RESUME
RESUME
MESIN KONVERSI ENERGI II
MESIN KONVERSI ENERGI II
(Turbin Gas)
(Turbin Gas)
Oleh :
Oleh :
NAMA
NAMA
:
: SUPRIADI
SUPRIADI
NIM
NIM
:
: D211
D211 12
12 002
002
PRODI
PRODI
:
: TEKNIK
TEKNIK MESIN
MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKUTAS TEKNIK
FAKUTAS TEKNIK
UNIVERSITAS !ASANUDDIN
UNIVERSITAS !ASANUDDIN
201"
201"
PENDA!UUAN
Turbin gas berkembang di awal tahun 1940-an sebagai akibat usaha orang untuk memenangkanp erang denganm embuat mesin pesawaty ang dapat terbang lebih cepat. Sesuai dengan perkembangan teknologi, berkembang pula penggunaan turbin gas selain untuk pesawat terbang, yaitu untuk industri (pembangkit energi maupun !uga untuk transportasdi
darat dan laut.
Turbin adalah mesin penggerak, dimana energy "luida ker!a dipergunakan langsung untuk memutar roda turbin. #adi, berbeda dengan yang ter!adi dengan mesin torak, pada turbin tidak terdapat bagian mesin yang bergerak translasi. $agian turbin yang berputar dinamai rotor atau roda turbin., sedangkan bagian yang tidak berputar dinamai stator atau rumah turbin. %oda turbin terletak di dalam rumah turbin dan roda turbin memutar poros daya yang menggerakkan atau memutar bebannya (generator listrik, pompa, kompresor, baling-baling atau mesin lainnya. &i dalam turbin, "luida ker!a mengalami proses ekspansi, yaitu proses penurunan tekanan dan mengalir secara kontinu. 'er!a "luida dapat berupa air, uap air, atau gas.
Secara umum, sistem turbin terdiri dari beberapa komponen, antara lain kompresor, pompa, ketel uap (boiler, ruang bakar, kondensor dan turbin. Turbin banyak di man"atkan untuk pembangkit listrik, pesawat terbang, di dalam industry, dan lain-lain. &i dalam makalah ini, akan di bahas khusus pada turbingas baik dalam siklus, klasi"ikasi, komponen-komponen yang ada, dan prinsip ker!a dari turbin tersebut serta aplikasi turbin yang akan di gunakan.
TUR#IN GAS A$ P%n&%r'ian Turbin Gas
Turbin gas adalah suatu alat yang meman"aatkan gas sebagai "luida untuk memutar turbin dengan meman"aatkan kompresor dan mesin pembakaran internal. &i dalam turbin gas, energi kinetik dikon)ersikan men!adi energi mekanik melalui udara bertekanan yang memutar sudu turbin sehingga menghasilkan daya. Sistem turbin gas
terdiri dari tiga komponen utama, yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin. #$ Prinsi K%ra Sis'%* Turbin Gas
*dara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet. 'ompresor ber"ungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut, sehingga temperatur udara !uga meningkat. 'emudian udara bertekanan ini masuk kedalam ruang bakar. &i dalam ruang bakar dilakukan proses pembakaran dengan cara mencampurkan udara bertekanan dan bahan bakar. +roses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan konstan sehingga dapat dikatakan ruang bakar
hanya untuk menaikkan temperatur. as hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu noel yang ber"ungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin. &aya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti generator listrik, dll. Setelah melewati turbin ini gas tersebut akan dibuang keluar melalui saluran buang (ehaust. Secara umum proses yang ter!adi pada suatu sistem turbin gas adalah sebagai berikut a. +emampatan (compression udara di hisap dan dimampatkan
b. +embakaran (combustion bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan udara kemudian di bakar.
c. +emuaian (epansion gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui noel (nole.
d. +embuangan gas (ehaust gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran pembuangan.
+ada kenyataannya, tidak ada proses yang selalu ideal, tetap ter!adi kerugiankerugian yang dapat menyebabkan turunnya daya yang dihasilkan oleh turbin gas dan berakibat pada menurunnya per"orma turbin gas itu sendiri. 'erugian-kerugian tersebut dapat ter!adi pada ketiga komponen sistem turbin gas. Sebab-sebab ter!adinya kerugian antara lain
a. /danya gesekan "luida yang menyebabkan ter!adinya kerugian tekanan (pressure losses di ruang bakar.
b. /danya ker!a yang berlebih waktu proses kompresi yang menyebabkan ter!adinya gesekan antara bantalan turbin dengan angin.
c. $erubahnya nilai p dari "luida ker!a akibat ter!adinya perubahan temperatur dan perubahan komposisi kimia dari "luida ker!a.
d. /danya mechanical loss, dsb. +$ K,asi-i.asi Turbin Gas
Turbin gas dapat dibedakan berdasarkan siklusnya, kontruksi poros dan lainnya.
