• Tidak ada hasil yang ditemukan

emosi dan kecerdasan emos .ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "emosi dan kecerdasan emos .ppt"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 11

EMOSI DAN

EMOSI DAN

KECERDASAN

KECERDASAN

EMOSI

EMOSI

(2)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 22

PENGERTIAN EMOSI

PENGERTIAN EMOSI

The Lexicon Webster Dictionary

The Lexicon Webster Dictionary::

Emotion

Emotion (n) Latin : Emovere (pp. Emotus): (n) Latin : Emovere (pp. Emotus): moving out, stir up.

moving out, stir up.

An affective state of consciousness in which An affective state of consciousness in which joy, sorrow, fear,hate or the like is experienced:

joy, sorrow, fear,hate or the like is experienced:

distinguished from ; any agitated or intense

distinguished from ; any agitated or intense

state of mind, usually with concurrent

state of mind, usually with concurrent

psychological changes; an occurrence of this;

psychological changes; an occurrence of this;

that bring about any

that bring about any intense state of intense state of feeling

feeling..

Oxford English Dictionary

Oxford English Dictionary: setiap kegiatan : setiap kegiatan

atau pengolahan pikiran, perasaan,nafsu,setiap

atau pengolahan pikiran, perasaan,nafsu,setiap

keadaan mental yang hebat dan meluap-luap.

keadaan mental yang hebat dan meluap-luap.

(3)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 33

Emosi menggambarkam perasaan manusia

Emosi menggambarkam perasaan manusia

menghadapi berbagai situasi yang berbeda

menghadapi berbagai situasi yang berbeda

(Atkinson)

(Atkinson)

Emosi adalah

Emosi adalah

motus anima,

motus anima,

yg berarti

yg berarti

“Jiwa

“Jiwa

yg menggerakkan kita”

yg menggerakkan kita”

Suatu keadaan perasaan yang hebat dan

Suatu keadaan perasaan yang hebat dan

meluap-luap, seperti kegembiraan,ketakutan,

meluap-luap, seperti kegembiraan,ketakutan,

kebencian dsb, yang menggerakkan seseorang

kebencian dsb, yang menggerakkan seseorang

bertindak lebih jauh.

bertindak lebih jauh.

Berlaku sbg sumber energi ,autentisitas dan

Berlaku sbg sumber energi ,autentisitas dan

semangat manusia yg paling kuat, sumber

semangat manusia yg paling kuat, sumber

kebijakan intuitif.

(4)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 44

Clifford Morgan, Richard

Clifford Morgan, Richard

King (

King (

1956):1956):

 Gembira; Takut; Gembira; Takut;

Marah

Marah

Atkinson (1983)

Atkinson (1983)

 MenyenangkanMenyenangkan

Tidak menyenangkan

Tidak menyenangkan

Paul Ekman, Richard

Paul Ekman, Richard

Lazarus:

Lazarus:

 Bahagia ; Sedih; Bahagia ; Sedih;

Kaget; Jijik; Marah;

Kaget; Jijik; Marah;

Takut

Takut

Daniel Goleman:

Daniel Goleman:

 Amarah;Amarah;  KesedihanKesedihan  Rasa takutRasa takut  Kenikmatan;Kenikmatan;  Cinta,Cinta,

(5)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 55

DEFINISI KECERDASAN

DEFINISI KECERDASAN

EMOSIONAL

EMOSIONAL

Cooper :

Cooper :

Kemampuan merasakan , memahami dan

Kemampuan merasakan , memahami dan

menerapkan secara efektif daya dan kepekaan

menerapkan secara efektif daya dan kepekaan

emosi sbg sumber energi, informasi, koneksi

emosi sbg sumber energi, informasi, koneksi

dan pengaruh yg manusiawi

dan pengaruh yg manusiawi

(6)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 66 KORTEX:

