LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI
SERVICE REM TROMOL SEPEDA MOTOR
PADA BENGKEL MAJU JAYA MOTOR CIUYAH – WALED –
CIREBON
Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Kerja
Industri
Dan Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Nasional ( U N )
Bagi Siswa SMK YAMI WALED
( Teknik Otomotif ) Teknik Otomotif Sepeda Motor
Tahun 2017
DISUSUN OLEH :
Nama : MUHAMAD AL FAQIH
BAEQUNI
NIS : 15.16.113.130
Kelas : XI TSM II
SMK YAMI WALED
Alamat:Jalan Raya waled Desa No. 120 A Waled – 45187 – Telp. ( 0231 ) 661715
Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon LEMBAR PENGESAHAN
NAMA : MUHAMAD AL FAQIH BAEQUNI NIS : 15.16.113.130
Laporan ini telah diperiksa berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan isinya dapat diterima sebagai salah satu syarat dalam penilaian praktek kerja industri bagi sisswa SMK YAMI WALED Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2016 / 2017.
Laporan ini disahkan penggunaannya: Di : SMK YAMI WALED
Tanggal : 23 Maret 2017
Kepala Program Keahlian
Teknik Sepeda Motor Guru Pembimbing
ARI ROSYAD SHOLEH, S. Pd. I ABDUROHMAN, S. Pd
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK YAMI WALED
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini telah diperiksa isinya Industri / Perusahan : MAJU JAYA MOTOR Berdasarkan ketentuan yang berlaku dan dapat diterima sebagai salah satu tugas / syarat dalam penilaian praktek kerja industri bagi siswa SMK YAMI WALED Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2016 / 2017.
Laporan ini disahkan penggunaannya:
Di : MAJU JAYA MOTOR Tanggal : 23 Maret 2017
Direktur / Pemimpin
MAJU JAYA MOTOR Pembimbibg Industri
IDENTITAS SISWA
1. Nama Siswa : MUHAMAD AL FAQIH BAEQUNI 2. Tempat / Tanggal Lahir : Cirebon, 06 Januari 2000
3. Jenis Kelamin : Laki – Laki 4. Golongan Darah : B
5. Nomor Induk Siswa : 15.16.113.130 6. Nama Sekolah : SMK YAMI WALED
7. Alamat Sekolah : Jalan Raya Desa Waled Desa No. 120 A Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon 8. Alamat Siswa : RT. 003 RW. 004 Dusun III Kliwon
Desa Ambit
Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon 9. Nama Orang Tua / Wali : MABRURI
10. Alamat Orang Tua / Wali : RT. 003 RW. 004 Dusun III Kliwon Desa Ambit
Waled, 10 Januari 2017
Siswa
IDENTITAS
DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI
1. Nama Perusahaan : MAJU JAYA MOTOR
2. Alamat : RT. 002 RW. 003 Blok II Desa Ciuyah Kecamatan Waled
Kabupaten Cirebon 3. Nomor Hanphon : 0831120010384
4. Nama Pemimpin : MAMAT
5. Nama Pembimbing : PUAD JAMAL
Selasa 10 Januari 2017
Institusi / Lembaga Industri Pembimbing Industri
KATA PENGANTAR
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri ( Prakterin ) ini yang berjudul
“ Servis Rem Tromol DI Bengkel MAJU JAYA MOTOR Desa Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat “.
Adapun penulisan laporan penelitian ini dimaksudkan sebagai bahan pembelajaran Pendidikan Sejarah di SMK YAMI WALED.
