• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUPOKSI BAPPEDA Permasalahannya Di Labor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUPOKSI BAPPEDA Permasalahannya Di Labor"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

BAB l PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem adalah salah satu dokumen perencanaan pembangunan yang disusun untuk memenuhi pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), serta Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggung Jawaban Kepala Daerah, maka diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam salah satu pasal dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 menyatakan bahwa asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalisme dan profesionalisme serta asas akuntabilitas.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem yang merupakan aparat perencana pembangunan yang taktis dan operasional, diposisikan sebagai Institusi untuk melaksanakan penyusunan perencanaan daerah, dalam menentukan kebijakan perencanaan daerah serta penilaian atas hasil-hasil pelaksanaannya di lapangan, wajib memenuhi komponen yang keempat dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yaitu pelaporan kinerja sebagai unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Karangasem.

B. Kondisi Umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem

1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

(2)

penyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Tugas Pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1) Perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan daerah

2) Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan daerah

3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah

4) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

2. Susunan Organisasi

Sesuai Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Karangasem Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karangasem, Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem terdiri dari :

1) Kepala Badan

Kepala Badan memimpin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2) Sekretariat

Sekretariat pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yaitu :

a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Keuangan

(3)

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

3) Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah

Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu :

a.

Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

b. Sub Bidang Prasarana Wilayah

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

4) Bidang Penanaman Modal

Bidang Penanaman Modal pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu :

a.

Sub Bidang Pengembangan Penanaman Modal

b.

Sub Bidang Pengendalian Penanaman Modal

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

5) Bidang Perekonomian

Bidang Perekonomian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu :

a. Sub Bidang Perekonomian

b. Sub Bidang Pengembangan Agribisnis

(4)

6) Bidang Sosial Budaya

Bidang Sosial Budaya pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu :

a. Sub Bidang Pendidikan dan Kesenian b. Sub Bidang Adat dan Budaya

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

7) Bidang Monitoring dan Penelitian

Bidang Monitoring dan Penelitian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan, membawahi 2 (dua) Sub Bidang yaitu :

a. Sub Bidang Statistik dan Monitoring

b. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan.

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

8) Unit Pelaksanan Teknis Badan (UPTB)

Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, ditetapkan dengan Keputusan Bupati, dan Pembentukan Unit Pelaksanan Teknis Badan disesuaikan dengan kebutuhan.

9) Kelompok Jabatan Fungsional

(5)

Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga yang diatur dan ditetapkan berdasarkan ketentuan Peraturan Prundang-undangan yang berlaku.

Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk, dan jumlah tenaga ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, jenis dan jenjang diatur berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

3. Uraian Tugas Pokok Dan Fungsi

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem sesuai dengan Peraturan Bupati Karangasem Nomor 39 Tahun 2008 Tanggal 19 September 2008 tentang Uraian Tugas dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Karangasem sebagai berikut :

1) KEPALA BADAN

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a. Memimpin dan mengkoordinasikan perumusan Rencana kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

b. Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

c. Merumuskan kebijakan teknis operasional Badan Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah, Bidang Penanaman Modal, Bidang Perekonomian, Bidang Sosial Budaya dan Bidang Monitoring dan Penelitian;

d. Memimpin dan membina pelaksanaan tugas-tugas dibidang administrasi umum meliputi : ketata usahaan, kepegawaian, keuangan, organisasi dan tata laksana kearsipan, perlengkapan dan urusan rumah tangga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

(6)

f. Mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda);

g. Mengkoordinasikan atau mengadakan survey dan penelitian untuk kepentingan penyusunan perencanaan pembangunan daerah;

h. Mengkoordinasikan dan atau mengadakan monitoring mengenai persiapan dan perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan daerah untuk penyempurnaan perencanaan lebih lanjut;

i. Membuat laporan pertanggungjawaban kinerja kepada Kepala Daerah; j. Membina Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB);

k. Membina pelaksanaan program waskat di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

l. Memimpin, Mengkoordinasikan dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

m. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

n. Mengevaluasi dan membina penyusunan laporan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

o. Memberikan saran dan Pertimbangan Teknis kepada atasan; p. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

2) SEKRETARIAT

Sekretaris pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a. Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

b. Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas di bidang administrasi umum meliputi : organisasi dan ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan dan urusan rumah tangga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

(7)

e. Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; f. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

g. Mengevaluasi dan merumuskan laporan kegiatan Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

h. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; i. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian; b) Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan Sub. Bagian Umum dan

Kepegawaian;

c) Mengkompulir perumusan rencana kegiatan sekretariat Badan;

d) Melaksanakan tugas-tugas administrasi umum meliputi : Organisasi dan tata laksana kearsipan, Kepegawaian Perlengkapan dan urusan rumah tangga Badan;

e) Mengurus dan melaksanakan tugas-tugas bidang kepegawaian, seperti: mutasi, pensiun, cuti, karis/karsu, karpeg dan perjalanan dinas serta tugas-tugas kepegawian lainnya;

f)Menginventarisasi, memelihara dan mengadakan sarana/ prasarana kebutuhan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

g) Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian;

h) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; i) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

j) Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

(8)

b. Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub Bagian Keuangan pada Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub. Bagian Keuangan;

b) Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan Sub. Bagian Keuangan;

c) Mengkompulir perumusan rencana kegiatan Pengelolaan Keuangan Badan;

d) Melaksanakan tugas Pengelolaan Keuangan Badan;

e) Melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas-tugas pengelolaan keuangan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

f) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; g) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan teknis

kepada atasan;

h) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan pengolahan keuangan Badan sebagai pertanggungjawaban kepada atasan;

i) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; j) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan atasan.

c.

Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan

Sub Bagian Perencanaan Umum pada Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub. Bagian Perencanaan Umum; b) Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan Sub. Bagian Perencanaan

Umum;

c) Mengkompulir perumusan rencana kegiatan Badan;

d) Melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas-tugas perencanaan umum pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

e) Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;

f) Mempersiapkan penyusunan rencana kegiatan tahunan;

g) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; h) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

(9)

i) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub. Bagian Perencanaan Umum sebagai pertanggungjawaban kepada atasan; j) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; k) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

3) BIDANG TATA RUANG DAN PRASARANA WILAYAH

Kepala Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

a. Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah;

b. Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah;

c. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pengairan, perhubungan, pariwisata, pos dan telekomunikasi, tata ruang dan tata guna tanah, sumber alam serta lingkungan hidup;

d. Mengkoordinasikan pemecahan masalah penyusunan perencanaan pembangunan bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah;

e. Menetapkan keserasian pengembangan perkotaan dan perdesaan skala kabupaten;

f. Menetapkan petunjuk pelaksanaan manajemen dan kelembagaan pengembangan wilayah dan kawasan dan pengembangan pembangunan perwilayahan skala kabupaten;

g. Mengkoordinasikan pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh dan andalan skala kabupaten;

h. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;

i. Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; j. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

(10)

l. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; m. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

a. Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

Kepala Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup pada Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;

b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;

c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan perencanaan Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;

d) Menyiapkan dan melaksanakan petunjuk pelaksanaan pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan;

e) Melaksanakan petunjuk pelaksanaan keserasian pengembangan perkotaan dan kawasan perdesaan;

f) Melaksanakan bimbingan, supervisi dan kosultasi pelayanan perkotaan di kecamatan/desa;

g) Melaksanakan konsultasi keserasian pengembangan perkotaan dan perdesaan;

h) Melaksanakan bimbingan, supervisi dan konsultasi keserasian pengembangan perkotaan dan perdesaan;

i) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan j) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

k) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

(11)

b. Sub Bidang Prasarana Wilayah

Kepala Sub Bidang Prasarana Wilayah pada Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Prasarana Wilayah; b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Prasarana Wilayah c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan

perencanaan Sub Bidang Prasarana Wilayah;

d) Mempersiapkan bahan perumusan Rencana Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah meliputi : pengairan, perhubungan pariwisata, pos dan telekomunikasi;

e) Melaksanakan pedoman dan standar pengembangan pembangunan perwilayahan skala kabupaten;

f) Melaksanakan pengembangan wilayah tertinggal, perbatasan, pesisir dan pulau-pulau kecil skala kabupaten;

g) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; h) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

i) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Prasarana Wilayah, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan; j) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; k) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

4)

BIDANG PENANAMAN MODAL DAERAH

Kepala Bidang Penanaman Modal Daerah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas:

a. Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Penanaman Modal Daerah;

b. Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang Penanaman Modal Daerah;

(12)

d. Mengkoordinasikan promosi dan analisa pengembangan investasi dan penanaman modal daerah;

e. Mengkoordinasikan pengendalian pembuangan limbah;

f. Mengkoordinasikan pemecahan masalah penyusunan perencanaan pembangunan bidang Penanaman Modal Daerah;

g. Mengkoordinasikan pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah kabupaten dan antara daerah kabupaten dengan swasta, dalam dan luar negeri

h. Mengkoordinasikan, menyusun dan menetapkan kebijakan pengembangan penanaman modal daerah kabupaten dalam bentuk rencana umum penanaman modal daerah dan rencana strategis daerah sesuai dengan program pembangunan daerah kabupaten, berkoordinasi dengan pemerintah propinsi;

i. Merumuskan dan menetapkan pedoman, pembinaan dan pengawasan dalam skala kabupaten terhadap penyelenggaraan kebijakan dan perencanaan pengembangan penanaman modal, berkoordinasi dengan pemerintah provinsi;

j. Mengkoordinasikan, merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan daerah kabupaten dibidang penaman modal;

k. Mengkoordinasikan dan menetapkan peraturan daerah kabupaten tentang penanaman modal dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

l. Mengkaji, merumuskan dan menyusun kebijakan teknis pelaksanaan pemberian bimbingan dan pembinaan promosi penanaman modal ditingkat kabupaten dan kebijakan teknis pengendalian pelaksanaan penanaman modal di kabupaten;

m. Mengkaji, merumuskan dan menyusun pedoman tata cara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kegiatan penanaman modal yang menjadi kewenang kabupaten berdasarkan pedoman tata cara dan pelaksanaan pelayanan terpadu satu pintu kegiatan penanaman modal yang ditetapkan oleh pemerintah dan pedoman tata cara pembangunan dan pengembangan sistem informasi penanaman modal skala kabupaten; n. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada

(13)

o. Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; p. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

q. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Penanaman Modal Daerah, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

r. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; s. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

a. Sub Bidang Pengembangan Penanaman Modal Daerah

Kepala Sub Bidang Pengembangan Penanaman Modal Daerah pada Bidang Penanaman Modal Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Pengembangan Penanaman Modal Daerah;

b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Pengembangan Penanaman Modal Daerah;

c) Melaksanakan identifikasi dan inventarisasi penanaman modal daerah; d) Menyiapkan bidang-bidang usaha unggulan untuk penanaman modal

daerah;

e) Memfasilitasi pertumbuhan usaha/kemitraan bagi Koperasi dan UKM dengan pengusaha besar dalam rangka penanaman modal daerah; f) Menyiapkan usulan bidang-bidang usaha yang perlu diper-timbangkan

tertutup, terbuka dengan persyaratan dan yang mendapat prioritas tinggi di kabupaten;

g) Melaksanakan, mengajukan usul materi dan memfasilitasi kerjasama dengan dunia usaha di bidang penanaman modal ditingkat kabupaten; h) Melaksanakan promosi penanaman modal daerah kabupaten baik

didalam negeri maupun keluar negeri;

(14)

j) Mengumpulkan dan mengolah data kegiatan usaha penanaman modal dan realisasi proyek penanaman modal skala kabupaten;

k) Melaksanakan pendidikan dan pelatihan penanaman modal;

l) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; m) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

n) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Pengembangan Penanaman Modal Daerah sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

o) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; p) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Sub Bidang Pengendalian Penanaman Modal Daerah

