• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian dan Contoh Teks Laporan Lengk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengertian dan Contoh Teks Laporan Lengk"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian dan Contoh Teks Laporan Lengkap

Pengertian dan Contoh Teks Laporan - Laporan adalah suatu bentuk hasil dari sebuah pengamatan yang dlakukan dan bertujuan untuk menginformasikan hasil yang

diperloleh tersebut kepada para orang banyak. Beradasarkan pengertian tersebut, teks laporan adalah sebuah bentuk tulisan yang memaparkan suatu fenomena hasil dari pengamatan kepada para pembacanya.

Teks laporan juga sering disebut dengan teks klasifkasi. Hal ini dikarenkan teks ini mengkalasifkasikan sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks ini hampir sama dengan teks deskripsi namun yang membedakan adalah sifatnya. Jika teks deskripsi membicarakan hal-hal khusus, teks laporan membicarakan fenomena atau hal umum yang lebih luas.

Struktur Teks

1. Pernyataan umum atau klasifkasi pada awal paragraf 2. Paragraf yang berisi aspek-aspek yang dilaporkan

Ciri-Ciri Teks Laporan

1. Laporan yang ditulis bersifat fakta 2. Bersifat objektif

3. Hasil laporan ditulis lengkap dan sempurna

4. Tidak memasukan unsur-unsur menyimpang seperti propaganda

5. Laporan disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya yang berbobot, maupun susunan teksnya yang logis

Langkah-Langkah Membuat Teks Laporan

1. Membuat judul teks laporan berdasarkan objek yang sedang diamati. 2. Membuat kerangka karangan.

3. Mengembangkan ide-ide yang ada di dalam kerangka karangan disertai dengan penjelasan-penjelasan pendukung yang berdasarkan hasil pengamatan.

(2)

1.

Ini merupakan bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa penguatan kembali

atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Disebut

apa struktur teks eksposisi yang dimaksud ….

a.

Pernyataan pendapat (tesis)

b.

Argumentasi

c.

Contoh

d.

Fakta

e.

Penegasan ulang

2.

Bacalah paragraf berikut!

Keunggulan obat tradisional, jika dibandingkan dengan obat modern, lebih aman, dan

ekonomis.

Nomina dasar yang terdapat pada kalimat di atas adalah...

a.

keunggulan

b.

jamu

c.

obat

d.

tradisional

e.

suntikan

3.

Perhatikan kutipan di bawah ini!

“Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok

consuming class.” Nah, terbukti kan bahwa fakta tadi mendukung tesis sang penulis.

Jika dalam teks eksposisi kutipan di atas merupakan termasuk dalam bagian

struktur ….

a.

pernyataan pendapat (tesis)

b.

argumentasi

c.

contoh

d.

fakta

e.

penegasan ulang

4.

Pola paragraf yang topik utama terletak di akhir paragraf disebut…

(3)

b.

induktif

c.

capuran

d.

induktif-deduktif

e.

deduktif-induktif

5.

Pola paragraf yang topik utama terletak di awal paragraf disebut…

a.

deduktif

b.

induktif

c.

capuran

d.

induktif-deduktif

e.

deduktif-induktif

6.

Pola paragraf yang topik utama terletak di tengah paragraf disebut…

a.

deduktif

b.

induktif

c.

capuran

d.

induktif-deduktif

e.

deduktif-induktif

7.

Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba memiliki efek

ketagihan. Setiap jenis narkoba, memiliki efek yang berbeda-beda diantaranya adalah

dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari normal bahkan banyak kasus

orang yang menggunakan narkoba sampai mengalami kematian karena overdosis.

Ide pokok paragraf di atas adalah…

a.

Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan karena memiliki efek

ketagiahan.

b.

Penyalahgunaan narkoba berbaya bagi kesehatan.

c.

Narkoba memiliki efek ketagihan.

d.

Setiap jenis narkoba memiliki efek yang berbeda-beda.

(4)

8.

Bacalah teks eksposisi berikut!

Teh hijau dapat berfungsi menjaga kesehatan kulit secara alami. Hal tersebut

dikarenakan teh hijau dapat melindung kulit kita dari sengatan sinar ultraviolet sehingga

secara tidak langsung dengan sering mengkonsumsi teh hijau dapat membuat kita

terhindar dari penyakit kanker kulit. Selain dapat mencegah penyakit kanker kulit, teh

hijau juga terbukti mampu membuat kulit kita tidak cepat keriput.

Ide pokok paragraf di atas adalah…

a.

Teh hijau berfungsi menjaga kesehatan kulit.

b.

Teh hijau melindungi kulit dari sengatan sinar ultraviolet.

c.

Teh hijau mampu membuat kulit tidak cepat keriput.

d.

Teh hijau menjaga kesehatan tubuh.

e.

Teh hijau baik untuk dikonsumsi.

9.

Bacalah teks ekposisi berikut!

Berbagai teori dikemukakan untuk mencari latar belakang kematian Merilyn Monroe.

Ada yang berpendapat dia diancam oleh mafia. Seorang detektif memperkirakan,

Merilyn pernah berhubungan dengan J.F. Kennedy. Dia dibunuh untuk menutupi

kejadian yang dapat merusak nama baik tokoh penting AS tersebut. …

Teks eksposisi di atas termasuk ke dalam jenis teks eksposisi…

a.

pertentangan

b.

analisis

c.

definisi

d.

berita

e.

proses

10.

Bacalah penggalan teks eksposisi tersebut!

Egerden, nutrisi empat sehat lima sempurna dapat disajikan dengan mudah. Tuangkan

energen ke dalam gelas. Tambahkan 150 ml air hangat dan aduk hingga merata.

Egerden hangat siap dihidangkan.

Teks eksposisi di atas termasuk ke dalam jenis teks eksposisi…

a.

pertentangan

(5)

c.

definisi

d.

analisis

e.

proses

Pengertian Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks sendiri merupakan sebuah teks yang berisikan langkah-langkah atau tahap-tahap untuk melakukan suatu hal baik melakukan kegiatan tertentu ataupun membuat sesuatu yang disajikan dengan urutan-urutan tertentu.

Tujuan Teks Prosedur Kompleks

Tujuan dari teks prosedur kompleks adalah untuk memperoleh hasil akhir yang akan dicapai.

Struktur Teks Prosedur Kompleks

(6)

penjelasan dari setiap struktur tersebut kalian bisa simak langsung berikut ini.

 Bagian Tujuan, bagian tujuan dari teks prosedur dapat berupa judul dan juga berisikan tujuan dari pembuatan teks prosedur tersebut atau hasil akhir yang akan di capai jika kita melakukan tahapan pada teks prosedur tersebut.

 Bagian material, berisikan bahan-bahan, alat-alat, atau material yang diperlukan, namun tidak tidak semua teks prosedur terdapat bagian ini. Pada umumnya penggunaan bagian material terdapat pada teks prosedur tentang pembuatan suatu hal seperti makanan dan sebagainya.

 Bagian langkah-langkah, bagian ini berisikan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memperoleh hasil sesuai dengan tujuan teks prosedur. Pada bagian ini setiap langkah harus dilakukan secara urut tidak boleh secara acak dalam melakukannya.

Soal tentang teks prosedur kompleks

1.apa yang diaksud dengan teks prosedur kompleks ?

A.teks yang berisi langkah-langkah dan tujuan

B.eks yang berisi langkah-langkah

C.teks yang berisi tujuan

D.teks yang terbuat dari lelucon yang lucu

E.teks yang berisi laporan

Jawaban : A

2.jawaban yang tepat untuk struktur teks prosedur komlpeks adalah...

A.langkah-langkah

B.tujuan

C.langkah-langkah dan tujuan

D.intrpretasi

E.tujuan dan langkah-langkah

Jawaban : E

3.) Biasanya struktur tujuan ada di barisan..

A.pertama

(7)

D.ke empat

E.ke lima

Jawaban : A

4.) Contoh ciri kebahasaan yang terdapat di teks prosedur kompleks adalah...

A.sopan

5.) Konjungsi yang menerangkan waktu adalah konjungsi ....

A.hiperbola

6.) Biasannya yang terdapat di paragraf ke 2 dalam prosedur kompleks adalah..

A.tujuan

7.) Contoh dari "apa yang harus ketika anda terkena tilang" adalah ...

A.anekdot

8.) Apa yang diaksud dengan tujuan dalam struktur prosedur kompleks ..

A.hasil akhir yang akan dicapai

9.) Apa yang di maksud dengan langkah-langkah dalam struktur prosedur....

A.cara-cara

10.) Contoh dari teks posedur sederhana adalah..

