• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Monitoring Nilai Proses Belajar Mengajar Suatu Matakuliah pada Program Studi Menggunakan Web Service(Studi Kasus : Progdi S1 TI FTI UKSW)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Monitoring Nilai Proses Belajar Mengajar Suatu Matakuliah pada Program Studi Menggunakan Web Service(Studi Kasus : Progdi S1 TI FTI UKSW)"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Monitoring Nilai Proses Belajar Mengajar Suatu

Matakuliah pada Program Studi Menggunakan Web Service

(Studi Kasus : Progdi S1 TI FTI UKSW)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Landhung Budhi Prasetyo (672011188) Suprihadi, S.Si., M.Kom.

Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

Sistem Monitoring Nilai Proses Belajar Mengajar Suatu Matakuliah

pada Program Studi Menggunakan WebService

(Studi Kasus : Progdi S1 TI FTI UKSW)

1)

Landhung Budhi Prasetyo, 2)Suprihadi, 3)Ramos Somya

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)landhungbudhi@gmail.com, 2)suprihadi@staff.uksw.edu, 3)ramos.6005@gmail.com

Abstract

Currently, all major dicipline on FTI UKSW has not been having cources education process evaluation system. The Biro Teknologi dan Sistem Informasi of UKSW (BTSI) has responsibility for managing student mark data. BTSI has been using excel file to transfer student mark data to head of major dicipline on FTI UKSW. The process become uneffecient if the process implemented for student mark data monitoring process, because the head of major dicipline cannot controlling each data in excel file. To remove the problem a new integrated system between BTSI database and a client application will be created. Web Service technology helps the new system to integrate on HTTP protocol and Internet. The type of web service used in the system is RESTfull Web Service. Accesing RESTfull Web Service with URL address on browser application, give easy access to the application. In this research, monitoring system simulation designed to create easy student mark data monitoring process. The result of this research is a system, which gave head of major dicipline skill to monitoring student mark data.

Keywords : Monitoring System,Web, Webservice, Value or Learning, Criterion Reference Evaluation

Abstrak

Program Studi (progdi) yang berada pada FTI UKSW saat ini belum memiliki sistem untuk melakukan penilaian terhadap proses belajar mengajar matakuliah (PBM). Proses pengelolaan data nilai mahasiswa UKSW menjadi tanggung jawab Biro Teknologi dan Sistem Informasi (BTSI). BTSI memberikan data nilai mahasiswa kepada Progdi dalam bentuk file excel. Hal ini dirasa kurang efisien untuk proses monitoring nilai dikarenakan Kaprogdi tidak bisa mengontrol nilai dari file tersebut satu per satu. Salah satu cara untuk meminimalkan permasalahan tersebut adalah dengan membuat suatu sistem yang terintegrasi antara sistem

client dan database BTSI. Teknologi webservice dapat diterapkan pada sistem tersebut agar integrasi dapat dilakukan di protokol HTTP dan melalui internet. Jenis web service yang digunakan adalah RESTful Web Service yang memberikan kemudahan dalam pengaksesan melalui URL pada browser. Pada penelitian ini dirancang simulasi sistem monitoring nilai yang digunakan oleh pihak progdi untuk memudahkan proses pemantauan nilai belajar mengajar. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebuah sistem yang dapat digunakan oleh kaprogdi untuk monitoring nilai proses belajar mengajar.

Kata Kunci : Sistem Monitoring, Web, Web Service, Web, CodeIgniter, Nilai PBM, Penilaian Acuan Patokan

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

3)

(11)

1. Pendahuluan

Pada suatu universitas, khususnya pada Program Studi (Progdi) S1 Teknik Informatika di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana, pendidikan diberikan diantaranya lewat matakuliah yang diajarkan oleh dosen pengampu melalui proses belajar mengajar. Mahasiswa, matakuliah dan dosen merupakan penentu dari nilai yang keluar pada akhir semester. Nilai menjadi sangat penting dikarenakan nilai merupakan salah satu syarat melaksanakan tugas akhir atau skripsi bagi mahasiswa S1.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Kaprogdi S1 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Univesitas Kristen Satya Wacana, saat ini Fakultas Teknologi Informasi khususnya progdi S1 Teknik Informatika belum memiliki sistem khusus untuk monitoring nilai proses belajar mengajar suatu matakuliah yang berjalan. Progdi ingin melakukan penilaian terhadap matakuliah melalui nilai proses belajar mengajar, hal ini bertujuan untuk dijadikan acuan dalam melakukan evaluasi terhadap matakuliah apabila matakuliah tersebut mendapatkan nilai yang kurang dari apa yang diharapkan pihak progdi. Selain itu progdi juga belum dapat mengamati dosen yang sering tidak meluluskan mahasiswanya dalam suatu matakuliah. Pada Universitas Kristen Satya Wacana, nilai mahasiswa termasuk di program studi S1 Teknik Informatika menjadi tanggung jawab kantor Bagian Administrasi Akademik (BAA) dan pada proses pengelolaan data, kantor BAA memberi wewenang pada Biro Teknologi dan Sistem Informasi (BTSI) Universitas Kristen Satya Wacana. BTSI memberikan data nilai mahasiswa kepada Progdi dalam bentuk file excel. Hal ini dirasa kurang efisien untuk proses monitoring nilai dikarenakan tugas dari Kaprogdi yang sangat padat, sehingga tidak bisa mengontrol nilai dari file tersebut satu per satu.