Memberi makna apa yg kita serap Mengatur fungsi penglihatan,memori

jangka panjang

Bagian ini membuat kita memiliki perasaan akan perasaan kita

sendiri,memahami,menganali

sis mengapa punya perasaan ttt HIPPOCAMPUS:

Tempat proses pembelajaran, disimpannya emosi

Pemicu bagi reaksi emosi Amigdala AMIGDALA:

Pusat pengendali emosi Pemicu reaksi

ANATOMI KECERDASAN EMOSI

(7)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 77

PERSPEKTIF PERUBAHAN

PERSPEKTIF PERUBAHAN

MAKNA KATA “EMOSI”

MAKNA KATA “EMOSI”

 KONVENSIONALKONVENSIONAL Lambang kelemahan

Lambang kelemahan

Tidak boleh ada dlm bisnis

Tidak boleh ada dlm bisnis

Harus dihindari

Harus dihindari

Membingungkan

Membingungkan

Harus dipisahklan

Harus dipisahklan

Hindari orang yg emosional

Hindari orang yg emosional

Hanya pikiran yg diperhatikan

Hanya pikiran yg diperhatikan

Menggunakan kata tanpa

Menggunakan kata tanpa

emosi

emosi

Mengganggu penilaian objektif

Mengganggu penilaian objektif

Mengalihkan perhatian

Mengalihkan perhatian

Tanda kerentanan

Tanda kerentanan

 HIGH PERFORMANCEHIGH PERFORMANCE Lambang kekuatan

Lambang kekuatan

Penting dalam bisnis

Penting dalam bisnis

Emosi memicu semangat

Emosi memicu semangat

Memperjelas

Memperjelas

Harus dipadukan

Harus dipadukan

Mencari orang emosional

Mencari orang emosional

Emosi harus didengar

Emosi harus didengar

Menggunakan kata emosional

Menggunakan kata emosional

Penting unt penilaian yg baik

Penting unt penilaian yg baik

Memotivasi kita

Memotivasi kita

Membuat kita hidup

(8)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 88 

Berperan sbg “silent language”

Berperan sbg “silent language”

Berperan sbg inner moral/kompas etika dlm

Berperan sbg inner moral/kompas etika dlm

bersikap

bersikap

Membantu proses pengambilan keputusan

Membantu proses pengambilan keputusan

Sarana komunikasi untuk berhubungan dgn

Sarana komunikasi untuk berhubungan dgn

yang lain

yang lain

Memungkinkan inner self kita berbicara kepada

Memungkinkan inner self kita berbicara kepada

kita dan mengatakan apa sesungguhnya yg kita

kita dan mengatakan apa sesungguhnya yg kita

butuhkan

butuhkan

(9)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 99

MENGAPA “Kl E” MENJADI

MENGAPA “Kl E” MENJADI

PENTING

PENTING

Kecerdasan emosional

tidak muncul dari

pemikiran intelek yang

jernih, tapi dari dari

pekerjaan hati nurani

manusia.

Fungsinya luar biasa

Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.

Pembangkit Energi (

Pembangkit Energi (

Energizer )

Energizer )

Pembawa Informasi

Pembawa Informasi

(Messenger )

(Messenger )

Memperkuat Pesan

Memperkuat Pesan

( Revealer )

( Revealer )

Menjaga Homestatis

Menjaga Homestatis

( Keseimbangan )

(10)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1010

MATA RANTAI YG HILANG

MATA RANTAI YG HILANG

Russel Ackkof,Chris Agyis, Peter Senge, Abraham Zaleznik,Henry

Russel Ackkof,Chris Agyis, Peter Senge, Abraham Zaleznik,Henry

Mintzberg

Mintzberg

:

:

Intuisi merupakan mata rantai manajemen

Intuisi merupakan mata rantai manajemen

yg hilang…

yg hilang…

Orang dengan penguasaan diri yang

Orang dengan penguasaan diri yang

sangat

sangat

tinggi tidak mampu lagi memilih

tinggi tidak mampu lagi memilih

antara nalar

antara nalar

dan intuisi,atau antara pikiran

dan intuisi,atau antara pikiran

dan hati…

dan hati…

(11)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1111

Neocortex

The thinking brain

Thalamus

The switchboard for incoming sensory information

Corpus Callosum

Connects left and right halves of the brain

Cerebellum

Coordinates movement and “muscle memory” after, e.g. riding a bike, swiming.

