PBL 3 PENDAHULUAN
“Badanku Makin Tak Menentu”
A. Kasus
Informasi 1
Tn. A, 48 thn adalah seorang pengusaha Real Estate, datang ke klinik, dengan leher terasa kakun yang dirasakan hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Karena kesibukannya Tn.A baru sempat memeriksakan kesehatannya, Tn. A juga mengaku jarang melakukan pemeriksaan sebelumnya. Sebagai pengusaha Tn.A hampir setiap hari makan direstoran bersama rekan bisnisnya, Tn.A suka sekali memakan makanan cepat saji, steak, dan masakan seafood. Tn.A juga mengeluhkan berat badannya yang semakin meningkat, dan bertanya kepada anda bagaimana tips menurunkan berat badan selain dengan olahraga, karena Tn.A tidak punya waktu untuk berolah raga.
Informasi 2
1. Keadaan umum : tampak sakit sedang 2. Kesadaran : Compos Mentis 3. Tekanan darah : 130/80 mmHg 4. Denyut Nadi : 80x/menit 5. Frekuensi napas : 20x/menit
6. Suhu tubuh : 37,6 C
7. Berat badan : 68 Kg 8. Tinggi badan : 164 cm Pemeriksaan Fisik
Kepala : t.a.k
Mata : palpebra tidak oedem, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik Telinga : t.ak
Hidung : t.a.k Mulut : t.a.k
Leher : simetris, trakea ditengah, KGB tidak teraba JVP : tidak meningkat
Thorak :
Paru :
Palpasi : vocal fremitus kanan sama dengan kiri, tidak terdapat nyeri tekan Perkusi : sonor disemua lapang paru
Auskultasi : suara nafas vaskuler diseluruh lapang paru, tidak ada wheezing tidak ada ronki
Jantung :
Inspeksi : IC tidak terlihat Palpasi : IC tidak teraba
Perkusi : batas jantung tidak ada kelainan Auskultasi: BjI-IIreguler, murmur (-), gallop (-) Abdomen:
Inspeksi : perut datar, simetris Auskultasi: bising usus normal Perkusi : thympani
Palpasi : nyeri tekan(-), hepar dan lien tidak teraba Ekstrimitas : superior et inferior : tidak ada kelainan.
Informasi 3
Analisis masalah:
a. Hubungan antara leher kaku dengan makanan restoran?