Lampiran 1
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 26
Jl. Mpu Sendok II, Telp. (024) 7473102,
Semarang 50265
KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 26 SEMARANG
NOMOR : 062 / 177 / 2005
Tentang
KEPENGURUSAN KOMITE SEKOLAH
PERIODE 2005 – 2008
Menimbang : Peraturan pemerintah nomor 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan nasional, serta memperlancar proses belajar mengajar di SMP negeri 26 Semarang, maka dipandang perlu untuk menetapkan pembentukan pengurus Komite Sekolah di SMP Negeri 26 Semarang ;
2. Peraturan pemerintah RI : a. nomor 27 tahun 1990 b. nomor 28 tahun 1990 c. nomor 29 tahun 1990 d. nomor 72 tahun 1991 e. nomor 39 tahun 1992 3. Surat Keputusan :
a. Mendiknas, nomor 044/ U / 2002 Tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah b. Mendiknas, nomor 055/U/2002, tanggal 2
April 2002 tentang Pembentukan Komite Sekolah
c. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, nomor: 420/8607, tanggal 23 Oktober 2002, tentang Pembentukan Komite Sekolah
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite Sekolah
M E M U T U S K A N
Menetapkan
Pertama : Menetapkan nama– nama yang tercantum dalam lampiran surat keputusan ini untuk diangkat menjadi Pengurus Komite SMP Negeri 26 Semarang, periode 2005–2008.
Kedua :Menugaskan pengurus untuk melaksanakan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya Ketiga : Pengurus wajib memberikan laporan tahunan pada
Keempat : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini , akan dibetulkan sebagaimana mestinya;
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 1 Desember 2005 Kepala Sekolah
Drs. Tedjo Handoko, A.Md NIP 130894689
TEMBUSAN
Lampiran 2
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 26
Jl. Mpu Sendok II, Telp. (024) 7473102, Semarang
50265
KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 26 SEMARANG
NOMOR : 062 / 328 / 2010
Tentang
KEPENGURUSAN KOMITE SEKOLAH
PERIODE 2010 – 2012
Menimbang : Peraturan pemerintah nomor 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan nasional, serta memperlancar proses belajar mengajar di SMP negeri 26 Semarang, maka dipandang perlu untuk menetapkan pembentukan pengurus Komite Sekolah di SMP Negeri 26 Semarang ;
2. Peraturan pemerintah RI : f. nomor 27 tahun 1990 g. nomor 28 tahun 1990 h. nomor 29 tahun 1990 i. nomor 72 tahun 1991 j. nomor 39 tahun 1992 3. Surat Keputusan :
d. Mendiknas, nomor 044/ U / 2002 Tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah e. Mendiknas, nomor 055/U/2002, tanggal 2
April 2002 tentang Pembentukan Komite Sekolah
f. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, nomor: 420/8607, tanggal 23 Oktober 2002, tentang Pembentukan Komite Sekolah
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite Sekolah
M E M U T U S K A N
Menetapkan
Pertama : Menetapkan nama– nama yang tercantum dalam lampiran surat keputusan ini untuk diangkat menjadi Pengurus Komite SMP Negeri 26 Semarang, periode 2010–2012.
Kedua :Menugaskan pengurus untuk melaksanakan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya Ketiga : Pengurus wajib memberikan laporan tahunan pada
anggota minimal satu kali dalam setahun;
Kelima :Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 24 September 2010 Kepala Sekolah
Eko Suwanto, S.Pd
NIP 19681105 199003 1 004
TEMBUSAN
Lampiran 3
URAIAN TUGAS KOMITE SEKOLAH
SMP NEGERI 26 SEMARANG
Tahun 2010-2012
Pengurus Komite Tugas Pokok Komite
1. Ketua 1
2. Sekretaris 1
( Basori )
- Penanggung jawab, dan coordinator semua kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan yang melibatkan komite.
- Membantu ketua 1 dalam
mengkoordinir semua kegiatan yang berhubungan dengan komite
- Sebagai penghubung antara sekolah dan orang tua siswa
- Membuat program kerja komite sekolah
Sekretaris 2
- Membuat program kerja
- Membantu sekretaris 1 dalam semua kegiatan
- Membantu menyusun program kerja
- Mengelola keuangan yang berasal dari orang tua siswa
- Membantu bendahara 1 dalam membuat laporan keuangan setiap bulannya.
