i
PENERAPAN MODEL KONSELING REALITAS DALAM UPAYA MENGUBAH PERILAKU INDISIPLINER SISWA TERHADAP
TATA TERTIB DI SMP PGRI JEKULO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Oleh RUCHAYATI NIM. 200931105
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iii
PENERAPAN MODEL KONSELING REALITAS DALAM UPAYA MENGUBAH PERILAKU INDISIPLINER SISWA TERHADAP
TATA TERTIB DI SMP PGRI JEKULO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Skripsi
Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk memenuhi Persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan
Oleh : RUCHAYATI NIM. 200931105
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
Setiap pencapaian besar diraih melalui ribuan langkah kecil. Orang-orang yang berpikir bahwa mereka terlalu hebat untuk melakukan hal-hal kecil
adalah orang-orang yang mungkin terlalu kecil untuk diminta melakukan hal-hal besar.
(Anne ahira)
*****
PERSEMBAHAN :
1. Ayah (Alm. Sudichan) dan Ibu Djumi’ati tercinta yang selalu memberikan dukungan serta doa yang begitu luar biasa kepada penulis
2. Keluarga besarku yang terus memberi dukungan kepada penulis
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan karuniaNya yang begitu luar biasa kepada penulis sehingga
tersusunlah laporan penelitian skripsi ini dengan judul “Penerapan Model
Konseling Realitas Dalam Upaya Mengubah Perilaku Indisipliner Siswa Terhadap
Tata Tertib di SMP PGRI Jekulo Kudus Tahun Ajaran 2013/2014.
Laporan penelitian skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Perguruan Tinggi Universitas Muria
Kudus.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr Slamet Utomo M.Pd Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus.
2. Dra Sumarwiyah M.Pd, Kons, Kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling juga sebagai dosen pembimbing yang telah membimbing
penulis dalam penyusunan laporan penelitian skripsi ini dengan baik.
3. Drs. Sucipto M.Pd, Kons, dosen pembimbng penulis yang pertama, yang
selalu dengan sabar memberikan bimbingan kepada penulis sampai penulis
bisa melaporkan hasil penelitian skripsi ini dengan baik.
4. Semua dosen yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada
penulis dari semester 1-8 di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
viii
5. Bapak Harry Susilo Kurniawan, S.E, M.M, Kepala SMP PGRI Jekulo
Kudus yang selalu memberikan bantuan yang sangat tidak terkira dalam
kesuksesan penelitian ini
6. Ibu Sri Pariuli S.Pd selaku guru Bimbingan dan Konseling yang selalu
memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis dalam melaksanakan
penelitian
7. Sahabat sahabatku tercinta yang selalu memberikan suport kepada penulis
untuk menyelesaikan laporan penelitian ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
mendorong dan memberikan bantuan sehingga skripsi ini dapat tersusun
dengan baik.
Demikian prakata dari penulis, semoga skripsi yang penulis susun ini
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam ilmu
Bimbingan dan Konseling, dalam upaya mencapai tujuan pendidikan yang
berkualitas.
Kudus, Juni 2014
ix ABSTRAK
Ruchayati. 2014. Penerapan Model Konseling Realitas Dalam Upaya Mengubah Perilaku Indisipliner Siswa Terhadap Tata Tertib Di SMP PGRI Jekulo Kudus Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Program Studi Bimbingan Dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Dosen pembimbng (1) Drs. Sucipto, M.Pd, Kons, (2) Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons.
Kata Kunci : Konseling Realitas, Perilaku indisipliner siswa
Latar belakang dari penelitian yang peneliti lakukan ini adalah berdasarkan dari wawancara dan observasi peneliti pada tanggal 20 sampai 27 Januari 2014 di SMP PGRI Jekulo Kudus terhadap perilaku siswa siswi di sekolah tersebut, yang menunjukan hasil bahwa perilaku siswa siswi di SMP PGRI jekulo tersebut sangatlah tidak tertib. Terlebih siswa dengan gender laki laki.
Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah;“Bagaimanakah penerapan konseling realitas dalam upaya mengubah perilaku indispliner siswa di SMP PGRI Jekulo kudus tahun ajaran 2013/2014 tersebut?”, sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap apa yang menjadi penyebab dari perilaku indisipliner siswa terhadap tata tertib di sekolah yang selama ini di munculkan oleh siswa siswa di SMP PGRI Jekulo Kudus tahun ajaran 2013/ 2014 selama ini. 2) mengetahui keefektifan penerapan model konseling realitas dalam upaya mengubah perilaku indisipliner siswa terhadap peraturan tata tertib di SMP PGRI Jekulo kudus tahun ajaran 2013/2014. Kegunaan dari penelitian secara teoritis ; Hasil penelitian dapat di gunakan untuk memperluas dan memperdalam wawasan keilmuan khususnya berhubungan dengan keilmuan Bimbingan dan Konseling, lebih khusus wawasan menyangkut tentang upaya menangani perilaku indisipliner pada siswa yang bertindak indisipliner terhadap tata tertib melalui model pendekatan konseling realitas dan sebagai bahan kajian pustaka untuk penelitian selanjutnya. Secara praktis; (!) Bagi sekolah; dapat membantu sekolah dalam menyelesaikan permasalahan siswa yang khusus mengenai tindak indisipliner yang kerap dilakukan oleh siswa, sehingga membantu menciptakan suasana yang kondusif dan kenyamanan bagi siswa di lingkungan sekolah, (!!) Bagi Guru BK sebagai bahan rujukan dalam mengentasan permasalahan indisipliner siswa selama ini, (!!!) Bagi Siswa; penelitian ini akan membantu siswa memahami tentang masalahnya dan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalahnya sehingga nantinya dirinya dapat berkembang secara optimal.
x
Dari hasil pelaksanaan konseling yang di lakukan oleh siswa BG, ER dan NN, peneliti mendapatkan hasil; 1). Faktor penyebab perilaku indisipliner Klien 1(BG), Intern; siswa tidak dapat berpikir realistis, kurang bertangung jawab, adanya perasaan tidak terhargai. Dari Ekstren, (a) dari keluarga. tidak harmonis, kurang perhatian (b) lingkungan sekolah, perilaku guru yang tidak bersahabat dan beda kasih, dan selalu mengabaikan siwa, (c) karena pengaruh pergaulan. 2). Faktor penyebab perilaku indisipliner Klien 2(ER), Intern: tidak adanya cita cita, dan tidak adanya rasa tanggung jawab. Keinginan untuk menunjukan kekuasaanya. Faktor Ektern, karena pengaruh lingkungan seperti pergaulan, keadaan lingkungan sekolah yang tidak ketat, dan perilaku guru yang tidak baik dan cenderung mengabaikan siswa, dan karena lingkungan keluarga yang kurang peduli dan kurang perhatian kepad siswa. 3). Penyebab perilaku indisipliner klien 3 (NN), intern, tidak memiliki motivasi belajar, ektern; a) keluarga, kurangnya perhatian dan kepedulian keluarga terhadap pendidikan siswa, b). lingkungan skeolah yang tidak nyaman bagi siwa, serta guru yang berperilaku beda kasih, dan mengabaikan siswa, c) karena pengaruh pergaulan. Selain mengetahui faktor yang menyebabkan siswa memunculkan perilaku indisipliner, disini melalui model konseling realitas yang peneliti lakukian terhadap ketiga siswa tersbeut; peneliti juga dapat melihat perubahan pada perilaku siswa sebagai berikut; Klien 1 (BG) melalui layana konseling realitas yang peneliti lakukan dengan menggunakan tehnik pertanyan WDEP, dan konfrontasi, siswa menyadari perilakunya selama ini tidaklah membawa dia pada kebahagiaan. Siswa juga menunjukan perilaku yang lebih baik, menjadi lebih tertib dan tidak buat ulah atau onar di skeolah. Klien 2(ER) setelah mendapat layanan konseling realitas, dengan mengunakan beberapa tehnik yaitu pertanyaan WDEP, bermain peran, dan konfrontasi, ER yang tadinya tidak tertib menjadi lebih baik dalam bersikap, siswa tidak lagi sering bolos, siswa mulai mau mengikuti pelajaran di dalam kelas dan tidak lagi buat gaduh dan melanggar aturan aturan yang di larang sekolah. Klien 3(NN) setelah di lakukan konseling dengan mengunakan tehnik pertanyaan WDEP, Konfrontasi dan bermain peran, siswa menyadari perilakunya tidak benar dan tidak tepat. Siswa juga menunjukan perubahan sikap menjadi lebih tertib dan hiormat kepada guru dan aturan yang ada.
Berdasarkan hasil penelitian tersbeut, membuktikan bahwa konseling realitas sangat membantu guru BK dalam mengupayakan perilaku yang lebih baik kepada individu yang bermasalah. Terlebih untuk menghadapi anak anak remaja yang memunculkan perilaku-perilaku yang tidak sesuai. Seperti halnya 3 siswa di PGRI yang selalu memunculkan perilaku indisipliner di sekolah.
xi ABSTRACT
Ruchayati. 2014. The Implementation of Reality Counseling Model in order to Change Students Indisipliner Behavior against School Regulation on SMP PGRI Jekulo Kudus in Academic Year 2013/2014. Skripsi. Guidance and Counseling Department of Teacher Training and Education Faculty of Muria Kudus University.. Advisors (1) Drs. Sucipto, M.Pd, Kons, (2) Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons.
