• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 4 Diagram Alur Flowchart

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pertemuan 4 Diagram Alur Flowchart"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan 4

Diagram Alur / Flowchart

!

! ! !

! ! " # " ! !

!

! # ! #

! !

" " ! ! ! ! !

! ! " ! ! ! !

! !

" ! ! $ " ! !

! !

! ! ! ! ! !

! ! "

! " !" # ! ! % !

!"!

(2)

Simbol Flowchart dan fungsinya :

Flowchart terdiri dari 3 struktur :

! ! &! %

' ! " ! ! " !

" ! !

! ! " ! ! "

" ! !

( ) ! # *! *

! !

' ! % " ! "

! ! " ! ! !

(3)

+

, ) ! "

! !

+ ! !

! ! ! ! ! ! !

" ! ! ! !

( )

! ! " "

" "! !

! !

"! " ! ! "!

! !

- " # " ! ! ! ! .

$ " !

$ " % / !" ! ! " !"

( " $ " )

0 1 $ " " 1

0 $ " " $ "

$ " ! " !

0 2 $ " !" $ " !

3 4

!

- " ! " ! %"

(4)

5

" #$"# % & %' ()

' ! %" " ! " 6

" ! ! 7 ! 89 :%

* , ! ! )

( .

! ! ) ;<.<

! ! ! ! !

!" ( ! 6 : !

' ! ! )

( 0 1 3 + 4 : 0 5 3 + 4

= =

' ( ! 3>(4 ! ! ! ! ! ! !

( ! 3 ? @ ?554#

! ! ! ?5 ! ! ! ! " !

"

! ! ( ! $ 9

" ! A " ; "

3 B B ?+B4 ' # " ! + 3 !

+ > 4 9 5

5 ( !

Soal Latihan :

$ ' !

!

( 0 1%=C3 + 4 : 0 5%= C3 + 4

(5)

1

! ! ! ! ! " "

! " " # D

! " E : 1 #

Jawaban Tugas 1 dan 2 (Pertemuan 1)

! ! " ;

model 1: 1. Mulai

2. Tetapkan nilai Bilangan = 1 dan Batas_Bilangan = 10

3. Jika sisa pembagian (Bilangan/2) tidak sama dengan 0 (bilangan

mod

2 <> 0) maka Cetak “Bilangan”, dan kelangkah 5.

4. Jika (Bilangan = Batas_Bilangan) maka ke-langkah 6

5. Nilai Bilangan ditambah 1 (Bilangan=Bilangan+1) dan kembali kelangkah 3

6. Selesai.

F ! ! 2 2+2 G 2 9

1. Mulai

2. Masukan Nilai N

3. Tetapkan Bilangan = 1, Deret = 0

4. Hitung Deret = Deret + Bilangan

5. Jika Bilangan = N maka cetak Deret dan stop

(6)

B

Soal Latihan

0 0

0 0

( 0 (0

/ ) / )

. / " ! )

If (A>B) then begin

Perintah 1

If ((A< B) or (C>B)) then Perintah 2 Else perintah 3

end Else

If C > A then begin

perintah 4

if (A<B and A<C) then perintah 5 else perintah 6

end;

perintah 8

(7)

?

) *

LOOPING (Perulangan)

! ! ! !

&! %" ! !

" % "

%" ! !

+ ! ! ! ! " !

# ! ! ! ! "

!

/ ! ! ! ! "! )

H " " ! ! I

H ) +# ?# # 1 GG 9# ! 9I

H " H

'

/ ! ! ! )

"

! 3 " " 4

! ! !

"

,

!

)0 2

)0

" +

' "! 3 )

! " !

"! " ! !

"

$ " % !" !

"!

"! ! ! ) ! 0 J

"

(8)

+ + until (kondisi); Contoh:

for counter := lower to upper do (statement)

Atau

(9)

= writeln; end;

-. / + 0 + / +( 1 /

. 23 + + 4

5 6

+ . + 4 78 (

233/

5 . 48 98 22 //////////// +

2:

1 . 28 ;:8 78 ;< //////// + 23 /

' ;

! ! " ! ! !

! ! " ! ! ! " !

"! " %

! ! ! " ) # # #G

0 ! ! # 0 #

' ! ! ! ! ! ! " 3 "! !

! ! 4

(10)

Pertemuan 6

Struktur Rekursif

: ! ! ! "

Procedure Rekursif; nama fungsi: rekursif. Begin

Write(‘AMIK BSI ’);

Rekursif; fungsi bernama rekursif ini dikatakan Sebagai fungsi rekursi karena dia memanggil

Pada contoh diatas: sebuah fungsi/prosedur adalah sebuah proses. Contoh fungsi rekursif diatas adalah sebuah proses, dan didalam fungsi rekursif tersebut terdapat perintah/proses yang mengerjakan/memanggil proses rekursif (memanggil dirinya sendiri),sehingga fungsi/prosedur rekursif ini dinamakan fungsi rekursi.

Pada contoh diatas proses rekursi ini tidak memiliki batas berhenti. Untuk mengetahui contoh fungsi rekursif ini silahkan melihat pada slide perkuliahan.

! % ! "! " "! !

!" ! % !"

(11)

! ! ! ! !

function faktorial(N:integer):integer; var i:integer;

begin

write('Masukan Bilangan = '); readln(Bil); write('jumlah faktorial = ',faktorial(Bil)); readln;

end. HASIL:

Masukan Bilangan = 5 jumlah faktorial = 120

(12)

" ! )

+ 3 # "# 4 ! ! " $

! ! / ! ! H I .! F

! H I ! "")

• ! "

• " ! " !

! # ! !

"!

• . " " 3

" " " " " 4

• ! ! "

O ! / " ! !

)

90

/ (

" 9 0 /

/ (

/ (

' @ # ! )

O ! 3 4 ! ! 3(4

9 ! " ! ! 3(4

39 4 ! " " !3 4

% 9 " # 7 !

9 " ! 3 4 ! ! 3(4

O ! "! ! : ! )

uses crt;

procedure Hanoi(n:integer;asal,bantu,tujuan:char); begin

if n=0 then exit;

hanoi(n-1,asal,tujuan,bantu);

(13)

+ hanoi(n-1,bantu,asal,tujuan); end;

Jumlah Piringan = 4

. Pindahkan piringan ke 1 dari A ke B

Jumlah Piringan = 3

Referensi

Dokumen terkait

nantinya program yang terinstal pada handphone tersebut dalam bentuk aplikasi pada umumnya yang terdapat pada handphone,didalam proses streaming itu sendiri adalah sebuah urutan

Dari kedua teks tersebut terdapat fungsi yang berbeda. Kemungkinan perbedaan fungsi tersebut karena proses penyalinan. Naskah yang disalin bisa jadi sebuah ringkasan, menjelaskan

Berdasarkan hal tersebut diatas, pada umumnya pada sebuah sistem manajemen sumber daya manusia, terdapat suatu bentuk model data, yang pada dasarnya mencakup

Inhibitor tidak dapat balik terjadi karena proses destruksi atau modifikasi sebuah gugus fungsi atau lebih, yang terdapat pada molekul enzim sehingga aktivitas katalitik

Kemudian dimulailah proses 2 sampai 5 yang merupakan bagian utama dari aplikasi ARToolkit dimana pada contoh diatas terdapat di dalam fungsi argMainLoop( NULL,