• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PENYULUHAN SAP PENYAKIT MEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SATUAN ACARA PENYULUHAN SAP PENYAKIT MEN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENYAKIT MENULAR

Topik : Penyakit Menular Sub Topik : HEPATITIS B

Hari/tanggal : Sabtu, 15 Agustus 2015 Pukul/Tempat : 15.00 WIB, cilamaya RG Sasaran : Ibu penderita hepatitis Waktu . : 10 Menit

A. TUJUAN UMUM

1. Setelah mengikuti penyuluhan dan mendapatkan penjelasan tentang penyakit menular,peserta diharapkan mengetahui tentang penyakit menular dan penyebabnya.

B. TUJUAN KHUSUS

1. Setelah dilakukan penyuluhan, peserta diharapkan mampu menjelaskan tentang:Penyakit menular hepatitis B

C. MATERI

1. Penyakit menukar hepatitis B

D. METODE 1. Ceramah

2. Diskusi / Tanya jawab E. MEDIA

(2)

F. KEGIATAN PENYULUHAN

No WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA

1. 1 Menit Pembukaan:

Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam

Memperkenalkan Diri

Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Menyebut materi yang akan diberikan

Menjawab salam

Memperhatikan

Memperhatikan

5 Menit Pelaksanaan:

Menjelaskan tentang Hepatitis B Memperhatikan

3. 3 Menit Evaluasi:

Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan.

Menjawab pertanyaan

4. 1 Menit Terminasi:

Mengucapkan terimakasih atas peran peserta

a) Kegiatan penyuluhan dihadiri suami klien

b) Media yang digunakan adalah leaflet dan lembar balik

c) Waktu penyuluhan selama 10 menit.

d) Penyelenggaraan penyuluhan diadakan di ruang CILAMAYA RG

e) Penyaji diharapkan menguasai materi dengan baik.

f) Diharapkan kelurga aktif dan antusias mengikuti proses penyuluhan sampai kegiatan penyuluhan selesai.

Evaluasi Hasil

a) Setelah dilakukan penyuluhan tentang HEPATITIS B diharapkan keluarga mampu : Memahami materi tentang HEPATITIS B

(3)

H. URAIAN MATERI HEPATITIS B

1. Pengertian penyakit Hepatitis B

Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. Hepatitis diketegorikan dalam beberapa golongan, diantaranya hepetitis A,B,C,D,E,F dan G. Di Indonesia penderita penyakit Hepatitis umumnya cenderung lebih banyak mengalami golongan hepatitis B dan hepatitis C. Dikatakan akut apabila inflamasi (radang) hati akibat infeksi virus hepatitis yang berlangsung selama kurang dari 6 bulan, dan kronis apabila hepatitis yang tetap bertahan selama lebih dari 6 bulan.

Penyakit Hepatitis B adalah merupakan salah satu penyakit menular yang tergolong berbahaya didunia, Penyakit ini disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) yang menyerang hati dan menyebabkan peradangan hati akut atau menahun. Seperti hal Hepatitis C, kedua penyakit ini dapat menjadi kronis dan akhirnya menjadi kanker hati.

2. Gejala penyakit Hepatitis B

Tanda dan gejala dari penyakit Hepatitis B ini sangat bervariasi terkadang mirip dengan Hepatitis A dan mirip flu. Namun pada stadium prodromal sering ditemukan kemerahan kulit dan nyeri sendi, hilangnya nafsu makan, mual kadang disertai dengan muntah, lemah, pusing, sakit perut terutama disekeliling atau disekitar hati, urine berwarna gelap, kulit dan mata berwarna kuning (jaundice) nyeri sendi dan disertai dengan demam dan akan sembuh dalam 2 minggu namun dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para dokter ternyata hanya sedikit penderita penyakit Hepatitis B yang menjadi ikterik (Naga, 2012).

3. Pencegahan

Perlindungan terbaik adalah vaksin hepatitis B. Jangan berganti-ganti pasangan. Lakukan pemeriksaan darah untuk hepatitis B pada wanita hamil sehingga calon bayi dapat diberikan hepatitis B imunoglobulin dan vaksinasi 12 jam setelah lahir. Jangan mendonorkan

darah bila mempunyai penyakit hepatitis B.

Virus hepatitis B penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B ditularkan

melalui darah atau produk darah.

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Aguslina, S., 1997, Hepatitis B Ditinjau dari kesehatan Masyrakat dan Upaya Pencegahan. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Depkes RI, 2002, Imunisasi Hepatitis B, Jakarta.

(5)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

HEPATITIS

DISUSUN OLEH :

AHMAD FAUZAN

AMANDA VIRGINE F

BAYU SAPUTRA

DADAN BAHTIAR

DIPLOMA III KEPERAWATAN TINGKAT 2B STIKES KHARISMA KARAWANG

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Başlan­ gıçta samadhi sırf oluştan veya varoluştan ibaretmiş gibi gelebilir, fakat samadhi’ye eriştiğinizde siz de onun çok daha farklı olduğunu

KEDUA : Pedoman Pembibitan Sapi Perah Yang Baik (Good breeding practice) sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU merupakan pedoman bagi pembibit sapi perah dalam menghasilkan

Budaya Korea, terutama musik, telah menjadi sebuah fenomena yang.. sangat

agglomerans LAS-2b yang berasal dari Sumber Air Panas Lejja, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, dengan tahapan peremajaan bakteri, pembuatan medium inokulum dan medium

Order Confirmation itu juga dijadikan dasar oleh bagian logistics untuk mencetak surat jalan pengiriman barang atau Delivery Order sebanyak 3 (tiga) rangkap, masing-masing

Keragaman genetika yang cukup tinggi dapat di- deteksi dari empat belas aksesi kentang yang diguna- kan dalam penelitian ini.. Sebanyak 60 alel terdeteksi berdasarkan 12

Penulisan instrumen penilaian memuat kisi-kisi, master soal, dan kunci jawaban menggunakan format yang dikeluarkan oleh Pengurus KKG dan/atau Tim Editor.. Penulisan

Berdasarkan hasil dari analisa data, dapat diambil kesimpulan bahwa hasil sesuai hipotesa dimana ada pengaruh pemberian metode NDT terhadap perkembangan motorik