Kepala Sub Bidang Pengendalian Penanaman Modal Daerah pada Bidang Penanaman Modal Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Pengendalian Penanaman Modal Daerah;

b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Pengendalian Penanaman Modal Daerah;

c) Mempersiapkan bahan kerjasama antar Kabupaten, provinsi dan Pusat serta Luar Negeri dalam menyelenggarakan promosi penanaman modal daerah;

d) Menyusun profil kegiatan penanaman modal bidang usaha unggulan/prioritas daerah;

e) Melaksanakan penyuluhan dan pelatihan teknis penanganan pengembangan penanaman modal daerah;

f) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama pembangunan antar kecamatan/desa dan antara kecamatan/ desa dengan swasta, dlaam dan luar negeri;

(15)

h) Melaksanakan pelayanan terpadu satu pintu berdasarkan pendelegasian atau pelimpahan wewenang dari lembaga atau instansi yang memiliki kewenangan perijinan dan non perijinan yang menjadi kewenangan kabupaten;

i) Melaksanakan pemantauan, bimbingan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal, berkoordinasi dengan pemerintah dan pemerintah provinsi;

j) Melaksanakan sosialisasi atas kebijakan dan perencanaan pengembangan, kerjasama luar negeri, promosi, pemberian pelayanan perijinan, pengendalian pelaksanaan dan sistem informasi penanaman modal skala kabupaten kepada aparatur pemerintah dan dunia usaha;

k) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; l) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

m) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Pengendalian Penanaman Modal Daerah, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

n) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; o) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

5) BIDANG PEREKONOMIAN

Kepala Bidang Perekonomian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a. Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Perekonomian; b. Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang

Perekonomian;

c. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pertanian, kelautan, perindag, koperasi dan jasa kepariwisataan;

d. Mengkoordinasikan pemecahan masalah penyusunan perencanaan pembangunan bidang Bidang Perekonomian;

(16)

f. Bimbingan, surpervisi dan konsultasi kerjasama pembangunan antar kecamatan/desa dan antara kecamatan/desa dengan swasta, dalam dan luar negeri;

g. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;

h. Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan i. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

j. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Perekonomian, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

k. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; l. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

a. Sub Bidang Perekonomian

Kepala Sub Bidang Perekonomian pada Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Perekonomian; b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Perekonomian;

c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan perencanaan Sub Bidang Perekonomian;

d) Mempersiapkan bahan perumusan rencana pembangunan Bidang Perekonomian meliputi: pertanian, kelautan, perindag, koperasi dan jasa kepariwisataan;

e) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; f) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

g) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Perekonomian, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

(17)

b. Sub Bidang Pengembangan Agribisnis

Kepala Sub Bidang Pengembangan Agribisnis pada Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Pengembangan Agribisnis; b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Pengembangan

Agribisnis;

c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan perencanaan Sub Bidang Pengembangan Agribisnis;

d) Mempersiapkan bahan perumusan rencana pembangunan Bidang Perekonomian meliputi : pertanian dan kelautan;

e) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; f) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

g) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Pengembangan Agribisnis, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

h) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; i) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

6) BIDANG SOSIAL BUDAYA

Kepala Bidang Sosial Budaya pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a. Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Sosial Budaya; b. Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang Sosial

Budaya;

c.Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, Adat dan budaya, agama, kesejahteraan rakyat, kependudukan dan keluarga berencana;

(18)

e. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;

f. Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan;

g. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Sosial Budaya, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

i. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; j. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

a. Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan pada Bidang Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan; b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Pendidikan dan

Kesehatan;

c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan perencanaan Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan;

d) Mempersiapkan bahan perumusan rencana pembangunan sosial budaya meliputi: pendidikan dan kesehatan;

e) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; f) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

g) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Pendidikan dan Kesehatan, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

(19)

b. Sub Bidang Adat dan Budaya

Sub Bidang Adat dan Budaya pada Bidang Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Adat dan Budaya; b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Adat dan Budaya; c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan

perencanaan Sub Bidang Adat dan Budaya;

d) Mempersiapkan bahan perumusan rencana pembangunan sosial budaya meliputi: adat dan budaya, agama, kesejahteraan rakyat, kependudukan dan keluarga berencana;

e) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; f) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

g) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Adat dan Budaya, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan; h) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; i) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

7) BIDANG MONITORING DAN PENELITIAN

Kepala Bidang Monitoring dan Penelitian pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a. Mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Bidang Monitoring dan Penelitian;

b. Mengkoordinasikan penyiapan petunjuk pelaksanaan Bidang Monitoring dan Penelitian;

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan data, analisa data dan menyusun statistik serta dokumentasi potensi Kabupaten Karangasem; d. Mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengembangan Kabupaten

Karangasem;

(20)

f. Menkoordinasikan pelaksanaan konsultasi perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah;

g. Konsultasi pengelolaan kawasan dan lingkungan perkotaan dan pelayanan perkotaan;

h. Perencanaan kelembagaan dan manajemen pengembangan wilayah dan kawasan di kecamatan/desa;

i. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan;

j. Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; k. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

l. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan perumusan laporan hasil kegiatan Bidang Monitoring dan Penelitian, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

m. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; n. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

a. Sub Bidang Statistik dan Monitoring

Kepala Sub Bidang Statistik dan Monitoring pada Bidang Monitoring dan Penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Statistik dan Monitoring; b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Statistik dan

Monitoring;

c) Mengkoordinasikan pemecahan permasalahan perumusan perencanaan Statistik dan Monitoring;

d) Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah;

e) Melaksanakan monitoring, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah;

(21)

dan pulau-pulau kecil dan pengembangan kawasan prioritas, cepat tumbuh dan andalan;

g) Mengolah dan menganalisa data potensi Kabupaten Karangasem; h) Mengkoordinasikan pengolahan data secara elektronik dalam rangka

penyempurnaan system informasi dan komunikasi yang efektif dan presentatif;

i) Menyusun statistik dan dokumentasi data potensi Kabupaten Karangasem;

j) Menyelenggarakan kerjasama antar lembaga untuk mengembangkan statistik;

k) Menetapkan pedoman dan standar perencanaan pembangunan daerah kecamatan/desa;

l) Melaksanakan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah; m) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; n) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

o) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Statistik dan Monitoring, sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

p) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; q) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

b. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang)

Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) pada Bidang Monitoring dan Penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

a) Merumuskan rencana kegiatan Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang);

b) Menyiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang);

(22)

d) Mengadakan kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan merekomendasikan kegiatan penelitian dan pengembangan yang cocok dengan potensi dan kondisi Kabupaten Karangasem;

e) Mendokumentasikan dan mempublikasikan hasil penelitian dan pengembangan Kabupaten Karangasem;

f) Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan; g) Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

h) Mengevaluasi dan merumuskan laporan hasil kegiatan Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), sebagai pertanggung jawaban kepada atasan;

i) Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; j) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

4. Permasalahan pokok yang dihadapi

Faktor-faktor penentu keberhasilan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Karangasem dirumuskan sebagai berikut :

 Pendekatan perencanaan partisipatif di tingkat Desa/Kelurahan seringkali

tidak berkelanjutan dan tidak berkesinambungan ke tingkat perencanaan pembangunan Kabupaten.

 Kelemahan dalam kapasitas perencanaan tingkat Kecamatan belum dilaksanakan secara optimal, sehingga memberikan kontribusi terhadap perencanaan di tingkat Kabupaten.

 Perencanaan dari bawah ke atas dianggap sebagai pendekatan

perencanaan yang seharusnya diikuti karena dipandang lebih didasarkan pada kebutuhan nyata belum berjalan secara optimal.

 Koordinasi diantara Instansi terkait dengan penyusunan perencanaan yang pada dasarnya merupakan kegiatan bersama belum berjalan secara optimal.

 Kemampuan dalam manajemen perencanaan perencanaan perlu

(23)

 Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masih merupakan salah satu kendala utama dalam optimalisasi pelaksanaan otonomi daerah, sejalan dengan semakin kompleknya permasalahan dan lingkup pekerjaan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

C. STRUKTUR ORGANISASI

(24)
(25)

BAB ll

RENCANA STRATEJIK DAN RENCANA KINERJA

A. RENCANA STRATEJIK (RENSTRA)

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa pemerintah kabupaten/kota diwajibkan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah. Sedangkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan untuk menyusun Rencana Stratejik (Renstra). Dalam Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem memuat visi, misi, strategi dan kebijakan perencanaan pembangunan 5 (lima) tahun kedepan 2006-2010 dengan tetap mengacu pada RPJP dan RPJM Daerah.

Renstra merupakan acuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, sehingga rambu-rambu perencanaan pembangunan akan sinergi dengan pelaksanaan musrenbang baik yang dilaksanakan di tingkat desa/kelurahan, kecamatan maupun kabupaten. Renstra memuat antara lain visi dan misi, strategi pembangunan, arah kebijakan, serta program-program perencanaan pembangunan.

1. VISI

Visi adalah cara pandang kedepan atau suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan, agar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dapat eksis, antisipatif dan inovatif, dalam pengembangan kemampuan perencanaan dan pengelolaan pembangunan daerah sejalan dengan perubahan paradigma yang sedang terjadi dan perkembangan masyarakat, baik pada tatanan masyarakat global, nasional dan daerah.

(26)

mengurangi pentingnya aspek-aspek lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut maka visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dalam lima tahun kedepan adalah :

Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Terpadu, Efektif dan

Efesien serta Berwawasan Budaya dan Ramah Lingkungan secara

Berkelanjutan “

2. MISI

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka perlu dituangkan dalam bentuk misi yang dapat memberikan arah, tujuan yang ingin dicapai dan memberikan fokus terhadap program yang dilaksanakan serta untuk menumbuhkan partisipasi semua pihak, sehingga misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem adalah sebagai berikut :

1)

Menyusun Perencanaan Pembangunan yang Terstruktur secara Berkelanjutan.

Misi ini mengandung makna pengertian bahwa dengan perencanaan agar dilaksanakan melalui suatu tahapan yaitu tahap pertama penyusunan rencana, tahap kedua penetapan rencana, tahap ketiga pengendalian pelaksanaan rencana, tahap keempat evaluasi pelaksanaan rencana. Keempat tahapan tersebut diselenggarakan secara berkelanjutan, sehingga secara keseluruhan membentuk suatu siklus perencanaan yang utuh.

2) Meningkatkan Pelaksanaan Koordinasi Perencanaan Disegala Bidang

Pembangunan.

Misi ini mengandung pengertian bahwa berdasarkan prosesnya,

perencanaan dibagi menjadi perencanaan dari bawah ke atas (bottom up

(27)

pelaksanaan pembangunan yang mampu mengakomodasi semua kepentingan sesuai sasaran yang ditetapkan.

3) Meningkatkan Pelaksanaan Koordinasi Perencanaan Disegala Bidang

Pembangunan.

Misi ini mengandung pengertikan bahwa dengan semakin kompleknya permasalahan dan lingkup pekerjaan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, maka dan akan semakin besar tuntutan terhadap aparatur pengelolaan pemerintahan yang memiliki keahlian yang memadai. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perencanaan pembangunan sangat dibutuhkan.

4) Mengembangkan Teknologi Informasi, Sarana dan Prasarana Penelitian

Potensi Pembangunan.

Misi ini mengandung pengertian bahwa dengan semakin pesat dan kompleknya pelaksanaan pembangunan di daerah, akan berimplikasi terhadap aparatur pengelolaan pemerintahan dan pembangunan. Oleh karena itu pengembangan teknologi informasi, sarana dan prasarana serta penelitian potensi pembangunan memegang peranan penting.

5) Meningkatkan Sosialisasi, Monitoring dan Evaluasi Pembangunan.

Misi ini mengandung pengertian bahwa dalam upaya meningkatkan efesiensi dan efektivitas pelaksanaan pembangunan, dan peran serta masyarakat dalam proses pembangunan daerah, maka perlu didukung dengan melaksanakan sosialisasi, monitoring dan evaluasi pembangunan secara berkelanjutan.

3. STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

(28)

pembangunan daerah. Strategi dirumuskan dalam kebijakan, program dan kegiatan yaitu :

1) Kebijakan

Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang bersifat taktis dan strategis untuk dijadikan pedoman dan petunjuk bagi kegiatan yang dilaksanakan. Kebijakan yang ditetapkan untuk lebih mendorong dan menfokuskan pada usaha pencapaian tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan pengembangan data/informasi b. Meningkatkan kerjasama pembangunan

c. Meningkatkan pengembangan wilayah perbatasan

d. Meningkatkan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh e. Meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan

daerah

f. Meningkatkan perencanaan pembangunan daerah g. Meningkatkan perencanaan pembangunan ekonomi h. Meningkatkan pembangunan sosial dan budaya

i. Meningkatkan perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam j. Meningkatkan perencanaan pembangnan daerah rawan bencana

2) PROGRAM

Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah dirumuskan. Program ini merupakan dukungan nyata bagi keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta kebijakan yang ditetapkan. Dengan demikian program disusun secara nyata, sistematis dan terpadu.

Program tahunan tercantum di dalam Rencana Kinerja Tahunan (Renja), sedangkan sasaran lima tahun tercantum di dalam Rencana Stratejik (Renstra) adalah sebagai berikut :

a. Pengembangan data/informasi

b. Kerjasama pembangunan

(29)

d. Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

e. Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan

pembangunan daerah

f. Perencanaan pembangunan daerah

g. Perencanaan pembangunan ekonomi

h. Perencanaa pembangunan social dan budaya

i. Perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam j. Perencanaan pembangunan daerah rawan bencana

3) KEGIATAN

Kegiatan merupakan aktifitas-aktifitas yang terukur bersifat tahunan dari program-program yang telah ditetapkan. Kegiatan yang dikembangkan adalah kegiatan yang esensial dan terukur. Kegiatan-kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem tahun 2010 sebagai berikut :

a. Program pelayanan administrasi perkantoran

Kegiatan :

a) Penyediaan jasa surat menyurat

b) Penyediaan jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik

c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional

e) Penyediaan jasa kebersihan kantor f) Penyediaan alat tulis kantor

g) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

h) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor i) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

j) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan k) Penyediaan makanan dan minuman

l) Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

(30)

o) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Kegiatan :

a) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

b) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional c) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor d) Pemeliharaan rutin/berkala taman

c. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Kegiatan :

a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

d. Program pengembangan perumahan

Kegiatan

a) Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan

e. Program perencanaan tata ruang

Kegiatan :

a) Peningkatan kelembagaan tata ruang

f. Program Pengembangan Data/Informasi

Kegiatan :

a) Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

b) Pengolahan, updating dan analisis data PDRB

(31)

Kegiatan :

a) Penyelenggaraan musrenbang RKPD b) Penetapan RKPD

c) Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah

d) Penyusunan dan penetapan KUA dan PPA-S e) Penyusunan RPJMD Tahun 2010-2015

f) Koordinasi dan evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK)

g) Pengkajian dan evaluasi pembangunan kabupaten karangasem

h. Program perencanaan pembangunan ekonomi

Kegiatan :

a) Koordinasi pengembangan pertanian terintegrasi di lahan kering

i. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

Kegiatan :

a) Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah daerah dan dunia usaha

b) Monitoring dan evaluasi realisasi investasi di kabupaten karangasem

j. Program pengembangan wawasan kebangsaan

Kegiatan :

a) Perayaan hari-hari besar nasional

B. RENCANA KINERJA (RENJA)

(32)

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2006-2010. Renja disusun setiap tahun dan memuat informasi tentang :

1. Sararan tahunan beserta indikator kinerja sasaran tahunan dan target capaian. 2. Program tahunan yang akan dilaksanakan pada tahun yang bersangkutan. 3. Kegiatan beserta indikator kinerja kegiatan dan target capaiannya.

Secara umum Renja memuat informasi mengenai permasalahan pembangunan yang dihadapi, utamanya aspek perencanaan sehingga dari permasalahan tersebut ditetapkan prioritas pembangunan di bidang perencanaan.

1. Permasalahan pembangunan

Dengan berbagai kemajuan yang dicapai dari tahun-tahun sebelumnya, masih banyak permasalahan dan tantangan yang harus diselesaikan. Masalah dan tantangan utama yang dihadapi dalam perencanaan pembangunan pada tahun 2010 diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan perencanaan di tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan

Permasalahan utama yang dihadapi dalam pengembangan konsep perencanaan dari bawah ke atas (bottom up planning) adalah masih diperlukannya peningkatan dukungan sumber daya manusia yang terlibat langsung dalam proses perencanaan di tingkat desa maupun kecamatan. Hal ini ditunjukkan dengan masih lemahnya dukungan masyarakat/pelaku pembangunan terhadap perencanaan didesanya. Oleh karena itu, peranan pemuka masyarakat Dalam hal ini partisipasi dan peran aktif pelaku pembangunan di desa dan kecamatan harus mampu ditingkatkan dan dimanfaatkan.

b. Meningkatkan kordinasi diantara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

(33)

c. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masih merupakan salah satu kendala utama dalam optimalisasi pelaksanaan otonomi daerah, sejalan dengan semakin kompleknya permasalahan dan lingkup pekerjaan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Hal ini terjadi karena minimnya PNS yang mengikuti diklat di bidang perencanaan.

