• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktor dalam Hubungan Internasional docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Aktor dalam Hubungan Internasional docx"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Skolastika L. K._071411231051_PIHI_Week 4 (Kelas A)

Aktor dalam Hubungan Internasional

Seperti yang pernah penulis jelaskan pada artikel sebelumnya, di dalam mempelajari Hubungan Internasional juga terdapat actors atau pihak pihak yang terlibat. Di dalam mempelajari Ilmu Hubungan Internasional, penstudi juga harus mengetahui siapa pihak pihak yang terlibat dalam Hubungan Internasional tersebut, dan juga harus mengetahui apa kepentingan dan tujuan pihak-pihak tersebut dalam Hubungan Internasional serta kekuatan apa yang di miliki pihak tersebut sehingga mereka berperan di dalam Hubungan Internasional.Pengertian actors atau“pihak” sendiri dalam studi Ilmu Hubungan Internasional dibagi menjadi dua. Yaitu, State Actors(pihak Negara) dan Non-State Actors (pihak non Negara). Pihak negara dalam interaksi internasional bukanlah suatu pelaku interaksi yang dominan, melainkan pelaku primer. Hubungan Internasional tidak bisa dilepaskan dari peran negara. Negara berperan penting dalam sistem internasional sebagai garis depan dari suatu proses interaksi internasional. Negara dalam konteks ini merupakan pemerintahan pusat pemegang kedaulatan dan perwakilan dari suatu populasi dan wilayah tertentu. Bukan hanya seorang diplomat atau duta besar, dalam hal ini state actor juga orang yang menjalin hubungan internasional atas mandat yang diberikan negara. Negara adalah susunan struktur kemasyarakatan yang terbentuk dari pemerintahan yang berdaulat, mempunyai wilayah dan batas wilayah dan terbentuk dari masyarakat itu sendiri.

(2)

Skolastika L. K._071411231051_PIHI_Week 4 (Kelas A)

rasional dan monolith, jadi bisa memperhitungkan cost and benefit dari setiap tindakannya demi kepentingan keamanan nasional. Sedangkan, pada paradigma liberalis sangat berbeda dengan kaum realis. Mereka menyatakan bahwa negara bukan satu-satunya aktor dalam hubungan internasional (Perwita dan Yani, 2005).

Ya, seperti yang penulis pernah jelaskan pada kesempatan sebelumnya, selain pihak atau aktor negara, dalam Hubungan Internasional juga terdapat pihak atau aktor bukan negara atau biasa disebut Non-State Actors. Jadi, dari penjelasan yang sudah ada, penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam dunia internasional sekarang, tidak hanya tersentral pada pihak negara saja. Mengapa? Karena ada pihak lain yaitu, pihak bukan negara yang juga berperan penting dalam dunia internasional. Negara boleh jadi aktor yang paling penting dalam hubungan internasional, tetapi mereka sangat tergantung, terbatasi dan dipengaruhi oleh aktor bukan negara atau Non-State Actors (Goldstein, 2005). Ada banyak pihak bukan negara yang berpengaruh dalam Hubungan Internasional. Beberapa diantaranya ada individu-individu, organisasi antar-negara atau antar-pemerintah yang biasa disebut dengan Intergovernmental Organizations (IGOs), organisasi non-pemerintah atau Non-governmental Organizations (NGOs), gerakan keagamaan, perusahaan multinasional (MNCs), etno-nasionalisme, organisasi teroris dan sebagainya. Peranan aktor bukan negara ini juga sangat penting bagi hubungan internasional suatu negara.

