LAMPIRAN 1
LEMBAR PENJELASAN KEPADA ORANGTUA dan SUBJEK PENELITIAN
Judul Penelitian:
HUBUNGAN INTENSITAS INFEKSI STH DENGAN STATUS GIZI DAN NILAI RAPOR PADA ANAK SDN 102052 BAGAN KUALA KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Assallammu’alaikum ww, saya dr. Erni Juwita, mahasiswa program studi magister Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran USU, saat ini sedang melakukan penelitian “HUBUNGAN INTENSITAS INFEKSI STH DENGAN STATUS GIZI DAN NILAI RAPOR PADA ANAK SDN 102052 BAGAN KUALA KABUPATEN SERDANG BEDAGAI dengan tujuan untuk melihat infeksi cacing, keadaan gizi dan nilai rapor anak kita.
Infeksi STH atau kecacingan merupakan kondisi dimana ditemukan telur, larva, cacing dewasa dalam tinja manusia. Dampak yang ditimbulkan oleh infeksi cacing secara langsung tidak dapat terlihat. Namun secara kumulatif infeksi cacing ini dapat menimbulkan kerugian zat gizi berupa kalori dan protein serta kehilangan darah. Sehingga bila anak kita cacingan maka anak kita akan menjadi lesu, tidak bersemangat, kurus, daya tahan tubuh anak akan menurun sehingga anak jadi mudah sakit, anak juga akan sulit berkonsentrasi saat belajar, kecerdasan anak juga bisa menurun sehingga prestasi sekolah anak juga tidak akan bagus.
Kita dapat mencegah infeksi cacing ini dengan cara mencuci tangan sebelum makan, mencuci tangan setelah buang air besar, mencuci tangan hendaklah menggunakan air dan sabun, buang air besar di jamban, memelihara kebersihan kuku, dan memakai alas kaki.
38
sangat mengharapkan keikutsertaan anak dalam penelitian ini karena selain bermanfaat bagi diri sendiri, juga bermanfaat untuk masyarakat pada umumnya.
Demikian penjelasan ini saya sampaikan, semoga dengan penelitian ini kita dapat mencegah dan menanggulangi penyakit infeksi cacing di daerah kita ini dan dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Medan, Maret 2013
dr. Erni Juwita
LAMPIRAN 2
SURAT PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN
No. Penelitian :
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ... Umur :... tahun L/P
Wali atas : ... Umur :... tahun L/P
Alamat : ...
Saya selaku orang tua (Bapak/ Ibu/ Wali) setelah mendapat penjelasan mengenai manfaat dan hal-hal yang berhubungan dengan penelitian mengenai “HUBUNGAN INTENSITAS INFEKSI STH DENGAN STATUS GIZI DAN NILAI RAPOR PADA ANAK SDN 102052 BAGAN KUALA KABUPATEN SERDANG BEDAGAI”.
Maka dengan ini saya menyatakan bahwa saya mengizinkan dengan suka rela ANAK SAYA ikut serta dalam penelitian ini. Bila suatu ketika merasa dirugikan dalam bentuk apapun saya berhak membatalkan persetujuan ini.
Demikian surat persetujuan ini saya buat tanpa paksaan dari pihak manapun.
Yang memberi penjelasan
(dr. Erni Juwita)
Bagan Kuala, 2013
Wali anak
(...)
Saksi-saksi
1. ...
2. ...
Tanda tangan
...
GRAFI
LAMPIRAN 3
FIK CDC 2000 UNTUK ANAK LAKI-LAK
40
AKI
GRAFIK
LAMPIRAN 4
42
LAMPIRAN 5
PEMERIKSAAN TINJA DENGAN METODE KATO-KATZ
A. Bahan :
1. Kertas absorben/kertas koran
2. Kertas cellophane (dalam cairan glycerine- malachyte green selama 24
jam)
3. Template
4. Kawat saring (40 mesh)
5. Objek glas
6. Spatula
B. Cara :
1. Letakkan sedikit tinja diatas kertas untuk diabsorbsi
2. Letakkan kawat saring diatas tinja, lalu tekan agar tinja tersaring dan
bertumpuk diatas kawat saring
3. Letakkan template diatas objek glass
4. Isi lubang di template dengan tinja yang telah disaring
5. Ratakan tinja yang berlebih dengan spatula
6. Angkat template tersebut
7. Lapisi tinja yang tertinggal dengan kertas cellophane
8. Tekan slide ke permukaan yang rata agar tinja rata dan menyebar
9. Perataan yang baik jika dapat membaca kertas koran dibalik hapusan tinja
10.Bacalah slide dengan mikroskop (10 x 10 dan 10 x 40)
11.Hitung jumlah telur di seluruh slide
12.Catat jumlah telur untuk setiap spesies
13.Kalikan jumlah tersebut dengan 24 untuk mendapat jumlah telur per gram
feses (eggs per gram).
LAMPIRAN 6
MENGUKUR STATUS GIZI ANAK
Status gizi anak diukur dengan cara menimbang berat badan aktual
anak menggunakan timbangan merk Camry dengan sensitivitas 0,5 kg. Posisi
berdiri anak ditengah plat pijakan dengan tidak menggunakan alas kaki.
Tinggi badan anak diukur menggunakan microtoise metal dengan sensitivitas
0,5 cm. Posisi anak pada saat pengukuran berdiri tegak dengan punggung
menempel di dinding dan kepala tegak lurus sejajar dengan pandangan lurus
ke depan. Berat badan ideal diukur berdasarkan berat badan menurut tinggi
badan yang diproyeksikan ke persentil 50 dari grafik CDC 2000 yang
disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin anak. Selanjutnya hasil yang
diperoleh dihitung dengan rumus:
44 LAMPIRAN 7
DATA HASIL PENELITIAN No urut
responden
Jenis kelamin Umur (thn)
TB (cm)
BB (kg)
KKM Intensitas A.lumbricoides
Intensitas T.trichiura
001
46
48