• Tidak ada hasil yang ditemukan

bahasa sebagai media komunikasi. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "bahasa sebagai media komunikasi. docx"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS BAHASA INGGRIS

BAHASA

OLEH:

AGUS

105611108716

ADMINISTRASI NEGARA

ILMU SOSIAL DAN POLITIK

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yang berupa ilmu dan amal. Dan berkat Rahmat dan Hidayah-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia yang insyaallah tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak akan tuntas tanpa adanya bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada :

Ibu Siti Rumilah, M.Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia.

Teman Kelompok 1 selaku Penulis dan pembuat Makalah ini. Dan untuk teman teman yang lain yang tergabung dalam kelas

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak terdapat banyak kekurangan. Akhirnya, kritik, saran, dan masukan yang membangun sangat penulis butuhkan untuk dijadikan pedoman dalam penulisan ke arah yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Makassar, 02 oktober 2016.

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI... BAB I . PENDAHULUAN... A. Latar Belakang... B. Rumusan Masalah... C. Manfaat Penelitian... BAB II . PEMBAHASAN... A. Pengertian Bahasa... B. Bahasa Indonesia Sebagai Media Komunikasi... C. Fungsi Bahasa Indonesia... BAB III. PENUTUP... A. Kesimpulan... B. Saran... DAFTAR PUSTAKA ...

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif untuk menyampaikan gagasan, pikiran, maksud dan tujuan kepada orang lain. Selain itu bahasa merupakan salah satu aspek dari kebudayaan. Sebagai salah satu manifestasi kebudayaan, bahasa memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dalam setiap kebudayaan bahasa merupakan suatu unsur pokok yang terdapat dalam masyarakat. Keanekaragaman bahasa dalam masyarakat, baik dalam cakupan yang luas (internasional), maupun bahasa nasional.

Bahasa indonesia merupakan bahasa sehari-hari bagi masyarakt indonesia yang sudah ada sejak dulu sebelum indonesia dijajah. Tapi bahasa indonesia waktu itu masih berupa campuran dari bahasa melayu, seiring perkembangan maka bahasa indonesia mulai berubah seperti yang telah kita gunakan sekarang.

Bahasa indonesia digunakan oleh berbagai kalangan dan harus diketahui oleh setiap masyarakat indonesia. Bahasa indonesia sekarang telah menjadi bahasa utama yang digunakan oleh setiap masyarakat indonesia baik pelajar, mahasiswa, dan berbagai kalangan.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari Latar belakang tersebut, maka perlu kiranya penulis untuk menjelaskan secara rinci mengenai Bahasa Indonesia sebagai Media komunikasi, Pengertian bahasa, dan fungsi bahasa.

C. MANFAAT

(5)

BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN BAHASA

Menurut Gorys Keraf, Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi.Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama. Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya.

Menurut sumber dari Wikipedia, bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adapt istiadat, tingkah laku, tata karma masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat. Fodor mengatakan bahwa bahasa adalah sistem simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan sistem simbol adalah hubungan simbol dengan makna yang bersifat konvensional.

(6)

Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau atau silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara atau target komunikasi.

B. BAHASA INDONESIA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI

Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang bergerak maju dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan dalam bidang sains, ilmu-ilmu sosial, kemanusiaan, dan teknologi didasari generasi tua ke generasi muda, pendokumentasian karya ilmiah, dan penyebarluasan penemuan baru. Banyak buku ilmiah sudah diterbitkan, baik berupa karya asli maupun terjemahan, dan banyak pula artikel dan makalah yang disebarluaskan. Semuanya itu dilakukan untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi di bumi Indonesia tercinta ini. Semua kegiatan ilmiah yang dikemukakan di atas dilakukan dengan menggunakan alat komunikasi bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan. Jadi jelas, bahasa Indonesia merupakan alat komunikasi untuk menyebarluaskan informasi tentang kegiatan ilmiah dalam berbagai bidang ilmu, baik ilmu-ilmu sosial, kemanusiaan, sains, maupun teknologi.

