• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAWARAN UMUM EFEK DI PASAR MODAL INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENAWARAN UMUM EFEK DI PASAR MODAL INDONESIA"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENAWARAN UMUM EFEK

DI PASAR MODAL

INDONESIA

KONSEP PENAWARAN

UMUM EFEK

PROSES PENAWARAN

UMUM

(3)

PENAWARAN UMUM (Pasal 1 angka

5 UUPM)

adalah kegiatan penawaran Efek

yang dilakukan oleh Emiten untuk

menjual Efek kepada masyarakat

berdasarkan tata cara yang diatur

dalam Undang-undang ini dan

peraturan pelaksanaannya.

3

(4)

Penawaran Umum dalam angka ini meliputi

penawaran Efek oleh Emiten yang dilakukan

dalam wilayah Republik Indonesia atau

kepada warga negara Indonesia dengan

menggunakan media massa atau ditawarkan

kepada lebih dari 100 (seratus) Pihak atau

telah dijual kepada lebih dari 50 (lima puluh)

Pihak dalam batas nilai serta batas

waktu

tertentu

4

(5)

Penawaran Efek di wilayah

Republik Indonesia meliputi

penawaran Efek yang dilakukan

oleh Emiten dalam negeri atau

asing, baik kepada pemodal

Indonesia maupun asing, yang

dilakukan di wilayah Republik

Indonesia melalui pemenuhan

Prinsip Keterbukaan.

(6)

Ketentuan Penawaran Umum berlaku juga

bagi Emiten dalam negeri yang melakukan

Penawaran Umum di luar negeri kepada

warga negara Indonesia. Hal ini diperlukan

dalam rangka melindungi warga negara

Indonesia yang melakukan investasi dalam

Efek yang ditawarkan oleh Pihak tersebut di

luar wilayah Republik Indonesia.

(7)

KONSEP PENAWARAN UMUM .…

(continued)

Pihak tersebut tidak dikaitkan dengan

apakah penawaran tersebut diikuti dengan

pembelian Efek atau tidak. Sedangkan

penjualan Efek kepada lebih dari 50 (lima

puluh) Pihak tersebut lebih ditekankan

kepada realisasi penjualan Efek dimaksud

tanpa memperhatikan apakah penjualan

tersebut dilakukan melalui penawaran atau

tidak.

(8)

KONSEP PENAWARAN UMUM .…

(continued)

Yang dimaksud dengan "media

massa" dalam penjelasan angka

ini adalah surat kabar, majalah,

flm, televisi, radio, dan media

elektronik lainnya, serta surat,

brosur dan barang cetak lain

yang dibagikan kepada lebih dari

100 (seratus) Pihak.

(9)

KONSEP PENAWARAN UMUM .…

(continued)

Jumlah 100 (seratus) Pihak dalam

penawaran Efek dan 50 (lima

puluh) Pihak dalam penjualan Efek

sebagaimana dimaksud dalam

angka ini dapat berubah sesuai

dengan perkembangan Pasar

Modal. Perubahan tersebut

ditetapkan lebih lanjut oleh

Bapepam.

(10)

MENGAPA

PERUSAHAAN

MELAKUKAN

PENAWARAN UMUM

EFEK?

(11)

Sumber Dana

Sumber

Sumber

Dana

Jk Pendek

Jk Pendek

Jangka

Jangka

Panjang

Panjang

Permanen

(12)

Apa itu Go Public ?

Melakukan Penawaran Umum

EMITEN

Efektif Efektif

Tidak Melakukan

Tidak Melakukan

Penawaran Umum

Penawaran Umum

(13)

Tujuan Go Public

13

Ekspansi

Ekspansi

Refinancing

Refinancing

Divestasi

Divestasi

Sebelum Go Public

(14)

PENAWARAN UMUM (Public

Ofering)

14

Sebelum Emisi

1. Rencana go publik

2. RUPS

3. Penunjukkan: • Underwriter

(jika ada) • Profesi

Penunjang • Lembaga

Penunjang 4.