Salah satu cara untuk meminimalkan permasalahan tersebut adalah dengan membuat suatu sistem yang terintegrasi antara sistem client dan database BTSI. Teknologi webservice dapat diterapkan pada sistem tersebut agar integrasi dapat dilakukan di protokol HTTP dan melalui internet. Jenis web service yang digunakan adalah RESTful web service yang mempunyai keamanan akses yang baik dengan menerapkan custom token authentication yang memberikan kemudahan dalam pengaksesan melalui URL pada browser.

Melalui latar belakang masalah yang ada, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang Sistem Monitoring Nilai Proses Belajar Mengajar Suatu Matakuliah pada Program Studi Menggunakan WebService (Studi Kasus : Progdi S1 TI FTI UKSW). Batasan masalah dalam penelitian ini antara lain : 1) Pada penelitian ini akan merancang sistem monitoring nilai proses belajar mengajar yang mengambil studi kasus pada progdi S1 Teknik Informatika di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. 2) Penelitian ini menggunakan teknologi web service berupa Restfull Webservice untuk transfer data dari pusat data ke sistem. 3) Pengambilan data menggunakan web service

(12)

data nilai tahun 2014 semester 1. 5) Penelitian ini tidak membahas tentang perbedaan standarisasi ketuntasan suatu nilai matakuliah antar fakultas pada universitas. 6) Penelitian ini tidak membahas lebih dalam tentang framework yang digunakan. 7) Penelitian ini tidak membahas tentang kecepatan transfer data dan keamanan jaringan. 8) Adapun fokus dari penelitian ini adalah pada perancangan sistem dan pembuatan website utama sebagai infrastruktur dalam pengambilan data dari server ke client.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian berjudul Penjadwalan Ujian Skripsi Berbasis Web Service

Menggunakan Metode TOPSIS (Studi Kasus : FTI UKSW) telah membahas penerapan web service dengan metode TOPSIS yang digunakan dalam penjadwalan ujian skripsi. Penelitian ini mengambil data pada SIASAT UKSW dengan bantuan web service. Manfaat dari penelitian ini adalah mempermudah bagian Kerja Praktek dan Tugas Akhir (KPTA) di FTI UKSW dalam penjadwalan ujian skripsi mahasiswa [2].

Pada penelitian yang berjudul Student Monitoring System pada J2ME

menggunakan Web Service (Studi Kasus : SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Tengaran) telah dibahas penggunaan teknologi web service untuk pembuatan suatu aplikasi monitoring pada suatu sekolah. Aplikasi ini memiliki sasaran utama yakni orang tua siswa dengan harapan orang tua dapat memperoleh informasi mengenai absensi, nilai, pelanggaran dan data keuangan di sekolah. Pada aplikasi

student monitoring ini, memiliki versi yakni aplikasi mobile dan aplikasi web. kedua aplikasi ini dihubungkan dengan library nuSoap. NuSoap merupakan salah satu dari sekian toolkit yang tersedia untuk programmer PHP yang ingin bekerja dengan layanan SOAP. Keunggulan yang ditawarkan oleh NuSoap adalah karena kesederhanaan sebab justru karena sederhana dan mudah sehingga kecepatannya lebih baik [6].

Pada penelitian ini dirancang Sistem Monitoring Nilai Proses Belajar Mengajar Suatu Matakuliah pada Program Studi Menggunakan Web Service (Studi Kasus : Progdi S1 TI FTI UKSW). Beda dengan penelitian terdahulu, sistem yang dibuat pada penelitian ini menggunakan Restful Web Service

dipadukan dengan framework CodeIgniter. Sistem yang dibuat dapat digunakan dalam penilaian terhadap dosen serta matakuliah melalui nilai proses belajar mengajar, sehingga bisa diketahui nilai dari suatu matakuliah yang berada pada progdi sehingga nantinya dapat dijadikan acuan oleh progdi untuk melakukan evaluasi terhadap matakuliah serta dosen yang mengajar.

CodeIgnitier adalah sebuah framework berbasis PHP yang diproduksi oleh perusahaan CMS ExoressionEngine bernama Rick Ellis, CEO Ellislab, inc. Pada proses delevoping, CI sebutan akrab dari CodeIgnitier menerapkan susunan MVC

(Model-View-Controller). MVC berfungsi untuk memisahkan komponen-komponen presentasi suatu aplikasi dengan komponen-komponen logika bisnisnya [8].

(13)

kegiatan / program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program / kegiatan itu selanjutnya [4].

