• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETIKA BISNIS dan CSR Pengertian Etika Bi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ETIKA BISNIS dan CSR Pengertian Etika Bi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENGERTIAN ETIKA BISNIS Norma Moral

Sejak awal manusia hidup bermasyarakat, telah disadari pentingnya norma-norma yang memberi pedoman tentang bagaimana orang harus hidup dan berperilaku yang dianggap baik dan benar. Keberlangsungan suatu masyarakat dapat merupakan indikator dalam membuktikan adanya norma-norma tersebut. Norma moral yaitu aturan mengenai sikap, perilaku, dan tindakan manusia sebagai manusia yang hidup bermasyarakat. Norma moral atau moralitas dapat didefinisikan sebagai standard yang dimiliki seorang individu atau suatu kelompok tentang apa yang benar dan apa yang salah, tentang apa yang baik dan apa yang jahat. Dalam hal ini, yang dinilai bukanlah sikap lahiriahnya. Akan tetapi, yang dinilai adalah sikap memperlakukan semua orang sebagai manusia yang sama derajatnya dalam kehidupan bermasyarakat dan pada tindakan dan perilaku orang yang berperan besar dalam kehidupan seseorang dan masyarakat.

Menurut Keraf (1998), norma moral memiliki karakteristik yang berbeda dari berbagai norma lain dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu:

1. Norma moral bersangkutan dengan hal-hal yang memberikan dampak besar bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia pribadi maupun kelompok.

2. Norma moral memiliki karakteristik untuk didahulukan dari nilai-nilai lain, termasuk kepentingan pribadi.

3. Norma moral diharapkan dapat dipatuhi oleh setiap orang tanpa mempedulikan apakah dengan mematuhi norma tersebut akan memperoleh sanksi atau hukuman.

4. Norma moral tidak ditetapkan dan/atau diubah oleh keputusan suatu badan tertentu atau penguasa tertentu.

5. Norma moral selalu melibatkan suatu perasaan khusus, yaitu perasaan moral (moral sense).

Dengan demikian norma moral adalah norma yang bersangkutan dengan materi yang membawa dampak yang berat dan berarti bagi kehidupan manusia dan masyarakat, yang tidak didasarkan pada suatu wewenang tertentu yang lebih tinggi, akan tetapi didasarkan pada alasan yang jelas dan benar, dan pada pertimbangan yang tidak memihak.

Pengertian Etika

Etika diartikan sebagai nilai-nilai dan norma-norma moral dalam suatu masyarakat. Etika juga dapat berarti pemikiran moral, sebagai ilmu yang mempelajari tentang apa yang harus dilakukan atau apa yang tidak boleh dilakukan. Etika sebagai ilmu adalah studi tentang moralitas, merupakan suatu usaha mempelajari moralitas. Dalam penegertian yang sangat umum, etika adalah suatu usaha yang sistimatik untuk memahami pengalaman moral individu dan masyarakat, sedemikian rupa untuk menentukan aturan-aturan yang seharusnya mengatur tingkah laku manusia, nilai-nilai yang layak dikembangkan, dan sifat-sifat yang perlu dikembangkan dalam hidup. Studi etika menurut DeGeorge (1999), dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Etika deskriptif (descriptive ethics),adalah mempelajari dan menjelaskan moralitas dari orang, budaya, atau masyarakat. Studi deskriptif mengenali, membandingkan, dan membedakan berbagai sistem moral, praktek, kepercayaan, prinsip-prinsip, dan nilai-nilai yang berbeda.

(2)

3. Etika meta (meta ethics),adalah merupakan studi dari etika normatif. Etika meta juga mempelajari logika dari penelaahan moral meliputi penjelasan dan penilaian asumsi dan investigasi kebenaran dari argumentasi.

Etika dan berbagai norma sosial Etika dan Etiket

Etiket adalah aturan tentang perilaku lahiriah orang dalam kehidupan bermasyarakat. Etiket jelas tidak sama dengan etika. Etiket hanya mengatur perilaku lahiriah yang menyangkut sopan santun atau tata krama dalam pergaulan.

Etika dan Hukum

Norma hukum adalah peraturan perundangan yang secara eksplisit dan resmi berlaku bagi masyarakat. Norma hukum dinyatakan dalam berbagai jenis peraturan dalam suatu negara, yaitu UUD, UU, dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara. Norma hukum pada umumnya dinyatakan secara tertulis dan menjadi pedoman bagi pelanggarnya.