- Membantu dan memberi masukan kepada sekolah tentang upaya apa saja yang dapat meningkatkan mutu pendidikan
4.2. Bidang Usaha
( M Rois )
4.3. Bidang Pembangunan
( A Sudiyono dan Kuwadi)
- Membantu mencarikan terobosan baru masalah keuangan dengan bekerjasama dengan instansi lain.
- Mencarikan beasiswa kepada instansi lain misalnya pertamina, Pariwisata dan kebudayaan dsb.
- Merencanakan dan membangun fisik yang diperlukan
Lampiran 4
ANGGARAN DASAR
KOMITE SEKOLAH
SMP NEGERI 26 SEMARANG
MUKADIMAH
Bahwa sesungguhnya pendidikan pendidikan itu merupakan salah satu factor yang sangat menentukan kualitas kehidupan manusia serta kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu sudah selayaknya apabila masyarakat dan pemerintah memiliki komitmen yang tinggi dan bersama-sama mengupayakan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa , memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual disertai dengan ketrampilan dan etos kerja yang tinggi.
Upaya untuk merumuskan kebijakan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, efektif dan efisien merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, peserta didik, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
BAB I
Nama, Tempat, Kedudukan, dan Waktu
Pasal 1
Organisasi ini dinamakan KOMITE SEKOLAH SMP NEGERI 26 SEMARANG berkedudukan di Kota Semarang.
Pasal 2
Komite Sekolah didirikan pada hari : Kamis tanggal 1 Desember 2005untuk jangka waktu 4 tahun
BAB II
Azas, Dasar dan Tujuan
Pasal 3
KOMITE SEKOLAH berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Pasal 4
KOMITE SEKOLAH berdasarkan
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 5
KOMITE SEKOLAH bertujuan untuk :
1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat di lingkungan sekolah khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam melahirkan dan program pendidikan untuk kepentingan sekolah.
2. Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta aktif dari seluruh lapisan mesyarakat dalam menyelenggarakan sekolah.
3. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel dan demokratis dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
BAB III
Fungsi dan Peran KOMITE SEKOLAH
Pasal 6
KOMITE SEKOLAH bersifat mandiri
Pasal 7
KOMITE SEKOLAH berfungsi sebagai :
1. Mendorong tumbuh kembangkan perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
2. Melakukan kerja sama dengan masyarakat ( perorangan / organisasi ), Pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
4. memberikan masukan pertimbangan dan rekomendasi kepada Dinas Pendidikan/ Kepala Kantor Departemen Agama Kota Semarang mengenai :
a. Kebijakan dan program pendidikan
b. Kreteria kinerja daerah dalam bidang pendidikan c. Kriteria kinerja kependidikan, khususnya guru / Tutor
dan Kepala Satuan Pendidikan. d. Kriteria fasilitas pendidikan, dan
e. Hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.
5. Mendorong orang tua peserta didik dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
6. Melakukan evaluasi dan pengawaan terhadap kebijakan, program penyelenggaraan dan keluaran yang dilaksanakan di sekolah.
Pasal 8
KOMITE SEKOLAH berperan sebagai :
1. Menberikan pertimbagan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di sekolah.
2. Membuat dukungan penyelenggaraan pendidikan, baik yang berwujud financial, pemikiran maupun tenga.
3. Melakukan control dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan. 4. Menjadi mediator antara sekolah dengan berbagai
kalangan.
BAB IV
Keanggotaan KOMITE SEKOLAH
Pasal 9
Keanggotaan KOMITE SEKOLAH dari unsur :
c) Tokoh/ pakar pendidikan
d) Yayasan penyelenggara pendidikan sekolah, luar sekolah , madrasah, pesantre
e) Dunia usaha / industri / asosiasi profesi f) Organisasi profesi tenaga kependidikan
g) Pakar pendidikan yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan
h) Pejabat pemerintah i) Perwakilah siswa / alumni
Pasal 10
Keanggotaan KOMITE SEKOLAH sekurang-kurangnya terdiri dari 9 ( sembilan ) orang dan sebanyak-banyaknya 17 orang sebagai pengurus harian.
Pasal 11
Pemilihan dan penetapan anggota KOMITE SEKOLAH melalui musyawarah yang diikuti oleh utusan dari unsure sebagaimana tercantum pada pasal 10 Anggaran Dasar ini.
Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi anggota KOMITE SEKOLAH adalah sebagai berikut :
a) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, jujur, memiliki integritas moral dan kepribadian yang baik.
b) Unsur masyarakat yang berdomisili / bekerja di wilayah Kota Semarang.
Pasal 12
Keanggotaan dan kepengurusan KOMITE SEKOLAH untuk pertama kalinya ditetapkan oleh Kepala Sekolah. Tembusanya diampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Kota Semarang.
BAB V
Kepengurusan KOMITE SEKOLAH
Pasal 13
Kepengurusan KOMITE SEKOLAH sekurang-kurangnya terdiri atas ketua . sekretaris, bendahara dan anggota
Pasal 14
Apabila dipandang perlu, kepengurusan dapat dilengkapi dengan bidang-bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan.
Pasal 15
Pengurus KOMITE SEKOLAH dapat pula mengangkat petugas khusus yang menangani urusan administrasi dan kegiatan lain yang selanjutnya diatur adalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 16
Hubungan antara KOMITE SEKOLAH dengan sekolah bersifat koordinatif dan informative
Pasal 17
Kepengurusan KOMITE SEKOLAH berakhir apabila :
3. Terkena sanksi diberhentikan dari keanggotaan 4. Berhenti atas permintaan sendiri
5. Meninggal dunia.
BAB VI
Kewajiban Pengurus KOMITE SEKOLAH
Pasal 18
Kewajiban Pengurus
1. Menghadiri rapat yang diselenggarakan oleh KOMITE SEKOLAH
2. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasr, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan-keputusan musyawarah dan rapat KOMITE SEKOLAH.
3. melaksanakan segala keputusan KOMITE SEKOLAH
4. Memberikan pertanggung jawaban organisasi pada rapat pleno sekolah.
BAB VII
Keuangan KOMITE SEKOLAH
Pasal 19
1. Keuangan KOMITE SEKOLAH diperoleh dari.
a) APBD Kota Semarang, APBD Propinsi san APBN b) Sumbangan yang tidak mengikat
c) Bantuan dari perorangan, organisasi dan Dunia Usaha
d) Usaha-usaha lain yang syah
e) Sumbangan dari orang tua peserta didik
3. Keuangan dan inventaris kekayaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga KOMITE SEKOLAH.
BAB VIII
Perubahan Anggaran dasar KOMITE SEKOLAH
Pasal 20
1. Perubahan Anggaran Dasar KOMITE SEKOLAH hanya dapat dilakukan melalui musyawarah KOMITE SEKOLAH.
2. Musyawarah KOMITE SEKOLAH diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB IX
Pembubaran Organisasi KOMITE SEKOLAH
Pasal 21
Pembubaran organisasi KOMITE SEKOLAH hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah KOMITE SEKOLAH yang khususnya diselenggarakan untuk itu.
Pasal 22
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 1 Desember 2005
PENGURUS KOMITE SEKOLAH
SMP NEGERI 26 SEMARANG
Sekretaris Ketua
St Jarot Eko Darsono Widaryanto, S.Sos, MM
Mengetahui
Kepala Sekolah
Lampiran 5
ANGGARAN RUMAH TANGGA
( ART )
KOMITE SMP MEGERI 26 SEMARANG
Tahun 2005 - 2008
BAB I
PEMILIHAN DAN PENETAPAN ANGGOTA KOMITE SEKOLAH
Pasal 1
Jumlah anggota KOMITE SEKOLAH sekurang-kurangnya 9 (sembilan) orang dan sebanyak-banyaknya 17 (tujuhbelas) orang yang berjulah gasal, meliputi komponen sebagaimana pasal 10 Anggaran Dasar.
Pasal 2
a. Anggota KOMITE SEKOLAH dipilih melalui musyawarah dan mufakat.
b. Perubahan penetapan jumlah anggota KOMITE SEKOLAH diputuskan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
Pasal 3
1) Pemilihan anggota KOMITE SEKOLAH dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk KOMITE SEKOLAH melalui musyawarah KOMITE SEKOLAH.
2) Panitia pemilihan sekurang-kurangnya 5 (lim) orang terdiri dari perwakilan unsure-unsur sebagaimana pasal 1 Anggaran Rumah tangga dan pasal 10 Anggaran dasar. 3) Panitia dibentuk selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum
masa bakti KOMITE SEKOLAH terbentuk.
