• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB.III. KEMAGNETAN DAN ARUS AC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB.III. KEMAGNETAN DAN ARUS AC"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Asal-usul Magnet

Darimanakah magnet?

Berdasarkan asalnya magnet ada 2 jenis, yaitu

Magnet Alam

(3)

Magnet Alam

Batu magnet pertama kali

ditemukan pada tahun 6500 SM

didaerah Yunani di propinsi Magnesia. Batu ini memiliki

(4)

Penggunaan Magnet

Thalles adalah orang

pertama yang meneliti tentang batu magnet . Magnet pertama kali

digunakan untuk

kompas oleh bangsa Cina

Dalam perkembangannya magnet sekarang

digunakan diberbagai alat dari yang

sederhana sampai yang sangat canggih dan

(5)

Magnet Buatan

Magnet buatan ada dua jenis, yaitu:

(6)

Magnet Keras

Magnet keras

terbuat dari baja, Sulit dibuat namun sifat

kemagnetannya kuat dan

permanen

(7)

Magnet Lunak

Magnet lunak biasa terbuat dari besi lunak, mudah

dibuat namun sifat kemagnetannya

lemah dan sementara.

(8)

Bahan-bahan Magnet

Berdasarkan memagnetannya, benda digolongkan menjadi:

- Bahan magnetik (ferromagnetik),

yaitu bahan yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh besi dan baja - Bahan non magnetik

- paramagnetik, yaitu bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh aluminium dan kayu

(9)

Bagian-bagian magnet

Kutub magnet : bagian ujung magnet yang memiliki gaya

magnet paling kuat Sumbu magnet:

garis yang

menghubungkan kedua kutub

magnet

Kutub magnet

(10)

Kutub Magnet

Magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan

Kutub utara : kutub magnet yang

menghadap ke utara ketika magnet dapat bergerak bebas

Kutub selatan : kutub magnet yang

(11)

Teori Magnet

Bila kita memiliki

magnet yang besar, kemudian kita

potong menjadi dua, apakah potongannya juga merupakan

magnet?

Bagaimana kalau kita potong terus hingga tidak dapat dipotong kembali?

(12)

Sebuah magnet yang besar tersusun dari magnet yang kecil yang kita sebut

magnet elementer. Karena magnet

elementer adalah magnet yang paling kecil yang berupa atom, maka:

Setiap benda tersusun dari

(13)

Magnet

Besi Pada sebuah magnet,

magnet-magnet

elementernya tersusun rapi dan searah. Sehingga

menimbulkan kutub-kutub magnet

Pada besi bukan magnet, magnet-magnet

elementernya tersusun dengan arah yang

berlainan. Sehingga tidak menimbulkan kutub

(14)

Membuat Magnet

Setelah kita mengetahui perbedaan

antara benda magnet dan bukan magnet maka, kita dapat membuat sebuah besi yang bukan magnet menjadi magnet.

Bagaimana caranya? Dengan menyusun rapi magnet

elementernya dan membuatnya searah, maka besi tersebut menjadi sebuah

(15)

CARANYA?

Ada tiga cara menyusun magnet elementer (membuat

magnet)

Pertama: digosok dengan magnet Kedua: diinduksi dengan magnet Ketiga: dengan menggunakan

(16)
(17)
(18)
(19)

Menghilangkan megnet

Dapatkah sebuah magnet kehilangan sifat kemagnetannya?

Sifat kemagnetan akan hilang bila magnet-magnet elementer penyusunnya kembali ke posisi semula yang tidak teratur.

Hal ini dapat terjadi bila magnet: > dipukul / dibanting

> dipanaskan

(20)

Medan Magnet

Medan magnet adalah wilayah disekitar magnet yang masih

(21)
(22)

Bumi sebagai Magnet

Bumi yang kita

tinggali memiliki sifat-sifat

kemagnetan Sehingga bumi

dapat kita sebut sebagai magnet Bagaimanakah

(23)

Magnet Bumi

Kutub utara kompas Kutub utara bumi

Kita bayangkan seandainya magnet Bumi berbentuk batang

Ternyata posisi kutub-kutub

magnet Bumi

tidak pas dengan posisi

(24)

Sudut deklinasi

Karena kutub magnet Bumi tidak sama

dengan kutub Bumi, maka kedua kutub tersebut membentuk sebuah sudut, yaitu sudut deklinasi.

Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk antara arah utara

kompas dengan arah utara Bumi

(25)

Sudut Inklinasi

Sudut inklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh garis gaya magnet Bumi dengan arah

horisontal Bumi.

(26)
(27)

Dari percobaannya Oersted menyimpulkan bahwa:

Di sekitar arus listrk terdapat medan magnet.