Reptilian Brain

Breathing, circulation, heartbeat, digestion, consciousness.

Hippocampus

Helps create long-term memory

Amygdala

Helps control emotions.

Pituitary Gland

Influences and controls hormone action.

Hypothalamus

Controls sex hormones, aggression, blood pressure, temperature, and thirst.

Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.

(12)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1212

Kapan Kecerdasan terbentuk

Kapan Kecerdasan terbentuk

Minggu ke tiga masa kehamilan , 250.000 sel /menit dng mitosis

Ketika baru lahir, berat otak bayi 25 persen dari berat otak orang dewasa,100 milyar sel.

l a h i r

Satu sel akan berhubungan langsung dng 100 sel syaraf

Setiap sel otak mempunyai potensi menjadi "alat“ pemroses informasi

Dua bulan jumlah sel otak = jumlah sel otak orang dewasa berat otaknya belum sama dng otak orang dewasa

Corpus Callosum

(13)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1313

KECERDASAN EMOSIONAL

KECERDASAN EMOSIONAL

Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh:

Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh:

Peter Solevey (Yale University)

Peter Solevey (Yale University)

John Meyer University of New Hamshire)

John Meyer University of New Hamshire)

Menjadi populer berkat buku Daniel Goleman:

Menjadi populer berkat buku Daniel Goleman:

“Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than

“Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than

IQ” (1995)

IQ” (1995)

Didefinisikan sebagai : “Kemampuan untuk

Didefinisikan sebagai : “Kemampuan untuk

mengidentifikasi, memahami, mempergunakan serta

mengidentifikasi, memahami, mempergunakan serta

mengatur emosi di dalam dikehidupan”

mengatur emosi di dalam dikehidupan”

(14)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1414

Teori

Teori

EmotionalEmotional

Inteligence

Inteligence

IQ bukan satu satunya kecerdasan

IQ bukan satu satunya kecerdasan

Beragamkonsep kecerdasan

Beragamkonsep kecerdasan

1.

1.

Kecerdasan emosi ( EI) ; Emotional

Kecerdasan emosi ( EI) ; Emotional

Quoetient(EQ)

Quoetient(EQ)

2.

2.

Creative quotient(CQ)

Creative quotient(CQ)

3.

3.

Adversity quotient(AQ)

Adversity quotient(AQ)

4.

4.

Spiritual quotient(SQ)

Spiritual quotient(SQ)

Daniel Goleman

Zohar dan Marshall (2001)

(15)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1515

Gardner tentang

Gardner tentang KISVILMEN

KISVILMEN

(

(

Multiple inteligences)

Multiple inteligences)

1.

1. KKinestetik (Kecerdasan Mengolah Tubuh, inestetik (Kecerdasan Mengolah Tubuh,

Mengekspressikan Melalui Gerak)

Mengekspressikan Melalui Gerak)

2.

2. IIntra Personal(kemampuan Di Bidang Pemahaman ntra Personal(kemampuan Di Bidang Pemahaman

Terhadap Perasaan Diri Sendiri)

Terhadap Perasaan Diri Sendiri)

3.

3. SSpasial/visual(kemampuan Berfikir Mengamati) pasial/visual(kemampuan Berfikir Mengamati)

4.

4. VVerbal/ Linguistik(kecerdasan Di Bidang Bahasa)erbal/ Linguistik(kecerdasan Di Bidang Bahasa)

5.

