PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
PETUNJUK TEKNIS
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
(PPDB)
PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA), SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK),
ASAS
PPD
B
2018
PROVINSI JAWA BARAT
TIDAK
DISKRIMINATIF
OBJEKTIF
TRANSPAR
AN
1.
LANDASAN HUKUM UTAMA :
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 119 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Atau Bentuk Lain Yang Sederajat.
Peraturan Gubernur Jawa Barat No…Tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru SMA, SMK, SMA LB, SMA Terbuka dan SMK Terbuka
Peraturan Gubernur Jawa Barat No… Tahun 2018 Tentang Sekolah Menengah Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
Ketentuan Umum
Ketentuan Umum
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan
layanan pendidikan guna memenuhi hak-hak dasar warga
negara
untuk memperoleh pendidikan yang bermutu dan
berkeadilan
dengan menerapkan asas objektif, akuntabel, transparan,
dan tanpa diskriminasi sehingga mendorong peningkatan
CALON PESERTA DIDIK SMA, SMK dan SMA luar
biasa, SMA Terbuka serta SMK Terbuka
1.
Berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun;
3. Memiliki ijazah/STTB SMP/sederajat, lulusan thn berjalan atau tahun sebelumnya;
4. Memiliki SHUN SMP/bentuk lain sederajat (kecuali CPD berkebutuhan khusus atau
penyandang disabilitas tidak dipersyaratkan)
5. Peserta didik jalur nonformal dan informal di SMA, SMK, atau bentuk lain yang
sederajat dapat diterima tidak pada awal kelas 10 (sepuluh), dapat diterima setelah:
lulus ujian kesetaraan Paket B, dan lulus tes kelayakan dan penempatan yang
diselenggarakan oleh SMA, SMK, atau bentuk lain yang sederajat yang bersangkutan
6. CPD dari sekolah di LN dengan sistim pendidikan LN melakukan konversi atau tes
1. Rombongan Belajar (rombongan belajar) SMA atau bentuk lain sederajat, dalam satu satuan pendidikan paling sedikit berjumlah 3 (tiga) rombongan belajar, paling banyak berjumlah 36 rombongan belajar dengan jumlah masing-masing tiap tingkat sebanyak 12 rombongan belajar;
2. SMK atau bentuk lain yang sederajat berjumlah paling sedikit 3 (tiga) dan paling banyak 72 rombongan belajar, masing-masing tingkat paling banyak 24 (dua puluh empat) rombongan belajar;
3. Bagi sekolah yang pada tahun sebelumnya masih terdapat peserta didik kurang dari 15 dalam 1 (satu) kelas atau rombongan belajar dan mempunyai lebih dari 72 rombongan belajar, maka secara bertahap wajib menyesuaikan hingga paling lambat 3 tahun;
DAYA TAMPUNG, ROMBONGAN BELAJAR DAN KUOTA TIAP JALUR
PPDB
4. Jumlah peserta didik SMA dalam satu kelas berjumlah paling sedikit 20 (dua puluh) dan paling banyak 36 (tiga puluh enam) peserta didik;
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
JALUR PPDB
JALUR PPDB
Zonasi
Nilai Hasil Ujian Nasional
JALUR/KRITERIA
Calon Peserta Didik Baru
1. KETM 2. UU-GURU 3. ABK
4. WARGA SETEMPAT
ZONASI
RADIUS JARAK TERDEKAT
NUN
PRESTASI
1.
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
JALUR DAN KUOTA
PPDB
jk tdk terpenuhi di + kan ke wargazona radius jarak terdekat
5% Warga setempat pd zona
Radius Terdekat
10% Undang Undang Guru , Anak Berkebutuhan Khusus
jk tdk terpenuhi di + kan ke warga pada radius jarak
terdekat
5% PRESTASI
jk tdk terpenuhi di + kan ke prestasi dlm.wil.provinsi
5% NHUN
Kuota dan Daya Tampung
JALUR PRESTASI
5% DLM PROV. 5% LUAR PROV
10%
NHUN
50% DLM PROV 5% LUAR PROV
55
%
20% KETM.
10 % UU-GURU, ABK, 5 % WARGA TERDEKAT
35%
1.Jika kuota luar prov. tidak terpenuhi : Kuota NHUN luar.prov untuk NHUN dlm. prov.
2. Jika kuota KETM atau UUG atau ABK tdk terpenuhi, kuota untuk Warga terdekat
JADWAL PPDB PROV.JABAR TAHUN 2018
NO KEGIATAAN SMA, SMK, SMA LBWAKTU PELAKSANAANSMA TERBUKA, SMK TERBUKA 1. Jalur KETM, UUG, WS, ABK,
PRESTASI
Pendaftaran 4 Juni - 8 Juni 2018 23 Juli sd 21 Agustus Verifikasi/uji kompetensi 21 Juni- 27 Juni 2018 23 – 25 Agustus 2018 Pengumuman 29 juni 2018 27 Agustus 2018 Daftar Ulang 3 juli - 8 juli 2018 28 – 31 Agustus 2018
II Jalur NUN
Pendaftaran 2 Juli - 6 Juli 2018 Seleksi 2 Juli - 6 Juli 2018 Pengumuman 10 Juli 2018 Daftar Ulang 11 juli - 13 Juli 2018
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
DOKUMEN PERSYARATAN PENDAFTARAN
DOKUMEN PERSYARATAN PENDAFTARAN
1.