Mempersiapkan dokumen

5. Konfrmasi sebagai agen Penjual oleh Penjamin emisi 6. Kontrak

pendahuluan dengan Bursa Efek

7.

Penandatangan-an perjPenandatangan-anjiPenandatangan-an2

1. Emiten

menyampaikan pernyataan pendaftaran 2. Ekspose

terbatas di Bapepam

3. Publik ekspose 4. Evaluasi:

• Kelengkapan dokumen • Kecukupan

dan

kejelasan informasi • Keterbukaan

dari aspek hukum, akuntansi dan

manajemen 5. Komentar

tertulis dalam 45 hari

6. Pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif

1. Penawaran oleh Sindikasi Penjamin emisi &agen penjual 2. Penjatahan

kepada

pemodal oleh Sindikasi penjamin emisi dan emiten 3. Penyerahan

Efek kepada Pemodal

1. Emiten mencatat kan

Efeknya di di Bursa

4. Laporan RUPS 5. Laporan

Emisi Sesudah Emisi

Intern

(15)
(16)

16

Perubahan atau Keterangan

Tambahan

Masa Penawaran

Umum

Refund & Distribusi Efek Pernyataan

Pendaftaran

Laporan Keuangan

Pencatatan &Laporan Penjatahan ke

Bapepam-LK

Red Red Herring Herring

Pengumuman Prospektus

(17)

Pernyataan

Pendaftaran

Surat PengantarProspektus

Prospektus Ringkas

Prospektus Awal (Jika ada)

Dokumen lain yang diwajibkan :

* Rencana Jadual Emisi * Perjanjian Agen Penjualan * Konsep Surat Efek * Perjanjian Penanggungan

* Laporan Keuangan * Perjanjian Perwaliamanatan * Rencana Penggunaan Dana secara rinci * Perjanjian dengan Bursa Efek

* Proyeksi jika dicamtumkan dalam Prospektus * Kontrak Pengelolaan Saham * Legal Audit * Informasi lain yang dipandang perlu

* Pendapat dari segi Hukum * Kesanggupan calon Emiten untuk * Riwayat hidup Dw.Kom. & Direksi menyerahkan semua laporan yang * Perjanjian Penjaminan Emisi diwajibkan oleh SK Menkeu 1548 ^ Perjanjian dengan KSEI

Bapepam dapat meminta keterangan lain yang bukan

merupakan bagian dari Pernyataan Pendaftaran seperti NPWP, KTP Dw.Kom. & Direksi

(18)

Isi

Prospektu

s

I. Penawaran Umum

II. Penggunaan Dana yang diperoleh dari

Penawaran Umum

III. Analisis & Pembahasan oleh Manajemen

IV. Risiko Usaha

V. Kejadian Penting setelah Laporan

VI. Keterangan tentang Perseroan 1. Riwayat Singkat Perseroan 2. Perkembangan Kepemilikan Saham

Perseroan

3. Pengurusan & Pengawasan 4. Sumber Daya Manusia

VII.Kegiatan Usaha & Prospek Perseroan

1. Umum

2. Kegiatan Usaha 3. Produksi

4. Pemasaran

5. Analisis mengenai dampak lingkungan

6. Prospek Usaha

18

VIII. Iktisar Data Keuangan Penting IX. Modal Sendiri

X. Kebijakan Dividen XI. Perpajakan

XII. Penjaminan Emisi Efek

XIII. Profesi Penunjang Pasar Modal XIV. Pendapat dari Segi Hukum

XV. Laporan Auditor Independen dan

Laporan Keuangan Perseroan

XVI. Laporan Penilai XVII.Anggaran Dasar

XVIII.Persyaratan Pemesanan Pembelian saham

XIX. Penyebarluasan Prospektus dan Formula Pemesanan

(19)

Setiap informasi tertulis sehubungan

dengan Penawaran Umum dengan tujuan

agar Pihak lain membeli Efek

19

Definisi

:

Prospektus Ringkas :

Ringkasan informasi tertulis

sehubungan dengan Penawaran

(20)

20

Prospektus Awal :

Dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi

dalam Prospektus yang disampaikan kepada Bapepam

sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran, kecuali

informasi mengenai nilai nominal, jumlah dan harga

penawaran Efek, penjaminan emisi Efek, tingkat suku

bunga obligasi, atau hal-hal lain yang berhubungan

dengan persyaratan penawaran yang belum dapat

ditentukan.