1. enurut siklusnya turbin gas terdiri dari a. Turbin gas siklus tertutup (Close cycle
&alam turbin gas siklus tertutup, "luida ker!a (udara atau gas keluar dari kompresor dipanaskan dalam pemanas dengan sumber eksternal pada tekanan konstan. Suhu tinggi dan tekanan udara tekanan tinggi keluar dari pemanas eksternal dilewatkan melalui turbin. airan yang keluar dari turbin
didinginkan ke suhu aslinya dalam pendingin menggunakan sumber pendingin eksternal sebelum diteruskan ke kompresor. 2luida ker!a terus digunakan dalam sistem tanpa "ase dan panas yang dibutuhkan diberikan kepada "luida ker!a dalam penukar panas.
b. Turbin gas siklus terbuka (Open cycle
Sebuah turbin gas siklus terbuka sederhana terdiri dari kompresor, ruang bakar dan turbin. 'ompresor mengambil udara ambien dan menaikkan tekanannya. +anas ditambahkan pada udara di ruang bakar dengan membakar bahan bakar dan meningkatkan suhunya. as-gas yang dipanaskan keluar dari ruang
pembakaran yang kemudian diekspan ke turbin membuat mekanik beker!a. Selan!utnya daya yang dihasilkan oleh turbin digunakan untuk mendorong kompresor dan aksesoris lainnya dan sisanya digunakan untuk pembangkit listrik. 'arena udara ambien masuk ke kompresor dan gas yang keluar dari turbin di buang ke atmos"er, media ker!a harus digantikan terus-menerus. #enis siklus ini dikenal sebagai siklus turbin gas terbuka dan umum digunakan di sebagian besar pembangkit listrik turbin gas karena memiliki banyak
kelebihan.
3. $erdasarkan konstruksi poros turbin gas diklasi"ikasikan dalam dua !enis yaitu a. Turbin as +oros Tunggal (Single Shaft
Turbin !enis ini digunakan untuk menggerakkan generator listrik yang menghasilkan energi listrik untuk keperluan proses di industri.
b. Turbin as +oros anda ( Double Shaft
Turbin !enis ini merupakan turbin gas yang terdiri dari turbin
digunakan untuk menggerakkan beban yang berubah seperti kompresor pada unit proses.
&. Siklus-Siklus Turbin as
/da tiga siklus yang dikenal pada turbin gas yaitu sebagai berikut 1. Siklus ricson
erupakan siklus mesin kalor yang dapat balik (re)ersible yang terdiri dari dua proses isotermis dapat balik (re)ersible isotermic dan dua proses isobarik dapat balik (re)ersible isobaric. +roses perpindahan panas pada proses isobarik
berlangsung di dalam komponen siklus internal (regenerator, dimana e""isiensi termalnya adalah
5th 6 1 7 T18Th, &imana T1 6 temperatur buang
Th 6 temperatur panas. 3. Siklus Stirling
erupakan siklus mesin kalor dapat balik, yang terdiri dari dua proses isotermis dapat balik (isotermal re)ersible dengan )olume tetap (isokhorik. "isiensi termalnya sama dengan e"isiensi termal pada siklus ricson.
. Siklus $rayton
Siklus ini merupakan siklus daya termodinamika ideal untuk turbin gas, sehingga saat ini siklus ini yang sangat populer digunakan oleh pembuat mesin turbine atau manu"acturer dalam analisa untuk per"ormance upgrading. Siklus $rayton ini terdiri dari proses kompresi isentropik yang diakhiri dengan proses pelepasan panas pada tekanan konstan. +ada siklus $ryton tiap-tiap keadaan proses dapat
dianalisa secara berikut
ambar 1. &iagram +-) dengan T-s
• +roses 1 ke 3 (kompresi isentropik).
+roses pemempatan udara secara isentropik dengan menggunakan kompresor 'er!a yang dibutuhkan oleh kompresor ;c 6 ma (h3 7 h1.
