• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Ny

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Ny"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir Ny. A P3A0 2 jam

Tanggal : 4-11-2010 Jam : 04.10 WIB Tempat : BPS Bidan L Bandung Barat

1. Data Subjektif a. Identitas

1) Identitas Bayi

Nama Bayi : Bayi Ny. A

Tanggal lahir : 4-11-2010 Pukul : 02.15 WIB Jenis Kelamin : Perempuan

2. Identitas orang tua

nama istri : Juminah nama suami : Jumiran umur : 27 Th umur : 35 Th agama : islam agama : Islam pendidikan : SMA pendidikan : SMA pekerjaan : IRT pekerjaan : Wirasuasta alamat : Sidoharjo alamat : Sidoharjo no. Hp : 08222133300 no Hp : 0822334455 b. Riwayat Persalinan sekarang

Riwayat persalinan :

1) Jenis persalinan : partus spontan letak belakang kepala 2) Ditolong oleh : mahasiswi kebidanan (nama)

3) Ketuban : warna jernih, tidak berbau 4) Komplikasi ibu dan janin : tidak ada . Data Objektif

a. Nilai APGAR

1 menit pertama 8 ; 5 menit kedua 9. b. Antropometri

BB : 3400 gr, PB : 49 cm. Pemeriksaan Fisik

1) TTV S : 36,8°C

Nadi : 130 x/menit R : 48 x/menit. 2) Kepala

Tidak terdapat caput succedenum. Lingkar kepala :

• Fronto occipitalis : 34 cm. • Mento occipitalis : 35 cm. Sub occipito bregmatika : 32 cm

3) Mata : Simetris, tidak ada perdarahan dan kotoran. Sklera putih dan konjungtiva merah muda dan reflek mengedip positif.

4) Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung. 5) Mulut

(2)

Refleks swallowing :positif.

6) Telinga : Simetris, sedikit kotor karena belum dimandikan. 7) Leher: Tidak ada pembengkakan dan reflek tonicneck positif 8) Dada : Simetris tidak ada bunyi mur-mur dan wheezing.

9) Perut : Normal, bentuknya cembung bising,usus ada, tidak ada pembesaran hepar. 10) Tali pusat : basah namun tidak ada perdarahan.

11) Kulit : Kemerahan, turgor baik. 12) Punggung : Tidak ada spinabifida.

13) Ekstremitas atas : Tidak ada polidaktili dan Sindaktili,refleks grasping positif.

14) Ekstremitas bawah : Simetris, tidak ada kelainan.refleks plantar positif dan reflek babinski positif.

15) Genitalia : Labia mayora menutupi labia minora.

16) Anus : Berlubang, tidak ada kelainan. Eliminasi : Bayi sudah BAK dan belum BAB.

3. Assesment

Neonatus cukup bulan sesuai masa kahamilan usia 2 jam dengan kondisi baik. 4. Planning

Tanggal : 4 November 2010 Jam : 04.25 wib

1. Memperhatikan eliminasi dalam 24 jam dan observasi TTV

Evaluasi : Hasil pemeriksaan : TTV : S : 36,8°C BJA : 130 x/menit R : 48 x/menit, Jam 03.20 WIB pengeluaran urine (BAK).

1. Melakukan pencegahan kehilangan panas dengan cara tidak meletakan bayi di atas benda yang suhunya lebih rendah dari suhu tubuhnya, menutup pintu dan jendela rapat-rapat, mengganti pakaian bayi jika basah dan tidak meletakan bayi di dekat benda yang suhunya lebih rendah dari suhu tubuhnya.

Evaluasi : Bayi tetap hangat.

1. Melakukan perawatan tali pusat dengan cara membersihkan ujung tali pusat menggunakan air yang sudah matang dan keringkan, lalu bungkus tali pusat menggunakan kassa steril. Evaluasi : tali pusat bersih dan kering.

1. Kontak dini dengan ibu

Evaluasi : menunjukkan bayi pada ibunya 1. e. Memberikan konseling pada ibu tentang :

- Menjaga kehangatan bayi dengan cara ibu lebih sering mendekap bayi, tata ruangan yang hangat untuk mencegah hipotermi

- Cara memberikan ASI yang benar, yaitu dengan cara meletakan bayi di tangan ibu posisi kepala di sikut ibu, posisi perut bayi menempel dengan perut ibu dan sesering mungkin - Cara merawat tali pusat dengan cara membersihkannya menggunakan air matang dan membungkusnya dengan kassa steril

- Mengawasi tanda-tanda bahaya pada bayi, seperti pernafasan lebih cepat, suhu yang panas, tali pusat merah atau bernanah, nata bengkak, tidak ada BAK atau BAB dalam 24 jam

(3)

Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 6 Jam Tanggal : 4-11-2010 Jam : 08.25 WIB

1. Subjektif :

Ibu merasa bahagia dengan kehadiran bayinya yang sehat dan sempurna. Ibu mengatakan bahwa bayinya sudah mau menyusu sejak 1 jam lahir.