Bahasa ilmiah alat komunikasi dalam lingkup resmi atau ilmiah dengan demikian juga akan mengalami proses seiring dengan perkembangan teknologi dan budaya manusia yang menggunakannya itu. hal ini brarti proses pembakuan kata atau ejaan pun juga akan berjalan seiring dengan perjalanan waktu

(7)

C. FUNGSI BAHASA INDONESIA

Pada dasarnya bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial.

Menurut Mukhammad Doyin “Bahasa yang disahkan oleh undang-undang sebagai alat komunikasi nasional secara resmi adalah bahasa indonesia.konsekuensi keputusan ini menjadikan bahasa indonesia digunakan dalam segala keperluan dan dalam segala bidang. secara historis kita mengetahuai memang bahasa indonesia berasal dari bahasa melayu. Namun karena adanya keputusan dalam sumpah pemuda itulah maka bahasa indonesia kemudian berkembang dalam berbagai bidang. karena masing - masing bidang memiliki kekhususan tertentu,penggunaan bahasa indonesia dalam bidang -bidang tertentu tersebut kadang-kadang juga harus menyesuaikan dengan kekhususan- kekhususan tertentu itu. oleh karena itulah pada akhirnya kita melihat ada bahasa indonesia yang bersifat khusus,dalam pengertian memiliki ciri khusus dalam bidang-bidang tertentu tersebut.

Sebagai sebuah ilmu, hal seperti itu tersebut diatas itu memang memungkinkan, hal ini terjadi ilmu itu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Jika ilmu itu berkembang, bahasa Indonesia sebagai ilmu pun dengan sendirinya ikut berkembang. Namun dibalik itu, karena ilu harus memiliki aturan-aturan yang dapat dipertanggungjawabkan, perkembangan bahasa Indonesia tersebut juga dikaji untuk memperoleh gambaran batas-batas perkembangan tersebut

(8)

pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang.Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran). Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu fungsi bahasa secara umum dan secara khusus 1. Fungsi Bahasa Secara Umum.

Terdapat 4 Fungsi Bahasa secara Umum Yaitu: a) Sebagai alat untuk berkespresi

Contohnya; mampu menggungkapkan gambaran,maksud, gagasan, dan perasaan. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada dan pikiran kita, sekurang-kurangnya dapat memaklimkan keberadaan kita. Misalnya seperti seorang penulis buku, mereka akan menuangkan segala seseuatu yang mereka pikirkan ke dalam sebuah tulisan tanpa memikirkan si pembaca, mereka hanya berfokus pada keinginan mereka sendiri. Sebenarnya ada 2 unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu:

 Agar menarik perhatian orang lain terhadap kita.

 Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.

b) Sebagai alat komunikasi

(9)

c) Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial

Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kita hadapi. Kita akan menggunakan bahasa yang berbeda pada orang yang berbeda. Kita akan menggunakan bahasa yang nonstandar di lingkungan teman-teman dan menggunakan bahasa standar pada orang tua atau orang yang kita hormati. Dalam mempelajari bahasa asing, kita juga berusaha mempelajari bagaimana cara menggunakan bahasa tersebut. Misalnya, pada situasi apakah kita akan menggunakan kata tertentu, kata manakah yang sopan dan tidak sopan. Jangan sampai kita salah menggunakan tata cara berbahasa dalam budaya bahasa tersebut. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa, kita dengan mudah berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa tersebut.

d) Sebagai alat kontrol sosial

Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri kita sendiri atau kepada masyarakat. Berbagai penerangan, informasi, maupun pendidikan disampaikan melalui bahasa. Buku-buku pelajaran, buku-buku instruksi, ceramah agama (dakwah), orasi ilmiah atau politik adalah contoh penggunaan bahassa sebagai alat kontrol sosial. Selain itu, kita juga sering mengikuti diskusi atau acara bincang-bincang (talk show) di televisi dan radio, iklan layanan masyarakat atau layanan sosial merupakan salah satu wujud penerapan bahasa sebagai alat kontrol sosial.

(10)

hal. Contoh lain yang menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita. Tuangkanlah rasa dongkol dan marah kita ke dalam bentuk tulisan. Biasanya, pada akhirnya, rasa marah kita berangsur-angsur menghilang dan kita dapat melihat persoalan secara lebih jelas dan tenang.