Tersusunnya laporan hasil praktek kerja industri ini sesuai dengan harapan Bapak selaku Guru Pembimbing dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) pada tahun ajaran 2016 / 2017, SMK YAMI WALED ini berkat adanya bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:
1. Orang Tua yang telah Melahirkan, Mebesarkan, Membimbing, Mengarahkan, dan Membiayai Kelangsungan Hidup dan Pendidikan saya samapai saat ini;
2. Syahidin, S. Pd. I Selaku Kepala Sekolah SMK YAMI WALED Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon;
3. Ari Rosyad S. S. Pd. I. Selaku Kepala Program Teknik Sepeda motor di SMK YAMI WALED;
4. Abdurrohman Selaku Guru Bahasa Indonesia / Guru Pembimbing di SMK YAMI WALED;
5. Seluruh Staf pengajar SMK YAMI WALED Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon yang telah membantu baik moral maupun spiritual;
6. Mamat dan Puad Jamal selaku pimpinan dan pembimbing industri. Semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlipat ganda pada kita semua Aamiin Ya Rabbal Aalamiin. Akhirnya saya berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi teman saya dan saya sendiri khusus pada pembaca umumnya.
Cirebon, 23 Maret 2017
MUHAMAD AL FAQIH BAEQUNI
DAFTAR ISI
Lembaga Pengesahan Sekolah
……….. I
Lembaga Pengesahan Industri / Perusahaan ……….. II
Identitas Siswa
……….. III Identitas Perusahaan
……….. IV Kata Pengantar
Daftra Isi
……….. VI
BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
……….. 1 B. Tujuan Praktek Kerja Industri
……….. 2
C. Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ……….. 3
D. Manfaat Praktek Kerja Industri ……….……. 4
E. Tujuan Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri ……….. 5 – 6
BAB II KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. Deskripsi DU / DI yang ditempati
……….. 7 B. Organisasi Kepegawaian
……….. 8 C. Tata Kerja
……….. 9 D. Bagan / Skema Organisasi
……….. 10
BAB IV PEMBAHASAN / HASIL PRAKTEK A. Perawatan Dan Perbaikan System Hidrolis
……… 15 – 20 B. Perwatan dan Perbaikan Propeller Shaft
A. Gambar – Gambar
B. Penilaian Pembimbing dari dunia usaha / Industri C. Fasilitas Peralatan Di Lingkungan Kerja
D. Catatan Siswa Oleh Guru Pembimbing / Instruktur PRAKERIN.
BAB I
A. Latar Belakang Pemilihan Lokasi
Melihat di wilayah Jln. Raya Waled Desa Kec. Waled Kab. Cirebon masih banyak kekurangan Dunia Usaha / Industri, maka dari pada itu kebanyakan siswa SMK YAMI WALED mengikuti PRAKERIN pilihan di luar wilayah Waled Desa.
Dengan melihat kebutuhan praktek siswa harus bisa memilih bengkel atau industri yang bisa memberikan peluang untuk melakukan praktek maupun memberikan pelajaran guna menambah kemampuan siswa dalam suatu keterampilan khususnya otomotif.
Maka dari itu penulis memilih pilihan pada Bengkel Motor “ MAJU JAYA MOTOR “ karena tempat tersebut bisa memberikan pelajaran yang dibutuhkan dalam mencapai suatu keterampilan.
B. Tujuan Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) mempunyai beberapa tujuan, yaitu sebagai berikut:
Dalam penyusunan laporan ini, penyusun mengadakan pengamatan di Bengkel Motor “ MAJU JAYA MOTOR “ RT. 002 RW. 003 Blok. II Desa Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon sebagai tempat untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri.
1. Tujuan Secara Umum
b) Memperkenalkan lingkungan dunia industri kepada para siswa supaya menyadari betapa penting dan berharganya ilmu dan pengetahuan dalam kerja;
c) Agar para siswa belajar mandiri dalam bekerja di dunia industri tanpa bimbingan dari guru agar lebih kreatif dan rajin dalam aktifitas yang dilakukan;
d) Diharapkan para siswa dapat memperbaiki kendaraan yang rusak menjadi baik kembali dengan bekal yang telah diperoleh.
C. Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) dilaksanakan pada liburan Semester Satu ( 1 ) yang di mulai dari tanggal 9 Januari 2017 sampai dengan 9 Maret 2017.
