layanan Penelusuran Terbitan Berkala Berdasarkan Bahasa
Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014
Bahasa Jumlah
(Artikel/Temuan) Prosentase
Indonesia 493 16,4%
Asing 2517 83,6%
Penutup
Dari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Layanan penelusuran terbitan berkala Perpustakaan UGM Bulan Juli 2013
sampai Desember 2014 telah dimanfaatkan oleh 594 pemustaka
2. Dari 594 pemustaka yang meminta layanan penelusuran berdasarkan instansi,
prosentase pemustaka terbanyak adalah pemustaka non UGM berjumlah 360
pemustaka atau 61%, sedangkan sisanya berjumlah 234 pemustaka atau 39%
adalah pemustaka UGM
3. Dari 677 subjek atau topik permintaan penelusuran, literatur dengan subjek
non eksakta lebih banyak dibandingkan dengan subjek eksakta, yaitu non
eksakta berjumlah 382 subjek atau 56,4% sedangkan subjek eksakta sebanyak
295 subjek atau 43,6%%,
4. Dari 3010 artikel yang ditelusur, jumlah temuan terbanyak bersumber dari
datase Science Direct berjumlah 1085 temuan atau 36,10%, kemudian
berturut-turut databe Ebsco berjumlah 388 temuan atau 12,90%, database
ProQuest berjumlah 341 temuan atau 11,30%, i-Library berjumlah 320
temuan atau 10,60%, database Springerlink berjumlah 240 temuan atau
7,97%, database lain-lain berjumlah 232 temuan atau 7,71%, open content
berjumlah 213 temuan atau 7,08%, dan database Jstor berjumlah 191 temuan
5. Bentuk temuan elektronik lebih banyak bila dibandingkan dengan bentuk
temuan cetak, bentuk temuan elektronik berjumlah 2793 artikel atau 92,8%,
sedangkan bentuk temuan cetak berjumlah 217 artikel atau 7,2%
6. Temuan atau artikel berbahasa asing lebih banyak bila dibandingkan dengan
artikel berbahasa Indonesia, artikel berbahasa asing berjumlah 2517 artikel
atau 83,6%, sedangkan artikel berbahasa Indonesia berjumlah 493 artikel atau
16,4%
Sedangkan saran-saran dan rekomendasi yang perlu diperhatikan terhadap
layanan penelusuran terbitan berkala Perpustakaan UGM adalah sebagai berikut:
1. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa layanan penelusuran terbitan
berkala Perpustakaan UGM telah dimanfaatkan oleh pemustaka.
2. Petugas perlu lebih cermat dalam menganalisis subjek atau topik permintaan
penelusuran yang akan dipergunakan untuk menentukan sumber temuan
penelusuran
3. Petugas perlu lebih cermat dalam menentukan sumber-sumber dan database
yang sesuai dengan subjek atau topik yang akan ditelusur
4. Rekomendasi: perlu penelitian lebih lanjut untuk membahas kesimpulan yang
Daftar Pustaka
Lasa Hs., 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher
Peraturan Kepala Perpustakaan RI nomor 2 tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, 2012. Instruksi Kerja Layanan Terbitan Berkala Perpustakaan UGM
Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Ke Empat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Susilowati, Nurhasanah, 2010. Pengembangan Koleksi Terbitan Berkala pada Pusat
Dokumentasi Dan Informasi Ilmiah-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah