• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Amat Jaedun

(2)

KLASIFIKASI HASIL BELAJAR:

Bloom, membagi hasil belajar k e dalam 3 (t iga) aspek / ranah, yait u:

 Hasil belajar yang berk ait an dengan perk embangan k ognit if.

 Hasil belajar yang berk ait an dengan perk embangan afek t if,

 Hasil belajar yang berk ait an dengan perk embangan k et erampilan (psik omot orik ).

(3)

Bentuk Penilaian Hasil Belajar :

Secara garis besar, t ek nik penilaian hasil belajar

dapat dilak uk an melalui 2 cara, yait u:

1.

Tek nik Tes

2.

Tek nik Non Tes

(4)

BENTUK PELAKSANAAN TES :

1. Tes lisan, berbent uk t anya jawab face t o face. Penilai memberik an pert anyaan secara langsung k epada

pesert a t es.

2. Tes Perbuat an, dilak uk an dengan cara menyuruh pesert a didik (pesert a t es) unt uk melak uk an sesuat u pek erjaan yang bersifat fisik (prak t ik ).

3. Tes Tert ulis, dilak uk an secara berk elompok dengan mengambil t empat di suat u ruangan t ert ent u. Dalam ujian t ert ulis dik enal dua bent uk t es, yait u t es essai

(5)

Keunggulan Tes Perbuatan :

Bagaimana dengan t es at au penilaian

k et erampilan ?

Tes perbuatan, merupak an satu-satunya

bentuk tes yang paling tepat (valid)

digunak an untuk melak uk an penilaian

penampilan (k inerja) yang tidak dapat

(6)

Kelemahan Tes Perbuatan :

Ujian perbuatan memerlukan waktu yang lebih banyak, karena penilaiannya hanya dapat dilaku-kan seorang demi seorang (terutama pada

penilaian aspek proses).

Ujian perbuatan, memerlukan peralatan,

mesin-mesin atau bahan-bahan khusus, sehingga menjadi lebih mahal daripada ujian tertulis.

Penilaian dalam ujian perbuatan lebih subyektif, karena akan selalu melibatkan keputusan penilai.

(7)

Jenis Pembelajaran Keterampilan

Pembelajaran keterampilan kejuruan di

SMK dapat mencakup:

1.

Pembelajaran laboratorium

2.

Pembelajaran Menggambar dan

Perencanaan (studio)

(8)

Karakteristik Pembelajaran Lab:

Pembelajaran laboratorium, merupakan

kegiatan ilmiah terbimbing, yg dilakukan

dg cara eksperimen.

Kegiatan eksperimen di lab umumnya

dilakukan utk memecahkan

permasalah-an (problem)

Eksperimen

observasi di bawah

(9)

Penilaian Pembelajaran Lab :

Penilaian pembelajaran di lab, dpt dirinci

menjadi: penilaian aspek proses dan hasil

(produk).

Penilaian dalam aspek proses, menyangkut

proses pelaksanaan eksperimen, yang meliputi:

langkah pelaksanaan eksperimen, kebenaran

penggunaan alat, ketelitian dalam pengamatan,

kebenaran data, keselamatan kerja, dsb.

Penilaian produk atau hasil eksperimen, biasanya

(10)

Pembelajaran Menggambar &

Perencanaan (Studio)

Pembelajaran gambar teknik & perencanaan

mengandung aspek mental/kognitif skill

dan motor skill.

Untuk dpt melakukan penilaian secara

obyektif

penilaian dpt dilakukan thd aspek

proses maupun produk.

Penilaian thd proses utk gambar teknik dasar

(11)

Penilaian Gambar Teknik &

Perencanaan:

Penilaian aspek produk, yang berupa gambar

teknik dasar meliputi: penskalaan, garis,

penempatan gambar, kebersihan, dsb.

Penilaian aspek proses gambar rancangan,

menyangkut: pemahaman siswa berkaitan

dengan gambar rancangan yang dibuat (dinilai

pada saat konsultasi rancangan).