(3)

Skolastika L. K._071411231051_PIHI_Week 4 (Kelas A)

Non-governmental Organizations atau organisasi non-pemerintah merupakan organisasi yang terstruktur yang beroperasi dalam lingkup internasional tanpa disertai tindakan ikut campur secara formal dari pemerintahan negara. Contoh dari organisasi non-pemerintah adalah Amnesty International. Amnesty International bertugas untuk membebaskan semua tahanan politis, anti-kekerasan, menghapus hukuman mati, penyiksaan, dan perlakuan kejam, serta menghentikan penghukuman tanpa proses. Senjata dan tujuan dari lembaga kemanusiaan seperti Amnesty International adalah untuk menggugah rasa malu dan bersalah suatu negara atau suatu rezim (Jurnal FIB UI, 2006). Perlu diketahui bahwa NGO berbeda dengan INGO (International Non Govermental Organization) yang merupakan organisasi internasional yang tidak melibatkan pemerintah negara dalam strukturnya, bersifat independen dan pencapaian kepentingan serta tujuannya juga berdampak terhadap suatu negara secara spesifik. Contoh dari INGO itu sendiri adalah Greenpeace. Greenpeace adalah organisasai yang menyuarakan peduli akan lingkungan, masalah perdamaian dan juga kemanusiaan.

Selain IGOs, NGOs, perusahaan multinasional atau MNCs (Mutinational Companies) juga termmasuk salah satu orgnisasi yang sangat penting di dalam dunia internasional. Maksud dari perusahaan multinasional yaitu, perusahaan tersebut tidak hanya berada pada satu negara saja, tapi perusahaan tersebut juga berada di negara lain. Perusahaan ini sangat berperan penting dalam ekspor dan impor suatu negara. Perusahaan multinasional juga yang paling sering berpengaruh dalam penyusunan kebijakan luar negeri suatu negara. Contoh perusahaan multinasional adalah PT Djarum sebuah perusahaan mutinasional yang menghasilkan barang rokok. Karena perusahaan ini merupakan perusahaan multinasional, perusahaan ini dapat mempengaruhi kebijakan luar negeri Indonesia tentang ekspor rokok dan impor tembakau.

Dari semua penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa aktor negara dan aktor bukan negara memiliki fungsi dan peranan masing-masing yang berbeda-beda. Keduanya memiliki ikatan dan hubungan yang dapat saling mempengaruhi di dalam dunia internasional.

Referensi :

FIB, Yayasan Obor Indonesia.2006.Wacana: Jurnal Ilmu Pengetahuan Budaya.Universitas Indonesia: http://books.google.co.id/books?

(4)

Skolastika L. K._071411231051_PIHI_Week 4 (Kelas A)

&ei=C6geVKW-C46B8QXZxoKgCw&ved=0CEoQ6AEwBg#v=onepage&q=tujuan %20Amnesty&f=false (Diakses pada 21 September 2014).

Goldstein, Joshua S.2005.International Relations. Pearson/Longman.

Henderson, Conway W.1998. International Relations, Conflict and Cooperation at the Turn of the 21st Century, McGraw-Hill International Editions.

Minix, Dean A. And Hawley, Sandra M.1998.Global Politics.West/Wadsworth.

Referensi

Dokumen terkait

Besarnya dana yang diterima dari orang tua siswa berupa iuran BP3 (Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan) dan SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) yang langsung

Pengujian pada reksa dana pendapatan tetap menunjukkan bahwa kinerja kedua reksa dana memang berbeda namun tidak signifikan diukur dengan sharpe ratio, treynor ratio, dan..

Dua lapisan batubara ditemukan sebagai sisipan di Satuan Batupasir Konglomeratan, yaitu Jambu Seam (JBU) di bagian bawah dan Keruh Seam (KRH) di bagian atas satuan

Puskesmas Nanjungan, Kabupaten Lahat saat ini berstatus tidak terakreditasi, sementara Peraturan Menteri Kesehatan No 46 tahun 2015mewajibkan seluruh Puskesmas

[r]

Dalam prinsip kesederhanaan, diharapkan masyarakat miskin membuat skala prioritas, menggunakan harta secara wajar dan tidak berlebih-lebihan dalam artian tidak

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat kita ketahui bahwa cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman dan kemudian dapat menyimpulkan bahwa tanaman

Dari Putusan Hakim Nomor 3346/Pdt.G/2016/PA.Sby tersebut, maka dapat dilihat dari sudut pandang Hukum Islam yang mengacu pada Inpres Nomor 1 Tahun 1991 Tentang