A.jika terkena tilang

B.cara embuar atm

C.mengoprasikan setrika

D.membuat ktp

(8)

PENGERTIAN TEKS EKSPOSISI

Teks eksposisi yaitu sebuah paragraf atau karangan yang di dalamnya

mengandung sejumlah informasi yang isi dari paragraph tersebut ditulis

dengan tujuan untuk menjabarkan atau memberikan pengertian dengan

gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.

CIRI-CIRI TEKS EKSPOSISI

a. Gaya informasinya persuasif atau mengajak

b. Penyampaian teksnya secara jelas, lugas dan menggunakan bahasa yang

baku

c. Menjabarkan informasi-informasi pengetahuan

d. Bersifat tidak memihak yang artinya tidak memaksakan kemauan dari

penulis terhadap pembacanya

e. Teks Eksposisi bersifat netral dan objektif

f. Penjelasannya disertai data-data yang akurat dan terpercaya

(9)

1. Berikut ini yang merupakan pernyataan umum atau tesis dalam sebuah teks eksposisi adalah kalimat…

a. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting.

b. Masalah kesejahteraan guru menjadi salah satu masalah pendidikan Indonesia.

c. Jika dibandingkan dengan negara lain, pendidikan di Indonesia bisa dikatakan sangat tertinggal

d. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan pendidikan yang seadanya

e. Mutu pendidikan harus semakin ditingkatkan oleh pemerintah.

2. Anak remaja kini berbeda dengan anak remaja dulu. Jika dulu anak remaja sangat patuh, hormat, dan sopan kepada orang tua, kini sangat jarang anak remaja yang mana masih berlaku patuh dan sopan. Apalagi kepada orang tua yang tidak atau belum dikenal. Keadaan seperti ini bisa jadi merupakan akibat dari kurangnya pendidikan kesopanan dan kesantunan.

Dalam teks di atas, terdapat kalimat yang perlu disunting, yaitu kalimat… a. pertama

b. kedua

c. ketiga

d. keempat

e. kedua dan keempat

3. Langkah-langkah menyunting teks eksposisi antara lain … kecuali… a. Membaca teks eksposisi secara keseluruhan.

b. Menandai kata atau kalimat yang tidak sesuai.

c. Memperbaiki kata, kalimat, atau paragraf yang tidak sesuai

d. Menyusun teks baru dari teks eksposisi yang sudah dibaca.

e. Memeriksa keterpaduan paragraf.

4. Sebelum menyunting teks eksposisi, seseorang harus memahami dulu karakteristik dari teks eksposisi. Salah satunya adalah adanya argumentasi bersifat satu sisi. Maksudnya adalah…

a. Penulis memiliki satu argumen.

b. Penulis tidak berat sebelah.

c. Penulis memihak pada satu sisi, mendukung atau menolak.

d. Penulis mendukung apa yang dibicarakan dalam tulisan.

e. Penulis menolak apa yang dibicarakan dalam tulisan.

5. Setiap orang tua tentu akan menyayangi anaknya. Begitupun dengan saya. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk ia sehingga ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang terbaik. Tapi, meskipun saya sudah menjaganya dengan sedemikian rupa, tetap saja kekhawatiran itu selalu ada. Kekhawatiran akan terjerumus pada narkoba, misalnya. Kita semua tahu bahwa di negara kita ini bahaya narkoba semakin menjalar.

Pronomina yang digunakan dalam teks eksposisi di atas adalah… a. Kami

b. Saya

c. Ia

d. –nya

e. kita

6. Cara membersihkan kaca jendela agar mengkilap tidaklah sulit. Bahan seperti tembakau bisa dimanfaatkan untuk membuat kaca lebih mengkilap. Tembakau memang terbukti untuk membuat kaca menjadi mengkilap. Caranya dengan menggosok kaca dengan rendaman air tembakau, kemudian mengeringkannya dengan lap kering yang bersih.

Kalimat yang rancu dan harus diperbaiki letaknya dalam teks di atas ada pada kalimat… a. pertama

b. kedua

c. ketiga

d. keempat

e. kedua dan ketiga

7. Menurut saya, seorang wanita seharusnya bisa menghargai dirinya sendiri dan menjaga

(10)

keresahan sosial.

Kaidah teks eksposisi yang tidak ada dalam teks di atas adalah… a. pronomina

b. tesis

c. konjungsi

d. argumentasi satu sisi

e. argumen

8. Teks eksposisi adalah...

a. Teks yang berisi cerita dan informasi terkini

b. Teks yang menjelaskan atau memaparkan sesuatu secara runtut.

c. Teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca.

d. Teks yang memberikan penjelasan akan suatu permasalahan secara subjektif.

e. Teks yang memaparkan informasi untuk menghibur pembaca.

9. Sifat dari penulisan teks eksposisi adalah… a. Informatif

b. Meyakinkan

c. Menghibur\

d. Merayu

e. fiktif

10. Tujuan dari teks eksposisi adalah... a. Meyakinkan kebenaran pendapatnya.

b. Memaparkan suatu informasi, pendapat, atau ide.

c. Mengajak pembaca melakukan sesuatu.

d. Menggambarkan sesuatu.

(11)

Pengertian Teks Negosiasi

Teks Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan

untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai

kepentingan yang berbeda.

Kedua pihak yang melakukan negosiasi mempunyai hak terhadap hasil yang

akan disepakati. Hasil akhir negosiasi harus mempunyai persetujuan dari semua pihak

sehingga semua pihak menerima hasil akhir dengan kesepakatan bersama.

Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Yang membedakan teks negosiasi dengan teks lainnya karena negosiasi

mempunyai ciri-ciri diantaranya:

Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan).

Mengarah pada tujuan praktis.

Memprioritaskan kepentingan bersama.

(12)

Contoh soal Teks Negosiasi

Contoh Soal Teks Negosiasi

1. Apa yang dimaksud dengan teks negosiasi...

a. Interaksi sosial yang berfungsi untuk kesepakatan bersama b. Interaksi sosial yang menimbulkan kekacauan

c. Interaksi sosial yang berfungsi untuk menanyakan alamat d. Teks yang berisi lelucon

e. Teks yang berisi sindiran Jawaban: A

2. Struktur pertama dalam negosiasi... a. Pembelian

b. Permintaan c. Penawaran d. Pengajian e. Orientasi Jawaban: E

3. Struktur kedua dalam teks negosiasi... a. Orientasi

b. Permintaan c. Pemenuhan d. Persetujuam e. Penutup Jawaban: B

4. Struktur ketiga dalam teks negosiasi adalah... a. Orientasi

(13)

e. Persetujuan Jawaban: c

5. Struktur keempat dalam negosiasi adalah... a. Orientasi

b. Permintaan c. Pemenuhan d. Penawaran e. Penutup jawaban: c

6. Negosiasi dilakukan karena... a. Adanya tawar menawar b. Adanya kesepakatan c. Adanya pertentangan d. Tidak adanya uang e. Tidak ada masalah jawaban: c

7. Yang bukan contoh sederhana bernegosiasi dalam kehidupan adalah... a. Tawar menawar

b. Dabat politik c. Membeli d. menjual e. Belanja jawaban: b

8. Tujuan negosiasi adalah... a. Mengurangi perbedaan b. Kesepakatan

(14)

e. Salah semua jawaban: a

9. Mengajak untuk kesepakatan merupakan tindakan yang dilakukan agar negosiasi berjalan... a.ricuh

b. Kacau c. Sepakati d. Lancar

e. Tidak terpenuhi jawaban: d

10. Salah satu struktur teks negosiasi adalah... a. Langkah

b. Pemenuhan c. Tujuan d. Abstraksi e. Tesis jawaban: b

Pengertian Teks Anekdot

(15)

menyindir secara halus melalui kata yang lucu. Tema yang disentuk banyakk hal

seperti; pilitik, hukum, social, budaya, lingkungan, dan lain sebagainya.

Teks anekdot ini pun memiliki beberapa ciri-cirinya yaitu bersifat humoris, sindiran,

kritikan, ditujukan kepada seseorang, atas dasar fenomena nyata, melakukan kritikan

dengan perumpamaan-perumpamaan, dan terkadang menggunakan karakter-karakter

seseorang dengan perumpamaan tertentu.

Struktur Teks Anekdot

Sebuah teks pasti selalu memiliki struktur, begitu pun dengan teks anekdot. Contoh

teks anekdot ini juga memiliki struktur khusus. Memperhatikan strukturnya menjadi

penting dilakukan untuk memahami teks jenis ini dengan baik. Oleh karena itu

SOAL

Pilihan Ganda

1.

Struktur teks anekdot adalah….

a.

Pernyataan umum-deskripsi bagian

b.

Pernyataan pendapat-argumentasi-penegasan ulang

c.

Orientasi-argumentasi-penutup

d.