Sistem monitoring bertujuan untuk mengetahui kelancaran proses pembelajaran yang dilakukan selama semester berjalan oleh pihak Program Studi. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran, serta untuk melakukan perbaikan terhadap prosesnya. Selain itu tujuan dari evaluasi juga menghasilkan informasi yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan, penyusunan kebijakan maupun penyusunan program berikutnya [5]. Evaluasi keberhasilan penyelenggaraan proses pembelajaran dilakukan terhadap kegiatan belajar mengajar.

Secara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi kedalam tiga proses besar, yaitu : 1) proses di dalam pengumpulan data

monitoring. 2) proses di dalam analisis data monitoring. 3) proses di dalam menampilkan data hasil montoring [9].

Gambar 1 Proses didalam Sistem Monitoring [9]

Gambar 1 adalah proses yang terjadi didalam sistem monitoring secara umum. Pada Proses ini dilakukan pengumpulan data berupa data yang akan di pantau, lalu dilakukan analisis data untuk pembuatan sistem, lalu sistem yang telah jadi akan menampilkan hasil monitoring dalam berbagai bentuk, misal : tabel, grafik, gambar, simbol dan lain sebagainya.

Nilai Proses Belajar Mengajar (Nilai PBM) adalah penilaian dari pihak progdi yang diberikan untuk menilai rata-rata tingkat keberhasilan suatu matakuliah. Menurut Kaprogdi S1 TI, menghitung rata-rata nilai PMB dilakukan dengan menjumlahkan seluruh nilai data suatu kelompok sampel, kemudian dibagi dengan jumlah sampel tersebut. Jadi jika suatu kelompok sampel acak dengan jumlah sampel n, maka bisa dihitung rata-rata dari sampel tersebut dengan rumus sebagai berikut.

Rumus :

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

(1)

Di mana :

Nilai PBM = Nilai Proses Belajar Mengajar MA = Jumlah Mahasiswa dengan nilai A MAB = Jumlah Mahasiswa dengan nilai AB

MB = Jumlah Mahasiswa dengan nilai B

MBC = Jumlah Mahasiswa dengan nilai BC MC = Jumlah Mahasiswa dengan nilai C

(14)

MCD = Jumlah Mahasiswa dengan nilai CD MD = Jumlah Mahasiswa dengan nilai D ME = Jumlah Mahasiswa dengan nilai E

JMhs = Jumlah mahasiswa yang ambil matakuliah tersebut dalam 1 semester.

Sebagai contoh apabila dalam satu matakuliah bernama Bahasa yang memiliki 30 mahasiswa dengan rincian nilai 10 mahasiswa mendapat nilai A, 10 Mahasiswa mendapat nilai B, 10 Mahasiswa mendapat nilai C, 5 Mahasiswa mendapat nilai D dan 5 Mahasiswa mendapat nilai E, maka perhitungannya sebagai berikut :

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (2) Maka, Nilai PBM dari matakuliah Bahasa adalah 3,177.

Rata-rata nilai PBM diklasifikasikan menjadi 2, yakni rata-rata nilai PBM yang diambil per kelas paralel dalam suatu matakuliah dan nilai PBM dari tiap matakuliah. Beda dari keduanya yaitu jika nilai PBM yang diambil dari kelas paralel dihitung dari jumlah mahasiswa tiap kelas yang ada dalam suatu matakuliah tersebut, sedangkan rata-rata nilai PBM per matakuliah pada proses penghitungan nilai diambil dari seluruh jumlah mahasiswa yang mengambil matakuliah tersebut dalam satu semester.

Penilaian acuan patokan adalah acuan patokan nilai yang dipergunakan untuk mengevaluasi keberhasilan studi mahasiswa. Penentuan nilai mutu dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1 Penilaian Acuan Patokan Nilai [14]

Nilai Bobot Huruf Mutu Arti

Nilai Bobot = 4,0 A Istimewa

≥ 3,5 Nilai Bobot < 4,0 AB Baik Sekali

≥ 3,0 Nilai Bobot < 3,5 B Baik

≥ 2,5 Nilai Bobot < 3,0 BC Cukup Baik

≥ 2,0 Nilai Bobot < 2,5 C Cukup

≥ 1,5 Nilai Bobot < 2,0 CD Kurang

≥ 1,0 Nilai Bobot < 1,5 D Sangat Kurang

0 Nilai Bobot < 1,0 E Buruk

Web Service adalah sebuah sistem software yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas interaksi antara mesin ke mesin pada sebuah

(15)

dilakukan melalui antar muka menggunakan pesan seperti pada SOAP dan

RestFull. Pada umumnya pesan ini memanfaatkan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan Extended Markup Language (XML) yang merupakan salah satu standar web. Pada saat ini semakin banyak penelitian dan pengembangan yang dilakukan untuk menyempurnakan web Service baik dari sisi konsep ataupun teknis [12].

Web service memungkinkan satu aplikasi dapat diakses dan berhubungan tanpa perlu mengetahui detail program secara mendalam dengan aplikasi lain walaupun aplikasi tersebut berbeda platform, bahasa pemrograman, dan sistem operasi. Publikasi terkait dengan penerapan web service diantaranya adalah pengembangan web service dengan menerapkan XML (Extensible Markup Language) yang dapat digunakan untuk memanajemen data dan mengintegrasi aplikasi sistem informasi universitas secara enterprise [7].