4) Panitia pemilihan anggota KOMITE SEKOLAH mempunyai tugas :
a. Melaksanakan rekrutmen calon anggota sesuai dengan pasal 10 Anggaran Dasar
b. Melaksanakan pemilihan pengurus
BAB II
KEPENGURUSAN KOMITE SEKOLAH
Pasal 4
Kepengurusan KOMITE SEKOLAH yang selanjutnya disebut pengurus KOMITE SEKOLAH dilakukan setelah dan penetapan anggota
Pasal 5
Tata cara pemilihan dan penetapan pengurus KOMITE SEKOLAH diatur dengan tata tertib tersendiri
Pasal 6
Pemilihan dan penetapan Pengurus KOMITE SEKOLAH dilaksanakan dengan rapat KOMITE SEKOLAH
Pasal 7
Pasal 8
Pengurus dan anggota KOMITE SEKOLAH terpilih dilaporkan Dinas Pendidikan Kota Semarang dan Dewan Pendidikan Kota Semarang.
Pasal 9
Pemberhentian anggota KOMITE SEKOLAH melalui tata cara sebagai berikut :
1. sekurang-kurangnya 50% anggota dan atau Pengurus KOMITE SEKOLAH mengusulkan pemberhentian disertai dengan alas an dan bukti yang mendukung.
2. KOMITE SEKOLAH mengadakan musyawarah komite yang diselenggarakan khusus untuk maksud tersebut.
3. anggota atau pengurus KOMITE SEKOLAH yang diusulkan untuk diberhentikan memiliki hak membela diri.
4. Pemberhentian anggota dan atau pengurus KOMITE SEKOLAH ditetapkan dengan Keputusan Kepala Sekolah
Pasal 10
Seorang anggota atau pengurus KOMITE SEKOLAH , yang diberhentikan / berhenti diganti anggota / pengurus antar waktu ditetapkan oleh KOMITE SEKOLAH dalam rapat khusus
BAB III
KEORGANISASIAN KOMITE SEKOLAH
Pasal 11
Untuk melaksanakan kegiatan KOMITE SEKOLAH membentuk sekurang-kurangnya 4 ( empat) seksi, yaitu :
mengenai kebijakan dan perencanaan pendidikan di kota semarang.
2) Seksi Partisipasi Masyarakat, bertugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penggalangan dukungan berbagai pihak serta melaksanakan kerjasama dengan komponen masyarakat lintas sektoral baik dalam maupun luar negeri dalam upaya peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan di Kota Semarang.
3) Seksi Evaluasi Pengawasan dan Pengembangan Pendidikan, bertugas melakukan pemantauan kebijakan dan perencanaan pendidikan serta penyelenggaraan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat pada jalur sekolah maupun luar sekolah, serta memberikan layanan advokasi.
4) Seksi ketenagaan dan sarana Prasarana Penddikan, bertugas mengidentifikasikan masalah ketenagaan dan sarana prasarana pendidikan dan merencanakan peningkatan masalah ketenagaan dan sarana prasarana pendidikan.
Pasal 12
Kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus organisasi antara lain meliputi :
1) Melakukan penilaian dan / atau pengkajian bagi upaya peningkatan mutu pendidikan untuk sekolah.
2) Memberikan pertimbangan kepada Dinas Pendidikan Kota Semarang dalam menentukan dan pelaksanaan kebijakan dalam bidang pendidikan.
3) Menggalang partisipasi masyarakat, dunia usaha dan komponen lain serta memperdayakan tenaga kependidikan dan unit pelaksana tehnis pendidikan di sekolah dalam rangka memajukan pendidikan di Kota Semarang.
4) Melakukan pengawasan terhadap penyelenggara pendidikan dalam rangka mendorong trasparansi dan akutanbilitas penyelenggaraan serta mutu keluaran pendidikan.
BAB IV
Musyawarah KOMITE SEKOLAH
Pasal 13
1) Musyawarah komite diselenggaran oleh KOMITE SEKOLAH sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun sekali.
2) Peserta musyawarah adalah Anggota dan pengurus KOMITE SEKOLAH serta Kepala Sekolah.
3) Selain peserta tersebut, dalam musyawarah komite dapat dihadiri oleh peninjau yang berasal dari unsure organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, asosiasi profesi dan unsur Pemerintah Kota Semarang.