D. Manfaat Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja industri yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) mempunyai manfaat yang baik bagi para siswa, diantaranya sebagai berikut:
1. Menambah pengetahuan, pengalaman, dan wawasaan para siswa dalam teknik industri;
2. Dapat mengembangkan keterampilan dan memperdalam kemampuan para siswa di dalam praktek teknik mesin;
3. Diharapkan setelah Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) para siswa mampu untuk bekerja di dunia industri khususnya perbengkelan setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ).
E. Tujuan Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri
Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) pada Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) mempunyai beberapa tujuan, yaitu sebagai berikut:
a. Dengan adanya penulisan laporan ini diharapkan peserta pendidikan dan pelatihan benar – benar mempunyai kompetensi keahlian siswa dengan program keahliannya masing – masing;
b. Agar Ilmu yang dipelajari peserta pendidikan dan pelatihan melalui teori maupun praktek langsung dapat diterapkan dan digunakan di dunia industri nantinya.
2. Tujuan Secara Khusus
a. Agar para peserta pelatihan dan pendidikan mempunyai kompetensi dan keahlian pada perawatan dan perbaikan otomotif;
b. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan dan pelatihan di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) pada program keahlian Teknik Otomotif;
BAB II
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
A. Deskripsi DU / DI yang ditempati
Pada tahun 2014 di RT. 002 RW. 003 Blok II Desa Ciuyah Kec. Waled Kab. Cirebon berdiri sebuah bengkel, yang didirikan oleh Bapak Mamat, beliau adalah WNI yang tinggal menetap di desa Ciuyah, untuk mempermudah orang menyebut dan mengingat bengkel tersebut, maka diberilah nama “ MAJU JAYA MOTOR “.
pelanggannya, dan tempat bengkel inipun tidak mengontrak / di rumah sendiri, sehingga penghasilan yang diperoleh sudah lumayan lebih dari cukup.
Walawpun penunjang spare part yang di sediakan masih kurang komplit, jika spare part tidak tersedia di bengkel, baru belanja. Tapi, dari tahun ketahun bengkel berkembang dan pelanggan bertambah, dikarenakan pelayanan service sangat memuaskan pelanggan. Bengkel ini sangat membekali pendidikan dan keterampilan kerja nyata bagi mereka yang belajar di bengkel tersebut.
B. Organisasi / Kepegawaian
Bengkel motor “ MAJU JAYA MOTOR “ dipimpin oleh pemimpin selaku pemilik bengkel yang dibentuk oleh pihak bertanggung jawab, yang mempunyai tenaga ahli pada bagian masing – masing pekerjaan.
C. Tata Kerja
Karyawan menyelesaikan pekerjaan sesuai bidangnya masing – masing seperti bagia mesin motor dan di bantu oleh pemilik / pemimpin bengkel.
D. Bagan / Skema Organisasi Pemimpin : Mamat
Pembimbing : Puad Jamal
MAMA
MONTIR
AHLI
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Sistem Rem Hidrolis 1.Fungsi Sistem Rem
Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan atau menghentikan kendaraan melalui mekanisme gesekan antara komponen rem, dengan roda yang berputar yaitu sepatu rem dengan tromol rem.
2.Penggolongan Sistem Rem
a. Letaknya:Rem pada roda – roda sepeda motor; b. Penggunaannya : Rem tangan dan kaki.
Menurut penggunaannya, yaitu rem kaki dan rem tangan. Rem kaki dioprasikan dengan kaki yang merupakan rem utama, dan rem tangan dioprasikan dengan tangan yang merupakan rem parker.
Rem Hidrolik
a) Tuas rem tangan;
b) Kabel rem tangan bagian depan; c) Klem;
d) Kabel rem tangan bagian belakang ( kiri ); e) Pengimbang;
f) Pegas pembalik; g) Pin;
3. Komponen – Komponen Rem Tromol a. Backing plate
Backing plate untuk menempatkan syilinder roda ( wheel cyilinder ) dan kamvas rem ( linning ). Backing plate ini terbuat dari plat baja yang di press;
b. Silinder roda ( wheel cyilinder )
Berfungsi sebagai tenaga penggerak sepatu rem yang dilakukan dengan tekanan hidrolik dari master silinder.