2. Fungsi bahasa secara khusus.

Terdapat 4 fungsi bahasa secara khusus yaitu:

a). Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari

Manusia adalah mahkluk sosial yang tak akan pernah mungkin dapat terlepas dari hubungan (komunikasi) dengan mahluk sosialnya. Komunikasi yang berlangsung dapat mempergunakan dialeg resmi (baku) atau dialeg santai (tidak menghiraukan pemakaian bahasa resmi, biasanya saat berkomunikasi dengan teman).

b). Mewujudkan seni (sastra)

Bahasa dipakai untuk menyampaikan atau mengungkapkan perasaan melalui media seni, misalnya puisi, syair, prosa,dll. Terkadang bahasa yang dipergunakan merupakan bahasa yang memiliki makna atau arti konotasi atau memiliki makna yang tersirat. Dalam hal ini, kita memerlukan pemahaman yang lebih mendalam agar bisa mengetahui apa makna atau apa yang ingin disampaikan kepada kita.

c). Mempelajari bahasa-bahasa kuno

Dengan kita mempelajari bahasa-bahasa kuno ini, kita akan dapat mengetahui kejadian atau peristiwa yang sudah terjadi di masa lampau, untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin atau dapat terjadi di masa yang akan datang, atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan tentang latar belakang dari suatu hal, misalnya saja untuk mengetahui keberadaan atau asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui naskah-naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti.

(11)
(12)

BAB II

Penutup

A. kesimpulan

Dengan demikian perlu dapat ditarik kesimpulan bahwa Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Sedangkan dari makna Bahasa itu terdapat macam dan ragam bahasa yang telah dijelaskan di atas.

Selain terdapat macam dan ragam, bahasa juga bisa sebagai bahasa negara atau bahasa nasional. Sedangkan bahasa negara adalah suatu bahasa yang memiliki sejenis hubungan de facto atau de jure dengan seseirang dan mungkin melalui perluasan teritori yang mereka duduki. Sebutan ini digunakan bermacam. Sebuah bahasa nasional bisa mewakili identitas nasional suatu bangsa atau negara. Bahasa nasional secara alternatif bisa merupakan sebuah penetapan yang diberikan pada satu bahasa atau lebih yang dituturkan sebagai bahasa pertama di teritori sebuah negara.

(13)

B. SARAN

(14)

Daftar Pustaka

Muhsin Arief,2015.PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN 5M BERBASIS SIRI’’NA PACCE PADA MURID KELAS X SMK

MUHAMMADIYAH BONTOALA MAKASSAR.MAKASSAR;LPPPKM

http://www.davishare.com/2014/12/makalah-bahasa-indonesia-sebagai-media.html

http://www.seputarpendidikan.com/2014/03/sejarah-bahasa-indonesia.html

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini dapat dilihat sikap ibu hamil dalam pemenuhan status gizi masih banyak yang kurang padahal pengetahuan mereka ada yang baik. Pengetahuan

I. PENDAHULUAN illegal logging et al blue stain juvenile wood et al 3.. penggunaannya; 2) Pengolahan/pembuatan balok silang-I laminasi dapat menggunakan bahan baku secara efisien;

Penelitian ini menunjukan gaya hidup yang melekat dalam diri mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta,

Dengan demikian, disimpulkan bahwa tidak ada keefektivan penggunaan media permainan kartu kata bergambar terhadap kemampuan menghafal kosakata bahasa Jepang tema ”Uchi” siswa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah basis komoditas jahe berdasarkan indikator produksi di Provinsi Sumatera Utara meliputi Tapanuli Selatan, Kabupaten Toba

Harian Umum pikiran rakyat memuat pemberitaan tentang Kabupaten Garut dari berbagai masalah pada rubrik Jawa Barat; misalkan saja masalah pariwisata, masalah

Menurut penelitian yang dilakukan Nielsen, Bjørkelo, Notelaers, dan Einarsen (2009) perilaku pelecehan seksual memiliki hubungan yang signifikan terhadap masalah

Manikandan dan Dandapat memanfaatkan kriteria WWPRD ( wavelet based weighted PRD) pada metode SPIHT sehingga dapat melakukan kompresi sinyal ECG single lead yang mengandung