• +roses 3 ke
+emasukan bahan bakar pada tekanan konstan.
#umlah kalor yang dihasilkan <a 6 (ma = m" (h 7 h3.
• +roses ke 4
kspansi isentropik di dalam turbin.
&aya yang dibutuhkan turbin ;T 6 (ma = m" (h 7 h4.
• +roses 4 ke 1
+embuangan panas pada tekanan konstan ke udara. #umlah kalor yang dilepas <% 6 (ma = m" (h4 7 h1
4. 'ombinasi siklus pada turbin
*ntuk menaikkan e"isiensi akhir turbin gas, orang melakukan usaha meman"aatkan energi sisa sebanyak mungkin. Sebagai contoh, gas buang yang masih bertemperatutr tinggi (diatas >00? dapat dipakai untuk menaikkan
temperatur udara tekan sekeluar dari kompresor. &engan demikian entalpi udara sudah naik, sehingga kebutuhan bahan bakar di ruang bakar dapat dikurangi. /tau, bila bahan bakar tetap, temperatur keluar dari ruang bakar dapat lebih tinggi.
E$ E-isi%nsi Turbin
ambar 3. &iaram +-) dan T-s
'arena udara mengalir melalui penukar panas pada siklus ideal saat tekanan konstan, maka berlaku
+4 8 + 6 +1 8 +3
@ubungan antara perbandingan tekanan dan perbandingan temperatur dalam kompresi atau ekspansi isentropik, sebagai berikut.
r p 6 +3 8 +1 6 (T3 8 T1k8(k-1
'ita tin!au kembali skema closed cycle gas turbine engine. &ari sana, dapat kita peroleh e"isiensi termal dari siklus, sebagai berikut.
5 6 (;turbin 8 m 7 ;compressor 8 m 8 (<in 8 m 6 A(h 7 h4 7 (h3 7 h1B 8 (h 7 h3
&engan (h 7 h4 6 c p (T 7 T4 (h3 7 h1 6 c p (T3 7 T1 (h 7 h3 6 c p (T 7 T3 5 6 Ac p (T 7 T4 7 c p (T3 7 T1B 8 Ac p (T 7 T3B 5 6 1 7 (T4 7 T18(T 7 T3
5 6 1 7 T18 T3 C A(T48T1 7 18(T8T3 7 1 'arena T48T1 6 T8T3, maka
5 6 1 7 T18 T3 lalu T18 T3 6 (+1 8 +3(k-18k
5 6 1 7 (+1 8 +3(k-18k 6 1 7 18(+3 8 +1(k-18k
sedang kita ketahui bahwa +3 8 +1 6 r p maka De"isiensi teoritis siklus $raytonEF 5 6 1 7 1 8 r p(k-18k
dengan k 6 c p 8 c) 6 konstan.
*saha netto satu siklus dideskripsikan awal sebagai berikut ;cycle 6 (h 7 h4 7 (h3 7 h1
;cycle 6 c p A(T 7 T4 7 (T3 7 T1B
;cycle 6 c p T1 (T8T1 7 T48T C T8T1 7 T38T1 = 1 &ari persamaan sebelumnya kita ketahui bahwa
T48T 6 (+1 8 +3(k-18k T38T1 6 (+3 8 +1(k-18k r p 6 +3 8 +1 6 (T3 8 T1k8(k-1 Sehingga persamaan daya e"ekti" siklus men!adiF
;cycle 6 c p T1 (T8T1 7 18(r p(k-18k C T8T1 7 (r p(k-18k = 1 ;cycle 8 c p T1 6 T8T1 (1 7 18(r p(k-18k 7 (r
p(k-18k 7 1 F$ K/*/n%n Turbin Gas
Turbin gas tersusun atas komponen-komponen utama seperti air inlet section, compressor section, combustion section, turbine section, dan ehaust section. Sedangkan komponen pendukung turbin gas adalah starting eGuipment, lube-oil system, cooling system, dan beberapa komponen pendukung lainnya.
ambar . Turbin as
Sumber https88ml.scribd.com8doc8...8akalah - Turbin - as a. /ir inlet section
$er"ungsi untuk menyaring kotoran dan debu yang terbawa dalam udara sebelum masuk ke kompresor. $agian ini terdiri dari
• /ir Hnlet @ousing, merupakan tempat udara masuk dimana di dalamnya terdapat peralatan pembersih udara.