Penilaian produk yg berupa gambar rancangan

meliputi semua aspek dari rancangan yang

(12)

Jenis Pembelajaran

Keterampilan …

Fabrikasi (Pembuatan Barang)

Reparasi

mengidentifikasi kerusakan

(Trouble shooting), dan memperbaiki

kembali

(13)

Pembelajaran Keterampilan

Fabrikasi Model TWI

1.

Persiapan

2.

Peragaan (Demonstrasi) oleh

Instruktur

3.

Peniruan oleh peserta didik (Simulasi)

(14)

Penilaian Kinerja :

 Penilaian k inerja: dilak uk an dengan menugask an k epada pesert a t es unt uk menampilk an/

mendemonst rasik an penget ahuan dan at au

k et erampilan yang dik uasainya k e dalam berbagai macam k ont ek ssesuai k rit eria yang diingink an.

 Agar dapat melak uk an penilaian k inerja secara

obyek t if, penilai harusdapat merinci k ompet ensi yang ingin dicapai melalui k egiat an pembelajaran t ersebut , yg biasanya dik elompok k an menjadi dua k omponen ut ama, yait u:

(1) Aspek Proses(Pelak sanaan Pek erjaan)

(15)

Penilaian Aspek Proses

Keuntungan:

1.

Dapat mendeteksi kesalahan-kesalahan yg terjadi

selama proses

2.

Dapat digunakan utk perbaikan atau peningkatan

kinerja siswa yg dinilai

Kelemahan:

1.

Lebih bersifat subyektif, karena mendasarkan

pada keputusan penilai

(16)

Penilaian Aspek Produk …

Keuntungan:

1. Lebih mudah dilak uk an, k arena umumnya dpt dilak uk an

dgn inst rumen yg bak u (spt : met eran, wat erpass dsb.)

2. Sk ornya lebih reliabel

3. Memerluk an wak t u yg lebih sedik it

Kelemahan:

1. Tidak mampu mendet ek si k esalahan-k esalahan yg t erjadi selama proses.

(17)

Prosedur Penilaian …

Penilaian Keterampilan dpt dilakukan dgn cara:

1.

Penilaian secara subyektif

didasarkan atas

kesan umum guru/penilai thd hasil pekerjaan

peserta tes dibandingkan dgn hasil

pekerjaannya sendiri atau standar industri.

2.

Penilian secara obyektif

didasarkan pada

skema penilaian yg telah dipersiapkan secara

baik, yg dihasilkan dgn melakukan analisis

(18)

Penilaian Praktik Keterampilan

(Fabrikasi) ….

Penilaian aspek proses, meliputi:

1. langkah kerja, 2. sikap kerja,

3. kebenaran pemakaian alat, 4. keselamatan kerja, dan

5. pemilihan/efisiensi penggunaan bahan.

Penilaian thd komponen produk atau hasil pekerjaan, meliputi:

1. dimensi/ukuran produk, 2. kekuatan,

3. kualitas finishing, dan

(19)

Penilaian Praktik Keterampilan

(Fabrikasi) ….

Penilaian kinerja juga dapat dilakukan terhadap

aspek-aspek personal, seperti:

1. kerjasama, 2. inisiatif,

3. tanggung jawab, 4. Kreativitas, dsb.

Bobot skor utk masing-masing aspek tsb. akan sangat tergantung pd jenis serta tingkat

keterampilan yg diajarkan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Memperhatikan ketentuan dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 beserta aturan turunannya, serta berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung yang telah ditetapkan dalam

[r]

Informasi Geografis untuk analisis dan pemetaan kesesuaian lahan banyak dijumpai dalam.. berbagai sumber

KAJIAN PREVALENSI AMELOBLASTOMA BERDASARKAN USIA, REGIO, JENIS KELAMIN, TIPE HISTO PATOLOGI ANATOMISi. DAN PENATALAKSANAANNYA DI RSD

In an essay, the writer states a main idea and develops that main idea in more than one paragraph by explaining, describing, comparing, retelling an event, or using a combination

They walk into the barn, notice a scale used to weigh cattle, and decide to weigh themselves.. Unfortunately, the scale begins at 100 kg and no one boy weighs more than

Rumus ini memberikan untuk setiap koefisien dinyatakan dalam koefisien kedua yang mendahuluinya, kecuali �0 dan �1 yang merupakan konstanta sebarang...