• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR

MODAL

Disusun Guna Memenuhi Tugas Kuliah Seminar Keuangan Semester VI Pengampu: ImronRosyadi, S.E., M.Si.

Oleh:

RizkiKotimah B100150338

NachaVithaningsih B100150349 RaudyaRhana B100160307 DindaAyuWulansari B100160096

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL

PengertianStruktur Modal

Struktur modal adalahperimbanganatauperbandinganantara modal asing (jangkapanjang) dengan modal sendiridalamsuatuperusahaan (Riyanto, 1995 dalamNurrohim, 2008).

Setiapkeputusanpendanaanmengaharuskanmanajerkeuanganuntukdapatmemp ertimbangkanmanfaatdanbiayadarisumber-sumberdana yang akandipilihkarenamasing-masingsumberdanamempunyaikonsekuensifinansial yang berbeda. Weston dan Copeland (1996) mengungkapkan keputusan untuk memilih sumber pembiayaan merupakan keputusan bidang keuangan yang paling penting bagiperusahaan.Sumberpembiayaan suatuperusahaan dapat dilihat di sisi pasiva dari neraca perusahaan sedangkan penggunaan dana dapat di lihat pada sisi aktiva dari neraca perusahaan. Di lihat pada sisi aktiva dari neraca perusahaan, aktiva-aktiva yang dimiliki perusahaan menunjukkan penggunaan bersih dari dana sedangkan hutang dan modal sendiri mencerminkan sumber dananya (Husnan, 2001).

Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan dalam posmodal (modal saham), keuntungan atau laba yang ditahan atau kelebihan aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap seluruhutangnya (Munawir, 2004). Modal pada dasarnyaterbagi atas dua bagian yaitu modal Aktif (Debet) dan modal Pasif (Kredit). Modal(pembelanjaan dari luar perusahaan) juga dapat dikelompokkan dalam dua jenis, yakni: hutang dan ekuitas (modal sendiri).

MenurutMunawir (2004)

(3)

3. Krediturtidakmemilikihaksuarasehinggapemegangsahamdapatmengendali kanperusahaandenganpenyertaandana yang kecil.

Meskipundemikianhutangjugamempunyaikelemahan, yaitu:

1. Hutangbiasanyaberjangkawaktutertentuuntukdilunasitepatwaktu,

2. Rasiohutang yang tinggiakanmeningkatkanrisiko yang selanjutnyaakanmeningkatkanbiaya modal, dan

Berdasarkan balance theory, perusahaan mendasarkan pada struktur modal yangoptimal.Strukturmodal yang optimal dibentuk dengan menyeimbangkan manfaat dari penghematan pajak atas penggunaan utang terhadap biaya kebangkrutan (Myers, 1984; Brigham dan Gapensky, 1996). Balance theorymemprediksi suatu hubungan variabilitas pendapatan dan penggunaan hutang. Konsisten dengan balance theoryTheis dan Klock (1992), menyatakan bahwa variabilitas pendapatan berpengaruh negatif terhadap hutang jangka panjang, namun Tiltman dan Wessel, (1998) tidak mendukung harapan teoritisnya bahwa modal dipengaruhi oleh perhitungan pajak terutang, variabilitas pendapatan dan pertumbuhan perusahaan

(4)

3. AssymetrikInformasiTheory

Adanyaasimetrikinformasimengakibatkanperusahaanlebihsukamenggu nakandana internal daripadadanaeksternal. Penggunaandananinternal

tidakmenggunakanpendanaan internal

tidakmengharuskanperusahaanmengungkapkaninformasibarukepadapemoda lsehinggadapatmenurunkanhargasaham.