Keyword: Counseling Reality Approach, Indiciplinary Student’s Behavior.
The background of this research is based on the research done from interviews and observations of researchers on December 20 to January 27, 2014 in SMP PGRI Jekulo Kudus against students’ behaviour in the school which shows the results that student’s behavior in junior high school of PGRI Jekulo is not organized especially the male students.
From the background of the research, the writer propose the statement of the problems as follows; "How does the implementation of counseling reality in order to change students indiciplinary behavior in SMP PGRI Jekulo Kudus in academic year 2013/2014 ?", While the purpose of this study is to reveal what the cause of students indiciplinary behavior against the school regulation that had been on to come up by students in junior high school students of SMP PGRI Jekulo Kudus in academic year 2013/2014. 2) Determine the effectiveness of the implementation of the counseling models of reality in order to change student’s indiciplinary behavior against the school regulations in the SMP PGRI Jekulo Kudus in academic year 2013/2014. Further the usefulness of this research is theoretical; The results of the study can be used to broaden and deepen the depth of knowledge, especially related to scientific guidance and counseling, specifically regarding to the effort deal with indiscipline behaviour against students who do indicplinary behaviour against school regulation counseling approach model of reality and as a literature review for further research. In conducive learning without offense in violation of the student learning process, (III) For Students; This study will help the students understand about the problem and can help the student in solving the problem so that later he can develop optimally.
xii
conclude the presentation of the data. Setting of the research is in SMP PGRI Jekulo subject is sacred to 3 BG, ER and NN.
From the results of the implementation of the counseling is done by the students BG , ER and NN , researchers get results ; 1 ) . Factors causing indiscipline behavior Client 1 ( BG ) , Intern ; students can not think realistically , less responsible , the feeling is not terhargai . From Ekstren , ( a) of the family . not harmonious , less attention ( b ) the school environment , teachers are unfriendly behavior and different love , and always ignore siwa , ( c ) due to the influence of the association . 2 ) . Factors causing indiscipline behavior Client 2 ( ER ) , Intern : no future goals , and the lack of sense of responsibility . The desire to show his power . Ektern factors , environmental influences such as social , environmental conditions are not strict school , and the teachers are not good behavior and tend to ignore the students , and because of the family environment were less concerned and less attention to the students . 3 ) . Causes of indiscipline behavior client 3 ( NN ) , the internal , does not have the motivation to learn , ektern ; a) family , the lack of care and concern to the family of a student's education , b ) . school environment is not comfortable for students , and teachers who behave differently love , and ignore the students , and c ) because of the influence of the association . In addition to knowing the factors that cause students bring disciplinary behavior , here through counseling model of reality that researchers do against the three students ; Researchers can also see changes in the behavior of students as follows ; Client 1 ( BG ) through counseling serv reality that researchers do using techniques WDEP the question , and confrontations , students are not aware of this behavior during brings him to happiness . Students also showed better behavior , become more orderly and does not make the act or troublemakers in school . Client 2 ( ER ) after receiving counseling services a reality , by using some of the techniques that WDEP questions , role playing , and confrontation , the ER was not orderly for the better in the attitude , the students are no longer frequent truancy , students begin to follow the lessons in the classroom , no longer like to make noise and no longer break the rules in the rule that prohibited school . Client 3 ( NN ) after counseling done by using techniques WDEP questions , confrontations and role playing , students are not really aware of his behavior and imprecise . Students also showed a change in attitude became more orderly and hiormat to teachers and rules.
