• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEKANISME PEMBENTUKAN plak dan URINE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MEKANISME PEMBENTUKAN plak dan URINE"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS URINALISA DAN CAIRAN TUBUH

MEKANISME PEMBENTUKAN URINE

Nama

:

Rosita Budiawanty

NIM

:

P3.73.34.1.16.111

(2)

2017

MEKANISME PEMBENTUKAN URINE

A. Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ penting yang ada di dalam tubuh manusia. Ginjal merupakan alat pengeluaran (ekskresi) utama pada manusia. Ginjal atau buah pinggang manusia berbentuk seperti kacang merah, berwarna keunguan, dan berjumlah dua buah. Berat kedua ginjal manusia adalah 120—150 gram. Ginjal kanan terletak lebih rendah daripada ginjal kiridikarenakan besarnya lobus hepar.

Ginjal dibungkus oleh tiga lapis jaringan. Jaringan yang terdalam adalah kapsula renalis, jaringan pada lapisan kedua adalah adiposa, dan jaringan terluar adalah fascia renal. Ketiga lapis jaringan ini berfungsi sebagai pelindung dari trauma dan memfiksasi ginjal.

Ginjal terdiri dari beberapa bagaian, bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi disebut Medulla (sumsum ginjal) dan bagian paling dalam disebut Pelvis (rongga ginjal). Korteks ginjal terletak di bagian luar yang berwarna coklat terang dan medula ginjal di bagian dalam yang berwarna coklat gelap.

(3)

sedangkan kapsula bowman merupakan bagian yang mengelilingi glomerolus. Saluran panjang yang berlengkung (tubulus) dikelilingi oleh pembuluh kalpiler darah. Tubulus yang letaknya dekat badan malpighi disebut tubulus proximal. Tubulus yang letaknya jauh dari badan malpighi disebut tubulus distal. Tubulus proximal dan tubulus distal dihubungkan oleh lengkung Henle atau angsa Henle

Medulla ginjal terdiri dari beberapa massa-massa triangular disebut piramida ginjal. Piramida ginjal berfungsi untuk mengumpulkan hasil ekskresi yang kemudian disalurkan ke tubulus kolektivus menuju pelvis ginjal.

Ginjal memiliki fungsi yang beragam seperti menyaring darah, semua darah dalam tubuh melewati ginjal beberapa kali sehari. Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc filtrat glomerular per menitnya. Laju penyaringan glomerular ini digunakan untuk tes diagnosa fungsi ginjal. Ketika ginjal menyaring darah, urine akan tercipta dari zat sisa dan kelebihan cairan di dalam tubuh. Urine tersebut kemudian dialirkan melalui ureter untuk kemudian dibawa ke kandung kemih dan dibuang sebagai air seni.

Ginjal juga berfungsi dalam menyaring dan membuang limbah seperti racun, garam berlebih, dan urea, urea yang terbentuk dalam hati diangkut melalui darah ke ginjal untuk kemudian dibuang. Memantau dan mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh, mengatur tekanan darah dan tingkat garam dalam darah, mengatur sel darah merah, mengatur keseimbangan asam-basa (pH) darah dan cairan tubuh, menjaga konsentrasi mineral, seperti natrium, kalium, dan fosfor dalam darah, menghasilkan bentuk aktif dari vitamin D yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan untuk keseimbangan zat kimia dalam tubuh.

B. Pembentukan Urine

Ginjal merupakan salah satu organ yang berperan dalam sistem ekskresi. Ekskresi adalah pengeluaran zat-zat yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh. Ginjal merupakan tempat yang digunakan untuk membuang zat sisa metabolisme dalam bentuk urine.

(4)

organik. Pembentukan urine terdiri dari tiga proses yaitu Filtrasi, Reabsorbsi, dan Augmentasi.

1. Filtrasi (Penyaringan)

Tahap filtrasi merupakan tahapan pertama pembentukan urine. Proses filtasi terjadi ketika darah memasuki glomerulus sampai ke kapsula bowman dengan menembus membran-membran filtrasi. Membran filtrasi terdiri dari lapisan sel endotelium glomerulus, membran basiler, dan epitel kapsula bowman. Sel-sel kapiler glomerulus memiliki memiliki struktur yang berpori, bertekanan dan permeabilitas yang tinggi sehingga akan mempermudah proses filtrasi.

(5)

plasma darah seperti glukosa, asam amiono, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati membran filtrasi tersebut.

Hasil dari filtrasi di glomerulus di sebut urine primer atau filtrat glomerulus. Urine primer atau filtrat glomerulus mengantung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya.

2. Reabsorbsi (Penyerapan kembali)

Setelah mengalami tahap filtrasi, selanjutnya filtrat glomerulus atau urine primer akan memasuki tahap reabsorbsi. Reabsorbsi merupakan suatu tahap dimana zat-zat yang masih berguna untuk tubuh diserap kembali. Zat-zat yang masih diperlukan di dalam filtrat glomerulus atau urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal sampai lengkung henle.

(6)

Diserapnya kembali zat-zat yang masih dibutuhkan pada tubulus ini melalui dua cara; gula dan asam amino akan diserap kembali melalui proses difusi, sedangkan air akan diserap kembali melalui proses osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal. Sehingga dengan itu dapat diketahui, zat-zat yang masih berguna pada urine primer dan akan diserap kembali pada tahap reabsorbi adalah glukosa, asam amino, dan air. Glukosa dan asam amino akan dikembalikan ke darah.

Setelah dilakukan penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna, maka akan menghasilkan urine skunder atau filtrat tubulus.

3. Augmentasi

Augmentasi merupakan tahapan akhir dalam pembentukan urine dimana terjadinya proses penambahan zat sisa dan urea. Urine skunder atau filtrat tubulus yang telah melewati lengkung henle menuju tubulus kontortus distal dan mengalami tahapan augmentasi.

Pada proses augmentasi akan terjadi penambahan zat-zat sisa oleh darah yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh seperti ion H+, K+, NH3, dan kreatinin. Pengeluaran ion H+ dilakukan untuk menjaga pH darah.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Keempat wilayah kompetensi ini dapat ditinjau dari segi pengetahuan, keterampilan dan sikap, yang merupakan kesatuan utuh tetapi memiliki dua dimensi tak terpisahkan yaitu

Drive pinion merupakan ring gaer, ring gear memerlukan differential case, differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri

[r]

Sahip olduğun iman ise, her şeyin Allah’ın elinde olduğunu, “O”istemedikce sana hiç bir kişinin veya varlığın zarar veremiyeceğini, yine Allah eğer

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, penulis ucapkan karena skripsi dengan judul “Analisis proses penyusunan laporan keuangan untuk menilai kinerja perusahaan (studi kasus

Dalam konteks tersebut di atas, maka topik penelitian skripsi ini adalah penentuan percepatan gravitasi bumi lokal di Lab Fisika Eksperimen, Jurusan Fisika FMIPA,

Pengawasan yang menyeluruh berguna untuk menemukan berbagai hambatan sedini mungkin yang disebabkan oleh ketidakkesesuaian antara kegiatan dengan rencana dan

Terdapat beberapa penelitian menyatakan penurunan bermakna kadar visfatin setelah pemberian atorvastatin, 27,28 tetapi hubungan antara terapi ini dengan kadar visfatin