1) Rumah silinder roda ( body )
Berfungsi sebagai rumah unit piston untuk menggerakan kedua kamvas rem;
2) Piston cup
Berfungsi unutk mencegah kebocoran minyak rem dan dipasangkan pada bagian depan dan belakang piston;
3) Pegas
Berfungsi sebagai pegas pembalik untuk mengembalikan piston ke posisi semula setelah proses pengereman selesai dilakukan;
4) Piston
Berfungsi sebagai tenaga penggerak kedua kanvas rem karena ada tekanan hidrolik dari master silinder;
Berfungsi sebagai komponen untuk melakukan penyetelan celah kampas rem dengan tromol rem;
6) Bleeder plug
Terdapat pada body wheel cyilinder dan berfungsi untuk mengeluarkan udara dari system rem.
c.Sepatu rem
Berbentuk bulan sabit berfungsi unutk menahan putaran tromol rem. Sepatu rem ada 2 macam, yaitu sepatu primer dan sepatu sekunder.
d.Tromol rem
Terbuat dari besi tuang dan berfungsi sebagai penahan roda pada saat proses pengereman berlangsung,
a. Langkah pemasangan
1) Pasangkan tangki master silinder; 2) Pasangkan sumbat outlet dan katup; 3) Pasangkan unit piston;
4) Pasangkan boot dan push rod;
5) Pasangkan, saringan pelampung dan tutup tangki; 6) Pasangkan master silinder dengan hati – hati; 7) Passangkan poros pedal rem.
Cara kerja rem tromol hidrolis adalah pada saat tuas rem di injak maka minyak yang ada pada master silinder akan keluar menekan minyak rem yang ada pada kabel rem. Minyak rem yang tertekan ini menghasilkan tenaga yang menggerakan piston yang ada pada silinder body.
Gerakan piston ini dijadikan sebagai tenaga penggerak kedua kamvas rem yang mengakibatkan kedua kamvas tersebut merenggang dan menempel pada tromol rem. Sehingga terjadi gesekan pada anatara sepatu rem dan tromol rem. Proses inilah yang disebut proses pengereman.
5.Analisa Gangguan Sistem Rem Tromol Hidrolis a. Keausan pada rem tromol;
b. Keausan pada sepatu rem;
c. Lemah atau tidaknya kekuatan pegas pengembali / tension spring;
d. Keausan pada silinder roda;
e. Keausan pada piston cup atau seal.
B. Propeller Shaft
Pada kendaraan yang mesinnya terletak di depan ( front engine ) dan roda belakang sebagai penggerak ( rear drive ) unutk memindahkan putaran mesin ke roda belakang digunakan propeller shaft. Kesimpulannya, fungsi propeller shaft pada kendaraan adalah untuk memindahkan tenaga putar dari tranmisi dan diteruskan ke differential seperti gambar berikut ini:
Pada umumnya hanya digunakan sebuah propeller shaft unutk memindahkan tenaga putar ke roda belakang, tetapi ada beberapa mobil yang propeller shaftnya terbagi dua dan pada sambungan dijamin oleh sebuah universal joint, sedangkan salah satu ujung lainnya diberi alat untuk pemasangan sleve joint.
Universal Joint
dipengaruhi oleh gaya pegas pada saat kendaraan berjalan. Seperti diterangkan pada gambar dibawah ini:
Transmisi pada poros roda belakang pada umumnya tidak segaris letaknya sehingga tidak ada kemungkinan putaran dapat dipindahkan hanya dengan sebuah poros. Secara lembut dan langsung universal joint berfungsi untuk memindahkan propeller shaft dengan lembut walaupun ada perubahan pada sudut propeller shaft.
Bagian – Bagian Propeller Shaft Snap Ring
Terletak antara spider bearing dan spider yang berfungsi mencegah kontak langsung antara spider dan spider bearing serta menahan gesekan yang terjadi.
