BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANGInformasi adalah salah satu kunci pada zaman ini. Semua kegiatan kita memerlukan informasi dan dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, komputer dan teknologinya adalah salah satu alat bantu yang paling tepat. Penggunaan komputer pada berbagai bidang, kalangan dan usia selalu kita jumpai.
Teknologi informasi merupakan teknologi yang menghubungkan antara komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus informasi dapat berjalan dengan baik. Teknologi informasi berkembang pesat diberbagai aspek kehidupan mulai dari personal hingga instansi. Dalam instansi negeri maupun swasta, teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam optimalisasi segala proses yang berkaitan dengan pembangunan dan perbaikan sistem. Salah satu bentuk pengoptimalan tersebut adalah penerapan sistem informasi. Kriteria dalam sistem informasi antara lain adalah fleksibel, efektif dan efisien.
Sekolah adalah salah satu instansi di bidang pendidikan yang telah menggunakan teknologi informasi dalam berbagai aspek kegiatan, termasuk kegiatan penginputan nilai raport. Terkait dengan perkembangan teknologi informasi, penginputan nilai raport tidak lagi dilakukan secara manual namun telah mengalami transformasi dengan memanfaatkan teknologi informasi agar lebih efektif dan efisien.
Sistem penginputan nilai raport yang masih dilakukan secara manual, membuat wali kelas biasanya harus menambah jam kerja untuk mengisi nilai raport siswanya. Dalam kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, penginputan nilai raport secara manual tidak lagi dapat dijadikan sebagai suatu kendala bagi wali kelas. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem e-raport sebagai solusi untuk mengoptimalkan sistem raport manual.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana prosedur sistem berjalan e-raport?
Apa karakteristik system e-raport?
Apa tool blok system e-raport?
1.3. TUJUAN DAN MANFAAT
Mahasiswa dapat mengetahui arti dari sistem informasi
Mahasiswa dapat mengetahui apa saja komponen dari sistem informasi
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. DEFINISI SISTEM INFORMASI
Sistem menurut Jogianto mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek yang nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul ada dan terjadi.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Menurut Gordon B. Davis: Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan aliran informasi [ CITATION Mus16 \l 1033 ]. Sistem informasi merupakan sistem dengna komponen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasi [ CITATION Han07 \l 1033 ].
2.2. KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi berbasis computer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut :
a. Perangkat Keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data.
b. Perangkat Lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke computer. c. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan
sedemikian rupa, sehingga mudah diakses oleh pengguna sistem informasi. d. Prosedur, yaitu tata cara yang meliputi strategi, kebijakan, metode dan
peraturan-peraturan dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer.
e. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem computer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
1) Blok masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk motode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, berupa dokumen-dokumen dasar.
2) Blok model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk manghasilkan keluaran yang dihasilkan.
3) Blok keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.
4) Blok teknologi
Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan sekaligus megirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5) Blok basis data
Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6) Blok kendali
Pengendalian perlu dirancang dan di terapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.3. ANALISIS SISTEM
dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika klien tidak bisa mengindentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail proses-proses bisnisnya.
2.4. PERANCANGAN SISTEM
Perancangan sistem merupakan bagian dari pengembangan Sistem. Menurut Susanto (2004:332) perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem informasi yang baru. Perancangan sistem merupakan suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen computer yang akan menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program computer untuk sistem yang baru (Kristianto, 2008:61). Tujuan Perancangan Sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user). Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan.
2.4.1. Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram konteks adalah diagram tingkat atas, merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar dari sistem, dan yang masuk dan keluar dari entitas luar. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks berisi gambaran umum sistem yang akan dibuat.
2.4.2. Flowchart
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1.1. Sejarah Perusahaan
SMK Negeri 4 Padalarang berdiri diawali dari Sekolah Pertanian bernama Sekolah Pertanian Pembangunan - Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPP-SPMA) wilayah Jawa Barat. Sejalan perkembangan peraturan daerah mengenai Sekolah Menengah Kejuruan maka pada tahun 2002 SPP-SPMA berganti nama menjadi SMK Negeri 4 Padalarang. Penamaan SMK Negeri 4 Padalarang ini didasarkan dari penamaan dan penomoran sekolah di wilayah Kabupaten Bandung pada saat itu, yaitu SMK Negeri 1 Negeri 4 Padalarang pun lepas dari Kabupaten Bandung, namun dengan kebijakan sekolah nama dan penomoran pada SMK Negeri 4 Padalarang tetap dipertahankan sampai saat ini.