2. Prioritas pembangunan

a. Manajemen pembangunan partisipatif

Pembangunan yang dilaksanakan pada hakekatnya adalah untuk mewujudkan suatu perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat. Perubahan yang terjadi hendaknya mampu mencakup seluruh aspek kehidupan baik fisik maupun non fisik, sehingga dapat diwujudkan keseimbangan pembangunan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya tidak mudah karena memerlukan suatu perencanaan yang koprehensif serta dilandasi prinsip kebersamaan, partisipatif, efesien, manfaat dan transparansi.

b. Koordinasi antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Koordinasi diantara SKPD sangat dibutuhkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian pembangunan, karena melalui koordinasi akan didapat solusi untuk memecahkan permasalahan perencanaan yang dihadapi. Oleh karena itu, masing-masing SKPD hendaknya mampu meningkatkan koordinasi dan partisipasinya baik yang dilakukan secara internal maupun eksternal.

c. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)

(34)

BAB lll

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan wujud nyata instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan kepada pemberi mandat atas pelaksanaan kegiatan dan program kerja dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran dalam suatu media pelaporan (LAKIP). Penyusunan LAKIP Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem tahun 2010, didasarkan kepada evaluasi Rencana Kerja (Renja) yang telah ditetapkan sebelumnya, serta telah berakhirnya pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2010.

A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja yang diperoleh melalui dua sumber yaitu :

1. Data internal, berasal dari sistem informasi intern Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem.

2. Data eksternal, yang diperoleh dari luar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem, baik dalam bentuk data primer maupun sekunder.

(35)

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan taget/rencana tingkat capaian dengan realisasinya. Untuk beberapa indikator, perbandingan juga dilakukan antara realisasi tahun ini dengan tahun sebelumnya.

Hasil dari pengukuran kinerja kegiatan untuk masing-masing indikator disajikan dalam formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (Form PKK) terlampir, dan hasil tingkat pencapaian program disajikan dalam formulir Pengukuran Pencapaian Program (Form PPP) terlampir.

B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem tahun 2010, tidak saja berisi tingkat keberhasilan atau kegagalan yang dicerminkan dari perolehan masing-masing indikator kinerja, tetapi juga menyajikan data dan informasi yang relevan dengan kebutuhan bagi pembuat keputusan.

Ruang lingkup laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem tahun 2010, adalah capaian kinerja Sekretariat, Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah, Bidang Monitoring dan Penelitian, Bidang Perekonomian, Bidang Penanaman Modal dan Bidang Sosial Budaya.

1. Pencapaian Kinerja Program

Penyajian uraian dan analisis dari pencapaian program dikelompokkan menurut urusan yang ditangani. Urusan wajib yang ditangani Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabuapten Karangasem adalah meliputi :

a. Urusan Perumahan

(36)

Di Kabupaten Karangasem, perumahan rakyat menyebar di seluruh kabupaten dengan kondisi relatif baik di wilayah perkotaan tetapi kurang baik di daerah pedesaan. Di beberapa desa, pemukiman penduduk relatif padat sehingg letaknya berdempetan dan kurang memenuhi standar kesehatan. Untuk itu melalui kebijakan pengembangan perumahan dikembangkan program pengembangan perumahan guna mendorong swadaya masyarakat pedesaan untuk menciptakan perumahan yang memenuhi standar kesehatan.

Kebijakan pembangunan pengembangan perumahan diarahkan pada :

1) Meningkatkan pengembangan perumahan 2) Meningkatkan lingkungan sehat perumahan

3) Meningkatkan pemberdayaan komunitas perumahan

4) Meningkatkan perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial

5) Meningkatkan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

Dalam tahun 2010, berkaitan dengan pengembangan perumahan telah diadakan kegiatan koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan.

Capaian kinerja program pengembangan perumahan adalah sebagai berikut :

No Program dan Indikator Satuan Target Realisasi Persentase (%)

1 2 3 4 5 6

A Pengembangan perumahan

1 Tersedianya buku laporan pelaksanaan program perumahan swadaya

Buku 30 30 100

b. Urusan penataan ruang

(37)

mempunyai Rencana Umum Tata Ruang Wilayah (RTRW) berupa Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2000.

Sedangkan untuk detail dari pengembangan RTRW, diatur dalam Perda Nomor 7 Tahun 2003 tentang RDTR Kawasan Pariwisata Ujung dan Perda Nomor 8 Tahun 2003 tentang RDTR Kawasan Pariwisata Candi Dasa. Untuk beberapa kawasan telah disusun Rencana Umum Tata Ruang Kawasan yakni RDTR Kawasan Pariwisata Candi Dasa (2002), RDTR Kawasan Pariwisata Ujung (2002), RUTR Kota Abang (1992), RUTR Kota Amlapura (1992), RUTR Kota Bebandem (1992), RUTR Kota Manggis (1992), RUTR Kota Selat (1992), RUTR Kawasan Tulamben (2004), RUTR Kecamatan Sidemen (2004) RUTR IKK Kota Kubu (1995), dan Review Kawasan Suci Besakih (2000), dan RDTR Kota Amlapura (2003).

Dalam penerapan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karangasem banyak mengalami berbagai kendala, karena hampir seluruh kawasan atau wilayah Kabupaten Karangasem memiliki nilai strategis dan potensial untuk dikembangkan.

Kebijakan pembangunan penataan ruang diarahkan pada :

1. Meningkatkan perencanaan tata ruang 2. Meningkatkan pemanfaatan ruang

3. Meningkatkan pengendalian pemanfaatan ruang

Dalam tahun 2010, berkaitan dengan penataan ruang telah diadakan kegiatan peningkatan kelembagaan tata ruang daerah kabupaten karangasem.

Capaian kinerja program penataan ruang adalah sebagai berikut :

No Program dan Indikator Satuan Target Realisasi Persentase (%)

1 2 3 4 5 6

A Perencanaan tata ruang

1 Tersedianya buku kelembagaan

(38)

c. Urusan perencanaan pembangunan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem yang merupakan aparat perencana pembangunan yang taktis dan operasional, diposisikan sebagai institusi untuk melaksanakan penyusunan perencanaan

pembangunan daerah, dalam menentukan kebijakan perencanaan

pembangunan daerah serta penilaian atas hasil-hasil pelaksanaannya.

Dalam upaya untuk mewujudkan tujuan pembangunan, Bappeda dituntut untuk membimbing, mengarahkan dan membangun kerjasama yang baik dengan semua pelaku pembangunan. Untuk itu, diperlukan suatu manajemen yang baik dan didukung oleh perencanaan yang komprehensif, transparan dan partisipatif.