Definisi

:

Info Memo :

(21)

Setelah disampaikannya

Pernyataan Pendaftaran, Emiten

wajib :

Mengumumkan Prospektus

Ringkas (2 hari kerja setelah

Pernyataan Pendaftaran)

Menyampaikan bukti pengumuman

kepada Bapepam (2 hari kerja

setelah pengumuman dimaksud)

(22)

22

Penawaran Awal

:

Ajakan baik secara langsung maupun

tidak langsung dengan menggunakan

Prospektus Awal yang antara lain

bertujuan untuk mengetahui minat calon

pembeli atas Efek yang akan ditawarkan

dan atau perkiraan harga Efek

Penyampaian minat

ini bersifat

:

• Tidak mengikat

• Bukan suatu pemesanan atas suatu Efek

(23)

23

Penawaran Awal hanya dapat

dilakukan

Menggunakan Prospektus Awal

Dilaksanakan setelah

(24)

24

Menyediakan Prospektus bagi

masyarakat / calon pembeli

Mengumumkan perbaikan dan atau

tambahan atas Prospektus Ringkas

(selambat-lambatnya 2 HK setelah

efektifnya Pernyataan Pendaftaran)

Menyampaikan bukti pengumuman

kepada Bapepam (2 HK setelah

pengumuman dimaksud)

Setelah Pernyataan Efektif dan

(25)

25

Jadual Penawaran Umum :

Penjatahan Efek harus telah selesai dalam

3 (tiga) hari kerja setelah Masa

Penawaran Umum

Pengembalian uang pemesanan

selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja sesudah

tanggal penjatahan.

Masa Penawaran Umum

sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari kerja

Peraturan Nomor IX.A.7

(26)

26

Bukti kepemilikan efek harus tersedia

selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja

setelah tanggal penjatahan.

Untuk Efek yang tidak dicatatkan di

Bursa Bukti Kepemilikan harus

tersedia selambat-lambatnya 5 (lima)

hari kerja setelah tanggal penjatahan

Jadual Penawaran Umum : …………

lanjutan

(27)

27

Penjatahan Efek harus

diselesaikan dalam jangka

waktu 3 (tiga) hari kerja

setelah Masa Penawaran

berakhir

Jangka Waktu

Jangka Waktu

Penjatahan

Penjatahan

(28)

28

Manajer

Penjatahan

wajib

mengungkapkan

dalam

Prospektus

dan Prospektus Ringkas, termasuk

Prospektus Awal (jika ada) informasi

tentang :

Metode penjatahan

Kisaran persentase

Prakiraan Pihak atau

(29)

29

Syarat Penjatahan Pasti IX.A.7 :

Manajer Penjatahan menentukan

persentase dan pihak-pihak yang akan

mendapatkan penjatahan pasti dalam

Penawaran Umum

Agen Penjualan Efek atau pihak terafliasi

dilarang membeli / memiliki efek, dalam

hal terjadi kelebihan permintaan beli

Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan Efek

atau pihak terafliasi dilarang menjual

Efek yang telah dibeli berdasarkan

(30)

RUPS/RULB (IX.I.1)

Keterbukaan Informasi yang harus segera

diumumkan kepada publik (X.K.1)

Keterbukaan Informasi Pemegang Saham

tertentu (X.M.1)

Laporan pernyataan dimohonkan

Kepailitan

30

Laporan Penggunaan Dana Hasil Emisi (X.K.4) Laporan Keuangan Tahunan/Tengah Tahunan (X.K.2)