Salah satu teknologi web service yang ada saat ini adalah RestFul Web Service. RESTful Web Service (JAX-RS / Java API for XML RESTful Web Service)

yang diprakarsai oleh Roy Fielding dalam disertasinya di Universitas California (2000), pada dasarnya menggunakan metode operasional yang sederhana, yang dimiliki oleh protokol HTTP, untuk saling berkomunikasi. Dalam hal arsitektur sistem, sistem yang menggunakan / memanfaatkan teknologi RESTful Web Service sering dinamakan sebagai ROA / Resource Oriented Architecture.

Restful Web service tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan Restful Web service diantaranya : 1) Implementasi RESTful Web Service relatif sederhana dalam hal pemrogramannya karena menggunakan standar-standar yang telah diterima secara luas (HTTP, XML, dan URL). 2) Server

dan client HTTP dikenali oleh sebagian besar bahasa pemrograman dan hampir semua platform perangkat keras / perangkat lunak yang saat ini populer. 3) Pengembangan RESTful Web Service cukup sederhana dan mirip dengan pengembangan aplikasi web pada umumnya. 4) Perbaikan / peningkatan kinerja sistem / aplikasi web service dimungkinkan dengan adanya mekanisme caching

dalam protokol HTTP. 5) Navigasi di dalam aplikasi RESTful Web Service mudah dilakukan dengan mengikuti hyperlink. Sedangkan Kekurangan Restful Web Service diantaranya : 1) Struktur data yang sangat kompleks sukar diadaptasi kedalam URL. 2) Implementasi dan kinerjanya sangat bergantung pada kapasitas jaringan yang digunakan [3]

3. Metode Penelitian

(16)

Analisis kebutuhan dan pengumpulan data

Perancangan sistem meliputi perancangan proses (UML), perancangan database, perancangan antarmuka

Perancangan aplikasi/program

Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian

Penulisan laporan

Gambar 2 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 2 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Tahap pertama adalah analisis kebutuhan dan pengumpulan data. Analisis kebutuhan dilakukan melalui observasi dan wawancara kepada Kaprogdi S1 TI FTI UKSW. Untuk pengumpulan data, dilakukan observasi langsung ke kantor BAA FTI UKSW dengan sebelumnya menyertakan surat penelitian resmi dari fakultas yang disetujui oleh Pembantu Rektor 1 UKSW. 2) Tahap kedua adalah perancangan sistem berdasarkan hasil analisis kebutuhan menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang terdiri dari use case diagram, activity diagram dan class diagram. Tambahan perancangan yang lain yaitu perancangan

databasemeliputi tabel-tabel yang digunakan dalam menyimpan data serta penentuan hubungan relasinya dan perancangan antarmuka aplikasi yang akan dibuat. 3) Tahap ketiga adalah perancangan aplikasi / program, yaitu merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan sistem berdasarkan perancangan yang sudah dilakukan. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah PHP dengan menggunakan

framework Codeigniter, Bootstrap sebagai kerangka tampilan, JQuery untuk komponen HTML tambahan. 4) Tahap keempat adalah implementasi dan pengujian sistem serta analisis hasil pengujian. 5) Tahap kelima adalah penulisan laporan hasil penelitian. Tahap ini dilakukan dokumentasi proses dari tahap awal sampai tahap akhir dalam bentuk tulisan ilmiah.

(17)

Gambar 3 menunjukan perancangan arsitektur dari sistem monitoring nilai.

Web Service berperan sebagai jembatan penghubung antara sistem client dan sistem server. Data akan dikirim melalui WebService dan dikembalikan ke sistem

client untuk ditampilkan menjadi sebuah informasi. Perancangan sistem ini dibangun menggunakan UML dengan beberapa diagram seperti usecase diagram, class diagram, sequence diagram, deployment diagram dan activity diagram.

Usecase diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan antar user dengan sistem.

Gambar 4 Use case Diagram dari Sisem

Pada Gambar 4 dijelaskan, Kaprogdi sebagai aktor utama sistem dapat melihat menu yang terdapat didalam sistem setelah berhasil login. Menu yang ditampilkan meliputi menu Beranda, menu Deskripsi Nilai per Mahasiswa, menu Deskripsi Nilai per Dosen, menu Nilai PBM, dan menu bantuan. Pada menu Deskripsi Nilai per Mahasiswa, aktor dapat melihat matakuliah, melihat NIM dan nilai mahasiswa. Menu Deskripsi nilai per Dosen menawarkan fasilitas untuk aktor bisa melihat dosen-dosen yang mengajar matakuliah. Didalam menu ini disediakan pula fasilitas untuk melihat matakuliah yang diampu oleh dosen serta tingkat ketidaklulusan dalam matakuliah tersebut, kemudian dapat pula melihat NIM serta Nilai.

Activity diagram menggambarkan aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Diagram mewakili aktivitas setiap aktor dalam menggunakan sistem.