2. Objektif :

TTV : S : 36,6°C BJA : 132 x/menit R : 43 x/menit

1. Mata : Sklera putih, Conjungtiva merah muda.

2. Pernafasan regular dan bunyi nafas normal tidak ada wheezing. 3. Tali pusat bersih dan tidak mengalami perdarahan.

4. Eliminasi : BAB 1 kali dan BAK 4 kali. 3. Assesment :

Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 6 jam dengan kondisi baik.

Kebutuhan : 1) Nutrisi atau ASI

2) Kebersihan dan kenyamanan 3) Menjaga kehangatan bayi 4. Planning :

a. Mengobservasi TTV

Evaluasi : S : 36,6ºC R : 43 x/ menit BJA : 132x/ menit

BB bayi : 3400 gram PB bayi : 49 cm

1. Memandikan bayi dan mengajarkan ibu cara-cara memandikan. Evaluasi : Bayi telah dimandikan dan ibu memahami cara memandikan.

1. Memberi konseling pada ibu, yaitu jaga kehangatan, usahakan selalu bersama ibu dan menjaga kebersihan tali pusat. Penkes tentang perawatan tali pusat yaitu membersihkan tali pusat dengan air yang sudah matang, keringkan, tutup dengan kasa steril dan jangan diberikan alcohol ataupun bethadine.

Evaluasi : Ibu mengatakan mengerti dan akan melakukannya.

1. Memberitahu ibu untuk menjemur bayinya setiap pagi dari jam 07.30 WIB – 08.00 WIB, agar bayinya tidak kuning.

Evaluasi : Ibu akan melakukannya.

1. Menganjurkan pada ibu agar menyusui bayinya sesering mungkin yaitu setiap 2 jam. Evaluasi : Ibu akan melakukannya.

(4)

Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 6 hari

Hari/ Tanggal : Kamis /11-11-2010 Jam : 15.00 WIB Tempat : BPS Bidan L Bandung Barat

1. Subjektif

Ibu mengeluh ketika bayinya sudah menetek kadang-kadang muntah. 2. Objektif :

1. TTV S : 36,8ºC

BJA : 120x/ menit R : 42x/ menit

1. BB bayi : 3300 gram 2. PB bayi : 49cm

3. Mata : Sclera putih dan Conjungtiva merah muda 4. Bayi menghisap kuat saat menyusu.

5. Pergerakkan nafas normal, tidak ada wheezing. 6. Tali pusat kering.

7. Bayi menghisap kuat saat menyusu.

8. Eliminasi BAK sering dan BAB ± 5-6 x/ hari. 3. Assesment

Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 6 hari dengan keadaan baik. Kebutuhan : imunisasi HB 0 dan polio 1

4. Planning

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan bayi sehat. Evaluasi : ibu mengerti dan merasa senang.

1. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin dan sesudah menyusui punggung bayi di massase secara lembut agar tidak muntah serta tidak memberikan makanan lain sampai bayi berusia 6 bulan.

Evaluasi : ibu tidak memberikan makanan atau susu formula, ibu mengaku hanya memberikan ASI saja dan akan melaksanakan ASI eksklusif.

1. Memberikan konseling tentang cara merawat tali pusat dan membersihkannya menggunakan air matang tanpa dibubuhi apapun (tidak boleh memakai bethadine atau alkohol).

Evaluasi: Ibu dapat memahaminya

1. Mengingatkan ibu tanda-tanda bahaya pada bayi Evalusasi: Ibu masih mengingatnya

1. Memberikan imunisasi Hepatitis B secara IM dipaha kanan dan polio 1 sesuai dengan dosis dengan cara diteteskan ke mulut bayi.

Evaluasi : bayi telah diberi immunisasi Hepatitis B dan polio 1.

1. Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu kemudian yaitu tanggal 18-11-2010.

