MENGENAL KOMPONEN-KOMPONEN DALAM KURIKULUM Ayu Lestari Safitri (1501326)
Pendidikan Akuntansi – Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Ayulestarisafitrihgmail.com
Belajar adalah proses perubahan tingkah laku. Namun demikian, kita akan sulit melihat bagaimana proses terjadinya peubahan tingkah laku dalam diri seseorang, oleh karena perubahan tingkah laku berhubungan dengan perubahan sistem saraf dan perubahan energi yang sulit dilihat dan diraba. Walaupun kita tidak dapat melihat proses terjadinya perubahan tingkah laku pada diri setiap orang, akan tetapi sebenarnya kita dapat menentukan apakah seseorang telah belajar atau belum, yaitu dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah proses pembelajaran berlangsung.
Sebagai suatu sistem kita perlu menganalisis berbagai komponen yang membentuk sistem proses pembelajaran, yang dalam pembelajaran tersebut tentu kita membutuhkan kurikulum. Kurikulum terdiri dari beberapa komponen yang satu sama lain saling berinteraksi dan berinterelasi. Komponen kurikulum secara umum dalam dunia pendidikan yang luas menurut Syaodih Sukmadinata teridentifikasi dalam unsur atau komponen dalam anatomi tubuh kurikulum. Komponen-komponen tersebut terdiri dari tujuan, materi pelajaran, metode atau strategi pembelajaran, dan evaluasi.
Tujuan adalah komponen kurikulum yang memiliki tiga kategori, yaitu tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional (Tujuan Lembaga/ Satuan Pendidikan), dan tujuan kurikuler/tujuan pengajaran (Tujuan mata Pelajaran). Komponen tujuan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pengembangan kurikulum, sebab setiap rencana harus memiliki tujuan agar dapat menentukan apa yang akan dicapai dan bagaimana cara mencapainya. Materi pada hakekatnya adalah semua kegiatan dan pengalaman yang dikembangkan dan disusun dalam rangka mencapai tujuan. Metode adalah rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Evaluasi dimaksudkan untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum. Penjelasan tersebut membuktikan bahwa semua komponen kurikulum satu sama lain saling berhubungan.
Daftar Pustaka:
Sanjaya, Wina. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Kencana. Jakarta