Lihat Matakuliah

Lihat NIM & Nilai Mahasiswa dibawah C

Lihat Nilai PBM Matakuliah per Kelas

(18)

Gambar 5 Activity Diagram Deskripsi Nilai perMahasiswa

Pada Gambar 5 dapat dijelaskan, user harus login dahulu sebelum masuk ke menu utama. Setelah username dan password valid, maka akan muncul tampilan menu utama sistem / admin page. Terdapat 5 menu utama yaitu Beranda, Deskripsi Nilai per Mahasiswa, Deskripsi Nilai per Dosen, Nilai PBM, dan Bantuan. Setelah memilih salah satu menu aplikasi akan menampilkan opsi lanjutan untuk dipilih. Opsi itu akan dikonfirmasi ke database kemudian sistem akan menampilkan data sesuai opsi pilihan. Pada menu utama, terdapat pula

button logout. Setelah user memilih button ini, maka sistem akan melakukan

sessiondestroy dan mengembalikan ke tampilan login.

Deployment Diagram adalah struktur fisik beserta gambaran hardware

dari sistem yang dirancang. Deployment diagram pada aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 6.

Memasukan sername & Password Mulai

Memilih Menu Deskripsi Nilai per Mahasiswa

Selesai Memilih tahun akademik dan

semester

Menampilkan Form Login

Cek Login

Menampilkan Menu

Valid

Tidak Valid

Beranda

Deskripsi Nilai per Mahasiswa

Deskripsi Nilai per Dosen

Nilai PBM

Bantuan

Melakukan Request ke Database

Menampilkan Data

Logout

Menerima Request Data

Database Serv er Sistem

(19)

Gambar 6 DeploymentDiagram Sistem

Pada sistem, terdapat beberapa perangkat yang digunakan saat deployment

yaitu Personal Computer (PC) / Laptop yang digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi web. Saat user melakukan request data maka aplikasi akan terhubung pada web server. Pertukaran data menggunakan web service sebagai jembatan penghubung antara server dengan client.

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan bagaimana sistem berinteraksi dengan komponen-komponennya dan bagaimana urutanya bekerja.

Sequancediagram pada aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7 Sequance Deskripsi Nilai perMahasiswa

Pada Gambar 7 Sequance Deskripsi Nilai per Mahasiswa menjelaskan hubungan antara masing-masing model dengan view serta controller dari menu Deskripsi Nilai per mahasiswa. Setelah terinputkan tahun dan semester, maka

request data pada view_cari_dosen akan dilanjutkan pada controller yang kemudian akan meneruskan inputan pada model serta database. Setelah data

Admin PC

Web Service

Web Server

Database Server Sistem

(20)

selesai di request, hasil dikembalikan melalui model diteruskan ke controller yang akan ditampilkan pada view guna menjadi tampilan data yang diinputkan tadi.

Class diagram adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan struktur pada sistem dengan menampilkan class sistem, atribut, operasi, dan hubunganya antar objek. Pada Gambar 8 menjelaskan tentang class diagram dari sistem yang di bangun.

Gambar 8 ClassDiagram Sistem Monitoring

Sistem ini memiliki 3 class yaitu model, view dan controller. Model

(21)

4. Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan meliputi tentang pembuatan sistem monitoring

nilai. Pada sistem ini, terdapat beberapa fitur, diantaranya adalah Nilai PBM , Deskripsi nilai per mahasiswa serta Deskripsi mahasiswa per dosen.

Pada nilai PBM, user yang ingin mengetahui perincian nilai PBM suatu matakuliah diharuskan menginputkan Tahun akademik dan semester yang diinginkan. Tahun akademik yang menjadi sample dalam simulasi dimulai dari tahun 2014 sedangkan semester dimulai dari semester Ganjil, Genap dan Antara sesuai yang berlaku di FTI UKSW. Setelah memilih, user atau pengguna sistem akan disajikan data matakuliah dengan nilai PBM dari matakuliah sesuai tahun akademik terpilih. Selain itu, user dapat mengubah tahun akademik dan semester sesuai dengan keinginan.

Gambar 9 Tampilan Nilai PBM Per Matakuliah

(22)

Gambar 10 Tampilan Grafik Nilai PBM Per Matakuliah

Nilai PBM per matakuliah juga disajikan dalam bentuk grafik, seperti terlihat pada Gambar 10. Hal ini bertujuan untuk memudahkan user dalam mengamati rincian nilai yang ada dalam matakuliah tersebut. Grafik ditampilkan dalam bentuk Bar Chart, dan apabila Bar Chart itu disorot maka akan muncul jumlah mahasiswa yang mendapat nilai dalam matakuliah itu.