4. The Trade Off Model

Teori trade off menjelaskantentangadanyahubunganantarapajak, resikokebangkrutandanpenggunaanhutang yang disebabkankeputusanstruktur modal yang diambilperusahaan (Brealeydan

Myers, 1991)

teoriinimerupakankeseimbanganantarakeuntungandankerugianataspengguna anhutang

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal 1. Struktur Aktiva

Strukturaktivaadalahpenentuanberapabesaralokasiuntukmasing-masingkomponenaktiva, baikaktiva lancer maupunaktivatetap (Syamsudin,

1994 dalamAndriyati,

2006).Jadistrukturaktivamerupakansusunandaripenyajianaktivadalamrasioterte ntudarilaporankeuangan,

yaituperbandinganantaraktivalancardenganaktivatetap.

Perusahaan yang memiliki aktiva dalam jumlah besar dapat menggunakan hutang yang lebih besar karena memiliki aktiva sebagai penjaminnya (Weston dan Copeland, 2000).

2. Rasio Hutang

(5)

keuangan perusahaan (Riyanto, 2010:333). Salah satu rasio laverage adalah rasio hutang. Rasio hutang adalah Rasio yang merupakan perbandingan antara total kewajiban dengan total aset.Rasio ini menunjukkan sejauh mana kewajiban dapat ditutupi oleh aset.Menurut Fahmi (2011:63), semakin rendah rasio ini semakin baik karena aman bagi kreditor saat likuidasi. 3. Profitabilitas

Profitabilitas menurut Saidi (2004) adalah kemampuan perusahaan dalammemperoleh laba. Para investor menanamkan saham pada perusahaan adalah untukmendapatkan return, yang terdiri dari yield dan capital gain. Semakin tinggi kemampuanmemperoleh laba, maka semakin besar return yang diharapkan investor.

4. Likuiditas

Likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhikewajiban jangka pendeknya dengan sumber daya jangka pendek (atau lancar) yang tersedia untuk memenuhi kewajiban tersebut (Van Horne dan Wachowicz, 2001). Menurut Weston dan Copeland (1997) Current Ratio (rasio lancar) merupakan rasio antara aktiva lancar terhadap kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya. Biasanya aktiva lancar terdiri dari kas, surat berharga, piutang, dan persediaan. Sedangkan kewajiban lancar terdiri dari hutang bank jangka pendek atau hutang lainnya yangmempunyai jangka waktu kurang dari satu tahun.

5. Pertumbuhan Penjualan

(6)

akanberdampak kepada optimalitas struktur modalperusahaan. Struktur modal perusahaan yang mempunyai persentase modal sendiri yangrelatif besar akan meningkatkan kredibilitas perusahaan.

6. Pertumbuhan Perusahaan

Myer (1977) dalamNasruddin (2004) mengatakanbahwapertumbuhanperusahaan yang tinggimungkinmemilikilebihbanyakpilihanriiluntukinvestasidimasa yang akandatangdibandingdenganperusahaan yang memilikipertumbuhan yang rendah.

7. Ukuran Perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Dokazuje se B´ezoutov teorem, a u toˇcki 1.6 pokazujemo da polinom s realnim koeficijentima moˇze imati realne nultoˇcke i / ili parove konjugirano kompleksnih nultoˇcaka.. U toˇcki

Sistematika penulisan Renstra SKPD mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Dendeng jamur merupakan produk olahan lauk sumber protein nabati berbentuk lempeng dengan ketebalan 3-5 mm, berasa manis dan khas bumbu dendeng. Penelitian ini bertujuan

Dalam kajian ini, dua buah makmal komputer yang mempunyai susun atur pod dan susun atur berpasangan dikaji daripada aspek persekitaran fizikal, interaksi sosial dan inovasi yang

Sistem yang dibuat ditujukan untuk membantu PT Sriwijaya Perdana dalam mengembangkan konsep sistem informasi berbasis website untuk mengelola data bahan baku,

2 214596 MOHD AMIRULL RAHIM BIN MOHD NORDIN (EXAM KHAS) BPMN3023 PENGURUSAN STRATEGIK C DR. MUSTAFA

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada dan hasil observasi yang dilakukan penulis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Perum Perhutani KPH

Kehancuran bumi yang diawali dengan munculnya matahari kedua, ketiga, hingga ketujuh walaupun memang terbukti ada banyak sekali matahari yang saling mengorbit satu sama lain