Spider Bearing
Berfungsi supaya flange yoke dapat berputar bebas pada spider; Flange Yoke
Berfungsi unutk menghubungkan propeller shaft dengan differnsial; Balance Weight
Berfungsi untuk membalance propeller shaft agar tidak terjadi getaran tidak normal pada saat propeller shaft berputar;
Balance Joint
Berfungsi unutk menghubungkan output sebagai transmisi dengan propeller shaft;
Spider
Berfungsi menghubungkan propeller shaft dengan flange yoke atau sleeve joint;
Propeller Shaft
Berfungsi sebagai proses utama yang memindahkan tenaga mesin ke roda belakang.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini: Bagian – bagian propeller shaft
Balance weight;
Differential terbagi menjadi 2 bagian utama yaitu:
Fianl gear, terdiri dari drive pinion dan ring gear. Berfungsi untuk memperbesar momen dan merubah arah putaran 90 .
Differential gear, terdiri dari side gear dan pinion gear, berfungsi untuk membedakan kecepatan putaran roda kiri dan kanan saat membelok v Final gear.
Saat ini final gera terdiri dari 2 tipe yaitu: Bevel Gear
Tipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda belakang dimana drive pinion terpasang offset dari garis tengah ring gear mempunyai keuntungan bunyi lebih halus;
Helical gear
Tipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda depan. Mempunyai keuntungan bunyi dan getaran lebih kecil dan momen dapat dipindahkan dengan lembut.
Diffential Gear
Saat kendaraan membelok jarak tempuh antara roda bagian dalam ( A ) lebih kecil dan jarak tempuh pada bagian luar ( B ), dengan demikian roda bagian depan harus berputar lebih cepat dari roda bagian dalam. Bila roda – roda berputar dengan putaran yang sama maka salah satu ban akan selip, yang menyebabkan ban akan cepat aus, untuk mengatasi hal ini diperlukan differential gear dengan tujuan membedakan putaran roda. Jarak A < jarak B RPM roda bagian dalam < RPM roda bagian luar.
Kontruksi Differential Slide bearing cap Oil seal Slide bearing Flange yoke
Drive pinion shaft Side gear
Pinion depth adjusting shim Backlash thrust washer Drive pinion inner bearing Pinion gear
Colapsible spacer Ring gear Differential housing Lock pin
Drive pinion outer bearing Differntial case Cara Kerja Differential
Jalan lurus
Drive pinion merupakan ring gaer, ring gear memerlukan differential case, differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama karena tahanan roda kiri dan kanan sama, sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan sama;
Belok Kanan
Drive pinion menggerakan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case memutarkan side gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear mengelilingi side gera kanan karena tahanan roda kanan lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kiri lebih cepat daripada roda kanan;
Belok kiri
Drive pinion menggerakan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case memutarkan side gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear mengelilingi side gera kiri karena tahanan roda kiri lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kanan lebih cepat daripada roda kiri;
Salah satu roda masuk lumpur
Maka roda yang masuk lumpur tersebut mempunyai tahanan yang kecil dan menyebabkan sulitnya mengeluarkan roda dari lumpur.