• Hnertia Separator, ber"ungsi untuk membersihkan debu-debu atau partikel
yang terbawa bersama udara masuk.
• +re-2ilter, merupakan penyaringan udara awal yang dipasang pada inlet
house.
• ain 2ilter, merupakan penyaring utama yang terdapat pada bagian dalam
inlet house, udara yang telah melewati penyaring ini masuk ke dalam kompresor aksial.
• Hnlet $ellmouth, ber"ungsi untuk membagi udara agar merata pada saat
memasuki ruang kompresor.
• Hnlet uide Iane, merupakan blade yang ber"ungsi sebagai pengatur
!umlah udara yang masuk agar sesuai dengan yang diperlukan. b. ompressor section
'omponen utama pada bagian ini adalah aksial "low compressor, ber"ungsi untuk mengkompresikan udara yang berasal dari inlet air section hingga bertekanan tinggi sehingga pada saat ter!adi pembakaran dapat menghasilkan gas panas berkecepatan tinggi yang dapat menimbulkan daya output turbin yang besar. /ksial "low compressor terdiri dari dua bagian yaitu
• ompressor %otor /ssembly. erupakan bagian dari kompresor aksial
yang berputar pada porosnya. %otor ini memiliki 1J tingkat sudu yang mengompresikan aliran udara secara aksial dari 1 atm men!adi 1J kalinya sehingga diperoleh udara yang bertekanan tinggi. $agian ini tersusun dari wheels, stubsha"t, tie bolt dan sudu-sudu yang disusun kosentris di sekeliling sumbu rotor.
• ompressor Stator. erupakan bagian dari casing gas turbin yang terdiri
dari
• Hnlet asing, merupakan bagian dari casing yang mengarahkan udara
masuk ke inlet bellmouth dan selan!utnya masuk ke inlet guide )ane.
• 2orward ompressor asing, bagian casing yang di dalamnya terdapat
empat stage kompresor blade.
• /"t asing, bagian casing yang di dalamnya terdapat compressor blade
tingkat >-10.
• &ischarge asing, merupakan bagian casing yang ber"ungsi sebagai
tempat keluarnya udara yang telah dikompresi. c. ombustion cection
+ada bagian ini ter!adi proses pembakaran antara bahan bakar dengan "luida ker!a yang berupa udara bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi. @asil pembakaran ini berupa energi panas yang diubah men!adi energi kinetik
dengan mengarahkan udara panas tersebut ke transition pieces yang !uga ber"ungsi sebagai nole. 2ungsi dari keseluruhan sistem adalah untuk
mensuplai energi panas ke siklus turbin. Sistem pembakaran ini terdiri dari komponen-komponen berikut yang !umlahnya ber)ariasi tergantung besar "rame dan penggunaan turbin gas. 'omponen-komponen itu adalah
• ombustion hamber, ber"ungsi sebagai tempat ter!adinya pencampuran antara udara yang telah dikompresi dengan bahan bakar yang masuk.
• ombustion Kiners, terdapat di dalam combustion chamber yang ber"ungsi sebagai tempat berlangsungnya pembakaran.
• 2uel Lole, ber"ungsi sebagai tempat masuknya bahan bakar ke dalam combustion liner.
• Hgnitors (Spark +lug, ber"ungsi untuk memercikkan bunga api ke dalam combustion chamber sehingga campuran bahan bakar dan udara dapat terbakar.
• Transition 2ieces, ber"ungsi untuk mengarahkan dan membentuk aliran gas panas agar sesuai dengan ukuran nole dan sudu-sudu turbin gas.
• ross 2ire Tubes, ber"ungsi untuk meratakan nyala api pada semua combustion chamber.
• 2lame &etector, merupakan alat yang dipasang untuk mendeteksi proses pembakaran ter!adi.
d. Turbin section
Turbin section merupakan tempat ter!adinya kon)ersi energi kinetik men!adi energi mekanik yang digunakan sebagai penggerak compresor aksial dan perlengkapan lainnya. &ari daya total yang dihasilkan kira-kira :0 M digunakan untuk memutar kompresornya sendiri, dan sisanya digunakan untuk ker!a yang dibutuhkan. 'omponen-komponen pada turbin section adalah sebagai berikut
• Turbin %otor ase
• 2irst Stage Lole, yang ber"ungsi untuk mengarahkan gas panas ke "irst stage turbine wheel.