4) Musyawarah komite berfungsi dan berwenang untuk : a) meminta pertanggung jawabanKOMITE SEKOLAH
dalam masa baktinya
b) menetapkan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga baru
c) menetapkan program kerja Kamite Sekolah
d) memilih dan menetapkan anggota dan pengurus KOMITE SEKOLAH peroide berikutnya.
BAB V
Rapat KOMITE SEKOLAH
Pasal 14
1) Rapat kerja KOMITE SEKOLAH diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 tahun
Pasal 15
1) Rapat pleno KOMITE SEKOLAH diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 bulan
2) Rapat pleno KOMITE SEKOLAH dihadiri oleh pengurus dan anggota KAMITE SEKOLAH.
Pasal 16
1) Rapat pengurus Komite Sekolah diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 bulan
2) Rapat pengurus KOMITE SEKOLAH dihadiri oleh pengurus KOMITE SEKOLAH.
Pasal 17
Rapat dipimpin oleh Ketua atau diwakilkan kepada wakil ketua, atau sekretaris
Pasal 18
1) Segala keputusan yang dihasilkan dalam rapat dilakukan melalui musyawarah mufakat
2) Apabila musyawarah untuk mefakat tidak tercapai, maka dapat dilakukan engan pemungutan suara.
BAB VI
KEUANGAN KOMITE SEKOLAH
Pasal 19
1) Pengelolaan keuangan ditangani oleh bendahara KOMITE SEKOLAH
3) Seluruh transaksi keuangan dan kekayaan KOMITE SEKOLAH , dicatat,/ dibukukan dilaporkan dan bersifat transparan. 4) Seluruh dana yang diperoleh sepenuhnya dipergunakan
untuk kepentingan kelancaran organisasi.
BAB VII
PEMBUBARAN KOMITE SEKOLAH
Pasal 20
1) KOMITE SEKOLAH hanya dapat dibubarkan oleh dan melalui Musyawarah KOMITE SEKOLAH yang khusus diselenggarakan untuk itu, yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (duapertiga) dari jumlah anggota dan pengurus KOMITE SEKOLAH.
2) Pembubaran harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 9 dua per tiga ) dari seluruh jumlah suara yang hadir.
Pasal 21
Apabila KOMITE SEKOLAH dibubarkan maka harta kekayaan KOMITE SEKOLAH diberikan kepada sekolah untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kepentingan pendidikan.
BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 22
BAB IX
PENUTUP
Pasal 23
Hal-hal yang tidak / belum tercakup dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan dalam lampiran tersendiri yang dibuat untuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Rumah Tangga ( ART ) ini.
Ditetapkan di : Semarang
Tanggal : 1 Desember 2005
PENGURUS KOMITE SEKOLAH
SMP NEGERI 26 SEMARANG
KOTA SEMARANG
Sekretaris Ketua
St. Jarot Eko Darsono Widaryanto, S.Sos, MM
Mengetahui
Kepala Sekolah
Lampiran 6
PROGRAM KEGIATAN KOMITE SEKOLAH
SMP NEGERI 26 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
1. Bulan September 2010
• Silaturahmi dan laporan sekolah tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun yang sebelumnya.
• Komite memberi masukan program pada tahun ajaran baru terutama dalam peningkatan PBM serta wacana rehab ringan
2. Bulan Oktober 2010
• Rapat pleno komite
• Penyampaian program komite
• Pembagian rapor mid semester gasal 3. Bulan Januari 2011
• Membantu sekolah mengumpulkan orang tua siswa khususnya kelas IX dalam menghadapi ujian.
• Mengajak orang tua siswa untuk membantu dana dalam tambahan pelajaran
4. Bulan Juni 2011
• Mendampingi sekolah dalam pengambilan
pengumuman kelulusan, yang akan diambil oleh orang tua siswa
Lampiran 7
Buku notula
rapat komite
smp negeri 26
Lampiran 7
PEDOMAN WAWANCARA
Berikut ini disajikan pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan aspek yang merupakan fokus dalam penelitian ini. Adapun cara menjawabnya adalah dengan menjawab semua pertanyaan di bawah ini :
A. Conteks disiapkan untuk diajukan kepada ibu kepala sekolah, pengurus Komite Sekolah, orang tua siswa dan guru.
1. Menurut bapak/ibu, apakah SMP Negeri 26 Semarang memerlukan peran serta masyarakat ? Mengapa ? Apa manfaatnya bagi sekolah ?