Gambar 11 Tampilan Nilai PBM Per Kelas Paralel

Hasil pencarian kelas paralel yang dapat dilihat pada Gambar 11 menyertakan button aksi yang dipergunakan untuk melihat rincian nilai mahasiswa dan NIM yang ada dalam kelas paralel. Pada penelitian ini mengambil

(23)

Gambar 12 Tampilan Deskripsi Nilai Dari Kelas Paralel Matakuliah Yang Dipilih Pada Menu Nilai PBM

Pendeskripsian nilai dari mahasiswa yang mengambil kelas ini akan tampil jika button aksi pada kelas matakuliah diklik. Deskripsi nilai ditampilkan sesuai dengan perincian nilai akhir yang didapatkan oleh mahasiswa yang mengambil kelas tersebut.

Kode Program 1 Konversi Huruf Mutu

1. public function konversiAksara($n) {

2. $aksara = ""; 3.

4. if ($n == 4) {

5. $aksara = 'A';

6. } else if ($n >= 3.5 && $n < 4) {

7. $aksara = 'AB';

8. } else if ($n >= 3 && $n < 3.5) {

9. $aksara = 'B';

10. } else if ($n >= 2.5 && $n < 3) {

11. $aksara = 'BC';

12. } else if ($n >= 2 && $n < 2.5) {

13. $aksara = 'C';

14. } else if ($n >= 1.5 && $n < 2) {

15. $aksara = 'CD';

16. } else if ($n > 0 && $n <= 1.5) {

17. $aksara = 'D';

18. } else {

19. $aksara = 'E';

20. }

21.

22. return $aksara;

(24)

Dalam penentuan huruf mutu, sistem melakukan suatu perhitungan sesuai rumus yang ada. Kode Program 1 adalah penggalan kode program untuk menentukan huruf mutu pada sistem. Huruf mutu akan ditampilkan sesuai grade

dari nilai yang didapatkan sebelumnya.

Kode Program 2 Penghitungan nilai PBM

1. public function hitungPBM($smt, $kd_makul) {

2. $query = $this->db->query("

3. select nilai,count(nilai) as 'Jumlah',

4. case nilai

5. when 'A' then count(nilai) * 4

6. when 'AB' then count(nilai) * 3.5

7. when 'B' then count(nilai) * 3

8. when 'BC' then count(nilai) * 2.5

9. when 'C' then count(nilai) * 2

10. when 'CD' then count(nilai) * 1.5

11. when 'D' then count(nilai) * 1

12. when 'E' then count(nilai) * 0

13. end as 'PBM'

14. from tb_nilai

15. where kode_mkl = '" . $kd_makul . "'

16. and tahunsem =" . $smt . "

17. group by nilai;");

18.

19. return $query;

20. }

Setelah huruf mutu terkonversi menjadi aksara, maka dalam penentuan nilai PBM huruf mutu yang telah didapatkan kembali dihitung. Penggalan Kode Program 2 menjelaskan tentang proses penghitungan nilai PBM, dimana jika nilai mutu A akan dikalikan dengan angka 4, jika nilai mutu AB akan dikalikan dengan 3.5, nilai mutu B akan dikalikan 3, nilai mutu BC akan dikalikan dengan 2.5 , angka mutu C akan dikalikan dengan 2, angka mutu CD akan dikalikan dengan 1.5, angka mutu D akan dikalikan dengan 1 dan angka mutu E akan dikalikan dengan 0.

(25)

Gambar 13 Tampilan halaman Deskripsi Nilai Per Mahasiswa

Kode Program 3 Web Service Untuk Mengambil Data Nama Dosen

1. function dosens_get()

2. {

3. $smt = $this->get('smt');

4. if(!$smt)

5. {

6. $this->response(NULL,40);

7. }

8.

9. $dosen = $this->Nilai->getMakulByDosen($smt)->result();

10. if($dosen)

11. {

12. $this->response($dosen,200);

13. }

14. else {

15. $this->response(array('error' => 'Data tidak ditemukan'), 400);

16. }

17. }

18. function nama_get()

19. {

20. $kd_dosen = $this->get('kd_dosen');

21. if(!$kd_dosen)

22. {

23. $this->response(NULL,40);

24. }

25. $dosen = $this -> Nilai -> getNamaDosen($kd_dosen) -> row() ;

26. if($dosen)

27. {

28. $this->response($dosen,200);

29. }

30. else {

31. $this->response(array('error' => 'Data tidak ditemukan'), 400);

32. }

33. }

Kode Program 3 digunakan untuk menampilkan data nama dosen. Parameter dosens_get() dan nama_get() mengambil data dari database berdasarkan nama dosen dan kode dosen yang mengajar. Apabila data tidak ditemukan, maka sistem akan menuju parameter response yang memiliki output

yakni Data tidak ditemukan.

(26)

kelas paralel dalam Matakuliah tersebut. Deskripsi nilai dapat dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14 Tampilan Deskripsi Nilai Dari Halaman Deskripsi Nilai Per Mahasiswa

Sama seperti sebelumnya, langkah awal dalam halaman Deskripsi Nilai per Dosen ini adalah menginputkan Tahun akademik dan semester. Sistem akan merespon dan memberi output berupa list nama dosen yang mengajar pada tahun akademik dan semester terpilih yang dapat terlihat pada Gambar 15.