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN LOGO ... ii
HALAMAN JUDUL ... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv
LEMBAR PERSETUJUAN ... v
2.1 Model Konseling Realitas ... 12
2.1.1 Pengertian Konseling Realitas ... 12
2.1.2 Tujuan Konseling realitas ... 13
2.1.3 Konsep Teori Realitas ... 16
2.1.4 Konsep dasar teori realitas ... 18
2.1.5 Asumsi perilaku bermasalah menurut realitas ... 21
xiv
2.1.6.1 Prinsip prinsip dalam konseling realitas ... 27
2.1.7 Peran dan Fungsi Konselor dalam konseling realitas ... 30
2.1.8 Prosedur Konseling Realitas ... 32
2.1.8.1 Langkah – langkah dalam Konseling realitas ... 32
2.1.8.2 Tehnik-tehnik Konseling realitas ... 39
2.2 Perilaku indisipliner siswa ... 41
2.2.1 Hakekat perilaku Disiplin ... 41
2.2.2 Hakekat Perilaku indisipliner ... 43
2.2.3 Perilaku tidak disip[lin menurut pandangan realitas ... 45
2.2.4 Faktor yang melatar belakangi perilaku indisipliner siswa ... 46
2.3 Tata Tertib sekolah ... 51
2.3.1 Pengertian dan Tujuan tata tertib sekolah ... 51
2.3.2 Isi Tata tertib ... 52
2.3.3 Peran dan fungsi tata tertib di sekolah ... 54
2.3.4 Isi Tata tertib yang ada di SMP PGRI Jekulo Kudus ... 54
2.4 Penerapan Konseling Realitas dalam upaya menangani perilaku indisipliner siswa terhadap tata tertib sekolah ... 56
2.5 Kajian Pustaka Terdahulu ... 60
2.6 Kerangka Berpikir ... 63
2.7 Hipotesis Tindakan ... 66
2.8 Indikator keberhasilan ... 67
xv
3.2 Subyek Penelitian ... 74
3.2.1 Karakteristik Subyek penelitian ... 75
3.2.2 Tehnik pengambilan subyek ... 75
3.2.3 Jumlah subyek penelitian ... 75
3.2.4 Waktu Penelitian ... 76
3.3. Pengumpulan data ... 77
3.3.1 Instrument Penelitian ... 77
3.3.1.1 Observasi ... 77
3.3.1.2 Wawancara ... 81
3.3.1.3 Dokumentasi ... 86
3.3.1.4 Kunjungan rumah ... 90
3.4 Tehnik Pengumpulan data ... 93
3.5 Analisis data ... 95
BAB IV Hasil Penelitian 4.1 Gambaran Lokasi penelitian ...102
4.2 Paparan hasil pengumpulan data di lapangan 4.2.1 paparan Hasil pengumpulan data klien 1 ...104
4.2.2 paparan Hasil pengumpulan data klien 1 ...125
4.2.3 paparan Hasil pengumpulan data klien 1 ...144
BAB V Pembahasan ...162
5.2.1 Pembahasan permasalahan klien 1 ...162
5.2.2 Pembahasan permasalahan klien 2 ...174
xvi
BAB VI Penutup ... 198
6.1 Simpulan ... 202
6.2 Saran ... 203
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerangka berpikir upaya mengubah perilaku indisipliner
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Data Siswa Bermasalah ... 76
3.2 Waktu Penelitian ... 76
4.1 Perilaku indisipliner yang selalu di nampakan siswa (BG) ... 102
4.3 Hasil observasi perilaku siswa setelh konseling dinyatakan
Selesai (BG) ... 123
4.4 Perilaku indisipliner yang selalu di nampakan siswa (ER) ... 127
4.5 Hasil observasi perilaku siswa setelh konseling dinyatakan
Selesai (ER) ... 146
4.6 Perilaku indisipliner yang selalu di nampakan siswa (NN) ... 148
4.7 Hasil observasi perilaku siswa setelh konseling dinyatakan
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Laampiran Halaman
1. Kisi-kisi perilaku indisipliner siswa ... 209
2. Pedoman observasi perilaku indisipliner yang selama ini di lakukan Siswa ... 211
3. Pedoman wawancara sebelum dilakukan konseling dengan BG (dengan wali kelas) ... 213
4. Pedoman wawancara sebelum dilakukan konseling dengan BG (dengan Guru BK) ... 214
5. Pedoman wawancara sebelum dilakukan konseling dengan BG (dengan kawan siswa) ... 215
6. Pedoman wawancara sebelum dilakukan konseling dengan BG (dengan klien) ... 216
7. Hasil wawancara sebelum konseling dengan wali kelas (BG) ... 217
8. Hasil wawancara sebelum konseling dengan Guru BK (BG) ... 220
9. Hasil wawancara sebelum konseling dengan Teman (BG) ... 223
10. Hasil wawancara sebelum konseling dengan klien (BG) ... 226