Pembuka-isi-penutup

(16)

2.

Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot adalah…

4.

Bagian yang menunjukkan konflik cerita disebut….

a.

Abstraksi

b.

Orientasi

c.

Krisis

d.

Reaksi

e.

Koda

5.

Bagian yang menunjukkan tanggapan tokoh terhadap konflik disebut …

a.

Abstraksi

Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya

keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas

menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang

semua muatannya dengan bersusah payah .kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia

seorang ‘pelaut ulung’. Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada

keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh

ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum

memikirkan istri dan anaknya.

Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…

a.

Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai

b.

“Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”

c.

Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.

d.

Badailah yang membuatnya ulung

e.

Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.

7.

Bacalah teks berikut ini!

Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai

salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk

membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan

berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah

saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan

biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.

Kalimat yang menunjukkan krisis adalah…

a.

Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas.

(17)

c.

Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto.

d.

”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan

untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”

e.

Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.

8.

Susunlah anekdot berikut ini sesuai dengan strukturnya!

1. Bu guru pun tersenyum

2. Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu guru

di depan kelas.

3. Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek

4. Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang

5. Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.

6. Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.

a.

1-2-3-4-5-6

Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai

salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk

membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan

berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah

saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan

biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.

Pada anekdot tersebut, reaksi yang menjadi koda adalah …

a.

Tiba-tiba seorang anak berkomentar.

b.

Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.

c.

Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya

d.

Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya

e.

Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi

10.

Bacalah teks di bawah ini!

Seorang ayah mengajari anaknya berenang. “Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang

ayah”, kata sang anak. “Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak”, jawab

ayahnya. Sang anak gembira. Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak

bersedih sementara sang anak tampak gembira. “Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat

mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?” tanyanya. “Yang

kamu kuasai itu gaya batu, Nak!”

(18)

Makalah Motor Bakar

Kata Pengantar

Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya kepada kita sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada pembimbing kami yaitu Bapak Sujiono dan Bapak Jalu yang telah membimbing kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah “Motor Bakar” ini disusun dari berbagai sumber temasuk internet, buku-buku panduan, dan sumber lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk membantu para pembaca yang ingin mengetahui motor secara singkat dan jelas.

(19)

Akhirnya saya mengucapkan selamat membaca dan mudah-mudahan ini akan menambah pengetahuan dan referensi para pembaca khususnya di bidang otomotif.

Blitar, 31 Desember 2009 Abdul Kadir Zuhri XII TMO SMKN 1 BLITAR

NISN 9947454836

Bab 1 Pendahuluan

Kendaraan dewasa ini sangat bervariasi, mulai dari ukuran kecil sampai ukuran yang besar. Secara umum didefinisikan bahwa kendaraan adalah alat transportasi yang digunakan untuk mobilisasi penumpang. Dalam penggunaanya, kendaraan juga mengangkut barang.

Perkembangan kendaraan baik ukuran maupun kegunaanya berkembang sangat cepat. Dahulu kecepatan kendaraan relatif lambat dengan daya angkut kecil. Sekarang telah banyak beroperasi kendaraan dengan daya angkut ratusan ton dan mempunyai kecepatan tinggi.

Penggerak Kendaraan dewasa ini menggunakan motor bensin dan diesel. Bahan bakar gas juga sudah banyak digunakan. Kendaraan penumpang digunakan untuk mobilisasi penumpang dan kendaraan barang digunakan untuk mobilisasi barang.

Bab 2 Jenis Motor

Untuk menentukan jenis motor, walaupun sangat yang bervariasi, tak sesulit yang dibayangkan. Jenis motor dapat dikelompokkan dalam beberapa kriteria yaitu:

1. Siklus Kerja

(20)

Motor yang melakukan satu kali langkah usaha dalam dua kali langkah torak. Ø Motor siklus empat langkah

Motor yang melakukan satu kali langkah usaha dalam empat kali langkah torak. Ø Motor rotari wankel

2. Susunan Silinder

Berdasarkan susunan silinder motor dapat dibedakan menjadi: Ø Segaris (Inline)

Ø V

Ø Bertolak belakang (opposed type) Ø Bintang (star)

Ø W

Motor jenis segaris, V dan bertolak belakang umumnya digunakan untuk penggerak kendaraan, sedangkan jenis bintang digunakan untuk penggerak pesawat.

3. Pembentukan Campuran Bahan Bakar Dalam kelompok ini ada dua jenis yaitu:

Ø Menggunakan karburator pada motor bensin dan gas Ø Menggunakan injektor pada motor bensin dan diesel 4. Penyalaan Bahan Bakar

Berdasarkan penyalaan bahan bakar motor dapat dibedakan menjadi: Ø Penyalaan dengan siistim pengapian pada motor bensin dan gas. Ø Penyalaan kompresi pada motor diesel.

5. Gerak Torak

Berdasarkan gerak torak motor dapat dibedakan menjadi: Ø Gerak torak bolak-balik (recipprocating)

Ø Gerak torak berputar (rotary) tetapi yang berputar sebenarnya rotor. 6. Pengisian Campuran Bahan Bakar

Berdasarkan pengisian campuran bahan bakar motor dapat dibedakan menjadi: Ø Pengisian alami (Naturally Aspirated Engine)

Ø Pengisian tekan (Superchanged Engine) 7. Pendinginan

(21)

1. Motor 2 Tak Lama 2. Motor VW Lama 3. Sepeda Motor Ø Sistem pendingin air

1. Hampir semua mobil kecuali mobil VW lama 8. Sifat dan Penggunaannya

Berdasarkan penggunaannya motor dapat dibedakan menjadi: Ø Stasioner (penggerak genset)

Ø Mobile (alat transportasi) Bab 3

Dasar Motor

A. Bagian Utama Motor

Secara umum motor berfungsi sebagai sumber tenaga untuk menggerakan/mengoperasikan kendaraan. Motor yang digunakan adalah motor berpembakaran dalam Internal Combustion Engine yang menggunakan solar atau bensin sebagai bahan bakar.

Blok Silinder

Blok silinder adalah komponen motor yang paling besar komponen-komponen lainya sebagian besar dipasang di blok silinder. Seperti namanya blok silinder terbuat dari balok logam tuang umumnya besi tuang, tetapi juga ada blok silinder dibuat dari alumunium tuang. Blok silinder mempunyai lubang yang tepat sebagai tempat torak bekerja. Bagian b`wah blok disebut crankcase, mempunyai dudukan bantalan untuk menempatkan poros engkol. Bagian silinder dikelilingi mantel pendingin water jacket yang berfungsi sebagai pendingin motor.

Kepala Silinder

Kepala silinder terbuat dari besi tuang atau campuran aluminium. Kepala silinder dibaut ke bagian atas blok silinder sehingga benar benar rapat dengan silinder. Pada kepala silinder terdapat ruang bakar, dimana gas bahan bakar dibakar. Kepala silinder mempunyai lubang saluran masuk dan saluran keluar. Katup masuk mengatur pemasukan gas bahan bakar ke dalam silinder dan katup buang mengeluarkan gas bekas hasil pembakan.

Poros Engkol

Poros engkol ditempatkan pada bantalan dan diikat pada bagian bawah blok silinder. Poros engkol bersama bantalan penghubung connecting rod merubah gerak lurus piston menjadi gerak berputar pada poros engkol. Poros engkol mempunyai dua jenis bantalan yaitu bantalan tetap dan bantalan berputar.

Roda Penerus fly whell

(22)

Panci Oli

Panci oli diikat ke bagian bawah silinder, sehingga dapat menutupi poros engkol. Panci oli terbuat dari bahan campuran besi lunak. Panci oli berfungsi sebagai wadah seluruh pelumas yang digunakan untuk melumasi motor.

6. Torak dan Batang Penghubung

Torak dan kelengkapanya berfungsi untuk meneruskan tenaga hasil pembakaran. Selain itu juga bersama kepala silinder membentuk ruang bakar sedemikian rupa. Torak, dalam kerjanya , menerima panas dan perubahan temperatur yang sangat tinggi, oleh sebab itu torak dibuat dari bahan yang tahan terhadap kondisi ini.

Motor bensin biasanya menggunakan campuran alumunium untuk membuat torak. Torak dilengkapi dengan dua jenis ring yaitu ring kompresi dan ring oli. Ring kompresi sebagai perapat untuk mencegah kebocoran gas, terutama saat pembakaran. Ring minyak berfungsi sebagai pengendali pelumas dinding silinder dan torak serta kelengkapanya. Bagian bawah batang penghubung dengan poros engkol, bagian atas dilengkapi dengan lubang pasak sebagai dudukan torak.