Perhitungan Gear ratio
RPM ring gear=rpm side gear kanan + rpm side gear kiri 2 BAB IV
PEMBAHASAN / HASIL PRAKTEK
Perawatan dan Perbaikan Sistem Rem Hidrolis Analisa Gangguan
Keausan pada piston atau seal Keusan pada tromol rem
Keausan pada sepatu rem Keaussan pada silinder roda
Lemah atau tidaknya kekuatan pegas pengembali / tension spring Alat dan bahan
Bahan:satu unit rem tromol hidrolis Keselamatan kerja dengan langkah – langkah pelepasan sebagai berikut:
Lepaskan tromol rem;
Lepaskan pegas torsi dengan menggunakan obeng; Lepaskan tuas penyetel;
Lepaskan pegas penyetel sepatu;
Lepaskan pegas penegang sepatu rem dan plat pengguna menggunakan obeng;
Lepaskan sepatu rem;
Lepaskan silinder roda jika diperlukan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar
Untuk pembongkaran rem belakang Tromol rem ( break drum );
Pegas torsi; Tugas penyetel;
Tugas penegang dan kabel penyetel;
Penopang sepatu ( shoe strut ) rem tangan; Pegas penopang;
Sekrup penyetel sepatu;
Pegas penegang sepatu rem dan plat pengunci; Sepatu rem;
Silinder roda. Pemeriksaan
Untuk mengetahui lemah atau tidaknya pegas, pengembali atau tension spring dapat dilakukan dengan cara memperlihatkan gerakan kedua sepatu rem. Apabila kedua tuas rem diinjak dan kedua sepatu rem menempel pada tromol rem maka pegas pengembali baik dan apabila tuas rem dilepas, kedau sepatu rem tidak kembali dengan sempurna berarti tension spring lemah;
Untuk mengetahui keausan pada piston cup atau seal ini dapat kita lihat atau perhatikan pada silinder roda. Apabila ada tetesan atau minyak rem keluar dari silinder roda berarti piston cup atau sel mengalami kebocoran dan harus diganti dengan yang baru;
Untuk mengetahui keausan pada silinder roda dapat dilakukan dengan cara melihat dan memperhatikannya. Apabila piston cup atau seal telah diganti dengan yang baru tetapi silinder body mengalami keausan yang bisa di sebabkan pada saat membersihkan silinder body menggunakan amplas yang kasar;
Untuk mengetahui keausan pada tromol rem dapat dilakukan dengan cara melihat dan memperhatikan tromol rem, apabila tromol rem ini tipis berarti rem tromol mengalami keausan dan harus diganti dengan yang baru;
Pemasangan atau perakitan
Setelah diperiksa dn diperbaiki maka rem tromol hidrolik ini harus dirakit seperti semula. Adapun langkah – langkah pemasangannya sebagai berikut:
Gambar
Pasang silinder roda apabila dilepas; Pasang tuas sepatu rem tangan; Pasang sepatu rem;
Pasang pegas penahan sepatu rem dan plat pengunci dengan tang;
Pasang plat pengantar sepatu, kabel, dan pegas menggunakan obeng ( - ) ;
Pasang penopang skrup sepatu, kabel dan pegas menggunakan obeng ( - );
Pasang skrup penyetel sepatu;
Pasang pegas penegang menggunakan obeng ( - )
Pasang tuas torsi, tuas penyetel menggunakan obeng ( - ) Pasang tromol rem.
Unutk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar
Unutk pemasangan rem belakang Silinder roda;
TUas sepatu rem tangan; Sepatu rem;
Penopang skrup sepatu unutk rem tangan; Plat pengantar sepatu kabel dan pegas; Skrup penyetel sepatu;
Pegas penegang;
Pegas torsi tuas penyetel; Tromol rem.
Perawatan dan Perbaikan Propeller Shaft Analisa gangguan
Menurut analisa yang kami praktekkan, keruksakan pada propeller shaft tidak begitu banyak atau parah. Dari hal – hal yang kami jumpai keruksakan pada propeller shaft diantaranya adalah sebagai berikut:
Keruksakan pada kedau spider;
Keausan baud – baud pengikat flange yoke ke differential.
Keruksakan tersebut akan menimbulkan bunyi pada saat kendaraan
Cara melepaskan atau membuka propeller shaft hidrolis dapat dilakukan dengan langkah – langkah pelepasan sebagai berikut:
Lepaskan keempat baud;
Apabila masih sulit dilepas maka cungkil menggunakan obeng ( - );
Setelah flange yoke lepas, propeller shaft tarik ke belakang maka propeller shaft lepas.