Laporan Tahunan (VIII.G.2)

Laporan Berkala

Kewajiban Pelaporan

Laporan Yang Bersifat

Insidentil

(31)

31

PT X BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA

LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI

(32)

ASPEK HUKUM

DAN

DOKUMEN

HUKUM IPO

(33)

STANDAR PROFESI KONSULTAN

HUKUM

(STANDAR UMUM)

KEAHLIAN

Konsultan Hukum wajib memiliki keahlian

untuk melaksanakan kegiatan di bidang pasar modal

INDEPENDENSI DAN OBYEKTIVITAS

Konsultan Hukum harus independen dan

senantiasa bertindak obyektif dalam menjalankan profesinya

SIKAP PROFESIONAL

Konsultan Hukum wajib bersikap

profesional dalam menjalankan profesinya

(34)

STANDAR UJI TUNTAS

PERENCANAAN

PELAKSANAAN

PENGAWASAN

(35)

PERENCANAAN

pembentukan tim kerja

Penentuan materi uji tuntas antara

lain; penyiapan daftar pertanyaan,

daftar dokumen yang akan

diperiksa, identifkasi peraturan

yang terkait

Penentuan jadwal kerja

(36)

PELAKSANAAN

Pemeriksaan atas dokumen

Pemeriksaan melalui tanya jawab

Due diligence meeting

Site visit

Cross checking dengan Profesi atau

Lembaga Penunjang Pasar Modal

lainnya.

Permintaan informasi, konfrmasi dan

keterangan resmi dari instansi

pemerintah terkait

(37)

PENGAWASAN

Pelaksanaan Uji Tuntas hanya dapat

Dilakukan oleh Konsultan Hukum sendiri

Penerapan pengawasan berjenjang oleh

Asisten dan Konsultan Hukum

Konsultan Hukum bertanggung jawab penuh

atas seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh Asisten dan staf pelaksana

Konsultan Hukum bukan merupakan sekutu

(partner) pada kantor hukum tempatnya

bekerja maka seorang sekutu (partner) pada kantor hukum tersebut harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan oleh Konsultan Hukum, yang dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari sekutu yang

bersangkutan

(38)

Materi Uji Tuntas Penawaran

Umum

Anggaran Dasar Perusahaan

Pemeriksaan terhadap anggaran dasar meliputi

antara lain:

akta pendirian Perusahaan;

seluruh perubahan anggaran dasar.

Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai anggaran

dasar adalah:

kegiatan usaha Perusahaan;

ketentuan mengenai pengangkatan direksi dan

komisaris; dan

pengaturan dan tata cara mengenai

pelaksanaan rapat-rapat umum baik RUPS

Tahunan maupun RUPS Luar Biasa dan apakah putusan RUPS telah diambil sesuai dengan

ketentuan dalam anggaran dasar.

(39)

NOTULEN RAPAT

Pemeriksaan terhadap notulen rapat meliputi

antara lain:

notulen Rapat Direksi;

notulen Rapat Komisaris; dan

notulen Rapat Umum Pemegang Saham.

Notulen rapat sebagaimana tersebut pada

huruf b.1. adalah notulen rapat yang

diselenggarakan dalam lima tahun terakhir, dengan memperhatikan jangka waktu

penyimpanan dokumen oleh Perusahaan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Khusus untuk notulen rapat yang

berhubungan dengan perubahan ketentuan anggaran dasar dan pengalihan saham,

diperlukan pemeriksaan sejak pendirian Perusahaan.