Poros Bubungan dan Katup

Poros bubungan dan mekanisme katup berfungsi untuk membuka dan menutup katup pada saat yang tepat. Poros bubungan digerakan oleh poros engkol dengan perbandingan putaran 1:2, dengan perantara roda gigi atau rantai/sabuk.

Tutup Kepala Silinder

Tutup kepala silinder dipasang diatas katup, di bagian atas kepala silinder. Tutup ini berfungsi untuk menutupi mekanisme katup, sehingga komponen katup tidak berhubungan dengan kotoran dari udara dan pelumas tidak terbuang.

9. Rantai Timing dan Pulley

Rantai timing dan pulley menggerakkan poros bubungan setengah dari putaran poros engkol. Penggerak timing dewasa ini banyak menggunakan sabuk karet, namun juga masi banyak yang menggunakan rantai dan roda gigi

10. Gasket, Seal, dan Lain-lain

Untuk mencegah kebocoran fluida pada motor, digunakan gasketdan seal. Secara umum gasket dan seal disebut perapat. Gasket digunakan untuk mencegah kebocoran bagi sambungan yang tidak bergerak. Sedangkan seal digunakan untuk mencegah kebocoran pada komponen yang bergerak. Untuk dapat merakit satu engine utuh diperlukan komponen lain seperti, mur, baut, ring, spacer, dudukan, penahan pegas dan lain lain. Komponen kecil inilah yang membentuk satu kesatuan motor.

Bab 4

Sistem Pada Motor

Motor tidak dapat berfungsi hanya dengan kelengkapan yang telah dijelaskan sebelumnya. Diperlukan dukungan kelengkapan lain untuk dapat mempertahkan kerja motor dan layak beroperasi.

Sistem Starter

Motor listrik digunakan untuk memutar awal motor melalui roda penerus dan poros engkol. Sistem starter terdiri dari motor listrik dan penggerak. Penggerak mempunyai roda gigi kecil yang dihubungkan dengan roda penerus pada saat berputar. Energi listrik diperoleh dari baterai. Kelengkapan lain adalah kelengkapan pengendali seperti kunci kontak dan lain- lain.

(23)

· Sistim Hnjeksi Bahan Bakar Bensin. · Sistem Bahan Bakar Bensin

1. Fungsi dan Komponen Sistim Bahan Bakar Bensin

Secara umum fungsi sistem bahan bakar adalah mensuplai kebutuhan bahan bakar yang siap bakar kepada motor sehingga motor dapat bekerja normal pada setiap tingkat kecepatan/daya motor. Sistem ini mempunyai tiga komponen utama yaitu:

a. Tanki bahan bakar b. Pompa bahan bakar

Berfungsi untuk memindahkan bahan bakar dari tanki ke karburator. Pompa ini dibutuhkan hanya pada sistem tekan untuk memindahkan bahan bakar. Pompa menarik bensin dari tanki melalui pipa penghubung dan memasukkannya pada ruang pelampung karburator.

c. Karburator

Berfungsi mencampur udara dengan bahan bakar dengan perbandingan tepat sehingga membentuk gas bahan bakar yang mudah terbakar. Dalam pelaksanaanya tidak semudah itu. Untuk dapat menghasilkan campuran yang tepat pada setiap kondisi beban dibutuhkan beberapa saluran, misalnya saat idle, start, akselerasi, dan lain-lain.

· Prinsip kerja

Pada prinsipnya karburator bekerja berdasarkan pada kecepatan aliran udara dan perbedaan tekanan, semakin cepat aliran udara maka semakin rendah tekananya, khususnya pada saluran/pipa. Untuk menciptakan perbedaan kecepatan aliran udara pada saluran, karburator menggunakan venturi. Setelah udara mengalir dengan kecepatan tertentu, udara mampu menarik bahan bakar hingga terbawa bersama udara masuk, sebagai outputnya dihasilkan gas bahan bakar. Aliran udara dihasilkan dari gerak turun torak pada saat langkah isap dimana katup isap terbuka dan katup buang tertutup. Gerakan turun piston mengakibatkan terjadinya kevakuman dalam silinder, perbedaan tekanan dalam silinder dan luar silinder mengakibatkan terjadinya aliran udara.

· Sistem pelampung

Pelampung bersama katup jarum dan dudukanya menjaga jumlah bahan bakar di ruang bahan bakar. Ruang bahan bakar adalah tempat penampungan bahan bakar dalam karburator. Jumlah bahan bakar yang masuk dalam ruang bahan bakar harus sesuai agar dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar saat putaran tinggi dan tidak masuk ke saluran masuk saat idle

· Sistem start dingin

Untuk menghidupkan motor yang masih dingin diperlukan bahan bakar yang lebih banyak dari biasanya. Untuk memperbanyak jumlah bahan bakar perlu katup cuk. Bila cuk ditutup, kevakuman tinggi terjadi di bawah saluran cuk, akibatnya akan lebih banyak bahan bakar yang ditarik dari ruang pelampung sehingga campuran akan kaya. Penambahan bahan bakar diperlukan untuk menghidupkan motor yang dingin disebabkan temperatur normal kompresi belum mampu untuk membakar bahan bakar, di sisi lain akibat dinginya saluran masuk, sebagian bahan bakar menempel ke dinding saluran masuk dan tidak masuk ke dalam silinder.

· Sistem idle

Suplai bahan bakar saat motor dalam putaran rendah diperoleh dari saluran idle. Bahan bakar yang diberikan hanya cukup untuk mempertahankan agar motor tetap hidup. Pada kondisi ini, katup throttle menutup.

(24)

Sistem utama mensuplai bahan bakar pada semua tingkatan beban motor di atas putaran idle. Sistsm utama ini mulai bekerja pada saat katup throttle mulai membuka.

· Sistem akselerasi

Sistem ini memberikan tambahan bahan bakar pada katup throttle dibuka lebih lebar. Hal ini akan mencegah motor mati saat terjadi penambahan putaran. Motor dapat mati sebab pada saat katup throttle dibuka lebar, tingkat kevakuman rendah, akibatnya bahn bakar yang dihisap menjadi sedikit, pada kondisi beban maksimum motor dapat mati.

· Sistem injeksi bahan bakar motor diesel

Secara umum fungsi sistem bahan bakar adalah mensuplai kebutuhan bahan bakar yang siap bakar kepada motor sehingga motor dapat bekerja normal pada setiap tingkat kecepatan/daya motor. Pembakaran dalam ruang bakar terjadi dengan pengabutan bahan bakar yang disemprotkan dalam suhu yang tinggi. Pengabutan bahan bakar secara sempurna dimungkinkan oleh suatu pengabut/injektor yang ditempatkan dengan mulutnya menghadap ke ruang bakar. Udara bersuhu tinggi dihasilkan oleh torak dalam langkah kompresi sehingga pada suatu batas tekanan tertentu, timbul pencetusan sendiri dan berlangsung pembakaran secara tiba-tiba. Karena tidak diperlukan busi, maka sistem bahan bakar motor diesel berfungsi sebagai sistem penyalaan. Bahan bakar diesel terdiri dari cairan minyak bumi dengan viskositas, berat jenis dan mutu pembakaran yang berbeda dari bahan bakar bensin. Untuk motor putaran tinggi biasanya dipakai kerosene yaitu jenis minyak yang mendekati mutu bensin, sedangkan motor putaran rendah menggunakan solar atau minyak tanah dan sejenisnya. Sistem ini mempunyai lima komponen utama yaitu:

a. Tanki bahan bakar Pompa pengisi

Berfungsi untuk memindahkan bahan bakar dari tanki ke serambi inlet pompa injeksi melalui saringan. Pompa pengisi merupakan single setting pump terletak di bagian rumah pompa injeksi. Pompa pengisi digerakan oleh chamshaf dari pompa injeksi. Pompa pengisi diesel terdapat tiga tipe yaitu:

a. Bekerja menggunakan plunger b. Bekerja menggunakan membran

c. Bekerja menggunakan daun (rotor) untuk pompa rotari c. Pompa injeksi motor diesel

Berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Pompa injeksi ini mempunyai beberapa jenis dan merk yaitu nippondenso, bosch, british, dan lain-lain.

d. Injektor

e. Nozzle dan needle

Dari semua syarat pemakaian bahan bakar, untuk motor-motor diesel yang sangat perlu membutuhkan perhatian adalah syarat kebersihannya, mengingat seluruh oeralatan sistim bahan bakar diesel dibuat dengan ukuran dan penyesuaian yang sangat presisi. Sedikit saja debu atau kotoran terbawa oleh bahan bakar maka dapat menimbulkan gangguan pada kerja pompa dan injektor. Saringan bahan bakar yang terletak di tengah jalur pengaliran bahan bakar harus mempunyai kemampuan tinggi untuk menyaring semua debu dan kotoran tersebut, sehingga komponen tersebut perlu perawatan khusus, dan harus diperiksa dan dibersihkan secara teratur. Tetapi, cara lain yang lebih bijaksana adalah setiap kali mengisikan bahan bakar ke dalam tangki bahan bakar, diusahakan menyaring terlebih dahulu dengan saringan tersendiri di tempat penyimpanan.

