• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Rinitis Alergi Dan Otitis Media Pada Anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Antara Rinitis Alergi Dan Otitis Media Pada Anak"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

HUBUNGAN ANTARA RINITIS ALERGI DAN OTITIS MEDIA PADA ANAK

NOVA YULIA RITA 097103031 / IKA

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK – SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Judul Penelitian : Hubungan antara rinitis alergi dan otitis media pada anak

Nama Mahasiswa : Nova Yulia Rita Nomor Induk Mahasiswa :097103031 /IKA

Program Magister :Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Kesehatan Anak

Menyetujui Komisi Pembimbing

Ketua

Dr. Rita Evalina, SpA(K)

Anggota Dr. Hakimi,SpA(K)

Ketua Program Magister Dekan

NIP. 19540220 198011 1 001 Prof.dr.Chairuddin P Lubis, DTM&H,Sp.A(K)Prof.dr.Gontar A Siregar,Sp.PD-KGEH

(3)

PERNYATAAN

HUBUNGAN ANTARA RINITIS ALERGI DAN OTITIS MEDIA PADA ANAK

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka

Medan, Maret 2014

(4)

Telah diuji pada

Tanggal: 11 Februari 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

penulisan tesis ini.

Tesis ini merupakan salah satu persyaratan dan merupakan tugas akhir

pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak FK-USU /

RSUP H. Adam Malik Medan.

Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna

sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis

mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di masa mendatang.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan penghargaan yang

sebesar-besarnya dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Pembimbing utama dr. Rita Evalina, SpA(K) dandr. Hakimi, SpA(K), yang telah

memberikan bimbingan,bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam

pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.

2. Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan

Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan dan dr. Hj. Melda

Deliana, SpA(K), sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis

Anak FK-USU yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan

(6)

3. Dr. H. Emil Azlin, SpA(K), dr. Farhat, M.Ked (ORL-HNS), SpTHT-KL(K), dr. Nelly

Rosdiana, SpA(K), dr. Mahrani Lubis M.Ked(Ped) SpA yang membimbing saya

dalam penyelesaian tesis ini.

4. Dr Togu S sebagai kepala RSUD Kota Sabang yang telah memberikan izin

peneliti dalam melakukan penelitian.

5. Dr. Arif, SpTHT sebagai kepala Rumah Sakit Angkatan Laut J. Liliapoly, Sabang

yang telah memberikan izin dan membimbing peneliti dalam mempelajari

pemeriksaan rinoskopi anterior.

6. Dr. Taufik, SKM yang telah membantu dalam analisis statistik penelitian ini.

7. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU/RSUP

H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran

dalampelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.

8. Teman-teman yang telah membantu saya dalam keseluruhan proses penelitian

maupun penyelesaian tesis ini,dr. Elvina Yulianti, Mked(Ped) SpA, dr. Cut Mutia

A SpA, dr.Faradilah, dr.Syarifah Mahlisa, dr.Bia Safitri, dr.Ade Astrida,

dr.Soewira,para dokter internship kota Sabang, dan semua teman PPDS.

Terimakasih untuk kebersamaan kita selama ini.Serta semua pihak yang tidak

dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam terlaksananya

penelitian serta penulisan tesis ini.

9. Ucapan terima kasih saya haturkan kepada orangtua,Alm. dr. H. Arizal Munaf,

SpA dan Niza Amita, Drs. Darwinsyah, Dra. Ernawati atas doa, pengorbanan,

nasihat, dan dukungan kepada saya selama ini. Kepada suami saya, dr Heru

(7)

pengorbanan serta dukungan kepada saya. Serta ucapan terima kasih kepada

keempat adik saya, Nella Rizka Zahara, MPsi, M. Rizal Abdul Munaf Sked,

Andina Fitriani dan M. Iqbal Arizal Munaf, atas dukungannya.

Akhirnya penulis mengharapkan penelitian dan tulisan ini bermanfaat bagi

semua.

Medan, Maret 2014

(8)

DAFTAR ISI Daftar Singkatan dan Lambang xii

Abstrak xiv

(9)

3.10. Masalah Etika 24

6. Lembar Penjelasan kepada Orangtua

7. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) 8. Lembar Persetujuan komite etik

(10)

DAFTAR TABEL

2.1. Klasifikasi rinitis alergi 9

4.1. Karakteristik demografi 27

4.2. Hubungan rinitis alergi dan otitis media 28

(11)

DAFTAR GAMBAR

2.1. Kerangka Konseptual 17

3.1. Alur penelitian 22

(12)