Untuk lebih memahaminya

(28)
(29)

Medan magnet disekitar

arus listrik

Bagaimanakah bentuk dari

(30)

Medan magnet disekitar

arus listrik

Bagaimanakah bentuk dari

(31)

• Untuk selanjutnya medan magnet disekitar arus listrik kuat medan

magnet atau INDUKSI MAGNET ( B )

yang menyatakan besarnya fluks

magnet (Φ) tiap satu satuan luas ( A ) sehingga didapat hubungan

• B = Φ/A ( dlm Wb/m² )

(32)

Arah induksi magnet di

sekitar kawat lurus

i i

B B

I = arus listrik

(33)

Elektromagnet / arah

induksi magnet disekitar

kawat melingkar

Bagaimanakah medan magnet pada kawat

(34)

Arah induksi magnet (B)

Arah induksi magnet (B)

(35)

Arah Medan magnet pada

kumparan

(36)

Besar induksi magnet ( B )

• Besar induksi magnet sangat bergantung pada bentuk kawat penghantar listrik. 1. Kawat lurus

dan panjang

Kawat lurus panjang i

a .P

Besar induksi magnet di titik P

(37)

Besar Induksi Magnet (B

)

• 2. Kawat penghantar listrik melingkar

a r

P Q x

Besar induksi magnet disekitar kawat lingkaran ( di Q ) Bq = μ¸ia sin / 2r² ( sin = a/

r )

(38)

3.Pada penghantar listrik yang berbentu kumparan.

Kumparan atau solenoida bila diberi arus listrik akan menghasilkan medan

(39)

Besarnya Induksi magnet

pd Solenoida

Induksi magnet dapat diperkuat dengan cara:

1. memperbesar kuat arus listrik

2. memperbanyak lilitan kumparan

3. mengisi kumparan dengan inti besi

(40)

• Besar induksi magnet pada sb ditengah-tengah solenoida:

Bp =μ¸in ( n= N/l )

(41)

4. Pada penghantar listrik

yang berbentuk kumparan

kawat yang melingkar atau

TOROIDA

• Besar induksi magnet pada

(42)

Contoh Soal

1. Penghantar listrik lurus dan panjang beraliran arus listri 1 A. Tentukanlah besar dan arah induksi magnet yang

berada 1 cm tepat di sebelah utara kawat jika arah arus pada kawat vertikal keatas.

2. Dua kawat lurus panjang sejajar beraliran arus listri sama

24 A berjarak 5 cm . Tentukan besar dan arah induksi magnet di titik diantara dua kawat yang berjarak 2 cm

dari kawat 1 jika arah arus pada kedua kawat a. searah

b. berlawanan arah

3. Kawat melingkar dengan jari-jari 3 cm beraliran arus listri

15 A. Tentukan Besar induksi magnet a. dititik pada sumbu lingaran yang berjara 4 cm dari pusat lingkaran kawat. b. di pusat lingkaran kawat.

4. Sebuah solenoida panjang 50 cm, tedapat 5 lilitan per cm

beraliran arus listrik 0,8 A . Hitung besar induksi magnet pada sumbu solenoida , jika titik tersebut berada a.

(43)

Contoh Aplikasi

(44)
(45)
(46)
(47)

Relai

(48)

GAYA LORENTZ ( FL )

• Terapan Gaya Lorentz dlm kehidupan sehari-hari adalah sbg penggerak

pada alat-alat listrik

• KIPAS ANGIN

• MESIN JAHIT

• MESIN CUCI

• MOTOR LISTRIK

• BOOR LISTRIK

(49)

Gaya lorentz ( Fl = Fm

=F )

Bila elektron melintas memotong medan

magnet, maka elektron tersebut akan

mengalami suatu gaya yang mendorongnya ke arah tertentu

Gaya tersebut disebut gaya lorentz

magnet

magnet kawat

(50)

Gaya Lorentz merupakan

besaran

VEKTOR

• ARAH Gaya

Lorentz

ditentukan

dengan kaidah/ aturan Tangan Kanan

ILB

sin

F

magnet

Kawat lurus panjang

Tangan kanan

F = Gaya lorentz ( N)

B = Induksi magnet ( T )

I = Kuat arus ( A)

(51)

BESAR Gaya Lorentz

Gaya lorentz dapat di perbesar dengan 3 cara, yaitu:

1. Memperkuat magnet ( B )

2. Memperbesar kuat arus ( I ) 3. Memperpanjang kawat

(52)

Gaya Lorentz

yang bekerja

pada kawat beraliaran

arus listrik

( F= Fmagnet )

B x L I Fmagnet  

sin

ILB Fmagnet

(Kawat lurus panjang)

Besar gaya lorentz secara umum F = ILB sin

(53)

Gaya Lorentz yang bekerja pada muatan listrik q dalam medan

magnet B

• Muatan yang

bergerak dalam medan magnet akan mengalami gaya magnet ( F )

• F = qvB

• Besar gaya lorentz/ magnet:

• F= qvB sin 

B v q F  

Dimana q = muatan listrik (C), v = kece.gerak q ( m/s ) dan B = induksi magnet (T)

(54)

Kemana arah gaya Lorentz/

magnetnya

R F

F = 0

F X

(55)

Gerak muatan ( q )dalam

medan magnet ( B )