• 2irst Stage Turbine ;heel, ber"ungsi untuk mengkon)ersikan energi kinetik dari aliran udara yang berkecepatan tinggi men!adi energi mekanik berupa putaran rotor.
• Second Stage Lole dan &ia"ragma, ber"ungsi untuk mengatur aliran gas panas ke second stage turbine wheel, sedangkan dia"ragma ber"ungsi untuk
memisahkan kedua turbin wheel.
• Second Stage Turbine, ber"ungsi untuk meman"aatkan energi kinetik yang masih cukup besar dari "irst stage turbine untuk menghasilkan kecepatan putar rotor yang lebih besar.
e. haust section
haust section adalah bagian akhir turbin gas yang ber"ungsi sebagai saluran pembuangan gas panas sisa yang keluar dari turbin gas. haust section terdiri dari beberapa bagian yaitu (1 haust 2rame /ssembly, dan (3haust gas keluar dari turbin gas melalui ehaust di""user pada ehaust "rame assembly, lalu mengalir ke ehaust plenum dan kemudian didi"usikan dan dibuang ke atmos"ir melalui ehaust stack, sebelum dibuang ke atmos"ir gas panas sisa tersebut diukur dengan ehaust thermocouple dimana hasil pengukuran ini digunakan !uga untuk data pengontrolan temperatur dan proteksi temperatur trip. +ada ehaust area terdapat 1N buah termokopel yaitu, 13 buah untuk temperatur kontrol dan : buah untuk temperatur trip.
G$ #aan #a.ar Turbin Gas
$ahan bakar untuk turbin gas harus memenuhi persyaratan tertentu sebelumdigunakan pada proses pembakaran. +ersyaratan tersebut yaitu bahan bakar mempunyai kadar abu yang tidak tinggi. &engan alasan, bahan bakar yang mempunyai kadar abu yang tinggi, pada proses pembakaran dihasilkan gas pembakaran yang mengandung banyak partikel abu yang keras dan korosi". as pembakaran dengan karakteristik tersebut, akan mengenai dan merusak sudu-suduturbin pada waktu proses ekspansi pada temperatur tinggi. &engan persyaratan tersebut, bahan bakar yang memenuhi persyaratan adalah bahan bakar cair dan gas. $ahan bakar cair dan gas cenderung mempunyai kadar abu yang rendah !ika dibandingkan dengan bahan bakar padat, sehingga lebih aman digunakan sebagai bahan bakar turbin gas.
!$ Pr/s%s P%*ba.aran Paa Turbin Gas
+roses pembakaran dari turbin gas adalah mirip dengan pembakaran mesindiesel, yaitu proses pembakarannya pada tekanan konstan. +rosesnya adalah sebagai berikut, udara mampat dari kompresor masuk ruang bakar, udara terbagi men!adi dua, yaitu udara primer yang masuk saluran primer, berada satu tempat
dengan nosel, dan udara mampat sekunder yang lewat selubung luar ruang bakar. *dara primer masuk ruang bakar melewati swirler, sehingga alirannya berputar. $ahan bakar kemudian disemprotkan dari nosel ke ona primer, setelah keduanya bertemu, ter!adi pencampuran. /liran udara primer yang berputar akan membantu proses pencampuran, hal ini menyebabkan campuran lebih homogen, pembakaran lebih sempurna. *dara sekunder yang masuk melaluilubang-lubang pada selubung luar ruang bakar akanmembantu prosespada ona sekunder. #adi, ona sekunder akan menyempurnakan pembakaran dari ona primer.