11. Hasil Observassi perilaku indispliner siswa yang di nampakan BG ... 228
12. Rekap perilaku yang di lakukan oleh BG ... 238
13. Skala penilaian perilaku indisipliner BG ... 240
xx
Lampiran Halaman
15. Data dari buku induk siswa ... 243
16. Buku raport BG ... 243
17. Hasil observasi kunjungan rumah (BG) ... 245
18. Hasil wawancara kunjungan rumah (BG) ... 247
19. Hasil kunjungan rumah (BG) ... 251
20. Persiapan konseling BG ... 253
21. Satuan layanan pertemaun konseling I BG ... 260
22. Verbatim Konseling dengan BG ... 263
23. Laporan pelaksanaan evaluasi analisis dan tindak lanjut satuan layanan bimbingan dan konseling BG pada pertemuan 1 ... 272
24. Satuan layanan pertemaun konseling BG ke 2 ... 275
25. Verbatim Konseling dengan BG pertemuan ke 2 ... 278
26. Laporan pelaksanaan evaluasi analisis dan tindak lanjut satuan layanan bimbingan dan konseling BG pada pertemuan 2 ... 2 88 27. Hasil pengamatan perilaku siswa setelah konseling ke 2 ... 291
28. Satuan layanan pertemaun konseling BG ke 3 ... 294
29. Verbatim Konseling dengan BG pertemuan ke 3 ... 297
30. Laporan pelaksanaan evaluasi analisis dan tindak lanjut satuan layanan bimbingan dan konseling BG pada pertemuan 3 ... 299
xxi
Lampiran Halaman
32. Hasil wawancara sebelum konseling dengan Guru BK (ER) ... 308
33. Hasil wawancara sebelum konseling dengan Teman (ER) ... 310
34. Hasil wawancara sebelum konseling dengan klien (ER) ... 312
35. Hasil Observassi perilaku indispliner siswa yang di nampakan ER ... 322
36. Rekap perilaku yang di lakukan oleh ER ... 323
37. Skala penilaian perilaku indisipliner ER ... 324
38. Dokumentasi ... 325
39. Hasil observasi kunjungan rumah (ER) ... 326
40. Hasil wawancara kunjungan rumah (ER) ... 328
41. Hasil kunjungan rumah (ER) ... 331
42. Persiapan konseling ER ... 333
43. Satuan layanan pertemaun konseling I ER ... 339
44. Verbatim Konseling dengan ER ... 342
45. Laporan pelaksanaan evaluasi analisis dan tindak lanjut satuan layanan bimbingan dan konseling ER pada pertemuan 1 ... 349
46. Satuan layanan pertemaun konseling ER ke 2 ... 352
47. Verbatim Konseling dengan ER pertemuan ke 2 ... 355
48. Laporan pelaksanaan evaluasi analisis dan tindak lanjut satuan layanan bimbingan dan konseling ER pada pertemuan 2 ... 364
xxii
Lampiran Halaman
50. Satuan layanan pertemaun konseling ER ke3 ... 369
51. Verbatim Konseling dengan ER pertemuan ke 3 ... 372
52. Laporan pelaksanaan evaluasi analisis dan tindak lanjut satuan layanan bimbingan dan konseling ER pada pertemuan 3 ... 376
53. Hasil pengamatan perilaku siswa setelah konseling ke 3 ... 377
54. Hasil wawancara sebelum konseling dengan wali kelas (NN) ... 379
55. Hasil wawancara sebelum konseling dengan Guru BK (NN)... 382
56. Hasil wawancara sebelum konseling dengan Teman (NN) ... 385
57. Hasil wawancara sebelum konseling dengan klien (NN) ... 387
58. Hasil Observassi perilaku indispliner siswa yang di nampakan NN ... 397
59. Skala penilaian perilaku indisipliner NN ... 399
60. Hasil dokumentasi data diri siswa NN ... 61. Buku raport NN ... 62. Hasil observasi kunjungan rumah (NN) ... 402
63. Hasil wawancara kunjungan rumah (NN) ... 403
64. Hasil kunjungan rumah (NN) ... 405
65. Persiapan konseling NN ... 408
66. Satuan layanan pertemaun konseling I NN ... 410
67. Verbatim Konseling dengan NN ... 416
xxiii
Lampiran Halaman
69. Satuan layanan pertemaun konseling NN ke 2 ... 426
70. Verbatim Konseling dengan NN pertemuan ke 2 ... 429
71. Laporan pelaksanaan evaluasi analisis dan tindak lanjut satuan layanan bimbingan dan konseling NN pada pertemuan 2 ... 431
72. Hasil pengamatan perilaku siswa setelah konseling ke 2 ... 433
73. Keterangan selesai bimbingan ... 435
74. Keterangan selesai melakukan penelitian dari sekolah ... 436
75. Surat pernyataan peneliti atas skripsi atas hasil karya sendiri ... 437