Pemeriksaan
Untuk mengetahui rusak atau tidaknya spider dapat dilakukan dengan cara menggerak – gerakan flange yoke atau sleeve joint. Apabila terjadi gerakan yang tidak normal maka spider mengalami keruksakan atau keausan, maka spider harus diganti dengan yang baru;
Keaussan pada baud – baud pengikat dapat dilihat dari kekencangan atau kekuatan pada saat pelepasan. Apabila baud – baud pengikat mengalami keausan, maka baud – baud pengikat harus diganti dengan yang baru’ Pemasangan
Pastikan gigi transmisi pada posisi R ( N ); Pasngkan ujung sleeve joint;
Pasangkan ujung flange yoke;
Kencangkan keempat baud pengikat flange yoke. Perwatan dan Perbaikan Differntial
Analisa Gangguan
Menurut analisa yang kami praktekan, keruksakan pada differential tidaklah begitu banyak. Dari hal – hal yang kami jumpai keruksakan differential adalah sebagai berikut:
Keausan pada gigi drive pinion Alat dan bahan
Alat:
Bekerja dengan konsentrasi penuh
Cara melepaskan atau membongkar differential dapat dilakukan dengan langkah – langkah pelepasan sebagai berikut:
Lepaskan mur pengikat differential menggunakan kunci ring 12;
Lepaskan differential housing, apabila masih sulit dilepas cungkil dengan obeng ( - );
Setelah differential housing dilepas, lepaskan baud pengikat side bearing cup menggunakan kunci ring shock 17;
Lepaskan side bearing dan bodilash adjusting shim;
Lepaskan mur pengikat drive pinion shaft menggunakan kunci ring shock 30;
Lepaskan flange yoke; Lepaskan oil sel;
Lepaskan drive pinion outer bering; Lepaskan drive pinion;
Lepaskan pinion depth adjusting shim; Lepaskan drive pinion inner bearing; Lepaskan collapsible pacer.
Pemeriksaan
Untuk mengetahui keausan pada drive pinion dapat dilakukan dengan cara melihat dan memperhatikannya. Apabila banyak goresan yang tidak merata pada drive pinion berarti drive pinion mengalami keausan dan harus di ganti dengan yang baru.
Pemasangan atau perakitan Pasang collapsible spacer;
Pasang drive pinion outer bearing; Passang flange yoke;
Pasang oil sel;
Pasang mur pengikat drive pinion shaft menggunakan kunci ring shock 30; Pasang side bearing cup dan backlash shim;
Pasang baud pengikat side bearing cup menggunakan kunci ring shock 17; Pasang differential housing;
Pasang mur pengikat differential housing menggunakan kunci ring 12. SMK YAMI WALED
Dari hasil pelaksanaan Praktek Kerja Industri selam kurang lebih 3 bulan, penulis dapat mengambil kesimpulan antara lain:
Dengan praktek kerja industri siswa dapat mengetahui cara kerja yang baik dan benar;
Dalam menjalani praktek kerja industri siswa dituntut untuk bersabar, bersungguh – sungguh dan teliti dalam memecahkan suatu masalah yang terjadi mulai dari pemeriksaan, diagnosa, perbaikan, pemasangan hingga pengujian;
Selain itu siswa juga memperoleh pengalaman bagaimana cara unutk membangun mental wirausaha, mengerti tanggung jawab kerja, dan bagaimana kita bisa menghargai waktu.
Saran – Saran
Setelah program Praktek Kerja Industri ini selesai, penulis ingin menyampaikan beberapa saran baik unutk sekolah maupun unutk dunia industry.
tercapainya harapan dari Sekolah Menegah Kejuruan ( SMK ) itu sendiri. Selain itu praktek pada program diklat produktif akan lebih meningkat. Sekolah dan dunia industry hendaknya saling bekerja sama dan saling mendukung serta saling mengisi supaya tercapainya sinkronisasi kurikulum dengan dunia industry sehingga tujuan dan harapan dari kedua belah piahk terwujud.
BUku pedoman servis manual motor. PT. Honda Astra Motor. Jakarta SMK YAMI WALED
Masuk mulai perakitan pukul 09.00 WIB Istirahat pukul 12.30 s/d 01.00 WIB
Meminta ijin jika berhalangan hadir, keluar atau pulang lebih awal
Datang dan pulang mengucap salam dan berjabat tangan dan berprilaku sopan.
SMK YAMI WALED LOGO
KEC> WALED KAB> CIREBON