(27)

Pada penelitian ini mengambil contoh apabila tombol aksi pada salah satu nama dosen, maka akan muncul matakuliah apasajakah yang diampu oleh dosen terpilih. Gambar 16 menyajikan list matakuliah yang diampu oleh dosen pada semester terpilih. Button aksi pada halaman ini mempermudah user dalam menampilkan perincian nama matakuliah yang diampu oleh dosen tersebut.

Gambar 16 Tampilan List Matakuliah Yang Diampu Oleh Dosen Pada Semester Terpilih

Seorang dosen dapat mengampu matakuliah lebih dari 1 kelas. Dari kelas-kelas tersebut, dapat terinci nilai mahasiswa yang mengambil matakuliah yang diampu oleh dosen tersebut.

(28)

Gambar 17 menunjukan perincian nilai yang ada pada kelas dosen yang terpilih. Terlihat jelas pengklasifikasian nilai sesuai nilai yang didapat oleh mahasiswa yang mengambil kelas dosen tersebut.

Kode Program 4Web Service nilai PBM

1. function pbm_kelas_get(){ 2. $smt = $this->get('smt');

3. $kd_mkl = $this->get('kd_mkl') ; 4. if(!$smt && !$kd_mkl){

5. $this->response(NULL, 400);

6. }

7.

8. $query = $this->pbm_service->getGrupKelas($smt, $kd_mkl); 9. $hasil = array();

10.foreach ($query->result() as $row) { 11.$tmp_hasil = array();

12.$rows = $this->pbm_service->hitungPBMMakul($row -> kode_mkl,$row -> kode_kelas,$smt);

13.$mhs = 0; 14.$grades = 0;

15.foreach ($rows->result() as $r) { 16.$mhs += $r -> total;

17.$grades += $r -> bobot; 18.}

19.$tmp_hasil['kode_dosen'] = $row -> kode_dosen; 20.$tmp_hasil['nama_dosen'] = $row -> nama_dosen; 21.$tmp_hasil['kode_mkl'] = $row -> kode_mkl; 22.$tmp_hasil['nama_matakuliah'] = $row -> Nama_Mkl; 23.$tmp_hasil['kode_kelas'] = $row -> kode_kelas; 24.$tmp_hasil['grades'] = ($grades / $mhs);

25.$tmp_hasil['grades_aksara'] = $this -> konversiAksara($grades / $mhs); 26.array_push($hasil, $tmp_hasil);

27.}

28.if($hasil){

29.$this->response($hasil, 200); 30.}else{

31.$this->response(array('error' => Data tidak ditemukan '), 404); 32.}

33. }

Web service yang dibuat adalah REST web service. Pada pembuatan web service bertipe rest ini, digunakan sebuah library bernama REST dalam pembuatanya. Kode Program 4 menjelaskan tentang fungsi ambil data nilai PBM ada di web service.

Kode Program 5 Membaca data web service

1. $api = $this->url.'ippbm/pbm_kelas/smt/'.$smt .

'/kd_mkl/'.$kode_makul.'/format/json'; 2. $mkl = json_decode(file_get_contents($api)); 3. $data['data'] = $mkl;

(29)

Pengujian aplikasi dilakukan dengan 2 teknik pengujian yaitu pengujian

alfa dan pengujian beta. Pengujian alfa adalah pengujian yang dilakukan di sisi pengembang yaitu programmer terhadap aplikasi yang dibuat sebelum diserahkan kepada pengguna. Pengujian pada tahap ini menggunakan metode blackbox yang merupakan pengujian fungsionalitas tanpa memperhatikan alur eksekusi program melainkan apakah setiap fungsi pada sistem berjalan dengan semestinya. Pengujian aplikasi dapat ditunjukan pada Tabel 2.

Tabel 2 Hasil Pengujian

No Module yang diuji Data input / Kondisi Hasil yang

(30)

7 Button aksi pada

Merujuk pada pengujian alfa pada Tabel hasil pengujian, didapatkan hasil jika sistem berjalan tanpa masalah dan sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan setelah aplikasi diterima oleh pengguna, yaitu unit administrasi kantor Kaprogdi. Pengujian ini dilakukan dengan cara wawancara Kaprogdi sebagai user utama sistem. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Kaprogdi S1 Teknik Informatika FTI UKSW disimpulkan bahwa aplikasi ini user friendly atau mudah untuk dioperasikan serta memiliki sesuai dengan tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan. Kemudahan yang ditawarkan sistem ini dapat terlihat dari tampilan awal sistem yang menyajikan data berbentuk chart yang simpel dan mudah di pahami oleh

user serta menu-menu yang ada tidak membingungkan. Sistem ini sangat membantu pihak Progdi dalam melaksanakan monitoring proses belajar mengajar yang ada di fakultas.