foto copy Akta Kelahiran, foto copy Ijazah,
foto copy Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN), foto copy Kartu Keluarga,
foto copy Kartu Tanda Penduduk orang tua, Surat Kelakuan Baik,
Surat Tanggung Jawab Mutlak orang tua
Pas photo siswa ukuran 4X6 sebanyak 3 buah, Dokumen khusus sesuai jalur yang ditempuh
Dokumen asli dari dokumen yang difotocopy disertakan untuk diverifikasi oleh panitia pendaftaran di satuan pendidikan,
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
DOKUMEN PERSYARATAN KHUSUS
DOKUMEN PERSYARATAN KHUSUS
SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU (SKTM) dari kelurahan, bagi calon peserta didik dari KETM, dan atau dokumen lain yang mendukung bukti ketidakmampuan secara ekonomi seperti Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS)
DATA HASIL DIAGNOSA PSIKOLOG ATAU PAKAR dari perguruan tinggi layanan khusus atau research center atau kelompok kerja inklusi bagi peserta didik berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas,
SURAT KETERANGAN DARI PIMPINAN TEMPAT BERTUGAS ORANG TUA
calon peserta didik bagi calon peserta didik yang dilindungi Undang Undang Guru,
KARTU KELUARGA calon peserta didik yang menunjukkan telah menetap pada tempat domisili sekurang-kurangnya selama enam bulan, bagi calon peserta didik warga setempat di sekitar satuan pendidikan yang dituju;
a.
b.
c.
Mekanisme Seleksi
1.
2.
Pendaftaran langsung ke sekolah tujuan, verifikasi dan atau uji kompetensi oleh panitia upload oleh operator sekolah
3. Seleksi secara otomatis melalui Sistem IT aplikasi PPDB Online
Tahapan PPDB
Online
Pe
ng
KETENTUAN SEKOLAH PILIHAN SMA
ZONASI
(KETM, UUG, ABK, WARGA SETEMPAT )
• •
SATU PILIHAN SEKOLAH DEKAT DOMISILI
JIKA TDK DITERIMA, DAPAT DAFTAR
KEMBALI KE JALUR NHUN ATAU KE SMATER
PILIHAN KE-1 BEBAS PILIHAN KE-2 DEKAT DOMISILI
KETENTUAN SEKOLAH PILIHAN SMK, SMATER,
SMKTER
SMK
•
•
LIMA (5) PILIHAN Program Keahlian/ Kompetensi Keahlian yang berada dalam satu SMK, atau 2 (dua) SMK di seluruh Daerah Provinsi Jawa Barat;
PILIHAN SATU BESAS, PILIHAN LAIN WAJIB DEKAT DOMISILI
SMATER
•
•
SATU PILIHAN SEKOLAH INDUK DEKAT DOMISILI
SMKTER
•
•
LIMA (5) PILIHAN Program Keahlian/ Kompetensi Keahlian yang berada dalam satu SMK, atau 2 (dua) SMK di seluruh Daerah Provinsi Jawa Barat;
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN
PANITIA P
ENYELENGGARAPPDB
Tugas panitia PPDB tingkat satuan
pendidikan
Menyusun Kepanitiaan penyelenggaran PPDB
Mensosialisasikan aturan penyelenggaraan PPDB kepada panitia, warga satuan pendidikan dan stakeholder pendidikan, masyarakat serta aparat pemerintah setempat;
Menyiapkan sarana dan prasarana ;
Menerima pendaftaran dan melakukan verifikasi dokumen persyaratan;
Melaksanakan seleksi jalur prestasi akademik atau non akademik;
Melaksanakan visitasi lapangan bagi KETM;
Menyampaikan informasi perkembangan hasil seleksi sementara hingga final jalur NHUN melalui sistem online; Melaporkan keseluruhan hasil seleksi PPDB ke Cabang Dinas;
A.
Panitia Pelaksana meliputi :
Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Tim Pengelola TIK,
Tim Verifikasi Data dan
bidang lain sesuai kebutuhan
LARANGAN DALAM PPDB
Dilarang melakukan pungutan yang terkait pelaksanaan PPDB maupun perpindahan peserta didik yang bertentangan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Orang tua calon peserta didik dan atau masyarakat serta aparat terkait PPDB dilarang memberikan data palsu calon peserta didik yang diperlukan untuk pemenuhan dokumen yang dipersyaratkan;
Calon Peserta Didik yang sudah mendaftar, tidak dibenarkan mengubah pilihan satuan pendidikan yang menjadi pilihannya setelah proses upload;
Menggunakan dokumen yang tidak sesuai/tidak benar sebagaimana dipersyaratkan;
Operator atau siapapun dilarang mengubah atau mengentri data palsu ke dalam sistem aplikasi PPDB; Melakukan atau menerima pendaftaran selain waktu yang telah ditetapkan dalam petunjuk teknis PPDB;
Semua pihak terkait PPDB dilarang menerima sejumlah uang/gratifikasi dari orang tua calon peserta didik sebagai peruntukan penerimaan calon peserta didik yang tidak memenuhi persyaratan/tidak lolos seleksi;
Satuan pendidikan memungut biaya PPDB atau daftar ulang;