5. IInter Personal (kecerdasan Untuk Melihat Sesuatu Dari nter Personal (kecerdasan Untuk Melihat Sesuatu Dari

Sudut Pandang Orang Lain)

Sudut Pandang Orang Lain)

6.

6. LLogic Matematics(kecerdasan Mengatur Pola Pikir ogic Matematics(kecerdasan Mengatur Pola Pikir

Logis)

Logis)

7.

7. MMusic ( Kecerdasan Dalam Menangkap Bunyi)usic ( Kecerdasan Dalam Menangkap Bunyi)

8.

8. EEkstensial(kecerdasan Di Bidang Spiritual)kstensial(kecerdasan Di Bidang Spiritual)

9.

9. NNaturalis (Kecerdasan Dlm Hal Kerjasama Dan aturalis (Kecerdasan Dlm Hal Kerjasama Dan

Menyelaraskan Diri Dengan Alam)

(16)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1616

PERBEDAAN IQ DAN EQ

PERBEDAAN IQ DAN EQ

IQ

IQ

Relatif permanen

Relatif permanen

Titik berat pada logika

Titik berat pada logika

dan analisis

dan analisis

Berperan sekitar 4%

Berperan sekitar 4%

keberhasilan

keberhasilan

EQ

EQ

Dapat dipelajari dan

Dapat dipelajari dan

berubah menjadi baik

berubah menjadi baik

Titik berat pada emosi

Titik berat pada emosi

dan biologis

dan biologis

Berperan lebih dari 40

Berperan lebih dari 40

% thd keberhasilan

% thd keberhasilan

bersama bentuk

bersama bentuk

kecerdasan lain

kecerdasan lain

(17)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1717

FAKTOR-FAKTOR IQ dan EQ

FAKTOR-FAKTOR IQ dan EQ

IQ

IQ

Information collectionInformation collectionProblem analysisProblem analysis

Numerical interpretationNumerical interpretationJudgmentJudgment

Detail consciousnessDetail consciousnessPlanningPlanning

OrganizingOrganizing

Helicopter” perspectiveHelicopter” perspectiveOrganizational perspectiveOrganizational perspectiveExternal awarenessExternal awareness

CreativityCreativityRisk takingRisk taking

EQ

Resilience (kemampuan unt bangkit

Resilience (kemampuan unt bangkit

kembali)

Ascendency (keinginan unt maju,

Ascendency (keinginan unt maju,

(18)

07/03/18

07/03/18 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1818

PERSAMAAN IQ DAN EQ

PERSAMAAN IQ DAN EQ

IQ

EQ

Fungsi yang sama penting

Saling berhubungan

Saling melengkapi

Tidak ada yg lebih baik/jelek, sama penting ,tergantung fungsinya

Frekuensi penggunaan IQ dan EQ adalah situasional

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil observasi di Panti Asuhan Al-Muslimun Kepatihan Tulungagung mempunyai strategi pembinaan perilaku keagamaan anak yatim yang bertujuan agar anak asuhnya

pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. 77 Pada penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi dengan sumber, triangulasi

instruction activities developed in Hypothetical Learning Trajectory (HLT). It would be implemented in the classroom. Then, data collected to see how the design affects

Uji Pra penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah uji kesamaan dua varians atau uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel

Sedangkan perbedaannya adalah penelitian yang dilakukan oleh Wakhyudin dan Sasli Rais lebih kepada perkembangan Pegadaian Syari‟ah sec ara umum bukan dalam praktek

masyarakat itulah yang kemudian disebut dengan nation building dalam konteks bangsa Indonesia.. Nation Building merupakan istilah yang merujuk pada usaha membina

Perbedaan : Penelitian diatas meneliti tentang pengaruh pemberian pendidikan kesehatan hipertensi kehamilan terhadap upaya pemeliharaan tekanan darah ibu hamil

Ligia Pravita Mega Sari. Perbandingan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Bangun Datar Antara Kelompok Yang Menggunakan Strategi Think Talk Write Dengan Kelompok