(25)

Satu hal yang sangat mengganggu pula dan sering terjadi pada sistim bahan bakar motor diesel adalah masuknya udara luar ke dalam sistim bahan bakar. Kejadian ini berakibat sukar dihidupkan atau putaran motor diesel meloncat-loncat. Cara membuang udara tersebut adalah:

1. longgarkan sekrup pembuang udara pada pompa penekan 2. gerakkan pompa pengisi dengan tuas tangan atau putarkan motor 3. udara akan keluar melalui sekrup pembuang

4. bila udara sudah habis tutup dan keraskan sekrup pembuang tersebut Beberapa sebab masuknya udara luar dalam sistim bahan bakar diesel yaitu: · bocor pada saluran isap pada pompa pengisi atau pada saringan bahan bakar · kelonggaran mur pengikat sambungan pipa bahan bakar

· pengisian bahan bakar dalam keadaan tanki kosong

Dalam pemakaian motor diesel perlu perawatan dan perhatian yang tetap. Pada jangka waktu tertentu perlu diperiksa.Seluruh sistem di atas tidak sama. Namun secara umum semuanya mempunyai kesamaan yaitu memiliki tanki bahan bakar, dan cara mensuplai bahan bakar, yaitu mencampur bahan bakar dengan udara agar dapat terbakar dalam ruang bakar.

Sistem Pengapian

Motor bensin dan motor yang menggunakan bahan bakar gas mempunyai sistem pengapian. Sistem ini diperlukan untuk membentuk percikan bunga api yang dapat membakar bahan bakar di ruang bakar. Oleh sebab itu, motor bensin disebut juga motor dengan penyalaan busi. Hal ini membedakan motor bensin dengan diesel, motor diesel tidak memerlukan penyalaan busi melainkan penyalaan dengan kompresi/pembakaran siri. Pembakaran pada motor diesel terjadi pada saat bahan bakar disemprotkan ke dalam silinder. Temperatur udara yang dikompresi dalam silinder cukup tinggi untuk membakar bahan bakar yang disemprotkan injektor. Maka dari itu kompresi pada motor diesel lebih tinggi dari pada kompresi motor bensin.

Sistem Pendingin · Fungsi

Fungsi utama sistem pendingin ada dua yaitu mencegah terjadinya over heating dan menjaga motor selalu bekerja pada temperatur kerja yang telah ditentukan. Over heating dapat menyebabkan komponen komponen motor terbakar. Bila motor bekerja pada kondisi over heating dapat menyebabkan:

· Pembakaran awal · Detonasi

· Ketukan torak dan katup terbakar · Gangguan pada sistem pelumas

Sedangkan bila motor bekerja pada suhu yang terlalu dingin dapat menimbulkan: · Keausan lebih cepat

· Boros bahan bakar

(26)

Itulah sebabnya suhu motor harus dikendalikan. Dengan mengatur temperatur motor sesuai dengan ketentuan akan membuat motor selalu menghasilkan efesiensi tinggi. Pada saat start motor dipanaskan dengan cepat dan saat beban puncak motor harus didinginkan.

· Cara kerja

Bila kipas berputar, maka pompa air berputar. Putaran pompa membuat air bersirkulasi. Air yang panas di sekitar blok silinder akan dialirkan menuju radiator. Radiator akan mendinginkan air tersebut dengan bantuan kipas.

Air yang telah dingin akan mengalir kembali ke blok silinder dan berulang terus menerus. Termostat berfungsi untuk mengendalikan agar motor tetap berada pada temperatur kerja.

Bila temperatur dingin, maka termostet menutup dan bila temperatur panas termostat akan membuka maksimum. Komponen lain yang menentukan unjuk kerja sistem pendingin adalah tutup radiator.

Tutup radiator mempunyai dua jenis katup, yaitu katup bertekanan dan vakum. Katup tekan akan mengatur tekanan sistem pendingin lebih tinggi (0,9 kg/cm2) dari udara luar, sementara katup vakum berfungsi mencegah kevakuman pada sistem pendingin yang dapat merusak radiator.

Sistem Pelumas · Fungsi

Secara umum fungsi sitem pelumas adalah:

· Mengurangi gesekan pada komponen motor yang bergerak · Membantu mendinginkan motor

· Membersihkan komponen · Meredam suara

· Perapat antara torak dan dinding silinder · Penghantar panas

Sistem pelumas melaksanakan seluruh kegiatan di atas bersamaan dan segera setelah motor hidup. Tanpa pelumasan torak akan cepat rusak.

· Komponen sistem pelumas · Saringan primer

· Pompa oli

· Saringan sekunder · Saluran

· Pengendali tekanan

· Alat ukur tekanan/lampu indikator

Seluruh komponen di atas bekerja dalam satu kesatuan mambantuk sistem pelumasan. Pompa digerakkan oleh roda gigi pada poros bubungan.

· Jenis

(27)

Pada jenis ini, oli ditekan menuju oil gallery, dari sini oli didistribusikan ke bantalan-bantalan dan poros-poros. Untuk mendinginkan torak dan melumasi dinding silinder, dilakukan oleh poros engkol dengan cara memercikkan oli.

· Jenis tekan

Secara umum kelengkapannya sama dengan sistim tekan dan percik. Perbedaanya adalah untuk mendinginkan piston dan pelumasan silinder dikenakan tekanan yang disalurkan oleh nozzle. Karena sistem ini mengandalkan tekanan untuk mencapai seluruh komponen, umumnya sistem ini menggunakan tekanan yang lebih tinggi dari sistem tekan dan percik, yaitu 4-5 kg/cm2.

· Klasifikasi oli dan gemuk

Awal penggunaan oli motor hanya mempunyai satu tujuan, yaitu mengurangi gesekan sehingga mengurangi dampak keausan. Pada masa itu pemilihan oli tidak menjadi masalah sebab semua oli yang ada sudah memenuhi kebutuhan. Kondisi motor sekarang sudah jauh berbeda dibanding motor masa lalu. Motor sekarang berputar lebih cepat, komponenya lebih presisi, beban lebih berat, dan laju kendaraan lebih cepat. Untuk memenuhi kebutuhan motor sekarang sifat mengurangi gesekan tidak cukup. Sifat ini harus ditingkatkan. Peningkatan kualitas pun dilakuakan, sehingga muncul istilah baru seperti additives, multi grade, dan lain-lain. Pelumas secara umum dapat dikelompokkan dalam 4 jenis yaitu: diesel. Masing-masing oli masih dikelompokkan lagi berdasarkan beban, sehingga kita mengenal kode-kode seperti, SA, SB, SC, SD, SE, CA, CB, CC, CD, dan CE pada wadah oli. Tingkat kekentalan oli mengacu pada standard SAE Society of Automotive Engineers. Mesin umumnya menggunakan oli SAE 30.

2. Oli roda gigi

Oli roda gigi digunakan pada transmisi manual, difrensial dan roda gigi sistem kemudi. Oli roda gigi umumnya diperkaya dengan sifat anti gesek dan anti leleh. Hal ini diperlukan karena tekanan yang kuat dapat menghancurkan oli sehingga dapat mengakibatkan kontak langsung antar roda gigi khususnya roda gigi spiral.

3. Oli transmisi hidrolik

Oli ini digunakan pada transmisi otomatis dan sistem hidrolik. Salah satu fungsi tambahan pada oli ini adalah dapat meneruskan tenaga dengan baik. Sebagai penerus tenaga, oli ini harus tehan terhadap temperatur tinggi dan tidak terlalu kental. Kekentalan yang tinggi dapat menimbulkan hambatan terhadap pemindahan tenaga, sehingga efisiensi motor berkurang. Oli ini umumnya disebut ATF Automatic Transmissions Fluid.

4. Gemuk

Gemuk terbuat dari campuran minyak pelumas dengan sabun. Pada kendaraan gemuk digunakan pada bantalan dan komponen chasis, seperti ball joint, cross joint dan lain –lain. Gemuk umumnya digunakan untuk komponen yang memiliki pelumasan tersendiri, untuk itu gemuk harus tahan panas sehingga tidak meleleh, hal ini akan membuat gemuk dapat bertahan lama pada komponen.