5. Simpulan dan Saran

Berdasarkan penelitian dan pengujian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Monitoring dan Evaluasi Nilai Akademik Mahasiswa Serta Nilai Proses Belajar Mengajar Matakuliah pada Program Studi Strata 1 Teknik Informatika Menggunakan Web Service sangat membantu progdi dalam proses pemantauan nilai Proses Belajar Mengajar dari suatu Matakuliah serta pemantauan nilai akademik mahasiswa. Selain itu, Sistem ini dapat mempermudah dalam pemantauan proses belajar mengajar yang terdapat dalam progdi S1 TI FTI UKSW baik dari dosen maupun matakuliah. Penerapan teknologi Web Service jenis Restful Web Service dapat digunakan sebagai jembatan pertukaran data dari pusat data BTSI ke sistem sehingga mempermudah pengambilan data nilai mahasiswa dan dosen yang berada pada database server

(31)

monitoring nilai. Adapun saran yang diperlukan untuk sistem ini adalah mengenai pengembangan keamanan pada sistem ini. Selain itu penamambahan dan pembaharuan fungsi yang ada sangat disarankan untuk semakin mengoptimalkan sistem.

6. Pustaka

[1] Bouguettaya, Athman, dkk., 2014, Advanced Web Services. Ebook, ISBN : 978-1-4614-7535-4.

[2] Hartono, Christian, 2012, Penjadwalan Ujian Skripsi Berbasis Web Service Menggunakan Metode TOPSIS (Studi Kasus FTI UKSW). Skripsi, Salatiga : Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Satya Wacana.

[3] Nugroho Adi, Mustofa Khabib, 2011, Perbandingan Antara “BIG” Web

Service Dengan Restful Web Service untuk Integrasi Data Berformat GML. Salatiga : Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. [4] Mardiani, Gentisya T., Sistem Monitoring Data Aset dan Inventaris PT

Telkom Cianjur Berbasis Web. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA), Vol. 2, No. 1, Maret 2013, ISSN : 2089-9033.

[5] Widoyoko, Sugeng A.P. 2008, Pengembangan Model Evaluasi Kualitas dan Output Pembelajaran IPS di SMP. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Nomor 1 Tahun XI.

[6] Puspitasari, Dewi, 2012, Student Monitoring System pada J2ME menggunakan Web Service. Skripsi, Salatiga : Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Satya Wacana.

[7] Saputro, Dody A., dkk., 2015, Penerapan RESTful Web Service dan JSON pada Application Programming Interface (API) Sistem Informasi Perkembangan Ayam Broiler Berbasis Kemitraan. Skripsi, Salatiga : Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Satya Wacana.

[8] Setiawan, Ferry, 2013, Perancangan Aplikasi Pengelolaan Transaksi Sales Menggunakan Framework CodeIgniter (Studi Kasus CV.Bonavi Mitra Sejahtera). Skripsi, Salatiga : Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana.

[9] Slamet, 2005, Sistem Monitoring Sumber Daya Hardware Berbasis Web Untuk Public Cluster LIPI. Skripsi, Depok : Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Indonesia

[10] Sulhan, Moh, 2007, Pengembangan Aplikasi Berbasis Web dengan PHP & ASP. Cetakan Pertama, Yogyakarta : Gava Media, ISBN : 979-1078-04-1. [11] Wulandari, Lily, dan Wicaksana, I Wayan Simri, 2006, “Toward Web

Service”, Proceeding, Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2006), Depok, Universitas Gunadarma, ISSN : 1411-6286.

[12] Rumus Statistik http://www.rumusstatistik.com/2013/07/rata-rata-mean-atau-rataan.html Diakses Pada 29 April 2015 Pukul 8.49 WIB

Gambar

Gambar 1 Proses didalam Sistem Monitoring [9]
Tabel 1 Penilaian Acuan Patokan Nilai [14]
Gambar 2 Tahapan Penelitian
Grafik Nilai
+7

Referensi

Dokumen terkait

Unt uk memilih but ir-but ir soal suat u t es pencapaian hasil belajar, mak a pert imbangan-pert imbangan yang harus diambil adalah …. (1) But ir soal t ersebut sesuai dengan k

Dalam proses perbandingan (comparing) mekanikal desain dengan analisa fundamental, perbandingan meliputi nilai ketebalan, tegangan longitudinal,tegangan tangensial,serta

RepublikIndonesiaTahun20l0Nomor43, TambahanLembaranNegaraRepubliklndonesia Nomor 5115), sebagai penghargaan yang diberikan kepada pNS yang teun urcria dengan penuh

Jadwal pendistribusian tersebut yang dilakukan secara manual oleh seorang karyawan membuat sering terjadi kesalahan dalam penjadwalan serta perhitungan jumlah rokok yang

S tentang diet dan gaya hidup tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi. Risiko tinggi terhadap

Based on the observations it can be concluded that the procedures for granting works briguna credit payroll BRI at Bank Rakyat Indonesia Branch Pahlawan Surabaya consists

Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru dengan Minat Belajar Siswa Antara kompetensi guru dan minat siswa terdapat hubungan yang sangat terkait antara satu dengan yang

Persyaratan Bab III IKP 15.1 hurup e 1 dalam dokumen pengadaan tidak terpenuhi , tinjauan lokasi pekerjaan menggambarkan lokasi eksisting lokasi pekerjaan secara umum