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

ARIA Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma

AAAAI American Academy of Allergy, Asthma & Immunology

ACAAI American College of Allergy, Asthma and Immunology

cm sentimeter

RSUD Rumah Sakit Umum Daerah

RS-AL Rumah Sakit Angkatan Laut

PAUD Pendidikan Anak Usia Dini

IDAI Ikatan Dokter Anak Indonesia

IK 95% interval kepercayaan 95%

IL interleukin

ISAAC International Study on Asthma and Allergies in Childhood

OR odds ratio

P tingkat kemaknaan

SPSS Statistical Package for Social Science

SD Standard Deviation

Zα deviat nilai baku normal untuk α

Zβ deviat nilai baku normal untuk β

+ positif

- negatif

< lebih sedikit

(13)

ABSTRAK

Latar Belakang :rinitis alergi merupakan salah satu penyakit kronis anak dengan insidensi yang terus bertambah selama beberapa dekade terakhir di negara-negara maju dengan sebab yang masih belum sepenuhnya dipahami. Rinitis alergi dapat dihubungkan dengan beberapa penyakit penyerta salah satunya yaitu otitis media.Pada rinitis alergi terjadi inflamasi, yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada tuba eustasius. Blockade pada tuba eustasius ini menyebabkan terjadinya otitis media.

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan rinitis alergi dan kejadian otitis media pada anak. Metode :Sebuah studi cross-sectional dilakukan pada anak usia 5 bulan sampai 5 tahun di kota Sabang dari bulan Maret sampai April 2013. Anak-anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi menjadi dua kelompok,kelompok dengan rinitis alergi dan tidak. Rinitis alergi dan otitis media didiagnosis berdasarkan anamnese, pemeriksaan fisik, rinoskopi anterior dan otoskopi.Data dianalisis dengan menggunakan uji X2 dikatakan signifikan bila P < 0.05 .

Hasil:jumlah total 35 anak yang mengikuti penelitian ( kelompok I n=15, kelompok II n=20). Risiko otitis media secara signifikan lebih tinggi pada anak yang menderita rinitis alergi (OR 1.92; 95% CI 1.141 to 3.251; P= 0.03)

Kesimpulan :terdapat hubungan yang bermakna antara rinitis alergi dan otitis media pada anak.

(14)

ABSTRACT

Background.Allergic rhinitis is one of the most common chronic diseases in childhood and the incidence increase over the past several decades for unclear reasons. Allergic

rhinitis can be associated with multiple comorbidities including otitis media.

Inflammation in allergic rhinitis occurs in blockade of eustachian tube causing otitis

media.

Objective.To determine association between allergic rhinitis and otitis media in children.

Methods.A cross-sectional study was conducted in children among 5 months to 5 years old children at Sabang hospital from March to April 2013. Children fulfilled the inclusion and exclusion criteria divided into two groups, with and without allergic rhinitis. Allergic rhinitis and otitis media was diagnosed based on history, physical examination, anterior rhinoscopy and otoscopy. Data was analyzed by using X2 test showed significant relation if P < 0.05.

Result. A total of 35 subjects were enrolled (group I n=15, group II n=20). The risk of otitis media was significantly higher in children with allergic rhinitis (OR 1.92; 95% CI 1.141 to 3.251; P= 0.03).

Conclusion :There is an association between allergic rhinitis and otitis media in children.

Referensi

Dokumen terkait

Walaupun demikian, beberapa penelitian sebelumnya melaporkan hubungan jumlah saudara dengan rinitis alergi yang signifikan dan tidak tergantung dari faktor risiko lain

melaporkan hal yang sama bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kelompok OMSK dan non-OMSK dangan parameter-parameter alergi pada hidung, hal ini menunjukkan peran rinitis

Sebagai kesimpulan dengan menggunakan titik potong 2,15 eosinofil mukosa hidung dapat digunakan sebagai salah satu alat bantu uji diagnostik rinitis alergi pada anak

Pada penelitian ini pasien yang didiagnosis rinitis alergi dan melakukan tes kulit dengan hasil lebih dari satu macam alergen untuk kasus rinitis alergi persisten lebih banyak

11 Penelitian yang dilakukan Unal et al, 9 menunjukkan kadar leptin serum pada penderita rinitis alergi secara bermakna lebih tinggi dibandingkan dengan

Penyakit yang berkaitan (komorbiditas) dengan rinitis alergi diantaranya adalah asma, rinosinusitis, otitis media efusi, otitis media supuratif kronik, adenoid

Beberapa faktor dapat menjadi predisposisi bayi menderita infeksi telinga bagian tengah.Selain itu, pada bayi dan anak, tuba eustasius yang pendek dan posisinya yang lebih

Kesimpulan: Reseptor VEGF dianggap berperan sebagai faktor protektif terjadinya konka hipertrofi yang terjadi pada rinitis alergi.. Kata kunci: Reseptor vascular endothelial