ambar 4. %uang bakar dan proses pembakaran pada turbin gas Sunber https88ml.scribd.com8doc8...8akalah - Turbin - as
&isamping untuk membantu proses pembakaran pada ona sekunder,udara sekunder !uga membantu pendinginan ruang bakar. %uang bakar harus didinginkan, karena dari proses pembakaran dihasilkan temperatur yang tinggi yang merusak material ruang bakar. aka, dengan cara pendinginan udara sekunder, temperatur ruang bakar men!adi terkontrol dan tidak melebihi dari yang dii!inkan. +ada gambar di atas, terlihat ona terakhir adalah ona pencampuran (dillute one, adalah ona pencampuran gas pembakaran bertemperatur tinggi dengan sebagian udara sekunder. 2ungsi udara pada sekunder pada ona itu adalah mendinginkan gas pembakaran yang bertemperatur tinggi men!adi temperatur yang aman apabila mengenai sudu-sudu turbin ketika gas pembakaran berekspansi. &isamping itu, udara sekunder !uga akan menambah massa dari gas pembakaran sebelum masuk turbin, dengan massa yang lebih besar energy potensial gas pembakaran !uga bertambah. /pabila ;kinetik adalah energi kinetic gas pemabakaran dengan kecepatan I, massasebelum ditambah udara sekunder adalah m1 maka energi kinetiknya adalah sebagai berikut
W kinetik ,1
=
m1 x V2
2
&engan penambahan massa dari sekunder m3, maka energy kinetic men!adi W kinetik ,2
=
(
m1+
m2)
x V2
#adi dapat dilihat ;kinetik,3 (dengan udara sekunder lebih besar dari ;kinetik,1 (tanpa
udara sekunder
+roses pembakaran pada turbin gas memerlukan udara yang berlebih,biasanya sampai 0M dari kondisi normal untuk proses pembakaran dengan !umlah bahan bakar tertentu. 'ondisi ini akan berkebalikan, apabila udarapembakaran terlalu berlimpah (lebih 0M, udara !ustru akan mendinginkan proses pembakaran dan mati, karena panas banyak terbuang ke luar melalui gas bekas yang bercampur udara dingin sekunder. &engan pemikiran yang sama, apabila !umlah udara kurang dari normal, yaitu ter!adi o)erheating, material ruang bakar dan sudu-sudu turbin beker!a melampaui kekuatannya dan ruang bakardapat pecah, hal ini berarti turbin gas berhenti beker!a atau proses pembakaran terhenti.
I$ A,i.asi Turbin Gas
Salah satu contoh aplikasi turbin gas yang di gunakan adalah +embangkit Kistrik Tenaga as (+KT.
ambar >. Siklus +embangkit Kistrik Tenaga as Sumber https88ml.scribd.com8doc8...8akalah - Turbin - as
*dara masuk ke kompresoruntuk dinaikkan tekanannya, kemudian udara tersebut dialirkan ke ruang bakar. &alam ruang bakar, udara bertekanan ini dicampur dengan bahan bakar dan dibakar. /pabila digunakan bahan bakar gas ($$, maka gas dapat langsung dicampur dengan udara untuk dibakar, tetapi apabila digunakan bahan bakar minyak ($$, maka $$ ini harus di!adikan kabut terlebih dahulu
kemudian baru dicampur dengan udara untuk dibakar. Teknik mencampur bahan bakar dengan udara dalam ruang bakar sangat mempengaruhi e"isiensi pembakaran. +embakaran bahan bakar dalam ruang bakar menghasilkan gas bersuhu tinggi. as hasil pembakaran ini kemudian dialirkan menu!u turbin untuk disemprotkan kepada sudu-sudu turbin sehingga energi (enthalpy gas ini dikon)ersikan men!adi energi mekanik dalam turbin penggerak generator (dan kompresor udara danakhirnya generator menghasilkan tenaga listrik.
KESIMPUAN
&ari uaraian diatasdapat di simpulkan yaitu
1. Turbin gas adalah suatu alat yang meman"aatkan gas sebagai "luida untuk
memutar turbin dengan meman"aatkan kompresor dan mesin pembakaran internal. 3. Siklus pada turbin gas yaitu siklus ricson, siklus Stirling, dan siklus $rayton
serta kombinasi siklus pasa turbin gas.
. /plikasi turbin gas yaitu pada pesawat terbang, pembangkit listrik tenaga uap dll.
DAFTAR PUSTAKA
'':i$3i.i%ia$/r&3i.iTurbin4&as5K,asi-i.asi4Turbin4Gas (diakses pada hari 'amis, 1N &essember 3014 pukul 3000 ;HT/
''s:i$s6rib$6/*/6$$$Di.'a' 7 MKE 7 2 7Turbin7Gas(diakses pada hari 'amis, 1N &essember 3014 pukul 3010 ;HT/
''s:*,$s6rib$6/*/6$$$Ma.a,a 7 Turbin 7 Gas(diakses pada hari 'amis, 1N &essember 3014 pukul 301> ;HT/
'':uba,,a''a6.$b,/&s/'$6/*201"08'urbin7&as$'*,(diakses pada hari 'amis, 1N &essember 3014 pukul 300 ;HT/