(40)

Saham dan

Permodalan

Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai saham adalah:

jenis saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan dan

hak-hak yang melekat pada masing-masing jenis saham tersebut.

sejarah kepemilikan saham Perusahaan sejak didirikan

hingga dibuatnya Laporan Uji Tuntas, serta apakah perubahan tersebut telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam anggaran dasar dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Hal yang perlu diperiksa mengenai permodalan adalah:

sejarah permodalan Perusahaan sejak didirikan hingga

dibuatnya Laporan Uji Tuntas,

apabila terdapat perubahan dalam permodalan, apakah

perubahan tersebut telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam anggaran dasar Perusahaan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pemeriksaan atas saham dan permodalan dapat dilakukan

dengan melihat Buku Daftar Saham dan Buku Daftar Khusus dari Perusahaan

(41)

Direksi dan Dewan Komisaris

Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai

direksi dan dewan komisaris:

susunan direksi dan dewan komisaris

yang sedang menjabat;

identitas diri.

Konsultan Hukum wajib memperoleh

surat pernyataan masing-masing

anggota direksi dan dewan komisaris

Perusahaan mengenai apakah

masing-masing dari mereka terlibat atau tidak

dalam perkara pidana, perdata,

kepailitan, pajak, perburuhan, arbitrase

atau perkara lainnya

(42)

IZIN DAN PERSETUJUAN

Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai izin dan

persetujuan: jenis;

jangka waktu;

instansi yang menerbitkan; pemegang ijin;

hak, kewajiban, dan larangan; sanksi; dan

pentaatan.

Konsultan Hukum wajib melakukan pemeriksaan

atas ijin dan persetujuan material yang

berhubungan dengan kegiatan usaha, kepemilikan aset tertentu, dan pengelolaan lingkungan dari

instansi yang berwenang yang disyaratkan agar Perusahaan dapat melakukan kegiatan usahanya atau memiliki, menguasai, menempati, dan

menggunakan aset yang dimiliki. Banyaknya jenis ijin dan persetujuan yang harus dilihat

disesuaikan dengan kegiatan usaha Perusahaan

(43)

ASET

Pemeriksaan atas aset meliputi aset

bergerak dan tidak bergerak.

Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai aset:

 status kepemilikan atau penguasaan atas

aset;

 sengketa atas aset yang dimiliki atau

dikuasai Perusahaan, apabila ada; dan

 pembebanan atas aset yang dimiliki atau

dikuasai Perusahaan.

(44)

ASURANSI

Hal-hal yang perlu diperiksa :

penanggung;

jenis asuransi;

risiko yang ditanggung;

obyek yang diasuransikan;

jumlah pertanggungan;

jangka waktu asuransi; dan

klausula bank, bila ada.

Konsultan Hukum wajib memperoleh

pernyataan dari direksi mengenai apakah

seluruh aset material Perusahaan telah

diasuransikan dan apakah jumlah

pertanggungan adalah memadai untuk

mengganti obyek yang diasuransikan atau

menutup risiko yang dipertanggungkan

(45)

KETENAGAKERJAAN

Hal-hal yang perlu diperiksa :

bukti pendaftaran tenaga kerja perusahaan;

Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau

peraturan perusahaan;

penggunaan tenaga kerja asing;

jaminan sosial karyawan dan keikutsertaan

dalam program Jaminan Sosial Tenaga

Kerja (JAMSOSTEK);

program dana pensiun untuk karyawan;

pemenuhan ketentuan Upah Minimum

Regional (UMR); dan

izin-izin khusus di bidang ketenagakerjaan

(misalnya untuk mempekerjakan karyawan

di malam hari).

(46)

PERJANJIAN YG MENGANDUNG

BENTURAN KEPENTINGAN

Hal-hal yang perlu diperiksa mengenai

perjanjian tersebut adalah:

pihak dalam perjanjian;

obyek perjanjian;

nilai perjanjian;

hak dan kewajiban para pihak;

pembatasan-pembatasan bagi para pihak

sesuai dengan transaksi yang akan dilakukan;

klausula pengakhiran;

keadaan cidera janji; dan

pentaatan.

(47)

Pemeriksaan atas perkara yang

melibatkan Perusahaan

Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan atas

perkara, sengketa lainnya atau klaim yang

mungkin timbul yang melibatkan Perusahaan dan secara material dapat mempengaruhi

keadaan keuangan Perusahaan.