(28)

Sistem pemasukan dan pembuangan berfungsi untuk membersihkan udara masuk dan meredam suara gas bekas waktu keluar. Adapun komponen sistem pemasukan dan pembuangan sebagai berikut:

· Saringan udara

Berfungsi untuk memisahkan kotoran dari udara. Saringan yang digunakan ada tiga jenis yaitu saringan kering, saringan basah, dan saringan semi basah. Saringan udara kering umumnya menggunakan bahan kertas diperkuat kerangka logam. Saringan udara basah dilengkapi dengan genangan oli di dasar saringan. Sedangkan saringan semi basah oli dan saringan dicanpur menjadi satu biasanya saringan ini terbuat dari spons yang dapat mengikat oli. Saringan-saringan udara yang digunakan umumnya dapat dibersihkan. Kotoran yang menumpuk pada dinding saringan akan menghambat aliram udara, sehingga motor menjadi boros bahan bakar.

· Saluran masuk

Berfungsi sebagai saluran pemasukan uap bahan bakar dari karburator ke dalam silinder. Pada saluran masuk tidak boleh ada kebocoran, bila ada kebocoran, udara murni akan masuk ke dalam saluran sehingga merubah komposisi campuran yang dihasilkan karburator. Kebocoran saluram memungkinkan udara kotor masuk ke dalam ruang bakar sehingga pembakaran tidak sempurna dan ruang bakar menjadi cepat kotor.

· Saluran buang dan knalpot

Saluran buang berfungsi untuk menyalurkan gas bekas ke luar ruang bakar. Saluran buang dilengkapi peredam/knalpot. Suara keras yang muncul di saluran buang adalah akibat pertemuan gas bekas yang bertemperatur sangat tinggi dengan udara luar yang temperaturnya relatif rendah. Pemuaian udara secara tiba-tiba tersebut menghasilkan ledakan. Knalpot mengurangi temperatur gas buang, knalpot juga dilengkapi dengan peredam suara sehingga suara ledakan tersebut dapat diredam. Knalpot tidak boleh bocor, kebocoran knalpot menimbulkam polusi yang lebih banyak dan suara yang berisik.

7. Sistem Ventilasi Carter

Ruang poros engkolharus diberi ventilasi untuk menyalurkan gas yang terbentuk di dalam ruang poros engkol serta mencegah terbentuknya tekanan di ruang tersebut. Tekanan ini dapat menghambat gerak torak kerusakan seal dan lain-lain. Sebagian bahan bakar yang tidak terbakar juga akan masuk ke ruang poros engkol melalui celah ring dan dinding silinder. Uap oli dan bahan bakar yang tidak terbakar inilah yang bila keluar menimbulkan polusi. Untuk mencegah polusi, maka motor dilengkapi dengan sistem ventilasi positif. Pada sisitem PVC, udara bersih dimasukkan dalam ruang poros engkol, dan pada saat bersamaan mengeluarkan gas berbahaya bagi motor dan lingkungan dalam carter. Gas ini dimasukkan kembali dalam ruang bakar, sehingga terbakar dan keluar menjadi gas bekas.

Untuk meningkatkan sistem ini, sistem dilengkapi dengan katup PVC berfungsi mengendalikan aliran udara bersih dan uap oli yang masuk ke saluran masuk agar tidak mengganggu kerja motor.

Cara kerja katup PVC

· Pada saat motor mati, plunyer menutup akibat tekanan pegas. Hal ini mencegah udara mengalir memasuki saluran masuk saat motor start.

· Pada saat idle, pada saat kevakuman tinggi, plunyer tertarik ke sisi satu lagi dan membuat aliran gas tertahan.

· Selama akselerasi, kecepatan motor menjadi tinggi, katup memberikan kecepatan aliran maksimum.

Komponen yang perlu diperiksa pada sistem PVC adalah kerja katup, bila katup tidak berfungsi dengan baik menyebabkan motor sukar hidup. Dan bila katup macet maka gas bocoran dan uap oli mengalir menuju saringan dan mengakibatkan saringan yang tercemar oli khususnya saringan kering.

(29)

· Kelengkapan

Untuk dapat berjalan motor harus memasukkan udara atau gas bahan bakar ke dalam silinder serta membuang hasil pembakaran dan kegiatan ini harus dilakukan dengan tepat. Untuk mengatup pemasukan dan pembuangan, digunakan katup serta kelengkapan penggeraknya. Pengaturan pemasukan dan pembuangan dilakukan dengan membuka dan menutup saluran ke dalam silinder.

· Cara Kerja Mekanisme Katup

Poros bubungan berputar, perputaran ini akan mengakibatkan bubungan menekan tappet, daya dorong tappet diteruskan oleh batang penekan, batang penekan mendorong rocker arm, pada sisi lain rocker arm akan mendorong katup sehingga katup turun ke bawah atau membuka.

Cara kerja katup pada proses sebenarnya sebagai berikut: 1. Langkah Isap.

Torak bergerak turun, katup isap terbuka dan katup buang tertutup. 2. Langkah Kompresi.

Torak bergerak ke atas dan semua katup menutup. 3. Langkah Usaha

Torak bergerak turun dan semua katup menutup. 4. Langkah Buang

Torak bergerak ke atas, katup isap tertutup dan katup buang terbuka. · Jenis Mekanisme Katup

Katup yang digunakan pada motor dewasa ini umumnya ditempatkan pada kepala silinder. Katup yang berada di kepala silinder lebih mudah disetel dari pada katup yang berada di sisi silinder. Mekanisme penggerak katup di kepala ada tiga jenis yaitu:

1. Katup di kepala – poros bubungan di sisi (OHV)

2. Katup di kepala – poros bubungan tunggal di kepala (OHV-SOHC) 3. Katup di kepala – poros bubungan ganda di kepala (OHV-DOHC) 4. Desmodromic Valve

· Diagram Katup

Dalam teori motor empat langkah katup dianggap membuka dan menutup tepat pada posisi TMA dan TMB. Namun pada kondisi yang sebenarnya tidak demikian, kedua katup membuka lebih awal dan menutup lebih lambat. Katup isap membuka sebelum TMA dan menutup setelah TMB, dan katup buang membuka sebelum TMB dan menutup sesudah TMA. Hal ini diperlukan untuk memberikan waktu yang cukup untuk memasukkan atau mengeluarkan muatan dalam silinder. Untuk melihat secara nyata bagaimana kerja mekanisme katup secara utuh adalah sulit, untuk memudahkannya dibuat dalam suatu diagram. Dengan diagram dapat dijelaskan kapan katup membuka dan menutup, mekanismenya sedemikian rupa sehingga seluruh proses berjalan dengan tepat. Lama kerja katup ditentukanoleh bentuk bubungan poros bubungan. Bila diagram katup berubah, hal ini mempengaruhi unjuk kerja motor.

· Penegang Rantai

(30)

suara ribut, terutama saat terjadi perubahan kecepatan motor. Penempatan penegang ditentukan oleh arah putaran poros engkol. Bila putaran poros engkol searah jarum jam, penegang ditempatkan di sebelah kiri poros engkol dan di sebelah kanan poros engkol bila putaran poros engkol tidak searah jarum jam.

MAKALAH TURBIN

PENGERTIAN TURBIN

Gas-turbine engine adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal. Didalam turbin gas energi kinetik dikonversikan menjadi energi mekanik melalui udara bertekanan yang memutar roda turbin sehingga menghasilkan daya. Sistem turbin gas yang paling sederhana terdiri dari tiga komponen yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin gas. 2.2.PERINSIP KERJA SISTEM TURBIN GAS (Gas-Turbine Engine)

Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet). Kompresor berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut, sehingga temperatur udara juga meningkat. Kemudian udara bertekanan ini masuk kedalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar dilakukan proses pembakaran dengan cara mencampurkan udara bertekanan dan bahan bakar. Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan konstan sehingga dapat dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur. Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti generator listrik, dll. Setelah melewati turbin ini gas tersebut akan dibuang keluar melalui saluran buang (exhaust).Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem turbin gas adalah sebagai berikut: 1. Pemampatan (compression) udara di hisap dan dimampatkan

2. Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan udara kemudian di bakar.

3. Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui nozel (nozzle). 4. Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran pembuangan.

Pada kenyataannya, tidak ada proses yang selalu ideal, tetap terjadi kerugiankerugian yang dapat menyebabkan turunnya daya yang dihasilkan oleh turbin gas dan berakibat pada menurunnya performa turbin gas itu sendiri. Kerugian-kerugian tersebut dapat terjadi pada ketiga komponen sistem turbin gas.

Sebab-sebab terjadinya kerugian antara lain:

1. Adanya gesekan fluida yang menyebabkan terjadinya kerugian tekanan (pressure losses) di ruang bakar.

2. Adanya kerja yang berlebih waktu proses kompresi yang menyebabkan terjadinya gesekan antara bantalan turbin dengan angin.