Upaya untuk mewujudkannya mencakup kebijakan antara lain :

 Meningkatkan pengembangan data/informasi

 Meningkatkan kerjasama pembangunan

 Meningkatkan pengembangan wilayah perbatasan

 Meningkatkan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

 Meningkatkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah

 Meningkatkan perencanaan pembangunan daerah

 Meningkatkan perencanaan pembangunan ekonomi

 Meningkatkan pembangunan sosial dan budaya

 Meningkatkan perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam

 Meningkatkan perencanaan pembangunan daerah rawan bencana

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan dokumen perencanaan daerah yang baik dan aspiratif, antara lain :

 Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan

dokumen perencanaan

 Pengolahan, updating dan analisis data PDRB

 Penyelenggaraan musrenbang RKPD

 Penetapan RKPD

 Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana

(39)

 Penyusunan dan penetapan KUA dan PPA-S

 Penyusunan RPJMD Tahun 2010-2015

 Koordinasi dan evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK)

 Pengkajian dan evaluasi pembangunan kabupaten karangasem

 Koordinasi pengembangan pertanian terintegrasi di lahan kering

Capaian kinerja program :

No Program dan Indikator Satuan Target Realisasi Persentase (%)

1 2 3 4 5 6

A Program Pengembangan Data/ Informasi

1 Tersedianya data/ informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

Buku 655 655 100

2 Tersedianya data PDRB Kabupaten dan Kecamatan se-kabupaten Karangasem

Buku 190 190 100

B Program perencanaan pembangunan daerah

1 Tersusunnya dokumen Musrenbang RKPD

Buku 490 490 100

2 Tersedianya dokumen RKPD Buku 100 100 100

3 Tersedianya laporan pelaksanaan

rencana pembangunan daerah Buku 422 422 100

4 Tersedianya Dokumen Perencanaan Pembangunan Kabupaten

Karangasem berupa KUA dan PPAS

Buku 720 720 100

5 Tersedianya RPJMD Kabupaten

Karangasem Tahun 2010-2015 Paket 1 1 100

6 Tersusunnya buku hasil evaluasi

Dana Alokasi Khusus (DAK) Buku 52 52 100

7 Tersedianya hasil kajian dan evaluasi pembangunan Kabupaten

(40)

d. Urusan penanaman modal daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem yang merupakan aparat perencana pembangunan yang taktis dan operasional, bertugas mengkoordinasikan, menyusun dan menetapkan kebijakan pengembangan penanaman modal daerah kabupaten dalam bentuk rencana umum penanaman modal daerah dan rencana strategis daerah sesuai dengan program pembangunan daerah kabupaten.

Upaya untuk mewujudkannya mencakup kebijakan antara lain :

 Meningkatkan promosi dan kerjasama investasi

 Meningkatkan iklim investasi dan realisasi investasi

 Meningkatkan potensi sumber daya, sarana dan prasarana daerah

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kebijakan penanaman modal di kabupaten karangasem, antara lain :

 Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan

instansi pemerintah daerah dan dunia usaha

 Monitoring dan evaluasi realisasi investasi di kabupaten karangasem

Capaian kinerja program :

No Program dan Indikator Satuan Target Realisasi Persentase (%)

1 2 3 4 5 6

A Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

1 Tersedianya inventarisasi potensi

unggulan di Kabupaten Karangasem Buku 50 50 100

2 Tersedianya laporan hasil evaluasi realisasi investasi di Kabupaten Karangasem

(41)

e. Urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dalam tahun 2010 melaksanakan kegiatan peringatan hari-hari besar nasional sebagai upaya mewujudkan pemahaman wawasan kebangsaan. Adapun kebijakan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri mencangkup antara lain :

 Meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan

 Meningkatkan kamtribmas dan pencegahan tindak kriminal

 Meningkatkan wawasan kebangsaaan

 Meningkatkan kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan

keamanan

 Meningkatkan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat)

 Meningkatkan pendidikan politik masyarakat

 Meningkatkan pencegahan dini dan penanggulangan bencana alam

Capaian kinerja program :

No Program dan Indikator Satuan Target Realisasi Persentase (%)

1 2 3 4 5 6

A Program pengembangan wawasan kebangsaan

1 Terselenggaranya peringatan

hari-hari besar nasional Paket 1 1 100

2. Pengukuran Kinerja Kegiatan

(42)

No. Uraian Kegiatan Persentase Capaian Kinerja Rata-Rata Ket

Input Output Outcome

1 2 3 4 5 6

1 Koordinasi penyelenggaraan pengembangan

perumahan 98,60 100 100

2 Peningkatan kelembagaan tata ruang 94,85 100 100

3 Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

97,95 100 100

4 Pengolahan, updating dan analisis data

PDRB 98,08 100 100

5 Penyelenggaraan musrenbang RKPD 97,94 100 100

6 Penetapan RKPD 90,42 100 100

7 Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah

96,47 100 100

8 Penyusunan dan penetapan KUA dan PPA-S 85,09 100 100

9 Penyusunan RPJMD Tahun 2010-2015 97,68 100 100

10 Koordinasi dan evaluasi Dana Alokasi

Khusus (DAK) 96,77 100 100

11 Pengkajian dan evaluasi pembangunan

kabupaten karangasem 100 100 100

12 Koordinasi pengembangan pertanian

terintegrasi di lahan kering 98,41 100 100

13 Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah daerah dan dunia usaha

98,31 100 100

14 Monitoring dan evaluasi realisasi investasidi

kabupaten karangasem 98,50 100 100

15 Peringatan hari-hari besar nasional 93,61 100 100

(43)

Pada pengukuran kinerja kegiatan ini juga dilakukan evaluasi efektivitas kegiatan. Dari 15 kegiatan strategis, sebanyak 15 kegiatan atau 100 % telah dilaksanakan secara efektif. Rincian selengkapnya seperti tabel berikut :