Lingkup dari norma hukum dan norma moral sama, yaitu menyangkut perilaku dan tindakan orang yang dapat menimbulkan dampak yang dapat merugikan atau berguna bagi manusia dan keselamatan masyaraka

Etika dan Agama

Agama tidak hanya bersangkutan dengan suatu sistem formal untuk hubungan antara manusia dengan penciptanya, tetapi juga aturan untuk hubungan sosial antar manusia.

Etika dan Kode Etik Profesi

Pengertian profesi dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan untuk nafkah hidup dengan menggunakan keahlian dan ketrampilan dan dengan melibatkan komitmen pribadi untuk melakukan pekerjaan tersebut. Dari berbagai profesi terdapat kelompok profesi yang dapat disebut profesi luhur. Salah satu ciri dari profesi luhur adalah komitmen moral yang tinggi untuk melayani dan mengabdi kepada masyarakat. Aturan ini merupakan norma moral khusus berlaku bagi mereka yang mempunyai profesi tersebut untuk menjalankan atau mempraktekkan profesinya disebut kode etik.

Kode etik secara langsung menentukan identitas dan perilaku moral dari para pelaku profesi tersebut. Kode etik dikatakan terletak diantara norma moral dan hukum. Sama seperti hukum, kode etik profesi dengan segala kekurangannya, sangat berguna dan dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan norma moral.

Etika dan Kode Etika Organisasi

(3)

Kekurangan dari kode organisasi sebagai standar moral terutama adalah bahwa sering tidak dijelaskan bagaimana suatu kode diformulasikan , prinsip-prinsip moral apa yang ingin ditekankan, atau bagaimana menyelesaikan beda interpretasi atau konflik yang tidak tegas diatur dalam kode tersebut.

Etika Bisnis

Etika bisnis adalah penerapan etika dalam kegiatan bisnis. Bidang kajian etika bisnis dapat dikategorikan dalam level sebagai berikut:

1. Level makro, mempelajari aspek-aspek moral dari sistem ekonomi secara keseluruhan 2. Level mikro, menyelidiki masalah-masalah etika di bidang organisasi

3. Level individu, mempelajari moral individu dalam hubungan dengan kegiatan ekonomi dan bisnis.

4. Level internasional, mempelajari tindakan-tindakan individu dan perusahaan dalam bisnis internasional, serta kegiatan lain yang mempengaruhi lingkungan dunia.

Etika bisnis mencakup jenis kegiatan sebagai berikut:

1. Menerapkan prinsip-prinsip etika umum kepada kasus atau praktek khusus dalam bisnis. 2. Etika meta, mempelajari apakah norma moral yang lazimnya diterapkan untuk

menjelaskan individu dan tindakan-tindakannya dapat diterapkan pada organisasi bisnis. 3. Analisa asumsi dari bisnis.

4. Mempelajari bidang-bidang ilmu yang berkaitan dengan bisnis

5. Menjelaskan tindakan-tindakan yang secara moral patut dipuji, baik oleh individu atau oleh perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Slameto (2007:57) mengatakan bahwa minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati sesorang

Petani sayur adalah merupakan suatu pekerjaan yang dimana penghasilannya tidak menentu dan tidak tetap, pengeluaran dan kebutuhan mereka untuk keluarga juga sangat

Hasil klasifikasi yang diperoleh menunjukkan metode ANN memiliki akurasi lebih tinggi dari pada SVM dan HMM pada suatu analisis review film (Jian, et al., 2010). Penelitian lain

Target khusus dalam penelitian ini adalah memberikan informasi khusus bagi guru pendidikan jasmani “bagaimana tingkat Kemampuan Motorik Kasar Siswa Sekolah Dasar

Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendiskripsikan penerapan model pembelajaran inkuiri pada pelajaran IPA materi perubahan lingkungan fisik kelas IV SDN Dadrejo 02 dan

Penerapan fuzzifikasi pada suatu sistem pengaturan, besaran suatu masukan yang diperoleh dari plant melalui sensor selalu merupakan crisp yang sifatnya tidak

Kak Laisa dan Mamak Lainuri mungkin tidak akan pernah kesepian, karena meski jadwal pulang bersama yang lain hanya dua bulan sekali, perkebunan itu tetap ramai

Dalam kehidupan masyarakat yang serba majemuk, berbangsa dan bernegara, berbagai perbedaan yang ada seperti dalam suku, agama, ras atau antar golongan, merupakan realita