3. Berubahnya nilai Cp dari fluida kerja akibat terjadinya perubahan temperatur dan perubahan komposisi kimia dari fluida kerja.

4. Adanya mechanical loss, dsb. 2.3.KLASIFIKASI TURBIN GAS

Turbin gas dapat dibedakan berdasarkan siklusnya, kontruksi poros dan lainnya. Menurut siklusnya turbin gas terdiri dari:

1. Turbin gas siklus tertutup (Close cycle) 2. Turbin gas siklus terbuka (Open cycle)

Perbedaan dari kedua tipe ini adalah berdasarkan siklus fluida kerja. Pada turbin gas siklus terbuka, akhir ekspansi fluida kerjanya langsung dibuang ke udara atmosfir, sedangkan untuk siklus tertutup akhir ekspansi fluida kerjanya didinginkan untuk kembali ke dalam proses awal.

(31)

2. Turbin Gas Poros Ganda (Double Shaft)

Turbin jenis ini merupakan turbin gas yang terdiri dari turbin bertekanan tinggi dan turbin bertekanan rendah, dimana turbin gas ini digunakan untuk menggerakkan beban yang berubah seperti kompresor pada unit proses.

2.4.SIKLUS-SIKLUS TURBIN GAS

Tiga siklus turbin gas yang dikenal secara umum yaitu: 1. Siklus Ericson

Merupakan siklus mesin kalor yang dapat balik (reversible) yang terdiri dari dua proses isotermis dapat balik (reversible isotermic) dan dua proses isobarik dapat balik (reversible isobaric). Proses

perpindahan panas pada proses isobarik berlangsung di dalam komponen siklus internal (regenerator), dimana effisiensi termalnya adalah : hth = 1 – T1/Th, dimana T1 = temperatur buang dan Th =

temperatur panas. 2. Siklus Stirling

Merupakan siklus mesin kalor dapat balik, yang terdiri dari dua proses isotermis dapat balik (isotermal reversible) dengan volume tetap (isokhorik). Efisiensi termalnya sama dengan efisiensi termal pada siklus Ericson.

3. Siklus Brayton

Siklus ini merupakan siklus daya termodinamika ideal untuk turbin gas, sehingga saat ini siklus ini yang sangat populer digunakan oleh pembuat mesin turbine atau manufacturer dalam analisa untuk

performance upgrading. Siklus Brayton ini terdiri dari proses kompresi isentropik yang diakhiri dengan proses pelepasan panas pada tekanan konstan. Pada siklus Bryton tiap-tiap keadaan proses dapat dianalisa secara berikut:

Proses 1 ke 2 (kompresi isentropik). Kerja yang dibutuhkan oleh kompresor: Wc = ma (h2 – h1). Proses 2 ke 3, pemasukan bahan bakar pada tekanan konstan. Jumlah kalor yang dihasilkan: Qa = (ma + mf) (h3 – h2). Proses 3 ke 4, ekspansi isentropik didalam turbin. Daya yang dibutuhkan turbin: WT = (ma + mf) (h3 – h4). Proses 4 ke 1, pembuangan panas pada tekanan konstan ke udara. Jumlah kalor yang dilepas: QR = (ma + mf) (h4 – h1)

2.5.PERKEMBANGAN GAS TURBIN

(32)

konstruksinya berdasarkan disain Armengaud dan Lemate yang menggunakan bahan bakar cair. Temperatur gas pembakaran yang masuk sekitar 450 C dengan tekanan 45 atm dan kompresornya langsung digerakkan oleh turbin.

Selanjutnya, pada tahun 1935 sistem turbin gas mengalami perkembangan yang pesat dimana diperoleh efisiensi sebesar kurang lebih 15%. Pesawat pancar gas yang pertama diselesaikan oleh “British

Thomson Houston Co” pada tahun 1937 sesuai dengan konsepsi Frank Whittle (tahun 1930). 2.6.KOMPONEN TURBIN GAS

Turbin gas tersusun atas komponen-komponen utama seperti air inlet section, compressor section, combustion section, turbine section, dan exhaust section. Sedangkan komponen pendukung turbin gas adalah starting equipment, lube-oil system, cooling system, dan beberapa komponen pendukung lainnya. Berikut ini penjelasan tentang komponen utama turbin gas:

1. Air Inlet Section.

Berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu yang terbawa dalam udara sebelum masuk ke kompresor. Bagian ini terdiri dari:

1. Air Inlet Housing, merupakan tempat udara masuk dimana didalamnya terdapat peralatan pembersih udara.

2. Inertia Separator, berfungsi untuk membersihkan debu-debu atau partikel yang terbawa bersama udara masuk.

3. Pre-Filter, merupakan penyaringan udara awal yang dipasang pada inlet house.

4. Main Filter, merupakan penyaring utama yang terdapat pada bagian dalam inlet house, udara yang telah melewati penyaring ini masuk ke dalam kompresor aksial.

5. Inlet Bellmouth, berfungsi untuk membagi udara agar merata pada saat memasuki ruang kompresor.

6. Inlet Guide Vane, merupakan blade yang berfungsi sebagai pengatur jumlah udara yang masuk agar sesuai dengan yang diperlukan

2. Compressor Section.

Komponen utama pada bagian ini adalah aksial flow compressor, berfungsi untuk mengkompresikan udara yang berasal dari inlet air section hingga bertekanan tinggi sehingga pada saat terjadi

pembakaran dapat menghasilkan gas panas berkecepatan tinggi yang dapat menimbulkan daya output turbin yang besar. Aksial flow compressor terdiri dari dua bagian yaitu:

A. Compressor Rotor Assembly.

Merupakan bagian dari kompresor aksial yang berputar pada porosnya. Rotor ini memiliki 17 tingkat sudu yang mengompresikan aliran udara secara aksial dari 1 atm menjadi 17 kalinya sehingga diperoleh udara yang bertekanan tinggi. Bagian ini tersusun dari wheels, stubshaft, tie bolt dan sudu-sudu yang disusun kosentris di sekeliling sumbu rotor.

B. Compressor Stator.

Merupakan bagian dari casing gas turbin yang terdiri dari:

1. Inlet Casing, merupakan bagian dari casing yang mengarahkan udara masuk ke inlet bellmouth dan selanjutnya masuk ke inlet guide vane.

2. Forward Compressor Casing, bagian casing yang didalamnya terdapat empat stage kompresor blade.

3. Aft Casing, bagian casing yang didalamnya terdapat compressor blade tingkat 5-10.

4. Discharge Casing, merupakan bagian casing yang berfungsi sebagai tempat keluarnya udara yang telah dikompresi.

3. Combustion Section.

Pada bagian ini terjadi proses pembakaran antara bahan bakar dengan fluida kerja yang berupa udara bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi. Hasil pembakaran ini berupa energi panas yang diubah menjadi energi kinetik dengan mengarahkan udara panas tersebut ke transition pieces yang juga berfungsi sebagai nozzle. Fungsi dari keseluruhan sistem adalah untuk mensuplai energi panas ke siklus turbin. Sistem pembakaran ini terdiri dari komponen-komponen berikut yang jumlahnya bervariasi tergantung besar frame dan penggunaan turbin gas. Komponen-komponen itu adalah :

1. Combustion Chamber, berfungsi sebagai tempat terjadinya pencampuran antara udara yang telah dikompresi dengan bahan bakar yang masuk.

(33)

3. Fuel Nozzle, berfungsi sebagai tempat masuknya bahan bakar ke dalam combustion liner. 4. Ignitors (Spark Plug), berfungsi untuk memercikkan bunga api ke dalam combustion chamber sehingga campuran bahan bakar dan udara dapat terbakar.

5. Transition Fieces, berfungsi untuk mengarahkan dan membentuk aliran gas panas agar sesuai dengan ukuran nozzle dan sudu-sudu turbin gas.

6. Cross Fire Tubes, berfungsi untuk meratakan nyala api pada semua combustion chamber. 7. Flame Detector, merupakan alat yang dipasang untuk mendeteksi proses pembakaran terjadi. 4. Turbin Section.

Turbin section merupakan tempat terjadinya konversi energi kinetik menjadi energi mekanik yang digunakan sebagai penggerak compresor aksial dan perlengkapan lainnya. Dari daya total yang

dihasilkan kira-kira 60 % digunakan untuk memutar kompresornya sendiri, dan sisanya digunakan untuk kerja yang dibutuhkan.

Komponen-komponen pada turbin section adalah sebagai berikut : 1. Turbin Rotor Case

2. First Stage Nozzle, yang berfungsi untuk mengarahkan gas panas ke first stage turbine wheel. 3. First Stage Turbine Wheel, berfungsi untuk mengkonversikan energi kinetik dari aliran udara yang berkecepatan tinggi menjadi energi mekanik berupa putaran rotor.