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan 3.1.2.1. Visi
Sekolah yang berprestasi akan menghasilkan tamatan yang kreatif dan inovatif serta trampil sehingga akan mampu bersaing di era globalisasi.
3.1.2.2. Misi
1. Mengembangkan dan meningkatkan pengamalan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari.
2. Meningkatkan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
3. Meningkatkan dan mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi yang berwawasan global dan berbudaya lingkungan.
4. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler bidang Keagamaan, KIR, Paskibra, Olahraga dan Kesenian.
5. Mengembangkan suasana lingkungan sekolah yang bersih, aman, nyaman dan asri.
6. Meningkatkan program manajemen berbasis sekolah. 7. Mewujudkan sekolah berstandar nasional.
3.3. PROSEDUR SISTEM BERJALAN 3.3.1. Karakteristik Sistem E-Raport
a. Komponen (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya bekerja sama membentuk satu kesatuan komponen-komponen
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem
1) Kurikulum 2) Siswa
c. Batasan (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar.
1) Ujian 2) Penilaian
d. Jalinan (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang lainnya
1) Kurikulum -> Guru KKM per mata pelajaran 2) Guru -> Siswa
Soal ulangan 3) Siswa -> Guru
Hasil ulangan 4) Guru -> Wali kelas
Nilai Raport
5) Wal kelas -> Siswa Raport
e. Masukan (Input)
Nilai siswa.
1) Guru menginputkan nilai siswa ke dalam form input nilai siswa di e-Raport. 2) Sistem mengolah nilai siswa.
3) Wali kelas mencetak raport siswa dan menyerahkannya kepada siswa.
4) Keluaran (Output)
Raport siswa.
5) Sasaran/Tujuan (Goal)
Agar pengolahan data nilai siswa lebih mudah dan dalam hal informasi lebih akurat.
1) Sistem Operasi Windows 10 2) Xampp
3) Chrome 4) E-Raport
c. Database
Database pada system e-raport ini menggunakan sql dengan aplikasi mysql pada xampp.
d. Prosedur
1) Guru login ke sistem e-Raport.
2) Pilih menu input nilai.
3) Pada menu input nilai, pilih Keterampilan atau Pengetahuan.
4) Pilih kelas.
5) Pilih Semester.
6) Pilih Mata Pelajaran.
7) Klik tombol lihat nilai.
8) Setelah muncul form input nilai, maka pilih edit dan masukkan nilai siswa.
9) Kemudian data nilai diproses dan menjadi nilai akhir.
10)Simpan.
11)Wali kelas login ke sistem e-Raport.
13)Pilih semester.
14)Cetak raport.
e. Personil/Orang
Personil atau orang yang terlibat maupun yang berhubungan langsung dengan sistem ini yaitu guru yang menginputkan nilai dan wali kelas yang mencetak e-raport dan memberikannya kepada siswa.
f. Jaringan Komputer
Jaringan komputer yang digunakan yaitu LAN (Local Area Network) yaitu jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
3.3.3. Tool Blok Sistem Informasi a. Blok Input
Alat input yang digunakan pada system ini ada 2 (dua), yaitu :
-Mouse -Keyboard
b. Blok Output
Alat output yang digunakan dalam system ini ada 2 (dua), yaitu : -Monitor
-Printer
c. Blok Model
Input : Nilai siswa per mata pelajaran
Proses : Nilai >=KKM. Jika Nilai 86-100 = A ,71-85 = B, 60-70 = C, 50-59 = D.
Output : Raport siswa
d. Blok Teknologi
Teknologi yang digunakan yaitu menggunakan teknologi internet dengan jaringan LAN (Local Area Network).
e. Blok Database
f. Blok Kontrol
Pengamanan fisik : Back up data di server yang berbeda. Pengamanan non fisik : Firewall
3.4. PERMASALAHAN/KENDALA
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa waktu merupakan hal yang sangat penting, demi tercapainya waktu yang efektif dan efisien maka peran teknologi informasi juga merupakan hal yang sangat dibutuhkan. Teknologi informasi sangat membantu dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah sistem e-raport, sistem ini membantu kegiatan dalam penginputan nilai rapot siswa di SMK Negeri 4 Padalarang.
4.2. SARAN