• Muatan negatif / elektron

yang masuk ke dalam medan magnet secara

tegak lurus akan dibelokan (orbit

melingkar)dg jari-jari r

r = mv / qB

= qB / m

qvB F r v

m  

2 qB mv r r v

Frekuensi anguler/kecepatan sudut

qB v

v

elektron

Massa = m

Muatan = q

Medan magnet

(56)

Gaya Lorentz Pada dua

kawat lurus panjang dan

sejajar

• i2

• F F F F

• i1 a i2 i1 a

• Besar Gaya tolak tarik (F ) F = μ¸i1 i2 / 2a

F=GayaTarik menarik

(57)

Contoh soal

1. Hitung gaya yang bekerja pada kawat yang panjangnya

0,1 m , yang dilalui arus 10 A dalam medan magnet 0,2 T

Jika kawat tersebut . A. tegak lurus. B. miring 30 derajad. C. sejajar dengan medan magnetik 10 ‾² T

2. Hitung gaya yang dialami oleh sebuah elektron dengan

muatan – 1,6 . 10‾¹ºC yang bergerak dengan kelajuan 1,5 Mm/s memasuki suatu medan magnet 2 mT. Jika arah kecepatan, a. tegak lurus. b.membentuk sudut 60

derajad. c.sejajar dengan arah medan magnet.

3. Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 50.000 m/s

sejajardengan kawat yang bearus listrik 10 A. Jika jarak elektron ke kawat 1 cm Tentukan besar gaya yang

dialami oleh elektron.

4. Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 20 km/s

(58)

lanjutan

5Gambar disamping menunjukkan kawat lurus panjang beraliran arus 5 A berjarak 2 cm dari kawat persegi yang beraliran arus listrik 2 A. Tentukan gaya yang dialami oleh kawat persegi

• 2 cm 6 cm

(59)

Contoh Aplikasi

Motor listrik

Faradai mengembangkan teori Oersted dan Lorentz dengan membuat sebuah alat yang memanfaatkan teori-teori tersebut untuk mengubah energi listrik menjadi gerak.

Ia menciptakan motor listrik. Dengan temuannya , Faradai telah memulai dunia baru dimana semua alat gerak dapat dijalankan dengan menggunakan listrik.

magnet

kumparan

Cincin

(60)
(61)

Soal ULHA

MEDAN MAGNET

• 1. Dua buah kawat lurus sejajar berjarak

5 cm masing-masing beraliran arus listrik

0,9 A dan 1,6 A tegak lurus bidang datar dengan arah sama seperti gambar.

Tentukan besar dan arah Induksi magnet di titik P yang berada 3 cm dari kawat 1 dan 4 cm dari kawat 2

5 cm

4 cm 3 cm

(62)

Lanjutan ulha

• 2. Sebuah kawat berbentuk lingkarandengan jari-jari 6 cm dan beraliran arus listrik 8 A

terdiri dari 10 lilitan . Hitunglah Induksi magnet ? A. di titik pada sumbu kawat yang berjarak 8 cm dari pusat lingkaran kawat. B. di pusat

lingkaran kawat.

• 3. Sebuah partikel bermuatan listrik 2 C

bergerak dengan kecepatan 4 M m/s sejajar dengan kawat lurus bealiran arus listrik10 A pada jarak 2 cm dari kawat. Hitunglah besar gaya yang dialami oleh partikel.

• 4. Sebuah proton dengan massa 9,11 x 10¯³¹ kg

bergerak dengan kecepatan 3 M m/s tegak lurus medan magnet sehingga lintasan proton berpa lingkaran . Jika induksi magnet B= 200

T. Hitunglah a. jari-jari lintasan proton. B.

(63)

Lanjutan Ulha

• 5. Tiga kawat lurus A, B dan C panjang sejajar beraliran arus listrik seperti gambar.

Hitungla gaya yang dialami oleh kawat B

30A

(64)

INDUKSI

ELEKTROMAGNETIK

• LIHAT Power Point tentang
(65)

ARUS DAN TEGANGAN

BOLAK-BALIK

• LIHAT file lain :

• Pada Power point ARUS DAN

TEGANGAN BOLAK-BALIK dan RANGKAIAN ARUS DAN

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah berdasarkan dari latar belakang masalah yang diuraikan diatas maka penulis dapat merumuskan masalah yang akan diteliti pada Akademi Kebidanan Internasional

Berdasarkan hasil uji hipotesis perbedaan antara skor pretest dan posttest di kelas eksperimen yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran

[r]

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir ini yang berjudul “Pengaruh

Penelitian ini menggunakan mode penggembangan ADDIE yang diadaptasi dari William W. Tahap analisis silabus pada kompetensi dilakukan untuk menemukan masalah pada

‘Think-Pair-Square’ pada aspek kemampuan memberikan alasan rasional terhadap suatu pernyataan, kemampuan mengubah bentuk uraian ke dalam model matematika, dan kemampuan

a. Berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diambilnya tindakan tersebut, oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenagan untuk itu dan dilakukan sesuai

Bagian-bagian tersebut antara lain: (1) bagian yang berisi komponen inkuiri (inquiry), (2) bagian yang berisi komponen masyarakat belajar (learning community)