4. Second Stage Nozzle dan Diafragma, berfungsi untuk mengatur aliran gas panas ke second stage turbine wheel, sedangkan diafragma berfungsi untuk memisahkan kedua turbin wheel.

5. Second Stage Turbine, berfungsi untuk memanfaatkan energi kinetik yang masih cukup besar dari first stage turbine untuk menghasilkan kecepatan putar rotor yang lebih besar.

5. Exhaust Section.

Exhaust section adalah bagian akhir turbin gas yang berfungsi sebagai saluran pembuangan gas panas sisa yang keluar dari turbin gas. Exhaust section terdiri dari beberapa bagian yaitu : (1) Exhaust Frame Assembly, dan (2)Exhaust gas keluar dari turbin gas melalui exhaust diffuser pada exhaust frame assembly, lalu mengalir ke exhaust plenum dan kemudian didifusikan dan dibuang ke atmosfir melalui exhaust stack, sebelum dibuang ke atmosfir gas panas sisa tersebut diukur dengan exhaust

thermocouple dimana hasil pengukuran ini digunakan juga untuk data pengontrolan temperatur dan proteksi temperatur trip. Pada exhaust area terdapat 18 buah termokopel yaitu, 12 buah untuk temperatur kontrol dan 6 buah untuk temperatur trip.

Adapun beberapa komponen penunjang dalam sistem turbin gas adalah sebagai berikut: A. Starting Equipment.

Berfungsi untuk melakukan start up sebelum turbin bekerja. Jenis-jenis starting equipment yang digunakan di unit-unit turbin gas pada umumnya adalah :

1. Diesel Engine, (PG –9001A/B)

2. Induction Motor, (PG-9001C/H dan KGT 4X01, 4X02 dan 4X03) 3. Gas Expansion Turbine (Starting Turbine)

B. Coupling dan Accessory Gear.

Berfungsi untuk memindahkan daya dan putaran dari poros yang bergerak ke poros yang akan digerakkan. Ada tiga jenis coupling yang digunakan, yaitu:

1. Jaw Cluth, menghubungkan starting turbine dengan accessory gear dan HP turbin rotor. 2. Accessory Gear Coupling, menghubungkan accessory gear dengan HP turbin rotor. 3. Load Coupling, menghubungkan LP turbin rotor dengan kompressor beban. C. Fuel System.

Bahan bakar yang digunakan berasal dari fuel gas system dengan tekanan sekitar 15 kg/cm2. Fuel gas yang digunakan sebagai bahan bakar harus bebas dari cairan kondensat dan partikel-partikel padat. Untuk mendapatkan kondisi tersebut diatas maka sistem ini dilengkapi dengan knock out drum yang berfungsi untuk memisahkan cairan-cairan yang masih terdapat pada fuel gas.

D. Lube Oil System.

Lube oil system berfungsi untuk melakukan pelumasan secara kontinu pada setiap komponen sistem turbin gas. Lube oil disirkulasikan pada bagian-bagian utama turbin gas dan trush bearing juga untuk accessory gear dan yang lainnya. Lube oil system terdiri dari:

1. Oil Tank (Lube Oil Reservoir) 2. Oil Quantity

(34)

5. Valving System 6. Piping System 7. Instrumen untuk oil

Pada turbin gas terdapat tiga buah pompa yang digunakan untuk mensuplai lube oil guna keperluan lubrikasi, yaitu:

1. Main Lube Oil Pump, merupakan pompa utama yang digerakkan oleh HP shaft pada gear box yang mengatur tekanan discharge lube oil.

2. Auxilary Lube Oil Pump, merupakan pompa lube oil yang digerakkan oleh tenaga listrik, beroperasi apabila tekanan dari main pump turun.

3. Emergency Lube Oil Pump, merupakan pompa yang beroperasi jika kedua pompa diatas tidak mampu menyediakan lube oil.

E. Cooling System.

Sistem pendingin yang digunakan pada turbin gas adalah air dan udara. Udara dipakai untuk

mendinginkan berbagai komponen pada section dan bearing. Komponen-komponen utama dari cooling system adalah:

1. Off base Water Cooling Unit 2. Lube Oil Cooler

3. Main Cooling Water Pump 4. Temperatur Regulation Valve 5. Auxilary Water Pump

6. Low Cooling Water Pressure Swich 2.7. MAINTENANCE TURBIN GAS

Maintenance adalah perawatan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan terlalu cepat terhadap semua peralatan di pabrik, baik yang sedang beroperasi maupun yang berfungsi sebagai suku cadang. Kerusakan yang timbul biasanya terjadi karena keausan dan ketuaan akibat pengoperasian yang terus-menerus, dan juga akibat langkah pengoperasian yang salah.

Maintenance pada turbine gas selalu tergantung dari faktor-faktor perasional dengan kondisi yang berbeda disetiap wilayah, karena operasional turbine gas sangat tergantung dari kondisi daerah operasional. Semua pabrik pembuat turbine gas telah menetapkan suatu ketetapan yang aman dalam pengoperasian sehingga turbine selalu dalambatas kondisi aman dan tepat waktu untuk melakukan maintenance.

Secara umum maintenance dapat dibagi dalam beberapa bagian, diantaranya adalah: 1. Preventive Maintenance.

Suatu kegiatan perawatan yang direncanakan baik itu secara rutin maupun periodik, karena apabila perawatan dilakukan tepat pada waktunya akan mengurangi down time dari peralatan. Preventive maintenance dibagi menjadi:

1. Running Maintenance. Suatu kegiatan perawatan yang dilakukan hanya bertujuan untuk memperbaiki equipment yang rusak saja dalam satu unit. Unit produksi tetap melakukan kegiatan. 2. Turning Around Maintenance. Perawatan terhadap peralatan yang sengaja dihentikan

pengoperasiannya. 2. Repair Maintenance.

Perawatan yang dilakukan terhadap peralatan yang tidak kritis, atau disebut juga peralatan-peralatan yang tidak mengganggu jalannya operasi.

3. Predictive Maintenance.

Kegiatan monitor, menguji, dan mengukur peralatan-peralatan yang beroperasi dengan menentukan perubahan yang terjadi pada bagian utama, apakah peralatan tersebut berjalan dengan normal atau tidak.

4. Corrective Maintenance.

Perawatan yang dilakukan dengan memperbaiki perubahan kecil yang terjadi dalam disain, serta menambahkan komponen-komponen yang sesuai dan juga menambahkan material-material yang cocok. 5. Break Down Maintenance.

(35)

6. Modification Maintenance.

Pekerjaan yang berhubungan dengan disain suatu peralatan atau unit. Modifikasi bertujuan menambah kehandalan peralatan atau menambah tingkat produksi dan kualitas pekerjaan.

7. Shut Down Maintenance.

Kegiatan perawatan yang dilakukan terhadap peralatan yang sengaja dihentikan pengoperasiannya.

BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN

Gas-turbine engine adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal. Didalam turbin gas energi kinetik dikonversikan menjadi energi mekanik melalui udara bertekanan yang memutar roda turbin sehingga menghasilkan daya. Sistem turbin gas yang paling sederhana terdiri dari tiga komponen yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin gas. 3.2 SARAN

Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan kesistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang. Salah satu cara yang harus di lakukan bangsa Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu.

Referensi

Dokumen terkait

DiCari sales pakaian anak Yang Berpengalaman dan punya Motor, Dan spG Yang Bisa Naik Motor.. loka-

Selain hal tersebut diatas pengembangan pariwisata perlu kerja sama lintas sektor secara terpadu dan kesinambungan. ASDP adalah salah satu sektor sangat penting guna menunjang

Setiap osilator yang dipasangkan pada mikrokontroler harus dipasang menggunakan kapasitor  Setiap osilator yang dipasangkan pada mikrokontroler harus dipasang menggunakan

2.10 Banyaknya Perolehan Suara Pemilu 2009 DPRD Kabupaten per Partai per Desa di Kecamatan Purwosari Number of Majority Vote at General Election for Assembly at Regencial by

Pada saat create database, sebelumnya akan dijalankan dulu tools Net Configuration Assistant untuk konfigurasi network database untuk keperluan membuat Enterprise Manager

Berdasarkan keterangan ke 2 (dua) orang saksi yang meringankan, dibawah sumpah sama-sama membenarkan terdakwa tidak bersalah. 3) Unsur Peninjauan Terhadap Pembelaan

Simulasi model dilakukan dengan peubah kebijakan bernilai nol (0), yaitu tidak ada penegakan peraturan yang tegas untuk kawasan lindung baik darat maupun perairan. Pada

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa tokoh adalah orang atau pelaku yang ditampilkan dalam sebuah cerita atau karya sastra yang memiliki peranan