2. Menurut bapak/ibu, apakah SMP Negeri 26 Semarang memerlukan peran dari Komite Sekolah ? Mengapa ? Apa manfaatnya ?
3. Menurut bapak/ibu, dahulu peran serta masyarakat disebut dengan istilah BP3 yang berhubungan dengan soal keuangan, apakah hal itu sangat diperlukan di SMP Negeri 26 ? Mengapa ?
4. Menurut bapak/ibu, saat ini peran serta mayarakat diwadahi dalam badan mandiri yang disebut dengan Komite Sekolah apakah masih diperlukan ? mengapa ? dan apamanfaatnya ?
B. Input disiapkan untuk pengurus Komite Sekolah
1. Menurut bapak/ibu, bagaimanakah proses terbentuknya Komite Sekolah di SMP Negeri 26 Semarang ?
2. Menurut bapak/ibu, apa sajakah program dari Komite Sekolah SMP Negeri 26 Semarang ?
3. Menurut bapak/ibu, apakah ada kriteria untuk menjadi pengurus Komite Sekolah di SMP Negeri 26 Semarang ?
4. Menurut bapak/ibu, apakah ada program-program khusus yang di rencanakan oleh Komite Sekolah untuk SMP Negeri 26 Semarang ?
5. Menurut bapak/ibu, apa sajakah sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Komite Sekolah di SMP Negeri 26 Semarang ?
6. Menurut bapak/ibu, apakah Komite Sekolah memiliki dana khusus untuk pelaksanaan program Komite Sekolah ?
C. Proses disiapkan untuk pengurus Komite Sekolah
PROFIL SEKOLAH
Tahun Pelajaran : 2014 / 2015
I. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 26 Semarang
2. NSS : 201036304132
3. NIS : 200260
4. NPSN : 20328827
5. Tipe Sekolah : A
6. Alamat Sekolah : Jl.Mpu Sendok II : Kelurahan : Pudak Payung : Kecamatan : Banyumanik : Kota : Semarang : Provinsi : Jawa Tengah
7. Telepon : ( 024 ) 7473102
8. Email : smpn 26 smg @ yahoo,co,id
9. Status Sekolah : Negeri
10. Nilai Akreditasi Sekolah : A , Skor = 93
11. Luas lahan, dan jumlah rombel
Jumlah rombel : 24 rombel , Nilai Akreditasi Sekolah: 93
12. Data Peserta Didik Baru pada 3 ( tiga ) tahun terakhir yang dinyatakan diterima disekolah :
Tahun Jumlah
13. Prestasi Sekolah / siswa 3 ( tiga ) tahun terakhir
a. Prestasi Akademik NUN
No Tahun
8.54 7.24 7.38 6.68 29.84 7.46
2 2012/20 13
7.87 6.03 5.88 5.93 25.71 6.44
3 2013/20 14
a. Latar Belakang Sosial Ekonomi Orangtua
1) Pekerjaan orangtua /wali siswa
No Pekerjaan Prosentase
1 PNS 189 ( 31.39 % )
2 TNI/POLRI 63 ( 7.97 % )
3 Petani 28 ( 3.54 % )
4 Swasta 196 ( 24.81 % )
5 Nelayan / Buruh 196 ( 24.81 % ) 6 Politisi ( misal Anggota
DPR )
-7 Perangkat Desa
-8 Pedagang 43 ( 5.44 % )
9 Lainnya ( tidak punya pekerjaan tetap )
2) Penghasilan orangtua / wali ( gabungan kedua orangtua ) siswa
No Penghasilan Prosentase
1 Kurang dari Rp 500.000,- 252 (31.89%) 2 Antara Rp 500.000,- s.d Rp
1.000.000,-232 (29.37%)
3 Antara Rp 1.000.000,- s.d Rp
1.500.000,-74 ( 9.36%)
4 Antara Rp 1.500.000,- s.d Rp
2.000.000,-63 (7.97%)
14. Angaran Sekolah ( Sesuai RAPBS / APBS )
1 Rutin 121.236.000 124.536.000 207.018.000
2 APBD
4 BOS 545.990.000 550.960.000 561.610.000
5 Blockgra
Kepala SMP Negeri 26 Semarang
Lampiran 9
Gambar 1
Rapat pengurus Komite SMP Negeri 26 Semarang di
Gambar 2
Rapat Pleno Komite SMP Negeri 26 Semarang di teras
dan halaman depan sekolah