(5)

Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 2 minggu Hari/Tanggal : kamis/18-11-2010 Jam : 15.00 WIB Tempat : BPS Bidan L Bandung Barat

1. 1. Subjektif :

Ibu datang untuk kunjungan ulang, ibu mengatakan bayinya sehat. 2. Objektif :

1. TTV :

S : 36,7°C N : 124 x/menit R : 42 x/menit

1. BB bayi : 3200 gram PB bayi : 48 cm 2. Mata : - Sclera putih

Conjungtiva merah muda

1. Bayi menghisap kuat saat menyusu.

2. Pergerakkan nafas normal, tidak ada wheezing. 3. Tali pusat kering.

4. Bayi menghisap kuat saat menetek.

5. Eliminasi BAK sering dan BAB ± 5-6 x/ hari. 3. Assesment :

Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 2 minggu dengan kondisi baik. 4. Planning :

Tanggal : 18 November 2010 Jam : 15.10 wib

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa bayinya sehat. Evaluasi : Ibu mengerti dan merasa senang.

1. Memastikan pada ibu apakah bayinya mendapatkan ASI cukup tanpa diberikan pendamping ASI atau susu formula.

Evaluasi : Ibu mengatakan bahwa bayi selalu diberi ASI dan tidak diberikan makanan tambahan lainnya.

1. Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang sebulan kemudian untuk penimbangan bayi dan imunisasi BCG tanggal 12-12-2010.

(6)

Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir 6 minggu Hari / Tanggal : Kamis/ 16-12-2010 Jam : 16.10 WIB 1. Subjektif :

Ibu mengatakan bayinya sehat. 2. Objektif :

a. Keadaan umum bayi tampak sehat b. TTV:

S : 36,5°C BJA : 120 x/menit R : 42 x/menit

c. BB Bayi : 3600 gr PB bayi : 50 cm

d. Mata : Sclera putih, Conjungtiva merah muda e. Pergerakkan nafas normal, tidak ada wheezing. 1. Tali pusat bersih.

g. Bayi menghisap kuat saat menyusu.

h. Eliminasi BAK sering dan BAB ± 5-6 x/ hari. 3. Assesment :

Bayi usia 6 minggu dengan kondisi baik 4. Planning :

Tanggal : 16 Desember 2010 Jam : 16.20 wib

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa bayinya sehat Evaluasi : Ibu mengerti dan merasa senang

1. Memastikan pada ibu bahwa bayinya mendapatkan ASI cukup tanpa diberikan pendamping ASI atau susu formula.

Evaluasi : Bayi selalu diberi ASI dan tidak diberikan makanan tambahan lainnya.

1. Memberitahu ibu bahwa bayi harus di imunisasi DPT Combo 1 dan Polio 2 pada usia 2 bulan.

Evaluasi : ibu mengatakan bayinya akan di imunisasi pada umur 2 bulan.

1. Menganjurkan ibu segera membawa bayinya ke petugas kesehatan apabila bayinya sakit. Evaluasi : Ibu akan melakukannya.

1. Memberitahukan ibu untuk membawa bayinya tiap bulan untuk memeriksakan pertumbuhan dan perkembangan dan juga immunisasi tiap bulan dengan immunisasi Dasar Lengkap.

Referensi

Dokumen terkait

 Fungsi f dikatakan berkoresponden satu-ke-satu atau bijeksi ( bijection ) jika ia fungsi satu-ke-satu dan juga fungsi pada...  Sebuah fungsi dikatakan invertible

Kegagalan yang dialami AS dalam Perang Vietnam dan tidak berfungsinya Bretton Woods System telah mendorong terjadinya perubahan-perubahan dalam lingkungan internasional

– Menyediakan sebuah mekanisme yang siap untuk hidup dan bekerja lagi dengan cepat setelah terjadi kesalahan, kerusakan atau bencana, dimana semua data dapat diakses pada

Sedikitnya jumlah mahasiswa yang mengikuti organisasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, pertama adalah kuota yang terbatas, misalnya pengurus SEMA yang hanya

(4) Bagan struktur organisasi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sebagaimana tercantum dalam Lampiran III dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Namun demikian kualitas audit memperkuat pengaruh positif tingkat pengungkapan laporan keuangan terhadap manajemen laba dengan proksi arus kas operasional dan

Kekuatan hubungan yang dapat dilihat dengan besarnya HR dan kesintasan pada kelompok jenis kemoterapi menguatkan dugaan adanya hubungan sebab akibat antara jenis kemoterapi

Meta konsep educability memungkinkan masyarakat (warga belajar) “fully able to take advantage of any available educational opportunities”, lebih giat mencari