Konsultan Hukum wajib memperoleh surat

keterangan dari badan peradilan yang

berwenang apakah Perusahaan terlibat perkara di muka pengadilan, pengadilan niaga,

arbitrase, pajak atau sengketa lainnya.

Konsultan Hukum wajib memperoleh surat

pernyataan dari direksi apakah Perusahaan

terlibat perkara di muka pengadilan, pengadilan niaga, arbitrase, pajak atau sengketa lainnya

atau klaim yang mungkin timbul, yang secara material dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Perusahaan.

(48)

Laporan keuangan dan

management letter

Sebagai sumber informasi

tambahan, Konsultan Hukum

wajib mempelajari laporan

keuangan Perusahaan yang

telah diaudit beserta

management letter yang telah

dikeluarkan oleh auditor terkait

untuk lima tahun terakhir

(49)

Materi Uji Tuntas Penawaran Umum …

(continued)

Perjanjian material dan mengandung

benturan kepentingan

Pemeriksaan atas perkara yang melibatkan

Perusahaan

Laporan Keuangan dan management letter

(50)

Manfaat Go Public (1/2)

Dapat memperoleh dana yang relatif besar dan

diterima sekaligus (tidak dengan

termin-termin);

Biaya Go Public relatif murah;

Proses relatif mudah;

Pembagian dividen berdasarkan keuntungan;

Penyertaan masyarakat biasanya tidak berminat

(51)

Manfaat Go Public (2/2)

Memberikan kesempatan kepada masyarakat

untuk turut serta memiliki saham perusahaan,

sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial;

Emiten akan lebih dikenal oleh masyarakat (go

public merupakan media promosi);

Memberikan kesempatan bagi koperasi dan

karyawan perusahaan untuk membeli saham

Perusahaan dituntut lebih terbuka, hal ini dapat

(52)

Konsekuensi dari Go

Public

Keharusan untuk keterbukaan (disclosure);

Keharusan untuk mengikuti peraturan

perUUan di bid. Pasar modal mengenai

kewajiban pelaporan;

Gaya manajemen perusahaan berubah dari

informal menjadi formal;

Kewajiban membayar dividen;

Senantiasa berusaha untuk meningkatkan

(53)

Dampak Psikologis Go Public bagi Emiten

o

Perubahan perilaku manajemen ke arah

keterbukaan dan profesionalisme;

o

Dorongan untuk meningkatkan pertumbuhan yang

(54)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh variabel keuangan yang diungkapkan dalam prospektus yang terdiri dari ROA (Return on Assets), financial leverage, proceeds, LPS

Misalnya dokumen prospektus dikerjakan dengan bantuan penjamin emisi (underwriter), dokumen laporan akuntan dikerjakan dengan bantuan akuntan, dokumen pemeriksaan

a. Keterbukaan informasi tentang transaksi efek di bursa efek oleh semua perusahaan efek dan semua pihak. Ketentuan ini wajib memuat persyaratan kererbukaan kepada Ketua

Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui bentuk informasi menyesatkan yang dapat muncul di dalam prospektus pada transaksi efek di pasar modal dan

Setelah BAPEPAM menyatakan bahwa pendaftaran pemilik saham (perusahaan yang go public) dinyatakan sah dan efektif, emiten berkewajiban untuk mengumumkan prospektus ringkas

26) prosedur dan standar operasi Perusahaan Efek yang sekurang- kurangnya memuat ketentuan-ketentuan sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK yang terkait dengan pelaksanaan

Prospektus adalah suatu informasi tertulis yang berhubungan dengan penawaran umum yamg memiliki tujuan agar pihak lain melakukan pembelian efek.”, sehingga menurut Pasal 78 Ayat 1

Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan penawaran umum dengan tujuan agar pihak lain membeli efek.”, sehingga menurut Pasal 78 Ayat 1 Undang – Undang Nomor 8 Tahun