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dengan efektif secara individual selama tahun 2010 adalah sebagai berikut :

NO. URAIAN KEGIATAN

1 Koordinasi penyelenggaraan pengembangan

perumahan 100 Efektif

2 Peningkatan kelembagaan tata ruang 100 Efektif

3 Penyusunan dan pengumpulan data/informasi

kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan 100 Efektif

4 Pengolahan, updating dan analisis data PDRB 100 Efektif

5 Penyelenggaraan musrenbang RKPD 100 Efektif

6 Penetapan RKPD 100 Efektif

7 Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah

100 Efektif

8 Penyusunan dan penetapan KUA dan PPA-S 100 Efektif

9 Penyusunan RPJMD Tahun 2010-2015 100 Efektif

10 Koordinasi dan evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK) 100 Efektif

11 Pengkajian dan evaluasi pembangunan kabupaten

karangasem 100 Efektif

12 Koordinasi pengembangan pertanian terintegrasi di

lahan kering 100 Efektif

13 Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah daerah dan dunia usaha

100 Efektif

14 Monitoring dan evaluasi realisasi investasidi

(44)

15 Peringatan hari-hari besar nasional 100 Efektif

Faktor-faktor pendukung yang dominan sehingga kegiatan yang dilaksanakan tersebut semua bisa terlaksana secara efektif, antara lain didukung oleh tersedianya dana yang cukup, meningkatnya tanggungjawab pelaksana kegiatan untuk menghasilkan yang terbaik.

b. Efesiensi Kegiatan

Efesiensi kegiatan adalah kemampuan suatu kegiatan untuk menggunakan input yang lebih sedikit, dengan menghasilkan output yang sama atau lebih besar. Dengan demikian, fokus perhatian dalam pengukuran efesiensi adalah indikator input atau output dari suatu kegiatan.

Efesien kegiatan pada tahun 2010, secara rinci disajikan pada daftar di bawah ini :

No. Nama Kegiatan CapaianAngka Efesien

2 Peningkatan kelembagaan tata ruang 1,05 1 Efesien

3 Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan

5 Penyelenggaraan musrenbang RKPD 1,02 1 Efesien

6 Penetapan RKPD 1,11 1 Efesien

7 Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah

1,04 1 Efesien

8 Penyusunan dan penetapan KUA dan PPA-S

(45)

9 Penyusunan RPJMD Tahun 2010-2015 1,02 1 Efesien

10 Koordinasi dan evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK)

1,03 1 Efesien

11 Pengkajian dan evaluasi pembangunan

kabupaten karangasem 1 1 Efesien

12 Koordinasi pengembangan pertanian

terintegrasi di lahan kering 1,02 1 Efesien

13 Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah daerah dan dunia usaha

1,02 1 Efesien

14 Monitoring dan evaluasi realisasi

investasidi kabupaten karangasem 1,02 1 Efesien

15 Peringatan hari-hari besar nasional 1,07 1 Efesien

3. Aspek Keuangan.

Tahun 2010, aktivitas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karangasem Tahun 2010, mencapai Rp. 4.090.982.891,11 dengan rincian sebagai berikut :

NO. URAIAN ANGGARAN

(Rp) REALISASI (Rp) PROSENTASE(%)

1 2 3 4 5

1. Belanja Tidak Langsung 2.281.663.991,11 2.173.410.134,00 95,26

2. Belanja Langsung 1.809.318.900,00 1.752.081.885,00 96,84

Jumlah 4.090.982.891,11 3.925.492.019,00 95,95

(46)

Anggaran dan Realisasi Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2009.

NO. URAIAN ANGGARAN

Belanja Pegawai 2.281.663.991,11 2.173.410.134,00 95,26

ll

Jumlah Belanja 4.090.982.891,11 3.925.492.019,00 95,95

Sehubungan dengan pengelolaan keuangan tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Secara garis besar pelaksanaan aspek keuangan telah sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan yang lazim. Dan pertanggung jawabannya telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu efektif dan efesien.

(47)

BAB lV PENUTUP

A. Tinjauan Umum

Berdasarkan pada uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem telah berhasil mewujudkan 7 program 15 kegiatan yang dicapai tahun 2010.

2. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinatah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2010, merupakan media akuntabilitas yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan peningkatan kinerjanya.

3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem telah berhasil melaksanakan 15 kegiatan dengan efektif secara individual.

B. Tinjauan Khusus

Meskipun Badan Pembangunan Perencanaan Daerah Kabupaten Karangasem telah berhasil menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), perlu adanya sosialisasi sehingga setiap pegawai dapat memahami pentingnya pengukuran dan penilaian kinerja sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi.

(48)

1. Upaya peningkatan kinerja dilingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem untuk mengoptimalkan setiap sumber daya guna mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2006-2010.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hal ini disebabkan karena pada tahun 2012 harga pokok penjualan (Rp. Ini menunjukkan bahwa pada tahun 2012 tidak banyak persediaan yang menganggur dibanding tahun

 Guru dan peserta didik melakukan evaluasi produk, kemudian merefleksi seluruh aktivitas pembelajaran praktik, dilanjutkan dengan memberikan pertanyaan,

Garam ini dapat diperoleh dengan cara melarutkan besi atau besi (II) sulfida dalam asam sulfat encer, sesuai dengan reaksiC. Setelah larutan disaring, kemudian diuapkan,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Kasih-Nya, penulis dapat melaksanakan penelitian engenai Kampung Adat Cireundeu, dan menyelesaikan proposal tugas akhir

Sumber Dana, Pembiayaan, dan FDR Perbankan Syariah 9 Sources of Fund, Financing, and FDR of Islamic Banks. Gambar

Karena tugas ini memungkinkan saya mencapai tujuan kerja yang saya anggap penting.. Karena menurut saya tugas ini penting untuk keberhasilan

Karena masyarakat memiliki hakikat yang berbeda dari hakikat kita sebagai individu, maka dia bisa mencapai tujuan ini hanya melalui diri kita, maka secara